Teks -- Wahyu 21:1--22:5 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 21:1 - LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU.
Nas : Wahy 21:1
Sasaran dan pengharapan terakhir dari iman PB ialah suatu dunia baru
yang diubah dan ditebus, tempat Kristus tinggal dengan umat-Ny...
Nas : Wahy 21:1
Sasaran dan pengharapan terakhir dari iman PB ialah suatu dunia baru yang diubah dan ditebus, tempat Kristus tinggal dengan umat-Nya dan kebenaran berdiam dalam kesempurnaan kekudusan (bd. Mazm 102:26-27; Yes 65:17; 66:22; Rom 8:19-22; Ibr 1:12; 12:27; 2Pet 3:13). Untuk menghapus semua bekas dosa, maka bumi, bintang-bintang dan galaksi harus dihancurkan. Langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (ayat Wahy 21:2-3; 22:3-5). Semua orang tebusan akan memiliki tubuh seperti tubuh kebangkitan Kristus, yaitu yang nyata, dapat dilihat dan dapat dijamah, namun tidak dapat rusak dan bersifat abadi (Rom 8:23; 1Kor 15:51-54).
Full Life: Why 21:2 - YERUSALEM YANG BARU.
Nas : Wahy 21:2
Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu
dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-na...
Nas : Wahy 21:2
Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-nantikan oleh Abraham dan umat Allah yang setia dan yang dirancang dan dibangun oleh Allah sendiri (Fili 3:20; Ibr 11:10,13,16;
lihat art. KOTA YERUSALEM).
Bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah, dan Ia akan diam bersama umat-Nya untuk selama-lamanya (bd. Im 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; Za 8:8).
Full Life: Why 21:4 - MENGHAPUS SEGALA AIR MATA DARI MATA MEREKA.
Nas : Wahy 21:4
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian
(Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang u...
Nas : Wahy 21:4
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang untuk selama-lamanya, karena hal-hal yang jahat dari langit dan bumi yang pertama telah lenyap sama sekali. Walaupun mengingat segala sesuatu yang layak diingat, orang percaya rupanya tidak akan mengingat apa yang menyebabkan mereka berdukacita (Yes 65:17).
Full Life: Why 21:7 - BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 21:7
Allah sendiri menyatakan siapa yang akan mewarisi berkat-berkat dari
langit dan bumi yang baru itu, yaitu mereka yang dengan setia ...
Nas : Wahy 21:7
Allah sendiri menyatakan siapa yang akan mewarisi berkat-berkat dari langit dan bumi yang baru itu, yaitu mereka yang dengan setia bertahan sebagai orang-orang yang menang dalam Kristus
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
Mereka yang tidak mengalahkan dosa dan kefasikan akan dicampakkan ke dalam lautan api
(lihat cat. --> Wahy 21:8 berikut).
[atau ref. Wahy 21:8]
Full Life: Why 21:8 - TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
1) Para "p...
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
- 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan
ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan
kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara
orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di
antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat
Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak
menang (bd. Mr 8:35;
lihat cat. --> 1Tes 2:4;
lihat cat. --> 2Tim 2:12;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]
- 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan adalah kebencian bagi Allah.
- 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).
Full Life: Why 21:9 - PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan
tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukisk...
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).
Full Life: Why 21:12-14 - PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH.
Nas : Wahy 21:12-14
Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang
yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas...
Nas : Wahy 21:12-14
Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.
Full Life: Why 21:16 - BENTUKNYA EMPAT PERSEGI.
Nas : Wahy 21:16
Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi
semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah ...
Nas : Wahy 21:16
Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah kira-kira 1.400 mil (kira-kira 2.240 kilometer). Kota itu dilukiskan berbentuk empat persegi. Dalam PL, Tempat Mahakudus, di mana Allah berjumpa dengan wakil umat-Nya, merupakan sebuah ruangan yang benar-benar empat persegi. Seluruh kota itu akan dipenuhi dengan kemuliaan dan kekudusan Allah.
Full Life: Why 21:22 - TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak
hanya dalam bait suci.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.
Full Life: Why 21:24-26 - BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN.
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu
memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk ...
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.
Full Life: Why 21:25 - MALAM TIDAK AKAN ADA LAGI DI SANA.
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak
mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. B...
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. Beberapa orang percaya bahwa di luar kota itu masih akan ada malam, karena Allah telah berjanji bahwa siang dan malam tidak akan pernah lenyap (bd. Mazm 148:3-6; Yes 66:22-23; Yer 33:20-21,25).
Full Life: Why 22:1 - SUNGAI AIR KEHIDUPAN.
Nas : Wahy 22:1
Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan
hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wah...
Nas : Wahy 22:1
Ini bisa sebagai yang sesungguhnya, yang melambangkan Roh Kudus dan hidup, berkat serta kuasa rohani yang dikaruniakan-Nya (bd. Wahy 7:17; Wahy 21:6; 22:17; Yes 44:3; Yoh 7:37-39).
Full Life: Why 22:2 - POHON-POHON KEHIDUPAN
Nas : Wahy 22:2
(versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada
hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami ...
Nas : Wahy 22:2
(versi Inggris NIV -- "pohon kehidupan"). Pohon ini menunjuk kepada hidup kekal yang dikaruniakan kepada semua orang yang mendiami kota yang baru itu (Kej 2:9; 3:22). Daun-daun yang berkhasiat menyembuhkan itu menggambarkan ketidakhadiran apa pun yang menyebabkan kesakitan jasmani ataupun rohani (bd. Yeh 47:12); perhatikanlah bahwa dalam tubuh baru kita nanti, kita masih akan terus bergantung pada Tuhan untuk kehidupan, kekuatan, dan kesehatan.
Full Life: Why 22:4 - MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA.
Nas : Wahy 22:4
Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang
berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih da...
Nas : Wahy 22:4
Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2).
BIS: Why 21:16 - 2400 kilometer 2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
BIS: Why 21:17 - enam puluh meter enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.
Jerusalem: Why 21:1-8 - -- Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua d...
Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua ditempatkan di sorga saja. Bagian pertama gambar kota sorgawi itu berlatar belakang kitab nabi Yesaya, khususnya bab 51 dan 65. Yerusalem dahulu adalah kota Daud, ibu kota dan pusat keagamaan bangsa Israel, 2Sa 5:9; 24:25; 1Ra 6:2; Maz 122; iapun kota Allah, Maz 46:5, dan kota suci, Yes 52:1; Dan 9:24; Mat 4:5, dll, pusat kota itu ialah gunung, Maz 2:6, tempat bait Allah dibangun, Ula 12:2-3. Oleh umat Israel kota Yerusalem juga dianggap ibu kota umat di zaman Mesias kelak, Yes 2:1-5; 54:11; 60:1-22; Yer 3:17; Maz 87:1; 122:1-9; Luk 2:38. Di kota itulah Roh Kudus mendirikan Gereja Kristus, Kis 1:4,8+; Kis 2; 8:1,4; dll. Dalam Wahyu di sini Yerusalem itu dilihat di sorga, tempat rencana penyelamatan Allah terlaksana, Wah 3:12; 11:1; 20:9; 22:19; bdk Gal 4:26; Fili 3:20; Kis 2:22-24+, setelah perkawinan Yerusalem dengan Anak Domba dirayakan, Wah 19:7-8+; bdk Yes 61:10; 62:4-5; Hos 1:2; 2:16; dll.
Jerusalem: Why 21:1 - langit yang baru dan bumi yang baru Dalam Yes 65:17; 66:22 langit dan bumi baru hanya melambangkan pembaharuan di zaman Mesias. Dengan mengikuti pikiran Kristus, bdk Mat 19:28; 2Pe 3:13,...
Dalam Yes 65:17; 66:22 langit dan bumi baru hanya melambangkan pembaharuan di zaman Mesias. Dengan mengikuti pikiran Kristus, bdk Mat 19:28; 2Pe 3:13, Paulus mempunyai pandangan lebih riil: seluruh alam ciptaan nanti dibaharui dengan dibebaskan dari perbudakan kebinasaan dan dirubah oleh kemuliaan Allah Rom 8:19+
Jerusalem: Why 21:1 - lautpun Laut adalah tempat kediaman si Naga dan melambangkan yang jahat, bdk Ayu 3:8; 7:12; 9:13; dll. Ia juga akan lenyap, seperti dahulu laut mundur terhada...
Laut adalah tempat kediaman si Naga dan melambangkan yang jahat, bdk Ayu 3:8; 7:12; 9:13; dll. Ia juga akan lenyap, seperti dahulu laut mundur terhadap bangsa Israel yang keluar dari negeri Mesir. Tetapi kini air laut akan lenyap untuk selama-lamanya di hadapan Israel baru yang merebut kemenangan, bdk Yes 51:9-10; Maz 74:13,14; Ayu 26:12-13; Yes 27:1.
Jerusalem: Why 21:2 - -- Digambarkan pertunangan baru antara Yerusalem dan Allah, yang berlangsung dengan kegembiraan dan sukacita, Wah 19:7; bdk Yes 65:18; 61:10; 62:4-6. Dan...
Digambarkan pertunangan baru antara Yerusalem dan Allah, yang berlangsung dengan kegembiraan dan sukacita, Wah 19:7; bdk Yes 65:18; 61:10; 62:4-6. Dan dengan demikian tercapai apa yang sudah lama diidam-idamkan, bdk Hos 2:16.
Jerusalem: Why 21:3 - dan Ia akan menjadi Allah mereka Var: dan ia, yaitu Allah beserta mereka, akan menjadi Allah mereka. Var lain: dan ia akan menjadi Allah beserta mereka. Rumus itu adalah rumus perjanj...
Var: dan ia, yaitu Allah beserta mereka, akan menjadi Allah mereka. Var lain: dan ia akan menjadi Allah beserta mereka. Rumus itu adalah rumus perjanjian yang tradisionil, Kej 17:8; Ima 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; bdk 2Ko 6:16. Hasil khas perjanjian Allah dengan umatNya ialah kehadiranNya di tengah-tengah mereka, bdk Kel 25:8 dan Yoh 1:14. Di akhir zaman kehadiran itu akan sempurna. Bdk Yoe 4:17; 21; Zak 2:13; Zef 3:15-17; Yes 12:6.
Jerusalem: Why 21:6 - mata air kehidupan Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru a...
Jerusalem: Why 21:7 - anakKu Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan ...
Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah oleh karena kebangkitanNya, Kis 2:36+; Rom 1:4; Ibr 1:5. Gelar itu diberikanNya juga kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:12+.
Jerusalem: Why 21:8 - kematian yang kedua Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.
Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.
Jerusalem: Why 21:9 - mempelai Anak Domba Yang dimaksudkan ialah Yerusalem baru di zaman Mesias (sebelum akhir zaman), sebab bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah masih ada, Wah 21:24, dan m...
Yang dimaksudkan ialah Yerusalem baru di zaman Mesias (sebelum akhir zaman), sebab bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah masih ada, Wah 21:24, dan masih dapat bertobat kepada Allah sejati, Wah 22:2. Tetapi Yerusalem itu sebenarnya Yerusalem sorgawi yang menantikan kegemilangannya yang kekal. Gambar Yerusalem ini terutama berlatar belakang Yeh 40:1-48:35.
Jerusalem: Why 21:14 - keduabelas rasul Anak Domba itu Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah ...
Ini lambang kesempurnaan
Jerusalem: Why 21:16 - dua belas ribu stadi yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).
yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).
Jerusalem: Why 21:19-21 - -- Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Liha...
Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Lihat Yes 54:11-12; Yeh 28:13. Sekalipun permata-permata itu mengingatkan pakaian (dada) imam besar, Kel 28:17-21; 39:10-14.
Jerusalem: Why 21:22 - tidak melihat Bait Suci Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembah...
Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembahkan sebagai korban tetapi dibangkitkan menjadi tempat ibadah rohani yang baru, bdk Yoh 2:19-22+; Yoh 4:23-24; Rom 12:1+.
Jerusalem: Why 21:25 - malam tidak akan ada lagi Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 2...
Jerusalem: Why 22:1 - sungai air kehidupan Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus)...
Air hidup yang menghidupkan melambangkan Roh Kudus, bdk Yoh 4:1+; Yoh 7:37-39. Yohanes di sini berpikir kepada Trinitas (Allah, Anak Domba; Roh Kudus).
Jerusalem: Why 22:2 - Di tengah-tengah jalan kota Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang...
Ini dapat dihubungkan dengan Wah 22:1 juga, sbb:... dan mengalir... dan takhta Anak Domba (2) di tengah-tengah jalan (atau: lapangan kota. Di seberang-menyeberang...).
Jerusalem: Why 22:3-5 - -- Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu j...
Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2.
Ende: Why 21:1 - Surga jang baru dan bumi jang baru Pembaharuan itu dinjatakan djuga dalam
Rom 8:19-22 dan 2Pe 3:12-13.
Pembaharuan itu dinjatakan djuga dalam Rom 8:19-22 dan 2Pe 3:12-13.
Gagasan ini dilandjutkan dalam Wah 22:9.
Ende: Why 21:3 - -- Ajat ini mengesankan hakekat abadi, ialah hidup dalam kesatuan mesra dengan
Allah.
Ajat ini mengesankan hakekat abadi, ialah hidup dalam kesatuan mesra dengan Allah.
Ende: Why 21:9 - Jerusalem disini melambangkan umat Allah jang telah dimuliakan sebagai
"mempelai Anak-domba"
disini melambangkan umat Allah jang telah dimuliakan sebagai "mempelai Anak-domba"
Ende: Why 21:10 - -- Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga
dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu....
Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu.
Penggambaran keindahan kota itu gunanja mengesankan kemuliaan Allah jang memenuhi surga (kota Jerusalem jang baru itu), sebagaimana dinikmati oleh umat disurga.
Ref. Silang FULL -> Why 21:1; Why 21:2; Why 21:3; Why 21:4; Why 21:5; Why 21:6; Why 21:7; Why 21:8; Why 21:9; Why 21:10; Why 21:11; Why 21:12; Why 21:14; Why 21:15; Why 21:17; Why 21:18; Why 21:19; Why 21:20; Why 21:21; Why 21:22; Why 21:23; Why 21:24; Why 21:25; Why 21:26; Why 21:27; Why 22:1; Why 22:2; Why 22:3; Why 22:4; Why 22:5
Ref. Silang FULL: Why 21:1 - yang baru // telah berlalu · yang baru: 2Pet 3:13; 2Pet 3:13
· telah berlalu: Wahy 6:14; Wahy 6:14
Ref. Silang FULL: Why 21:2 - yang kudus // dari Allah // pengantin perempuan · yang kudus: Wahy 21:10; Neh 11:18; Yes 52:1; Wahy 11:2; 22:19
· dari Allah: Wahy 21:10; Ibr 11:10; 12:22; Wahy 3:12
· pengantin...
· yang kudus: Wahy 21:10; Neh 11:18; Yes 52:1; Wahy 11:2; 22:19
· dari Allah: Wahy 21:10; Ibr 11:10; 12:22; Wahy 3:12
Ref. Silang FULL: Why 21:3 - dengan mereka // menjadi Allah · dengan mereka: Kel 25:8; 2Taw 6:18; Yeh 48:35; Za 2:10
· menjadi Allah: 2Kor 6:16; 2Kor 6:16
Ref. Silang FULL: Why 21:4 - dari mata // dan maut // atau dukacita // telah berlalu · dari mata: Wahy 7:17; Wahy 7:17
· dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14
· atau dukacita: Yes 35:10; 65:19
· telah b...
· dari mata: Wahy 7:17; [Lihat FULL. Wahy 7:17]
· dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14
· atau dukacita: Yes 35:10; 65:19
Ref. Silang FULL: Why 21:5 - atas takhta // sesuatu baru // dan benar · atas takhta: Wahy 4:9; 20:11
· sesuatu baru: Wahy 21:4
· dan benar: Wahy 19:9; 22:6
Ref. Silang FULL: Why 21:6 - telah terjadi // dan Omega // dengan cuma-cuma // air kehidupan · telah terjadi: Wahy 16:17
· dan Omega: Wahy 1:8; 22:13
· dengan cuma-cuma: Yes 55:1
· air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10
Ref. Silang FULL: Why 21:7 - Barangsiapa menang // menjadi anak-Ku · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33
· menjadi anak-Ku: Wahy 21:3; 2Sam 7:14; 2Kor 6:16; Rom 8:14; Rom 8:14
Ref. Silang FULL: Why 21:8 - semua pendusta // dan belerang // inilah kematian · semua pendusta: Wahy 21:27; Mazm 5:7; 1Kor 6:9; Ibr 12:14; Wahy 22:15
· dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17
· inilah kematian: W...
· semua pendusta: Wahy 21:27; Mazm 5:7; 1Kor 6:9; Ibr 12:14; Wahy 22:15
Ref. Silang FULL: Why 21:9 - ketujuh malapetaka // pengantin perempuan · ketujuh malapetaka: Wahy 15:1,6,7; Wahy 15:1; Wahy 15:6; Wahy 15:7
· pengantin perempuan: Wahy 19:7; Wahy 19:7
Ref. Silang FULL: Why 21:10 - dalam roh // membawa aku // dari Allah · dalam roh: Wahy 1:10; Wahy 1:10
· membawa aku: Yeh 40:2; Wahy 17:3
· dari Allah: Wahy 21:2; Wahy 21:2
Ref. Silang FULL: Why 21:11 - kemuliaan Allah // permata yaspis // seperti kristal · kemuliaan Allah: Wahy 21:23; Yes 60:1,2; Yeh 43:2; Wahy 15:8; 22:5
· permata yaspis: Wahy 21:18,19; Wahy 4:3
· seperti kristal:...
