
Teks -- Yohanes 6:49-50 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 6:22-59; Yoh 6:22-59; Yoh 6:49-50; Yoh 6:49-58; Yoh 6:49-50; Yoh 6:22-58; Yoh 5:1--7:52; Yoh 1:19--10:42
6:22-59 Manna di padang gurun, dan Roti Hidup

Hagelberg: Yoh 6:49-50 - -- 6:49-50 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia ...
6:49-50 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Kontras antara manna dari surga dan Tuhan Yesus sebagai "Roti Hidup" dikembangkan dalam ayat 49-51. Mereka yang berada di padang gurun telah mati, sedangkan setiap orang yang menerima "Roti Hidup", yaitu Tuhan Yesus sendiri, tidak akan mati. Orang itu "akan hidup selama-lamanya".
Yang lama memang ajaib, tetapi gunanya sangat terbatas. Yang baru tidak terbatas. Segala sesuatu yang ada dalam agama lama kurang jika dibandingkan dengan apa yang disediakan bagi kita dalam Yesus Kristus.

Hagelberg: Yoh 6:49-58 - -- d. Makan daging Anak Manusia (6:49-58)
Penjelasan yang harfiah mengenai kiasan "Roti Hidup" ditolak orang-orang Yahudi, sehingga Dia kembali lagi pada...
d. Makan daging Anak Manusia (6:49-58)
Penjelasan yang harfiah mengenai kiasan "Roti Hidup" ditolak orang-orang Yahudi, sehingga Dia kembali lagi pada kiasan. Kiasan "Roti Hidup" dikembangkan lebih lanjut dengan istilah "daging-Ku".

Hagelberg: Yoh 6:49-50 - -- 6:49-50 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia ...
6:49-50 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Kontras antara manna dari surga dan Tuhan Yesus sebagai "Roti Hidup" dikembangkan dalam ayat 49-51. Mereka yang berada di padang gurun telah mati, sedangkan setiap orang yang menerima "Roti Hidup", yaitu Tuhan Yesus sendiri, tidak akan mati. Orang itu "akan hidup selama-lamanya".
Yang lama memang ajaib, tetapi gunanya sangat terbatas. Yang baru tidak terbatas. Segala sesuatu yang ada dalam agama lama kurang jika dibandingkan dengan apa yang disediakan bagi kita dalam Yesus Kristus.

