kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 21:22--22:6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Kedatangan Tuhan Yesus
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 21:22 - TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU. Nas : Wahy 21:22 Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.

Nas : Wahy 21:22

Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.

Full Life: Why 21:24-26 - BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN. Nas : Wahy 21:24-26 Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk ...

Nas : Wahy 21:24-26

Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.

Full Life: Why 21:25 - MALAM TIDAK AKAN ADA LAGI DI SANA. Nas : Wahy 21:25 Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. B...

Nas : Wahy 21:25

Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. Beberapa orang percaya bahwa di luar kota itu masih akan ada malam, karena Allah telah berjanji bahwa siang dan malam tidak akan pernah lenyap (bd. Mazm 148:3-6; Yes 66:22-23; Yer 33:20-21,25).

Full Life: Why 22:1 - SUNGAI AIR KEHIDUPAN. Nas : Wahy 22:1 Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wah...

Nas : Wahy 22:1

Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wahy 7:17; Wahy 21:6; 22:17; Yes 44:3; Yoh 7:37-39).

Full Life: Why 22:2 - POHON-POHON KEHIDUPAN Nas : Wahy 22:2 (versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami ...

Nas : Wahy 22:2

(versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami kota yang baru itu (Kej 2:9; 3:22). Daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan itu menggambarkan ketidakhadiran apa pun yang menyebabkan kesakitan jasmani ataupun rohani (bd. Yeh 47:12); perhatikanlah bahwa dalam tubuh baru kita nanti, kita masih akan terus bergantung pada Tuhan untuk kehidupan, kekuatan, dan kesehatan.

Full Life: Why 22:4 - MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA. Nas : Wahy 22:4 Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih da...

Nas : Wahy 22:4

Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2).

Jerusalem: Why 21:22 - tidak melihat Bait Suci Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembah...

Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembahkan sebagai korban tetapi dibangkitkan menjadi tempat ibadah rohani yang baru, bdk Yoh 2:19-22+; Yoh 4:23-24; Rom 12:1+.

Jerusalem: Why 21:25 - malam tidak akan ada lagi Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 2...

Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 22:5, bdk Yoh 8:12+; 2Ko 4:6.

Jerusalem: Why 22:1 - sungai air kehidupan Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus)...

Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).

Jerusalem: Why 22:2 - Di tengah-tengah jalan kota Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang...

Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang-menyeberang...).

Jerusalem: Why 22:3-5 - -- Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu j...

Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.

Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...

Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.

Ref. Silang FULL: Why 21:22 - Bait Suci // Yang Mahakuasa // Anak Domba · Bait Suci: Yoh 4:21,23 · Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; Wahy 1:8 · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6

· Bait Suci: Yoh 4:21,23

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· Anak Domba: Wahy 5:6; [Lihat FULL. Wahy 5:6]

Ref. Silang FULL: Why 21:23 - kemuliaan Allah // meneranginya // Anak Domba · kemuliaan Allah: Wahy 21:11; Wahy 21:11 · meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5 · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6

· kemuliaan Allah: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]

· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5

· Anak Domba: Wahy 5:6; [Lihat FULL. Wahy 5:6]

Ref. Silang FULL: Why 21:24 - mereka kepadanya · mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5

· mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5

Ref. Silang FULL: Why 21:25 - pintu-pintu gerbangnya // akan ditutup // di sana · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12 · akan ditutup: Yes 60:11 · di sana: Za 14:7; Wahy 22:5

· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]

· akan ditutup: Yes 60:11

· di sana: Za 14:7; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 21:26 - dibawa kepadanya · dibawa kepadanya: Wahy 21:24

· dibawa kepadanya: Wahy 21:24

Ref. Silang FULL: Why 21:27 - atau dusta // kitab kehidupan · atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15 · kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12

· atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

Ref. Silang FULL: Why 22:1 - kepadaku sungai // air kehidupan // bagaikan kristal // dan mengalir · kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5 · air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; Yoh 4:10 · bagaikan kristal: Wahy 4:6 · dan meng...

· kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5

· air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

· bagaikan kristal: Wahy 4:6

· dan mengalir: Yeh 47:1; Za 14:8

Ref. Silang FULL: Why 22:2 - pohon-pohon kehidupan // menyembuhkan bangsa-bangsa · pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

· pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12

Ref. Silang FULL: Why 22:3 - lagi laknat // beribadah kepada-Nya · lagi laknat: Za 14:11 · beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

· lagi laknat: Za 14:11

· beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15

Ref. Silang FULL: Why 22:4 - melihat wajah-Nya // di dahi · melihat wajah-Nya: Mat 5:8 · di dahi: Wahy 7:3; Wahy 7:3

· melihat wajah-Nya: Mat 5:8

· di dahi: Wahy 7:3; [Lihat FULL. Wahy 7:3]

Ref. Silang FULL: Why 22:5 - Dan malam // akan menerangi // sampai selama-lamanya · Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7 · akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23 · sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

· Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7

· akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23

· sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4

Ref. Silang FULL: Why 22:6 - berkata kepadaku // dan benar // para nabi // mengutus malaikat-Nya · berkata kepadaku: Wahy 1:1 · dan benar: Wahy 21:5 · para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9 · mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16;...

· berkata kepadaku: Wahy 1:1

· dan benar: Wahy 21:5

· para nabi: 1Kor 14:32; Ibr 12:9

· mengutus malaikat-Nya: Wahy 22:16; Wahy 1:1

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Bait Suci, de...

21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.

