kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 3:14-22 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kepada jemaat di Laodikia
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 3:15-16 - TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU. Nas : Wahy 3:15-16 Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan duni...

Nas : Wahy 3:15-16

Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.

  1. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
  2. 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
  3. 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
  4. 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).

Full Life: Why 3:20 - JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU. Nas : Wahy 3:20 Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari...

Nas : Wahy 3:20

Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).

Full Life: Why 3:22 - ROH ... JEMAAT-JEMAAT. Nas : Wahy 3:22 Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada...

Nas : Wahy 3:22

Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada Firman-Nya yang diilhami (2Tim 3:15-16; 1Pet 1:24-25; 2Pet 1:20-21). Perbedaan di antara Roh dan jemaat-jemaat ini dapat dinyatakan dengan kebenaran alkitabiah berikut.

  1. 1) Roh itu bukanlah milik dari jemaat-jemaat atau lembaga manusia manapun. Ia adalah Roh Allah dan Roh Kristus, bukan Roh jemaat-jemaat (ayat Wahy 3:1). Roh itu tetap bebas untuk datang atau pergi berdasarkan standar yang benar dari Allah (bd. Yoh 1:33; 7:39; Yoh 14:17).
  2. 2) Roh Kudus mewakili ketuhanan Kristus yang sekarang di atas jemaat-jemaat. Roh dan Firman-Nya merupakan kekuasaan yang mutlak. Jemaat-jemaat harus senantiasa menilai kepercayaan dan tindakan-tindakan mereka dengan Roh. Jangan sekali-kali mereka percaya, taat, dan mendengarkan diri mereka sendiri saja. Roh dan Firman yang diilhami itu lebih utama daripada jemaat-jemaat yang pernah ada dalam sejarah.
  3. 3) Roh Kudus akan berdiam dalam suatu jemaat selama jemaat itu tinggal setia kepada Kristus dan Firman-Nya dan mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (Wahy 2:5,16,22-23; 3:3,15-16).

BIS: Why 3:14 - sumber sumber: atau penguasa.

sumber: atau penguasa.

Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 3:14 - Amin Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+

Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+

Jerusalem: Why 3:14 - Saksi yang setia... Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.

Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.

Jerusalem: Why 3:17 - -- Kemiskinan rohani Laodikia diperlawankan dengan kesejahteraan materiilnya dan rasa serba cukup. Ini langsung kebalikan dari keadaan jemaat di Smirna, ...

Kemiskinan rohani Laodikia diperlawankan dengan kesejahteraan materiilnya dan rasa serba cukup. Ini langsung kebalikan dari keadaan jemaat di Smirna, Wah 2:9.

Jerusalem: Why 3:18 - membeli dari padaKu Yakni kekayaan rohani yang sejati

Yakni kekayaan rohani yang sejati

Jerusalem: Why 3:18 - pakaian...minyak Ini menyinggung barang yang khusus dibuat di Laodikia. Di kota itu ada semacam industri yang membuat pakaian dan macam-macam minyak, obat penyakit mat...

Ini menyinggung barang yang khusus dibuat di Laodikia. Di kota itu ada semacam industri yang membuat pakaian dan macam-macam minyak, obat penyakit mata.

Jerusalem: Why 3:20 - bersama-sama dengan Aku Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung pe...

Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung perjamuan ibadat Kristen.

Ende: Why 3:14 - Laodicea Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang bermin...

Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang berminat dan lemah dalam agama.

Ende: Why 3:18 - -- Ajat ini mengandung sindiran agak keras. Maklumlah bahwa hasil perusahaan kota ini terutama pakaian jang indah dan obat mata.

Ajat ini mengandung sindiran agak keras. Maklumlah bahwa hasil perusahaan kota ini terutama pakaian jang indah dan obat mata.