Hagelberg: Yoh 6:22-58 - -- 5. Khotbah Roti Hidup (6:22-58)
Sesuai dengan kebiasaan Yohanes untuk membedakan agama lama dengan pribadi Tuhan Yesus, dalam khotbah yang keempat ini...
5. Khotbah Roti Hidup (6:22-58)
Sesuai dengan kebiasaan Yohanes untuk membedakan agama lama dengan pribadi Tuhan Yesus, dalam khotbah yang keempat ini ada kontras antara manna di padang gurun dan Tuhan Yesus yang adalah "Roti Hidup".
Ada tiga pendekatan pada penafsiran bagian ini.587 Ketiga tafsiran tersebut berpusat pada masalah kepentingan Perjamuan Kudus di dalam tafsiran nas ini. Ada penafsir yang berkata bahwa nas ini, terutama pasal 6:53-58, membicarakan Perjamuan Kudus. (Selain nas ini, Injil Yohanes tidak menyebutkan Perjamuan Kudus.) Pasal 6:55 merupakan dukungan yang paling kuat bagi pandangan ini. Namun tafsiran ini sangat sulit diterima. Jika nas ini membahas Perjamuan Kudus, maka pasal 6:53, yang berkata "...sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu", berarti bahwa keikutsertaan dalam Perjamuan Kudus merupakan syarat mutlak untuk keselamatan, sedangkan Injil Yohanes, dan seluruh Perjanjian Baru, mengajar bahwa syarat satu-satunya adalah iman dalam Yesus Kristus, dan bukan perbuatan mana pun. Selain alasan tersebut, menurut pasal 6:59 nas ini diucapkan oleh Tuhan Yesus "di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat". Di rumah ibadah itu mereka tidak mengerti sedikit pun mengenai Perjamuan Kudus, sehingga khotbah ini mustahil dimengerti jika pandangan ini diterima.
Tafsiran kedua adalah bahwa dalam khotbah ini, istilah "roti", "daging", "darah", dan "minuman" hanya melambangkan diri Yesus Kristus. Menurut tafsiran ini, dalam khotbah ini Tuhan Yesus menekankan bahwa manusia harus menerima Dia untuk memperoleh hidup yang kekal.
Tafsiran yang ketiga setuju dengan yang kedua, tetapi juga menerima kenyataan bahwa nas ini, jika dibaca orang Kristen, mengingatkan mereka tentang Perjamuan Kudus.
Namun jika nas ini dibaca orang Yahudi, mereka teringat pada manna dan Musa. Bukankah para pembaca pertama orang Yahudi, dan tujuan utama dari Injil Yohanes penginjilan terhadap orang-orang Yahudi? Nas ini merupakan khotbah Tuhan Yesus di rumah ibadah orang Yahudi. Di situ Dia meneruskan tema "Paskah Baru". Dia dapat memuaskan kelaparan lima ribu orang karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu memberi manna kepada umat Israel. Dia dapat berjalan di atas air karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu menuntun umat Israel menyeberangi Laut Teberau, dan Dia, sebagai roti hidup, dapat menyelamatkan mereka, karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu memberi manna itu kepada Israel.
Pada dasarnya, Perjamuan Kudus merupakan suatu kiasan mengenai pengorbanan Tuhan Yesus dan keselamatan yang Dia sediakan. Demikian juga ungkapan dan bahasan "Roti Hidup" merupakan kiasan mengenai pengorbanan Tuhan Yesus dan keselamatan yang Dia sediakan. Dua-duanya merujuk kepada Tuhan Yesus serta karya-Nya.
Sebenarnya tema mengenai "Roti Hidup" dapat juga dikatakan sebagai tema seluruh isi pasal 6. Dalam peristiwa-peristiwa pembebasan umat Allah dari Mesir, Tuhan Allah membuktikan bahwa Dia sanggup menyelamatkan umat-Nya. Dalam peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Injil Yohanes pasal 6, Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia adalah penggenapan dari peristiwa Paskah dan keselamatan umat Israel dari tangan Firaun yang diceritakan dalam Kitab Keluaran.

Hagelberg: Yoh 5:1--7:52 - -- C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)
Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi ti...

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 6:28-59
Matthew Henry: Yoh 6:28-59 - Kristus Adalah Roti Sejati yang Turun dari Sorga; Kristus Menyambut Semua Orang yang Datang kepada-N Kristus Adalah Roti Sejati yang Turun dari Sorga; Kristus Menyambut Semua Orang yang Datang kepada-Nya; Perlunya Menyantap Kristus, Sang Roti Hidu...
SH: Yoh 6:30-59 - Roti hidup memberi hidup kekal (Selasa, 14 Januari 2014) Roti hidup memberi hidup kekal
Judul: Roti hidup memberi hidup kekal
Satu peribahasa Indonesia berbuny...

SH: Yoh 6:25-59 - Roti Sebenarnya (Jumat, 10 Januari 2020) Roti Sebenarnya
Pertanyaan basa-basi dari orang banyak yang mencari Yesus membuka kesempatan untuk pengajaran yan...

SH: Yoh 6:41-59 - Roti Hidup dan Hidup Kekal (Selasa, 12 Januari 1999) Roti Hidup dan Hidup Kekal
Roti Hidup dan Hidup Kekal.
Setiap orang yang percaya kepada Kristus adalah...

SH: Yoh 6:41-59 - Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran (Jumat, 11 Januari 2002) Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran
Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran. Pemimpin-pemimpin ag...

SH: Yoh 6:41-59 - Makan Roti Hidup (Minngu, 15 Januari 2006) Makan Roti Hidup
Judul: Makan Roti Hidup
Persis seperti nenek moyang mereka yang hanya menggerutu,...
