kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 20:21-23 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Yohanes, Injil | Yesus Kristus | Yesus | Rasul | Kristus, Kepala Jemaat | Anugerah Roh Kudus | Ampun | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 20:22 - TERIMALAH ROH KUDUS. Nas : Yoh 20:22 Untuk diskusi lebih luas mengenai ayat yang penting ini serta hubungannya dengan pembaharuan kita dan baptisan dalam Roh Kudus, ...

Nas : Yoh 20:22

Untuk diskusi lebih luas mengenai ayat yang penting ini serta hubungannya dengan pembaharuan kita dan baptisan dalam Roh Kudus,

lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID.

Full Life: Yoh 20:23 - JIKALAU KAMU MENGAMPUNI DOSA ORANG. Nas : Yoh 20:23 Lihat cat. --> Mat 16:19. [atau ref. Mat 16:19]

Nas : Yoh 20:23

Lihat cat. --> Mat 16:19.

[atau ref. Mat 16:19]

Jerusalem: Yoh 20:22 - mengembusi Embusan Yesus itu melambangkan Roh (dalam bahasa Ibrani: embesan) yang diutusNya. Roh Kudus itu ialah prinsip ciptaan yang baru, Kej 1:2; 2:7; Yeh 37:...

Embusan Yesus itu melambangkan Roh (dalam bahasa Ibrani: embesan) yang diutusNya. Roh Kudus itu ialah prinsip ciptaan yang baru, Kej 1:2; 2:7; Yeh 37:9; Wis 15:11. Lihat Yoh 1:33+, Yoh 14:26+; Yoh 19:30+, dan Mat 3:16+.

Ende: Yoh 20:22 - Menghembus atas mereka Nafas jang dihembus adalah lambang Roh Kudus, jang diberikan oleh Jesus setjara "rohani".

Nafas jang dihembus adalah lambang Roh Kudus, jang diberikan oleh Jesus setjara "rohani".

Ende: Yoh 20:23 - Siapa jang kamu ampuni ... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

Ref. Silang FULL: Yoh 20:21 - bagi kamu // mengutus Aku // mengutus kamu · bagi kamu: Yoh 20:19 · mengutus Aku: Yoh 3:17; Yoh 3:17 · mengutus kamu: Mat 28:19; Yoh 17:18

· bagi kamu: Yoh 20:19

· mengutus Aku: Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17]

· mengutus kamu: Mat 28:19; Yoh 17:18

Ref. Silang FULL: Yoh 20:22 - Roh Kudus · Roh Kudus: Yoh 7:39; Kis 2:38; 8:15-17; 19:2; Gal 3:2

Ref. Silang FULL: Yoh 20:23 - tetap ada · tetap ada: Mat 16:19; 18:18

· tetap ada: Mat 16:19; 18:18

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 20:21 - -- 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407 Setelah ...

20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407

Setelah mereka melihat tangan-Nya dan lambung-Nya, mereka lebih mampu menerima berkat damai sejahtera, maka Dia mengucapkannya lagi kepada mereka.

Pernyataan Amanat Agung ini tidak boleh dipisahkan dari konteks Injil Yohanes, di mana ide ini, bahwa Bapa mengutus Yesus dipakai 41 kali. Kalau kita hendak mengerti bagaimana Dia mengutus kita, maka kita harus mengerti bagaimana Bapa mengutus Dia. Tema itu diuraikan dalam 41 ayat tersebut.

Bapa mengutus Tuhan Yesus dengan suatu pengertian bahwa Yesus bergantung pada Bapa dan menaati Bapa secara total. Lihat misalnya pasal 5:19-20, 30; 6:27; 8:29; dan 17:4. Maka standar yang sama berlaku bagi mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Pengamatan ini mempunyai implikasi yang penting dalam kehidupan rohani setiap orang yang diutus.

Oleh karena Bapa mengutus Tuhan Yesus maka Dia mempunyai suatu identitas sebagai "Dia yang Diutus oleh Bapa". Kepentingan identitas tersebut nyata dalam 41 ayat dalam Injil Yohanes yang di mana Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai yang diutus oleh Bapa, atau yang menyebut Bapa sebagai yang mengutus Tuhan Yesus. Demikian juga sebaiknya setiap orang yang diutus oleh Tuhan Yesus mempunyai dan mengetengahkan identitas bagi dirinya sebagai orang yang diutus oleh Tuhan Yesus.

Tujuan utama dari pengutusan Tuhan Yesus, yaitu "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal", merupakan tema utama dari mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Tema yang pokok ini diketengahkan bagi kita dalam dua ayat yang berikut, yang menceritakan Roh Kudus dan pengampunan dosa.

Beberapa pernyataan Amanat Agung menjanjikan penyertaan Tuhan bagi mereka yang diutus. Dalam Matius 28:19-20 Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka "senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Markus kita membaca bahwa "Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya." Dalam Lukas 24:49 Dia yang dijanjikan Bapa, yaitu Roh Allah, terkait erat dengan pernyataan Amanat Agung. Demikian juga dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Yohanes, mereka diberikan Roh Kudus. Demikian juga dalam pasal 15:9 kita telah membaca kata Tuhan Yesus, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu...." Ayat itu dan ayat ini memakai struktur yang hampir sama.1408 Ini menyatakan bahwa pemeliharaan kasih telah dijanjikan bagi mereka yang diutus.

Namun pemahaman ini masih kurang memuaskan hati kita. Kita masih mempunyai pertanyaan-pertanyaan mengenai pengutusan ini. Bagaimanakah caranya aku akan diutus? Ke manakah aku diutus? Bagaimanakah keadaannya di sana? Apakah aku akan merasa enak di sana? Di akhir Injil Yohanes, yaitu pasal 21:18-23 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai pertanyaan-pertanyaan ini. Seolah-olah Dia berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku supaya Aku melakukan apa saja yang Dia hendaki, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu untuk melakukan apa saja yang Kuhendaki. Beberapa di antaramu akan Kuutus pada kematisyahidan, seperti misalnya Simon Petrus. Dan juga beberapa di antaramu akan Kuutus pada kehidupan panjang, seperti misalnya Yohanes. Aku akan mengutus kalian menurut kebijaksanaan-Ku. Apakah kalian akan meneguhkan imanmu supaya berhasil? Ikutilah Aku!"

Hagelberg: Yoh 20:19-23 - -- 3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23) Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman ...

3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23)

Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman kedua orang itu jelas dihargai dalam Injil Yohanes. Kemudian Dia menyatakan diri-Nya kepada murid-murid-Nya, dan mereka percaya. Setelah itu, dalam pasal 20:26-29, Dia menyatakan diri-Nya kepada Tomas, yang ditegur karena lambat percaya. Tampaknya ada urutan yang khusus dalam perkembangan peristiwa ini, dari orang yang imannya kuat, sampai orang yang imannya sangat lemah. Melalui urutan kisah tersebut, para pembaca diimbau supaya meneladani Maria dan Yohanes, dan supaya mempunyai iman yang kuat.

Dari segi Injil Sinoptik, peristiwa yang terjadi waktu dua murid Tuhan Yesus menuju ke Emaus, dan di Emaus (Lukas 24:13-32) tampaknya terjadi sebelum Yohanes 20:19, dan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Yohanes 20:19-23 adalah sama dengan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Lukas 24:36-49, padahal Lukas dan Yohanes tidak mencatat rincian-rincian yang sama. Memang tampaknya dengan sengaja Yohanes menceritakan apa yang tidak dicatat oleh Lukas, untuk mengisi apa yang belum dicatat.1398

Hagelberg: Yoh 20:21 - -- 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407 Setelah ...

20:21 Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."1407

Setelah mereka melihat tangan-Nya dan lambung-Nya, mereka lebih mampu menerima berkat damai sejahtera, maka Dia mengucapkannya lagi kepada mereka.

Pernyataan Amanat Agung ini tidak boleh dipisahkan dari konteks Injil Yohanes, di mana ide ini, bahwa Bapa mengutus Yesus dipakai 41 kali. Kalau kita hendak mengerti bagaimana Dia mengutus kita, maka kita harus mengerti bagaimana Bapa mengutus Dia. Tema itu diuraikan dalam 41 ayat tersebut.

Bapa mengutus Tuhan Yesus dengan suatu pengertian bahwa Yesus bergantung pada Bapa dan menaati Bapa secara total. Lihat misalnya pasal 5:19-20, 30; 6:27; 8:29; dan 17:4. Maka standar yang sama berlaku bagi mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Pengamatan ini mempunyai implikasi yang penting dalam kehidupan rohani setiap orang yang diutus.

Oleh karena Bapa mengutus Tuhan Yesus maka Dia mempunyai suatu identitas sebagai "Dia yang Diutus oleh Bapa". Kepentingan identitas tersebut nyata dalam 41 ayat dalam Injil Yohanes yang di mana Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai yang diutus oleh Bapa, atau yang menyebut Bapa sebagai yang mengutus Tuhan Yesus. Demikian juga sebaiknya setiap orang yang diutus oleh Tuhan Yesus mempunyai dan mengetengahkan identitas bagi dirinya sebagai orang yang diutus oleh Tuhan Yesus.

Tujuan utama dari pengutusan Tuhan Yesus, yaitu "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal", merupakan tema utama dari mereka yang diutus oleh Tuhan Yesus. Tema yang pokok ini diketengahkan bagi kita dalam dua ayat yang berikut, yang menceritakan Roh Kudus dan pengampunan dosa.

Beberapa pernyataan Amanat Agung menjanjikan penyertaan Tuhan bagi mereka yang diutus. Dalam Matius 28:19-20 Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka "senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Markus kita membaca bahwa "Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya." Dalam Lukas 24:49 Dia yang dijanjikan Bapa, yaitu Roh Allah, terkait erat dengan pernyataan Amanat Agung. Demikian juga dalam pernyataan Amanat Agung dalam Injil Yohanes, mereka diberikan Roh Kudus. Demikian juga dalam pasal 15:9 kita telah membaca kata Tuhan Yesus, "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu...." Ayat itu dan ayat ini memakai struktur yang hampir sama.1408 Ini menyatakan bahwa pemeliharaan kasih telah dijanjikan bagi mereka yang diutus.

Namun pemahaman ini masih kurang memuaskan hati kita. Kita masih mempunyai pertanyaan-pertanyaan mengenai pengutusan ini. Bagaimanakah caranya aku akan diutus? Ke manakah aku diutus? Bagaimanakah keadaannya di sana? Apakah aku akan merasa enak di sana? Di akhir Injil Yohanes, yaitu pasal 21:18-23 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai pertanyaan-pertanyaan ini. Seolah-olah Dia berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku supaya Aku melakukan apa saja yang Dia hendaki, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu untuk melakukan apa saja yang Kuhendaki. Beberapa di antaramu akan Kuutus pada kematisyahidan, seperti misalnya Simon Petrus. Dan juga beberapa di antaramu akan Kuutus pada kehidupan panjang, seperti misalnya Yohanes. Aku akan mengutus kalian menurut kebijaksanaan-Ku. Apakah kalian akan meneguhkan imanmu supaya berhasil? Ikutilah Aku!"

Hagelberg: Yoh 20:1-31 - -- F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

Hagelberg: Yoh 20:22 - -- 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang di...

20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus.

Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas, maka ayat ini dikaitkan dengan ayat 21 dengan ungkapan, dan sesudah berkata demikian. Tuhan Yesus diutus dengan Roh Kudus menurut pasal 1:32 dan 3:34. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan Roh Kudus. Terkait dengan tema ini, pasal 17:17-19 menyatakan hubungan antara pengudusan dan pengutusan.

Masalah hubungan ayat ini dengan Kisah Para Rasul 1:8 perlu dipertimbangkan. Banyak penafsir berkata bahwa Dia mengembuskan kepada mereka, dan saat itu mereka menerima Roh Kudus. Namun Carson1410 mengemukakan beberapa masalah dengan tafsiran itu. 1) Kata kerja itu lebih baik diterjemahkan bernafas, dan bukan "mengembuskan kepada mereka". (Lihat catatan kaki di bawah.) 2) Jika mereka menerima Roh Kudus saat itu, apa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 1:8? 3) Setelah mereka menerima Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka menjadi seperti manusia baru, dengan sikap dan pelayanan yang luar biasa, sedangkan sikap mereka dalam Yohanes 20:23-21:25 agak biasa saja. 3) Dalam Injil Yohanes, penyaliban Tuhan Yesus diceritakan seolah-olah sedang terjadi dalam 12:23, 31; 13:31; 17:1 dan 5, tetapi sebenarnya waktu itu belum terjadi. Maka mungkin dalam masalah ini, Dia berkata Terimalah Roh Kudus, tetapi sebenarnya waktu itu mereka belum sungguh-sungguh menerima Dia.

Tampaknya lebih baik kalau nafas1411 Tuhan Yesus serta perintah Terimalah Roh Kudus dimengerti sebagai suatu simbol1412 yang merujuk pada Kisah Para Rasul 1:8. Hoskyns1413 berkata bahwa pemberian ini harus menunggu sampai Tuhan Yesus naik ke sorga, karena demikian janji-Nya dalam 14:16, 26; 16:7, dan 13. Maka pemberian Roh Kudus yang nyata dan penuh harus menunggu berberapa hari. Peristiwa ini merupakan janji yang mengantisipasi pemberian yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 1:8.