Ref. Silang FULL: Why 3:14 - di Laodikia // Amin, Saksi // dari ciptaan · di Laodikia: Kol 2:1; Kol 2:1; Wahy 1:11 · Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5 · dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18

· di Laodikia: Kol 2:1; [Lihat FULL. Kol 2:1]; Wahy 1:11

· Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5

· dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18

Ref. Silang FULL: Why 3:15 - segala pekerjaanmu // tidak panas · segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; Wahy 2:2 · tidak panas: Rom 12:11

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· tidak panas: Rom 12:11

Ref. Silang FULL: Why 3:17 - kekurangan apa-apa // dan telanjang · kekurangan apa-apa: Hos 12:9; 1Kor 4:8 · dan telanjang: Ams 13:7

· kekurangan apa-apa: Hos 12:9; 1Kor 4:8

· dan telanjang: Ams 13:7

Ref. Silang FULL: Why 3:18 - dalam api // juga pakaian // kelihatan ketelanjanganmu · dalam api: 1Pet 1:7; 1Pet 1:7 · juga pakaian: Wahy 3:4; Wahy 3:4 · kelihatan ketelanjanganmu: Wahy 16:15

· dalam api: 1Pet 1:7; [Lihat FULL. 1Pet 1:7]

· juga pakaian: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· kelihatan ketelanjanganmu: Wahy 16:15

Ref. Silang FULL: Why 3:19 - dan Kuhajar // dan bertobatlah · dan Kuhajar: Ul 8:5; Ams 3:12; 1Kor 11:32; Ibr 12:5,6 · dan bertobatlah: Wahy 2:5; Wahy 2:5

· dan Kuhajar: Ul 8:5; Ams 3:12; 1Kor 11:32; Ibr 12:5,6

· dan bertobatlah: Wahy 2:5; [Lihat FULL. Wahy 2:5]

Ref. Silang FULL: Why 3:20 - muka pintu // membukakan pintu // akan masuk · muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9 · membukakan pintu: Luk 12:36 · akan masuk: Rom 8:10; Rom 8:10

· muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9

· membukakan pintu: Luk 12:36

· akan masuk: Rom 8:10; [Lihat FULL. Rom 8:10]

Ref. Silang FULL: Why 3:21 - Barangsiapa menang // atas takhta-Ku // telah menang · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · atas takhta-Ku: Mat 19:28; Mat 19:28 · telah menang: Wahy 5:5

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· atas takhta-Ku: Mat 19:28; [Lihat FULL. Mat 19:28]

· telah menang: Wahy 5:5

Ref. Silang FULL: Why 3:22 - ia mendengarkan · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 3:14 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a) 3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, ya...

1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a)

3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia

Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, yang adalah keturunan dari salah satu jenderal Iskandar Agung. Kota Laodikia dinamakan Laodikia sesuai dengan nama istri Antiokhus, yaitu Laodike, yang diceraikan pada tahun 253 SM. Lokasi kota ini strategis, karena dari sebelah barat, wilayah Frigia hanya dapat dimasuki lewat lokasi Laodikia dan lokasi Filadelfia.231

Laodikia adalah sebuah kota yang kaya. Kota ini terletak dekat persimpangan tiga jalan raya, sehingga perdagangan di kota ini berkembang dengan pesat. Juga bulu domba yang menjadi hasil peternakan di sekitar Laodikia dipakai untuk membuat kain wol hitam untuk pakaian dan karpet. Kain itu lebih dihargai karena lembut dan mengkilat. Penjualan wol, karpet, kain dan pakaian itu merupakan suatu sumber kekayaan mereka. Oleh karena perdagangan dan pendapatan dari wol hitam itu, maka Laodikia menjadi kota perdagangan dan kota administratif. Pada tahun 60-61 Kota Laodikia dan beberapa kota lain dihancurkan oleh gempa bumi yang cukup dahsyat. Kota-kota lain perlu dana dari perbendaharaan Roma, tetapi pimpinan Laodikia menolak bantuan dana itu, karena mereka mau memperbaiki kota mereka sendiri!232 Mereka menganggap diri mereka kaya.

