Teks -- Yohanes 2:6-9 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 2:1-10; Yoh 2:1-10; Yoh 2:6; Yoh 2:1-11; Yoh 2:6; Yoh 2:1--4:45; Yoh 1:19--10:42; Yoh 2:7; Yoh 2:7; Yoh 2:8; Yoh 2:8; Yoh 2:9; Yoh 2:9
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
Hagelberg: Yoh 2:6 - -- 2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuha...
2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuhan, atau penahiran, dalam adat orang Yahudi adalah sangat penting bagi orang Yahudi, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Markus 7:1-7. Belum tentu setiap tamu di pesta perkawinan itu senang jikalau tempayan yang disediakan untuk pembasuhan diisi dengan anggur. Mungkin setiap rumah tangga orang Yahudi yang setia pada agama mereka harus dilengkapi dengan tempayan seperti ini.
Tidak secara kebetulan kita diberitahukan bahwa tempayan itu disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi. Catatan ini menjadi petunjuk bagi para pembaca supaya suatu tema pokok dalam Injil Yohanes menjadi lebih nyata. Dalam wadah agama lama, agama dan adat orang Yahudi, Tuhan Yesus menciptakan anggur.
Hagelberg: Yoh 2:1-11 - -- 1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita p...
1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita pahami dari kata-kata mereka, sama seperti perasaan kita waktu kita membaca percakapan antara Tuhan Yesus dan Natanael. Tetapi tiba-tiba kita sadar bahwa melalui kesaksian Yohanes kita menyaksikan suatu mujizat yang besar, yang pertama dari apa yang akan menjadi ketujuh tanda dalam Injil Yohanes. Kita sadar bahwa walaupun kita ditutup diluar percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael (yang menghasilkan iman dalam hati Natanael), tetapi kita diajak ikut bersama pelayan-pelayan pernikahan dan murid-murid-Nya untuk menyaksikan pewujudan kemuliaan Tuhan Yesus, suatu mujizat yang menghasilkan iman dalam hati murid-murid-Nya.
Kita akan lebih mengerti Injil Yohanes jika kita tetap mengingat pasal 21:21-22, yang berkata "Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: 'Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?' Jawab Yesus: 'Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.'" Rupanya pewujudan kemulian Tuhan kepada Natanael merupakan suatu hal yang privat, bukan untuk kita, sedangkan pewujudan kemulian Tuhan di pernikaan di Kana diberitakan kepada kita.
Hagelberg: Yoh 2:6 - -- 2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuha...
2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuhan, atau penahiran, dalam adat orang Yahudi adalah sangat penting bagi orang Yahudi, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Markus 7:1-7. Belum tentu setiap tamu di pesta perkawinan itu senang jikalau tempayan yang disediakan untuk pembasuhan diisi dengan anggur. Mungkin setiap rumah tangga orang Yahudi yang setia pada agama mereka harus dilengkapi dengan tempayan seperti ini.
Tidak secara kebetulan kita diberitahukan bahwa tempayan itu disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi. Catatan ini menjadi petunjuk bagi para pembaca supaya suatu tema pokok dalam Injil Yohanes menjadi lebih nyata. Dalam wadah agama lama, agama dan adat orang Yahudi, Tuhan Yesus menciptakan anggur.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 2:7 - -- 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Sesuai dengan pe...
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Sesuai dengan perintah ibu Yesus, pelayan-pelayan itu melakukan apa yang Dia katakan. Tempayan itu diisi penuh, sehingga tidak ada ruangan untuk menambah anggur atau sesuatupun.
Hagelberg: Yoh 2:7 - -- 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Sesuai dengan pe...
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Sesuai dengan perintah ibu Yesus, pelayan-pelayan itu melakukan apa yang Dia katakan. Tempayan itu diisi penuh, sehingga tidak ada ruangan untuk menambah anggur atau sesuatupun.
Hagelberg: Yoh 2:8 - -- 2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah213 dan bawalah kepada pemimpin pesta214." Lalu merekapun membawanya.
Dalam peristiwa ini Tuhan Y...
Hagelberg: Yoh 2:8 - -- 2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah213 dan bawalah kepada pemimpin pesta214." Lalu merekapun membawanya.
Dalam peristiwa ini Tuhan Y...
Hagelberg: Yoh 2:9 - -- 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang menced...
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Bagaimana caranya mujizat ini terjadi bukanlah sesuatu yang menarik bagi Yohanes. Yang penting bagi Yohanes adalah tanggapan setiap orang yang terlibat. Dan tanggapan yang layak adalah tanggapan murid-murid-Nya, yang akan disebutkan dalam ayat 11.
Memang Yohanes tidak mengatakan secara tersirat bahwa seluruh isi keenam tempayan itu menjadi anggur, dan itu tidak mustahil bahwa hanya apa yang dibawah ke pemimpin pesta menjadi anggur, tetapi jika seandainya hanya air itu yang menjadi anggur, tidakkah mujizat "kecil" itu nanti menimbulkan kekacauan dan rasa malu bagi mereka? Jika hanya air itu yang menjadi anggur, maka nanti mereka sekali lagi kehabisan anggur! Selain itu, jika hanya apa yang dibawah ke pemimpin pesta itu yang menjadi anggur, suatu jumlah yang tidak dikemukakan oleh Yohanes, mengapakah jumlah dan besarnya tempayan itu diuraikan kepada para pembaca? Sebaiknya kita mengerti bahwa seluruh isi keenam tempayan menjadi anggur. Tuhan Yesus memberi hadiah pernikahan yang besar dan mahal kepada mempelai!
Bukankah itu menjadi sesuatu yang indah, bahwa dalam tanda yang pertama ini, pemimpin pesta dan mempelai laki-laki tidak mengerti dari mana datangnya anggur itu. Hanya pelayan-pelayan itu yang mengerti. Tuhan Yesus tidak segan melakukan mujizat yang hanya dimengerti oleh beberapa bahwahan saja.
Hagelberg: Yoh 2:9 - -- 2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang menced...
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Bagaimana caranya mujizat ini terjadi bukanlah sesuatu yang menarik bagi Yohanes. Yang penting bagi Yohanes adalah tanggapan setiap orang yang terlibat. Dan tanggapan yang layak adalah tanggapan murid-murid-Nya, yang akan disebutkan dalam ayat 11.
Memang Yohanes tidak mengatakan secara tersirat bahwa seluruh isi keenam tempayan itu menjadi anggur, dan itu tidak mustahil bahwa hanya apa yang dibawah ke pemimpin pesta menjadi anggur, tetapi jika seandainya hanya air itu yang menjadi anggur, tidakkah mujizat "kecil" itu nanti menimbulkan kekacauan dan rasa malu bagi mereka? Jika hanya air itu yang menjadi anggur, maka nanti mereka sekali lagi kehabisan anggur! Selain itu, jika hanya apa yang dibawah ke pemimpin pesta itu yang menjadi anggur, suatu jumlah yang tidak dikemukakan oleh Yohanes, mengapakah jumlah dan besarnya tempayan itu diuraikan kepada para pembaca? Sebaiknya kita mengerti bahwa seluruh isi keenam tempayan menjadi anggur. Tuhan Yesus memberi hadiah pernikahan yang besar dan mahal kepada mempelai!
Bukankah itu menjadi sesuatu yang indah, bahwa dalam tanda yang pertama ini, pemimpin pesta dan mempelai laki-laki tidak mengerti dari mana datangnya anggur itu. Hanya pelayan-pelayan itu yang mengerti. Tuhan Yesus tidak segan melakukan mujizat yang hanya dimengerti oleh beberapa bahwahan saja.