kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 2:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kepada jemaat di Efesus
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Efesus a town in western Asia Minor at the mouth of the Cayster River


Topik/Tema Kamus: Bintang | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Hamba-hamba Tuhan | Gereja, Jemaat | Asia | Wahyu | Uskup | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 2:1 - Efesus Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai de...

Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai dewa-dewi dipuja di Efesus, a.l. Artemis, Kis 19:24-40.

Ende: Why 2:1 - Efesus Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana mendjad...

Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana mendjadi pokok utama pengedjaran terhadap umat Kristus.

Ref. Silang FULL: Why 2:1 - di Efesus // tangan kanan-Nya // kaki dian · di Efesus: Kis 18:19; Kis 18:19 · tangan kanan-Nya: Wahy 1:16 · kaki dian: Wahy 1:12,13

· di Efesus: Kis 18:19; [Lihat FULL. Kis 18:19]

· tangan kanan-Nya: Wahy 1:16

· kaki dian: Wahy 1:12,13

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...

2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus

Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141

Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.

Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.

Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.

Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.

Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.

Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.

Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.

Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143

Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.

Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.

Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 1. Alamat surat ini: jemaat di Efesus (2:1)

1. Alamat surat ini: jemaat di Efesus (2:1)

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...

2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus

Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141

Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.

Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.

Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.

Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.

Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.

Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.

Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.

Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143

Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.

Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.

Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2. Sifat Kristus (2:1) Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas ...

2. Sifat Kristus (2:1)

Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.

Lambang bintang dan kaki dian emas sudah dijelaskan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam pasal 1:20. Ketujuh bintang itu melambangkan "malaikat" ketujuh jemaat, dan ketujuh kaki dian emas melambangkan ketujuh jemaat yang menerima pesan-pesan ini. Jadi, artinya Tuhan Yesus berada di antara atau di dalam jemaat-jemaat itu, dan Dia aktif, Dia berjalan, di situ. Dengan kata lain, Dia mempunyai hubungan yang erat dengan jemaat-jemaat-Nya. Ini menekankan kehadiran Tuhan Yesus di dalam jemaat kita, dan di dalam setiap gereja setempat. Sebaiknya kita mengingat bahwa walaupun keanggotaan kita ada dalam gereja kita masing-masing, tetapi Dia hadir di dalam setiap jemaat, baik yang kuat maupun yang lemah.

Menurut Kristus, para anggota jemaat Efesus perlu mengingat bahwa Dia berada di tengah-tengah mereka. Mengapa mereka perlu mengingat hal ini? Justru inilah yang akan dinyatakan dalam surat mereka.

Hagelberg: Why 2:1-7 - -- A. Surat kepada Jemaat di Efesus (2:1-7)

A. Surat kepada Jemaat di Efesus (2:1-7)

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22) Fungsi pasal dua dan pasal tiga: Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 2:1-7 - Surat kepada Jemaat di Efesus ...

SH: Why 2:1-7 - Kehilangan kasih mula-mula (Rabu, 23 Oktober 2002) Kehilangan kasih mula-mula Kehilangan kasih mula-mula. Apabila ada suatu sidang jemaat yang sangat kokoh b...

SH: Why 2:1-7 - Kasih yang mula-mula (Senin, 15 Desember 2003) Kasih yang mula-mula Kasih yang mula-mula. Diperkirakan jemaat Efesus sudah berumur lebih dari 40 tahu...

SH: Why 2:1-7 - Siapa yang Anda layani? (Rabu, 14 Desember 2011) Siapa yang Anda layani? Judul: Siapa yang Anda layani? Perikop ini adalah surat pertama dari tujuh sur...

SH: Why 2:1-7 - Berbuat Baik Tanpa Kasih? (Sabtu, 10 September 2022) Berbuat Baik Tanpa Kasih? Jemaat di Efesus menerima pujian karena pekerjaan, jerih payah, ketekunan, kesediaan me...

Utley: Why 2:1 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:1Tuliska...

Topik Teologia: Why 2:1 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

TFTWMS: Why 2:1 - Salam SALAM (Wahyu 2:1a) Kata-kata pertama yang ia baca adalah "Tuliskanlah ke...

TFTWMS: Why 2:1 - Gambaran Tentang Yesus GAMBARAN TENTANG YESUS (Wahyu 2:1b) Pembaca itu melanjutkan: "Dia, yang ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Surat Cinta Terakhir Dari Tuhan WAHYU 2-3 Perjan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Hatinya Bermasalah WAHYU 2: 1-7 Bay...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2-3) Masalah menghadang jalan umat Kristen di Asia K...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2: 1-7) Sekali lagi, mari kita kembali kepada perhi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pernyataan ini mengasumsikan bahwa kitab Wahyu ditulis selama bagian akhir pemerintahan Domiti...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kita tidak menemukan petunjuk bahwa surat kepada jemaat di Efesus dikirim terpisah dari surat-...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA