kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 6:1--8:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Keenam meterai pertama dibuka
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. 6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" 6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. 6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." 6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" 6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi. 6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. 6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon. 7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, 7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!" 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. 7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu, 7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu, 7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, 7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Orang banyak yang tidak terhitung banyaknya
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" 7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, 7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!" 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Meterai yang ketujuh
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · alam maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · anak Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Anak perempuan Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · anak-anak Lewi members of the tribe of Levi
 · anak-anak perempuan Manasye the tribe of Manasseh.
 · Asyer a tribe of Israel that came from Asher; son of Jacob and Zilpah,the man; son of Jacob and Zilpah,a tribe of Israel or its land
 · bangsa Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · bani Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · bani Lewi members of the tribe of Levi
 · bani Manasye the tribe of Manasseh.
 · bani Ruben the tribe of Reuben
 · bani Simeon the tribe of Simeon
 · Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · dunia orang mati the place of the dead
 · Gad the tribe of Israel descended from Gad, the son of Jacob,the man; the son of Jacob and Zilpah,the tribe of Gad in Israel,a prophet and long time advisor to King David
 · Isakhar the tribe of Israel that came from his Jacob's son Issachar,son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Issachar,the tribe of Issachar in Israel,son of Obed-Edom
 · Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · kaum Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · kaum suku Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · kaum-kaum Lewi members of the tribe of Levi
 · kaum-kaum orang Ruben the tribe of Reuben
 · kaum-kaum suku Lewi members of the tribe of Levi
 · kerajaan maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · Lewi relating to Levi and the priesthood given to him,a tribal name describing people and ceremonies as sacred
 · Manasye member of the tribe of Manasseh
 · Naftali region/territority and the tribe of Israel,the son of Jacob and Bilhah,the tribe of people descended from Naphtali,the territory of the people of Naphtali
 · orang Benyamin the tribe of Benjamin of Israel
 · orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · orang Lewi member of the tribe of Levi
 · orang Manasye the tribe of Manasseh.
 · orang Ruben the tribe of Reuben


Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Yohanes (Rasul) | Kuda | Meterai | Anak Domba | Hibur, Penghiburan Di Dalam Kesusahan | Mulia, Kemulian Kristus | Wahyu | Pimpin, Pemimpin, Pemuka | Gempa Bumi | Malaikat | Kaya, Kekayaan | Gad | Mati Syahid | Darah | Ucap, Ucapan Syukur | Simeon | Sorga | Takut, Ketakutan Yang Tidak Suci | Kaki Kabung | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 6:1 - ANAK DOMBA ITU MEMBUKA. Nas : Wahy 6:1 Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6...

Nas : Wahy 6:1

Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).

Full Life: Why 6:1 - YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU. Nas : Wahy 6:1 Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh p...

Nas : Wahy 6:1

Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;

lihat cat. --> Wahy 8:1).

[atau ref. Wahy 8:1]

Full Life: Why 6:2 - SEEKOR KUDA PUTIH. Nas : Wahy 6:2 Empat orang yang menunggang kuda keluar sementara keempat meterai yang pertama dibuka (bd. Za 1:8-17; 6:1-8), melambangkan hukuman A...

Nas : Wahy 6:2

Empat orang yang menunggang kuda keluar sementara keempat meterai yang pertama dibuka (bd. Za 1:8-17; 6:1-8), melambangkan hukuman Allah atas sistem dunia yang telah rusak dan jahat serta orang-orang yang tidak mengenal Allah. Penunggang kuda putih itu dianggap oleh banyak penafsir Alkitab sebagai antikristus (1Yoh 2:18), penguasa dunia yang akan datang yang akan memulai kegiatannya pada permulaan masa tujuh tahun terakhir itu

(lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

Ia diizinkan Allah untuk menipu semua orang yang menentang Kristus. Kemenangannya yang mula-mula akan dicapainya tanpa peperangan yang terbuka, sebab damai sejahtera diambil dari bumi mulai dengan penunggang kuda yang kedua (ayat Wahy 6:4; bd. Dan 9:26-27; 1Tes 5:3). Di lain pihak, semua penunggang kuda yang lain merupakan personifikasi, sehingga penunggang kuda putih itu barangkali hanya melambangkan kemenangan atau suatu roh yang kuat dari antikristus yang dilepaskan pada akhir zaman.

Full Life: Why 6:4 - KUDA ... MERAH PADAM. Nas : Wahy 6:4 Kuda merah padam itu dan penunggangnya melambangkan perang dan kematian dahsyat, yang diizinkan Allah ketika mendatangkan murka-Nya ...

Nas : Wahy 6:4

Kuda merah padam itu dan penunggangnya melambangkan perang dan kematian dahsyat, yang diizinkan Allah ketika mendatangkan murka-Nya ke atas bumi (bd. Za 1:8; 6:2). Masa kesengsaraan itu akan merupakan masa kekerasan, pembunuhan, dan peperangan.

Full Life: Why 6:5 - SEEKOR KUDA HITAM. Nas : Wahy 6:5 Kuda hitam dan penunggangnya itu melambangkan kelaparan yang besar (bd. Yer 4:26-28; Rat 4:8-9; 5:10). Kebutuhan-kebutuhan pokok bag...

Nas : Wahy 6:5

Kuda hitam dan penunggangnya itu melambangkan kelaparan yang besar (bd. Yer 4:26-28; Rat 4:8-9; 5:10). Kebutuhan-kebutuhan pokok bagi kehidupan akan langka dan harga-harga barang akan sangat tinggi; bala kelaparan akan menyebar ke seluruh dunia. Minyak dan anggur itu menunjuk kepada pohon zaitun dan pokok anggur, yang tidak mengalami kerusakan oleh musim kering sebanyak tumbuh-tumbuhan berbiji. Walaupun kelaparan telah terjadi sepanjang zaman gereja (Mat 24:7), bagian ini berkaitan dengan suatu kelaparan khusus selama masa kesengsaraan.

Full Life: Why 6:8 - SEEKOR KUDA HIJAU KUNING. Nas : Wahy 6:8 Kuda hijau kuning dan penunggangnya yang bernama Maut itu melambangkan peningkatan kedahsyatan perang, kelaparan, kematian, malapeta...

Nas : Wahy 6:8

Kuda hijau kuning dan penunggangnya yang bernama Maut itu melambangkan peningkatan kedahsyatan perang, kelaparan, kematian, malapetaka, penyakit, dan binatang-binatang jahat. Hukuman ini akan begitu dahsyat sehingga seperempat penduduk dunia akan terbunuh.

Full Life: Why 6:9 - DIBUNUH OLEH KARENA FIRMAN ALLAH. Nas : Wahy 6:9 Ketika meterai yang kelima dibuka, Yohanes melihat apa yang sedang terjadi di sorga. Mereka yang "dibunuh oleh karena Firman Allah" ...

Nas : Wahy 6:9

Ketika meterai yang kelima dibuka, Yohanes melihat apa yang sedang terjadi di sorga. Mereka yang "dibunuh oleh karena Firman Allah" adalah mereka yang mati syahid demi iman mereka dalam Kristus dan kebenaran Firman-Nya.

  1. 1) Mereka diminta untuk bersabar, karena masih ada banyak orang lain lagi yang akan mati karena iman mereka (bd. Wahy 7:13-14; 13:15; Wahy 18:24; Wahy 20:4).
  2. 2) Masa kesengsaraan akan menjadi masa penganiayaan yang dahsyat bagi mereka yang menerima Injil dan tinggal setia kepada Allah dan Firman-Nya

    (lihat cat. --> Wahy 3:10;

    lihat cat. --> Wahy 7:9;

    lihat cat. --> Wahy 14:6).

    [atau ref. Wahy 3:10; 7:9; 14:6]

    Barangkali semua orang yang telah mati syahid pada zaman yang lampau termasuk di antara mereka yang berada di bawah mezbah itu.

Full Life: Why 6:10 - MENGHAKIMI DAN ... MEMBALASKAN DARAH KAMI. Nas : Wahy 6:10 Mereka yang ada di sorga berdoa supaya orang jahat yang telah menolak Allah dan membunuh para pengikut-Nya akan dijatuhi hukuman il...

Nas : Wahy 6:10

Mereka yang ada di sorga berdoa supaya orang jahat yang telah menolak Allah dan membunuh para pengikut-Nya akan dijatuhi hukuman ilahi. Adakalanya Allah menuntun umat-Nya untuk berdoa agar keadilan menang, kejahatan dihancurkan, kebenaran akan ditegakkan di bumi, dan Kristus ditinggikan atas semua yang melawan Dia. Doa itu bukanlah demi pembalasan dendam pribadi, karena itu terbit dari rasa kepedulian bagi Allah, kebenaran, dan penderitaan umat-Nya.

Full Life: Why 6:11 - SAUDARA-SAUDARA ... YANG AKAN DIBUNUH. Nas : Wahy 6:11 Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak per...

Nas : Wahy 6:11

Beberapa orang akan diberikan peluang untuk diselamatkan selama masa kesengsaraan itu, yaitu mereka yang ada di bumi yang tidak pernah mendengar atau mengerti Injil secukupnya. Tetapi, mereka yang telah mendengar Injil sebelum keangkatan gereja, namun tetap hidup dalam dosa tidak akan diberikan kesempatan lagi untuk menerima keselamatan setelah gereja diangkat dari dunia

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Allah akan mendatangkan kesesatan atas mereka, sehingga mereka tidak akan pernah bisa percaya lagi

(lihat cat. --> 2Tes 2:10;

lihat cat. --> 2Tes 2:11;

lihat cat. --> 2Tes 2:12).

[atau ref. 2Tes 2:10-12]

Full Life: Why 6:12 - GEMPA BUMI YANG DAHSYAT. Nas : Wahy 6:12 Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan h...

Nas : Wahy 6:12

Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).

Full Life: Why 6:16 - RUNTUHLAH MENIMPA KAMI. Nas : Wahy 6:16 Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengal...

Nas : Wahy 6:16

Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengalami ketakutan dan keputusasaan yang hebat sementara mereka berusaha untuk lari dan bersembunyi.

Full Life: Why 6:16 - MURKA ANAK DOMBA ITU. Nas : Wahy 6:16 Murka Anak Domba yang dilukiskan dalam pasal Wahy 6:1-19:21 harus menyiagakan seluruh pembaca untuk melihat sejauh mana Allah membe...

Nas : Wahy 6:16

Murka Anak Domba yang dilukiskan dalam pasal Wahy 6:1-19:21 harus menyiagakan seluruh pembaca untuk melihat sejauh mana Allah membenci dosa, percabulan, dan kejahatan yang tidak mau bertobat. Murka ini sama dengan murka Allah (bd. Wahy 15:7;

lihat cat. --> Rom 1:18;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Rom 1:18; Ibr 1:9]

Orang yang setia dari jemaat-jemaat Kristus tidak ditetapkan untuk mengalami murka Allah (1Tes 5:9), karena Yesus telah berjanji untuk meluputkan mereka dari murka yang akan datang

(lihat cat. --> Wahy 3:10;

lihat cat. --> 1Tes 1:10;

[atau ref. Wahy 3:10; 1Tes 1:10]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

Full Life: Why 7:1 - AKU MELIHAT EMPAT MALAIKAT. Nas : Wahy 7:1 Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada K...

Nas : Wahy 7:1

Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan besar itu. Mereka yang berdiri teguh bagi Allah (Wahy 6:17) terdiri atas orang-orang Yahudi (ayat Wahy 7:3-8) dan orang-orang bukan Yahudi (ayat Wahy 7:9-10,13-15). Mereka menerima Injil yang kekal yang diberitakan oleh para malaikat (Wahy 14:6).

Full Life: Why 7:2 - METERAI ALLAH YANG HIDUP. Nas : Wahy 7:2 Meterai merupakan sebuah alat atau cincin yang mencap suatu barang dengan tanda jati diri dari si pemilik barang itu. Meterai Allah ...

Nas : Wahy 7:2

Meterai merupakan sebuah alat atau cincin yang mencap suatu barang dengan tanda jati diri dari si pemilik barang itu. Meterai Allah atas seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah milik Allah dan berada di bawah pemeliharaan-Nya (bd. Ef 1:13).

Full Life: Why 7:4 - SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL. Nas : Wahy 7:4 Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat...

Nas : Wahy 7:4

Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).

  1. 1) Beberapa penafsir Alkitab berpendapat bahwa orang percaya baru yang berasal dari suku-suku keturunan Israel akan diutus dan diberi kuasa oleh Roh untuk memberitakan Injil selama hari-hari kesengsaraan itu.
  2. 2) Kenyataan bahwa mereka dimeteraikan oleh Allah tidak berarti bahwa mereka dilindungi dari kematian jasmani atau dari mati syahid yang disebabkan oleh penganiayaan dari Iblis (ayat Wahy 7:14). Akan tetapi, mereka dilindungi dari hukuman Allah secara langsung dan dari serangan roh-roh jahat (Wahy 9:4).

Full Life: Why 7:9 - SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK. Nas : Wahy 7:9 Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman k...

Nas : Wahy 7:9

Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15), bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17;

lihat cat. --> Wahy 6:9).

[atau ref. Wahy 6:9]

Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd. Wahy 12:9-17).

Full Life: Why 7:14 - KESUSAHAN YANG BESAR. Nas : Wahy 7:14 Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini ju...

Nas : Wahy 7:14

Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.

Full Life: Why 7:17 - ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA. Nas : Wahy 7:17 Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga t...