· kemuliaan Allah: Wahy 21:23; Yes 60:1,2; Yeh 43:2; Wahy 15:8; 22:5
· permata yaspis: Wahy 21:18,19; Wahy 4:3
· seperti kristal: Wahy 4:6
Ref. Silang FULL: Why 21:12 - pintu gerbangnya // suku Israel · pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14
· suku Israel: Yeh 48:30-34
· pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14
· suku Israel: Yeh 48:30-34
Ref. Silang FULL: Why 21:14 - batu dasar // belas rasul · batu dasar: Ef 2:20; Ef 2:20; Ibr 11:10
· belas rasul: Kis 1:26; Ef 2:20
Ref. Silang FULL: Why 21:15 - tongkat pengukur // pintu-pintu gerbangnya · tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· ukuran manusia: Wahy 13:18
Ref. Silang FULL: Why 21:18 - permata yaspis // kaca murni · permata yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· kaca murni: Wahy 21:21
· permata yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
· kaca murni: Wahy 21:21
Ref. Silang FULL: Why 21:19 - jenis permata // batu yaspis · jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13
· batu yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13
· batu yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
Ref. Silang FULL: Why 21:21 - gerbang itu // satu mutiara // kaca bening · gerbang itu: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· satu mutiara: Yes 54:12
· kaca bening: Wahy 21:18
· gerbang itu: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· satu mutiara: Yes 54:12
· kaca bening: Wahy 21:18
Ref. Silang FULL: Why 21:22 - Bait Suci // Yang Mahakuasa // Anak Domba · Bait Suci: Yoh 4:21,23
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; Wahy 1:8
· Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6
· Bait Suci: Yoh 4:21,23
Ref. Silang FULL: Why 21:23 - kemuliaan Allah // meneranginya // Anak Domba · kemuliaan Allah: Wahy 21:11; Wahy 21:11
· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5
· Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6
· kemuliaan Allah: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]
· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5
· mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5
Ref. Silang FULL: Why 21:25 - pintu-pintu gerbangnya // akan ditutup // di sana · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· akan ditutup: Yes 60:11
· di sana: Za 14:7; Wahy 22:5
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· akan ditutup: Yes 60:11
· dibawa kepadanya: Wahy 21:24
Ref. Silang FULL: Why 21:27 - atau dusta // kitab kehidupan · atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15
· kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12
· atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15
· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]
Ref. Silang FULL: Why 22:1 - kepadaku sungai // air kehidupan // bagaikan kristal // dan mengalir · kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5
· air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; Yoh 4:10
· bagaikan kristal: Wahy 4:6
· dan meng...
· kepadaku sungai: Mazm 36:9; 46:5
· air kehidupan: Wahy 22:17; Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]
· bagaikan kristal: Wahy 4:6
Ref. Silang FULL: Why 22:2 - pohon-pohon kehidupan // menyembuhkan bangsa-bangsa · pohon-pohon kehidupan: Wahy 2:7; Wahy 2:7
· menyembuhkan bangsa-bangsa: Yeh 47:12
Ref. Silang FULL: Why 22:3 - lagi laknat // beribadah kepada-Nya · lagi laknat: Za 14:11
· beribadah kepada-Nya: Wahy 7:15
Ref. Silang FULL: Why 22:4 - melihat wajah-Nya // di dahi · melihat wajah-Nya: Mat 5:8
· di dahi: Wahy 7:3; Wahy 7:3
Ref. Silang FULL: Why 22:5 - Dan malam // akan menerangi // sampai selama-lamanya · Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7
· akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23
· sampai selama-lamanya: Dan 7:27; Wahy 20:4
· Dan malam: Wahy 21:25; Za 14:7
· akan menerangi: Yes 60:19,20; Wahy 21:23
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 21:1; Why 21:1-8; Why 21:1; Why 21:1--22:5; Why 4:1--22:21; Why 21:2; Why 21:2; Why 21:3; Why 21:3; Why 21:4; Why 21:4; Why 21:5; Why 21:5; Why 21:6; Why 21:6; Why 21:7; Why 21:7; Why 21:8; Why 21:8; Why 21:9; Why 21:9-21; Why 21:9; Why 21:10; Why 21:10; Why 21:11; Why 21:11; Why 21:12; Why 21:12; Why 21:13; Why 21:13; Why 21:14; Why 21:14; Why 21:15; Why 21:15; Why 21:16; Why 21:16; Why 21:17; Why 21:17; Why 21:18; Why 21:18; Why 21:19-20; Why 21:19-20; Why 21:21; Why 21:21; Why 21:22; Why 21:22-27; Why 21:22; Why 21:23; Why 21:23; Why 21:24; Why 21:24; Why 21:25; Why 21:25; Why 21:26; Why 21:26; Why 21:27; Why 21:27; Why 22:1; Why 22:1-5; Why 22:1; Why 22:2; Why 22:2; Why 22:3; Why 22:3; Why 22:4; Why 22:4; Why 22:5; Why 22:5
Hagelberg: Why 21:1 - -- 21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada la...
21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
Dalam Yesaya 65:17 nabi berkata, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Apa yang dinubuat oleh Nabi Yesaya juga diceritakan oleh Rasul Yohanes.
Yohanes melihat bahwa laut pun tidak ada lagi. Para penafsir mengemukakan beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini. Mungkin hal ini karena zaman itu mereka takut terhadap laut, tetapi Mounce659 merasa bahwa alasan yang lebih tepat adalah karena di dalam Firman Allah laut sering mengacu pada "orang-orang fasik", seperti dalam Yesaya 57:20 dan Wahyu pasal 13:1 dan 13:6-7.
1. Pendahuluan pada Yerusalem Baru (21:1-8)
Hagelberg: Why 21:1 - -- 21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada la...
21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
Dalam Yesaya 65:17 nabi berkata, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Apa yang dinubuat oleh Nabi Yesaya juga diceritakan oleh Rasul Yohanes.
Yohanes melihat bahwa laut pun tidak ada lagi. Para penafsir mengemukakan beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini. Mungkin hal ini karena zaman itu mereka takut terhadap laut, tetapi Mounce659 merasa bahwa alasan yang lebih tepat adalah karena di dalam Firman Allah laut sering mengacu pada "orang-orang fasik", seperti dalam Yesaya 57:20 dan Wahyu pasal 13:1 dan 13:6-7.
Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...
D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Hagelberg: Why 21:2 - -- 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untu...
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Apa yang disebutkan secara sepintas dalam ayat ini akan diuraikan lebih lanjut dalam pasal 21:9-22:5. Antara seluruh langit baru dan surga baru yang dilihat Yohanes, yang menonjol adalah Yerusalem yang baru. Inilah kota yang kedua dan wanita yang kedua. Pemakaian kata kudus dan baru mengingatkan kita bahwa Kota Babel najis dan lama.
Sepertinya mustahil, sebuah kota turun dari surga, dari Allah! Kalau dianggap mustahil, bukankah menciptakan "langit baru dan bumi baru" lebih mustahil lagi? Kota itu turun dari surga, dari Allah sehingga kita tidak ditugaskan untuk membangun Yerusalem itu.
