kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 2:1--3:22 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kepada jemaat di Efesus
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Kepada jemaat di Smirna
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: 2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. 2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Kepada jemaat di Pergamus
2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: 2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. 2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. 2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. 2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
Kepada jemaat di Tiatira
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: 2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. 2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. 2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. 2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. 2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. 2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; 2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku -- 2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. 2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kepada jemaat di Sardis
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! 3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. 3:3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. 3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. 3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. 3:6 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kepada jemaat di Filadelfia
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. 3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. 3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kepada jemaat di Laodikia
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · anak Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Anak perempuan Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Antipas a man who became the first martyr of Asia.
 · Balak a son of Zippor,son of Zippor, King of Moab, who hired Balaam against Israel
 · bangsa Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · Bileam a town of eastern Manasseh assigned to the Levites
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Efesus a town in western Asia Minor at the mouth of the Cayster River
 · Filadelfia a town in Lydia in the western part of Asia Minor
 · Firdaus a beautiful garden where those who have departed this life live happily forever, safe from evil
 · Iblis a person, male (evil angelic),an angel that has rebelled against God
 · Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Izebel the wife of King Ahab of Israel,wife of Ahab and mother of Jehoram, kings of Israel; daughter of Ethbaal, the king of the Sidonians
 · kaum Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · Laodikia residents of the town of Laodicea
 · Nikolaus one of seven men chosen by the church at Jerusalem to look after the distribution of food
 · orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · orang-orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Pergamus a wealthy ancient town in the disrict of Mysia in northwest Asia Minor. It is now modern Bergama.
 · Sardis the capital city of the province of Lydia in Asia Minor
 · seorang Ismael a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · seorang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Smirna a city Located on the west coast of Asia Minor, it is now called Izmir.
 · suku Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · Tiatira a town in Asia Minor 30 km southeast of Pergamum
 · umat Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yakub the second so of a pair of twins born to Isaac and Rebeccaa; ancestor of the 12 tribes of Israel,the nation of Israel,a person, male,son of Isaac; Israel the man and nation
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall
 · Yerusalem the capital city of Israel,a town; the capital of Israel near the southern border of Benjamin


Topik/Tema Kamus: Uskup | Gereja, Jemaat | Asia | Wahyu | Perang, Peperangan Orang-Orang Kudus | Tobat, Pertobatan | Sardes | Sekutu, Persekutuan Dan Pergaulan | Izebel | Kasih Sayang Atau Cinta Kasih | Roh Kudus, Pengajar | Tekun, Ketekunan | Iblis (Penggoda) | Ajar, Pengajaran-Pengajaran Palsu | Manna | Bintang | Pahala Orang-Orang Kudus | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Sabar, Kesabaran | Bileam | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 2:2 - YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL. Nas : Wahy 2:2 Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa m...

Nas : Wahy 2:2

Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan kuasa dan wewenang firman itu.

  1. 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
  2. 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus (ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah dan bukan menolaknya

    (lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

Full Life: Why 2:4 - MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA. Nas : Wahy 2:4 Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 1...

Nas : Wahy 2:4

Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 15:10).

  1. 1) Peringatan ini mengajarkan kita bahwa hal mengetahui doktrin yang benar, menaati beberapa perintah, dan beribadah di dalam gereja saja belum cukup. Terutama sekali, jemaat harus memiliki kasih yang sepenuh hati kepada Yesus Kristus dan segenap Firman-Nya (2Kor 11:3; bd. Ul 10:12).
  2. 2) Kasih yang tulus bagi Kristus menghasilkan pengabdian yang ikhlas kepada-Nya, kehidupan yang bersih dan kasih akan kebenaran (2Kor 11:3;

    lihat cat. --> 2Taw 30:6;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Mat 22:39;

    lihat cat. --> Yoh 21:15).

    [atau ref. 2Taw 30:6; Mat 22:37,39; Yoh 21:15]

Full Life: Why 2:5 - MENGAMBIL KAKI DIANMU. Nas : Wahy 2:5 Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari...

Nas : Wahy 2:5

Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.

Full Life: Why 2:6 - ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI. Nas : Wahy 2:6 Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam (lihat cat. --> Wahy ...

Nas : Wahy 2:6

Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam

(lihat cat. --> Wahy 2:14),

[atau ref. Wahy 2:14]

bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;

lihat cat. --> Yoh 3:19).

[atau ref. Yoh 3:19]

Full Life: Why 2:7 - BARANGSIAPA MENANG. Nas : Wahy 2:7 Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami ke...

Nas : Wahy 2:7

Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.

  1. 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
  2. 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah, Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
  3. 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11; bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa, dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15; Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.

Full Life: Why 2:9 - KEMISKINAN. Nas : Wahy 2:9 Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun". Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ek...

Nas : Wahy 2:9

Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun". Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang memiliki kekayaan materiel yang besar, namun secara rohani dianggap "melarat, malang, dan miskin" (Wahy 3:17; bd. Mat 6:20; 2Kor 6:10; Yak 2:5).

Full Life: Why 2:11 - KEMATIAN YANG KEDUA. Nas : Wahy 2:11 Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd. Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos ...

Nas : Wahy 2:11

Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd. Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Full Life: Why 2:13 - DI TEMPAT TAKHTA IBLIS. Nas : Wahy 2:13 Ini bisa berarti suatu tempat di mana pengaruh Iblis dan kejahatan begitu menonjol, sebab Pergamus telah menjadi suatu pusat penyem...

Nas : Wahy 2:13

Ini bisa berarti suatu tempat di mana pengaruh Iblis dan kejahatan begitu menonjol, sebab Pergamus telah menjadi suatu pusat penyembahan kekaisaran.

Full Life: Why 2:14 - AJARAN BILEAM. Nas : Wahy 2:14 Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supay...

Nas : Wahy 2:14

Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;

lihat cat. --> 2Pet 2:15).

[atau ref. 2Pet 2:15]

Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.

Full Life: Why 2:16 - MEMERANGI MEREKA. Nas : Wahy 2:16 Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15; lihat ca...

Nas : Wahy 2:16

Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15;

lihat cat. --> Wahy 2:6;

lihat cat. --> 1Kor 5:2;

lihat cat. --> Gal 5:21);

[atau ref. Wahy 2:6; 1Kor 5:2; Gal 5:21]

Ia berjanji untuk memerangi yang mengaku diri orang percaya yang melakukan percabulan, jika mereka tidak bertobat.

Full Life: Why 2:17 - MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH. Nas : Wahy 2:17 Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan ...

Nas : Wahy 2:17

Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.

Full Life: Why 2:20 - ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH. Nas : Wahy 2:20 Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alki...

Nas : Wahy 2:20

Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).

  1. 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;

    lihat cat. --> 1Raj 21:25).

    [atau ref. 1Raj 21:25]

    Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus mengecam dosa sikap toleransi ini.
  2. 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan mereka sendiri dari penyataan alkitabiah

    (lihat cat. --> 1Kor 14:29)

    [atau ref. 1Kor 14:29]

    dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;

    lihat cat. --> Luk 17:3).

    [atau ref. Luk 17:3-4]

Full Life: Why 2:24 - KEPADA ... ORANG-ORANG LAIN. Nas : Wahy 2:24 Dalam jemaat-jemaat terdapat orang yang tetap berpegang pada Firman Kristus dan standar-standar-Nya yang benar. Allah mengenal mere...

Nas : Wahy 2:24

Dalam jemaat-jemaat terdapat orang yang tetap berpegang pada Firman Kristus dan standar-standar-Nya yang benar. Allah mengenal mereka dan berjanji bahwa mereka akan memerintah bangsa-bangsa bersama-sama dengan Dia (ayat Wahy 2:26). Apa yang mereka sebut "seluk-beluk Iblis" barangkali menunjuk kepada ajaran palsu yang mengatakan bahwa untuk dapat mengalami kasih karunia dan keselamatan Allah sepenuh, seorang harus memasuki kawasan dosa yang paling dalam dan mengenal segala macam kejahatan.

Full Life: Why 2:25 - PEGANGLAH ITU SAMPAI AKU DATANG. Nas : Wahy 2:25 Perkataan Kristus "sampai Aku datang" dan "sampai kesudahannya" (ayat Wahy 2:26) menjelaskan bahwa pesan-pesan, peringatan-peringat...

Nas : Wahy 2:25

Perkataan Kristus "sampai Aku datang" dan "sampai kesudahannya" (ayat Wahy 2:26) menjelaskan bahwa pesan-pesan, peringatan-peringatan dan janji-janji-Nya kepada ketujuh jemaat itu juga diterapkan pada semua jemaat sampai pada akhir zaman.

Full Life: Why 3:1 - ENGKAU MATI. Nas : Wahy 3:1 Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya...

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

Full Life: Why 3:4 - DI SARDIS ADA BEBERAPA ORANG. Nas : Wahy 3:4 Sepanjang sejarah gereja, selalu ada beberapa orang (yaitu, orang yang tersisa) yang tidak "mencemarkan pakaian mereka" dan yang tel...

Nas : Wahy 3:4

Sepanjang sejarah gereja, selalu ada beberapa orang (yaitu, orang yang tersisa) yang tidak "mencemarkan pakaian mereka" dan yang telah berusaha untuk kembali kepada kesederhanaan dan kemurnian pengabdian diri mereka kepada Kristus yang dikenal oleh para rasul dan banyak orang lain lagi dalam PB (2Kor 11:3).

Full Life: Why 3:5 - MENGHAPUS NAMANYA. Nas : Wahy 3:5 Dengan jelas setiap orang yang telah mengalami kelahiran baru, tetapi kemudian menolak untuk bertekun dalam iman dan untuk menang, m...

Nas : Wahy 3:5

Dengan jelas setiap orang yang telah mengalami kelahiran baru, tetapi kemudian menolak untuk bertekun dalam iman dan untuk menang, maka namanya akan dihapus dari kitab kehidupan

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Terhapusnya nama dari kitab kehidupan berarti kehilangan hidup kekal itu sendiri (Wahy 2:7,10-11) dan pada akhirnya dihukum dalam lautan api (Wahy 20:15). Inilah yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat (ayat Wahy 3:6; 13:8; 17:8; 20:12; 21:27; bd. Kel 32:32).

Full Life: Why 3:7 - FILADELFIA. Nas : Wahy 3:7 Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentang...

Nas : Wahy 3:7

Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka dari masa kesengsaraan

(lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut).

[atau ref. Wahy 3:10]

Full Life: Why 3:10 - HARI PENCOBAAN. Nas : Wahy 3:10 Janji Kristus untuk melindungi orang yang setia di Filadelfia dari hari pencobaan ini mirip dengan janji Paulus kepada orang Tesalo...

Nas : Wahy 3:10

Janji Kristus untuk melindungi orang yang setia di Filadelfia dari hari pencobaan ini mirip dengan janji Paulus kepada orang Tesalonika yang menyatakan bahwa mereka akan diluputkan dari "murka yang akan datang" (1Tes 1:10); dan ini terus berlaku bagi semua orang yang setia kepada Allah sepanjang masa (ayat Wahy 3:13,22). Hari ini meliputi masa pencobaan, murka dan kesesakan yang telah ditetapkan secara ilahi dan yang akan datang atas "seluruh dunia" pada tahun-tahun akhir dari zaman ini, menjelang berdirinya kerajaan Kristus di atas bumi (Wahy 5:10; Wahy 6:1-19:21; Wahy 20:4). Mengenai masa ini, Alkitab menyatakan kebenaran-kebenaran berikut:

  1. 1) Hari pencobaan ini meliputi murka Allah atas orang-orang fasik (pasal Wahy 6:1-19:21; Yes 13:6-13; 17:4-11; Dan 9:27;12:1; Za 14:1-4; Mat 24:9-31;

    lihat cat. --> 1Tes 5:2;

    [atau ref. 1Tes 5:2]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

  2. 2) Akan tetapi, dalam hari pencobaan ini juga termasuk kemarahan Iblis atas orang-orang saleh, yaitu atas mereka yang menerima Kristus selama masa yang dahsyat itu. Mereka nanti akan menderita kelaparan, dahaga, tidak dilindungi dari unsur-unsur alam (Wahy 7:16), serta penderitaan dan tangisan yang besar (Wahy 7:9-17; Dan 12:10; Mat 24:15-21). Secara tidak langsung mereka akan mengalami bencana perang, bala kelaparan, dan kematian. Mereka akan dianiaya, disiksa dan banyak orang akan mati syahid (Wahy 6:11; 13:7; 14:13). Mereka akan dibinasakan oleh Iblis dan kekuatan-kekuatan roh jahat (Wahy 9:3-5; 12:12), kejahatan dan kekejaman dari orang jahat dan penganiayaan oleh antikristus (Wahy 6:9; 12:17; 13:15-17). Mereka akan kehilangan tempat tinggal dan harus melarikan diri dalam ketakutan (Mat 24:15-21). Secara khusus ini akan menjadi suatu masa malapetaka bagi mereka yang memiliki keluarga dan anak-anak (Mat 24:19), yang sedemikian mengerikan sehingga orang kudus yang meninggal dalam kesengsaraan ini akan dianggap berbahagia, sebab mereka telah beristirahat dari jerih lelah mereka dan bebas dari penganiayaan (Wahy 14:13).
  3. 3) Bagi mereka yang menjadi pemenang sebelum hari itu tiba

    (lihat cat. --> Wahy 2:7;

    lihat cat. --> Luk 21:36),

    [atau ref. Wahy 2:7; Luk 21:36]

    Allah akan memelihara mereka dari hari pencobaan itu, kemungkinan besar melalui keangkatan gereja, yaitu pengangkatan orang setia untuk berjumpa dengan Kristus di udara sebelum Allah mencurahkan murka-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 14:3;

    [atau ref. Yoh 14:3]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

    Pembebasan ini merupakan pahala bagi mereka yang bertekun mematuhi Firman Allah dalam iman yang benar.
  4. 4) Orang percaya yang hidup pada masa sekarang yang berharap untuk terhindar dari semua hal yang akan menimpa dunia ini akan melakukannya hanya dengan kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya serta tetap waspada di dalam doa

    (lihat cat. --> Luk 21:36),

    [atau ref. Luk 21:36]

    sehingga mereka tidak akan tertipu

    (lihat cat. --> Mat 24:5).

    [atau ref. Mat 24:5]

Full Life: Why 3:11 - AKU DATANG SEGERA. Nas : Wahy 3:11 Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan (1) bahwa kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat-Nya da...

Nas : Wahy 3:11

Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan

  1. (1) bahwa kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat-Nya dari bumi ini akan menjadi cara untuk membebaskan mereka (bd. 1Tes 1:10; 1Tes 4:14-18), dan
  2. (2) bahwa keluputan dari hari pencobaan dan kesengsaraan itu hanya akan terjadi bagi mereka yang setia dalam gereja yang berpegang erat kepada Kristus dan Firman-Nya (ayat Wahy 3:8).

Full Life: Why 3:15-16 - TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU. Nas : Wahy 3:15-16 Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan duni...

Nas : Wahy 3:15-16

Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.

  1. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
  2. 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
  3. 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
  4. 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).

Full Life: Why 3:20 - JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU. Nas : Wahy 3:20 Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari...

Nas : Wahy 3:20

Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).

Full Life: Why 3:22 - ROH ... JEMAAT-JEMAAT. Nas : Wahy 3:22 Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada...