Nas : Wahy 7:17

Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga tidak lagi tertinggal sesuatu yang menyangkut kerugian, penderitaan atau dukacita (ayat Wahy 7:16).

Full Life: Why 8:1 - METERAI YANG KETUJUH. Nas : Wahy 8:1 Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangka...

Nas : Wahy 8:1

Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.

BIS: Why 6:8 - Alam Maut Alam Maut: Lihat Wah 1:18.

Alam Maut: Lihat Wah 1:18.

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 6:1-17 - -- Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazi...

Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazimnya diancamkan oleh para nabi kepada Israel yang tidak setia yakni: binatang buas, perang, kelaparan, wabah sampar, bdk Ima 26:21-26; Ula 32:24; Yeh 5:17; 14:13-21; dan juga Yeh 6:11-12; 7:14-15; 12:16; 33:27.

Jerusalem: Why 6:2 - -- Penunggang berkuda putih itu barangkali menyinggung bangsa Partia (senjata khusus mereka ialah panah), yang selama abad pertama Mas mengejutkan dunia ...

Penunggang berkuda putih itu barangkali menyinggung bangsa Partia (senjata khusus mereka ialah panah), yang selama abad pertama Mas mengejutkan dunia romawi. Mereka itulah "binatang-binatang buas di bumi", Wah 6:8 (bdk Ula 7:22; Yer 15:2-4; 50:17; Yeh 34:28; dan penyerbuan yang dilukiskan dalam Wah 9:13-21). Dalam tradisi Kristen penunggang kuda yang menang itu kerap kali diartikan sebagai lambang Firman Allah sendiri, Wah 19:11,16, atau sebagai lambang Injil yang merambat.

Jerusalem: Why 6:4 - pedang yang besar Pedang itu melambangkan peperangan berdarah yang ditimbulkan penunggang kuda pertama itu.

Pedang itu melambangkan peperangan berdarah yang ditimbulkan penunggang kuda pertama itu.

Jerusalem: Why 6:5 - timbangan Ini melambangkan kelaparan; makanan dijatah dan harganya melangit.

Ini melambangkan kelaparan; makanan dijatah dan harganya melangit.

Jerusalem: Why 6:8 - hijau-kuning Warna itu adalah warna mayat yang membusuk, terutama akibat wabah sampar

Warna itu adalah warna mayat yang membusuk, terutama akibat wabah sampar

Jerusalem: Why 6:8 - mengikutinya Yaitu dengan maksud menelan mereka yang ditewaskan.

Yaitu dengan maksud menelan mereka yang ditewaskan.

Jerusalem: Why 6:9 - mezbah Mezbah dalam ibadat sorgawi itu, Wah 8:3; 9:13; 14:18; 16:7, ialah mezbah korban bakaran, 1Raj 8:64, yang berdiri di depan baitullah. Para martir, sak...

Mezbah dalam ibadat sorgawi itu, Wah 8:3; 9:13; 14:18; 16:7, ialah mezbah korban bakaran, 1Raj 8:64, yang berdiri di depan baitullah. Para martir, saksi Firman, ikut serta dalam korban Tuhannya, bdk Fili 2:17+.

Jerusalem: Why 6:11 - jubah putih Ini melambangkan sukacita para pemenang, Wah 3:5+; Wah 7:9,13-14; 19:8.

Ini melambangkan sukacita para pemenang, Wah 3:5+; Wah 7:9,13-14; 19:8.

Jerusalem: Why 6:12-14 - -- Kejadian-kejadian di jagat raya semacam itu lazimnya dipakai para nabi untuk menggambarkan "Hari Yahwe", Amo 8:8-9; Yes 2:10; Yer 4:23-24, dll, yaitu ...

Kejadian-kejadian di jagat raya semacam itu lazimnya dipakai para nabi untuk menggambarkan "Hari Yahwe", Amo 8:8-9; Yes 2:10; Yer 4:23-24, dll, yaitu hari penghakiman dan hari penghukuman. Gejala-gejala itu melambangkan murka Allah yang berkecamuk, bdk Mat 24:1+.

Jerusalem: Why 6:17 - murka mereka Var: murkaNya.

Var: murkaNya.

Jerusalem: Why 7:4 - seratus empat puluh empat ribu Jumlah ini (12x12x1000;12 adalah angka suci) ialah seluruh umat Allah yang percaya kepada Kristus, Israel yang baru, Gal 6:16; bdk Yak 1:1; Wah 11:1; ...

Jumlah ini (12x12x1000;12 adalah angka suci) ialah seluruh umat Allah yang percaya kepada Kristus, Israel yang baru, Gal 6:16; bdk Yak 1:1; Wah 11:1; 20:9. Mereka dimeteraikan dengan meterai Allah, Rom 4:11+, dan karenanya terluput dari bencana-bencana yang akan datang, bdk Kel 12:7-14.

Jerusalem: Why 7:9 - kumpulan besar Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4

Ialah para martir Kristen yang sudah menikmati kebahagiaan sorgawi, Wah 7:14; 15:2-4

Jerusalem: Why 7:9 - daun-daun palem Daun-daun yang melambangkan kemenangan ini mengingatkan perayaan Pondok-Daun, Ima 23:33-34; dll, (Dalam Wah 7:14 kediaman Allah menjadi kediaman merek...

Daun-daun yang melambangkan kemenangan ini mengingatkan perayaan Pondok-Daun, Ima 23:33-34; dll, (Dalam Wah 7:14 kediaman Allah menjadi kediaman mereka).

Jerusalem: Why 7:14 - -- Bdk Zak 6:4-5 dan Wah 4:4-11

Jerusalem: Why 7:14 - kesusahan besar Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero

Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero

Jerusalem: Why 7:14 - darah Anak Domba Darah itu melambangkan kematian Kristus yang menyelamatkan, Rom 3:25+; 1Ko 11:25; Efe 1:7; dll. Keselamatan yang sudah diterima dilambangkan oleh juba...

Darah itu melambangkan kematian Kristus yang menyelamatkan, Rom 3:25+; 1Ko 11:25; Efe 1:7; dll. Keselamatan yang sudah diterima dilambangkan oleh jubah yang dicuci dalam darah itu.

Jerusalem: Why 7:15-17 - -- Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali di...

Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali dipakai dalam Wah 21:4.

Jerusalem: Why 8:1 - sunyi-senyaplah Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mul...

Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mulai dilaksanakan sesuai dengan ibadat sorgawi lain yang di dalamnya tujuh sangkakala ditiup, bab 8-9; Wah 11:15-18.

Ende: Why 6:1 - -- Dengan bab ini mulailah bagian III buku ini "Murka Allah" ditjurahkan atas dunia durhaka, jang merintangi dan menjerangi Keradjaan Allah dibumi. Dalam...

Dengan bab ini mulailah bagian III buku ini "Murka Allah" ditjurahkan atas dunia durhaka, jang merintangi dan menjerangi Keradjaan Allah dibumi. Dalam bab ini "meterai-meterai" dibuka, maka terlepaslah murka Allah dan bentjana-bentjana menimpa bumi.

Ende: Why 6:2 - -- Meterai pertama dibuka: bentjana pertama: perang dari luar.

Meterai pertama dibuka: bentjana pertama: perang dari luar.

Ende: Why 6:3 - -- Meterai kedua dibuka: bentjana kedua: perang saudara.

Meterai kedua dibuka: bentjana kedua: perang saudara.

Ende: Why 6:5-6 - -- Ladang-ladang tanpa panen dan makanan naik harganja lima kali ganda.

Ladang-ladang tanpa panen dan makanan naik harganja lima kali ganda.

Ende: Why 6:7-8 - -- Bala kelaparan, binatang-binatang buas menerkam; pembunuhan dengan pedang.

Bala kelaparan, binatang-binatang buas menerkam; pembunuhan dengan pedang.

Ende: Why 6:9-11 - -- Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga

Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga

Ende: Why 6:12 - -- Meterai keenam dibuka, maka terdjadi bentjana-bentjana hebat diseluruh bumi. Leretan hukum-hukum itu djangan dianggap sebagai nubuat, bahwa dia pada a...

Meterai keenam dibuka, maka terdjadi bentjana-bentjana hebat diseluruh bumi.

Leretan hukum-hukum itu djangan dianggap sebagai nubuat, bahwa dia pada achir zaman akan berlangsung satu demi satu dalam urutan itu. Semuanja lebih merupakan lambang-lambang hukuman Allah jang umum dan menjatakan beberapa segi-seginja.

Ende: Why 7:2-3 - Keempat Malaekat Gerakan-gerakan kodrat alam raja dibajangkan sebagai dikuasai oleh Malaekat-malaekat. Mereka jang membangkitkan dan mengendalikannja. Mereka disini di...

Gerakan-gerakan kodrat alam raja dibajangkan sebagai dikuasai oleh Malaekat-malaekat. Mereka jang membangkitkan dan mengendalikannja. Mereka disini disuruh berdjaga-djaga, supaja bentjana-bentjana jang mereka lepaskan djangan merugikan orang-orang jang "ditandai" sebagai pengadilan Allah.

Ende: Why 7:4-8 - -- Pengadilan Allah dari bangsa Jahudi banjak, tetapi masih dapat dihitung.

Pengadilan Allah dari bangsa Jahudi banjak, tetapi masih dapat dihitung.

Ende: Why 7:9 - -- Pengabdi-pengabdi Allah dari bangsa-bangsa bukan Jahudi demikian banjak, sehingga tak terutjapkan angka jang dapat membajangkan djumlahnja.

Pengabdi-pengabdi Allah dari bangsa-bangsa bukan Jahudi demikian banjak, sehingga tak terutjapkan angka jang dapat membajangkan djumlahnja.

Ende: Why 7:14-15 - -- Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnj...

Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnja segera atau lekas sesudah meninggal menikmati kemuliaan surgawi, biarpun belum dengan seluruh kepenuhannja.

Ende: Why 7:15 - Melajani disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.

disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.

Ende: Why 8:1 - -- Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas dunia jang djahat.

Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas dunia jang djahat.

Ref. Silang FULL: Why 6:1 - Anak Domba // ketujuh meterai // keempat makhluk // bunyi guruh · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6 · ketujuh meterai: Wahy 5:1 · keempat makhluk: Wahy 4:6,7; Wahy 4:6; Wahy 4:7 · bunyi gur...

· Anak Domba: Wahy 5:6; [Lihat FULL. Wahy 5:6]

· ketujuh meterai: Wahy 5:1

· keempat makhluk: Wahy 4:6,7; [Lihat FULL. Wahy 4:6]; [Lihat FULL. Wahy 4:7]

· bunyi guruh: Wahy 14:2; 19:6

Ref. Silang FULL: Why 6:2 - kuda putih // sebuah mahkota // merebut kemenangan · kuda putih: Za 1:8; 6:3; Wahy 19:11 · sebuah mahkota: Za 6:11; Wahy 14:14; 19:12 · merebut kemenangan: Mazm 45:5

· kuda putih: Za 1:8; 6:3; Wahy 19:11

· sebuah mahkota: Za 6:11; Wahy 14:14; 19:12

· merebut kemenangan: Mazm 45:5

Ref. Silang FULL: Why 6:3 - mendengar makhluk · mendengar makhluk: Wahy 4:7

· mendengar makhluk: Wahy 4:7

Ref. Silang FULL: Why 6:4 - merah padam // atas bumi · merah padam: Za 1:8; 6:2 · atas bumi: Mat 10:34

· merah padam: Za 1:8; 6:2

· atas bumi: Mat 10:34

Ref. Silang FULL: Why 6:5 - yang ketiga // kuda hitam · yang ketiga: Wahy 4:7 · kuda hitam: Za 6:2

· yang ketiga: Wahy 4:7

· kuda hitam: Za 6:2

Ref. Silang FULL: Why 6:6 - keempat makhluk // jelai sedinar // janganlah rusakkan · keempat makhluk: Wahy 4:6,7; Wahy 4:6; Wahy 4:7 · jelai sedinar: Yeh 4:16 · janganlah rusakkan: Wahy 7:1,3; 9:4

· keempat makhluk: Wahy 4:6,7; [Lihat FULL. Wahy 4:6]; [Lihat FULL. Wahy 4:7]

· jelai sedinar: Yeh 4:16

· janganlah rusakkan: Wahy 7:1,3; 9:4

Ref. Silang FULL: Why 6:7 - suara makhluk · suara makhluk: Wahy 4:7

· suara makhluk: Wahy 4:7

Ref. Silang FULL: Why 6:8 - hijau kuning // kerajaan maut // di bumi · hijau kuning: Za 6:3 · kerajaan maut: Hos 13:14; Wahy 1:18; 20:13,14 · di bumi: Yer 15:2,3; 24:10; Yeh 5:12,17

· hijau kuning: Za 6:3

· kerajaan maut: Hos 13:14; Wahy 1:18; 20:13,14

· di bumi: Yer 15:2,3; 24:10; Yeh 5:12,17

Ref. Silang FULL: Why 6:9 - di bawah // mezbah // telah dibunuh // firman Allah · di bawah: Kel 29:12; Im 4:7 · mezbah: Wahy 14:18; 16:7 · telah dibunuh: Wahy 20:4 · firman Allah: Rom 1:2; Ibr 4:12; Ibr...

