Teks -- Yohanes 7:50-52 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Yoh 7:52
BIS: Yoh 7:52 - tak ada nabi yang berasal tak ada nabi yang berasal: satu naskah kuno: nabi itu tak akan berasal.
tak ada nabi yang berasal: satu naskah kuno: nabi itu tak akan berasal.
Jerusalem -> Yoh 7:14-52
Jerusalem: Yoh 7:14-52 - -- Bagian ini terdiri atas unsur yang berbeda-beda dan dipersatukan oleh sebuah pikiran bersama: keraguan tentang asal-usul Yesus:
1) Asal manusiaNya men...
Bagian ini terdiri atas unsur yang berbeda-beda dan dipersatukan oleh sebuah pikiran bersama: keraguan tentang asal-usul Yesus: 1) Asal manusiaNya menyelubungi asal ilahiNya: bagaimanakah Ia mempunyai pengetahuan sebab memang tidak berguru pada para rabi? Yoh 7:14-18; orang tahu tentang masa mudaNya, jadi mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:25-30. 2) Orang yakin Yesus lahir di Nazaret, maka mustahillah Ia Mesias, Yoh 7:40-52. Apa yang dikatakan tentang "pergiNya" Yesus, Yoh 7:33-36, bersangkutan dengan apa yang dikatakan tentang asal ilahiNya: Manusia Kristus pergi ke tempat di mana Ia selalu tetap ada (karena keilahianNya) bdk Yoh 7:29 dan Yoh 7:34. Ayat Yoh 7:19-24 yang berupa konklusi untuk Yoh 5:1-16 ada di luar konteksnya.
· Nikodemus: Yoh 3:1; 19:39
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 7:50-51; Yoh 7:45-52; Yoh 7:50-51; Yoh 5:1--7:52; Yoh 1:19--10:42; Yoh 7:52; Yoh 7:52
Hagelberg: Yoh 7:50-51 - -- 7:50-51 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka, "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, seb...
7:50-51 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka, "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
Nikodemus tidak membela Tuhan Yesus, dan dia tidak mengaku percaya kepada-Nya. Dia hanya mengemukakan suatu masalah prosedur yang dia anggap kurang tepat. Tampaknya dia terbuka pada Tuhan Yesus, tetapi sikap hatinya belum nyata. Dengan demikian, Nikodemus mewakili setiap pemimpin yang tidak siap melawan Tuhan Yesus.679
Secara tidak langsung, Nikodemus menuduh mereka, karena mereka melanggar Ulangan 1:16-17. Seharusnya, jika mereka mau menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran, mereka memeriksa diri mereka, dan bertobat. Sikap hati mereka nyata. Mereka tidak dapat membela prosedur yang salah, jadi mereka menyerang dia.
Hagelberg: Yoh 7:45-52 - -- 9. Ketidakpercayaan para pemimpin Yahudi (7:45-52)
Hampir semua pemimpin Yahudi menyatu melawan Tuhan Yesus. Adanya beberapa orang yang tidak siap mel...
9. Ketidakpercayaan para pemimpin Yahudi (7:45-52)
Hampir semua pemimpin Yahudi menyatu melawan Tuhan Yesus. Adanya beberapa orang yang tidak siap melawan (yaitu penjaga-penjaga Bait Allah dan Nikodemus) hanya berfungsi untuk menekankan kesatuan dan kehampaan mereka yang melawan Dia.
Hagelberg: Yoh 7:50-51 - -- 7:50-51 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka, "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, seb...
7:50-51 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka, "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
Nikodemus tidak membela Tuhan Yesus, dan dia tidak mengaku percaya kepada-Nya. Dia hanya mengemukakan suatu masalah prosedur yang dia anggap kurang tepat. Tampaknya dia terbuka pada Tuhan Yesus, tetapi sikap hatinya belum nyata. Dengan demikian, Nikodemus mewakili setiap pemimpin yang tidak siap melawan Tuhan Yesus.679
Secara tidak langsung, Nikodemus menuduh mereka, karena mereka melanggar Ulangan 1:16-17. Seharusnya, jika mereka mau menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran, mereka memeriksa diri mereka, dan bertobat. Sikap hati mereka nyata. Mereka tidak dapat membela prosedur yang salah, jadi mereka menyerang dia.
Hagelberg: Yoh 5:1--7:52 - -- C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)
Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi ti...
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 7:52 - -- 7:52 Jawab mereka, "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Mema...
7:52 Jawab mereka, "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Memang Nikodemus hanya mengemukakan masalah prosedur, tetapi tanggapan mereka cepat dan kasar. Pertanyaan mereka, Apakah engkau juga orang Galilea? adalah suatu penghinaan. Keberatan mereka, yang tampaknya begitu beradab dan berakal, merosot menjadi penghinaan yang hampa pada waktu Nikodemus menyatakan sikap yang relatif terbuka.
Kemarahan mereka menyatakan sikap hati mereka. Sebenarnya bukan rakyat yang tidak mengetahui hukum Taurat, tetapi mereka sendiri. Mereka mau menghukum seseorang tanpa mendengarkan dari orangnya sendiri, dan mereka membela sikap mereka dengan pernyataan bahwa Yesus pasti bukan seorang nabi, karena tidak ada nabi yang datang dari Galilea, padahal Nabi Yunus datang dari Galilea.680 Selain itu, Yesaya 9:1-2 menceritakan bahwa suatu kemuliaan yang akan dialami oleh penghuni Zebulon di wilayah Galilea.
Penyisipan: Perempuan yang tertangkap dalam perzinaan (7:53-8:11)
Ternyata Yesaya 9:2, yang berkata "Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar" menjadi peralihan yang sangat tepat buat perikop yang berikut, karena di dalam pasal 8:1-11 mereka yang tinggal dalam kegelapan "melihat terang yang besar" dan terang itu bersinar atas mereka. Dia bersinar, dan satu per satu mereka mudur dari terang itu. Lebih-lebih, peristiwa itu terjadi "pagi-pagi benar" mungkin saat mata hari terbit di atas mereka. Setelah peristiwa itu selesai, Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia". Pasal 8:1-11 tepat sekali dalam konteks ini.
Menurut tulisan rabi-rabi Israel, hukum Taurat adalah Terang Dunia, tetapi menurut Injil Yohanes, Tuhan Yesus adalah Terang Dunia. Dengan demikian nas ini mengandung kontras yang menonjol antara Terang Dunia yang lama dan Terang Dunia yang baru. Terang Dunia yang lama menyatakan seorang perempuan yang harus dihukum mati, sedangkan Terang Dunia yang baru menyatakan seorang perempuan yang dapat diselamatkan dari hukuman mati, dan beberapa laki-laki yang kesombongannya direndahkan. Terang yang lama hanya dapat membawah maut, sedangkan Terang yang baru membawa pengampunan dan kebenaran.
Nas ini tidak ada dalam beberapa naskah kuno,681 sehingga banyak sarjana Perjanjian Baru meragukan keasliannya. Memang, pasti ada naskah yang sangat kuno, yang tidak mengandung nas ini, dan naskah itu disalin dan mempengaruhi naskah yang lain, tetapi kenyataan itu tidak membuktikan bahwa nas ini harus ditolak. Pada abad-abad yang awal, umat Kristen sangat tegas dengan dosa perjinahan. Menjaga kekudusan jemaat Kristus lebih penting bagi mereka dari pada mengampuni. Tidak sulit membayangkan bahwa orang seperti itu ikut meragukan nas ini. Mungkin mereka takut bahwa nas ini ringan terhadap dosa perjinahan. (Padahal sebenarnya nas ini keras terhadap kemunafikan!)
7:53-8:1 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
Selama hari raya Pondok Daun berlangsung, mereka menginap di dalam podok daun yang didirikan khusus untuk merayakan hari raya ini. Setelah hari terakhir, mereka pulang, masing-masing ke rumahnya. Dia tidak mempunyai rumah tetapi, sesuai dengan kebiasaan-Nya, Dia menginap di bukit Zaitun.
Hagelberg: Yoh 7:52 - -- 7:52 Jawab mereka, "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Mema...
7:52 Jawab mereka, "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Memang Nikodemus hanya mengemukakan masalah prosedur, tetapi tanggapan mereka cepat dan kasar. Pertanyaan mereka, Apakah engkau juga orang Galilea? adalah suatu penghinaan. Keberatan mereka, yang tampaknya begitu beradab dan berakal, merosot menjadi penghinaan yang hampa pada waktu Nikodemus menyatakan sikap yang relatif terbuka.
Kemarahan mereka menyatakan sikap hati mereka. Sebenarnya bukan rakyat yang tidak mengetahui hukum Taurat, tetapi mereka sendiri. Mereka mau menghukum seseorang tanpa mendengarkan dari orangnya sendiri, dan mereka membela sikap mereka dengan pernyataan bahwa Yesus pasti bukan seorang nabi, karena tidak ada nabi yang datang dari Galilea, padahal Nabi Yunus datang dari Galilea.680 Selain itu, Yesaya 9:1-2 menceritakan bahwa suatu kemuliaan yang akan dialami oleh penghuni Zebulon di wilayah Galilea.
Penyisipan: Perempuan yang tertangkap dalam perzinaan (7:53-8:11)
Ternyata Yesaya 9:2, yang berkata "Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar" menjadi peralihan yang sangat tepat buat perikop yang berikut, karena di dalam pasal 8:1-11 mereka yang tinggal dalam kegelapan "melihat terang yang besar" dan terang itu bersinar atas mereka. Dia bersinar, dan satu per satu mereka mudur dari terang itu. Lebih-lebih, peristiwa itu terjadi "pagi-pagi benar" mungkin saat mata hari terbit di atas mereka. Setelah peristiwa itu selesai, Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia". Pasal 8:1-11 tepat sekali dalam konteks ini.
Menurut tulisan rabi-rabi Israel, hukum Taurat adalah Terang Dunia, tetapi menurut Injil Yohanes, Tuhan Yesus adalah Terang Dunia. Dengan demikian nas ini mengandung kontras yang menonjol antara Terang Dunia yang lama dan Terang Dunia yang baru. Terang Dunia yang lama menyatakan seorang perempuan yang harus dihukum mati, sedangkan Terang Dunia yang baru menyatakan seorang perempuan yang dapat diselamatkan dari hukuman mati, dan beberapa laki-laki yang kesombongannya direndahkan. Terang yang lama hanya dapat membawah maut, sedangkan Terang yang baru membawa pengampunan dan kebenaran.
Nas ini tidak ada dalam beberapa naskah kuno,681 sehingga banyak sarjana Perjanjian Baru meragukan keasliannya. Memang, pasti ada naskah yang sangat kuno, yang tidak mengandung nas ini, dan naskah itu disalin dan mempengaruhi naskah yang lain, tetapi kenyataan itu tidak membuktikan bahwa nas ini harus ditolak. Pada abad-abad yang awal, umat Kristen sangat tegas dengan dosa perjinahan. Menjaga kekudusan jemaat Kristus lebih penting bagi mereka dari pada mengampuni. Tidak sulit membayangkan bahwa orang seperti itu ikut meragukan nas ini. Mungkin mereka takut bahwa nas ini ringan terhadap dosa perjinahan. (Padahal sebenarnya nas ini keras terhadap kemunafikan!)
7:53-8:1 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
Selama hari raya Pondok Daun berlangsung, mereka menginap di dalam podok daun yang didirikan khusus untuk merayakan hari raya ini. Setelah hari terakhir, mereka pulang, masing-masing ke rumahnya. Dia tidak mempunyai rumah tetapi, sesuai dengan kebiasaan-Nya, Dia menginap di bukit Zaitun.