
Teks -- 1 Korintus 14:31 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Kor 14:31
Full Life: 1Kor 14:31 - KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat
sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun...
Nas : 1Kor 14:31
Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua kasus, beritanya diterima dari Allah.
- 1) Para penulis Alkitab menerima berita mereka melalui ilham langsung
dari Roh Kudus dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Hasilnya ialah suatu
berita yang mutlak sempurna
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Tetapi, nubuat sebagaimana digambarkan dalam pasal 1Kor 12:1-31
dan 1Kor 14:1-40 tidak boleh diberi kekuasaan yang sama atau
diterima sebagai tidak salah seperti Firman Allah yang diilhamkan
(2Tim 3:16). Sekalipun datang dari dorongan Roh, jenis nubuat ini
tidak boleh dianggap tidak bisa salah. Beritanya selalu terbuka terhadap
kekeliruan dari manusia. Inilah sebabnya dewasa ini nubuat tidak boleh
disejajarkan dengan Alkitab. Selanjutnya, nubuat masa kini tidak boleh
diterima oleh jemaat setempat sebelum orang percaya lainnya menilai isi
ucapan tersebut untuk menetapkan keabsahannya (ayat 1Kor 12:10;
lihat cat. --> 1Kor 14:29).
[atau ref. 1Kor 14:29]
Landasan utama untuk penilaian ini ialah Firman Allah yang tertulis: apakah itu sesuai dengan ajaran rasuli? Firman Allah yang tertulis harus selalu menguji segala pengalaman dan ucapan.
Jerusalem -> 1Kor 12:1--14:40
Jerusalem: 1Kor 12:1--14:40 - -- Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai ta...
Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai tanda bukti kelihatan dari kehadiran Roh Kudus. Karunia-karunia itu juga dimaksudkan untuk menanggapi keadaan jemaat yang masih baru, yang mentalitas kafirnya dahulu belum juga diresapi kepercayaan Kristen. Orang-orang Korintus mengutamakan karunia-karunia yang paling mengherankan lalu digunakan dalam suasana yang tidak keruan. Dalam hal itu mereka meniru upacara-upacara kafir. Paulus turun tangan dengan menandaskan, bahwa karunia-karunia itu dianugerahkan buat pembinaan jemaat, sehingga tidak boleh menimbulkan persaingan (bab 12). Kemudian Paulus menjelaskan bahwa ada urutan nilai dalam karunia-karunia itu sekedar memberi sumbangannya bagi pembinaan jemaat.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Kor 14:26-33
Matthew Henry: 1Kor 14:26-33 - Tentang Karunia-karunia Rohani Tentang Karunia-karunia Rohani (1 Korintus 14:26-33)
...
SH: 1Kor 14:26-36 - Ibadah perlu aturan. (Rabu, 10 September 1997) Ibadah perlu aturan.
Ibadah perlu aturan. Ibadah ditujukan kepada Allah, untuk memuliakan dan menyukak...

SH: 1Kor 14:26-40 - Tertib dan sopan (Senin, 29 September 2003) Tertib dan sopan
Tertib dan sopan.
Apa tujuan diadakannya aturan-aturan dalam hidup manusia?
Ket...

SH: 1Kor 14:26-40 - Beribadah (Sabtu, 6 Juni 2009) Beribadah
Judul: Beribadah
Alangkah beda paparan Paulus tentang suasana ibadah seharusnya dengan
...

SH: 1Kor 14:26-40 - Keteraturan dalam ibadah (Kamis, 16 Mei 2013) Keteraturan dalam ibadah
Judul: Keteraturan dalam ibadah
Rasul Paulus menekankan kepada jemaat Korintu...