· di bawah: Kel 29:12; Im 4:7

· mezbah: Wahy 14:18; 16:7

· telah dibunuh: Wahy 20:4

· firman Allah: Rom 1:2; Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

Ref. Silang FULL: Why 6:10 - lamakah lagi // ya Penguasa // dan benar // membalaskan darah // di bumi · lamakah lagi: Mazm 119:84; Za 1:12 · ya Penguasa: Luk 2:29; 2Pet 2:1 · dan benar: Wahy 3:7; Wahy 3:7 · membalaskan darah...

· lamakah lagi: Mazm 119:84; Za 1:12

· ya Penguasa: Luk 2:29; 2Pet 2:1

· dan benar: Wahy 3:7; [Lihat FULL. Wahy 3:7]

· membalaskan darah: Ul 32:43; 2Raj 9:7; Mazm 79:10; Wahy 16:6; 18:20; 19:2

· di bumi: Wahy 3:10; [Lihat FULL. Wahy 3:10]

Ref. Silang FULL: Why 6:11 - jubah putih // hingga genap · jubah putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4 · hingga genap: Ibr 11:40

· jubah putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· hingga genap: Ibr 11:40

Ref. Silang FULL: Why 6:12 - gempa bumi // menjadi hitam // bagaikan karung · gempa bumi: Mazm 97:4; Yes 29:6; Yeh 38:19; Wahy 8:5; 11:13; 16:18 · menjadi hitam: Mat 24:29; Mat 24:29 · bagaikan karung: Yes...

· gempa bumi: Mazm 97:4; Yes 29:6; Yeh 38:19; Wahy 8:5; 11:13; 16:18

· menjadi hitam: Mat 24:29; [Lihat FULL. Mat 24:29]

· bagaikan karung: Yes 50:3

Ref. Silang FULL: Why 6:13 - atas bumi // pohon ara · atas bumi: Mat 24:29; Mat 24:29; Wahy 8:10; 9:1 · pohon ara: Yes 34:4

· atas bumi: Mat 24:29; [Lihat FULL. Mat 24:29]; Wahy 8:10; 9:1

· pohon ara: Yes 34:4

Ref. Silang FULL: Why 6:14 - yang digulung // dari tempatnya · yang digulung: 2Pet 3:10; 2Pet 3:10; Wahy 20:11; 21:1 · dari tempatnya: Mazm 46:3; Yes 54:10; Yer 4:24; Yeh 38:20; Nah 1:5; Wahy 16:20...

· yang digulung: 2Pet 3:10; [Lihat FULL. 2Pet 3:10]; Wahy 20:11; 21:1

· dari tempatnya: Mazm 46:3; Yes 54:10; Yer 4:24; Yeh 38:20; Nah 1:5; Wahy 16:20; 21:1

Ref. Silang FULL: Why 6:15 - orang merdeka // di gunung · orang merdeka: Wahy 19:18 · di gunung: Yes 2:10,19,21

· orang merdeka: Wahy 19:18

· di gunung: Yes 2:10,19,21

Ref. Silang FULL: Why 6:16 - menimpa kami // atas takhta · menimpa kami: Hos 10:8; Luk 23:30 · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1

· menimpa kami: Hos 10:8; Luk 23:30

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

Ref. Silang FULL: Why 6:17 - hari besar // dapat bertahan · hari besar: Yoel 1:15; 2:1,2,11,31; Zef 1:14,15; Wahy 16:14 · dapat bertahan: Mazm 76:8; Nah 1:6; Mal 3:2

· hari besar: Yoel 1:15; 2:1,2,11,31; Zef 1:14,15; Wahy 16:14

· dapat bertahan: Mazm 76:8; Nah 1:6; Mal 3:2

Ref. Silang FULL: Why 7:1 - keempat penjuru // keempat angin // jangan ada · keempat penjuru: Yes 11:12 · keempat angin: Yer 49:36; Yeh 37:9; Dan 7:2; Za 6:5; Mat 24:31 · jangan ada: Wahy 6:6; Wahy 6:6

· keempat penjuru: Yes 11:12

· keempat angin: Yer 49:36; Yeh 37:9; Dan 7:2; Za 6:5; Mat 24:31

· jangan ada: Wahy 6:6; [Lihat FULL. Wahy 6:6]

Ref. Silang FULL: Why 7:2 - membawa meterai // Allah // dan laut · membawa meterai: Wahy 9:4 · Allah: Mat 16:16; Mat 16:16 · dan laut: Wahy 7:1

· membawa meterai: Wahy 9:4

· Allah: Mat 16:16; [Lihat FULL. Mat 16:16]

· dan laut: Wahy 7:1

Ref. Silang FULL: Why 7:3 - Janganlah merusakkan // pada dahi · Janganlah merusakkan: Wahy 6:6; Wahy 6:6 · pada dahi: Yeh 9:4; Wahy 9:4; 14:1; 22:4

· Janganlah merusakkan: Wahy 6:6; [Lihat FULL. Wahy 6:6]

· pada dahi: Yeh 9:4; Wahy 9:4; 14:1; 22:4

Ref. Silang FULL: Why 7:4 - mendengar jumlah // empat ribu · mendengar jumlah: Wahy 9:16 · empat ribu: Wahy 14:1,3

· mendengar jumlah: Wahy 9:16

· empat ribu: Wahy 14:1,3

Ref. Silang FULL: Why 7:9 - dan bahasa // hadapan takhta // jubah putih · dan bahasa: Wahy 13:7; Wahy 13:7 · hadapan takhta: Wahy 7:15 · jubah putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4

· dan bahasa: Wahy 13:7; [Lihat FULL. Wahy 13:7]

· hadapan takhta: Wahy 7:15

· jubah putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

Ref. Silang FULL: Why 7:10 - bagi Allah // atas takhta · bagi Allah: Mazm 3:9; Wahy 12:10; 19:1 · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1

· bagi Allah: Mazm 3:9; Wahy 12:10; 19:1

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

Ref. Silang FULL: Why 7:11 - dan tua-tua // keempat makhluk // mereka tersungkur · dan tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · mereka tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10

· dan tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· mereka tersungkur: Wahy 4:10; [Lihat FULL. Wahy 4:10]

Ref. Silang FULL: Why 7:12 - selama-lamanya! Amin · selama-lamanya! Amin: Rom 11:36; Rom 11:36; Wahy 5:12-14

· selama-lamanya! Amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]; Wahy 5:12-14

Ref. Silang FULL: Why 7:13 - jubah putih · jubah putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4

· jubah putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

Ref. Silang FULL: Why 7:14 - mencuci jubah // Anak Domba · mencuci jubah: Wahy 22:14 · Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11

· mencuci jubah: Wahy 22:14

· Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11

Ref. Silang FULL: Why 7:15 - takhta Allah // melayani Dia // Bait Suci-Nya // atas takhta // atas mereka · takhta Allah: Wahy 7:9 · melayani Dia: Wahy 22:3 · Bait Suci-Nya: Wahy 11:19 · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1 · ...

· takhta Allah: Wahy 7:9

· melayani Dia: Wahy 22:3

· Bait Suci-Nya: Wahy 11:19

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

· atas mereka: Yes 4:5,6; Wahy 21:3

Ref. Silang FULL: Why 7:16 - dan dahaga // panas terik · dan dahaga: Yoh 6:35 · panas terik: Yes 49:10

· dan dahaga: Yoh 6:35

· panas terik: Yes 49:10

Ref. Silang FULL: Why 7:17 - akan menggembalakan // air kehidupan // mata mereka · akan menggembalakan: Yoh 10:11; Yoh 10:11 · air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10 · mata mereka: Yes 25:8; 35:10; 51:11; 65:19; Wah...

· akan menggembalakan: Yoh 10:11; [Lihat FULL. Yoh 10:11]

· air kehidupan: Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

· mata mereka: Yes 25:8; 35:10; 51:11; 65:19; Wahy 21:4

Ref. Silang FULL: Why 8:1 - yang ketujuh · yang ketujuh: Wahy 6:1

· yang ketujuh: Wahy 6:1

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 6:1 - -- 6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh segel itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk berkata dengan su...

6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh segel itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"

Sebagai Anak Domba, sebagai yang "telah disembelih", yang "layak", Tuhan Yesus membuka segel yang pertama. Ini sesuai dengan apa yang sudah diuraikan oleh Yohanes dalam pasal 5. Tuhan Yesus hanya membuka segel itu. Salah satu dari keempat makhluk ditugaskan menyuruh kuda yang pertama untuk datang.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6) Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...

1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)

Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.

Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)

a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 6:1 - -- 6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh segel itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk berkata dengan su...

6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh segel itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"

Sebagai Anak Domba, sebagai yang "telah disembelih", yang "layak", Tuhan Yesus membuka segel yang pertama. Ini sesuai dengan apa yang sudah diuraikan oleh Yohanes dalam pasal 5. Tuhan Yesus hanya membuka segel itu. Salah satu dari keempat makhluk ditugaskan menyuruh kuda yang pertama untuk datang.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 6:2 - -- 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota...

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Rupanya keempat kuda ini ada kaitannya dengan keempat kereta perang yang dinubuatkan dalam Zakharia 6:1-8. Keempat warna yang disebutkan dalam Zakharia 6:1-8 melambangkan keempat penjuru mata angin303, sedangkan warna yang diungkapkan dalam Wahyu 6 tampaknya sesuai dengan sifat malapetaka masing-masing.

Ada tafsiran yang mengatakan bahwa yang menunggangi kuda putih ini adalah Anti-Kristus. Tidak terlalu aneh kalau Tuhan menunggangi seekor kuda putih di dalam Wahyu 19:12, dan Anti-Kristus di dalam Wahyu 6:2, karena Anti-Kristus adalah imitasi dari Kristus. Mengapa di sini ditafsirkan sebagai Anti-Kristus? Mahkotanya lain dari mahkota Kristus.304 Juga Wahyu 19:12 tidak dilanjutkan dengan hukuman seperti yang terdapat dalam pasal 6:2. Menurut tafsiran itu, Anti-Kristus menang tetapi mungkin tanpa pertumpahan darah. Nas ini mereka kaitkan dengan 1 Tesalonika 5:3, 1 Yohanes 2:18 dan juga Matius 24:5, sebab Tuhan Yesus menubuatkan bahwa "banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."305

Walaupun tafsiran tersebut kuat, tetapi sebaiknya kuda putih dan orang yang menungganginya dimengerti sebagai lambang dari kekuasaan militer yang akan demikian menonjol pada Masa Kesengsaraan. Memang, Anti-Kristus merupakan satu unsur yang amat penting dalam kekuasaan militer akhir zaman, tetapi lambang tersebut tampaknya lebih tepat ditafsirkan sebagai kekuasaan militer akhir zaman daripada hanya sebagai Anti-Kristus.

b. Segel Kedua (6:3-4)

Hagelberg: Why 6:2 - -- 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota...

6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Rupanya keempat kuda ini ada kaitannya dengan keempat kereta perang yang dinubuatkan dalam Zakharia 6:1-8. Keempat warna yang disebutkan dalam Zakharia 6:1-8 melambangkan keempat penjuru mata angin303, sedangkan warna yang diungkapkan dalam Wahyu 6 tampaknya sesuai dengan sifat malapetaka masing-masing.

Ada tafsiran yang mengatakan bahwa yang menunggangi kuda putih ini adalah Anti-Kristus. Tidak terlalu aneh kalau Tuhan menunggangi seekor kuda putih di dalam Wahyu 19:12, dan Anti-Kristus di dalam Wahyu 6:2, karena Anti-Kristus adalah imitasi dari Kristus. Mengapa di sini ditafsirkan sebagai Anti-Kristus? Mahkotanya lain dari mahkota Kristus.304 Juga Wahyu 19:12 tidak dilanjutkan dengan hukuman seperti yang terdapat dalam pasal 6:2. Menurut tafsiran itu, Anti-Kristus menang tetapi mungkin tanpa pertumpahan darah. Nas ini mereka kaitkan dengan 1 Tesalonika 5:3, 1 Yohanes 2:18 dan juga Matius 24:5, sebab Tuhan Yesus menubuatkan bahwa "banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."305

Walaupun tafsiran tersebut kuat, tetapi sebaiknya kuda putih dan orang yang menungganginya dimengerti sebagai lambang dari kekuasaan militer yang akan demikian menonjol pada Masa Kesengsaraan. Memang, Anti-Kristus merupakan satu unsur yang amat penting dalam kekuasaan militer akhir zaman, tetapi lambang tersebut tampaknya lebih tepat ditafsirkan sebagai kekuasaan militer akhir zaman daripada hanya sebagai Anti-Kristus.

b. Segel Kedua (6:3-4)

Hagelberg: Why 6:3-4 - -- 6:3-4 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda ...

6:3-4 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Dia yang menunggangi seekor kuda merah padam berkuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi. Ini sejajar dengan Matius 24:6-7 ketika ada "deru perang" dan "kabar-kabar tentang perang", dan "bangsa akan bangkit melawan bangsa". Kuda yang pertama menang, tetapi peperangan tidak disebutkan. Selanjutnya muncul kuda kedua yang menceritakan peperangan dan kekerasan. Mungkin kuda yang pertama melambangkan peperangan saat ada satu negara menyerang negara lain, sedangkan kuda yang kedua melambangkan kekacauan dan perang saudara.306 Pada tahun 68-69 M Kekaisaran Romawi digoncang oleh tampilnya empat kaisar, yang masing-masing berebut kuasa lewat kekerasan.307

c. Segel Ketiga (6:5-6)

Hagelberg: Why 6:3-4 - -- 6:3-4 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda ...

6:3-4 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Dia yang menunggangi seekor kuda merah padam berkuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi. Ini sejajar dengan Matius 24:6-7 ketika ada "deru perang" dan "kabar-kabar tentang perang", dan "bangsa akan bangkit melawan bangsa". Kuda yang pertama menang, tetapi peperangan tidak disebutkan. Selanjutnya muncul kuda kedua yang menceritakan peperangan dan kekerasan. Mungkin kuda yang pertama melambangkan peperangan saat ada satu negara menyerang negara lain, sedangkan kuda yang kedua melambangkan kekacauan dan perang saudara.306 Pada tahun 68-69 M Kekaisaran Romawi digoncang oleh tampilnya empat kaisar, yang masing-masing berebut kuasa lewat kekerasan.307

c. Segel Ketiga (6:5-6)

Hagelberg: Why 6:5 - -- 6:5 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda...

6:5 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.

Salah satu akibat peperangan adalah kelaparan. Kuda hitam ini dan dia yang menungganginya mengakibatkan kelaparan di bumi. Kelaparan itu dilambangkan dengan sebuah timbangan.

Hagelberg: Why 6:5 - -- 6:5 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda...

6:5 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.

Salah satu akibat peperangan adalah kelaparan. Kuda hitam ini dan dia yang menungganginya mengakibatkan kelaparan di bumi. Kelaparan itu dilambangkan dengan sebuah timbangan.

Hagelberg: Why 6:6 - -- 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi ja...

6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu!"

Hal ini jelas menggambarkan keadaan kelaparan. Harga bahan roti ini (roti di sana merupakan makanan pokok) paling tidak delapan kali lipat lebih mahal daripada harga biasa. Satu dinar adalah upah normal seorang pekerja dalam satu hari, dan biasanya orang dewasa makan roti yang dibuat dari secupak gandum dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, hasil upah orang tersebut sebenarnya hanya cukup untuk makan dia sendiri. Kalau dia sudah berkeluarga, dia dapat membeli tiga cupak jelai, tetapi gizi jelai lebih rendah daripada gandum.

Kelaparan ini sejajar dengan Matius 24:7, saat Tuhan berkata, "Akan ada kelaparan...."

Tafsiran kata janganlah rusakkan minyak dan anggur itu lebih sulit, tetapi tampaknya ini berarti bahwa orang kaya masih dapat membeli minyak zaitun dan anggur.308 Pada saat yang diceritakan dalam nas ini, pembesar-pembesar belum menderita kelaparan. Ada penafsir yang mencari arti rohani untuk kata minyak dan anggur (misalnya bahwa anggur itu melambangkan perjamuan suci, sehingga nas ini merupakan janji bahwa orang percaya tidak menderita penganiayaan pada saat itu), tetapi tidak ada petunjuk dalam nas ini bahwa minyak dan anggur melambangkan sesuatu. Ada hikmat dalam perkataan Mounce, "Keinginan para penafsir untuk mengidentifikasikan harus ditolak."309

d. Segel Keempat (6:7-8)

Hagelberg: Why 6:6 - -- 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi ja...

6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu!"

Hal ini jelas menggambarkan keadaan kelaparan. Harga bahan roti ini (roti di sana merupakan makanan pokok) paling tidak delapan kali lipat lebih mahal daripada harga biasa. Satu dinar adalah upah normal seorang pekerja dalam satu hari, dan biasanya orang dewasa makan roti yang dibuat dari secupak gandum dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, hasil upah orang tersebut sebenarnya hanya cukup untuk makan dia sendiri. Kalau dia sudah berkeluarga, dia dapat membeli tiga cupak jelai, tetapi gizi jelai lebih rendah daripada gandum.

Kelaparan ini sejajar dengan Matius 24:7, saat Tuhan berkata, "Akan ada kelaparan...."

Tafsiran kata janganlah rusakkan minyak dan anggur itu lebih sulit, tetapi tampaknya ini berarti bahwa orang kaya masih dapat membeli minyak zaitun dan anggur.308 Pada saat yang diceritakan dalam nas ini, pembesar-pembesar belum menderita kelaparan. Ada penafsir yang mencari arti rohani untuk kata minyak dan anggur (misalnya bahwa anggur itu melambangkan perjamuan suci, sehingga nas ini merupakan janji bahwa orang percaya tidak menderita penganiayaan pada saat itu), tetapi tidak ada petunjuk dalam nas ini bahwa minyak dan anggur melambangkan sesuatu. Ada hikmat dalam perkataan Mounce, "Keinginan para penafsir untuk mengidentifikasikan harus ditolak."309

d. Segel Keempat (6:7-8)

Hagelberg: Why 6:7-8 - -- 6:7-8 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada s...

6:7-8 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut310 dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Selain orang yang mati kelaparan dan orang yang mati karena peperangan seperti tersebut di atas, seperempat dari yang diam di bumi akan dibunuh oleh hukuman segel yang keempat. Mereka mati karena pedang, karena kelaparan dan sampar, dan karena binatang-binatang buas. Hukuman ini sejajar dengan Matius 24:7.311

Menurut Mounce,312 warna hijau kuning adalah warna mayat yang sudah berbau menyengat.

Keempat macam penderitaan ini, yaitu pedang, kelaparan, sampar, dan binatang-binatang buas yang di bumi juga dinubuatkan dalam Yehezkiel 14:13-21.

Kalau hukuman ini terjadi pada hari ini, akibatnya 1.25 milyar orang mati. Dalam pasal 9:18, sepertiga dari mereka yang diam di bumi juga dibunuh.

e. Segel Kelima (6:9-11)

Hagelberg: Why 6:7-8 - -- 6:7-8 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada s...

6:7-8 Dan ketika Anak Domba membuka segel yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut310 dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Selain orang yang mati kelaparan dan orang yang mati karena peperangan seperti tersebut di atas, seperempat dari yang diam di bumi akan dibunuh oleh hukuman segel yang keempat. Mereka mati karena pedang, karena kelaparan dan sampar, dan karena binatang-binatang buas. Hukuman ini sejajar dengan Matius 24:7.311

Menurut Mounce,312 warna hijau kuning adalah warna mayat yang sudah berbau menyengat.

Keempat macam penderitaan ini, yaitu pedang, kelaparan, sampar, dan binatang-binatang buas yang di bumi juga dinubuatkan dalam Yehezkiel 14:13-21.

Kalau hukuman ini terjadi pada hari ini, akibatnya 1.25 milyar orang mati. Dalam pasal 9:18, sepertiga dari mereka yang diam di bumi juga dibunuh.

e. Segel Kelima (6:9-11)

Hagelberg: Why 6:9 - -- 6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan ...

6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian313 yang mereka miliki.

Nampaknya segel ini lain dari yang mendahuluinya, karena pembukaan segel ini tidak disertai dengan hukuman. Yang diceritakan dalam nas ini adalah keadaan mereka yang mati syahid karena kesaksian mereka.

Walaupun aneh bagi kita, tetapi beberapa unsur dari nas ini ternyata sudah biasa dalam sastra bangsa Yahudi pada zaman itu. Misalnya, bahwa orang yang mati syahid berada di bawah mezbah Allah di surga sudah tidak asing bagi orang Yahudi.314 Mounce315 menjelaskan bahwa dari segi pandangan kita di bumi, kesyahidan adalah suatu kecelakaan, tetapi dari pandangan surgawi kesyahidan adalah persembahan dalam pelayanan.

Adanya mereka yang mati syahid dalam 6:9-11 sejajar dengan Matius 24:9 di mana Tuhan Yesus berkata, "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh...."

Hagelberg: Why 6:9 - -- 6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan ...

6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian313 yang mereka miliki.

Nampaknya segel ini lain dari yang mendahuluinya, karena pembukaan segel ini tidak disertai dengan hukuman. Yang diceritakan dalam nas ini adalah keadaan mereka yang mati syahid karena kesaksian mereka.

Walaupun aneh bagi kita, tetapi beberapa unsur dari nas ini ternyata sudah biasa dalam sastra bangsa Yahudi pada zaman itu. Misalnya, bahwa orang yang mati syahid berada di bawah mezbah Allah di surga sudah tidak asing bagi orang Yahudi.314 Mounce315 menjelaskan bahwa dari segi pandangan kita di bumi, kesyahidan adalah suatu kecelakaan, tetapi dari pandangan surgawi kesyahidan adalah persembahan dalam pelayanan.

Adanya mereka yang mati syahid dalam 6:9-11 sejajar dengan Matius 24:9 di mana Tuhan Yesus berkata, "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh...."

Hagelberg: Why 6:10 - -- 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa316 yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak me...

6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa316 yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi317?"

Pada waktu Stefanus dibunuh (Kisah Para Rasul 7:54-8:1a) dia berdoa, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Pada waktu Tuhan Yesus disalibkan (Lukas 23:34), Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Sikap mereka di bawah mezbah Allah jauh berbeda. Mereka bertanya, Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka... Kejengkelan bukanlah alasan mereka berseru minta pembalasan.318 Segala kejengkelan sudah ditinggalkan pada saat mereka dibunuh! Mereka tidak minta pembalasan karena diri mereka sendiri. Hati mereka terpusat pada Dia yang kudus dan benar, dan mereka rindu supaya kekudusan dan kebenaran-Nya nyata di seluruh bumi. Selama Dia belum membalaskan kejahatan di bumi, ada orang yang berkata bahwa yang Mahakuasa tidak kudus dan benar. Mereka rindu supaya Kerajaan Allah didirikan di bumi, sehingga bumi penuh dengan kekudusan dan kebenaran-Nya seperti air yang menutupi dasar laut. Doa mereka mirip dengan doa yang tertulis dalam Lukas 18:7.319 Dalam pasal 19:2 doa mereka dikabulkan.320

Dalam sastra Yahudi juga dikatakan bahwa:

1. Mereka yang mati syahid menuntut pembalasan.

2. Allah sudah memastikan jumlah mereka.

3. Doa mereka yang mati syahid akan dikabulkan pada waktu Kerajaan Allah dinyatakan.321

Dalam 1 Enokh 47, sebuah buku karangan orang Yahudi, tiga unsur tersebut di atas nampak jelas:322

Pada hari itu doa orang-orang benar akan naik

Serta darah mereka yang benar, dari bumi ke hadapan Tuhan atas roh-roh.

Pada hari itu orang-orang kudus yang diam di atas surga akan bersatu dengan satu suara

Dan memohon dan berdoa...

Demi darah orang-orang benar yang telah dicurahkan

Supaya doa orang-orang benar tidak sia-sia di hadapan Tuhan atas roh-roh...

Dan hati orang-orang kudus penuh dengan sukacita,

Karena jumlah orang benar telah dipersembahkan,

Dan doa orang-orang benar telah didengar,

Dan darah orang-orang benar dituntut di depan Tuhan....

Dalam Matius 23:29-36 beberapa tema yang sama juga muncul. Juga, Yesaya 61:2-3 dapat dibandingkan dengan seruan yang ada di dalam ayat ini.

Hagelberg: Why 6:10 - -- 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa316 yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak me...

6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa316 yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi317?"

Pada waktu Stefanus dibunuh (Kisah Para Rasul 7:54-8:1a) dia berdoa, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Pada waktu Tuhan Yesus disalibkan (Lukas 23:34), Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Sikap mereka di bawah mezbah Allah jauh berbeda. Mereka bertanya, Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka... Kejengkelan bukanlah alasan mereka berseru minta pembalasan.318 Segala kejengkelan sudah ditinggalkan pada saat mereka dibunuh! Mereka tidak minta pembalasan karena diri mereka sendiri. Hati mereka terpusat pada Dia yang kudus dan benar, dan mereka rindu supaya kekudusan dan kebenaran-Nya nyata di seluruh bumi. Selama Dia belum membalaskan kejahatan di bumi, ada orang yang berkata bahwa yang Mahakuasa tidak kudus dan benar. Mereka rindu supaya Kerajaan Allah didirikan di bumi, sehingga bumi penuh dengan kekudusan dan kebenaran-Nya seperti air yang menutupi dasar laut. Doa mereka mirip dengan doa yang tertulis dalam Lukas 18:7.319 Dalam pasal 19:2 doa mereka dikabulkan.320

Dalam sastra Yahudi juga dikatakan bahwa:

1. Mereka yang mati syahid menuntut pembalasan.

2. Allah sudah memastikan jumlah mereka.

3. Doa mereka yang mati syahid akan dikabulkan pada waktu Kerajaan Allah dinyatakan.321

Dalam 1 Enokh 47, sebuah buku karangan orang Yahudi, tiga unsur tersebut di atas nampak jelas:322

Pada hari itu doa orang-orang benar akan naik

Serta darah mereka yang benar, dari bumi ke hadapan Tuhan atas roh-roh.

Pada hari itu orang-orang kudus yang diam di atas surga akan bersatu dengan satu suara

Dan memohon dan berdoa...

Demi darah orang-orang benar yang telah dicurahkan

Supaya doa orang-orang benar tidak sia-sia di hadapan Tuhan atas roh-roh...

Dan hati orang-orang kudus penuh dengan sukacita,

Karena jumlah orang benar telah dipersembahkan,

Dan doa orang-orang benar telah didengar,

Dan darah orang-orang benar dituntut di depan Tuhan....

Dalam Matius 23:29-36 beberapa tema yang sama juga muncul. Juga, Yesaya 61:2-3 dapat dibandingkan dengan seruan yang ada di dalam ayat ini.

Hagelberg: Why 6:11 - -- 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi...

