
Teks -- Ibrani 1:14 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Ibr 1:14
Jerusalem: Ibr 1:14 - -- Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna
keselamatan manusia.
Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia.
Ref. Silang FULL -> Ibr 1:14
Ref. Silang FULL: Ibr 1:14 - adalah roh-roh // harus memperoleh // keselamatan · adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10
· harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; Kis 20:32
· keselamatan: Rom 1...
· adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10
· harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]
· keselamatan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]; Ibr 2:3; 5:9; 9:28

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya
Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...
1:13-14 Puncak Perbandingannya
Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.
Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"
Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...
1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"
Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."
swthria/soteria
Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.
Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.
Kesimpulan Pasal Satu
Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

Hagelberg: Ibr 1:6-14 - -- 2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)
Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah diba...
2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)
Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah dibandingkan dengan hak dan posisi malaikat. Kutipan-kutipan ini diawali dengan suatu perkataan yang menjelaskan jangka waktu yang dibicarakan. 1:6 berkata, "Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia...." Kata "pula" itu menyatakan bahwa yang dibicarakan adalah kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman ini. Pada Hari Kiamat, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia" (1:6b). Memang malaikat selalu menyembah Dia, tetapi fokus pada nats ini adalah akhir zaman ini, dan zaman yang akan datang. Kutipan ini diambil dari Mazmur 97:7, yang bunyinya demikian, "segala allah sujud menyembah kepadaNya." Dalam bahasa Ibrani kata "allah-allah," atau "oknum yang berkuasa" bisa menunjuk pada malaikat-malaikat, seperti yang ada di dalam ayat ini. Di dalam Septuaginta "segala allah" itu diterjemahkan menjadi "malaikat-malaikatNya," sesuai dengan maksud si pemazmur. Mazmur yang dikutip menceritakan Hari Kiamat adalah jelas dari Mazmur 97:3-5. Pada kedatanganNya yang kedua Dia akan disembah oleh segala malaikat.
Tema ini dikembangkan di dalam 1:7, di mana malaikat-malaikatNya dibuat "menjadi badai, dan pelayan-pelayanNya menjadi nyala api." Malaikat itu menyembah Dia, dan disebut "pelayanNya," yang menjadi badai dan nyala api. PelayanNya, yaitu malaikat-malaikat, adalah sepesat angin badai, dan sekuat nyala api, tetapi masih disebut pelayanNya. Ayat ini juga dapat ditafsirkan dengan arti harafiah, yaitu bahwa malaikatNya dapat diubahkan menjadi badai dan api. Memang ada kepercayaan seperti ini di dalam sastra Yahudi pada zaman itu.
Ada beberapa perbandingan yang muncul di sini.
1) Malaikat melayani, sedangkan Anak Allah memerintah.
2) Malaikat dikaitkan dengan penciptaan Allah, sedangkan AnakNya menciptakan.
3) Malaikat bisa berubah bentuk, sedangkan Anak Allah tidak berubah.

Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya
Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...
1:13-14 Puncak Perbandingannya
Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.
Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"
Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...
1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"
Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."
swthria/soteria
Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.
Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.
Kesimpulan Pasal Satu
Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

Hagelberg: Ibr 1:5-14 - -- A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)
Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang ...
A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)
Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang akan datang, Anak Allah jauh lebih mulia dari pada malaikat. Ini dibuktikan dengan beberapa kutipan dari Kitab Mazmur (dan dari II Sam. 7:14).

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...
II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 1:4-14
SH: Ibr 1:5-14 - Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999) Anak Allah termulia!
Anak Allah termulia!
Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala
sesu...

SH: Ibr 1:5-14 - Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat (Senin, 31 Juli 2017) Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat
Dalam bagian sebelumnya, penulis Surat Ibrani berupaya membuktikan keunggulan...

SH: Ibr 1:5-14 - Para Pelayan Allah (Senin, 19 Juni 2023) Para Pelayan Allah
Apa yang Anda bayangkan ketika Anda memikirkan tentang malaikat? Sering kali malaikat digambar...

SH: Ibr 1:1-4 - Penyataan Sempurna (Sabtu, 29 Juli 2017) Penyataan Sempurna
Penulis Ibrani mengawali suratnya dengan pernyataan, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang...
Utley -> Ibr 1:5-14
Topik Teologia -> Ibr 1:14
TFTWMS -> Ibr 1:13-14; Ibr 1:7-14
TFTWMS: Ibr 1:13-14 - Yesus Di Sebelah Kanan; Malaikat-malaikat Di Bawah Kaki YESUS DI SEBELAH KANAN; MALAIKAT-MALAIKAT DI BAWAH KAKI (Ibrani 1:13, 14)
...
