Teks -- Roma 15:7-12 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Rm 15:9
Jerusalem: Rm 15:9 - karena rahmatNya Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang...
Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang Israel, bdk Mat 15:24, Kristus terutama memberi saksi tentang kesetiaan Allah pada janji-janjiNya, sedangkan seolah-olah membiarkan orang-orang kafir yang bertobat menjadi saksi-saksi hidup tentang belaskasihan atau rahmat Allah. Maka hendaklah mereka pada gilirannya berbelaskasih terhadap saudara-saudaranya, bdk Rom 12:1.
Ende: Rm 15:8-9 - -- Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani
mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga lang...
Memang ada kelebihan pada orang Jahudi, jakni, bahwa Kristus langsung melajani mengadjar) mereka, seperti nubuat-nubuat dan djandji-djandji djuga langsung ditudjukan kepada mereka. Demikian mereka langsung "dipanggil" oleh Kristus sendiri, dan seolah-olah mereka ada hak untuk dipanggil karena djandji-djandji jang langsung diberikan kepadanja itu. Dalam pada itu merekapun semata-mata dipanggil dan dibenarkan karena kerahiman Allah kepadanja.
Ende: Rm 15:9 - -- Kutipan ini dari Maz 18:49, jang dalam seluruhnja ditafsirkan sebagai
nubuat tentang Mesias.
Kutipan ini dari Maz 18:49, jang dalam seluruhnja ditafsirkan sebagai nubuat tentang Mesias.
ialah Mesias sebagai turunan David. Jese itu ajah David.
Ref. Silang FULL: Rm 15:8 - orang-orang bersunat // mengokohkan janji · orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26
· mengokohkan janji: 2Kor 1:20
· orang-orang bersunat: Mat 15:24; Kis 3:25,26
· mengokohkan janji: 2Kor 1:20
Ref. Silang FULL: Rm 15:9 - memungkinkan bangsa-bangsa // memuliakan Allah // bagi nama-Mu · memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; Rom 3:29
· memuliakan Allah: Mat 9:8; Mat 9:8
· bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50
· memungkinkan bangsa-bangsa: Rom 3:29; [Lihat FULL. Rom 3:29]
· memuliakan Allah: Mat 9:8; [Lihat FULL. Mat 9:8]
· bagi nama-Mu: 2Sam 22:50; Mazm 18:50
· semua bangsa-bangsa: Mazm 117:1
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 15:7; Rm 15:7-12; Rm 15:7; Rm 14:1--15:13; Rm 12:1--15:13; Rm 1:18--15:13; Rm 15:8-9; Rm 15:8-9; Rm 15:10; Rm 15:10; Rm 15:11; Rm 15:11; Rm 15:12; Rm 15:12
Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat per...
15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....
Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.
Hagelberg: Rm 15:7-12 - -- d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum...
d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum ataupun menghina sesama adalah tujuan dan puncak seluruh bahasan ini.
Hagelberg: Rm 15:7 - -- 15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat per...
15:7 Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu,870 untuk kemuliaan Allah.
Sama seperti kalimat pertama dari seluruh bahasan ini (pasal 14:1) dimulai dengan kata kunci "Terimalah orang yang lemah imannya", demikian juga puncak dan penutup bagian ini dimulai dengan kata Oleh karena itu terimalah satu akan yang lain....
Paulus sudah menguraikan secara dalam mengenai masalah yang dihadapi mereka di Roma. Dia sudah menjelaskan bahwa hubungan setiap kita masing-masing dengan Tuhan adalah yang penting, bahwa hanya Tuhanlah yang boleh menghakimi, dan bahwa kasih harus diutamakan lebih dari hak. Tetapi sesudah semuanya itu dibahas, ada satu hal yang harus diutamakan. Maukah engkau meneladani Yesus Kristus, yang telah menerima kita semua demi kemuliaan Allah, ataukah engkau bertengkar dan menghancurkan namaNya? Maukah engkau, Yahudi atau bukan Yahudi, mempermuliakan Dia atau menjelekkan namaNya? Pasal 15:7-13, yang mengakhiri bagian ini, merupakan tantangan yang tepat bagi kita.
Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.
Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...
15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:
"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.
Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.
Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.
Hodges878 menjelaskan bahwa,
Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.
"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879
Hagelberg: Rm 15:8-9 - -- 15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimi...
15:8-9 Aku mengatakan bahwa Kristus telah menjadi pelayan871 orang-orang bersunat demi kesetiaan872 Allah, untuk mengokohkan873 janji-janji yang dimiliki nenek moyang kita,874 dan supaya bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmatNya, seperti ada tertulis:
"Sebab itu aku akan memuliakan875 Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Rasul Paulus menantang kita untuk meneladani Yesus Kristus yang sudah mengabdikan diriNya dengan dua tujuan. Tujuan yang pertama berkaitan dengan orang Yahudi, yang disebut orang-orang bersunat, dan tujuan yang kedua berkaitan dengan orang-orang bukan Yahudi. Pola Rasul Paulus, di mana dia mengutip dari Perjanjian Lama untuk mendukung dan menutup argumentasi, kelihatan dalam bagian ini, tetapi dari dua tujuan tersebut, hanya tujuan yang kedua yang didukung dan diperkembangkan dengan kutipan dari Perjanjian Lama.
Sebaiknya penegasan bahwa Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat demi kesetiaan Allah, dimengerti dalam konteks pasal 9-11 dan juga pembahasan masalah antara orang kuat (pada umumnya orang bukan Yahudi) dan orang lemah (pada umumnya orang Yahudi). Orang Yahudi yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus boleh bangga bahwa Dia telah menjadi pelayan mereka demi kesetiaan Allah pada janji-janji yang telah diadakan antara Allah dan nenek moyang mereka.
Cranfield876 dan Dunn877 setuju bahwa nats ini, di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi disebut, mendukung pengertian kita bahwa pada umumnya golongan "orang yang kuat" terdiri dari orang-orang bukan Yahudi, dan golongan "orang yang lemah imannya" terdiri dari orang-orang Yahudi.
Hodges878 menjelaskan bahwa,
Rasul Paulus mengkaitkan penyembahan orang-orang bukan Yahudi pada kenyataan bahwa "keselamatan datang dari bangsa Yahudi" (Yohanes 4:22). Dia memandang keadaan orang-orang bukan Yahudi sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan rahmat yang menyeluruh, yang berkelimpahan kepada mereka sebagai akibat penyataan kebenaran Allah di Israel dan pengokohan janji-janji kepada bapa leluhur mereka. Pada waktu roti ada di meja anak-anak, maka "anjing" diberi makan dari roti itu (Markus 7:24-30). Orang-orang bukan Yahudi harus menyembah Allah dengan kesadaran penuh dari kenyataan ini.
"Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa
dan menyanyikan mazmur bagi namaMu."
Mungkin identitas dia yang mengucapkan kutipan ini, dia yang disebut aku (atau Aku), adalah Raja Daud, sesuai dengan konteks yang asli dalam Mazmur 18:50, atau Kristus, tetapi yang jelas adalah bahwa orang Yahudi akan menyembah Allah bersama dengan orang-orang bukan Yahudi. Jadi, kutipan ini mendukung pasal 15:8-9.879
Hagelberg: Rm 15:10 - -- 15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,
"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."
Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiam...
15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,
"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."
Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiamat dirayakan) dikutip di sini sebagai dukungan bahwa sejak semula Allah merencanakan segala sesuatu supaya Dia dipuji dan disembah oleh orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang Yahudi.
Hagelberg: Rm 15:10 - -- 15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,
"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."
Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiam...
15:10 Dan selanjutnya Firman880 berkata,
"Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umatNya."
Ulangan 32:43 (di mana kemenangan Allah pada Hari Khiamat dirayakan) dikutip di sini sebagai dukungan bahwa sejak semula Allah merencanakan segala sesuatu supaya Dia dipuji dan disembah oleh orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang Yahudi.
Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...
15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.
Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...
15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.
Hagelberg: Rm 15:12 - -- 15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,
"Akan ada tunas883 Isai,
dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,
pada Dia suku-suku bangsa akan ...
15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,
"Akan ada tunas883 Isai,
dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,
pada Dia suku-suku bangsa akan berharap."
Kutipan yang terakhir diambil dari Yesaya 11:10.884 Ayat ini menegaskan alasan dari penyembahan yang disebut dalam pasal 15:6-11. Segala suku bangsa akan berharap kepada Seorang Yahudi yang akan mendirikan Kerajaan yang mulia yang mencakup seluruh bumi.
Tersirat dalam kutipan ini ada permohonan supaya mereka yang kuat (yang pada umumnya berasal dari suku-suku bangsa) menerima saudara-saudara seiman (yang sebangsa dengan Isai), dan mengutamakan kepentingan mereka, demi nama Dia yang disebut tunas Isai.885
Hagelberg: Rm 15:12 - -- 15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,
"Akan ada tunas883 Isai,
dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,
pada Dia suku-suku bangsa akan ...
15:12 Dan selanjutnya Yesaya berkata,
"Akan ada tunas883 Isai,
dan Ia yang bangkit untuk memerintah suku-suku bangsa,
pada Dia suku-suku bangsa akan berharap."
Kutipan yang terakhir diambil dari Yesaya 11:10.884 Ayat ini menegaskan alasan dari penyembahan yang disebut dalam pasal 15:6-11. Segala suku bangsa akan berharap kepada Seorang Yahudi yang akan mendirikan Kerajaan yang mulia yang mencakup seluruh bumi.
Tersirat dalam kutipan ini ada permohonan supaya mereka yang kuat (yang pada umumnya berasal dari suku-suku bangsa) menerima saudara-saudara seiman (yang sebangsa dengan Isai), dan mengutamakan kepentingan mereka, demi nama Dia yang disebut tunas Isai.885