6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Nampaknya pakaian putih ini sama dengan pakaian putih yang diberikan kepada 24 tua-tua dan "barangsiapa menang". Mereka ini adalah yang "setia sampai mati" yang disebutkan dalam pasal 2:10. Kematian itu bukan akhir dari keberadaan manusia, dan orang percaya yang setia sampai mati akan diberi sesuatu yang khusus untuk menandai kesetiaan mereka. Saat membaca nas ini pasti hati para anggota jemaat Smirna dibesarkan.

Sesuai dengan penjelasan di atas, jumlah mereka yang mati syahid sudah ditentukan oleh Allah. Jumlah itu harus digenapi dulu, dan setelah itu Dia baru akan datang mendirikan Kerajaan-Nya.

Nas ini menegaskan bahwa seluruh perkara yang diceritakan oleh Yohanes menjadi sangat penting bagi mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka telah menang, dan mereka menantikan pahala yang dijanjikan bagi mereka dalam pasal 2-3. Untuk sementara kepada mereka diberikan sehelai jubah putih. Mereka masih menunggu sisa dari apa yang akan dikaruniakan kepadanya.

Meskipun peristiwa segel yang kelima rasanya jauh dari pengalaman kebanyakan para pembaca, tetapi peristiwa ini mengetengahkan suatu masalah pokok dalam kehidupan orang beriman, yaitu bahwa kita melihat apa yang tampaknya tidak adil (misalnya kesyahidan, ataupun penderitaan yang lebih ringan) tetapi kita tidak melihat, atau belum melihat, pembalasan dari "Penguasa yang kudus dan benar". Melalui Firman ini Dia mengingatkan kita, bahwa Dia sungguh mengatur segala hal sesuai dengan rencana-Nya yang mulia, dan Dia meminta supaya kita tetap sabar dalam iman kita. Juga ada kesan dalam ayat ini bahwa Tuhan sungguh menghargai mereka yang mati syahid, sehingga jumlah mereka amat penting bagi Dia. Mungkinkah jumlah mereka berhubungan dengan jumlah takhta yang disebutkan dalam pasal 20:4, yang berbunyi, "Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus ...dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun"?

f. Segel Keenam (6:12-17)

Hukuman ini dahsyat sekali. Rupanya bumi akan kiamat. Tentunya begitulah kesan dari mereka yang diam di bumi. Perkataan-perkataan tentang gempa bumi, matahari, bintang-bintang, langit dan gunung-gunung juga dikatakan bersinggungan dengan hari kiamat dalam Perjanjian Lama (Yoel 2:31; 3:15; Hagai 2:6; Yesaya 13:10; 34:4; dan Yeremia 4:23-28). Mereka yang harus mengalami kesusahan yang dinubuatkan dalam nas ini, pasti berpikir bahwa hukuman yang terakhir sudah tiba. Menurut beberapa penafsir, nas ini, pasal 11:15-19 (tentang sangkakala yang ketujuh), dan juga pasal 16:17-21 (tentang cawan yang ketujuh) menceritakan akhir dari malapetaka-malapetaka yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu. Tetapi gempa bumi yang dinubuatkan dalam Wahyu pasal 6:12 juga digambarkan dalam Injil Matius pasal 24:7-8. Dalam bagian ini gempa bumi disebut sebagai "barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru".

Seperti apa yang diuraikan di atas, segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan. Gempa bumi yang disebutkan dalam pasal 6:12 kalah dahsyat dibandingkan dengan gempa bumi yang dinubuatkan dalam pasal 16:18, yang terkait dengan cawan yang ketujuh.

Hagelberg: Why 6:11 - -- 6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi...

6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah323 putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Nampaknya pakaian putih ini sama dengan pakaian putih yang diberikan kepada 24 tua-tua dan "barangsiapa menang". Mereka ini adalah yang "setia sampai mati" yang disebutkan dalam pasal 2:10. Kematian itu bukan akhir dari keberadaan manusia, dan orang percaya yang setia sampai mati akan diberi sesuatu yang khusus untuk menandai kesetiaan mereka. Saat membaca nas ini pasti hati para anggota jemaat Smirna dibesarkan.

Sesuai dengan penjelasan di atas, jumlah mereka yang mati syahid sudah ditentukan oleh Allah. Jumlah itu harus digenapi dulu, dan setelah itu Dia baru akan datang mendirikan Kerajaan-Nya.

Nas ini menegaskan bahwa seluruh perkara yang diceritakan oleh Yohanes menjadi sangat penting bagi mereka yang telah dibunuh oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka telah menang, dan mereka menantikan pahala yang dijanjikan bagi mereka dalam pasal 2-3. Untuk sementara kepada mereka diberikan sehelai jubah putih. Mereka masih menunggu sisa dari apa yang akan dikaruniakan kepadanya.

Meskipun peristiwa segel yang kelima rasanya jauh dari pengalaman kebanyakan para pembaca, tetapi peristiwa ini mengetengahkan suatu masalah pokok dalam kehidupan orang beriman, yaitu bahwa kita melihat apa yang tampaknya tidak adil (misalnya kesyahidan, ataupun penderitaan yang lebih ringan) tetapi kita tidak melihat, atau belum melihat, pembalasan dari "Penguasa yang kudus dan benar". Melalui Firman ini Dia mengingatkan kita, bahwa Dia sungguh mengatur segala hal sesuai dengan rencana-Nya yang mulia, dan Dia meminta supaya kita tetap sabar dalam iman kita. Juga ada kesan dalam ayat ini bahwa Tuhan sungguh menghargai mereka yang mati syahid, sehingga jumlah mereka amat penting bagi Dia. Mungkinkah jumlah mereka berhubungan dengan jumlah takhta yang disebutkan dalam pasal 20:4, yang berbunyi, "Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus ...dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun"?

f. Segel Keenam (6:12-17)

Hukuman ini dahsyat sekali. Rupanya bumi akan kiamat. Tentunya begitulah kesan dari mereka yang diam di bumi. Perkataan-perkataan tentang gempa bumi, matahari, bintang-bintang, langit dan gunung-gunung juga dikatakan bersinggungan dengan hari kiamat dalam Perjanjian Lama (Yoel 2:31; 3:15; Hagai 2:6; Yesaya 13:10; 34:4; dan Yeremia 4:23-28). Mereka yang harus mengalami kesusahan yang dinubuatkan dalam nas ini, pasti berpikir bahwa hukuman yang terakhir sudah tiba. Menurut beberapa penafsir, nas ini, pasal 11:15-19 (tentang sangkakala yang ketujuh), dan juga pasal 16:17-21 (tentang cawan yang ketujuh) menceritakan akhir dari malapetaka-malapetaka yang dinubuatkan dalam Kitab Wahyu. Tetapi gempa bumi yang dinubuatkan dalam Wahyu pasal 6:12 juga digambarkan dalam Injil Matius pasal 24:7-8. Dalam bagian ini gempa bumi disebut sebagai "barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru".

Seperti apa yang diuraikan di atas, segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan. Gempa bumi yang disebutkan dalam pasal 6:12 kalah dahsyat dibandingkan dengan gempa bumi yang dinubuatkan dalam pasal 16:18, yang terkait dengan cawan yang ketujuh.

Hagelberg: Why 6:12 - -- 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bag...

6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut324 dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Pemakaian simbol, kiasan, dan perkataan yang harfiah ini berkaitan dengan hukuman segel yang keenam. Ada penafsir yang berkata bahwa unsur-unsur hukuman ini merupakan simbol. Menurut pendekatan ini, sebenarnya tidak ada gempa bumi. Di antara mereka ada yang berkata bahwa "gempa bumi" merupakan simbol yang menyatakan bahwa penguasa-penguasa di bumi akan digulingkan. Pendekatan simbolis seperti itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Tidak ada cara praktis untuk menguji kebenaran tafsiran yang seperti itu.

Sebaiknya kita mengerti bahwa hukuman yang terkait dengan segel yang keenam, dimulai dengan gempa bumi yang dahsyat yang harfiah. Demikian juga matahari menjadi hitam, dan bulan menjadi merah. Pendekatan harfiah ini tidak berarti bahwa segala kiasan ditolak. Yohanes menulis bahwa "menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab". Ini merupakan kiasan yang menggambarkan dahsyatnya malapetaka-malapetaka di langit. Hal ini jelas karena masih ada langit dalam Wahyu 20:11. Demikian juga dengan "gunung-gunung dan pulau-pulau". Masih ada gunung dalam pasal 6:15, dan masih ada pulau dalam pasal 16:20.

Peristiwa di angkasa seperti matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut, sudah dinubuatkan dalam nas yang menceritakan hari kiamat. Yesaya 13:10 berbunyi, "Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya." Yehezkiel 32:7-8; Yoel 2:10, 31; Amos 8:9; dan Matius 24:29 juga menyebut hal yang sama.

Hagelberg: Why 6:12 - -- 6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bag...

6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut324 dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Pemakaian simbol, kiasan, dan perkataan yang harfiah ini berkaitan dengan hukuman segel yang keenam. Ada penafsir yang berkata bahwa unsur-unsur hukuman ini merupakan simbol. Menurut pendekatan ini, sebenarnya tidak ada gempa bumi. Di antara mereka ada yang berkata bahwa "gempa bumi" merupakan simbol yang menyatakan bahwa penguasa-penguasa di bumi akan digulingkan. Pendekatan simbolis seperti itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan. Tidak ada cara praktis untuk menguji kebenaran tafsiran yang seperti itu.

Sebaiknya kita mengerti bahwa hukuman yang terkait dengan segel yang keenam, dimulai dengan gempa bumi yang dahsyat yang harfiah. Demikian juga matahari menjadi hitam, dan bulan menjadi merah. Pendekatan harfiah ini tidak berarti bahwa segala kiasan ditolak. Yohanes menulis bahwa "menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab". Ini merupakan kiasan yang menggambarkan dahsyatnya malapetaka-malapetaka di langit. Hal ini jelas karena masih ada langit dalam Wahyu 20:11. Demikian juga dengan "gunung-gunung dan pulau-pulau". Masih ada gunung dalam pasal 6:15, dan masih ada pulau dalam pasal 16:20.

Peristiwa di angkasa seperti matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut, sudah dinubuatkan dalam nas yang menceritakan hari kiamat. Yesaya 13:10 berbunyi, "Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya." Yehezkiel 32:7-8; Yoel 2:10, 31; Amos 8:9; dan Matius 24:29 juga menyebut hal yang sama.

Hagelberg: Why 6:13 - -- 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang k...

6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Rupanya istilah yang diterjemahkan bintang325 mempunyai arti yang lebih luas daripada hanya bintang, sehingga nas ini menceritakan bintang berekor yang berjatuhan ke atas bumi.

Hagelberg: Why 6:13 - -- 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang k...

6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Rupanya istilah yang diterjemahkan bintang325 mempunyai arti yang lebih luas daripada hanya bintang, sehingga nas ini menceritakan bintang berekor yang berjatuhan ke atas bumi.

Hagelberg: Why 6:14 - -- 6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Jika sebuah gulungan ki...

6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

Jika sebuah gulungan kitab dibuka untuk dibaca, kemudian jahitan yang mengaitkan lembar-lembar gulungan lepas, maka dengan sendirinya gulungan kitab itu menggulung kembali ke kiri dan ke kanan. Dalam Yesaya 34:4, dikatakan, "...dan langit akan digulung seperti gulungan kitab."

Tidak ada tulisan Yahudi yang menceritakan malapetaka yang seperti tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.326 Bukan semua gunung digeser dari tempatnya, karena dalam ayat berikutnya masih ada gunung. Bagi mereka yang diam di bumi (dari raja yang paling mulia sampai budak yang paling miskin), tampaknya seperti tidak ada bintang lagi di angkasa, dan tidak ada gunung atau pulau yang tetap tinggal di tempatnya, karena segala yang terjadi begitu dahsyat.

Hagelberg: Why 6:14 - -- 6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Jika sebuah gulungan ki...

6:14 Maka lenyaplah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

Jika sebuah gulungan kitab dibuka untuk dibaca, kemudian jahitan yang mengaitkan lembar-lembar gulungan lepas, maka dengan sendirinya gulungan kitab itu menggulung kembali ke kiri dan ke kanan. Dalam Yesaya 34:4, dikatakan, "...dan langit akan digulung seperti gulungan kitab."

Tidak ada tulisan Yahudi yang menceritakan malapetaka yang seperti tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.326 Bukan semua gunung digeser dari tempatnya, karena dalam ayat berikutnya masih ada gunung. Bagi mereka yang diam di bumi (dari raja yang paling mulia sampai budak yang paling miskin), tampaknya seperti tidak ada bintang lagi di angkasa, dan tidak ada gunung atau pulau yang tetap tinggal di tempatnya, karena segala yang terjadi begitu dahsyat.

Hagelberg: Why 6:15 - -- 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang m...

6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Tujuh sebutan ini menjangkau segala lapisan manusia, dengan menekankan lapisan-lapisan atas, yang melawan pekerjaan Tuhan di bumi. Daftar ini diulangi dalam pasal 19:18, saat hukuman yang mereka takuti akhirnya terjadi.

Yesaya 2:10, 19, dan 21 juga menceritakan mengenai orang yang akan masuk ke sela gunung batu untuk bersembunyi karena kedahsyatan Tuhan.

Dulu, anggota jemaat Smirna dan Filadelfia takut pada Kaisar, raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang kaya serta orang-orang yang berkuasa. Sekarang, dengan membaca mengenai hukuman ini, mereka tidak perlu takut lagi. Nanti orang-orang "besar" tidak lagi menakutkan umat Allah. Mereka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Hagelberg: Why 6:15 - -- 6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang m...

6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Tujuh sebutan ini menjangkau segala lapisan manusia, dengan menekankan lapisan-lapisan atas, yang melawan pekerjaan Tuhan di bumi. Daftar ini diulangi dalam pasal 19:18, saat hukuman yang mereka takuti akhirnya terjadi.

Yesaya 2:10, 19, dan 21 juga menceritakan mengenai orang yang akan masuk ke sela gunung batu untuk bersembunyi karena kedahsyatan Tuhan.

Dulu, anggota jemaat Smirna dan Filadelfia takut pada Kaisar, raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira, orang-orang kaya serta orang-orang yang berkuasa. Sekarang, dengan membaca mengenai hukuman ini, mereka tidak perlu takut lagi. Nanti orang-orang "besar" tidak lagi menakutkan umat Allah. Mereka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Hagelberg: Why 6:16 - -- 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk...

6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.

Mereka begitu takut pada Tuhan Allah, sehingga mereka merasa lebih baik mati tertimbun longsoran gunung daripada menghadapi Dia.

Perkataan ini luar biasa. Ada Anak Domba yang murka-Nya begitu menakutkan. Perkataan ini hanya ada dalam nas ini, tetapi Wahyu pasal 14:10 juga mengandung pikiran seperti ini.

Hagelberg: Why 6:16 - -- 6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk...

6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.

Mereka begitu takut pada Tuhan Allah, sehingga mereka merasa lebih baik mati tertimbun longsoran gunung daripada menghadapi Dia.

Perkataan ini luar biasa. Ada Anak Domba yang murka-Nya begitu menakutkan. Perkataan ini hanya ada dalam nas ini, tetapi Wahyu pasal 14:10 juga mengandung pikiran seperti ini.

Hagelberg: Why 6:17 - -- 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327 Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar...

6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327

Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar lagi mereka akan dihukum oleh yang Mahasuci. Mereka mengerti bahwa mereka tidak dapat bertahan. Dalam keadaan seperti itu mereka mungutip Nahum 1:6, yang berkata, "Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya."

Tambahan Pertama: 144.000 Orang Disegel (7:1-8)

Dalam seluruh Kitab Wahyu ada kira-kira sepuluh tambahan yang disisipkan dalam kerangka tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. Tambahan yang pertama ini berkisah tentang 144.000 orang Yahudi yang disegel.

Segel yang disebutkan dalam tambahan ini membawa perlindungan. Mengapa perihal segel ini digambarkan di dalam Kitab Wahyu? Seruan mereka yang hendak melarikan diri dari Tuhan Allah (pasal 6:17) memberi kesan bahwa tidak ada yang tahan. Malapetaka yang digambarkan di dalam pasal 6 begitu dahsyat sehingga muncul suatu pertanyaan: "Mungkin sesudah hukuman-hukuman ini tidak seorang pun yang masih hidup." Juga nas ini menjadi penghiburan bagi anggota ketujuh jemaat yang menghadapi penganiayaan, karena di tengah-tengah penderitaan yang begitu berat, Allah melindungi.

Hagelberg: Why 6:17 - -- 6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327 Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar...

6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"327

Menurut apa yang mereka lihat, Hari Tuhan sudah tiba, dan sebentar lagi mereka akan dihukum oleh yang Mahasuci. Mereka mengerti bahwa mereka tidak dapat bertahan. Dalam keadaan seperti itu mereka mungutip Nahum 1:6, yang berkata, "Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya."

Tambahan Pertama: 144.000 Orang Disegel (7:1-8)

Dalam seluruh Kitab Wahyu ada kira-kira sepuluh tambahan yang disisipkan dalam kerangka tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. Tambahan yang pertama ini berkisah tentang 144.000 orang Yahudi yang disegel.

Segel yang disebutkan dalam tambahan ini membawa perlindungan. Mengapa perihal segel ini digambarkan di dalam Kitab Wahyu? Seruan mereka yang hendak melarikan diri dari Tuhan Allah (pasal 6:17) memberi kesan bahwa tidak ada yang tahan. Malapetaka yang digambarkan di dalam pasal 6 begitu dahsyat sehingga muncul suatu pertanyaan: "Mungkin sesudah hukuman-hukuman ini tidak seorang pun yang masih hidup." Juga nas ini menjadi penghiburan bagi anggota ketujuh jemaat yang menghadapi penganiayaan, karena di tengah-tengah penderitaan yang begitu berat, Allah melindungi.

Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...

7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.

Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).

Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.

Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...

7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.

Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).

Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.

Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 7:2-3 - -- 7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring...

7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami menyegel hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Dalam Yehezkiel 9:3-6 dikisahkan bagaimana Tuhan memerintahkan supaya setiap orang yang "berkeluh kesah" karena dosa-dosa Yerusalem diberi tanda huruf tau331 di dahi. Setelah itu enam orang (atau malaikat) diperintahkan supaya membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda itu.

Menurut beberapa penafsir, perlindungan yang disediakan melalui segel ini adalah perlindungan rohani, yaitu bahwa orang yang disegel pasti mempunyai kehidupan kekal, dan pasti tidak menderita hukuman kekal. Tetapi rupanya perlindungan yang diberikan melalui segel adalah perlindungan jasmani, karena dalam konteks nas ini yang mengancam adalah malapetaka jasmani, dan angin jasmani harus ditahan supaya mereka dapat disegel. Rupanya mereka yang disegel dilindungi secara jasmani, paling sedikit dari bahaya yang dinubuatkan dalam pasal 7:3, yaitu malapetaka angin kencang.

Rupanya bekas dari segel yang ada di dahi mereka adalah nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya (lihatlah Wahyu 14:1 dan 22:4).

Hagelberg: Why 7:2-3 - -- 7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring...

7:2-3 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa segel Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami menyegel hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Dalam Yehezkiel 9:3-6 dikisahkan bagaimana Tuhan memerintahkan supaya setiap orang yang "berkeluh kesah" karena dosa-dosa Yerusalem diberi tanda huruf tau331 di dahi. Setelah itu enam orang (atau malaikat) diperintahkan supaya membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda itu.

Menurut beberapa penafsir, perlindungan yang disediakan melalui segel ini adalah perlindungan rohani, yaitu bahwa orang yang disegel pasti mempunyai kehidupan kekal, dan pasti tidak menderita hukuman kekal. Tetapi rupanya perlindungan yang diberikan melalui segel adalah perlindungan jasmani, karena dalam konteks nas ini yang mengancam adalah malapetaka jasmani, dan angin jasmani harus ditahan supaya mereka dapat disegel. Rupanya mereka yang disegel dilindungi secara jasmani, paling sedikit dari bahaya yang dinubuatkan dalam pasal 7:3, yaitu malapetaka angin kencang.

Rupanya bekas dari segel yang ada di dahi mereka adalah nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya (lihatlah Wahyu 14:1 dan 22:4).

Hagelberg: Why 7:4-8 - -- 7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku ...

7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang disegel, dari suku Ruben dua belas ribu....

Di seluruh Perjanjian Baru, inilah daftar satu-satunya yang menyebutkan nama suku-suku Israel. Munculnya daftar ini menimbulkan suatu masalah tafsiran yang cukup mendasar di seluruh Perjanjian Baru, yaitu apakah Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel untuk selama-lamanya? Dengan kata lain, apakah gereja dapat dijuluki "Israel Baru"? Kalau pertanyaan ini dijawab dengan "Ya", maka janji-janji tentang Kerajaan Allah yang diberikan kepada umat Israel dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 4:2-6) harus dianggap sudah digenapi (atau akan digenapi) dalam pengalaman Jemaat Kristus. Menurut tafsiran itu, nas ini juga harus dianggap kiasan. Menurut mereka, semua suku keturunan Israel harus disamakan dengan Jemaat Kristus. Mereka mendukung pengertian tersebut dengan 1 Korintus 10:18; Galatia 4:16; Wahyu 2:9 dan 3:9, tetapi sebenarnya nas-nas tersebut hanya menyatakan bahwa orang Yahudi (keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub) yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sudah bukan orang Yahudi yang sejati. Adapun nas-nas yang mereka pakai untuk membuktikan bahwa Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel secara tetap adalah Yakobus 1:1 dan Matius 19:28/Lukas 22:30. Tetapi sebenarnya nas itu hanya membuktikan bahwa masih ada 12 suku Israel, yang sebagian sudah percaya kepada Yesus Kristus.

Ternyata, pembahasan mengenai masalah ini, yang paling lengkap terdapat dalam Surat Roma pasal 9-11.332 Kalau pembahasan itu (terutama pasal 11:11-32) dipelajari, maka menjadi sangat jelas bahwa ada masa depan yang penuh dengan harapan yang indah, saat janji-janji Allah akan digenapi, bagi bangsa Israel yang jasmani, yaitu keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang percaya kepada Yesus Kristus. Justru masa depan itulah yang diceritakan dalam Kitab Wahyu pasal 7.

Mounce333 mengemukakan dua halangan pada tafsiran ini. Pertama, dia berkata bahwa jika kedua belas suku ini ditafsirkan secara harfiah sebagai keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, sikap itu bertentangan dengan ajaran Perjanjian Baru yang tidak lagi membedakan antara bangsa Israel dan bangsa-bangsa yang lain (seperti yang dikatakan dalam Efesus 2:11-19).

Ternyata kendala tersebut dapat diatasi jika kita mengerti bahwa yang dikatakan dalam Surat Efesus 2:11-19 berlaku untuk zaman ini, yaitu Zaman Jemaat Kristus, tetapi nubuatan Wahyu pasal 7 akan digenapi sesudah Zaman Jemaat Kristus, saat Israel yang jasmani, yang sudah percaya kepada Kristus, akan memiliki peranan yang khas, dan menikmati penggenapan janji-janji Allah kepada mereka. Pengertian ini sesuai dengan Surat Roma pasal 11:11-32.

Kendala kedua yang dikemukakan oleh Mounce adalah bahwa sejak sepuluh suku Israel dikalahkan oleh Asyur dan sejak suku Yehuda dikalahkan oleh Roma, orang-orang Yahudi sendiri tidak mengetahui mau masuk suku yang mana.

Kendala tersebut mudah diatasi. Umat Israel tidak akan menyegelkan diri mereka sendiri. Malaikat ditugaskan untuk menyegelkan keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dengan kata lain, bukan umat Israel yang harus mengetahui suku mereka masing-masing, tetapi malaikat!

Angka 144.000, yaitu 12 kali 12 kali 1000, juga dikemukakan sebagai bukti bahwa nas ini harus ditafsirkan secara kiasan, tetapi bukti itu bukan merupakan bukti. Angka 144.000 merupakan angka yang spesifik, yang tertentu, jadi angka ini berbeda dengan jumlah yang "tidak dapat terhitung banyaknya" dalam pasal 7:9.334

Urutan suku dalam daftar ini berbeda dengan urutan suku dalam daftar-daftar di dalam Perjanjian Lama. Pengamatan ini tidak perlu menjadi masalah, karena dalam Perjanjian Lama tidak ada urutan suku yang tetap. Menurut Mounce,335 nama suku-suku Israel dicatat dengan 18 urutan yang berbeda-beda dalam Perjanjian Lama.

Suku Dan tidak dicantumkan, rupanya karena sejak semula mereka menyembah berhala (Hakim-hakim 18:30), dan karena mereka mendirikan tempat ibadah yang tidak sesuai dengan Firman Allah (1 Raja-raja 12:29).336 Jumlah suku dalam daftar ini tetap 12, karena baik Yusuf maupun Manasye, anaknya, dicatat.

Dalam Wahyu 3:9 jemaat Filadelfia dianiaya oleh umat Israel. Tetapi kita melihat bahwa sebagian dari umat yang menganiaya tersebut, di akhir zaman akan ada yang menerima Kristus, dan diselamatkan.

Tambahan Kedua: Orang banyak... yang keluar dari kesusahan besar (7:9-17)

Orang banyak ini lain dengan yang disebut di atas. Ini bukan umat Israel, karena orang banyak ini berasal dari setiap suku bangsa (7:9). Mereka tidak dilindungi di bumi, tetapi mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (7:14).

Hagelberg: Why 7:4-8 - -- 7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku ...

7:4-8 Dan aku mendengar jumlah mereka yang disegel itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah disegel dari semua suku keturunan Israel. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang disegel, dari suku Ruben dua belas ribu....

Di seluruh Perjanjian Baru, inilah daftar satu-satunya yang menyebutkan nama suku-suku Israel. Munculnya daftar ini menimbulkan suatu masalah tafsiran yang cukup mendasar di seluruh Perjanjian Baru, yaitu apakah Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel untuk selama-lamanya? Dengan kata lain, apakah gereja dapat dijuluki "Israel Baru"? Kalau pertanyaan ini dijawab dengan "Ya", maka janji-janji tentang Kerajaan Allah yang diberikan kepada umat Israel dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 4:2-6) harus dianggap sudah digenapi (atau akan digenapi) dalam pengalaman Jemaat Kristus. Menurut tafsiran itu, nas ini juga harus dianggap kiasan. Menurut mereka, semua suku keturunan Israel harus disamakan dengan Jemaat Kristus. Mereka mendukung pengertian tersebut dengan 1 Korintus 10:18; Galatia 4:16; Wahyu 2:9 dan 3:9, tetapi sebenarnya nas-nas tersebut hanya menyatakan bahwa orang Yahudi (keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub) yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sudah bukan orang Yahudi yang sejati. Adapun nas-nas yang mereka pakai untuk membuktikan bahwa Jemaat Kristus sudah menggantikan umat Israel secara tetap adalah Yakobus 1:1 dan Matius 19:28/Lukas 22:30. Tetapi sebenarnya nas itu hanya membuktikan bahwa masih ada 12 suku Israel, yang sebagian sudah percaya kepada Yesus Kristus.