Di Laodikia ada sebuah sekolah kedokteran yang berkembang. "Bubuk Frigia", semacam obat mata yang dipakai untuk pembuatan pelumas mata, berasal dari sekolah kedokteran itu.

Pada waktu Laodikia didirikan, air minum tidak menjadi masalah, tetapi setelah kota berkembang, maka air bersih yang ada di situ tidak cukup. Pada musim panas, sungai yang ada di situ bisa kering. Di Denizli, 10 kilometer dari Laodikia, ada mata air. Jadi mereka menyalurkan air dari sana ke Laodikia.233 Ternyata air yang disalurkan itu sama sekali tidak enak untuk diminum. Juga, walaupun letak Kota Laodikia baik untuk pertahanan militer, namun kota itu mudah dikalahkan, karena saluran yang ada mudah dibongkar. Kalau saluran itu dibongkar, penghuni Kota Laodikia akan mati kehausan! Oleh karena itu, maka Laodikia tidak menonjol sebagai kota militer.

Orang Yahudi di Yerusalem mengeluh karena banyak orang Yahudi meninggalkan Yerusalem untuk tinggal di Laodikia. Mereka merasa nyaman tinggal di kota yang begitu maju, dengan anggur yang enak dan tempat pemandian umum yang mewah!234

Hagelberg: Why 3:14 - -- 2. Sifat Kristus (3:14b) 3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah: Hanya dalam nas ini saja, istilah Am...

2. Sifat Kristus (3:14b)

3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah:

Hanya dalam nas ini saja, istilah Amin dipakai sebagai nama Kristus.237 Pada dasarnya istilah ini berarti "Benarlah!" Dialah yang dapat dipercayai. Kalau jemaat ini, yang bersifat suam-suam kuku, akan berhasil meraih janji mereka, maka mereka perlu meneguhkan iman mereka. Layaklah, jika mereka diingatkan bahwa Yesuslah yang benar, dan dapat dipercayai.

Sebutan Saksi yang setia dan benar menegaskan sebutan yang pertama, bahwa Dialah Amin. Dia tidak membohongi atau mempermainkan mereka di Laodikia.

Hagelberg: Why 3:14 - -- 3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b) Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.

3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b)

Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.

Hagelberg: Why 3:14-22 - -- G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22) Fungsi pasal dua dan pasal tiga: Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam...

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku238 dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.239

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 4. Kritikan (3:15-17)

4. Kritikan (3:15-17)

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam...

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku238 dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.239

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:16 - -- 6. Ancaman (3:16) Dalam surat-surat yang lain dalam Wahyu pasal 2-3, ancaman dicantumkan sesudah tuntutan, tetapi dalam surat ini ada variasi sedikit,...

6. Ancaman (3:16)

Dalam surat-surat yang lain dalam Wahyu pasal 2-3, ancaman dicantumkan sesudah tuntutan, tetapi dalam surat ini ada variasi sedikit, sehingga ancaman dicantumkan sebelum tuntutan.

Kalau mereka tidak bertobat, mereka akan dimuntahkan (3:16), suatu gambaran yang sangat keras dan jijik.246 Kalau orang percaya tidak mengalami kebahagiaan yang diterangkan dalam Wahyu 1:3, maka nanti di akhirat mereka akan malu, seperti apa yang dilukiskan dalam 1 Yohanes 2:28.

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 5. Tuntutan (3:18-20)

5. Tuntutan (3:18-20)

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:21 - -- 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan ...

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama247 dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).248

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

Hagelberg: Why 3:21 - -- 7. Janji (3:21)

7. Janji (3:21)

Hagelberg: Why 3:21 - -- 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan ...

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama247 dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).248

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 3:14-22 - Surat kepada Jemaat di Laodikia Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22) ...

SH: Why 3:14-22 - Tidak mawas diri (Selasa, 29 Oktober 2002) Tidak mawas diri Tidak mawas diri. Sekilah kedengarannya aneh apaila ada “Gereja Tanpa Yesus Kristus”. Nam...

SH: Why 3:14-22 - Laodikia (Minggu, 21 Desember 2003) Laodikia Laodikia. Problema jemaat Laodikia adalah kesombongan karena merasa telah memiliki segal...

SH: Why 3:14-22 - Suam-suam kuku (Rabu, 21 Desember 2011) Suam-suam kuku Judul: Suam-suam kuku Surat yang ketujuh ditujukan kepada jemaat di Laodikia. Tuhan mem...

SH: Why 3:14-22 - Teguran Kasih Allah (Jumat, 16 September 2022) Teguran Kasih Allah Jemaat Laodikia adalah jemaat yang mendapat penilaian terburuk dibandingkan dengan enam jemaa...

Utley: Why 3:14-22 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:14-22...

Topik Teologia: Why 3:14 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab ke...

Topik Teologia: Why 3:15 - -- Gereja Maz 118:22-23 Mat ...

Topik Teologia: Why 3:16 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja ...

Topik Teologia: Why 3:17 - -- Dosa Para Pendosa Buta Kel 5:2 ...

Topik Teologia: Why 3:18 - -- Gereja Orang Percaya Didesak supaya Membuang dan Menjauhi Masalah Moral Ro...

Topik Teologia: Why 3:19 - -- Keselamatan Pertobatan Natur Pertobatan Pertobatan adalah Perpalingan Hati dari Dosa kepada Allah Pe...

Topik Teologia: Why 3:20 - -- Keselamatan Pertobatan Disadari Melalui Desakan Ilahi Yes 22:12...

Topik Teologia: Why 3:21 - -- Yesus Kristus Penggenapan Kis 2:32 ...

TFTWMS: Why 3:14 - Jemaatnya JEMAATNYA (Wahyu 3:14a) "Dan tuliskanlah kepada malaikat [utusan] jemaa...

TFTWMS: Why 3:14-17 - Sebuah Tinjauan SEBUAH TINJAUAN (3:14-17) Di dalam pelajaran kita se...

TFTWMS: Why 3:15 - Kondisi Mereka KONDISI MEREKA (Wahyu 3:15) Mungkin Yesus menekankan sifat-Ny...

TFTWMS: Why 3:16 - Akibatnya AKIBATNYA (Wahyu 3:16) Jemaat Laodikia mungkin berpuas diri a...

TFTWMS: Why 3:17 - Perbedaannya PERBEDAANNYA (Wahyu 3:17) Ketika pembaca itu tiba pada titik ...

TFTWMS: Why 3:18-19 - Obatnya OBATNYA (3:18, 19b) Kondisi rohani gereja di Laodiki...

TFTWMS: Why 3:19-20 - Alasannya ALASANNYA (3:19a, 20) Yesus telah menggunakan bahasa...

TFTWMS: Why 3:21-22 - Hasilnya HASILNYA (3:21, 22) Jika gereja di Laodikia berhasil...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Surat Cinta Terakhir Dari Tuhan WAHYU 2-3 Perjan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2-3) Masalah menghadang jalan umat Kristen di Asia K...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pernyataan ini mengasumsikan bahwa kitab Wahyu ditulis selama bagian akhir pemerintahan Domiti...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Kaya & Sukses, 1 WAHYU 3:14-17 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Kaya & Sukses, 2 WAHYU 3:14-22 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:14-17) Dalam pelajaran ini kita telah mencoba m...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:14-22) Seraya kita tiba di penghujung pelajaran...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pemandu Turki yang memimpin kelompok wisata saya mengucapkan "Laodikia" sebagai &quo...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Keadaan ini bukan ciri khas setiap rumah tangga, tapi begitulah keadaan sebenarnya beberapa ru...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA