
Teks -- Keluaran 25:31 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kel 25:31
Full Life: Kel 25:31 - KANDIL.
Nas : Kel 25:31
Pada kandil ini terpasang beberapa lampu minyak yang menerangi Kemah
Suci. Lampu yang menyala melambangkan terang Allah atau kehadi...
Nas : Kel 25:31
Pada kandil ini terpasang beberapa lampu minyak yang menerangi Kemah Suci. Lampu yang menyala melambangkan terang Allah atau kehadiran-Nya di tengah-tengah perkemahan (Yer 25:10; bd. Wahy 21:22-22:6).
Jerusalem -> Kel 19:1--40:38
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.
Ref. Silang FULL -> Kel 25:31

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 25:31-40
SH: Kel 25:31-40 - Terang dari Allah (Senin, 6 Februari 2006) Terang dari Allah
Judul: Terang dari Allah
Sama seperti meja roti sajian, pembuatan kandil dijabar...

SH: Kel 25:23-40 - Makanan Rohani. (Jumat, 15 Agustus 1997) Makanan Rohani.
Makanan Rohani. Dua belas potong roti segar tiap pagi harus ditempatkan di atas meja s...

SH: Kel 25:23-40 - Meja Roti dan Kandil Emas (Selasa, 14 Mei 2019) Meja Roti dan Kandil Emas
Setelah jatuh ke dalam dosa, manusia pun hidup terasing dari Tuhan. Sejak saat itu, man...
