kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 9:20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Sembah, Penyembahan Berhala | Tobat, Pertobatan | Kuningan Atau Tembaga | Roh | Wahyu | Malaikat | Tulah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 9:20 - TIDAK JUGA BERTOBAT. Nas : Wahy 9:20 Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya ...

Nas : Wahy 9:20

Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);

  1. (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
  2. (2) pembunuhan dan kekerasan;
  3. (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius, penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15; Gal 5:20;

    lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);

    [atau ref. Wahy 9:21]

  4. (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
  5. (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Ende: Why 9:20-21 - -- Dalam kedua ajat ini njata, bahwa segala hukuman bukan dimaksudkan sebagai dendam belaka, melainkan lebih sebagai adjaran untuk bertobat.

Dalam kedua ajat ini njata, bahwa segala hukuman bukan dimaksudkan sebagai dendam belaka, melainkan lebih sebagai adjaran untuk bertobat.

Ref. Silang FULL: Why 9:20 - juga bertobat // perbuatan tangan // roh-roh jahat // atau berjalan · juga bertobat: Wahy 2:21; Wahy 2:21 · perbuatan tangan: Ul 4:28; 31:29; Yer 1:16; Mi 5:12; Kis 7:41 · roh-roh jahat: 1Kor 10:20...

· juga bertobat: Wahy 2:21; [Lihat FULL. Wahy 2:21]

· perbuatan tangan: Ul 4:28; 31:29; Yer 1:16; Mi 5:12; Kis 7:41

· roh-roh jahat: 1Kor 10:20; [Lihat FULL. 1Kor 10:20]

· atau berjalan: Mazm 115:4-7; 135:15-17; Dan 5:23

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 9:20-21 - -- 9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyem...

9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Sama seperti Firaun tidak bertobat, walaupun mengalami tulah yang dikisahkan dalam Kitab Keluaran, demikian mereka yang diam di bumi tidak bertobat.

Nas ini dapat diterapkan dalam pelayanan penginjilan. Mungkin ada orang berkata bahwa seandainya si anu diperingatkan dengan peringatan yang cukup menarik perhatian, pasti dia bertobat. Tetapi berdasarkan nas ini kita dapat menjawab bahwa tanda-tanda semacam itu tidak begitu berguna. Mereka sama sekali tidak mau bertobat!

Tidak jarang dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa berhala tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, misalnya dalam Ulangan 4:28 dan Mazmur 115:5-7. Firman Allah (Ulangan 32:17 dan 1 Korintus 10:20) juga menegaskan bahwa apa yang dikorbankan kepada berhala sebenarnya dikorbankan kepada setan. Dengan demikian, mereka yang tidak dibunuh oleh setan-setan, tetap menyembah setan-setan!383

Enam sangkakala ditiup tanpa jeda, tetapi ada beberapa tambahan yang ditulis sebelum sangkakala yang ketujuh.

Sama seperti ada dua sisipan antara segel yang keenam dan segel yang ketujuh, demikian juga ada dua sisipan antara sangkakala yang keenam dan sangkakala yang ketujuh.

Tambahan Ketiga: Gulungan Kitab (10:1-11)

Nas ini menegaskan tugas Rasul Yohanes sebagai nabi yang harus memberitakan apa yang harus diberitakan, dan yang harus menutup apa yang harus ditutup. Tugas ini membawa sukacita dan kesusahan. Tambahan yang diceritakan dalam pasal 7 juga mengemukakan kesusahan atau kesyahidan.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 9:20-21 - -- 9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyem...

9:20-21 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka381 itu, tidak juga bertobat382 dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Sama seperti Firaun tidak bertobat, walaupun mengalami tulah yang dikisahkan dalam Kitab Keluaran, demikian mereka yang diam di bumi tidak bertobat.

Nas ini dapat diterapkan dalam pelayanan penginjilan. Mungkin ada orang berkata bahwa seandainya si anu diperingatkan dengan peringatan yang cukup menarik perhatian, pasti dia bertobat. Tetapi berdasarkan nas ini kita dapat menjawab bahwa tanda-tanda semacam itu tidak begitu berguna. Mereka sama sekali tidak mau bertobat!

Tidak jarang dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa berhala tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, misalnya dalam Ulangan 4:28 dan Mazmur 115:5-7. Firman Allah (Ulangan 32:17 dan 1 Korintus 10:20) juga menegaskan bahwa apa yang dikorbankan kepada berhala sebenarnya dikorbankan kepada setan. Dengan demikian, mereka yang tidak dibunuh oleh setan-setan, tetap menyembah setan-setan!383

Enam sangkakala ditiup tanpa jeda, tetapi ada beberapa tambahan yang ditulis sebelum sangkakala yang ketujuh.

Sama seperti ada dua sisipan antara segel yang keenam dan segel yang ketujuh, demikian juga ada dua sisipan antara sangkakala yang keenam dan sangkakala yang ketujuh.

Tambahan Ketiga: Gulungan Kitab (10:1-11)

Nas ini menegaskan tugas Rasul Yohanes sebagai nabi yang harus memberitakan apa yang harus diberitakan, dan yang harus menutup apa yang harus ditutup. Tugas ini membawa sukacita dan kesusahan. Tambahan yang diceritakan dalam pasal 7 juga mengemukakan kesusahan atau kesyahidan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 9:13-21 - Sangkakala Keenam Dibunyikan Sangkakala Keenam Dibunyikan (9:13-21) ...

SH: Why 9:13-21 - Jangan bebal! Jangan keraskan hati! (Kamis, 27 Desember 2012) Jangan bebal! Jangan keraskan hati! Judul: Jangan bebal! Jangan keraskan hati! Yohanes menyaksikan bag...

SH: Why 9:13-21 - Harapan di Tengah Realitas Dunia (Minggu, 25 September 2022) Harapan di Tengah Realitas Dunia Sangkakala keenam menyertai penglihatan serangan militer yang menghancurkan sepe...

SH: Why 9:1-21 - Bertutur tentang kekuasaan (Senin, 4 November 2002) Bertutur tentang kekuasaan Bertutur tentang kekuasaan. Sangkakala kelima dan sangkakala keenam be...

SH: Why 9:1-21 - Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005) Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati Ketika sangkakala kelima d...

Utley: Why 9:20-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:20-21...

Topik Teologia: Why 9:20 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Iblis-iblis Dosa Penghukuman Universal karena Menolak Allah ...

TFTWMS: Why 9:20 - Tuhan Tidak Ingin Manusia Binasa TUHAN TIDAK INGIN MANUSIA BINASA (Wahyu 9:20) "Tuhan … sabar terhadap k...

TFTWMS: Why 9:20-21 - Tuhan Ingin Semua Orang Bertobat TUHAN INGIN SEMUA ORANG BERTOBAT (Wahyu 9:20, 21) Persyaratan Allah ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KEBODOHAN KARENA MENGABAIKAN PERINTAH ALLAH WAHYU 9:20-21 & ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:20-21; 11:14-15) Dengan me...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah tentang Harry ini disadur dari Billy Graham, Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA