Tafsiran/Catatan
Perjanjian Lama :
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi
kecilkan semua
Teks -- 1 Raja-raja 1:6 (TB)
Tampilkan Strong
Konteks
1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan : "Mengapa engkau berbuat begitu ?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom .
Paralel
Ref. Silang (TSK)
Ref. Silang (FULL) ITL
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
Nama Orang dan Nama Tempat:
Topik/Tema Kamus:
Abisag |
Salomo |
Elia |
Suku Yehuda |
Anak Yang Jahat |
Natan |
Raja |
Adonia |
Adonai |
Raja-raja, Kitab-kitab |
Abyatar |
Batsyeba |
selebihnya
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Raj 1:6
Full Life: 1Raj 1:6 - AYAHNYA BELUM PERNAH MENEGOR.
Nas : 1Raj 1:6
Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan
menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Dau...
Nas : 1Raj 1:6
Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya (ayat 1Raj 1:5,17,30; 2:15).
- 1) Hingga saat kematiannya Daud mengalami kesulitan dengan anak-anaknya. Kendatipun tercatat sebagai seorang pemimpin yang baik, ia sangat gagal sebagai seorang ayah karena, mengabaikan atau menolak untuk mendidik, membimbing dan "menegor" (yaitu, mendisiplin) anak-anaknya dengan baik sebagaimana diuraikan dalam Ul 6:1-9. Sebagai akibatnya, kehidupan Daud penuh dengan kesedihan dan kesusahan. Putranya yang sulung, Amnon, memperkosa adik tirinya Tamar dan kemudian dibunuh oleh adik tirinya Absalom (2Sam 13:1-33). Putra Daud yang ketiga, Absalom, memberontak melawan dan berusaha membunuh ayahnya (2Sam 15:1-18:33). Kini putranya yang keempat memberontak dan kemudian dihukum mati oleh Salomo (1Raj 2:23-25).
- 2) Karena Daud gagal menaati kehendak Allah mengenai keluarganya, ia
mengalami kesusahan silih berganti sepanjang hidupnya. Tidak ada buah
pemuridan yang lebih penting dalam kehidupan kita daripada berusaha
untuk tetap setia dengan segenap hati kepada pasangan hidup dan
anak-anak serta menuntun mereka menjalankan hidup yang saleh melalui
pengajaran dan teladan
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
Jerusalem -> 1Raj 1:1--2:46
Bab 1-2 ini melanjutkan kisah yang tercantum dalam 2Sa 13-20.