kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 3:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kepada jemaat di Sardis
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Sardis the capital city of the province of Lydia in Asia Minor


Topik/Tema Kamus: Hidup Rohani | Mati, Kematihan Rohani | Gereja, Jemaat | Asia | Uskup | Wahyu | Sardes | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 3:1 - ENGKAU MATI. Nas : Wahy 3:1 Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya...

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 3:1 - ketujuh Roh Allah Ialah ketujuh malaikat, bdk Wah 4:5.

Ialah ketujuh malaikat, bdk Wah 4:5.

Ende: Why 3:1 - Sardes Kota ini terletak sebelah tenggara dari Tyatira, kira-kira 50 km djaraknja.

Kota ini terletak sebelah tenggara dari Tyatira, kira-kira 50 km djaraknja.

Ref. Silang FULL: Why 3:1 - di Sardis // ketujuh Roh // ketujuh bintang // segala pekerjaanmu // engkau mati · di Sardis: Wahy 1:11 · ketujuh Roh: Wahy 1:4; Wahy 1:4 · ketujuh bintang: Wahy 1:16; Wahy 1:16 · segala pekerjaanmu: Wah...

· di Sardis: Wahy 1:11

· ketujuh Roh: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

· ketujuh bintang: Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· engkau mati: 1Tim 5:6

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 3:1 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Sardis (3:1a) 3:1a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Keadaan Kota Sardis sangat strategis. Geografis kot...

1. Alamat surat ini: Jemaat di Sardis (3:1a)

3:1a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis

Keadaan Kota Sardis sangat strategis. Geografis kota tersebut membawa beberapa keuntungan yang sangat menonjol bagi mereka. Lima jalan yang bertemu di Sardis membawa kekayaan perdagangan ke pasar Sardis. Sungai Paktolus yang mengalir dari Gunung Tmolus dan melewati pasar Sardis, pada zaman kuno membawa bubuk emas dari sumbernya. Di ladang-ladang Frigia yang tidak jauh dari Sardis banyak domba diternak sehingga wolnya juga dipasarkan di Sardis. Sebelum Kitab Wahyu ditulis, lokasi Kota Sardis yang sebelumnya sudah terlalu sempit, sehingga sebuah "kota baru" dibangun di lembah. Di lereng Gunung Tmolus sebelah utara, masih ada reruntuhan dari Sardis yang lama. Kota Sardis yang lama itu aman sekali, karena di sebelah selatan, barat, dan timur ada karang terjal berukuran 500 meter yang mengelilingi kota tersebut. Sungguh nyaman sekali, tinggal di Sardis.

Oleh karena benteng Sardis dianggap mustahil dikalahkan, maka Sardis berkembang sebagai ibu kota dari Kerajaan Lydia, dengan segala macam kemewahan. Dalam persaingan antara budaya Eropa (atau Yunani) dan Asia, Sardis mewakili Asia. Banyak kota Yunani di sebelah barat Sardis yang menyerang Sardis, tetapi mereka dapat dikalahkan.

Pada waktu Kitab Wahyu ditulis, benteng Sardis di lereng Gunung Tmolus sudah tinggal reruntuhan saja. Ternyata perdamaian yang diadakan di seluruh kawasan Kekaisaran Romawi (Pax Romana) berarti bahwa benteng yang mustahil dikalahkan itu tidak berfaedah lagi.

Tampaknya keadaan Kota Sardis terlalu enak, sehingga zaman itu penghuninya dikenal sebagai orang yang malas, suka berpesta, tetapi tidak suka bekerja keras.

Keadaan jemaat Kristus di Sardis, juga enak sekali. Di dalam jemaat tidak ada guru palsu yang mengancam kemurnian ajaran dan kehidupan mereka. Penyembah Kaisar tidak kuat di Sardis, sehingga kemungkinan besar mereka tidak mendapat ancaman penganiayaan. Enak sekali menjadi orang Kristen di Sardis.

Ternyata keadaan orang percaya di Sardis juga terlalu enak, seperti difirmankan oleh Tuhan Yesus dalam surat-Nya kepada mereka di Sardis.

Hagelberg: Why 3:1 - -- 2. Sifat Kristus (3:1b) 3:1b Inilah Firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Dalam pembahasan pasal 1:4 di atas, sebutan ke...

2. Sifat Kristus (3:1b)

3:1b Inilah Firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu

Dalam pembahasan pasal 1:4 di atas, sebutan ketujuh Roh Allah diidentifikasikan sebagai Roh Allah sendiri. Demikian juga dalam pembahasan pasal 1:20 di atas, sebutan ketujuh bintang diidentifikasikan sebagai utusan dari ketujuh jemaat yang saat itu sedang mengunjungi Rasul Yohanes.

Jemaat Sardis sungguh membutuhkan pekerjaan Roh Tuhan. Jadi, layaklah jika jemaat itu diingatkan dalam ayat ini bahwa Tuhan Yesus memiliki apa yang mereka perlukan.

Hagelberg: Why 3:1-2 - -- 3. Kritikan (3:1c-2)195 3:1c-2 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup,196 padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih t...

3. Kritikan (3:1c-2)195

3:1c-2 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup,196 padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

Memang pujian tidak ada. Yang ada, hanya kritikan. Mungkin orang berpikir bahwa jemaat itu baik dan hidup, tetapi menurut Tuhan sebetulnya mereka mati. Di dalam mata masyarakat jemaat itu baik, tetapi Kristus tahu keadaan yang sebenarnya. Jemaat itu seperti buah yang tampaknya baik, tapi dalamnya busuk. Istilah mati mungkin semacam gaya bahasa, karena Dia juga berkata, hampir mati. Juga Dia menilai perbuatan mereka: tidak satu pun Aku dapati sempurna (atau lengkap) di hadapan Allah-Ku. Artinya seluruh pekerjaan mereka diwarnai dosa mereka. Kritikan ini keras sekali.

Hagelberg: Why 3:1-6 - -- E. Surat kepada Jemaat di Sardis (3:1-6)

E. Surat kepada Jemaat di Sardis (3:1-6)

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22) Fungsi pasal dua dan pasal tiga: Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 3:1-6 - Surat kepada Jemaat di Sardis Di sini kita mendapati tiga surat Kristus yang lain kepada jemaat-jemaat:...

SH: Why 3:1-6 - Dikatakan hidup, padahal mati (Minggu, 27 Oktober 2002) Dikatakan hidup, padahal mati Dikatakan hidup, padahal mati. Kepada sidang jemaat di Sardis, Tuhan menyata...

SH: Why 3:1-6 - Roh Pemberi Hidup (Jumat, 19 Desember 2003) Roh Pemberi Hidup Roh Pemberi Hidup. Kota Sardis terletak di atas sebuah bukit yang terlalu kecil ...

SH: Why 3:1-6 - Jemaat yang tertidur (Senin, 19 Desember 2011) Jemaat yang tertidur Judul: Jemaat yang tertidur Berbeda dengan surat-surat lainnya, surat kepada jema...

SH: Why 3:1-6 - Kenyamanan yang Mematikan (Rabu, 14 September 2022) Kenyamanan yang Mematikan Bagaimana rasanya ketika kehidupan Anda dipenuhi dengan kemakmuran dan kenyamanan, teta...

Utley: Why 3:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:1-6...

Topik Teologia: Why 3:1 - -- Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Karakter Para Pendosa Para Pendosa Munafik ...

TFTWMS: Why 3:1 - Distrik Yang Bangga DISTRIK YANG BANGGA (3:1a) Surat itu dibuka dengan, "Dan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Hidup Menurut Masa Lalu WAHYU 3:1-6 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:1-6) Kita tidak tahu bagaimana umat Kristen di Sa...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Sardis terletak di sebelah selatan-tenggara Tiatira. Lihat peta di dalam pelajaran ini....

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Surat Cinta Terakhir Dari Tuhan WAHYU 2-3 Perjan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2-3) Masalah menghadang jalan umat Kristen di Asia K...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pernyataan ini mengasumsikan bahwa kitab Wahyu ditulis selama bagian akhir pemerintahan Domiti...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA