
Teks -- Wahyu 22:16-20 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 22:17 - ROH DAN PENGANTIN PEREMPUAN ITU BERKATA, "MARILAH!"
Nas : Wahy 22:17
Terakhir kali Roh Kudus disebut dalam Alkitab menunjukkan bahwa Ia
mengilhami pengantin perempuan (yaitu, gereja) supaya mengundan...
Nas : Wahy 22:17
Terakhir kali Roh Kudus disebut dalam Alkitab menunjukkan bahwa Ia mengilhami pengantin perempuan (yaitu, gereja) supaya mengundang semua yang ingin keselamatan untuk datang kepada Kristus. Sekarang, gereja dikaruniai kuasa Roh untuk menyelesaikan penginjilan dunia (Kis 1:5-8; 2:4).

Full Life: Why 22:19 - ALLAH AKAN MENGAMBIL.
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu
peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehil...
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih. Kej 3:3-4).

Full Life: Why 22:20 - DATANGLAH, TUHAN YESUS! Nas : Wahy 22:20
Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera,
yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesu...
Nas : Wahy 22:20
Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera, yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesus!" Kerinduan ini menjadi bagian dari semua orang Kristen yang sejati.
- 1) Doa ini merupakan suatu pengakuan bahwa sebelum Ia datang, keselamatan kita tetap belum sempurna, kejahatan dan dosa masih belum diatasi dan dunia ini belum dibaharui.
- 2) Kita memiliki cukup alasan untuk percaya bahwa hari itu dengan cepat mendekat ketika Ia yang disebut "Firman Allah" (Wahy 19:13) dan "Bintang Timur yang gilang-gemilang" itu (ayat Wahy 22:16) akan turun dari sorga untuk mengambil umat-Nya yang setia dari bumi untuk dibawa ke rumah Bapa-Nya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:16-18). Setelah itu Ia akan datang kembali dengan kemenangan dalam kemuliaan untuk memerintah selama-lamanya sebagai "Raja Segala Raja Dan Tuan Di Atas Segala Tuan" (Wahy 19:16). Ini merupakan pengharapan kita yang tak kunjung padam dan penuh bahagia (2Pet 1:19).
Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...
Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.

Jerusalem: Why 22:17 - Roh Yaitu Roh Kudus yang hadir di dalam Gereja, mempelai Kristus, Wah 21:2,9-10. Roh itu mengilhamkan suatu seruan yang isinya sesuai dengan isi kitab Wah...
Yaitu Roh Kudus yang hadir di dalam Gereja, mempelai Kristus, Wah 21:2,9-10. Roh itu mengilhamkan suatu seruan yang isinya sesuai dengan isi kitab Wahyu

Jerusalem: Why 22:17 - marilah Permohonan ini tertuju kepada Yesus, Wah 22:20. Seruan ini tidak lain kecuali "Marana tha" yang kerap kali diserukan dalam ibadat Kristen, 1Ko 16:22, ...

Jerusalem: Why 22:18 - jika seorang... Ini peringatan yang lazim, Ula 4:2; 13:1; Ams 30:6; bdk Pengk 3:14, dan bermaksud melindungi sebuah tulisan suci terhadap pemalsuan.
Ini peringatan yang lazim, Ula 4:2; 13:1; Ams 30:6; bdk Pengk 3:14, dan bermaksud melindungi sebuah tulisan suci terhadap pemalsuan.

Jerusalem: Why 22:20 - -- Yesus sendiri menyatakan bahwa KedatanganNya sudah dekat, Wah 22:7,12, seperti dahulu juga dikatakan, Wah 1:3,7 dll. Pernyataan Yesus ini menanggapi s...
Yesus sendiri menyatakan bahwa KedatanganNya sudah dekat, Wah 22:7,12, seperti dahulu juga dikatakan, Wah 1:3,7 dll. Pernyataan Yesus ini menanggapi seruan Gereja dan kaum beriman
Ref. Silang FULL: Why 22:16 - Aku, Yesus // mengutus malaikat-Ku // bagi jemaat-jemaat // adalah tunas // keturunan Daud // bintang timur · Aku, Yesus: Wahy 1:1
· mengutus malaikat-Ku: Wahy 22:6
· bagi jemaat-jemaat: Wahy 1:4
· adalah tunas: Wahy 5:5; Wahy 5:5...