Beasley-Murray660 menulis, "Bagi Yohanes, ciptaan baru menjadi penting karena di situlah Kota Allah. Demikian juga kota itu sangat berarti, karena di situlah terjadi persekutuan yang kudus antara Allah dan ciptaan-Nya." Menurut Ibrani 12:22-23 saat ini Allah dan "roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna" berada di Yerusalem surgawi. Dalam nas ini kita melihat bahwa tempat persekutuan itu akan turun ke bumi.
Kota itu berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya, seperti apa yang dikatakan dalam Yesaya 54:5, "Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya." Banding-kanlah juga Galatia 4:26.
Adanya kota yang mulia itu mengingatkan para pembaca bahwa Tuhan Allah akan memerintah atas bangsa-bangsa, dan mereka akan tunduk kepada-Nya.
Istilah bagaikan mengingatkan kita bahwa pengantin perempuan adalah kiasan, sama seperti pasal 17:18 menjelaskan bahwa Pelacur Besar itu adalah kiasan untuk Kota Babel.
Hagelberg: Why 21:2 - -- 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untu...
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Apa yang disebutkan secara sepintas dalam ayat ini akan diuraikan lebih lanjut dalam pasal 21:9-22:5. Antara seluruh langit baru dan surga baru yang dilihat Yohanes, yang menonjol adalah Yerusalem yang baru. Inilah kota yang kedua dan wanita yang kedua. Pemakaian kata kudus dan baru mengingatkan kita bahwa Kota Babel najis dan lama.
Sepertinya mustahil, sebuah kota turun dari surga, dari Allah! Kalau dianggap mustahil, bukankah menciptakan "langit baru dan bumi baru" lebih mustahil lagi? Kota itu turun dari surga, dari Allah sehingga kita tidak ditugaskan untuk membangun Yerusalem itu.
Beasley-Murray660 menulis, "Bagi Yohanes, ciptaan baru menjadi penting karena di situlah Kota Allah. Demikian juga kota itu sangat berarti, karena di situlah terjadi persekutuan yang kudus antara Allah dan ciptaan-Nya." Menurut Ibrani 12:22-23 saat ini Allah dan "roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna" berada di Yerusalem surgawi. Dalam nas ini kita melihat bahwa tempat persekutuan itu akan turun ke bumi.
Kota itu berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya, seperti apa yang dikatakan dalam Yesaya 54:5, "Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya." Banding-kanlah juga Galatia 4:26.
Adanya kota yang mulia itu mengingatkan para pembaca bahwa Tuhan Allah akan memerintah atas bangsa-bangsa, dan mereka akan tunduk kepada-Nya.
Istilah bagaikan mengingatkan kita bahwa pengantin perempuan adalah kiasan, sama seperti pasal 17:18 menjelaskan bahwa Pelacur Besar itu adalah kiasan untuk Kota Babel.
Hagelberg: Why 21:3 - -- 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-...
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Inilah yang paling pokok. Kalimat yang diucapkan dari surga itu merangkum tujuan Kitab Wahyu, dan tujuan dari sejarah manusia, yaitu pahala yang dirindukan oleh setiap orang yang mengasihi Tuhan Allah: Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Dalam seruan ini genaplah janji Firman Allah kepada barangsiapa yang menang. Imamat 26:11-12 berkata, "Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku." Yeremia 31:33 berkata, "...Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Yehezkiel 37:27 berkata, "Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Zakharia 8:8 berkata, "dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Pada waktu umat Israel berada di padang gurun, kemah Allah ada di tengah-tengah mereka, sebagai pernyataan hadirat Allah. Injil Yohanes pasal 1:14 bila diterjemahkan secara harfiah berbunyi, "Firman itu telah menjadi manusia, dan berkemah663 di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya."
Hagelberg: Why 21:3 - -- 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-...
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Inilah yang paling pokok. Kalimat yang diucapkan dari surga itu merangkum tujuan Kitab Wahyu, dan tujuan dari sejarah manusia, yaitu pahala yang dirindukan oleh setiap orang yang mengasihi Tuhan Allah: Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Dalam seruan ini genaplah janji Firman Allah kepada barangsiapa yang menang. Imamat 26:11-12 berkata, "Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku." Yeremia 31:33 berkata, "...Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Yehezkiel 37:27 berkata, "Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Zakharia 8:8 berkata, "dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Pada waktu umat Israel berada di padang gurun, kemah Allah ada di tengah-tengah mereka, sebagai pernyataan hadirat Allah. Injil Yohanes pasal 1:14 bila diterjemahkan secara harfiah berbunyi, "Firman itu telah menjadi manusia, dan berkemah663 di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya."
Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."
Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."
Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!
Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."
Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."
Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!
Hagelberg: Why 21:5 - -- 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan i...
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah setia665 dan benar."
Rupanya dalam ayat ini Allah Bapa yang berbicara, padahal dalam Kitab Wahyu Dia jarang berbicara, kecuali berkata Aku di dalam pasal 1:8; 11:3; 18:4; dan 21:5-7.
Apa yang sudah terjadi dalam pribadi setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus, yaitu apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 5:17 ("Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang"), juga akan terjadi pada seluruh ciptaan Allah, sesuai dengan Roma 8:21, yang berbunyi "...makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah".
Sangatlah penting untuk meyakini kebenaran tersebut, supaya Firman ini diterima sebagai perkataan yang setia dan benar. Hanya dengan keyakinan itu orang dapat memperjuangkan pahala yang diceritakan dalam Kitab Wahyu.
Hagelberg: Why 21:5 - -- 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan i...
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah setia665 dan benar."
Rupanya dalam ayat ini Allah Bapa yang berbicara, padahal dalam Kitab Wahyu Dia jarang berbicara, kecuali berkata Aku di dalam pasal 1:8; 11:3; 18:4; dan 21:5-7.
Apa yang sudah terjadi dalam pribadi setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus, yaitu apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 5:17 ("Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang"), juga akan terjadi pada seluruh ciptaan Allah, sesuai dengan Roma 8:21, yang berbunyi "...makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah".
Sangatlah penting untuk meyakini kebenaran tersebut, supaya Firman ini diterima sebagai perkataan yang setia dan benar. Hanya dengan keyakinan itu orang dapat memperjuangkan pahala yang diceritakan dalam Kitab Wahyu.