Hagelberg: Why 21:22-27 - -- 3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)

3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)

Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Bait Suci, de...

21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.

Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5) Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...

D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)

Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Sepe...

21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."

Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Sepe...

21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."

Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...

21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya

Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701

Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.

Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...

21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya

Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701

Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.

Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...

21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana

Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.

Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.

Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.

Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...

21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana

Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.

Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.

Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.

Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702 Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702

Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702 Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702

Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."

Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 22:1-5 - -- 4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)

Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...

22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.

Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.

Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.

Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...

22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.

Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.

Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya Ada ...

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya

Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).

Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.

Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...

22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.

Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."

Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.

Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.

Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.

Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.

Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17) Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...

E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)

Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.

Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.

Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:

· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.

· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.

· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18

· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:6 - -- 22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaik...

22:6 Lalu ia715 berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini setia dan benar,716 dan Tuhan, Allah yang menguasai717 roh para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba."718

Ayat ini, dengan "rantai saluran ilham" Allah, malaikat-Nya, dan hamba-hamba-Nya, mengingatkan kita pada pasal 1:1. Kesamaan ini menandai bahwa penglihatan kitab ini akan segera berakhir. Bagian ini ditujukan kepada para pembaca, dan tidak menjelaskan keadaan mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru.

Ungkapan apa yang harus terjadi dengan tiba-tiba juga dipakai dalam pasal 1:1, dan ungkapan yang hampir sama dipakai dalam pasal 4:1. Mounce719 dan Ladd720 mengungkapkan bahwa sepanjang zaman, umat Kristen harus berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus, sesuai dengan Matius pasal 24:42-44. Tanggal dan tahun kedatangan Kristus tidak diilhamkan, supaya setiap generasi tetap berjaga-jaga.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 21:9-27 - Penglihatan mengenai Yerusalem Baru Penglihatan mengenai Yerusalem Baru (21:9-27) ...

Matthew Henry: Why 22:1-5 - Keadaan Jemaat Sorgawi ...

Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19) ...

SH: Why 21:5--22:5 - Kota yang mulia (Kamis, 21 November 2002) Kota yang mulia Kota yang mulia. Banyak orang Kristen yang ingin menjadikan dunia ini sebagai ...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Rabu, 20 Desember 2006) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Bila Babel melambangkan manusia-manusia yang terbelenggu dan dimurkai...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Senin, 15 Desember 2014) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Di langit dan bumi yang baru, kota suci Allah hadir sebagai takht...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem yang Baru (Sabtu, 22 Oktober 2022) Yerusalem yang Baru Dalam perikop ini Yohanes memperlihatkan dengan sangat mendetail indahnya Kota Yerusalem yang...

SH: Why 21:1-8 - Langit dan bumi yang baru (Sabtu, 13 Desember 2014) Langit dan bumi yang baru Judul: Langit dan bumi yang baru Kejadian pasal ...

SH: Why 22:6-17 - Kekudusan (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan Kekudusan. Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat ...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir Setia sampai akhir. Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan...

SH: Why 22:6-17 - Kesempatan terakhir (Selasa, 16 Desember 2014) Kesempatan terakhir Judul: Kesempatan terakhir Selesai sudah rangkaian penglihatan yang diperlihatkan ...

SH: Why 22:6-17 - Aku Datang Segera (Minggu, 23 Oktober 2022) Aku Datang Segera Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbah...

SH: Why 22:6-21 - Penghiburan dan penguatan (Kamis, 21 Desember 2006) Penghiburan dan penguatan Judul: Penghiburan dan penguatan Wahyu ditulis oleh Yohanes atas perintah Tuhan ...

Utley: Why 21:22-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:22-27...

Utley: Why 22:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:1-5...

Utley: Why 22:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 22:6 ...

Topik Teologia: Why 21:22 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 21:23 - -- Allah yang Berpribadi Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya Kel 15:11 ...

Topik Teologia: Why 21:24 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Dunia (yang Akan Datan...

Topik Teologia: Why 21:27 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Keterpisahan dari Allah Kej 3:...

Topik Teologia: Why 22:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Domba Allah Yoh 1:29...

Topik Teologia: Why 22:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaa...

Topik Teologia: Why 22:3 - -- Yesus Kristus Penciptaan Rom 8:19-21 ...

Topik Teologia: Why 22:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Why 22:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Tuhan Allah (Yun.:Kurios Theo...

Topik Teologia: Why 22:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Memberi Roh kep...

TFTWMS: Why 21:22-27 - Memancarkan Kemuliaan MEMANCARKAN KEMULIAAN (Wahyu 21:22-27) Kemuliaan Allah (ay. ...

TFTWMS: Why 22:1-5 - Penuh Dengan Kasih PENUH DENGAN KASIH (Wahyu 22:1-5) Sampai titik ini, Yohanes telah di...

TFTWMS: Why 22:6-21 - Dan, Kesimpulannya "DAN, KESIMPULANNYA"(WAHYU 22:6-21) Tidak ada kata-kata y...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MERINDUKAN SORGA WAHYU 21:22-22:5 Pernahk...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:22-22:5) Di awal pelajaran ini, saya berta...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin berbicara tentang kesempatan tertentu ketika Anda rindu rumah. Anda mungkin...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) GEREJA: PENGANTIN PEREMPUAN KRISTUS Mungkin tidak ada gambaran gereja yang bisa membangkitkan daya tarik dan emosi yang se...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Albert H. Baldinger, Preaching From Revelation: Timely Messages for Troubled Hearts (Gr...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.25 detik
dipersembahkan oleh YLSA