Ref. Silang FULL: Why 22:17 - Roh // pengantin perempuan // air kehidupan · Roh: Wahy 2:7; 14:13
· pengantin perempuan: Wahy 19:7; Wahy 19:7
· air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10
· Roh: Wahy 2:7; 14:13

Ref. Silang FULL: Why 22:18 - kitab ini // perkataan-perkataan ini // kitab ini · kitab ini: Wahy 22:7,10,19
· perkataan-perkataan ini: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6
· kitab ini: Wahy 15:6-16:21
· kitab ini: Wahy 22:7,10,19
· perkataan-perkataan ini: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6
· kitab ini: Wahy 15:6-16:21

Ref. Silang FULL: Why 22:19 - mengurangkan sesuatu // kitab nubuat // pohon kehidupan · mengurangkan sesuatu: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6
· kitab nubuat: Wahy 22:7,10,18
· pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7
· mengurangkan sesuatu: Ul 4:2; 12:32; Ams 30:6
· kitab nubuat: Wahy 22:7,10,18

Ref. Silang FULL: Why 22:20 - semuanya ini // datang segera // Tuhan Yesus · semuanya ini: Wahy 1:2
· datang segera: Wahy 22:7,12; Mat 16:27; Mat 16:27
· Tuhan Yesus: 1Kor 16:22
· semuanya ini: Wahy 1:2
· datang segera: Wahy 22:7,12; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]
· Tuhan Yesus: 1Kor 16:22

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 22:16; Why 22:6-17; Why 22:16; Why 4:1--22:21; Why 22:17; Why 22:17; Why 22:18; Why 22:18-21; Why 22:18; Why 22:19; Why 22:19; Why 22:20; Why 22:20
Hagelberg: Why 22:16 - -- 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu ket...
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Identitas Dia yang berbicara dalam ayat ini jelas. Dia mengungkapkan bahwa malaikat yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, yaitu malaikat yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu, diutus oleh Tuhan Yesus sendiri. Kitab Wahyu bukan merupakan karangan manusia ataupun malaikat! Ayat ini menegaskan apa yang dikatakan dalam pasal 1:1-2.
Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai tunas, yaitu keturunan Daud, yaitu penggenapan dari Yesaya 11:1, yang berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." Dia juga adalah bintang timur yang gilang-gemilang, yaitu penggenapan dari Bilangan 24:17, yang berkata, "Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set." Sebutan bintang timur menjadi lambang pengharapan zaman Mesias yang akan mengakhiri zaman kegelapan.739

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...
E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.
Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.
Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:
· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.
· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.
· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18
· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:16 - -- 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu ket...
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu738 bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Identitas Dia yang berbicara dalam ayat ini jelas. Dia mengungkapkan bahwa malaikat yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, yaitu malaikat yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan-penglihatan Kitab Wahyu, diutus oleh Tuhan Yesus sendiri. Kitab Wahyu bukan merupakan karangan manusia ataupun malaikat! Ayat ini menegaskan apa yang dikatakan dalam pasal 1:1-2.
Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai tunas, yaitu keturunan Daud, yaitu penggenapan dari Yesaya 11:1, yang berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." Dia juga adalah bintang timur yang gilang-gemilang, yaitu penggenapan dari Bilangan 24:17, yang berkata, "Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set." Sebutan bintang timur menjadi lambang pengharapan zaman Mesias yang akan mengakhiri zaman kegelapan.739

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 22:17 - -- 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang hau...
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Dalam ayat ini semangat untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus740 dan janji-janji bagi barangsiapa yang menang sudah meluap, sehingga Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Roh Kudus dan jemaat Kristus mengajak Tuhan Yesus supaya datang!
Lalu barangsiapa yang mendengarnya yaitu setiap pribadi yang mendengar kata-kata nubuat ini disuruh ikut berkata Marilah! Ini mirip doa orang percaya, "Datanglah Kerajaan-Mu" (Matius 6:10). Demikianlah kerinduan setiap orang yang mengasihi Tuhan Yesus.
Lalu barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, yaitu siapa saja yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi yang terbuka kepada-Nya, diajak datang dan mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. Mereka diajak percaya kepada Anak Domba Allah, mereka diajak untuk menerima pengampunan yang telah Dia sediakan bagi setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Keselamatan ditawarkan dalam ayat ini dengan cuma-cuma. Takhta dan mahkota tidak ditawarkan dengan cuma-cuma, tetapi keselamatan dalam Kristus selalu merupakan kasih karunia. (Bandingkanlah Yesaya 55:1; Yohanes 4:14; 7:37; dan Efesus 2:8-10.)
Tawaran keselamatan tersebut tidak ditawarkan kepada mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru, yang keadaannya diuraikan dalam pasal 21:9-22:5. Keselamatan ditawarkan kepada barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, pada zaman kita.