Ternyata, pembahasan mengenai masalah ini, yang paling lengkap terdapat dalam Surat Roma pasal 9-11.332 Kalau pembahasan itu (terutama pasal 11:11-32) dipelajari, maka menjadi sangat jelas bahwa ada masa depan yang penuh dengan harapan yang indah, saat janji-janji Allah akan digenapi, bagi bangsa Israel yang jasmani, yaitu keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang percaya kepada Yesus Kristus. Justru masa depan itulah yang diceritakan dalam Kitab Wahyu pasal 7.

Mounce333 mengemukakan dua halangan pada tafsiran ini. Pertama, dia berkata bahwa jika kedua belas suku ini ditafsirkan secara harfiah sebagai keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, sikap itu bertentangan dengan ajaran Perjanjian Baru yang tidak lagi membedakan antara bangsa Israel dan bangsa-bangsa yang lain (seperti yang dikatakan dalam Efesus 2:11-19).

Ternyata kendala tersebut dapat diatasi jika kita mengerti bahwa yang dikatakan dalam Surat Efesus 2:11-19 berlaku untuk zaman ini, yaitu Zaman Jemaat Kristus, tetapi nubuatan Wahyu pasal 7 akan digenapi sesudah Zaman Jemaat Kristus, saat Israel yang jasmani, yang sudah percaya kepada Kristus, akan memiliki peranan yang khas, dan menikmati penggenapan janji-janji Allah kepada mereka. Pengertian ini sesuai dengan Surat Roma pasal 11:11-32.

Kendala kedua yang dikemukakan oleh Mounce adalah bahwa sejak sepuluh suku Israel dikalahkan oleh Asyur dan sejak suku Yehuda dikalahkan oleh Roma, orang-orang Yahudi sendiri tidak mengetahui mau masuk suku yang mana.

Kendala tersebut mudah diatasi. Umat Israel tidak akan menyegelkan diri mereka sendiri. Malaikat ditugaskan untuk menyegelkan keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dengan kata lain, bukan umat Israel yang harus mengetahui suku mereka masing-masing, tetapi malaikat!

Angka 144.000, yaitu 12 kali 12 kali 1000, juga dikemukakan sebagai bukti bahwa nas ini harus ditafsirkan secara kiasan, tetapi bukti itu bukan merupakan bukti. Angka 144.000 merupakan angka yang spesifik, yang tertentu, jadi angka ini berbeda dengan jumlah yang "tidak dapat terhitung banyaknya" dalam pasal 7:9.334

Urutan suku dalam daftar ini berbeda dengan urutan suku dalam daftar-daftar di dalam Perjanjian Lama. Pengamatan ini tidak perlu menjadi masalah, karena dalam Perjanjian Lama tidak ada urutan suku yang tetap. Menurut Mounce,335 nama suku-suku Israel dicatat dengan 18 urutan yang berbeda-beda dalam Perjanjian Lama.

Suku Dan tidak dicantumkan, rupanya karena sejak semula mereka menyembah berhala (Hakim-hakim 18:30), dan karena mereka mendirikan tempat ibadah yang tidak sesuai dengan Firman Allah (1 Raja-raja 12:29).336 Jumlah suku dalam daftar ini tetap 12, karena baik Yusuf maupun Manasye, anaknya, dicatat.

Dalam Wahyu 3:9 jemaat Filadelfia dianiaya oleh umat Israel. Tetapi kita melihat bahwa sebagian dari umat yang menganiaya tersebut, di akhir zaman akan ada yang menerima Kristus, dan diselamatkan.

Tambahan Kedua: Orang banyak... yang keluar dari kesusahan besar (7:9-17)

Orang banyak ini lain dengan yang disebut di atas. Ini bukan umat Israel, karena orang banyak ini berasal dari setiap suku bangsa (7:9). Mereka tidak dilindungi di bumi, tetapi mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (7:14).

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 bangsa dan suku dan kaum dan bahasa

7:9 bangsa dan suku dan kaum dan bahasa

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 bangsa dan suku dan kaum dan bahasa

7:9 bangsa dan suku dan kaum dan bahasa

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan s...

7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Untuk menandai bahwa penglihatan ini lain dari yang diilhamkan dalam pasal 7:1-8, Yohanes mengawali bagian ini dengan kata Kemudian dari pada itu aku melihat.

Jumlah mereka tidak dapat terhitung banyaknya, dan mereka berasal dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Ini tidak berarti bahwa semua dari segala bangsa berkumpul di situ. Dalam Wahyu pasal 11:9-10 orang dari "segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" merayakan kematian dua saksi Allah.337

Sama seperti mereka "yang menang" dalam pasal 3:5, mereka memakai jubah putih. Mereka juga memegang daun-daun palem, sebagai tanda kemenangan Tuhan Allah, sama seperti 1 Makabe 13:51 (yang bunyinya, "Pada tanggal dua puluh tiga bulan kedua tahun seratus tujuh puluh satu maka Simon memasuki puri itu dengn kidung dan daun palem, diiringi dengan kecapi dan dandi, sambil menyanyikan madah dan gita. Sebab musuh besar Israel sudah digempur"); 2 Makabe 10:7 (yang menceritakan penahiran Bait Allah); dan Yohanes 12:13.

Hagelberg: Why 7:9 - -- 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan s...

7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Untuk menandai bahwa penglihatan ini lain dari yang diilhamkan dalam pasal 7:1-8, Yohanes mengawali bagian ini dengan kata Kemudian dari pada itu aku melihat.

Jumlah mereka tidak dapat terhitung banyaknya, dan mereka berasal dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Ini tidak berarti bahwa semua dari segala bangsa berkumpul di situ. Dalam Wahyu pasal 11:9-10 orang dari "segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum" merayakan kematian dua saksi Allah.337

Sama seperti mereka "yang menang" dalam pasal 3:5, mereka memakai jubah putih. Mereka juga memegang daun-daun palem, sebagai tanda kemenangan Tuhan Allah, sama seperti 1 Makabe 13:51 (yang bunyinya, "Pada tanggal dua puluh tiga bulan kedua tahun seratus tujuh puluh satu maka Simon memasuki puri itu dengn kidung dan daun palem, diiringi dengan kecapi dan dandi, sambil menyanyikan madah dan gita. Sebab musuh besar Israel sudah digempur"); 2 Makabe 10:7 (yang menceritakan penahiran Bait Allah); dan Yohanes 12:13.

Hagelberg: Why 7:10 - -- 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" Dalam pujian ini mereka bers...

7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"

Dalam pujian ini mereka berseru, kemenangan bagi Allah kami. Di sini jelas istilah ini,338 yang sering diterjemahkan "keselamatan", memiliki suatu arti yang lain dari apa yang sering kita anggap biasa untuk istilah ini. Karena itu, dalam konteks ini, sebaiknya kata ini diterjemahkan "kemenangan", dan juga di dalam nas-nas yang lain.339

Hagelberg: Why 7:10 - -- 7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" Dalam pujian ini mereka bers...

7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "kemenangan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"

Dalam pujian ini mereka berseru, kemenangan bagi Allah kami. Di sini jelas istilah ini,338 yang sering diterjemahkan "keselamatan", memiliki suatu arti yang lain dari apa yang sering kita anggap biasa untuk istilah ini. Karena itu, dalam konteks ini, sebaiknya kata ini diterjemahkan "kemenangan", dan juga di dalam nas-nas yang lain.339

Hagelberg: Why 7:11-12 - -- 7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Alla...

7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Penyembahan yang diceritakan dalam nas ini mirip dengan yang diceritakan dalam pasal 4:8-11.

Malaikat mengaminkan pujian mereka yang "keluar dari kesusahan besar", lalu mempermuliakan Tuhan Allah dengan tujuh kata, dan menutup pujiannya dengan mengucapkan ulang kata Amin.

Hagelberg: Why 7:11-12 - -- 7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Alla...

7:11-12 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Penyembahan yang diceritakan dalam nas ini mirip dengan yang diceritakan dalam pasal 4:8-11.

Malaikat mengaminkan pujian mereka yang "keluar dari kesusahan besar", lalu mempermuliakan Tuhan Allah dengan tujuh kata, dan menutup pujiannya dengan mengucapkan ulang kata Amin.

Hagelberg: Why 7:13 - -- 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" Di antara ke...

7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"

Di antara kedua puluh empat tua-tua, ada seorang yang menarik perhatian Yohanes sehingga mengarahkan pandangannya kepada kumpulan besar yang dari segala bangsa. Dia menarik perhatian Yohanes karena mengajukan suatu pertanyaan yang jelas di luar pengertiannya. Pola tanya jawab ini biasa dalam sastra nubuatan.340

Hagelberg: Why 7:13 - -- 7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" Di antara ke...

7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"

Di antara kedua puluh empat tua-tua, ada seorang yang menarik perhatian Yohanes sehingga mengarahkan pandangannya kepada kumpulan besar yang dari segala bangsa. Dia menarik perhatian Yohanes karena mengajukan suatu pertanyaan yang jelas di luar pengertiannya. Pola tanya jawab ini biasa dalam sastra nubuatan.340

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...

7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.

Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.

Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.

Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.

Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...

7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.

Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.

Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.

Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.

Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...

7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345

Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.

Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"

Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...

7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345

Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.

Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"

Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Janji dengan empat unsur ini dia...

7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Janji dengan empat unsur ini dia...

7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

Hagelberg: Why 7:17 - -- 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan m...

7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.

Dalam janji ini, ada Anak Domba yang menggembalakan mereka. Di sini ada penukaran peran dari hal yang biasanya, karena biasanya domba digembalakan oleh manusia, namun di sini Anak Domba menjadi gembala. Memang, Anak Domba yang diceritakan dalam Kitab Wahyu luar biasa.

Dalam Yesaya 40:10-11 nabi berkata bahwa Tuhan Allah "datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya." Dalam Yehezkiel 34:23 ada nubuatan mengenai kedatangan "satu orang gembala", yaitu "hamba-Ku Daud". Nas ini menceritakan penggenapan janji-janji itu.

Demikian juga Mazmur 36:9b berkata, "Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu." Dalam Injil Yohanes 7:37-38 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Dalam pasal 2:7 ada janji khusus untuk orang percaya yang menang, yang setia sampai mati, yaitu bahwa mereka akan diberi "makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah". Demikian juga mereka yang "keluar dari Kesusahan Besar itu" akan dituntun ke mata air kehidupan.

Mounce348 mencatat bahwa air mata yang akan dihapus oleh Allah dari mata mereka bukanlah air mata yang keluar akibat menyesali kehidupan yang boros atas apa yang fana, tetapi air mata ini seperti air mata di wajah anak yang sedih dan tiba-tiba bersukacita. Air mata masih di wajahnya, tetapi kesedihan sudah dilupakan dan diganti dengan sukacita. Seperti itulah keadaan mereka "yang keluar dari Kesusahan Besar itu". Di wajah mereka masih ada air mata yang keluar akibat penderitaan berat yang mereka alami di bumi, sebelum mereka dibunuh karena kesaksian mereka.

Janji-janji ini belum tentu berlaku untuk setiap orang percaya. Sebagaimana digambarkan dalam pasal 7, Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka yang keluar dari Kesusahan Besar. Baru dalam pasal 21:4, setelah Kerajaan Seribu Tahun, kita membaca bahwa "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka." Rupanya mereka yang setia akan lebih cepat menikmati berkat dari Tuhan Allah ini daripada orang percaya yang "suam-suam kuku".

Pasal 7 mencatat dua penglihatan Yohanes, yang dapat disebut sebagai "tambahan", karena bukan bagian dari rantai hukuman yang menyertai dibukanya ketujuh segel. Dua penglihatan ini, yang pertama mengenai 144.000 orang Yahudi yang disegel sebagai perlindungan, dan yang kedua mengenai orang banyak yang tidak dapat dihitung, kedua hal ini berkaitan erat dengan hukuman pembukaan ketujuh segel. Juga berkaitan erat dengan keadaan ketujuh jemaat yang merupakan pembaca mula-mula dari Kitab Wahyu.

g. Segel Ketujuh (8:1-6)

Nampaknya, hukuman yang mengikuti segel yang ketujuh terdiri dari ketujuh sangkakala. Segelnya dibuka, dan tujuh malaikat menerima serta menyediakan tujuh sangkakala.349 Ini berarti bahwa hukuman atas mereka yang diam di bumi masih berat dan masih banyak!

Hagelberg: Why 7:17 - -- 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan m...

7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu,347 akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.

Dalam janji ini, ada Anak Domba yang menggembalakan mereka. Di sini ada penukaran peran dari hal yang biasanya, karena biasanya domba digembalakan oleh manusia, namun di sini Anak Domba menjadi gembala. Memang, Anak Domba yang diceritakan dalam Kitab Wahyu luar biasa.

Dalam Yesaya 40:10-11 nabi berkata bahwa Tuhan Allah "datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya." Dalam Yehezkiel 34:23 ada nubuatan mengenai kedatangan "satu orang gembala", yaitu "hamba-Ku Daud". Nas ini menceritakan penggenapan janji-janji itu.

Demikian juga Mazmur 36:9b berkata, "Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu." Dalam Injil Yohanes 7:37-38 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Dalam pasal 2:7 ada janji khusus untuk orang percaya yang menang, yang setia sampai mati, yaitu bahwa mereka akan diberi "makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah". Demikian juga mereka yang "keluar dari Kesusahan Besar itu" akan dituntun ke mata air kehidupan.

Mounce348 mencatat bahwa air mata yang akan dihapus oleh Allah dari mata mereka bukanlah air mata yang keluar akibat menyesali kehidupan yang boros atas apa yang fana, tetapi air mata ini seperti air mata di wajah anak yang sedih dan tiba-tiba bersukacita. Air mata masih di wajahnya, tetapi kesedihan sudah dilupakan dan diganti dengan sukacita. Seperti itulah keadaan mereka "yang keluar dari Kesusahan Besar itu". Di wajah mereka masih ada air mata yang keluar akibat penderitaan berat yang mereka alami di bumi, sebelum mereka dibunuh karena kesaksian mereka.

Janji-janji ini belum tentu berlaku untuk setiap orang percaya. Sebagaimana digambarkan dalam pasal 7, Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka yang keluar dari Kesusahan Besar. Baru dalam pasal 21:4, setelah Kerajaan Seribu Tahun, kita membaca bahwa "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka." Rupanya mereka yang setia akan lebih cepat menikmati berkat dari Tuhan Allah ini daripada orang percaya yang "suam-suam kuku".

Pasal 7 mencatat dua penglihatan Yohanes, yang dapat disebut sebagai "tambahan", karena bukan bagian dari rantai hukuman yang menyertai dibukanya ketujuh segel. Dua penglihatan ini, yang pertama mengenai 144.000 orang Yahudi yang disegel sebagai perlindungan, dan yang kedua mengenai orang banyak yang tidak dapat dihitung, kedua hal ini berkaitan erat dengan hukuman pembukaan ketujuh segel. Juga berkaitan erat dengan keadaan ketujuh jemaat yang merupakan pembaca mula-mula dari Kitab Wahyu.

g. Segel Ketujuh (8:1-6)

Nampaknya, hukuman yang mengikuti segel yang ketujuh terdiri dari ketujuh sangkakala. Segelnya dibuka, dan tujuh malaikat menerima serta menyediakan tujuh sangkakala.349 Ini berarti bahwa hukuman atas mereka yang diam di bumi masih berat dan masih banyak!

Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya. Akhirnya, setelah dua tambaha...

8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.

Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya. Akhirnya, setelah dua tambaha...

8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.

Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 6:1-2 - Meterai Pertama Dibuka Sekarang kita akan bertolak ke tempat yang dalam, dan tugas kita bukan un...

Matthew Henry: Why 6:3-8 - Meterai Kedua, Ketiga, dan Keempat Dibuka Meterai Kedua, Ketiga, dan Keempat Dibuka (6:3-8) ...

Matthew Henry: Why 6:9-17 - Meterai Kelima dan Keenam Dibuka Meterai Kelima dan Keenam Dibuka (6:9-17) ...

Matthew Henry: Why 7:1-12 - Ditahannya Empat Mata Angin; Hamba-hamba Allah Dimeteraikan; Nyanyian Para Malaikat dan Orang Kudus Pasal yang menghibur ini menjamin anugerah-anugerah dan penghiburan-pengh...

Matthew Henry: Why 7:13-17 - Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus (7:13-17) ...

Matthew Henry: Why 8:1-6 - Meterai Ketujuh Dibuka Dalam pasal ini kita mendapati, ...

SH: Why 6:1-17 - Allah mengendalikan sejarah manusia (Jumat, 1 November 2002) Allah mengendalikan sejarah manusia Allah mengendalikan sejarah manusia. Wahyu pasal ...

SH: Why 6:1-17 - Sang Anak Domba menghakimi (Kamis, 11 Agustus 2005) Sang Anak Domba menghakimi Sang Anak Domba menghakimi Yohanes telah menguatkan Gereja yang sedang menderit...

SH: Why 6:1-17 - Berapa lama lagi? (Rabu, 19 Desember 2012) Berapa lama lagi? Judul: Berapa lama lagi? Dalam Wahyu 6...

SH: Why 6:1-17 - Murka yang Menghiburkan (Senin, 19 September 2022) Murka yang Menghiburkan Tuhan menyingkapkan rahasia satu per satu kepada Yohanes perihal apa yang akan terjadi se...

SH: Why 7:1-17 - Allah memberikan jaminan (Sabtu, 2 November 2002) Allah memberikan jaminan Allah memberikan jaminan. Sebelum meterai ketujuh dibuka, suatu sisipan ...

SH: Why 7:1-17 - Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005) Perlindungan ilahi bagi umat Allah Perlindungan ilahi bagi umat Allah Meterai-meterai hukuman Allah atas d...

SH: Why 7:1-8 - Masa anugerah juga (Kamis, 20 Desember 2012) Masa anugerah juga Judul: Masa anugerah juga Penglihatan tentang 144.000 orang yang dimeteraikan ini m...

SH: Why 7:1-8 - Perang Kosmis di Tengah Dunia (Selasa, 20 September 2022) Perang Kosmis di Tengah Dunia Pembaca kisah Wahyu memang harus bergulat dengan berbagai simbol dan maknanya. Memb...

SH: Why 7:9-17 - Penderitaan akan berakhir (Jumat, 21 Desember 2012) Penderitaan akan berakhir Judul: Penderitaan akan berakhir Kalau sebelumnya Yohanes melihat 144.000 or...

SH: Why 7:9-17 - Keselamatan bagi Segala Bangsa (Rabu, 21 September 2022) Keselamatan bagi Segala Bangsa Yohanes memang memakai berbagai simbol yang dipahami dari sejarah Israel. Darah An...

SH: Why 8:1-13 - Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002) Setengah jam yang menentukan Setengah jam yang menentukan. Setelah pasal ...

SH: Why 8:1-13 - Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005) Surga sunyi senyap! Surga sunyi senyap! Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untu...

SH: Why 8:1-13 - Kemurahan dalam murka (Sabtu, 22 Desember 2012) Kemurahan dalam murka Judul: Kemurahan dalam murka Dalam kitab Wahyu terdapat tiga seri penghukuman Al...

SH: Why 8:1-5 - Sangkakala Realitas yang Berbeda (Kamis, 22 September 2022) Sangkakala Realitas yang Berbeda Siapakah penguasa atas kehidupan? Dunia kuno akan memandang pada kaisar, karena ...

Utley: Why 6:1-2 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:1-2...

Utley: Why 6:3-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:3-4...

Utley: Why 6:5-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:5-6...

Utley: Why 6:7-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:7-8...

Utley: Why 6:9-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:9-11...

Utley: Why 6:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 6:12-17...

Utley: Why 7:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:1-3...

Utley: Why 7:4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:44 Dan a...

Utley: Why 7:5-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:5-8...

Utley: Why 7:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:9-12...

Utley: Why 7:13-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:13-17...

Utley: Why 8:1-2 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 8:1-2...

Topik Teologia: Why 6:1 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 6:3 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Ciptaan-cipt...

Topik Teologia: Why 6:5 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Ciptaan-cipt...

Topik Teologia: Why 6:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Ciptaan-cipt...

Topik Teologia: Why 6:9 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Jiwa Manusia Jiwa sebagai Bagian Manusia ...

Topik Teologia: Why 6:10 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan yang Berdaulat (Yun.: Despotes) Luk 2:29...

Topik Teologia: Why 6:11 - -- Pengudusan Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Mencari A...

Topik Teologia: Why 6:14 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 6:15 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 6:16 - -- Yesus Kristus Yesus Menghukum Orang-orang Jahat 1Te 5:2-3...

Topik Teologia: Why 6:17 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 7:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Natur dari Para Malaikat Baik Kualitas Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Why 7:3 - -- Pengudusan Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan Nama-nama Untuk Orang Kristen Orang Kristen Disebut Pelayan ...

Topik Teologia: Why 7:4 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Dua Belas Suku ...

Topik Teologia: Why 7:9 - -- Yesus Kristus Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian dan Penyembahan Kis 3:1...

Topik Teologia: Why 7:10 - -- Yesus Kristus Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian dan Penyembahan Kis 3:1...

Topik Teologia: Why 7:11 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat ...

Topik Teologia: Why 7:12 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahatahu Kej 6:5...

Topik Teologia: Why 7:13 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Kumpulan Besar ...

Topik Teologia: Why 7:14 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 7:15 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Kumpulan Besar ...

Topik Teologia: Why 7:16 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Makna Kebangkitan Kristus Imam Besar Orang-orang Per...

Topik Teologia: Why 7:17 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Makna ...

TFTWMS: Why 6:1-2 - Kemenangan Kemenangan (Wahyu 6:1, 2) Ketika meterai pertama dibuka, Yohanes meli...

TFTWMS: Why 6:1-8 - Tidak Ada Kejutan! Tidak Ada Kejutan!(WAHYU 6:1-8) Hari ini Anda berulang tahun, dan And...

TFTWMS: Why 6:2 - Penunggang Pertama PENUNGGANG PERTAMA (Wahyu 6:2) Satu mahkota, Mahkota kemenangan (stephanos...

TFTWMS: Why 6:3-4 - Kekacauan Kekacauan (Wahyu 6:3, 4) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai ya...

TFTWMS: Why 6:5-6 - Pencobaan Pencobaan (Wahyu 6:5, 6) Konsekuensi tak terelakkan dari perang itu a...

TFTWMS: Why 6:7-8 - Kesengsaraan Kesengsaraan (Wahyu 6:7, 8) Kita belum selesai dengan pasca perang it...

TFTWMS: Why 6:9-10 - Allah Punya Pertanyaan ANDA PUNYA PERTANYAAN (Wahyu 6:9, 10) Latar Belakang Pertanyaan ...

TFTWMS: Why 6:11 - Allah Punya Jawaban ALLAH PUNYA JAWABAN (Wahyu 6:11) Tercermin pada judul pelajaran ini adalah g...

TFTWMS: Why 6:12-17 - Hari Besar … Tiba "Hari Besar … Tiba"(WAHYU 6:12-17) Dahulu ada seorang pe...

TFTWMS: Why 7:1-3 - Allah Punya Kata Penyediaan: Ia Berpihak Pada Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA KATA PENYEDIAAN: IA BERPIHAK PADA MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:1-3) ...

TFTWMS: Why 7:2-4 - Allah Punya Meterai Perlindungan: Ia Peduli Terhadap Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA METERAI PERLINDUNGAN: IA PEDULI TERHADAP MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:2-4) ...

TFTWMS: Why 7:4-8 - Allah Punya Daftar Orang Yang Dilindungi: Ia Mengenal Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA DAFTAR ORANG YANG DILINDUNGI: IA MENGENAL MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:4-8) ...

TFTWMS: Why 7:9-14 - Adegannya ADEGANNYA (Wahyu 7:9-12, 14) Mengidentifikasi Kerumunan Orang (ay. ...

TFTWMS: Why 7:13-17 - Arti Pentingnya ARTI PENTINGNYA (Wahyu 7:13-17) Untuk memastikan bahwa kita memaham...

TFTWMS: Why 8:1-2 - Tujuan Persiapan TUJUAN PERSIAPAN (Wahyu 8:1, 2) Pasal ini dimulai, "Dan ketika A...

TFTWMS: Why 8:1-6 - Kekuatan Doa KEKUATAN DOA (Wahyu 8:1-6) Kita sekarang beralih ke inti pelajaran ki...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gemuruh Derap Kaki Kuda WAHYU 6:1-8 Gambaran da...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:1-8) Dalam pelajaran berikutnya, kita akan melanj...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:1-8) Mengenai pelbagai masalah hidup ini, "t...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Definisi kata-kata Inggris di dalam pelajaran ini diambil dari American Heritage Electronic...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jika contoh-contoh kejutan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan ini tidak cocok dengan And...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Anda Punya Pertanyaan? Allah Punya Jawaban! WAHYU 6:9-11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:9-11) "Anda punya pertanyaan? Allah punya j...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ini adalah judul dari John Wick Bowman's book on Revelation: The First Christian Drama: T...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 6:12-17) Beberapa tahun yang lalu, saudara Will T...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Untuk ilustrasi Alkitab bagi kebenaran ini, lihat pelajaran "When God's Patience Run...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Ketenangan Di Tengah Badai WAHYU 7:1-8 Saya dan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 7:1-8) Baca lagi ayat ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kita akan memiliki jeda serupa antara sangkakala keenam dan ketujuh. Lihat catatan tentang pas...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Bangkit Di Atas Badai WAHYU 7:9-17 Sewaktu pes...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 7:9-17) Paulus pernah menulis bahwa ia punya "...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ungkapan "gereja yang militan" mengacu kepada pertempuran rohani umat Kristen...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Ketika Orang Kristen Berdoa WAHYU 8:1-6 Di pasa...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 8:1-6) Di ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa komentator bersikeras bahwa tindakan meterai ketujuh berakhir di ayat ...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.81 detik
dipersembahkan oleh YLSA