Hagelberg: Why 21:6 - -- 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata ...
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Pada saat itu, saat rencana Allah sudah digenapi, Dia sudah menjadi Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Begitulah Injil yang diuraikan dalam Firman Tuhan: dengan cuma-cuma kita menerima kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah, tanpa kita memperjuangkan apa-apa.
Dalam Yesaya 55:1 ada suatu ajakan yang indah, "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah!" Dalam Yeremia 2:13 Tuhan Allah menyebut diri-Nya sebagai "sumber air yang hidup". Demikian juga dalam Yohanes 4:10 dan 4:14. Tema kehausan akan Allah ada dalam Mazmur 42:2-3; 36:9; dan 63:2.
Dalam Kitab Wahyu ada dua minuman yang jauh berbeda. Ada orang-orang yang minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan dan ada orang lain yang minum dari cawan emas yang penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulan Pelacur Besar.667
Hagelberg: Why 21:6 - -- 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata ...
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Pada saat itu, saat rencana Allah sudah digenapi, Dia sudah menjadi Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Begitulah Injil yang diuraikan dalam Firman Tuhan: dengan cuma-cuma kita menerima kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah, tanpa kita memperjuangkan apa-apa.
Dalam Yesaya 55:1 ada suatu ajakan yang indah, "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah!" Dalam Yeremia 2:13 Tuhan Allah menyebut diri-Nya sebagai "sumber air yang hidup". Demikian juga dalam Yohanes 4:10 dan 4:14. Tema kehausan akan Allah ada dalam Mazmur 42:2-3; 36:9; dan 63:2.
Dalam Kitab Wahyu ada dua minuman yang jauh berbeda. Ada orang-orang yang minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan dan ada orang lain yang minum dari cawan emas yang penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulan Pelacur Besar.667
Hagelberg: Why 21:7 - -- 21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668
Pasal 21:6 menyebutkan a...
21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668
Pasal 21:6 menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap "orang yang haus", sedangkan ayat ini menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap orang yang menang.
Istilah anak669 yang dipakai dalam ayat ini tidak menunjuk kepada anak yang menjadi anggota keluarga karena kelahiran,670 tetapi menunjuk pada anak yang sudah ditetapkan sebagai ahli waris oleh ayahnya.
Jadi dalam ayat ini Allah Bapa menegaskan bahwa setiap orang percaya, yang memenuhi syarat ketaatan (yang diuraikan misalnya dalam pasal 2-3) akan mewarisi warisan yang luar biasa dan dia juga akan memperoleh hubungan yang khusus dan erat dengan Allah Bapa. Bandingkanlah Kejadian 17:7 dan 2 Samuel 7:14.
Hagelberg: Why 21:7 - -- 21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668
Pasal 21:6 menyebutkan a...
21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668
Pasal 21:6 menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap "orang yang haus", sedangkan ayat ini menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap orang yang menang.
Istilah anak669 yang dipakai dalam ayat ini tidak menunjuk kepada anak yang menjadi anggota keluarga karena kelahiran,670 tetapi menunjuk pada anak yang sudah ditetapkan sebagai ahli waris oleh ayahnya.
Jadi dalam ayat ini Allah Bapa menegaskan bahwa setiap orang percaya, yang memenuhi syarat ketaatan (yang diuraikan misalnya dalam pasal 2-3) akan mewarisi warisan yang luar biasa dan dia juga akan memperoleh hubungan yang khusus dan erat dengan Allah Bapa. Bandingkanlah Kejadian 17:7 dan 2 Samuel 7:14.
Hagelberg: Why 21:8 - -- 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, peny...
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Pada awal Kerajaan Seribu Tahun mungkin masih ada orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir di antara orang yang haus yang akan diberi "minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan". Mereka haus, tetapi oleh karena ikatan Iblis atau ikatan-ikatan yang lain, mereka tidak berhasil melepaskan diri dari kebiasaan dosa-dosa yang tersebut di atas. Jelas mereka tidak "menang", dan tidak memperoleh bagian dalam janji-janji barangsiapa yang menang, tetapi akhirnya, berkat anugerah Allah, mereka dilepaskan dari kebiasaan-kebiasaan yang menjijikkan itu sehingga pada akhir Kerajaan Seribu Tahun tidak ada lagi perilaku seperti itu di antara kita yang sudah ditebus. Mereka yang hidupnya seperti itu adalah orang yang tidak pernah percaya kepada Anak Domba Allah, dan harus dihukum di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang.
Hagelberg: Why 21:8 - -- 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, peny...
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Pada awal Kerajaan Seribu Tahun mungkin masih ada orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir di antara orang yang haus yang akan diberi "minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan". Mereka haus, tetapi oleh karena ikatan Iblis atau ikatan-ikatan yang lain, mereka tidak berhasil melepaskan diri dari kebiasaan dosa-dosa yang tersebut di atas. Jelas mereka tidak "menang", dan tidak memperoleh bagian dalam janji-janji barangsiapa yang menang, tetapi akhirnya, berkat anugerah Allah, mereka dilepaskan dari kebiasaan-kebiasaan yang menjijikkan itu sehingga pada akhir Kerajaan Seribu Tahun tidak ada lagi perilaku seperti itu di antara kita yang sudah ditebus. Mereka yang hidupnya seperti itu adalah orang yang tidak pernah percaya kepada Anak Domba Allah, dan harus dihukum di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang.
Hagelberg: Why 21:9 - -- 21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepa...
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu perempuan itu,671 mempelai Anak Domba."
Dalam pasal 17:1 kita telah membaca bahwa "seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu" berkata kepada Yohanes, "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu...." Kemudian dalam pasal 17:3 kita membaca "Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun", saat dia melihat Babel. Dalam pasal 21:9-10 seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan membawa Yohanes "di dalam Roh" ke atas "sebuah gunung yang besar lagi tinggi" untuk menyaksikan turunnya Yerusalem yang Baru dari surga ke bumi. Pengulangan beberapa anak kalimat dari nas yang menceritakan tentang Babel berfungsi untuk menegaskan bahwa ada dua kota yang berlainan yang masing-masing mengajak manusia untuk bergabung.
2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)
Hagelberg: Why 21:9 - -- 21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepa...
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu perempuan itu,671 mempelai Anak Domba."
Dalam pasal 17:1 kita telah membaca bahwa "seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu" berkata kepada Yohanes, "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu...." Kemudian dalam pasal 17:3 kita membaca "Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun", saat dia melihat Babel. Dalam pasal 21:9-10 seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan membawa Yohanes "di dalam Roh" ke atas "sebuah gunung yang besar lagi tinggi" untuk menyaksikan turunnya Yerusalem yang Baru dari surga ke bumi. Pengulangan beberapa anak kalimat dari nas yang menceritakan tentang Babel berfungsi untuk menegaskan bahwa ada dua kota yang berlainan yang masing-masing mengajak manusia untuk bergabung.
Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.
Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.
Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?
Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.
Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.
Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.
Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.
Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?
Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.
Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.
Hagelberg: Why 21:11 - -- 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672
Sebagai...
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672
Sebagai ringkasan dari apa yang akan dikatakan mengenai Yerusalem Baru, dia mengatakan bahwa kota itu penuh dengan kemuliaan Allah. Demikian pula cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.
Arti khusus istilah yaspis673 dan beberapa batu permata yang lain dalam bagian ini sebenarnya kurang jelas. Namun yang jelas, penggambaran batu-batuan ini dimaksudkan untuk menceritakan kemuliaan Allah.
Hagelberg: Why 21:11 - -- 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672
Sebagai...
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672
Sebagai ringkasan dari apa yang akan dikatakan mengenai Yerusalem Baru, dia mengatakan bahwa kota itu penuh dengan kemuliaan Allah. Demikian pula cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.
Arti khusus istilah yaspis673 dan beberapa batu permata yang lain dalam bagian ini sebenarnya kurang jelas. Namun yang jelas, penggambaran batu-batuan ini dimaksudkan untuk menceritakan kemuliaan Allah.
Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.
Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.
Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.
Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.
Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran an...
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.
Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran an...
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.
Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.
Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.
Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.
Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.
Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.
Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677
Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?
Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.
Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.
Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677
Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?
Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.
Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "...
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.
Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "...
21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.
Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.
Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.
Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...
21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.
Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.
Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...
21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695
Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.
Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.
Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.
Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...
21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695
Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.
Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.
Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.
Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.
Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!
Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!
Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.
Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!
Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!
Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, de...
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.
3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)
Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, de...
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.
Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Sepe...
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."
Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Sepe...
21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."
Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701
Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.
Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...
21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya
Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701
Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.
Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.
Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."
Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."
Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.
Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.
Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.
Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.
4. Sungai Kehidupan dan Hamba Anak Domba di Yerusalem Baru (22:1-5)
Hagelberg: Why 22:1 - -- 22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu...
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Dengan kata yang tidak sama,705 Yohanes dalam Yohanes 7:38 menyebutkan "sungai-sungai air hidup".706 Ungkapan ini rupanya dilatarbelakangi oleh Yehezkiel 47:1-12. Di situ Yehezkiel menceritakan "air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci" yang mengalir menjadi sungai yang masuk ke Laut Mati, yang airnya menjadi tawar dan penuh dengan ikan. Penglihatan Yehezkiel menunjuk pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan Wahyu pasal 22:1 menunjuk pada masa Kekekalan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang aneh jika ada kesamaan antara dua masa tersebut.
Sungai air kehidupan mengandung makna Roh Allah, kekudusan, dan kehidupan kekal dalam Keluaran 40:12, 30; Imamat 14:8-9; Yesaya 44:3; Yohanes 4:14; 7:38-39; dan Ibrani 10:22.
Dalam Wahyu pasal 22:17 kita membaca, "...Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang akan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu, juga dapat diperoleh dari Anak Domba Allah saat ini, melalui iman pribadi dalam Kristus Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Dengan demikian ada hubungan yang erat antara masa kekekalan dan zaman ini, sehingga zaman ini kita dapat merasakan kekekalan, di dalam Kristus. Apa yang dapat dirasakan melalui iman dalam Kristus, dapat diperdalam melalui ketaatan pada kehendak-Nya, sesuai dengan yang dikatakan dalam pasal 2-3.
Para pembaca mula-mula di Laodikia tidak lupa bahwa mereka pernah dijanjikan untuk didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya yang digambarkan dalam ayat ini, asalkan mereka setia sampai mati.
Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.
Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.
Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.
Hagelberg: Why 22:2 - -- 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan se...
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon707 kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Dalam Kejadian 2:9; dan 3:22 pohon kehidupan disebutkan. Dalam Wahyu pasal 2:7 buah pohon kehidupan dijanjikan kepada barangsiapa yang menang, terutama mereka yang kembali kepada kasih yang semula. Dalam ayat ini kelimpahan buah di Kota Yerusalem Baru diceritakan. Mengingat latar belakang di Kejadian pasal 3 dan juga Wahyu pasal 2, rupanya buah itu melambangkan atau menandai hidup kekal yang berkelimpahan.
Yehezkiel 47:12 berkata, "Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat." Dalam Wahyu 22:2, Yohanes mencatat bahwa daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Yehezkiel tidak menyebut siapa yang disembuhkan, tetapi Yohanes menyebut bangsa-bangsa. Siapakah mereka? Sampai dengan Wahyu pasal 20:8 bangsa-bangsa itu memberontak dan melawan Tuhan Allah. Mereka disesatkan (pasal 18:3, 23; 20:3, dan 8), tetapi rupanya di antara mereka ada yang bertobat, karena dalam pasal 21:24 dikatakan mereka "berjalan di dalam cahaya" kemuliaan Allah, dan dalam pasal 21:26 dikatakan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" Yerusalem Baru. Rupanya mereka tinggal di luar Kota Yerusalem Baru,708 dan mereka di bawah pemerintahan Anak Domba serta mereka yang duduk di atas takhta-Nya bersama-sama dengan Dia. Mereka ditebus dan diampuni, mereka tidak di lautan api.
Lagipula untuk apa mereka perlu disembuhkan dengan daun pohon itu? Jika bagian ini menceritakan masa kekekalan, sulit mengatakan bahwa ada penyakit jasmani yang harus diobati. Tetapi jika bangsa-bangsa tersebut terdiri dari orang yang sudah percaya kepada Anak Domba, tetapi tidak "menang", mungkinkah daun pohon itu berfungsi sebagai penghibur mereka dalam penyesalan akibat ketidaktaatannya? Memang nas ini sulit dimengerti.
Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya
Ada ...
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya
Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.
Hagelberg: Why 22:3 - -- 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya
Ada ...
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat.709 Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah710 kepada-Nya
Ada dua kemungkinan untuk menafsirkan ungkapan tidak akan ada lagi laknat. Pertama, bahwa kutuk Allah yang diadakan dalam Kejadian 3:14-19 akan ditiadakan. Kemungkinan ini dikuatkan dengan adanya "pohon kehidupan" yang juga disebutkan dalam Kejadian pasal 3. Kedua, bahwa perintah untuk memusnahkan berhala serta segala bangsa yang menyembah berhala, akan ditiadakan.711 Rupanya tafsiran yang kedua lebih kuat, karena ungkapan tidak akan ada lagi laknat merupakan kutipan dari Zakharia 14:11 yang berkata, "Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan712 tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman." Dalam konteks sungai air kehidupan yang mengalir dari Yerusalem, Zakharia berkata bahwa perintah penumpasan ditiadakan. Mereka yang dulu menyembah berhala sudah diampuni, dan tidak akan ditumpas.
Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).
Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.
Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).
Hagelberg: Why 22:4 - -- 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matah...
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Dalam pasal 1:16 dikatakan "wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik", tetapi di sini kita membaca bahwa mereka yang tinggal di kota itu akan melihat wajah-Nya, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi Musa sendiri (Keluaran 33:20 dan 23). Rupanya hubungan mereka dengan Dia lebih erat. Demikianlah kerinduan umat Allah yang kudus sepanjang masa (Mazmur 42:2 dan Matius 5:8).
Dalam Wahyu pasal 3:12 barangsiapa yang menang memperoleh janji, "akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru." Dalam pasal 14:1 ada "seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya". Jadi, dalam nas ini ada kesamaan identitas di antara beberapa kelompok pahlawan dalam Kitab Wahyu, yaitu mereka yang tinggal di dalam Yerusalem Baru, mereka yang menang, dan seratus empat puluh empat ribu orang Yahudi itu.
Ada juga kontras yang kuat antara pahlawan tersebut dan mereka yang menerima tanda Anti-Kristus di dahi mereka (pasal 13:17).
Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.
Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."
Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.
Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.
Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.
Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.
Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Hagelberg: Why 22:5 - -- 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan...
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Dalam ayat ini apa yang dikatakan dalam pasal 21:23 ditegaskan. Tidak ada kegelapan lagi, malam tidak akan ada lagi di sana. Merupakan penghiburan bahwa: Tuhan Allah akan menerangi mereka.
Kata terakhir dari penglihatan yang terakhir adalah bahwa mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Dalam pasal 20:4 dan 6 kita membaca bahwa mereka yang bertakhta, dan mereka yang dibunuh oleh binatang itu, "memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya". Dalam ayat ini dijelaskan bahwa masa pemerintahan mereka tidak berakhir dengan seribu tahun itu. Masa pemerintahan mereka berlangsung sampai selama-lamanya. Dengan demikian janji kepada mereka yang menang menjadi lebih indah dan lebih besar lagi. Begitu juga penglihatan Yerusalem Baru dikaitkan dengan janji-janji-Nya kepada jemaat di Tiatira dalam pasal 2:26-27, yaitu "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi...", dan kepada jemaat di Laodikia dalam pasal 3:21, yaitu, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya."
Kaitan tersebut amat penting dari segi tujuan Kitab Wahyu. Tuntutan-tuntutan dan janji-janji yang ada dalam pasal 2-3 bukanlah pernyataan yang berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan keadaan masa itu, masa kini, serta masa mendatang. Demikian juga, nubuatan mengenai Yerusalem Baru bukan hanya nubuatan untuk dibaca dan dimengerti oleh orang percaya, namun nubuatan ini harus dihayati. Kunci penghayatan ini terletak pada kaitan antara pasal 2-3 dan pasal 19-22:5. Keindahan Yerusalem Baru diceritakan supaya kota itu menjadi harapan kita. Dengan demikian kita dikuatkan untuk melakukan apa yang dituntut dalam pasal 2-3, sehingga kita boleh mengalami kebahagiaan yang ditawarkan dalam pasal 1: 3.
Rupanya mereka yang diam di dalam Kota Yerusalem Baru adalah mereka yang menang dalam pasal 2-3. Mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Kota Yerusalem Baru menjadi kota pemerintahan, yaitu ibu kota dalam Surga Baru dan Bumi Baru.
Jika mereka yang menang memerintah di sana, pertanyaannya: Mereka memerintah atas siapa? Yang jelas mereka tidak memerintah atas orang yang tidak percaya kepada Anak Domba, karena orang-orang itu berada di lautan api. Kalau demikian, tinggal mereka yang percaya kepada Anak Domba, mereka yang ditebus, tetapi mereka tidak "setia sampai mati", dan mereka tidak "melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya". Sebenarnya orang-orang seperti itu jarang dikemukakan dalam Kitab Wahyu, bukan karena tidak ada, tetapi karena dalam Kitab Wahyu kita didorong supaya menang, bukan supaya kita "asal-asalan". Bagaimana keadaan mereka? Pasti mereka mengalami ancaman-ancaman seperti yang diungkapkan dalam pasal 2-3, namun mereka "selamat... seperti dari dalam api" (1 Korintus 3:15). Jikalau mereka selamat, maka mereka akan diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan ke dalam Surga Baru dan Bumi Baru, tetapi sedikit sekali yang dikatakan mengenai mereka.
Ternyata juga sedikit yang dikatakan mengenai Surga Baru dan Bumi Baru, di luar apa yang dikatakan mengenai Yerusalem Baru. Hanya dua nas, yaitu pasal 21:1 dan pasal 21:24-27, yang menceritakan tentang apa yang ada di luar Kota Yerusalem Baru. Dalam nas tersebut, kita membaca bahwa "bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahaya" kota itu713 dan "kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepada" kota tersebut. Mereka yang berada di bawah pemerintahan kota tersebut, harus membawa upeti ke sana.
Sedikit saja yang dikatakan mengenai orang selamat yang tidak menang, dan sedikit saja dikatakan mengenai wilayah yang mereka diami, yaitu Bumi Baru. Tetapi banyak hal yang dikatakan mengenai mereka yang menang, karena bersama-sama Anak Domba di kota yang indah itu, mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.