Hagelberg: Why 22:17 - -- 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang hau...
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Dalam ayat ini semangat untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus740 dan janji-janji bagi barangsiapa yang menang sudah meluap, sehingga Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Roh Kudus dan jemaat Kristus mengajak Tuhan Yesus supaya datang!
Lalu barangsiapa yang mendengarnya yaitu setiap pribadi yang mendengar kata-kata nubuat ini disuruh ikut berkata Marilah! Ini mirip doa orang percaya, "Datanglah Kerajaan-Mu" (Matius 6:10). Demikianlah kerinduan setiap orang yang mengasihi Tuhan Yesus.
Lalu barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, yaitu siapa saja yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi yang terbuka kepada-Nya, diajak datang dan mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma. Mereka diajak percaya kepada Anak Domba Allah, mereka diajak untuk menerima pengampunan yang telah Dia sediakan bagi setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Keselamatan ditawarkan dalam ayat ini dengan cuma-cuma. Takhta dan mahkota tidak ditawarkan dengan cuma-cuma, tetapi keselamatan dalam Kristus selalu merupakan kasih karunia. (Bandingkanlah Yesaya 55:1; Yohanes 4:14; 7:37; dan Efesus 2:8-10.)
Tawaran keselamatan tersebut tidak ditawarkan kepada mereka yang ada di Kota Yerusalem Baru, yang keadaannya diuraikan dalam pasal 21:9-22:5. Keselamatan ditawarkan kepada barangsiapa yang haus dan barangsiapa yang mau, pada zaman kita.

Hagelberg: Why 22:18 - -- 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-pe...
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, kiranya741 Allah menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Sebelum mesin cetak diciptakan, penulis menanggung risiko bahwa tulisannya akan mengalami perubahan dalam proses penyalinan, maka kutuk seperti ini sangatlah lazim.742 Menurut Mounce743 pada waktu penerjemah selesai menerjemahkan Septuaginta, mereka mengucapkan suatu kutuk yang mirip dengan kutuk ini.744
Kadang-kadang ada teolog yang memakai pasal 22:18-19 sebagai bukti bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru. Memang benar bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru, tetapi kebenaran tersebut bukan merupakan maksud atau arti dari dua ayat ini. Kalau pasal 22:6, 7, 8, 9, 10, dan 16, dibaca, maka sangat jelas bahwa istilah perkataan-perkataan ini menunjuk pada seluruh Kitab Wahyu, bukan seluruh Alkitab atau seluruh Perjanjian Baru. Kutuk ini melingkupi naskah Kitab Wahyu, sama seperti Ulangan pasal 4:2 melingkupi Kitab Ulangan.
Morris745 mengamati bahwa pengulangan kata menambahkan menggarisbawahi suatu kelayakan, yaitu bahwa hukumannya sesuai dengan kelakuannya. Demikian juga dalam ayat yang berikut. Bandingkan Wahyu pasal 16:6.

Hagelberg: Why 22:18-21 - -- F. Bagian Penutup dari Kitab (22:18-21)
Bagian ini berfungsi sebagai penutup Kitab Wahyu. Dalam bagian ini Yohanes mengingatkan bahaya mengubah isi ki...
F. Bagian Penutup dari Kitab (22:18-21)
Bagian ini berfungsi sebagai penutup Kitab Wahyu. Dalam bagian ini Yohanes mengingatkan bahaya mengubah isi kitab ini. Ini semacam kutuk terhadap orang yang mau mengubah penulisan ini.

