Teks -- 2 Korintus 5:10 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 2Kor 5:10
Full Life: 2Kor 5:10 - TAKHTA PENGADILAN KRISTUS.
Nas : 2Kor 5:10
Untuk penjelasan mengenai apa yang terjadi kepada orang percaya pada
hari penghakiman,
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCA...
Nas : 2Kor 5:10
Untuk penjelasan mengenai apa yang terjadi kepada orang percaya pada hari penghakiman,
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
Jerusalem -> 2Kor 2:14--7:4; 2Kor 5:1-10
Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4 - -- Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 meng...
Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.
Jerusalem: 2Kor 5:1-10 - -- Ayat-ayat ini meneruskan 2Ko 4:16-18. Dalam 2Ko 4:16-18 diperlawankan manusia lahiriah yang semakin merosot dengan manusia batiniah yang semakin menin...
Ayat-ayat ini meneruskan 2Ko 4:16-18. Dalam 2Ko 4:16-18 diperlawankan manusia lahiriah yang semakin merosot dengan manusia batiniah yang semakin meningkat, 2Ko 5:16; bdk Rom 7:22+. Manusia batiniah itu sama dengan "manusia baru" yang disebut dalam Kol 3:10+. Manusia batiniah adalah jaminan Roh Kudus, 2Ko 5:5; bdk Rom 8:23. Kepenuhannya baru diberikan melalui kebangkitan, waktu orang beriman menempati tempat kediaman sorgawi, 2Ko 5:2, ialah tubuh rohaniah, 1Ko 15:44. Karenanya orang Kristen dengan hangat merindukan, 2Ko 5:2, kepenuhan itu. Mereka ingin bahwa tidak pernah akan kekurangan kepenuhan itu, meski untuk sementara waktu sekalipun akibat kematian yang mendatangi mereka sebelum Kedatangan Tuhan, 2Ko 5:4. Mereka ingin masih hidup waktu Parusia. Tetapi bdk 2Ko 5:8+.
Ende -> 2Kor 5:9-10
Ende: 2Kor 5:9-10 - -- Hal mati atau tidak mati tidak penting. Penting sadja memenuhi kehendak Allah.
Itu sadja jang mendjadi ukuran kemuliaan pada pengadilan terachir.
Hal mati atau tidak mati tidak penting. Penting sadja memenuhi kehendak Allah. Itu sadja jang mendjadi ukuran kemuliaan pada pengadilan terachir.