Teks -- Mazmur 104:29-30 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 104:1-35
Full Life: Mzm 104:1-35 - ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala
sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini...
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;
lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).
[atau ref. Kej 1:1]
BIS -> Mzm 104:30
Kauberi napas atau: Kauutus roh-Mu.
Jerusalem: Mzm 104:1-35 - Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaanNya Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, ...
Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Maz 104:2-9,24-26. Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Maz 104:10-23. Karya Allah itu adalah mulia, Maz 104:24, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maz 104:27-30. Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Maz 104:31-35.
Jerusalem: Mzm 104:30 - rohMu Ialah daya hidup, milik khusus Allah, Ayu 34:14, yang menjadi asal-usul segala hayat
Ialah daya hidup, milik khusus Allah, Ayu 34:14, yang menjadi asal-usul segala hayat
Jerusalem: Mzm 104:30 - membaharui muka bumi Pemazmur berpikir kepada musim semi waktu berkat hujan yang turun tanah di Palestina menghijau kembali dengan banyak bunga, setelah kering sama sekali...
Pemazmur berpikir kepada musim semi waktu berkat hujan yang turun tanah di Palestina menghijau kembali dengan banyak bunga, setelah kering sama sekali selama musim kemarau.
Ende -> Mzm 104:1-35; Mzm 104:30
Ende: Mzm 104:1-35 - -- Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta
dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji
(Maz 104:1-2), o...
Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji (Maz 104:1-2), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk2 patuh kepadaNja (Maz 104:2-9,25-26).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk2Nja dengan kebaikan (Maz 104:10-23). Karja Allah itu betul besar sekali (Maz 104:24). Machluk2 tetap tergantung pada PentjiptaNja, jang memberi dan mengambil hidupnja (Maz 104:27-30). Allah jang kuasa dan baik ini patut dipudji oleh si djudjur dan ditakuti oleh si pendosa (Maz 104:31-35).
jaitu ruh Allah sebagai asa kehidupan pada machluk2.