Masalah siapa mereka yang diutus, dan diberi Roh Kudus serta hak untuk mengampuni dosa dibahas dalam bahasan ayat 23.

Hagelberg: Yoh 20:22 - -- 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang di...

20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia bernafas1409 dan berkata, "Terimalah Roh Kudus.

Pemberian Roh Kudus sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas, maka ayat ini dikaitkan dengan ayat 21 dengan ungkapan, dan sesudah berkata demikian. Tuhan Yesus diutus dengan Roh Kudus menurut pasal 1:32 dan 3:34. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan Roh Kudus. Terkait dengan tema ini, pasal 17:17-19 menyatakan hubungan antara pengudusan dan pengutusan.

Masalah hubungan ayat ini dengan Kisah Para Rasul 1:8 perlu dipertimbangkan. Banyak penafsir berkata bahwa Dia mengembuskan kepada mereka, dan saat itu mereka menerima Roh Kudus. Namun Carson1410 mengemukakan beberapa masalah dengan tafsiran itu. 1) Kata kerja itu lebih baik diterjemahkan bernafas, dan bukan "mengembuskan kepada mereka". (Lihat catatan kaki di bawah.) 2) Jika mereka menerima Roh Kudus saat itu, apa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 1:8? 3) Setelah mereka menerima Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 1:8, mereka menjadi seperti manusia baru, dengan sikap dan pelayanan yang luar biasa, sedangkan sikap mereka dalam Yohanes 20:23-21:25 agak biasa saja. 3) Dalam Injil Yohanes, penyaliban Tuhan Yesus diceritakan seolah-olah sedang terjadi dalam 12:23, 31; 13:31; 17:1 dan 5, tetapi sebenarnya waktu itu belum terjadi. Maka mungkin dalam masalah ini, Dia berkata Terimalah Roh Kudus, tetapi sebenarnya waktu itu mereka belum sungguh-sungguh menerima Dia.

Tampaknya lebih baik kalau nafas1411 Tuhan Yesus serta perintah Terimalah Roh Kudus dimengerti sebagai suatu simbol1412 yang merujuk pada Kisah Para Rasul 1:8. Hoskyns1413 berkata bahwa pemberian ini harus menunggu sampai Tuhan Yesus naik ke sorga, karena demikian janji-Nya dalam 14:16, 26; 16:7, dan 13. Maka pemberian Roh Kudus yang nyata dan penuh harus menunggu berberapa hari. Peristiwa ini merupakan janji yang mengantisipasi pemberian yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 1:8.

Masalah siapa mereka yang diutus, dan diberi Roh Kudus serta hak untuk mengampuni dosa dibahas dalam bahasan ayat 23.

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 20:19-25 - Kristus Bersama Murid-murid-Nya Kristus Bersama Murid-murid-Nya (20:19-25) Buk...

SH: Yoh 20:19-31 - Iman seorang pencari fakta (Selasa, 6 April 1999) Iman seorang pencari fakta Iman seorang pencari fakta. Bagi Tomas, iman harus dapat dipegang dengan ta...

SH: Yoh 20:19-31 - Percayalah, jangan ragu! (Senin, 21 April 2014) Percayalah, jangan ragu! Judul: Percayalah, jangan ragu! Situasi saat itu begitu mencekam bagi murid-m...

SH: Yoh 20:19-31 - Percaya Tuhan Hadir (Selasa, 6 April 2021) Percaya Tuhan Hadir Siapa yang memerlukan Tuhan hadir dalam hidupnya? Tentu kita semua, tetapi kehadiran sering k...

SH: Yoh 20:19-23 - Damai sejahtera dari Tuhan (Selasa, 2 April 2002) Damai sejahtera dari Tuhan Damai sejahtera dari Tuhan. Di samping Maria, Petrus, dan Yohanes, para murid ...

SH: Yoh 20:19-23 - Diutus untuk bersaksi (Selasa, 18 April 2006) Diutus untuk bersaksi Judul: Diutus untuk bersaksi Malam pada hari kebangkitan-Nya, Yesus tiba-tib...

SH: Yoh 20:19-23 - Beritakanlah (Selasa, 25 Maret 2008) Beritakanlah Judul: Beritakanlah Murid-murid Yesus telah terpenjara oleh rasa takut mereka sendiri. ...

Utley: Yoh 20:19-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 20:19-23...

Topik Teologia: Yoh 20:22 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Yoh 20:23 - -- Roh Kudus Roh Kudus dan Kehidupan Kristus Roh dan Yesus pada Masa dan Sesudah Kesengsaraan-Nya Roh di dalam Period...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA