
Teks -- Roma 2:28-29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 2:29
Full Life: Rm 2:29 - SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI.
Nas : Rom 2:29
Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya;
melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sangg...
Nas : Rom 2:29
Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.
Jerusalem -> Rm 1:18--3:20; Rm 2:1--3:20
Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...
Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...
Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.
Ref. Silang FULL: Rm 2:28 - yang lahiriah // secara lahiriah · yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7
· secara lahiriah: Gal 6:15

Ref. Silang FULL: Rm 2:29 - dalam hati // secara rohani // secara hurufiah // dari Allah · dalam hati: Ul 30:6
· secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11
· secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6
· dari Allah: Yoh 5:44; 12:...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 2:29
Ref. Silang TB -> Rm 2:29
Hagelberg -> Rm 2:28; Rm 2:1--3:8; Rm 2:28; Rm 1:18--3:20; Rm 1:18--4:25; Rm 1:18--15:13; Rm 2:29; Rm 2:29
Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.
Hodges135 menjelaskan hubungan a...
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.
Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.
Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...
b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.
Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.
Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:
i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.
ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.
iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.
iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).
v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.
Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.
i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11
Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.
Hodges135 menjelaskan hubungan a...
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.
Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.
Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...
1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.
Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:
1. Kebenaran dari Manusia
a) kefasikan manusia
b) kebenaran manusia melalui Taurat
2. Kebenaran dari Allah
Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:
1. Murka Allah...
a) ...melawan kefasikan
b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat
2. Kebenaran Allah
Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...
A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.
Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."
Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...
2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.
Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.
...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137
Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).
Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.
v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...
2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.
Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.
...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137
Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).
Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.
v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 2:17-29
Matthew Henry: Rm 2:17-29 - Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi (Roma 2:17-29)
...
SH: Rm 2:17-29 - Pengajar dan pelaku Firman Allah. (Rabu, 13 Mei 1998) Pengajar dan pelaku Firman Allah.
Pengajar dan pelaku Firman Allah. Apa sebab orang Yahudi cenderung m...

SH: Rm 2:17-29 - Kesejatian umat Allah (Sabtu, 27 Mei 2006) Kesejatian umat Allah
Judul: Kesejatian umat Allah
Adalah suatu kenyataan ironis, di negara hukum ...

SH: Rm 2:17-29 - Bukan Taurat, bukan sunat (Kamis, 7 Mei 2009) Bukan Taurat, bukan sunat
Judul: Bukan Taurat, bukan sunat
Manusia punya banyak cara untuk mencari kes...

SH: Rm 2:17-29 - Kesaksian luar-dalam (Sabtu, 14 April 2012) Kesaksian luar-dalam
Judul: Kesaksian luar-dalam
Kita bukan orang Yahudi yang mengikuti hukum Yahudi. ...

SH: Rm 2:17-29 - Kristen NATO (Jumat, 14 Oktober 2016) Kristen NATO
Sorotan Paulus terhadap orang Yahudi menjadi lebih tajam, sekalipun ia sendiri adalah orang Yahudi (...