Hagelberg: Why 22:18 - -- 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-pe...
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, kiranya741 Allah menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Sebelum mesin cetak diciptakan, penulis menanggung risiko bahwa tulisannya akan mengalami perubahan dalam proses penyalinan, maka kutuk seperti ini sangatlah lazim.742 Menurut Mounce743 pada waktu penerjemah selesai menerjemahkan Septuaginta, mereka mengucapkan suatu kutuk yang mirip dengan kutuk ini.744
Kadang-kadang ada teolog yang memakai pasal 22:18-19 sebagai bukti bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru. Memang benar bahwa Kitab Wahyu merupakan kitab yang terakhir dalam kanon Perjanjian Baru, tetapi kebenaran tersebut bukan merupakan maksud atau arti dari dua ayat ini. Kalau pasal 22:6, 7, 8, 9, 10, dan 16, dibaca, maka sangat jelas bahwa istilah perkataan-perkataan ini menunjuk pada seluruh Kitab Wahyu, bukan seluruh Alkitab atau seluruh Perjanjian Baru. Kutuk ini melingkupi naskah Kitab Wahyu, sama seperti Ulangan pasal 4:2 melingkupi Kitab Ulangan.
Morris745 mengamati bahwa pengulangan kata menambahkan menggarisbawahi suatu kelayakan, yaitu bahwa hukumannya sesuai dengan kelakuannya. Demikian juga dalam ayat yang berikut. Bandingkan Wahyu pasal 16:6.

Hagelberg: Why 22:19 - -- 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidup...
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Dalam bahasan mengenai pasal 2:7, telah dijelaskan bahwa hak untuk makan buah pohon kehidupan merupakan suatu pahala bagi setiap orang percaya yang taat dan melakukan kehendak Kristus sampai kesudahannya. Hak untuk makan buah pohon kehidupan tidak menandai keselamatan, tetapi ketaatan. Dalam pasal 22:5, kita melihat bahwa Kota Yerusalem Baru dihuni oleh mereka yang telah menang. Mereka yang percaya kepada Kristus, tetapi tidak menang, berada di luar Kota Yerusalem Baru. Pemahaman tersebut dikuatkan dalam pasal 22:18-19. Menikmati buah pohon kehidupan dan tinggal di dalam kota kudus merupakan pahala yang dianugerahkan kepada barangsiapa yang menang, dan bukan kepada setiap orang yang selamat. Kalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari Kitab Wahyu, maka pahala orang tersebut dapat hilang, tetapi keselamatannya tidak hilang. Tafsiran ini sesuai dengan pengertian bahwa keselamatan, yang diperoleh melalui kasih karunia, tidak akan hilang karena keselamatan dilandasi oleh karya Tuhan Yesus sendiri di atas kayu salib. Sementara pahala, yang diperoleh melalui ketaatan, dapat hilang.
Tafsiran ini sesuai dengan ucapan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 5:19, "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga...." Tuhan Yesus tidak mengutuk mereka dengan hukuman kekal di neraka; mereka masih tetap di dalam Kerajaan Surga, hanya saja pahala mereka diambil, sehingga mereka ditempatkan di "tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga"!
Memang aneh kalau nas ini ditafsirkan sebagai doa supaya barangsiapa yang menambahkan atau mengurangkan tulisan Yohanes akan dihukum dengan kematian kekal di lautan api, tetapi tepat kalau dianggap kutuk supaya orang yang merusak Kitab Wahyu kehilangan pahala.

Hagelberg: Why 22:19 - -- 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidup...
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, kiranya746 Allah mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Dalam bahasan mengenai pasal 2:7, telah dijelaskan bahwa hak untuk makan buah pohon kehidupan merupakan suatu pahala bagi setiap orang percaya yang taat dan melakukan kehendak Kristus sampai kesudahannya. Hak untuk makan buah pohon kehidupan tidak menandai keselamatan, tetapi ketaatan. Dalam pasal 22:5, kita melihat bahwa Kota Yerusalem Baru dihuni oleh mereka yang telah menang. Mereka yang percaya kepada Kristus, tetapi tidak menang, berada di luar Kota Yerusalem Baru. Pemahaman tersebut dikuatkan dalam pasal 22:18-19. Menikmati buah pohon kehidupan dan tinggal di dalam kota kudus merupakan pahala yang dianugerahkan kepada barangsiapa yang menang, dan bukan kepada setiap orang yang selamat. Kalau seseorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari Kitab Wahyu, maka pahala orang tersebut dapat hilang, tetapi keselamatannya tidak hilang. Tafsiran ini sesuai dengan pengertian bahwa keselamatan, yang diperoleh melalui kasih karunia, tidak akan hilang karena keselamatan dilandasi oleh karya Tuhan Yesus sendiri di atas kayu salib. Sementara pahala, yang diperoleh melalui ketaatan, dapat hilang.
Tafsiran ini sesuai dengan ucapan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 5:19, "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga...." Tuhan Yesus tidak mengutuk mereka dengan hukuman kekal di neraka; mereka masih tetap di dalam Kerajaan Surga, hanya saja pahala mereka diambil, sehingga mereka ditempatkan di "tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga"!
Memang aneh kalau nas ini ditafsirkan sebagai doa supaya barangsiapa yang menambahkan atau mengurangkan tulisan Yohanes akan dihukum dengan kematian kekal di lautan api, tetapi tepat kalau dianggap kutuk supaya orang yang merusak Kitab Wahyu kehilangan pahala.

Hagelberg: Why 22:20 - -- 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus sendir...
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus sendirilah yang bersaksi mengenai Kitab Wahyu. Ia ingin supaya kedatangan-Nya selalu ada di depan mata hati kita, supaya kita selalu mengingat pentingnya ketaatan bagi masa depan kita.
Dalam pasal 1:17 Rasul Yohanes jatuh tersungkur di depan kaki-Nya, dan dalam pasal 22:20 dia begitu rindu supaya Tuhan datang kembali, sehingga dia berseru, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Menjelang wafatnya, Rasul Paulus menulis dalam 2 Timotius 4:8, "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." Dalam Wahyu pasal 22:20 kita melihat bahwa Yohanes juga "merindukan kedatangan-Nya".

Hagelberg: Why 22:20 - -- 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus sendir...
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku tiba-tiba747 datang!"748 Amin,749 datanglah, Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus sendirilah yang bersaksi mengenai Kitab Wahyu. Ia ingin supaya kedatangan-Nya selalu ada di depan mata hati kita, supaya kita selalu mengingat pentingnya ketaatan bagi masa depan kita.
Dalam pasal 1:17 Rasul Yohanes jatuh tersungkur di depan kaki-Nya, dan dalam pasal 22:20 dia begitu rindu supaya Tuhan datang kembali, sehingga dia berseru, Amin, datanglah, Tuhan Yesus! Menjelang wafatnya, Rasul Paulus menulis dalam 2 Timotius 4:8, "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." Dalam Wahyu pasal 22:20 kita melihat bahwa Yohanes juga "merindukan kedatangan-Nya".

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 22:6-19; Why 22:20-21
Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19)
...

SH: Why 22:6-17 - Kekudusan (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan
Kekudusan.
Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat ...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir
Setia sampai akhir.
Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan...

SH: Why 22:6-17 - Kesempatan terakhir (Selasa, 16 Desember 2014) Kesempatan terakhir
Judul: Kesempatan terakhir
Selesai sudah rangkaian penglihatan yang diperlihatkan ...

SH: Why 22:6-17 - Aku Datang Segera (Minggu, 23 Oktober 2022) Aku Datang Segera
Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbah...

SH: Why 22:6-21 - Penghiburan dan penguatan (Kamis, 21 Desember 2006) Penghiburan dan penguatan
Judul: Penghiburan dan penguatan
Wahyu ditulis oleh Yohanes atas perintah Tuhan ...

SH: Why 22:18-21 - Jangan menambah atau mengurangi (Rabu, 17 Desember 2014) Jangan menambah atau mengurangi
Judul: Jangan menambah atau mengurangi
Perikop penutup Wahyu ini sekal...

SH: Why 22:18-21 - Datanglah Tuhan Yesus (Senin, 24 Oktober 2022) Datanglah Tuhan Yesus
Dalam bagian terakhir Kitab Wahyu ini, Yohanes, sebagai penulis, memperingatkan celaka yang...



Topik Teologia: Why 22:16 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Pa...

Topik Teologia: Why 22:17 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Allah Dapat Dikenal
Allah Dapat Dihampiri
...


Topik Teologia: Why 22:19 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Gereja
Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja
Kiasan dan Nama dalam Perja...
