kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 21:16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Ukur, Ukuran | Lihat, Penglihatan | Kota | Wahyu | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 21:16 - BENTUKNYA EMPAT PERSEGI. Nas : Wahy 21:16 Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah ...

Nas : Wahy 21:16

Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah kira-kira 1.400 mil (kira-kira 2.240 kilometer). Kota itu dilukiskan berbentuk empat persegi. Dalam PL, Tempat Mahakudus, di mana Allah berjumpa dengan wakil umat-Nya, merupakan sebuah ruangan yang benar-benar empat persegi. Seluruh kota itu akan dipenuhi dengan kemuliaan dan kekudusan Allah.

BIS: Why 21:16 - 2400 kilometer 2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

Jerusalem: Why 21:16 - empat persegi Ini lambang kesempurnaan

Ini lambang kesempurnaan

Jerusalem: Why 21:16 - dua belas ribu stadi yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).

yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...

21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.

Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677

Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?

Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.

Hagelberg: Why 21:9-21 - -- 2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)

2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)

Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...

21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.

Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677

Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?

Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.

Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5) Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...

D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)

Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 21:9-27 - Penglihatan mengenai Yerusalem Baru Penglihatan mengenai Yerusalem Baru (21:9-27) ...

SH: Why 21:5--22:5 - Kota yang mulia (Kamis, 21 November 2002) Kota yang mulia Kota yang mulia. Banyak orang Kristen yang ingin menjadikan dunia ini sebagai ...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Rabu, 20 Desember 2006) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Bila Babel melambangkan manusia-manusia yang terbelenggu dan dimurkai...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Senin, 15 Desember 2014) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Di langit dan bumi yang baru, kota suci Allah hadir sebagai takht...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem yang Baru (Sabtu, 22 Oktober 2022) Yerusalem yang Baru Dalam perikop ini Yohanes memperlihatkan dengan sangat mendetail indahnya Kota Yerusalem yang...

SH: Why 21:1-8 - Langit dan bumi yang baru (Sabtu, 13 Desember 2014) Langit dan bumi yang baru Judul: Langit dan bumi yang baru Kejadian pasal ...

Utley: Why 21:15-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:15-21...

TFTWMS: Why 21:9-21 - Rumah Jiwa RUMAH JIWA(WAHYU 21:9-21) Rumah—betapa satu kata yang indah! Seseor...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:9-21) Apakah kita harus memahami secara harfia...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Dikutip dari Herbert V. Prochnow, A Dictionary of Wit, Wisdom, & Satire (New York: ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) GEREJA: PENGANTIN PEREMPUAN KRISTUS Mungkin tidak ada gambaran gereja yang bisa membangkitkan daya tarik dan emosi yang se...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA