
Teks -- Wahyu 8:1-6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 8:1 - METERAI YANG KETUJUH.
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman;
jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangka...
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.

Full Life: Why 8:3 - DOA SEMUA ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 8:3
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8;
Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat
pe...
Nas : Wahy 8:3
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8; Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi
(lihat cat. --> Wahy 5:8).
[atau ref. Wahy 5:8]
- 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga (bd. Wahy 6:9-11). Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
- 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita. Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung, Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat yang tepat untuk menggenapinya.
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 8:1 - sunyi-senyaplah Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mul...
Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mulai dilaksanakan sesuai dengan ibadat sorgawi lain yang di dalamnya tujuh sangkakala ditiup, bab 8-9; Wah 11:15-18.


Jerusalem: Why 8:3 - pendupaan emas Mungkin apa yang dimaksudkan bukan pendupaan, tetapi penjepit yang dipakai untuk membawa arang berapi dari mezbah korban bakaran kepada mezbah pembaka...
Mungkin apa yang dimaksudkan bukan pendupaan, tetapi penjepit yang dipakai untuk membawa arang berapi dari mezbah korban bakaran kepada mezbah pembakaran ukupan.

Jerusalem: Why 8:6 - -- Bencana-bencana yang selanjutnya digambarkan berupa lambang, bdk Wah 6:1+. Semua mengingatkan tulah-tulah yang menimpa negeri Mesir, Kel 7-10; Wis 11:...
Ende: Why 8:1 - -- Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas
dunia jang djahat.
Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas dunia jang djahat.

tugas memaklumkan malapetaka-malapetaka sebagai hukuman Allah.

Ende: Why 8:3 - Doa-doa para orang sutji jaitu dari para pengabdi Allah dibumi.
Mengenai malapetaka-malapetaka inipun, urutan pernjataannja tidak dimaksudkan
sebagai urutan waktu dia akan ter...
jaitu dari para pengabdi Allah dibumi.
Mengenai malapetaka-malapetaka inipun, urutan pernjataannja tidak dimaksudkan sebagai urutan waktu dia akan terlangsung dalam sedjarah atau diachir zaman.

Ref. Silang FULL: Why 8:2 - ketujuh malaikat // tujuh sangkakala · ketujuh malaikat: Wahy 8:6-13; Wahy 9:1,13; 11:15
· tujuh sangkakala: Mat 24:31; Mat 24:31
· ketujuh malaikat: Wahy 8:6-13; Wahy 9:1,13; 11:15

Ref. Silang FULL: Why 8:3 - seorang malaikat // orang kudus // atas mezbah · seorang malaikat: Wahy 7:2
· orang kudus: Wahy 5:8
· atas mezbah: Wahy 8:5; Kel 30:1-6; Ibr 9:4; Wahy 9:13

Ref. Silang FULL: Why 8:5 - dari mezbah // bunyi guruh // gempa bumi · dari mezbah: Im 16:12,13
· bunyi guruh: Wahy 4:5; Wahy 4:5
· gempa bumi: Wahy 6:12; Wahy 6:12
· dari mezbah: Im 16:12,13

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)


Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambaha...
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambaha...
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 8:2 - -- 8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat itu,350 yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
Apakah saat yang sunyi seny...
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat itu,350 yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
Apakah saat yang sunyi senyap ini sudah menjadi saat Akhir Zaman? Ternyata tidak. Masih ada hukuman-hukuman lain yang harus dijatuhkan ke bumi. Di atas, setiap hukuman diawali dengan pembukaan segel, tetapi dalam bagian ini hukuman diawali dengan peniupan sangkakala. Sangkakala sering ditiup dalam konteks perang (Yosua 6:20; Hakim-hakim 3:27; 1 Samuel 13:3 dst.) dan dalam konteks sukacita hari raya (Bilangan 10:10).351 Maka layaklah bahwa sangkakala juga ada dalam konteks hari kiamat (Zefanya 1:14-16; Matius 24:31; 1 Korintus 15:52; dan 1 Tesalonika 4:16),352 karena kedatangan Mesias untuk mendirikan Kerajaan Allah di bumi membawa kesusahan seperti kesusahan perang bagi orang-orang tertentu (lihat misalnya Amos 5:16-20) dan sukacita bagi orang-orang tertentu (lihat misalnya Yesaya 40).
Tujuh malaikat itu berdiri di hadapan Allah. Mereka siap melayani Dia.353

Hagelberg: Why 8:2 - -- 8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat itu,350 yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
Apakah saat yang sunyi seny...
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat itu,350 yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
Apakah saat yang sunyi senyap ini sudah menjadi saat Akhir Zaman? Ternyata tidak. Masih ada hukuman-hukuman lain yang harus dijatuhkan ke bumi. Di atas, setiap hukuman diawali dengan pembukaan segel, tetapi dalam bagian ini hukuman diawali dengan peniupan sangkakala. Sangkakala sering ditiup dalam konteks perang (Yosua 6:20; Hakim-hakim 3:27; 1 Samuel 13:3 dst.) dan dalam konteks sukacita hari raya (Bilangan 10:10).351 Maka layaklah bahwa sangkakala juga ada dalam konteks hari kiamat (Zefanya 1:14-16; Matius 24:31; 1 Korintus 15:52; dan 1 Tesalonika 4:16),352 karena kedatangan Mesias untuk mendirikan Kerajaan Allah di bumi membawa kesusahan seperti kesusahan perang bagi orang-orang tertentu (lihat misalnya Amos 5:16-20) dan sukacita bagi orang-orang tertentu (lihat misalnya Yesaya 40).
Tujuh malaikat itu berdiri di hadapan Allah. Mereka siap melayani Dia.353

Hagelberg: Why 8:3 - -- 8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk...
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
Dalam pasal 5:8 kemenyan adalah doa orang-orang kudus, sedangkan dalam nas ini kemenyan dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang kudus. Sama seperti hukuman ketujuh segel diawali dengan kemenyan/doa, demikian juga hukuman ketujuh sangkakala diawali dengan kemenyan/doa.
Keluaran 30:1-10 menceritakan mezbah kemenyan yang dilayani oleh imam-imam dalam Perjanjian Lama. Dalam Kemah Suci, pedupaan yang dipakai dibuat dari tembaga (Keluaran 27:3), sedangkan yang dipakai dalam Bait Suci dibuat dari emas (1 Raja-raja 7:50).

Hagelberg: Why 8:3 - -- 8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk...
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
Dalam pasal 5:8 kemenyan adalah doa orang-orang kudus, sedangkan dalam nas ini kemenyan dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang kudus. Sama seperti hukuman ketujuh segel diawali dengan kemenyan/doa, demikian juga hukuman ketujuh sangkakala diawali dengan kemenyan/doa.
Keluaran 30:1-10 menceritakan mezbah kemenyan yang dilayani oleh imam-imam dalam Perjanjian Lama. Dalam Kemah Suci, pedupaan yang dipakai dibuat dari tembaga (Keluaran 27:3), sedangkan yang dipakai dalam Bait Suci dibuat dari emas (1 Raja-raja 7:50).

Hagelberg: Why 8:4 - -- 8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
Yohanes menegaskan bahwa asap ...
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
Yohanes menegaskan bahwa asap dan doa orang-orang kudus memang naik dari situ ke hadapan Allah. Oleh karena doa semua orang kudus disucikan di mezbah (karena pengorbanan Anak Domba), maka doa kita menjadi berkenan di hadapan Dia yang duduk di atas takhta. Pengamatan ini sungguh membesarkan hati mereka yang dianiaya di Asia Kecil, karena mereka diyakinkan bahwa doa mereka didengarkan oleh Dia, bahwa doa yang ada dalam skala global pun didengarkan-Nya.

Hagelberg: Why 8:4 - -- 8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
Yohanes menegaskan bahwa asap ...
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
Yohanes menegaskan bahwa asap dan doa orang-orang kudus memang naik dari situ ke hadapan Allah. Oleh karena doa semua orang kudus disucikan di mezbah (karena pengorbanan Anak Domba), maka doa kita menjadi berkenan di hadapan Dia yang duduk di atas takhta. Pengamatan ini sungguh membesarkan hati mereka yang dianiaya di Asia Kecil, karena mereka diyakinkan bahwa doa mereka didengarkan oleh Dia, bahwa doa yang ada dalam skala global pun didengarkan-Nya.

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai hal...
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.
Pedupaan yang baru saja dipakai untuk membawa doa orang-orang kudus ke hadapan Allah, sekarang dipakai untuk menyampaikan hukuman kepada mereka yang diam di bumi.
Doa kita bukan hanya sekadar didengarkan, namun lebih dari itu doa kita juga dikabulkan! Dalam pasal 6:10 mereka yang jiwanya ada di bawah mezbah berseru, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dalam nas ini doa mereka naik ke hadapan Allah, dan doa mereka dikabulkan. Nampaknya sebagai tanggapan dari doa orang-orang kudus, Dia yang duduk di atas takhta menghakimi dan membalaskan darah mereka dengan bunyi guruh, halilintar dan gempa bumi.
Dengan suatu tindakan yang keras, tiba-tiba, dan tak terduga, pedupaan emas itu dilemparkan ke bumi,354 dan hukuman Allah berlangsung. Doa orang kudus tidak sia-sia, melainkan doa itu sangat diperhatikan oleh Dia yang duduk di atas takhta.
Dalam ayat ini ada kesamaan dengan Yehezkiel 10:2, dan juga Keluaran 19:16-18.355

Hagelberg: Why 8:5 - -- 8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai hal...
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.
Pedupaan yang baru saja dipakai untuk membawa doa orang-orang kudus ke hadapan Allah, sekarang dipakai untuk menyampaikan hukuman kepada mereka yang diam di bumi.
Doa kita bukan hanya sekadar didengarkan, namun lebih dari itu doa kita juga dikabulkan! Dalam pasal 6:10 mereka yang jiwanya ada di bawah mezbah berseru, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dalam nas ini doa mereka naik ke hadapan Allah, dan doa mereka dikabulkan. Nampaknya sebagai tanggapan dari doa orang-orang kudus, Dia yang duduk di atas takhta menghakimi dan membalaskan darah mereka dengan bunyi guruh, halilintar dan gempa bumi.
Dengan suatu tindakan yang keras, tiba-tiba, dan tak terduga, pedupaan emas itu dilemparkan ke bumi,354 dan hukuman Allah berlangsung. Doa orang kudus tidak sia-sia, melainkan doa itu sangat diperhatikan oleh Dia yang duduk di atas takhta.
Dalam ayat ini ada kesamaan dengan Yehezkiel 10:2, dan juga Keluaran 19:16-18.355

Hagelberg: Why 8:6 - -- 8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakalanya.
Segala persiapan di surga sudah diselesaikan. D...
8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakalanya.
Segala persiapan di surga sudah diselesaikan. Dalam ayat ini perhatian kita diarahkan kembali kepada ketujuh malaikat yang bersiap-siap untuk membawa hukuman.

Hagelberg: Why 8:6 - -- 8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakalanya.
Segala persiapan di surga sudah diselesaikan. D...
8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakalanya.
Segala persiapan di surga sudah diselesaikan. Dalam ayat ini perhatian kita diarahkan kembali kepada ketujuh malaikat yang bersiap-siap untuk membawa hukuman.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 8:1-6
SH: Why 8:1-13 - Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002) Setengah jam yang menentukan
Setengah jam yang menentukan.
Setelah pasal ...

SH: Why 8:1-13 - Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005) Surga sunyi senyap!
Surga sunyi senyap!
Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untu...

SH: Why 8:1-13 - Kemurahan dalam murka (Sabtu, 22 Desember 2012) Kemurahan dalam murka
Judul: Kemurahan dalam murka
Dalam kitab Wahyu terdapat tiga seri penghukuman Al...

SH: Why 8:1-5 - Sangkakala Realitas yang Berbeda (Kamis, 22 September 2022) Sangkakala Realitas yang Berbeda
Siapakah penguasa atas kehidupan? Dunia kuno akan memandang pada kaisar, karena ...

SH: Why 8:6-13 - Penghakiman dan Keselamatan dari Allah (Jumat, 23 September 2022) Penghakiman dan Keselamatan dari Allah
Sangkakala yang dibunyikan di dalam Kitab Wahyu mendahului berbagai hukuma...


Topik Teologia: Why 8:3 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Sistem Imamat Lewi yang Diparalelkan dengan Kris...

Topik Teologia: Why 8:4 - -- Pengudusan
Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan
Nama-nama Untuk Orang Kristen
Orang Kristen Disebut Orang Sa...

Topik Teologia: Why 8:5 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Pekerjaan Para Malaikat Baik
Para Malaikat di Dalam Pelayanan Kris...
TFTWMS: Why 8:1-2 - Tujuan Persiapan TUJUAN PERSIAPAN (Wahyu 8:1, 2)
Pasal ini dimulai, "Dan ketika A...

TFTWMS: Why 8:1-6 - Kekuatan Doa KEKUATAN DOA (Wahyu 8:1-6)
Kita sekarang beralih ke inti pelajaran ki...