Nas : Wahy 3:22

Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada Firman-Nya yang diilhami (2Tim 3:15-16; 1Pet 1:24-25; 2Pet 1:20-21). Perbedaan di antara Roh dan jemaat-jemaat ini dapat dinyatakan dengan kebenaran alkitabiah berikut.

  1. 1) Roh itu bukanlah milik dari jemaat-jemaat atau lembaga manusia manapun. Ia adalah Roh Allah dan Roh Kristus, bukan Roh jemaat-jemaat (ayat Wahy 3:1). Roh itu tetap bebas untuk datang atau pergi berdasarkan standar yang benar dari Allah (bd. Yoh 1:33; 7:39; Yoh 14:17).
  2. 2) Roh Kudus mewakili ketuhanan Kristus yang sekarang di atas jemaat-jemaat. Roh dan Firman-Nya merupakan kekuasaan yang mutlak. Jemaat-jemaat harus senantiasa menilai kepercayaan dan tindakan-tindakan mereka dengan Roh. Jangan sekali-kali mereka percaya, taat, dan mendengarkan diri mereka sendiri saja. Roh dan Firman yang diilhami itu lebih utama daripada jemaat-jemaat yang pernah ada dalam sejarah.
  3. 3) Roh Kudus akan berdiam dalam suatu jemaat selama jemaat itu tinggal setia kepada Kristus dan Firman-Nya dan mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (Wahy 2:5,16,22-23; 3:3,15-16).

BIS: Why 3:14 - sumber sumber: atau penguasa.

sumber: atau penguasa.

Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 2:1 - Efesus Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai de...

Kota Efesus adalah pusat politik dan perdagangan di propinsi (Romawi) Asia. Keenam kota yang berikut semua terletak di propinsi itu. Berbagai-bagai dewa-dewi dipuja di Efesus, a.l. Artemis, Kis 19:24-40.

Jerusalem: Why 2:2 - yang menyebut dirinya rasul Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.

Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.

Jerusalem: Why 2:3 - -- Ayat ini menyinggung penganiayaan yang lampau.

Ayat ini menyinggung penganiayaan yang lampau.

Jerusalem: Why 2:5 - dari tempatnya Jemaat Efesus akan kehilangan kedudukannya sebagai pusat agama.

Jemaat Efesus akan kehilangan kedudukannya sebagai pusat agama.

Jerusalem: Why 2:7 - apa yang dikatakan Roh... Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya

Semua surat diakhiri dengan rumus ini. Ungkapan itu menonjolkan peranan Roh Kudus dalam hubungan Kristus dengan GerejaNya

Jerusalem: Why 2:7 - Allah Var: Allahku.

Var: Allahku.

Jerusalem: Why 2:9 - engkau kaya Kekayaan rohani Smirna diperlawankan dengan kemiskinan jasmaninya

Kekayaan rohani Smirna diperlawankan dengan kemiskinan jasmaninya

Jerusalem: Why 2:9 - jemaat Iblis Sebab selanjutnya Israel sejati ialah Gereja Kristus, bdk Gal 6:16; Rom 9:8.

Sebab selanjutnya Israel sejati ialah Gereja Kristus, bdk Gal 6:16; Rom 9:8.

Jerusalem: Why 2:10 - sepuluh hari Artinya: sebentar saja.

Artinya: sebentar saja.

Jerusalem: Why 2:13 - takhta Iblis Mungkin sekali dimaksudkan pusat penyembahan berhala, khususnya penyembahan kepada Kaisar. Wahyu terus berpikir kepada pemujaan Kaisar Roma.

Mungkin sekali dimaksudkan pusat penyembahan berhala, khususnya penyembahan kepada Kaisar. Wahyu terus berpikir kepada pemujaan Kaisar Roma.

Jerusalem: Why 2:14 - ajaran Bileam Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Isr...

Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Israel menyembah berhala, Bil 25:1-3

Jerusalem: Why 2:14 - berbuat zinah Para nabi, bdk Hos 1-2; Yer 7:9; 23:10; Yeh 23:45; dll, biasa menyebut ketidak-setiaan Israel terhadap Allah sebagai "zinah", bdk Wah 17.

Para nabi, bdk Hos 1-2; Yer 7:9; 23:10; Yeh 23:45; dll, biasa menyebut ketidak-setiaan Israel terhadap Allah sebagai "zinah", bdk Wah 17.

Jerusalem: Why 2:15 - ajaran pengikut Nikolaus Ajaran itu berdekatan dengan ajaran sesat yang sudah ditentang Paulus dalam surat-surat dari penjara, khususnya Kolose. Ajaran itu merupakan persiapan...

Ajaran itu berdekatan dengan ajaran sesat yang sudah ditentang Paulus dalam surat-surat dari penjara, khususnya Kolose. Ajaran itu merupakan persiapan bagi Gnosis yang muncul sepanjang abad kedua. Ajaran itu membiarkan juga agama Kristen bercampur dengan ibadat kafir, khususnya turut serta dalam perjamuan suci (selamatan), bdk Wah 2:14

Jerusalem: Why 2:17 - manna Manna (yang bersama dengan Tabut Perjanjian disembunyikan nabi Yeremia 2Ma 2:4-8; bdk Ibr 9:4) menjadi makanan dalam Kerajaan Sorga

Manna (yang bersama dengan Tabut Perjanjian disembunyikan nabi Yeremia 2Ma 2:4-8; bdk Ibr 9:4) menjadi makanan dalam Kerajaan Sorga

Jerusalem: Why 2:17 - batu putih Batu putih (warna kemenangan) ialah tanda masuk ke dalam Kerajaan Sorga

Batu putih (warna kemenangan) ialah tanda masuk ke dalam Kerajaan Sorga

Jerusalem: Why 2:17 - nama baru Nama baru, Wah 3:12; 19:12, melambangkan pembaharuan batiniah yang membuat orang menjadi layak bagi Kerajaan Sorga.

Nama baru, Wah 3:12; 19:12, melambangkan pembaharuan batiniah yang membuat orang menjadi layak bagi Kerajaan Sorga.

Jerusalem: Why 2:20 - wanita Izebel Var: isterimu Izebel. Izebel itu adalah seorang nabiah palsu, pengikut bidaat Nikolaus. Nama itu sebuah lambang, bdk 2Ra 9:22.

Var: isterimu Izebel. Izebel itu adalah seorang nabiah palsu, pengikut bidaat Nikolaus. Nama itu sebuah lambang, bdk 2Ra 9:22.

Jerusalem: Why 2:22 - perbuatan-perbuatan perempuan itu Var: perbuatan-perbuatan mereka.

Var: perbuatan-perbuatan mereka.

Jerusalem: Why 2:24 - seluk-beluk Iblis Ditentanglah mereka yang menyangka mempunyai pengetahuan khusus tentang Allah, sementara menjurus ke kemerosotan akhlak.

Ditentanglah mereka yang menyangka mempunyai pengetahuan khusus tentang Allah, sementara menjurus ke kemerosotan akhlak.

Jerusalem: Why 2:25 - apa yang ada padamu Ialah iman sejati akan Yesus Kristus.

Ialah iman sejati akan Yesus Kristus.

Jerusalem: Why 2:28 - bintang timur Bintang itu melambangkan kekuasaan, Bil 24:17; Yes 14:12, dan pemuliaan orang Kristen oleh Tuhan Yesus, Wah 22:16; bdk Wah 1:5+; Kis 2:36; Rom 1:4+.

Bintang itu melambangkan kekuasaan, Bil 24:17; Yes 14:12, dan pemuliaan orang Kristen oleh Tuhan Yesus, Wah 22:16; bdk Wah 1:5+; Kis 2:36; Rom 1:4+.

Jerusalem: Why 3:1 - ketujuh Roh Allah Ialah ketujuh malaikat, bdk Wah 4:5.

Ialah ketujuh malaikat, bdk Wah 4:5.

Jerusalem: Why 3:4 - putih Warna putih melambangkan baik kemurnian maupun sukacita dan kekuasaan, Wah 2:17. Pakaian lazimnya melambangkan apa yang paling dalam pada manusia, Yes...

Warna putih melambangkan baik kemurnian maupun sukacita dan kekuasaan, Wah 2:17. Pakaian lazimnya melambangkan apa yang paling dalam pada manusia, Yes 51:9; 52:1; dll; Rom 13:14; 1Ko 15:53-54; Kol 3:9-12; dll.

Jerusalem: Why 3:8 - membuka pintu bagimu Artinya: memberi kesempatan luas untuk karya kerasulan, bdk Kis 14:27+.

Artinya: memberi kesempatan luas untuk karya kerasulan, bdk Kis 14:27+.

Jerusalem: Why 3:10 - seluruh dunia Dalam Wahyu "dunia" (bumi) berarti: dunia orang-orang yang tidak percaya dan bermusuhan, sama seperti arti "dunia" dalam Yoh 1:10; 17:9; dll. Hamba-ha...

Dalam Wahyu "dunia" (bumi) berarti: dunia orang-orang yang tidak percaya dan bermusuhan, sama seperti arti "dunia" dalam Yoh 1:10; 17:9; dll. Hamba-hamba Allah tidak termasuk penduduk dunia itu. Mereka diluputkan, Wah 7:1 dst, dari malapetaka yang digambarkan dalam bab 8-9; 16 (bdk Wah 18:4).

Jerusalem: Why 3:12 - nama AllahKu Bdk Wah 2:17; 14:1; 19:12,13 dan Yes 56:5; 65:15; bdk Yes 1:26

Jerusalem: Why 3:12 - namaKu yang baru Yang dimaksudkan ialah: atau nama yang baru dinyatakan waktu Parusia, atau nama "Firman", bdk Wah 19:13

Yang dimaksudkan ialah: atau nama yang baru dinyatakan waktu Parusia, atau nama "Firman", bdk Wah 19:13

Jerusalem: Why 3:14 - Amin Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+

Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+

Jerusalem: Why 3:14 - Saksi yang setia... Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.

Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.

Jerusalem: Why 3:17 - -- Kemiskinan rohani Laodikia diperlawankan dengan kesejahteraan materiilnya dan rasa serba cukup. Ini langsung kebalikan dari keadaan jemaat di Smirna, ...

Kemiskinan rohani Laodikia diperlawankan dengan kesejahteraan materiilnya dan rasa serba cukup. Ini langsung kebalikan dari keadaan jemaat di Smirna, Wah 2:9.

Jerusalem: Why 3:18 - membeli dari padaKu Yakni kekayaan rohani yang sejati

Yakni kekayaan rohani yang sejati

Jerusalem: Why 3:18 - pakaian...minyak Ini menyinggung barang yang khusus dibuat di Laodikia. Di kota itu ada semacam industri yang membuat pakaian dan macam-macam minyak, obat penyakit mat...

Ini menyinggung barang yang khusus dibuat di Laodikia. Di kota itu ada semacam industri yang membuat pakaian dan macam-macam minyak, obat penyakit mata.

Jerusalem: Why 3:20 - bersama-sama dengan Aku Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung pe...

Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung perjamuan ibadat Kristen.

Ende: Why 2:1 - Efesus Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana mendjad...

Bandar ramai dan makmur lagi ibukota propinsi Asia. Dewasa itu ibadat kekafiran kepada kaisar sangat disarankan dan dipaksakan disitu hal mana mendjadi pokok utama pengedjaran terhadap umat Kristus.

Ende: Why 2:7 - Hendaklah ia mendengarkan Adjakan ini ditudjukan kepada tiap-tiap pembatja, kitapun sendiri tidak terketjuali. Tiap-tiap pembatja dapat mengudji diri dengan bertjermin pada seg...

Adjakan ini ditudjukan kepada tiap-tiap pembatja, kitapun sendiri tidak terketjuali. Tiap-tiap pembatja dapat mengudji diri dengan bertjermin pada segala hal jang dikatakan kepada ketudjuh geredja Asia ini.

Ende: Why 2:8 - Smyrna Suatu bandar pula, djauhnja kira-kira 50 km sebelah utara dari Efesus.

Suatu bandar pula, djauhnja kira-kira 50 km sebelah utara dari Efesus.

Ende: Why 2:9 - Meskipun engkau kaja Maksudnja kekajaan rohani dan ataskodrati.

Maksudnja kekajaan rohani dan ataskodrati.

Ende: Why 2:9 - Sinagoga sjaitan Dikota ini golongan Jahudi sangat besar dan merekalah penganiaja kedjam terhadap umat Kristus.

Dikota ini golongan Jahudi sangat besar dan merekalah penganiaja kedjam terhadap umat Kristus.

Ende: Why 2:10 - Sepuluh hari Maksudnja "waktu pendek".

Maksudnja "waktu pendek".

Ende: Why 2:12 - Pergamum Kota dipedalaman, 70 km sebelah timur lautan dari Smyrna,

Kota dipedalaman, 70 km sebelah timur lautan dari Smyrna,

Ende: Why 2:13 - Tahcta sjaitan Agama kafir dikota ini masih kuat.

Agama kafir dikota ini masih kuat.

Ende: Why 2:13 - Antipas seorang martir jang kurang terkenal. Menurut riwajat lisan ia uskup Pergamum.

seorang martir jang kurang terkenal. Menurut riwajat lisan ia uskup Pergamum.

Ende: Why 2:14 - Balaam ialah lambang nabi palsu. Disini dimaksudkan seorang pengandjur mazhab "Nikolai", jang rupanja sangat bebas dan rendah taraf kesusilaannja.

ialah lambang nabi palsu. Disini dimaksudkan seorang pengandjur mazhab "Nikolai", jang rupanja sangat bebas dan rendah taraf kesusilaannja.

Ende: Why 2:17 - -- Maksud kalimat ini: siapa bertekun akan mewarisi kekajaan kemuliaan abadi.

Maksud kalimat ini: siapa bertekun akan mewarisi kekajaan kemuliaan abadi.

Ende: Why 2:18 - Tyatira Ialah kota ketjil 65 km sebelah tenggara Pergamum.

Ialah kota ketjil 65 km sebelah tenggara Pergamum.

Ende: Why 2:20 - Jezabel Barangkali dia melambangkan seorang pengandjur adjaran Nikolai. Hendaknja kiranja diperhatikan, bahwa "zinah" disini selandjutnja dalam buku ini berar...

Barangkali dia melambangkan seorang pengandjur adjaran Nikolai.

Hendaknja kiranja diperhatikan, bahwa "zinah" disini selandjutnja dalam buku ini berarti penjembahan dewa-dewa, jang mengandung pengertian murtad dari kesetiaan kepada Allah dan Kristus.

Ende: Why 2:21 - Tidak mau bertobat Tentu sadja ini mengenai seluruh penganut "nabiah palsu", jaitu adjaran Nikolai,jang telah berzinah, artinja murtad dari Kristus.

Tentu sadja ini mengenai seluruh penganut "nabiah palsu", jaitu adjaran Nikolai,jang telah berzinah, artinja murtad dari Kristus.

Ende: Why 3:1 - Sardes Kota ini terletak sebelah tenggara dari Tyatira, kira-kira 50 km djaraknja.

Kota ini terletak sebelah tenggara dari Tyatira, kira-kira 50 km djaraknja.

Ende: Why 3:7 - Filadelfia Letaknja 45 km sebelah tenggara dari Sardes.

Letaknja 45 km sebelah tenggara dari Sardes.

Ende: Why 3:14 - Laodicea Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang bermin...

Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang berminat dan lemah dalam agama.

Ende: Why 3:18 - -- Ajat ini mengandung sindiran agak keras. Maklumlah bahwa hasil perusahaan kota ini terutama pakaian jang indah dan obat mata.

Ajat ini mengandung sindiran agak keras. Maklumlah bahwa hasil perusahaan kota ini terutama pakaian jang indah dan obat mata.

Ref. Silang FULL: Why 2:1 - di Efesus // tangan kanan-Nya // kaki dian · di Efesus: Kis 18:19; Kis 18:19 · tangan kanan-Nya: Wahy 1:16 · kaki dian: Wahy 1:12,13

· di Efesus: Kis 18:19; [Lihat FULL. Kis 18:19]

· tangan kanan-Nya: Wahy 1:16

· kaki dian: Wahy 1:12,13

Ref. Silang FULL: Why 2:2 - segala pekerjaanmu // telah mencobai // mereka pendusta · segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15 · telah mencobai: 1Yoh 4:1 · mereka pendusta: 2Kor 11:13

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15

· telah mencobai: 1Yoh 4:1

· mereka pendusta: 2Kor 11:13

Ref. Silang FULL: Why 2:3 - karena nama-Ku · karena nama-Ku: Yoh 15:21; Yoh 15:21

· karena nama-Ku: Yoh 15:21; [Lihat FULL. Yoh 15:21]

Ref. Silang FULL: Why 2:4 - meninggalkan kasihmu · meninggalkan kasihmu: Yer 2:2; Mat 24:12

· meninggalkan kasihmu: Yer 2:2; Mat 24:12

Ref. Silang FULL: Why 2:5 - jatuh! Bertobatlah // kaki dianmu · jatuh! Bertobatlah: Wahy 2:16,22; Wahy 3:3,19 · kaki dianmu: Wahy 1:20

· jatuh! Bertobatlah: Wahy 2:16,22; Wahy 3:3,19

· kaki dianmu: Wahy 1:20

Ref. Silang FULL: Why 2:6 - pengikut-pengikut Nikolaus · pengikut-pengikut Nikolaus: Wahy 2:15

· pengikut-pengikut Nikolaus: Wahy 2:15

Ref. Silang FULL: Why 2:7 - ia mendengarkan // jemaat-jemaat: Barangsiapa menang // pohon kehidupan // Taman Firdaus · ia mendengarkan: Mat 11:15; Mat 11:15; Wahy 2:11,17,29; Wahy 3:6,13,22; 13:9 · jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33...

· ia mendengarkan: Mat 11:15; [Lihat FULL. Mat 11:15]; Wahy 2:11,17,29; Wahy 3:6,13,22; 13:9

· jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· pohon kehidupan: Kej 2:9; 3:22-24; Wahy 22:2,14,19

· Taman Firdaus: Luk 23:43

Ref. Silang FULL: Why 2:8 - di Smirna // Yang Akhir // hidup kembali · di Smirna: Wahy 1:11 · Yang Akhir: Wahy 1:17; Wahy 1:17 · hidup kembali: Wahy 1:18

· di Smirna: Wahy 1:11

· Yang Akhir: Wahy 1:17; [Lihat FULL. Wahy 1:17]

· hidup kembali: Wahy 1:18

Ref. Silang FULL: Why 2:9 - engkau kaya // tidak demikian // jemaah Iblis · engkau kaya: 2Kor 6:10; Yak 2:5 · tidak demikian: Wahy 3:9 · jemaah Iblis: Wahy 2:13,24; Mat 4:10; Mat 4:10

· engkau kaya: 2Kor 6:10; Yak 2:5

· tidak demikian: Wahy 3:9

· jemaah Iblis: Wahy 2:13,24; Mat 4:10; [Lihat FULL. Mat 4:10]

Ref. Silang FULL: Why 2:10 - kamu dicobai // sepuluh hari // engkau setia // mahkota kehidupan · kamu dicobai: Wahy 3:10 · sepuluh hari: Dan 1:12,14 · engkau setia: Wahy 2:13; Wahy 17:14 · mahkota kehidupan: Mat 10:22...

· kamu dicobai: Wahy 3:10

· sepuluh hari: Dan 1:12,14

· engkau setia: Wahy 2:13; Wahy 17:14

· mahkota kehidupan: Mat 10:22; [Lihat FULL. Mat 10:22]; 1Kor 9:25; [Lihat FULL. 1Kor 9:25]

Ref. Silang FULL: Why 2:11 - ia mendengarkan // yang kedua · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · yang kedua: Wahy 20:6,14; 21:8

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· yang kedua: Wahy 20:6,14; 21:8

Ref. Silang FULL: Why 2:12 - di Pergamus // memakai pedang · di Pergamus: Wahy 1:11 · memakai pedang: Wahy 2:16; Wahy 1:16; Wahy 1:16

· di Pergamus: Wahy 1:11

· memakai pedang: Wahy 2:16; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

Ref. Silang FULL: Why 2:13 - imanmu kepada-Ku // yang setia // Iblis diam · imanmu kepada-Ku: Wahy 14:12 · yang setia: Wahy 1:5; 11:3 · Iblis diam: Wahy 2:9,24; Mat 4:10; Mat 4:10

· imanmu kepada-Ku: Wahy 14:12

· yang setia: Wahy 1:5; 11:3

· Iblis diam: Wahy 2:9,24; Mat 4:10; [Lihat FULL. Mat 4:10]

Ref. Silang FULL: Why 2:14 - terhadap engkau // ajaran Bileam // persembahan berhala // berbuat zinah · terhadap engkau: Wahy 2:20 · ajaran Bileam: 2Pet 2:15; 2Pet 2:15 · persembahan berhala: Kis 15:20; Kis 15:20 · berbuat z...

· terhadap engkau: Wahy 2:20

· ajaran Bileam: 2Pet 2:15; [Lihat FULL. 2Pet 2:15]

· persembahan berhala: Kis 15:20; [Lihat FULL. Kis 15:20]

· berbuat zinah: 1Kor 6:13

Ref. Silang FULL: Why 2:15 - pengikut Nikolaus · pengikut Nikolaus: Wahy 2:6

· pengikut Nikolaus: Wahy 2:6

Ref. Silang FULL: Why 2:16 - itu bertobatlah // mulut-Ku ini · itu bertobatlah: Wahy 2:5; Wahy 2:5 · mulut-Ku ini: 2Tes 2:8; Wahy 1:16; Wahy 1:16

· itu bertobatlah: Wahy 2:5; [Lihat FULL. Wahy 2:5]

· mulut-Ku ini: 2Tes 2:8; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

Ref. Silang FULL: Why 2:17 - ia mendengarkan // jemaat-jemaat: Barangsiapa menang // dari manna // nama baru // yang menerimanya · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7 · jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · dari manna: Yoh 6:49,50 ·...

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

· jemaat-jemaat: Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· dari manna: Yoh 6:49,50

· nama baru: Yes 56:5; 62:2; 65:15

· yang menerimanya: Wahy 19:12

Ref. Silang FULL: Why 2:18 - di Tiatira // Anak Allah // bagaikan tembaga · di Tiatira: Wahy 2:24; Kis 16:14; Wahy 1:11 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · bagaikan tembaga: Wahy 1:14,15; Wahy 1:14; Wahy 1:...

· di Tiatira: Wahy 2:24; Kis 16:14; Wahy 1:11

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· bagaikan tembaga: Wahy 1:14,15; [Lihat FULL. Wahy 1:14]; [Lihat FULL. Wahy 1:15]

Ref. Silang FULL: Why 2:19 - segala pekerjaanmu · segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; Wahy 2:2

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

Ref. Silang FULL: Why 2:20 - wanita Izebel // persembahan-persembahan berhala · wanita Izebel: 1Raj 16:31; 21:25; 2Raj 9:7 · persembahan-persembahan berhala: Wahy 2:14; Kis 15:20; Kis 15:20

· wanita Izebel: 1Raj 16:31; 21:25; 2Raj 9:7

· persembahan-persembahan berhala: Wahy 2:14; Kis 15:20; [Lihat FULL. Kis 15:20]

Ref. Silang FULL: Why 2:21 - dia waktu // mau bertobat · dia waktu: Rom 2:4; 2Pet 3:9 · mau bertobat: Rom 2:5; Wahy 9:20; 16:9,11

· dia waktu: Rom 2:4; 2Pet 3:9

· mau bertobat: Rom 2:5; Wahy 9:20; 16:9,11

Ref. Silang FULL: Why 2:22 - berbuat zinah · berbuat zinah: Wahy 17:2; 18:9

· berbuat zinah: Wahy 17:2; 18:9

Ref. Silang FULL: Why 2:23 - hati orang // menurut perbuatannya · hati orang: 1Sam 16:7; 1Raj 8:39; Mazm 139:1,2,23; Ams 21:2; Yer 17:10; Luk 16:15; Rom 8:27; 1Tes 2:4 · menurut perbuatannya: Mat 16:2...

· hati orang: 1Sam 16:7; 1Raj 8:39; Mazm 139:1,2,23; Ams 21:2; Yer 17:10; Luk 16:15; Rom 8:27; 1Tes 2:4

· menurut perbuatannya: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 2:24 - lain kepadamu · lain kepadamu: Kis 15:28

· lain kepadamu: Kis 15:28

Ref. Silang FULL: Why 2:25 - padamu, peganglah // Aku datang · padamu, peganglah: Wahy 3:11 · Aku datang: Mat 16:27; Mat 16:27

· padamu, peganglah: Wahy 3:11

· Aku datang: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 2:26 - barangsiapa menang // sampai kesudahannya // atas bangsa-bangsa · barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · sampai kesudahannya: Mat 10:22 · atas bangsa-bangsa: Mazm 2:8; Wahy 3:21

· barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· sampai kesudahannya: Mat 10:22

· atas bangsa-bangsa: Mazm 2:8; Wahy 3:21

Ref. Silang FULL: Why 2:27 - tongkat besi // seperti tembikar · tongkat besi: Wahy 12:5; 19:15 · seperti tembikar: Mazm 2:9; Yes 30:14; Yer 19:11

· tongkat besi: Wahy 12:5; 19:15

· seperti tembikar: Mazm 2:9; Yes 30:14; Yer 19:11

Ref. Silang FULL: Why 2:28 - bintang timur · bintang timur: Wahy 22:16

· bintang timur: Wahy 22:16

Ref. Silang FULL: Why 2:29 - ia mendengarkan · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

Ref. Silang FULL: Why 3:1 - di Sardis // ketujuh Roh // ketujuh bintang // segala pekerjaanmu // engkau mati · di Sardis: Wahy 1:11 · ketujuh Roh: Wahy 1:4; Wahy 1:4 · ketujuh bintang: Wahy 1:16; Wahy 1:16 · segala pekerjaanmu: Wah...

· di Sardis: Wahy 1:11

· ketujuh Roh: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

· ketujuh bintang: Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· engkau mati: 1Tim 5:6

Ref. Silang FULL: Why 3:3 - dan bertobatlah // seperti pencuri // pada waktu · dan bertobatlah: Wahy 2:5; Wahy 2:5 · seperti pencuri: Luk 12:39; Luk 12:39 · pada waktu: Luk 12:39

· dan bertobatlah: Wahy 2:5; [Lihat FULL. Wahy 2:5]

· seperti pencuri: Luk 12:39; [Lihat FULL. Luk 12:39]

· pada waktu: Luk 12:39

Ref. Silang FULL: Why 3:4 - mencemarkan pakaiannya // pakaian putih · mencemarkan pakaiannya: Yud 1:23 · pakaian putih: Wahy 3:5,18; Wahy 4:4; 6:11; 7:9,13,14; 19:14

· mencemarkan pakaiannya: Yud 1:23

· pakaian putih: Wahy 3:5,18; Wahy 4:4; 6:11; 7:9,13,14; 19:14

Ref. Silang FULL: Why 3:5 - Barangsiapa menang // pakaian putih // kitab kehidupan // hadapan Bapa-Ku · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · pakaian putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4 · kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12 ·...

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· pakaian putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

· hadapan Bapa-Ku: Mat 10:32

Ref. Silang FULL: Why 3:6 - ia mendengarkan · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

Ref. Silang FULL: Why 3:7 - di Filadelfia // Yang Kudus // Yang Benar // kunci Daud · di Filadelfia: Wahy 1:11 · Yang Kudus: Mr 1:24; Mr 1:24 · Yang Benar: 1Yoh 5:20; Wahy 6:10; 19:11 · kunci Daud: Yes 22:2...

· di Filadelfia: Wahy 1:11

· Yang Kudus: Mr 1:24; [Lihat FULL. Mr 1:24]

· Yang Benar: 1Yoh 5:20; Wahy 6:10; 19:11

· kunci Daud: Yes 22:22; Mat 16:19

Ref. Silang FULL: Why 3:8 - segala pekerjaanmu // membuka pintu // menyangkal nama-Ku · segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; Wahy 2:2 · membuka pintu: Kis 14:27; Kis 14:27 · menyangkal nama-Ku: Wahy 2:13

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· membuka pintu: Kis 14:27; [Lihat FULL. Kis 14:27]

· menyangkal nama-Ku: Wahy 2:13

Ref. Silang FULL: Why 3:9 - jemaah Iblis // sebenarnya tidak // depan kakimu // mengasihi engkau · jemaah Iblis: Wahy 2:9 · sebenarnya tidak: Wahy 2:9 · depan kakimu: Yes 49:23 · mengasihi engkau: Yes 43:4; Rom 8:37; Ro...

· jemaah Iblis: Wahy 2:9

· sebenarnya tidak: Wahy 2:9

· depan kakimu: Yes 49:23

· mengasihi engkau: Yes 43:4; Rom 8:37; [Lihat FULL. Rom 8:37]

Ref. Silang FULL: Why 3:10 - melindungi engkau // seluruh dunia // untuk mencobai // di bumi · melindungi engkau: 2Pet 2:9 · seluruh dunia: Mat 24:14; Mat 24:14 · untuk mencobai: Wahy 2:10 · di bumi: Wahy 6:10; 8:13...

· melindungi engkau: 2Pet 2:9

· seluruh dunia: Mat 24:14; [Lihat FULL. Mat 24:14]

· untuk mencobai: Wahy 2:10

· di bumi: Wahy 6:10; 8:13; 11:10; 13:8,14; 17:8

Ref. Silang FULL: Why 3:11 - datang segera // ada padamu // mengambil mahkotamu · datang segera: Mat 16:27; Mat 16:27 · ada padamu: Wahy 2:25 · mengambil mahkotamu: 1Kor 9:25; 1Kor 9:25

· datang segera: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· ada padamu: Wahy 2:25

· mengambil mahkotamu: 1Kor 9:25; [Lihat FULL. 1Kor 9:25]

Ref. Silang FULL: Why 3:12 - Barangsiapa menang // Kujadikan sokoguru // nama Allah-Ku // kota Allah-Ku // Yerusalem baru · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · Kujadikan sokoguru: Gal 2:9 · nama Allah-Ku: Wahy 14:1; 22:4 · kota Allah-Ku:...

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· Kujadikan sokoguru: Gal 2:9

· nama Allah-Ku: Wahy 14:1; 22:4

· kota Allah-Ku: Yeh 48:35

· Yerusalem baru: Gal 4:26; Wahy 21:2,10

Ref. Silang FULL: Why 3:13 - ia mendengarkan · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

Ref. Silang FULL: Why 3:14 - di Laodikia // Amin, Saksi // dari ciptaan · di Laodikia: Kol 2:1; Kol 2:1; Wahy 1:11 · Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5 · dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18

· di Laodikia: Kol 2:1; [Lihat FULL. Kol 2:1]; Wahy 1:11

· Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5

· dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18

Ref. Silang FULL: Why 3:15 - segala pekerjaanmu // tidak panas · segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; Wahy 2:2 · tidak panas: Rom 12:11

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· tidak panas: Rom 12:11

Ref. Silang FULL: Why 3:17 - kekurangan apa-apa // dan telanjang · kekurangan apa-apa: Hos 12:9; 1Kor 4:8 · dan telanjang: Ams 13:7

· kekurangan apa-apa: Hos 12:9; 1Kor 4:8

· dan telanjang: Ams 13:7

Ref. Silang FULL: Why 3:18 - dalam api // juga pakaian // kelihatan ketelanjanganmu · dalam api: 1Pet 1:7; 1Pet 1:7 · juga pakaian: Wahy 3:4; Wahy 3:4 · kelihatan ketelanjanganmu: Wahy 16:15

· dalam api: 1Pet 1:7; [Lihat FULL. 1Pet 1:7]

· juga pakaian: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· kelihatan ketelanjanganmu: Wahy 16:15

Ref. Silang FULL: Why 3:19 - dan Kuhajar // dan bertobatlah · dan Kuhajar: Ul 8:5; Ams 3:12; 1Kor 11:32; Ibr 12:5,6 · dan bertobatlah: Wahy 2:5; Wahy 2:5

· dan Kuhajar: Ul 8:5; Ams 3:12; 1Kor 11:32; Ibr 12:5,6

· dan bertobatlah: Wahy 2:5; [Lihat FULL. Wahy 2:5]

Ref. Silang FULL: Why 3:20 - muka pintu // membukakan pintu // akan masuk · muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9 · membukakan pintu: Luk 12:36 · akan masuk: Rom 8:10; Rom 8:10

· muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9

· membukakan pintu: Luk 12:36

· akan masuk: Rom 8:10; [Lihat FULL. Rom 8:10]

Ref. Silang FULL: Why 3:21 - Barangsiapa menang // atas takhta-Ku // telah menang · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · atas takhta-Ku: Mat 19:28; Mat 19:28 · telah menang: Wahy 5:5

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· atas takhta-Ku: Mat 19:28; [Lihat FULL. Mat 19:28]

· telah menang: Wahy 5:5

Ref. Silang FULL: Why 3:22 - ia mendengarkan · ia mendengarkan: Wahy 2:7; Wahy 2:7

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...

2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus

Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141

Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.

Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.

Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.

Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.

Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.

Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.

Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.

Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143

Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.

Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.

Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 1. Alamat surat ini: jemaat di Efesus (2:1)

1. Alamat surat ini: jemaat di Efesus (2:1)

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat j...

2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus

Setiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan "utusan dari jemaat".141

Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.

Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus. Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.

Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan Kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan "kota bebas", dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun Perlombaan Panonia, yang setara dengan Perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi.

Dari segi agama, Kuil Artemis142 adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, "Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis"! Orang Yunani biasa berkata, "Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis." Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak! Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera Kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang "melayani" sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan ngeri terjadi di situ.

Di Kota Efesus juga ada beberapa kuil yang dikhususkan untuk penyembahan Kaisar.

Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata.

Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis.

Beberapa suku menghuni Kota Efesus. Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh Kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi.143

Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni Kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis.

Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos.

Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali.

Hagelberg: Why 2:1 - -- 2. Sifat Kristus (2:1) Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas ...

2. Sifat Kristus (2:1)

Inilah Firman dari Dia, yang memegang144 ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.

Lambang bintang dan kaki dian emas sudah dijelaskan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam pasal 1:20. Ketujuh bintang itu melambangkan "malaikat" ketujuh jemaat, dan ketujuh kaki dian emas melambangkan ketujuh jemaat yang menerima pesan-pesan ini. Jadi, artinya Tuhan Yesus berada di antara atau di dalam jemaat-jemaat itu, dan Dia aktif, Dia berjalan, di situ. Dengan kata lain, Dia mempunyai hubungan yang erat dengan jemaat-jemaat-Nya. Ini menekankan kehadiran Tuhan Yesus di dalam jemaat kita, dan di dalam setiap gereja setempat. Sebaiknya kita mengingat bahwa walaupun keanggotaan kita ada dalam gereja kita masing-masing, tetapi Dia hadir di dalam setiap jemaat, baik yang kuat maupun yang lemah.

Menurut Kristus, para anggota jemaat Efesus perlu mengingat bahwa Dia berada di tengah-tengah mereka. Mengapa mereka perlu mengingat hal ini? Justru inilah yang akan dinyatakan dalam surat mereka.

Hagelberg: Why 2:1-7 - -- A. Surat kepada Jemaat di Efesus (2:1-7)

A. Surat kepada Jemaat di Efesus (2:1-7)

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22) Fungsi pasal dua dan pasal tiga: Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...

2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.

Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:2-3 - -- 3. Pujian untuk Jemaat (2:2-3)

3. Pujian untuk Jemaat (2:2-3)

Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...

2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.

Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...

2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.

Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.

Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...

2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.

Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.

Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

Hagelberg: Why 2:4 - -- 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat...

2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat, dan jelas. Dengan sikap waspada terhadap kemurnian ajaran yang begitu ketat, jemaat di Efesus sudah meninggalkan kasih mereka yang semula. Mereka membenci ajaran yang sesat. Kuasa kebencian sudah memadamkan kasih dalam jemaat Efesus. Hati mereka terhadap Tuhan Yesus sudah agak dingin. Dulu mereka selalu ingat bagaimana Tuhan Yesus berada di tengah-tengah mereka, tetapi kemudian mereka jarang sekali mengingat akan kehadiran-Nya. Jadi, ajaran mereka selalu baik, namun kasih mereka sudah berkurang.

Kasih yang dimaksudkan dalam ayat ini terutama adalah kasih kepada Kristus (maka jemaat di Efesus diingatkan bahwa Dia berjalan di tengah-tengah mereka). Tetapi kasih kepada Kristus tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama manusia, seperti apa yang ditekankan dalam 1 Yohanes 4:20, yang berkata, "Jika seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya."

Pokok masalah jemaat ini adalah sama dengan masalah Marta dalam Lukas 10:38-42. Sama seperti Tuhan menegur jemaat Efesus dengan berkata, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula, demikian juga Dia menegur Marta dengan berkata, "Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Pentingnya kasih sering ditekankan dalam Alkitab, misalnya dalam 1 Korintus 13. Kita yang membaca Kitab Wahyu perlu bertanya kepada diri kita sendiri, "Apakah saya telah menjadi seperti jemaat di Efesus pada saat ini?"

Hagelberg: Why 2:4 - -- 4. Kritikan (2:4)

4. Kritikan (2:4)

Hagelberg: Why 2:4 - -- 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat...

2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Kritikan Tuhan Yesus disampaikan secara langsung, singkat, dan jelas. Dengan sikap waspada terhadap kemurnian ajaran yang begitu ketat, jemaat di Efesus sudah meninggalkan kasih mereka yang semula. Mereka membenci ajaran yang sesat. Kuasa kebencian sudah memadamkan kasih dalam jemaat Efesus. Hati mereka terhadap Tuhan Yesus sudah agak dingin. Dulu mereka selalu ingat bagaimana Tuhan Yesus berada di tengah-tengah mereka, tetapi kemudian mereka jarang sekali mengingat akan kehadiran-Nya. Jadi, ajaran mereka selalu baik, namun kasih mereka sudah berkurang.

Kasih yang dimaksudkan dalam ayat ini terutama adalah kasih kepada Kristus (maka jemaat di Efesus diingatkan bahwa Dia berjalan di tengah-tengah mereka). Tetapi kasih kepada Kristus tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama manusia, seperti apa yang ditekankan dalam 1 Yohanes 4:20, yang berkata, "Jika seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya."

Pokok masalah jemaat ini adalah sama dengan masalah Marta dalam Lukas 10:38-42. Sama seperti Tuhan menegur jemaat Efesus dengan berkata, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula, demikian juga Dia menegur Marta dengan berkata, "Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Pentingnya kasih sering ditekankan dalam Alkitab, misalnya dalam 1 Korintus 13. Kita yang membaca Kitab Wahyu perlu bertanya kepada diri kita sendiri, "Apakah saya telah menjadi seperti jemaat di Efesus pada saat ini?"

Hagelberg: Why 2:5 - -- 5. Tuntutan (2:5a) 2:5a Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Begitul...

5. Tuntutan (2:5a)

2:5a Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.

Begitulah tuntutan Tuhan Yesus terhadap jemaat di Efesus. Alangkah sederhana prosesnya. Mengingat, bertobat, dan melakukan! Tetapi bagi orang-orang yang sudah meninggalkan kasihnya yang semula, ketiga langkah ini sulit sekali. Karena begitu sulit sehingga mereka perlu juga suatu ancaman.

Jika seandainya panggilan untuk bertobat ditafsirkan dengan arti bertobat dari keadaan tidak mengenal Kristus menjadi orang percaya, orang Kristen yang lahir baru, sehingga mereka baru diselamatkan jika mereka "bertobat", maka harus dipertanyakan apa arti kata Tuhan Yesus bahwa mereka harus mengingat dari mana mereka telah jatuh? Harus ditegaskan bahwa mereka sudah jatuh dari sikap hati yang benar, yang baik, yang menyenangkan hati Tuhan, dan mereka disuruh kembali ke sikap yang dahulu mereka punyai. Berdasarkan pengamatan ini kita mengerti bahwa pertobatan yang diperintahkan Tuhan adalah pertobatan Kristen, pertobatan yang wajar bagi orang percaya yang hidupnya sudah tidak berkenan lagi, walaupun mereka sudah percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Singkatnya, dalam nas ini Tuhan Yesus berfirman kepada orang yang sudah selamat, yang masih harus memperbaiki sikap hatinya. Istilah bertobat dapat juga dipakai berkenaan dengan orang percaya.

Hagelberg: Why 2:5 - -- 6. Ancaman (2:5b) 2:5b Jika tidak demikian, Aku akan datang dengan tiba-tiba148 kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau en...

6. Ancaman (2:5b)

2:5b Jika tidak demikian, Aku akan datang dengan tiba-tiba148 kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Kalau tuntutan itu tidak digenapi, yakni apabila mereka tidak bertobat, maka Tuhan Yesus akan datang kepada mereka dan Dia akan mengambil kaki dian itu dari tempatnya. Bauckham149 mengamati bahwa dalam Kitab Wahyu kata datang, dalam bentuk ini,150 dipakai tujuh kali. Tujuh kali perkataan datang tersebut diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Dia memakai istilah ini khusus dalam konteks janji atau ancaman.

Menurut Wahyu 1:20 kaki dian melambangkan jemaat. Kaki dian itu merupakan tempat bagi sumber terang, dan kita tahu bahwa Tuhan adalah Terang. Kalau kaki dian itu diambil, maka di dalam gereja itu akan menjadi gelap. Jadi kalau kaki dian itu diambil mungkin masih ada orang yang hadir dalam setiap kebaktian hari Minggu, tetapi tidak ada gereja lagi, yang ada hanya sebuah organisasi sosial.151 Apa yang menjadi kebanggaan mereka, yaitu bahwa di Kota Efesus ajaran yang murni dipegang dan dipelihara, akan dihapus oleh Tuhan Yesus sendiri, jikalau mereka tidak bertobat. Demikianlah nilai ajaran yang murni yang tidak disertai dengan kasih!

Menurut surat Ignatius kepada Efesus, mereka memang bertobat, sehingga ancaman ini tidak harus digenapi (atau dapat ditunda).152

Hagelberg: Why 2:6 - -- 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. Identitas pengikut-pengikut Niko...

2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Identitas pengikut-pengikut Nikolaus tidak dapat dipastikan. Mungkin Nikolaus ini sama dengan Nikolaus yang diangkat oleh jemaat di Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 6:5, yang murtad di kemudian hari, sesuai dengan tradisi gereja mula-mula, tetapi ada juga bapa gereja yang menolak hubungan itu. Penafsir lain menjelaskan bahwa kata Nikolaus berasal dari dua kata Yunani yang berarti "kemenangan" dan "rakyat",153 sehingga kelompok itu mengalahkan rakyat dengan ajaran mereka yang sesat. Tafsiran tersebut tidak mustahil, tetapi ada kemungkinan bahwa Nikolaus dinamai Nikolaus karena kakeknya bernama Nikolaus!

Sebenarnya identitas mereka tidak jelas.154 Yang jelas bahwa mereka adalah pengajar ajaran sesat, dan perbuatan mereka dibenci oleh Tuhan, juga dibenci oleh jemaat di Efesus. Sikap itu layak diteladani. Tetapi para pembaca surat ini sudah mengerti bahwa sikap itu jangan berlebihan hingga meninggalkan kasih yang semula!

Hagelberg: Why 2:6 - -- 7. Pujian Dilanjutkan (2:6)

7. Pujian Dilanjutkan (2:6)

Hagelberg: Why 2:6 - -- 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. Identitas pengikut-pengikut Niko...

2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Identitas pengikut-pengikut Nikolaus tidak dapat dipastikan. Mungkin Nikolaus ini sama dengan Nikolaus yang diangkat oleh jemaat di Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 6:5, yang murtad di kemudian hari, sesuai dengan tradisi gereja mula-mula, tetapi ada juga bapa gereja yang menolak hubungan itu. Penafsir lain menjelaskan bahwa kata Nikolaus berasal dari dua kata Yunani yang berarti "kemenangan" dan "rakyat",153 sehingga kelompok itu mengalahkan rakyat dengan ajaran mereka yang sesat. Tafsiran tersebut tidak mustahil, tetapi ada kemungkinan bahwa Nikolaus dinamai Nikolaus karena kakeknya bernama Nikolaus!

Sebenarnya identitas mereka tidak jelas.154 Yang jelas bahwa mereka adalah pengajar ajaran sesat, dan perbuatan mereka dibenci oleh Tuhan, juga dibenci oleh jemaat di Efesus. Sikap itu layak diteladani. Tetapi para pembaca surat ini sudah mengerti bahwa sikap itu jangan berlebihan hingga meninggalkan kasih yang semula!

Hagelberg: Why 2:7 - -- 8. Janji (2:7) 2:7a Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Imbauan ini sebenarnya bukan sebagian dar...

8. Janji (2:7)

2:7a Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat:

Imbauan ini sebenarnya bukan sebagian dari janji, tetapi dalam ketujuh surat, imbauan yang sama seperti ini diulangi. Dalam ketiga surat yang pertama, imbauan ini mendahului janji Kristus, dan dalam keempat surat yang terakhir imbauan ini mengikuti janji Kristus kepada mereka yang menang.

Oleh karena kita semua mempunyai telinga, maka kita semua diperintahkan untuk mendengarkan pesan. Secara khusus, yang harus didengarkan adalah bukan saja sebagian dari satu surat, ataupun hanya satu surat saja, tetapi apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Oleh karena kata jemaat memakai bentuk jamak, maka imbauan ini juga tertuju pada kita agar memperhatikan dengan saksama seluruh bagian ini, yaitu pesan-pesan Kristus kepada ketujuh jemaat. Apa yang dikatakan kepada mereka yang ada di Smirna harus didengar pula oleh mereka yang ada di Filadelfia, dan apa yang dikatakan kepada ketujuh jemaat tersebut, juga harus didengar oleh kita saat ini.

Ada penafsir yang menganggap bahwa ungkapan dikatakan Roh dalam nas ini aneh, dan bukan "dikatakan Kristus". Firman Kristus dan Firman Roh adalah satu. Sikap yang sama juga nyata dalam Injil Yohanes pasal 14-16.155

2:7b Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Dalam pasal 2:5b ada ancaman "jikalau engkau tidak bertobat". Sebaliknya, seandainya tuntutan itu digenapi oleh mereka, yaitu kalau mereka mengingat betapa dalamnya mereka jatuh, dan bertobat dan melakukan lagi apa yang semula mereka lakukan, Tuhan Yesus akan memberikan kepada mereka sesuatu yang indah, yang menyenangkan. Sekali lagi, janji ini bukanlah untuk setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi janji ini diperuntukkan kepada setiap orang percaya yang melakukan perintah yang dituntut oleh Tuhan Yesus dalam dua pasal ini.

Mereka yang melakukan apa yang dituntut oleh Kristus, akan diberi makan dari pohon kehidupan yang ada di dalam Taman Firdaus Allah. Dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Alkitab tidak ada ayat yang berkata bahwa setiap orang percaya, baik mereka yang mempunyai iman dan perbuatan yang mantap, maupun mereka yang iman dan perbuatannya lemah, akan makan dari pohon kehidupan. Rupanya ini menjadi hak khusus bagi mereka yang menang. Dalam pasal 22:2 daun pohon-pohon kehidupan "dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa", tetapi hanya mereka yang "melakukan perintah-Nya" yang berhak makan buahnya (lihatlah pembahasan pasal 22:14). Pengertian ini sesuai dengan pemakaian pohon kehidupan dalam sastra Yahudi di luar Firman Allah.156 Mungkinkah makan dari pohon kehidupan dapat disamakan dengan mempunyai hidup "dalam segala kelimpahan" dalam Yohanes 10:10?

Pohon kehidupan disebutkan dalam Kejadian pasal 2:9; 3:22; dan 24.157 Apa yang dijaga waktu itu dengan "pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar" sudah disediakan bagi barangsiapa yang menang.

Barangsiapa menang berarti barangsiapa menuruti apa yang tertulis dalam Wahyu 1:3. Dia akan menerima pahala kebahagiaan yang khusus pada hari kiamat.

Ada yang mengatakan bahwa Barangsiapa menang menunjuk kepada setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka mengatakan bahwa makan dari pohon kehidupan, bukan pahala yang khusus untuk orang-orang Kristen yang setia sampai kesudahannya saja, tetapi hak untuk setiap orang Kristen. Akan tetapi yang ditulis di dalam Wahyu 2:26 tidak sesuai dengan tafsiran itu. Ditulis dalam ayat itu, "Barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa." Jadi, rupanya yang menang dan yang menaati Firman-Nya sama, dan janji ini merupakan semacam pahala khusus untuk orang percaya yang setia.

Penafsir yang berkata bahwa setiap orang percaya yang sungguh percaya yang dimaksudkan di sini, mendukung tafsiran itu dengan berkata bahwa janji Kristus dalam pasal 2:10 dan pasal 3:5 pasti untuk semua orang yang sungguh percaya kepada Kristus. Nanti kita akan menyelidiki dua nas tersebut, dan kita akan melihat bahwa sebenarnya dua janji itu masih sesuai dengan pengertian tafsiran yang dijelaskan di atas, yaitu bahwa janji-janji Kristus yang ditawarkan dalam pasal dua dan tiga dikhususkan kepada barangsiapa yang "melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahanya", yaitu orang percaya yang "setia sampai mati", dan bukan setiap orang percaya saja, bukan setiap orang yang lahir baru karena iman dalam Kristus.

Dalam pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus, kita membaca bahwa Dia mengetahui mengenai jerih payah mereka. Namun bukan jerih payah yang Dia minta dari mereka, tetapi kasih. Untuk mendorong mereka, Dia mengancam bahwa jika mereka tidak kembali ke kasih yang semula, Dia akan melangkah sehingga tidak ada jemaat di situ lagi, sehingga susah payah mereka sia-sia. Tetapi kalau mereka kembali ke kasih yang semula, maka Dia akan memberikan kepada mereka suatu hak yang luar biasa, hak yang tidak diberikan kepada semua orang yang selamat, yaitu makan dari pohon kehidupan yang dulunya dilarang dimakan Adam.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna... Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkin...

2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...

Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkinkan. Pelabuhan Smirna sangat baik untuk kapal barang, dan pada waktu perang pelabuhan ini juga sangat baik untuk dimanfaatkan karena mulutnya cukup sempit, sehingga dapat "ditutup" dengan senjata untuk melawan kapal perang musuh.

Smirna terkenal sangat makmur dan indah. Jalan-jalan di Kota Smirna yang lurus dan lebar, yang dihiasi dengan pohon, menjadi kebanggaan penghuninya. Teater mereka adalah teater yang paling besar di seluruh Propinsi Asia.158 Mereka menganggap kota mereka paling indah di Propinsi Asia, dan mereka menganggap bahwa penyembahan terhadap Kaisar paling kuat di kota mereka. Menurut mereka, Homer, pengarang Yunani paling terkenal, dilahirkan di sana. Di Jalan Keemasan ada Kuil Sibele, Kuil Apolos, Kuil Asklepios, Kuil Afrodit, dan juga Kuil Zeus.

Pada tahun 195 SM Kota Smirna mengalahkan lima kota yang lain dalam meraih izin untuk menjadi kota yang pertama yang mendirikan kuil bagi Dea Roma, (Dewi Roma). Pada tahun 26 M Smirna berhasil memperjuangkan hak untuk mendirikan sebuah kuil untuk Kaisar Tiberius. Orang percaya di Smirna akan melihat kemewahan agama Yunani dan agama Roma di mana-mana di kota mereka.

Bukan adanya kuil untuk dewa-dewi tersebut yang membahayakan iman jemaat di sana, tetapi kewajiban penyembahan terhadap Kaisar yang menjadi ancaman bagi iman mereka. Mereka sangat bersemangat untuk menyembah kaisar di Smirna. Kekaisaran Romawi sangat luas sekali, dan terdiri dari bermacam suku dan bahasa. Di antara sekian banyak suku dan kelompok, pasti ada kelompok-kelompok tertentu yang lebih mengutamakan kepentingan suku sendiri, dan siap bertindak supaya mereka bebas dari kekuasaan Roma. Masalah ini bagi pemerintah Roma merupakan masalah yang serius, karena penduduk Kekaisaran Romawi terdiri dari suku-suku yang bermacam-macam, dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, dan masing-masing suku menyembah dewa-dewanya sendiri.

Tetapi kita jangan menganggap bahwa semua propinsi tidak senang dikuasai Roma. Sebenarnya cukup banyak raja yang menyerahkan kerajaannya kepada Roma, karena menjadi propinsi Roma membawa cukup banyak keuntungan. Dalam Pax Romana, yaitu Zaman Kedamaian Roma, hampir tidak ada perang lagi, sehingga ekonomi bisa berkembang dengan baik. Perompak dan perampok banyak yang berhasil ditangkap. Jalan-jalan yang dibuat Roma sangat terkenal hingga ada jalan Romawi yang masih dipakai sampai masa kini. Sifat kepemimpinan yang sewenang-wenang diganti dengan sistem hukum Roma yang sangat adil dan konsekuen. Meskipun ada keuntungan seperti ini, tetapi Roma merasa harus berjaga-jaga karena selalu ada sikap kesukuan yang sewaktu-waktu dapat menjadi kesempatan untuk gerakan separatisme.

Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini seolah-olah muncul dengan sendirinya, karena sejak awal ada orang yang menyembah Dea Roma (Dewi Roma) secara spontan, karena mereka senang ada di bawah kekuasaan Roma. Konsep Dea Roma agak kabur, tetapi melalui identitas Kaisar, Dea Roma sudah menjadi jelas, dan bisa dimengerti oleh setiap orang. Akhirnya, pada zaman Domitianus, penyembahan yang dimulai dengan spontan tersebut menjadi wajib, dan setiap orang yang sekali setahun tidak mau membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan" dianggap sebagai pengacau.

Sekali setahun setiap warga Kekaisaran Romawi harus membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan." Setelah dia menyembah Kaisar dengan cara itu, akan diberi suatu sertifikat. Barclay159 mengutip suatu permohonan untuk mendapatkan sertifikat tersebut sebagai berikut:

Kepada mereka yang ditugaskan untuk mengawasi pengorbanan, dari Inares Akeus, dari Desa Theoxenis, bersama anaknya Aias dan Hera, yang tinggal di Desa Theadelfia. Kami selalu memberi korban kepada dewa-dewa, dan sekarang, di hadapan engkau, menurut peraturan-peraturan, kami telah memberi korban-korban, dan telah mengecap apa yang kudus, dan kami mohon supaya engkau memberi kami sertifikat yang menyatakan bahwa kami telah melakukan-nya. Harap semua baik bagi engkau.

Barclay juga mengutip perkataan dari sertifikat yang dimaksud, demikian:

"Kami, wakil dari Kaisar, Serenos dan Hermas, telah menyaksikan kamu memberi korban. (Tertanggal....)."

Pemerintah Roma tidak mewajibkan menyembah Kaisar untuk menguji kerohanian warganya, tetapi untuk menguji kesetiaan warganya kepada Roma. Arti dari penyembahan Kaisar bersifat politis, dan bukan rohani. Malah, setelah membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," setiap orang bebas menyembah dewa yang mana pun, sesuai dengan kebiasaan. Tetapi jemaat di Smirna tidak mau memakai nama "Tuhan" untuk orang lain, selain untuk Tuhan Yesus Kristus. Dengan sikap itu, mereka mengundang tindakan yang sangat keras dari Kekaisaran Romawi.

Dalam kisah pembunuhan Polikarpus, yaitu seorang uskup dari Smirna dan bekas murid Rasul Yohanes sendiri, semua yang dikatakan di atas terwujud. Polikarpus menjadi orang percaya kedua belas yang mati syahid di Smirna atau Filadelfia.160 Kira-kira enam puluh tahun setelah Kitab Wahyu ditulis, pada suatu hari raya di Smirna, orang banyak pergi untuk mengambil Polikarpus, dan menuntut dia menyembah Kaisar. Dia diberi suatu pilihan: membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," atau dia dibakar hidup-hidup. Dia memberi suatu jawaban yang masih bergema sampai saat ini dalam hati orang yang mengasihi Yesus. Dia menjawab, "Sudah delapan puluh enam tahun aku melayani Kristus, dan Dia tidak pernah bersalah terhadap aku. Bagaimana mungkin aku memfitnah Rajaku yang telah menyelamatkan aku?" Saat lidah-lidah api mulai menjilat tubuhnya, dia berdoa, "Aku bersyukur bahwa Engkau dengan kasih karunia menganggap aku layak menerima seperti yang terjadi pada pagi hari ini dan jam ini, sehingga aku boleh dihisapkan ke dalam golongan orang yang mati syahid, dalam cawan Kristus-Mu."161

Dua surat berikut ditulis pada tahun 112 M. Surat yang pertama ditulis kepada Kaisar Trajan oleh Pliny, Gubernur Propinsi Bithynia, yang terletak di sebelah utara Propinsi Asia.162

Sudah menjadi pedomanku, Tuhan,163 bahwa aku menyerahkan segala sesuatu yang masih membingungkanku kepadamu, karena dari mana aku dapat menerima pengarahan yang lebih mantap untuk keraguanku, ataupun pendidikan untuk kekurangan dalam pengertianku?

Aku tidak pernah ikut hadir dalam interogasi orang Kristen, maka aku sendiri tidak tahu sampai sejauh mana interogasi seperti itu harus diteruskan, atau hukuman yang semacam apa yang layak. Aku juga ragu-ragu apakah usia perlu dipertimbangkan, atau apakah yang sangat muda harus ditangani sama seperti yang sudah dewasa. Juga, apakah pertobatan dan penyangkalan kekristenan memuaskan, atau si terdakwa masih merupakan pelanggar oleh karena dia pernah menjadi orang Kristen, walaupun sudah menyangkali kekristenannya, dan apakah orang layak dihukum hanya karena nama "Kristen", walaupun tidak ada tindak pidana yang dilakukan, ataukah hanya tindak pidana yang terkait dengan nama "Kristen" layak dihukum.

Sampai sekarang, aku mengurus mereka dengan cara yang berikut: aku bertanya kepada mereka yang didakwa Kristen apakah mereka orang Kristen. Mereka yang menjawab "ya", aku tanyai dua kali lagi, sambil mengancam mereka dengan hukuman maut. Jika mereka tekun dalam pengakuan mereka, maka mereka saya hukum mati. Ini aku lakukan, karena walaupun ajaran mereka masih kabur, tetapi mereka yang keras kepala harus dihukum. Warga negara Roma yang menderita di bawah khayal yang sama, aku kirim ke Roma.

Dalam pelaksanaannya, biasanya semakin banyak orang didakwa, dan kasus-kasus khusus yang berikut sudah muncul:

Surat kaleng ditempel di tembok, yang isinya menuduh sejumlah besar nama orang. Mereka yang menyangkal dakwaan bahwa mereka Kristen, aku bebaskan, karena mereka memanggil dewa-dewa kita menurut pola yang telah kuberikan kepada mereka, dan karena mereka mempersembahkan persembahan anggur dan dupa di hadapan patungmu yang kubawa ke situ untuk disembah, serta patung dewa-dewa kita. Juga aku memaksa mereka mengutuk Kristus. Katanya orang Kristen yang sejati tidak dapat dipaksa untuk melakukan hal-hal ini.

Terdakwa yang lain mengaku bahwa dulu mereka Kristen, tetapi mereka sudah lama menyangkal hal itu. Dulu mereka ikut Kristen, tetapi mereka bukan lagi Kristen, ada yang sejak tiga tahun yang lalu, ada yang yang lebih lama lagi, sampai dua puluh lima tahun yang lalu.164 Mereka yang seperti ini sudah menyembah patungmu dan patung-patung dewa-dewa, dan mengutuk Kristus. Mereka menjelaskan bahwa seluruh kekeliruan atau kesalahan mereka adalah bahwa pada hari tertentu sebelum terbit matahari mereka biasa berkumpul dan menyanyikan lagu kepada Kristus sebagai Allah mereka dan berjanji dengan sumpah tidak melakukan tindak pidana apa pun, dan tidak mencuri, memukul, berzinah, tidak mengingkari janji, dan tidak menolak membayar hutang mereka. Kemudian mereka pergi ke urusan mereka masing-masing, dan berkumpul pada waktu yang lain untuk makan bersama, tetapi makanan mereka adalah makanan biasa, yang tidak menyakiti siapa pun juga.165 Itu pun tidak mereka teruskan, sesuai dengan titahku karena aku melarang perkumpulan yang bersifat politis, sesuai dengan perintahmu. Aku menganggap wajib aku memperoleh pengakuan melalui siksaan dari dua budak putri, yang mereka sebut "diaken". Yang kuperoleh hanya takhayul yang hina dan berkelebihan.

Dengan demikian aku tidak mendengar kasus-kasus lebih lanjut supaya aku dapat meminta hikmat dari engkau. Menurutku, hal ini memerlukan hikmat yang baik, lebih-lebih mengingat besarnya jumlah terdakwa yang ada. Ternyata banyak, dari usia dan lapisan masyarakat yang mana pun, laki-laki dan perempuan, terancam dihukum baik sekarang maupun pada masa depan. Wabah takhayul sudah menular bukan saja ke kota, tetapi juga ke desa-desa dan kampung-kampung. Tetapi aku yakin bahwa penularannya dapat dihentikan dan disembuhkan. Jelaslah, bahwa kuil-kuil yang dulu sunyi sepi, sekarang secara perlahan-lahan semakin banyak pengunjungnya, hari raya yang hampir terlupa ternyata dirayakan lagi, dan daging yang sudah dipersembahkan ke dewa-dewa, yang dulu sulit dijual karena tidak ada pembeli yang berminat, ternyata laris lagi. Dari gambaran ini, Kaisar dengan mudah dapat melihat bahwa pembenahan dapat terjadi di masyarakat, jika kita memberi ruang gerak untuk perubahan.

Surat yang kedua ini merupakan tanggapan dari Kaisar Trajan kepada Gubernur Pliny:

Sekundus yang kukasihi! Kamu sudah memilih jalan yang benar terhadap kasus orang-orang yang dituduh di hadapanmu sebagai orang Kristen. Tidak ada pedoman universal untuk kasus-kasus tersebut. Janganlah mencari orang Kristen. Tetapi jika orang Kristen itu dituduh, dan jika mereka diserahkan kepadamu, maka mereka harus dihukum, jika mereka tidak mau menyangkali kekristenan, dan tidak mau menyatakan penyangkalan mereka dengan kegiatan yang tepat, misalnya penyembahan dewa-dewa kita. Jika ada yang dicuriga karena kelakuan yang dahulu, dia harus diampuni kalau dia bertobat.

Tuduhan tanpa nama tidak boleh diterima dalam pengadilan yang mana pun, karena itu dapat menjadi pola yang berbahaya, dan itu tidak sesuai dengan zaman kita.

Penganiayaan menjadi tema yang penting dalam Kitab Wahyu, misalnya dalam 2:2-3, 10, 13; 3:8-10; 6:9, 11; 7:14; pasal 12-13; dan 17:6.

Berkaitan dengan penyembahan Kaisar, maka pilihan umat Allah sangat terbatas. Boring166 mencatat pilihan mereka sebagai berikut:

1. Kalah. Seperti apa yang diceritakan oleh Pliny dalam suratnya kepada Trajan di atas, ada yang rela "bertobat", atau murtad, mundur dari kekristenan, untuk dibebaskan dari ancaman hukuman maut.

2. Berdusta. Mungkin ada juga yang pura-pura "bertobat" dari kekristenan. Mereka merasa bahwa lebih baik mereka berbohong, pura-pura menyembah patung kaisar, dan "pura-pura" mengutuk Kristus. Mungkin mereka berkata kepada diri mereka, dan kepada sanak-saudara, "Kalau kelakuan itu dosa, dosa dapat diampuni."

3. Berperang. Pilihan ini pasti mengakibatkan maut, sama seperti mereka yang melawan Roma di Yudea yang dikalahkan dan dihukum mati.

4. Mengubah Hukum. Pilihan ini, pada zaman Yohanes di dalam Kekaisaran Romawi, tidak realistis. Kekaisaran tidak mengenal sistem demokrasi.

5. Menyesuaikan diri. Pilihan ini menarik bagi banyak orang. Mungkin mereka berpikir bahwa ajaran dan tuntutan kekristenan berasal dari tempat dan zaman yang sudah jauh berbeda dengan zaman modern, dan harus disesuaikan dengan keadaan masa kini. Begitulah pola ajaran Bileam (2:14) dan Izebel (2:20).

6. Bersikap siap mengambil risiko kesetiaan, yaitu maut. Jikalau apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu sesungguhnya benar, maka inilah satu-satunya pilihan yang layak.

Mari kita melihat bagaimana sikap dan kesetiaan jemaat Smirna, saat kemewahan berhala dikontraskan dengan sulitnya berbakti dengan setia kepada Kristus.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 1. Alamat surat ini: jemaat di Smirna (2:8)

1. Alamat surat ini: jemaat di Smirna (2:8)

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna... Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkin...

2:8 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna...

Kota Smirna, seperti Efesus, kuat dalam perdagangan, dengan sarana transportasi yang memungkinkan. Pelabuhan Smirna sangat baik untuk kapal barang, dan pada waktu perang pelabuhan ini juga sangat baik untuk dimanfaatkan karena mulutnya cukup sempit, sehingga dapat "ditutup" dengan senjata untuk melawan kapal perang musuh.

Smirna terkenal sangat makmur dan indah. Jalan-jalan di Kota Smirna yang lurus dan lebar, yang dihiasi dengan pohon, menjadi kebanggaan penghuninya. Teater mereka adalah teater yang paling besar di seluruh Propinsi Asia.158 Mereka menganggap kota mereka paling indah di Propinsi Asia, dan mereka menganggap bahwa penyembahan terhadap Kaisar paling kuat di kota mereka. Menurut mereka, Homer, pengarang Yunani paling terkenal, dilahirkan di sana. Di Jalan Keemasan ada Kuil Sibele, Kuil Apolos, Kuil Asklepios, Kuil Afrodit, dan juga Kuil Zeus.

Pada tahun 195 SM Kota Smirna mengalahkan lima kota yang lain dalam meraih izin untuk menjadi kota yang pertama yang mendirikan kuil bagi Dea Roma, (Dewi Roma). Pada tahun 26 M Smirna berhasil memperjuangkan hak untuk mendirikan sebuah kuil untuk Kaisar Tiberius. Orang percaya di Smirna akan melihat kemewahan agama Yunani dan agama Roma di mana-mana di kota mereka.

Bukan adanya kuil untuk dewa-dewi tersebut yang membahayakan iman jemaat di sana, tetapi kewajiban penyembahan terhadap Kaisar yang menjadi ancaman bagi iman mereka. Mereka sangat bersemangat untuk menyembah kaisar di Smirna. Kekaisaran Romawi sangat luas sekali, dan terdiri dari bermacam suku dan bahasa. Di antara sekian banyak suku dan kelompok, pasti ada kelompok-kelompok tertentu yang lebih mengutamakan kepentingan suku sendiri, dan siap bertindak supaya mereka bebas dari kekuasaan Roma. Masalah ini bagi pemerintah Roma merupakan masalah yang serius, karena penduduk Kekaisaran Romawi terdiri dari suku-suku yang bermacam-macam, dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, dan masing-masing suku menyembah dewa-dewanya sendiri.

Tetapi kita jangan menganggap bahwa semua propinsi tidak senang dikuasai Roma. Sebenarnya cukup banyak raja yang menyerahkan kerajaannya kepada Roma, karena menjadi propinsi Roma membawa cukup banyak keuntungan. Dalam Pax Romana, yaitu Zaman Kedamaian Roma, hampir tidak ada perang lagi, sehingga ekonomi bisa berkembang dengan baik. Perompak dan perampok banyak yang berhasil ditangkap. Jalan-jalan yang dibuat Roma sangat terkenal hingga ada jalan Romawi yang masih dipakai sampai masa kini. Sifat kepemimpinan yang sewenang-wenang diganti dengan sistem hukum Roma yang sangat adil dan konsekuen. Meskipun ada keuntungan seperti ini, tetapi Roma merasa harus berjaga-jaga karena selalu ada sikap kesukuan yang sewaktu-waktu dapat menjadi kesempatan untuk gerakan separatisme.

Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini seolah-olah muncul dengan sendirinya, karena sejak awal ada orang yang menyembah Dea Roma (Dewi Roma) secara spontan, karena mereka senang ada di bawah kekuasaan Roma. Konsep Dea Roma agak kabur, tetapi melalui identitas Kaisar, Dea Roma sudah menjadi jelas, dan bisa dimengerti oleh setiap orang. Akhirnya, pada zaman Domitianus, penyembahan yang dimulai dengan spontan tersebut menjadi wajib, dan setiap orang yang sekali setahun tidak mau membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan" dianggap sebagai pengacau.

Sekali setahun setiap warga Kekaisaran Romawi harus membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan." Setelah dia menyembah Kaisar dengan cara itu, akan diberi suatu sertifikat. Barclay159 mengutip suatu permohonan untuk mendapatkan sertifikat tersebut sebagai berikut:

Kepada mereka yang ditugaskan untuk mengawasi pengorbanan, dari Inares Akeus, dari Desa Theoxenis, bersama anaknya Aias dan Hera, yang tinggal di Desa Theadelfia. Kami selalu memberi korban kepada dewa-dewa, dan sekarang, di hadapan engkau, menurut peraturan-peraturan, kami telah memberi korban-korban, dan telah mengecap apa yang kudus, dan kami mohon supaya engkau memberi kami sertifikat yang menyatakan bahwa kami telah melakukan-nya. Harap semua baik bagi engkau.

Barclay juga mengutip perkataan dari sertifikat yang dimaksud, demikian:

"Kami, wakil dari Kaisar, Serenos dan Hermas, telah menyaksikan kamu memberi korban. (Tertanggal....)."

Pemerintah Roma tidak mewajibkan menyembah Kaisar untuk menguji kerohanian warganya, tetapi untuk menguji kesetiaan warganya kepada Roma. Arti dari penyembahan Kaisar bersifat politis, dan bukan rohani. Malah, setelah membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," setiap orang bebas menyembah dewa yang mana pun, sesuai dengan kebiasaan. Tetapi jemaat di Smirna tidak mau memakai nama "Tuhan" untuk orang lain, selain untuk Tuhan Yesus Kristus. Dengan sikap itu, mereka mengundang tindakan yang sangat keras dari Kekaisaran Romawi.

Dalam kisah pembunuhan Polikarpus, yaitu seorang uskup dari Smirna dan bekas murid Rasul Yohanes sendiri, semua yang dikatakan di atas terwujud. Polikarpus menjadi orang percaya kedua belas yang mati syahid di Smirna atau Filadelfia.160 Kira-kira enam puluh tahun setelah Kitab Wahyu ditulis, pada suatu hari raya di Smirna, orang banyak pergi untuk mengambil Polikarpus, dan menuntut dia menyembah Kaisar. Dia diberi suatu pilihan: membakar dupa dan berkata "Kaisar adalah Tuhan," atau dia dibakar hidup-hidup. Dia memberi suatu jawaban yang masih bergema sampai saat ini dalam hati orang yang mengasihi Yesus. Dia menjawab, "Sudah delapan puluh enam tahun aku melayani Kristus, dan Dia tidak pernah bersalah terhadap aku. Bagaimana mungkin aku memfitnah Rajaku yang telah menyelamatkan aku?" Saat lidah-lidah api mulai menjilat tubuhnya, dia berdoa, "Aku bersyukur bahwa Engkau dengan kasih karunia menganggap aku layak menerima seperti yang terjadi pada pagi hari ini dan jam ini, sehingga aku boleh dihisapkan ke dalam golongan orang yang mati syahid, dalam cawan Kristus-Mu."161

Dua surat berikut ditulis pada tahun 112 M. Surat yang pertama ditulis kepada Kaisar Trajan oleh Pliny, Gubernur Propinsi Bithynia, yang terletak di sebelah utara Propinsi Asia.162

Sudah menjadi pedomanku, Tuhan,163 bahwa aku menyerahkan segala sesuatu yang masih membingungkanku kepadamu, karena dari mana aku dapat menerima pengarahan yang lebih mantap untuk keraguanku, ataupun pendidikan untuk kekurangan dalam pengertianku?

Aku tidak pernah ikut hadir dalam interogasi orang Kristen, maka aku sendiri tidak tahu sampai sejauh mana interogasi seperti itu harus diteruskan, atau hukuman yang semacam apa yang layak. Aku juga ragu-ragu apakah usia perlu dipertimbangkan, atau apakah yang sangat muda harus ditangani sama seperti yang sudah dewasa. Juga, apakah pertobatan dan penyangkalan kekristenan memuaskan, atau si terdakwa masih merupakan pelanggar oleh karena dia pernah menjadi orang Kristen, walaupun sudah menyangkali kekristenannya, dan apakah orang layak dihukum hanya karena nama "Kristen", walaupun tidak ada tindak pidana yang dilakukan, ataukah hanya tindak pidana yang terkait dengan nama "Kristen" layak dihukum.

Sampai sekarang, aku mengurus mereka dengan cara yang berikut: aku bertanya kepada mereka yang didakwa Kristen apakah mereka orang Kristen. Mereka yang menjawab "ya", aku tanyai dua kali lagi, sambil mengancam mereka dengan hukuman maut. Jika mereka tekun dalam pengakuan mereka, maka mereka saya hukum mati. Ini aku lakukan, karena walaupun ajaran mereka masih kabur, tetapi mereka yang keras kepala harus dihukum. Warga negara Roma yang menderita di bawah khayal yang sama, aku kirim ke Roma.

Dalam pelaksanaannya, biasanya semakin banyak orang didakwa, dan kasus-kasus khusus yang berikut sudah muncul:

Surat kaleng ditempel di tembok, yang isinya menuduh sejumlah besar nama orang. Mereka yang menyangkal dakwaan bahwa mereka Kristen, aku bebaskan, karena mereka memanggil dewa-dewa kita menurut pola yang telah kuberikan kepada mereka, dan karena mereka mempersembahkan persembahan anggur dan dupa di hadapan patungmu yang kubawa ke situ untuk disembah, serta patung dewa-dewa kita. Juga aku memaksa mereka mengutuk Kristus. Katanya orang Kristen yang sejati tidak dapat dipaksa untuk melakukan hal-hal ini.

Terdakwa yang lain mengaku bahwa dulu mereka Kristen, tetapi mereka sudah lama menyangkal hal itu. Dulu mereka ikut Kristen, tetapi mereka bukan lagi Kristen, ada yang sejak tiga tahun yang lalu, ada yang yang lebih lama lagi, sampai dua puluh lima tahun yang lalu.164 Mereka yang seperti ini sudah menyembah patungmu dan patung-patung dewa-dewa, dan mengutuk Kristus. Mereka menjelaskan bahwa seluruh kekeliruan atau kesalahan mereka adalah bahwa pada hari tertentu sebelum terbit matahari mereka biasa berkumpul dan menyanyikan lagu kepada Kristus sebagai Allah mereka dan berjanji dengan sumpah tidak melakukan tindak pidana apa pun, dan tidak mencuri, memukul, berzinah, tidak mengingkari janji, dan tidak menolak membayar hutang mereka. Kemudian mereka pergi ke urusan mereka masing-masing, dan berkumpul pada waktu yang lain untuk makan bersama, tetapi makanan mereka adalah makanan biasa, yang tidak menyakiti siapa pun juga.165 Itu pun tidak mereka teruskan, sesuai dengan titahku karena aku melarang perkumpulan yang bersifat politis, sesuai dengan perintahmu. Aku menganggap wajib aku memperoleh pengakuan melalui siksaan dari dua budak putri, yang mereka sebut "diaken". Yang kuperoleh hanya takhayul yang hina dan berkelebihan.

Dengan demikian aku tidak mendengar kasus-kasus lebih lanjut supaya aku dapat meminta hikmat dari engkau. Menurutku, hal ini memerlukan hikmat yang baik, lebih-lebih mengingat besarnya jumlah terdakwa yang ada. Ternyata banyak, dari usia dan lapisan masyarakat yang mana pun, laki-laki dan perempuan, terancam dihukum baik sekarang maupun pada masa depan. Wabah takhayul sudah menular bukan saja ke kota, tetapi juga ke desa-desa dan kampung-kampung. Tetapi aku yakin bahwa penularannya dapat dihentikan dan disembuhkan. Jelaslah, bahwa kuil-kuil yang dulu sunyi sepi, sekarang secara perlahan-lahan semakin banyak pengunjungnya, hari raya yang hampir terlupa ternyata dirayakan lagi, dan daging yang sudah dipersembahkan ke dewa-dewa, yang dulu sulit dijual karena tidak ada pembeli yang berminat, ternyata laris lagi. Dari gambaran ini, Kaisar dengan mudah dapat melihat bahwa pembenahan dapat terjadi di masyarakat, jika kita memberi ruang gerak untuk perubahan.

Surat yang kedua ini merupakan tanggapan dari Kaisar Trajan kepada Gubernur Pliny:

Sekundus yang kukasihi! Kamu sudah memilih jalan yang benar terhadap kasus orang-orang yang dituduh di hadapanmu sebagai orang Kristen. Tidak ada pedoman universal untuk kasus-kasus tersebut. Janganlah mencari orang Kristen. Tetapi jika orang Kristen itu dituduh, dan jika mereka diserahkan kepadamu, maka mereka harus dihukum, jika mereka tidak mau menyangkali kekristenan, dan tidak mau menyatakan penyangkalan mereka dengan kegiatan yang tepat, misalnya penyembahan dewa-dewa kita. Jika ada yang dicuriga karena kelakuan yang dahulu, dia harus diampuni kalau dia bertobat.

Tuduhan tanpa nama tidak boleh diterima dalam pengadilan yang mana pun, karena itu dapat menjadi pola yang berbahaya, dan itu tidak sesuai dengan zaman kita.

Penganiayaan menjadi tema yang penting dalam Kitab Wahyu, misalnya dalam 2:2-3, 10, 13; 3:8-10; 6:9, 11; 7:14; pasal 12-13; dan 17:6.

Berkaitan dengan penyembahan Kaisar, maka pilihan umat Allah sangat terbatas. Boring166 mencatat pilihan mereka sebagai berikut:

1. Kalah. Seperti apa yang diceritakan oleh Pliny dalam suratnya kepada Trajan di atas, ada yang rela "bertobat", atau murtad, mundur dari kekristenan, untuk dibebaskan dari ancaman hukuman maut.

2. Berdusta. Mungkin ada juga yang pura-pura "bertobat" dari kekristenan. Mereka merasa bahwa lebih baik mereka berbohong, pura-pura menyembah patung kaisar, dan "pura-pura" mengutuk Kristus. Mungkin mereka berkata kepada diri mereka, dan kepada sanak-saudara, "Kalau kelakuan itu dosa, dosa dapat diampuni."

3. Berperang. Pilihan ini pasti mengakibatkan maut, sama seperti mereka yang melawan Roma di Yudea yang dikalahkan dan dihukum mati.

4. Mengubah Hukum. Pilihan ini, pada zaman Yohanes di dalam Kekaisaran Romawi, tidak realistis. Kekaisaran tidak mengenal sistem demokrasi.

5. Menyesuaikan diri. Pilihan ini menarik bagi banyak orang. Mungkin mereka berpikir bahwa ajaran dan tuntutan kekristenan berasal dari tempat dan zaman yang sudah jauh berbeda dengan zaman modern, dan harus disesuaikan dengan keadaan masa kini. Begitulah pola ajaran Bileam (2:14) dan Izebel (2:20).

6. Bersikap siap mengambil risiko kesetiaan, yaitu maut. Jikalau apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu sesungguhnya benar, maka inilah satu-satunya pilihan yang layak.

Mari kita melihat bagaimana sikap dan kesetiaan jemaat Smirna, saat kemewahan berhala dikontraskan dengan sulitnya berbakti dengan setia kepada Kristus.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum,...

2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali

Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum, sebutan ini berarti bahwa Dia ada sebelum bumi ini diciptakan, dan sesudah bumi ini dihancurkan, Dia masih ada. Tuhan adalah kekal. Secara khusus bagi mereka yang tinggal di Smirna, sebutan ini memiliki suatu arti yang sangat tepat. Walaupun rasanya ancaman maut yang mereka hadapi akan tetap berlangsung, tetapi sebenarnya Dialah yang tetap ada, dan bukan penganiayaan.

Bagi orang yang dianiaya, penting sekali diingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalami maut. Dia adalah yang telah mati dan hidup kembali. Maut itu penganiayaan yang terakhir, dan Dia sudah mengalaminya, malah mengalahkannya.

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2. Sifat Kristus (2:8)

2. Sifat Kristus (2:8)

Hagelberg: Why 2:8 - -- 2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum,...

2:8 Inilah Firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali

Nama Yang Awal dan Yang Akhir dikutip dari Wahyu 1:17. Secara umum, sebutan ini berarti bahwa Dia ada sebelum bumi ini diciptakan, dan sesudah bumi ini dihancurkan, Dia masih ada. Tuhan adalah kekal. Secara khusus bagi mereka yang tinggal di Smirna, sebutan ini memiliki suatu arti yang sangat tepat. Walaupun rasanya ancaman maut yang mereka hadapi akan tetap berlangsung, tetapi sebenarnya Dialah yang tetap ada, dan bukan penganiayaan.

Bagi orang yang dianiaya, penting sekali diingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalami maut. Dia adalah yang telah mati dan hidup kembali. Maut itu penganiayaan yang terakhir, dan Dia sudah mengalaminya, malah mengalahkannya.

Hagelberg: Why 2:8-11 - -- B. Surat kepada Jemaat di Smirna (2:8-11)

B. Surat kepada Jemaat di Smirna (2:8-11)

Hagelberg: Why 2:9 - -- 2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya ti...

2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Tuhan Yesus menghibur jemaat Smirna dengan berkata bahwa Dia tahu mengenai penderitaan mereka. Dia tahu, tetapi Dia tidak membebaskan mereka dari penderitaan. Di Smirna Dia tidak mengangkat kemiskinan mereka, dan Dia tidak menegur mereka yang memfitnah jemaat Smirna. Beasley-Murray169 mengamati hal ini, dan bertanya, "Mengapakah Dia hanya menghibur, tetapi tidak bertindak supaya mereka dibebaskan dari penderitaan?" Penulis Kitab Ayub juga menggumuli masalah ini. Dalam Kitab Wahyu jawaban yang diberikan adalah hanya, "Sabarlah dalam penderitaan. Bertekunlah, dan kamu akan memperoleh mahkota. Percayalah, dan buktikanlah imanmu dengan ketekunan."

Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia mengetahui tiga hal mengenai mereka, yaitu:

1. Kesusahan mereka

2. Kemiskinan mereka

3. Fitnah mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi

Jemaat di Smirna dipuji sebagai jemaat yang mengalami kesusahan dan kemiskinan. Rupanya kesusahan mereka terdiri dari kemiskinan dan penganiayaan. Oleh karena Kota Smirna adalah kota yang begitu kaya, maka diduga bahwa mereka yang bergabung dalam jemaat Kristus menjadi miskin, bukan karena lapisan masyarakat mereka rendah, tetapi karena dianiaya, seperti apa yang disebutkan dalam Surat Ibrani 10:34.

Menurut Tuhan Yesus, apa yang dianggap kemiskinan sebenarnya adalah kekayaan. Yang dimaksudkan bukanlah kekayaan duniawi tetapi kekayaan surgawi. Sebaliknya kepada jemaat di Laodikia Tuhan berkata bahwa walaupun mereka menganggap diri mereka kaya, tetapi sebenarya mereka "melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang". Ajaran yang sama dengan ini tidak jarang terdapat dalam Perjanjian Baru.170

Mereka ditantang oleh yang menyebut dirinya orang Yahudi tetapi yang sebaiknya disebut jemaah Iblis. Hanya orang Yahudi sebenarnya yang keturunan jasmani dari Abraham, atau orang keturunan lain yang memeluk agama Yahudi, yang dapat dimaksudkan dalam nas ini. Mereka menyebut dirinya orang Yahudi, karena mereka Yahudi asli, tetapi oleh karena mereka tidak percaya kepada Mesias, yaitu Tuhan Yesus, maka Tuhan berkata bahwa mereka sebenarnya tidak demikian. Mereka, sama seperti orang Yahudi dalam Yohanes 8:31-47, yang tidak layak lagi dinamai "anak-anak Abraham". Bahkan mereka adalah anak-anak Iblis, jemaah Iblis.171

Zaman itu banyak orang Yahudi tinggal di Smirna, dan pada waktu Polikarpus dibunuh (kira-kita lima puluh tahun kemudian) mereka ikut mengumpulkan bahan bakar kayu walaupun peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, yaitu Sabat mereka.172 Penganiayaan yang dilaksanakan oleh orang Yahudi tidak jarang dalam Perjanjian Baru: Kisah Para Rasul 13:50;14:2, 5, 19; 17:5; 26:2; dan 1 Tesalonia 2:14-15.

Hagelberg: Why 2:9 - -- 3. Pujian untuk Jemaat (2:9)

3. Pujian untuk Jemaat (2:9)

Hagelberg: Why 2:9 - -- 2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya ti...

2:9 Aku tahu kesusahanmu167 dan kemiskinanmu168 - namun engkau kaya - dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Tuhan Yesus menghibur jemaat Smirna dengan berkata bahwa Dia tahu mengenai penderitaan mereka. Dia tahu, tetapi Dia tidak membebaskan mereka dari penderitaan. Di Smirna Dia tidak mengangkat kemiskinan mereka, dan Dia tidak menegur mereka yang memfitnah jemaat Smirna. Beasley-Murray169 mengamati hal ini, dan bertanya, "Mengapakah Dia hanya menghibur, tetapi tidak bertindak supaya mereka dibebaskan dari penderitaan?" Penulis Kitab Ayub juga menggumuli masalah ini. Dalam Kitab Wahyu jawaban yang diberikan adalah hanya, "Sabarlah dalam penderitaan. Bertekunlah, dan kamu akan memperoleh mahkota. Percayalah, dan buktikanlah imanmu dengan ketekunan."

Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia mengetahui tiga hal mengenai mereka, yaitu:

1. Kesusahan mereka

2. Kemiskinan mereka

3. Fitnah mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi

Jemaat di Smirna dipuji sebagai jemaat yang mengalami kesusahan dan kemiskinan. Rupanya kesusahan mereka terdiri dari kemiskinan dan penganiayaan. Oleh karena Kota Smirna adalah kota yang begitu kaya, maka diduga bahwa mereka yang bergabung dalam jemaat Kristus menjadi miskin, bukan karena lapisan masyarakat mereka rendah, tetapi karena dianiaya, seperti apa yang disebutkan dalam Surat Ibrani 10:34.

Menurut Tuhan Yesus, apa yang dianggap kemiskinan sebenarnya adalah kekayaan. Yang dimaksudkan bukanlah kekayaan duniawi tetapi kekayaan surgawi. Sebaliknya kepada jemaat di Laodikia Tuhan berkata bahwa walaupun mereka menganggap diri mereka kaya, tetapi sebenarya mereka "melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang". Ajaran yang sama dengan ini tidak jarang terdapat dalam Perjanjian Baru.170

Mereka ditantang oleh yang menyebut dirinya orang Yahudi tetapi yang sebaiknya disebut jemaah Iblis. Hanya orang Yahudi sebenarnya yang keturunan jasmani dari Abraham, atau orang keturunan lain yang memeluk agama Yahudi, yang dapat dimaksudkan dalam nas ini. Mereka menyebut dirinya orang Yahudi, karena mereka Yahudi asli, tetapi oleh karena mereka tidak percaya kepada Mesias, yaitu Tuhan Yesus, maka Tuhan berkata bahwa mereka sebenarnya tidak demikian. Mereka, sama seperti orang Yahudi dalam Yohanes 8:31-47, yang tidak layak lagi dinamai "anak-anak Abraham". Bahkan mereka adalah anak-anak Iblis, jemaah Iblis.171

Zaman itu banyak orang Yahudi tinggal di Smirna, dan pada waktu Polikarpus dibunuh (kira-kita lima puluh tahun kemudian) mereka ikut mengumpulkan bahan bakar kayu walaupun peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, yaitu Sabat mereka.172 Penganiayaan yang dilaksanakan oleh orang Yahudi tidak jarang dalam Perjanjian Baru: Kisah Para Rasul 13:50;14:2, 5, 19; 17:5; 26:2; dan 1 Tesalonia 2:14-15.

Hagelberg: Why 2:9 - -- 4. Kritikan (2:9) Menurut Kristus, jemaat ini tidak perlu dikritik. Tuhan Yesus puas dengan tingkat kesetiaan mereka.

4. Kritikan (2:9)

Menurut Kristus, jemaat ini tidak perlu dikritik. Tuhan Yesus puas dengan tingkat kesetiaan mereka.

Hagelberg: Why 2:10 - -- 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu...

2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati173....

Tuhan Yesus memberitahu bahwa mereka akan mengalami penganiayaan. Beberapa anggota jemaat akan dilemparkan ke dalam penjara. Zaman itu, kalau orang dipenjarakan biasanya mereka disiksa atau mereka hanya dapat menantikan waktu di mana mereka akan dihukum mati.174 Kemungkinan besar, penganiayaan yang dikemukakan di sini berkaitan dengan penyembahan Kaisar di Smirna. Keadaan mereka berat sekali, namun Tuhan Yesus meminta supaya mereka menghadapi semua itu dengan setia, dan tanpa perasaan takut. Dasar tuntutan itu adalah penderitaan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kata lain, "Bagaimana Yesus berani meminta supaya mereka setia sampai dibunuh?" Dia berani karena Dia sendiri sudah setia sampai mati, dan Dia sudah hidup kembali. Tuhan Yesus layak menuntut kesetiaan yang sedemikian berdasarkan salib-Nya sendiri.

Secara praktis, apakah saya dan Saudara bersedia setia sampai mati, jika kita dianiaya? Kita dapat, asal kita ingat bahwa Tuhan Yesus juga sudah memberikan teladan-Nya dan Dia hidup kembali.

Walaupun Iblis yang melakukan penganiayaan, tetapi Tuhan Allah mempunyai satu tujuan tertentu dalam penderitaan mereka, yaitu supaya kamu dicobai. Mereka yang menang, yang dapat mengatasi semua tantangan dan penderitaan, akan diberikan pahala-pahala yang luar biasa, misalnya mereka akan didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta Kristus (pasal 3:21). Jadi mereka (dan kita) layak dicobai untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat kesetiaan. Orang yang berhasil akan menjadi pilihan Tuhan Yesus yang akan membantu Dia memerintah atas bangsa-bangsa dalam Kerajaan Seribu Tahun. Demikian janji-Nya: "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi..." (pasal 2:26-27).

Tafsiran dari istilah sepuluh hari bermacam-macam,175 tetapi sebenarnya lebih baik kata ini diartikan secara sederhana dan harfiah. Orang-orang tertentu di sana akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari, yaitu satu minggu plus tiga hari. Susahnya sepuluh hari di penjara Romawi dapat disamakan dengan susahnya seribu hari di penjara yang lain. Tetapi walaupun demikian, Tuhan memberitahu supaya mereka mengerti bahwa penderitaan yang harus mereka alami terbatas pada sepuluh hari. Dia mendorong supaya mereka bertahan selama sepuluh hari itu, tidak mengalah dan menyangkal Dia.

Perintah Hendaklah engkau setia sampai mati dapat disejajarkan dengan kata "barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (pasal 2:26). Pada dasarnya syarat yang dikemukakan untuk memperoleh hadiah adalah satu: setialah! Dalam keadaan apa pun juga, bahkan sampai mati syahid, setialah. Tuntutan ini sangat tinggi, sangat berat, tetapi janji-janji yang menyertainya sangat mulia, dan sangat indah juga.

Hagelberg: Why 2:10 - -- 5. \"Tuntutan\" (2:10)

5. \"Tuntutan\" (2:10)

Hagelberg: Why 2:10 - -- 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu...

2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati173....

Tuhan Yesus memberitahu bahwa mereka akan mengalami penganiayaan. Beberapa anggota jemaat akan dilemparkan ke dalam penjara. Zaman itu, kalau orang dipenjarakan biasanya mereka disiksa atau mereka hanya dapat menantikan waktu di mana mereka akan dihukum mati.174 Kemungkinan besar, penganiayaan yang dikemukakan di sini berkaitan dengan penyembahan Kaisar di Smirna. Keadaan mereka berat sekali, namun Tuhan Yesus meminta supaya mereka menghadapi semua itu dengan setia, dan tanpa perasaan takut. Dasar tuntutan itu adalah penderitaan Tuhan Yesus sendiri. Dengan kata lain, "Bagaimana Yesus berani meminta supaya mereka setia sampai dibunuh?" Dia berani karena Dia sendiri sudah setia sampai mati, dan Dia sudah hidup kembali. Tuhan Yesus layak menuntut kesetiaan yang sedemikian berdasarkan salib-Nya sendiri.

Secara praktis, apakah saya dan Saudara bersedia setia sampai mati, jika kita dianiaya? Kita dapat, asal kita ingat bahwa Tuhan Yesus juga sudah memberikan teladan-Nya dan Dia hidup kembali.

Walaupun Iblis yang melakukan penganiayaan, tetapi Tuhan Allah mempunyai satu tujuan tertentu dalam penderitaan mereka, yaitu supaya kamu dicobai. Mereka yang menang, yang dapat mengatasi semua tantangan dan penderitaan, akan diberikan pahala-pahala yang luar biasa, misalnya mereka akan didudukkan bersama-sama dengan Kristus di atas takhta Kristus (pasal 3:21). Jadi mereka (dan kita) layak dicobai untuk memastikan apakah mereka memenuhi syarat kesetiaan. Orang yang berhasil akan menjadi pilihan Tuhan Yesus yang akan membantu Dia memerintah atas bangsa-bangsa dalam Kerajaan Seribu Tahun. Demikian janji-Nya: "Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi..." (pasal 2:26-27).

Tafsiran dari istilah sepuluh hari bermacam-macam,175 tetapi sebenarnya lebih baik kata ini diartikan secara sederhana dan harfiah. Orang-orang tertentu di sana akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari, yaitu satu minggu plus tiga hari. Susahnya sepuluh hari di penjara Romawi dapat disamakan dengan susahnya seribu hari di penjara yang lain. Tetapi walaupun demikian, Tuhan memberitahu supaya mereka mengerti bahwa penderitaan yang harus mereka alami terbatas pada sepuluh hari. Dia mendorong supaya mereka bertahan selama sepuluh hari itu, tidak mengalah dan menyangkal Dia.

Perintah Hendaklah engkau setia sampai mati dapat disejajarkan dengan kata "barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (pasal 2:26). Pada dasarnya syarat yang dikemukakan untuk memperoleh hadiah adalah satu: setialah! Dalam keadaan apa pun juga, bahkan sampai mati syahid, setialah. Tuntutan ini sangat tinggi, sangat berat, tetapi janji-janji yang menyertainya sangat mulia, dan sangat indah juga.

Hagelberg: Why 2:10 - -- 6. Ancaman (2:10) Nampaknya jemaat di Smirna tidak perlu diancam.

6. Ancaman (2:10)

Nampaknya jemaat di Smirna tidak perlu diancam.

Hagelberg: Why 2:10-11 - -- 7. Janji (2:10b,11b) 2:10b ...dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Tidak kebetulan jika kalimat ini dimulai dengan kata mengenai mau...

7. Janji (2:10b,11b)

2:10b ...dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Tidak kebetulan jika kalimat ini dimulai dengan kata mengenai maut: "Hendaklah engkau setia sampai mati...." Sama seperti jemaat Smirna yang dianggap miskin oleh dunia tetapi dikatakan kaya oleh Tuhan, demikian Tuhan berkata bahwa jikalau mereka setia sampai mati, Dia akan mengaruniakan mahkota kehidupan. Di Kota Smirna sering diadakan pertandingan olahraga, dan para pemenang akan mendapat mahkota yang fana. Tetapi pemenang dalam Tuhan memperoleh mahkota yang tidak fana. Pengertian yang paling sederhana dan mudah diterima adalah bahwa mahkota kehidupan ini disediakan khusus untuk orang percaya yang "setia sampai mati". Tuhan tidak menjanjikan hadiah ini kepada orang percaya yang mundur dalam penderitaan. Dia menjanjikan keselamatan kekal bagi setiap orang yang percaya, tetapi mahkota ini dikhususkan kepada orang percaya yang setia sampai mati.

Mahkota kehidupan itu juga dijanjikan dalam Surat Yakobus 1:12 yang berbunyi, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Baik Firman Allah maupun pengalaman manusia bersaksi bahwa ada orang percaya yang tidak "bertahan dalam pencobaan", ataupun mengasihi Allah. Mahkota kehidupan merupakan hadiah yang diperuntukkan bagi orang percaya yang bertahan, yang setia, yang melakukan pekerjaan Kristus sampai kesudahannya.

2:11b Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.

Kematian yang kedua adalah neraka, menurut pasal 20:14 dan 21:8. Janji mengenai kematian yang kedua ini agak aneh, karena kita sudah percaya, bahwa setiap orang yang percaya dalam Kristus pasti tidak akan menderita kematian yang kedua, jadi mengapa Tuhan Yesus menjanjikan hal ini? Sebenarnya ada maksud lain dari Tuhan, yaitu kita yang setia akan memperoleh bukan hanya perlindungan dari kematian yang kedua, tetapi juga kebahagiaan yang kekal. Ini semacam gaya bahasa di dalam bahasa Yunani. Dalam sastra Yunani, besarnya sesuatu seringkali ditekankan dengan berkata bahwa hal itu tidak kecil! Juga, mungkin mereka akan menderita kematian yang pertama, tetapi mereka sama sekali tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua. Malah, mereka akan memperoleh kebahagiaan yang indah dan kekal.

Selain unsur kiasan ini, ada juga unsur tata bahasa yang menerangkan kalimat ini. Kata tidak di sini memakai dua kata yang masing-masing berarti "tidak".176 Kalau dua-duanya dipakai, akibat dari pengandaian yang dikemukakan, sama sekali tidak mungkin terjadi. Jadi, anak kalimat ini dapat diterjemahkan "ia sama sekali tidak mungkin menderita oleh kematian yang kedua". Malah, lebih jauh, dia akan memperoleh mahkota kehidupan. Setiap orang percaya akan aman dari kematian yang kedua, tetapi orang percaya yang setia sampai mati jauh lebih aman lagi, karena mereka dikaruniai mahkota kehidupan!

Jemaat Smirna, yang setia dalam kesusahan, diberitahu bahwa mereka akan menderita penganiayaan. Kemakmuran di dunia ini tidak dijanjikan kepada mereka. Mereka diminta supaya bertahan dalam penderitaan. Tuhan Yesus menjanjikan pahala yang indah, yaitu mahkota kehidupan, asal mereka setia dalam penganiayaan itu.

Hagelberg: Why 2:12 - -- 2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus177 Pada tahun 133 SM Raja Attalus III meninggal. Sesuai dengan surat wasiatnya, kerajaannya d...

2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus177

Pada tahun 133 SM Raja Attalus III meninggal. Sesuai dengan surat wasiatnya, kerajaannya diserahkan kepada Kekaisaran Romawi, dan dijadikan sebagai Propinsi Asia dalam Kekaisaran Roma. Pada saat itu Kota Pergamus menjadi ibu kota Propinsi baru ini. Mengingat latar belakang itu, tidak mengherankan bila Pergamus menjadi pusat penyembahan terhadap Kaisar. Di situ ada sebuah kuil yang terkenal dan besar, tempat kaisar disembah. Memang Pergamus merupakan pusat resmi bagi penyembahan terhadap Kaisar.

Di Kota Pergamus ada sebuah bukit berbentuk kerucut yang tingginya 300 meter. Di bukit itu kuil-kuil kafir dibangun. Kuil yang paling utama di antara kuil-kuil tersebut adalah kuil Asklepios, yang dijuluki "Juru Selamat". Jika ada orang yang sakit tidur di dalam kuil itu, dan disentuh ular yang dibiarkan di situ, dia akan sembuh.

Kota Pergamus terletak 24 kilometer dari laut, sehingga tidak mempunyai pelabuhan atau sarana perdagangan yang menonjol, tetapi mereka mempunyai perpustakaan yang terkenal, dengan kira-kira 200.000 gulungan.

Hagelberg: Why 2:12 - -- 1. Alamat surat ini: jemaat di Pergamus (2:12)

1. Alamat surat ini: jemaat di Pergamus (2:12)

Hagelberg: Why 2:12 - -- 2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus177 Pada tahun 133 SM Raja Attalus III meninggal. Sesuai dengan surat wasiatnya, kerajaannya d...

2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus177

Pada tahun 133 SM Raja Attalus III meninggal. Sesuai dengan surat wasiatnya, kerajaannya diserahkan kepada Kekaisaran Romawi, dan dijadikan sebagai Propinsi Asia dalam Kekaisaran Roma. Pada saat itu Kota Pergamus menjadi ibu kota Propinsi baru ini. Mengingat latar belakang itu, tidak mengherankan bila Pergamus menjadi pusat penyembahan terhadap Kaisar. Di situ ada sebuah kuil yang terkenal dan besar, tempat kaisar disembah. Memang Pergamus merupakan pusat resmi bagi penyembahan terhadap Kaisar.

Di Kota Pergamus ada sebuah bukit berbentuk kerucut yang tingginya 300 meter. Di bukit itu kuil-kuil kafir dibangun. Kuil yang paling utama di antara kuil-kuil tersebut adalah kuil Asklepios, yang dijuluki "Juru Selamat". Jika ada orang yang sakit tidur di dalam kuil itu, dan disentuh ular yang dibiarkan di situ, dia akan sembuh.

Kota Pergamus terletak 24 kilometer dari laut, sehingga tidak mempunyai pelabuhan atau sarana perdagangan yang menonjol, tetapi mereka mempunyai perpustakaan yang terkenal, dengan kira-kira 200.000 gulungan.

Hagelberg: Why 2:12 - -- 2:12 Inilah Firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua Sifat ini dikutip dari penglihatan Tuhan Yesus (1:16). Rupanya pedang ini melam...

2:12 Inilah Firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua

Sifat ini dikutip dari penglihatan Tuhan Yesus (1:16). Rupanya pedang ini melambangkan bahwa Tuhan Yesus dapat melawan musuh, dan dapat melawan sahabat-Nya, sesuai dengan keperluannya. Dia tidak segan-segan memakai pedang-Nya melawan kita kalau kita berdosa dan dosa itu perlu dikerat dan dibuang. Tafsiran terhadap bagian ini telah dibahas ketika membahas pasal 1:16.

Tetapi selain tafsiran itu, para penafsir mencatat bahwa Proconsul Kota Pergamus, pemerintah dari ibu kota propinsi, diberi "hak pedang" oleh pemerintah pusat di Roma, sehingga dia dapat melaksanakan hukuman mati tanpa minta persetujuan dari pusat.178 Mungkinkah nas ini dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca bahwa ada yang mempunyai hak dan otoritas yang lebih tinggi lagi?

Hagelberg: Why 2:12 - -- 2. Sifat Kristus (2:12b)

2. Sifat Kristus (2:12b)

Hagelberg: Why 2:12 - -- 2:12 Inilah Firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua Sifat ini dikutip dari penglihatan Tuhan Yesus (1:16). Rupanya pedang ini melam...

2:12 Inilah Firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua

Sifat ini dikutip dari penglihatan Tuhan Yesus (1:16). Rupanya pedang ini melambangkan bahwa Tuhan Yesus dapat melawan musuh, dan dapat melawan sahabat-Nya, sesuai dengan keperluannya. Dia tidak segan-segan memakai pedang-Nya melawan kita kalau kita berdosa dan dosa itu perlu dikerat dan dibuang. Tafsiran terhadap bagian ini telah dibahas ketika membahas pasal 1:16.

Tetapi selain tafsiran itu, para penafsir mencatat bahwa Proconsul Kota Pergamus, pemerintah dari ibu kota propinsi, diberi "hak pedang" oleh pemerintah pusat di Roma, sehingga dia dapat melaksanakan hukuman mati tanpa minta persetujuan dari pusat.178 Mungkinkah nas ini dimaksudkan untuk mengingatkan para pembaca bahwa ada yang mempunyai hak dan otoritas yang lebih tinggi lagi?

Hagelberg: Why 2:12-17 - -- C. Surat kepada Jemaat di Pergamus (2:12-17)

C. Surat kepada Jemaat di Pergamus (2:12-17)

Hagelberg: Why 2:13 - -- 2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepa...

2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman179 Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

Jemaat Pergamus diam di kota yang dapat dijuluki tempat takhta Iblis. Ada penafsir yang berkata bahwa bukit yang berbentuk kerucut, serta kuil-kuil yang terletak di situlah, yang dimaksud. Tetapi kota-kota yang lain juga mempunyai banyak kuil, sehingga penyembahan berhala di situ tidak melebihi penyembahan berhala di lain tempat. Yang lebih menonjol di Pergamus, yang lebih dari kota-kota yang lain adalah ketatnya penyembahan Kaisar yang diwajibkan di situ. Mungkin itu sebabnya Pergamus disebut tempat takhta Iblis. Jelas, Kota Pergamus adalah tempat yang berbahaya untuk orang Kristen yang setia pada Kristus.

Kristus tahu keadaan dan kesetiaan mereka. Dia tahu bahwa mereka tidak menyangkal nama-Nya. Dia tahu keadaan mereka sangat sulit, sehingga ada di antara mereka yang sudah dibunuh oleh sebab kesaksiannya.

Pada waktu mereka dituntut menyembah Kaisar dan mengutuk nama Yesus, mereka tidak mau, maka dikatakan mereka berpegang kepada nama-Ku.

Antipas adalah seorang saksi yang setia. Menurut tradisi, dia dibakar hidup-hidup secara perlahan-lahan dalam patung kuningan yang berbentuk sapi jantan.180

Jemaat Pergamus menyaksikan kematian Antipas dengan mata kepala mereka sendiri. Dia dibunuh di hadapan mereka. Pasti peristiwa yang begitu pedas itu meninggalkan ketakutan dalam hati mereka, dan ketakutan itu dapat membayangi mereka.

Sebenarnya pujian ini, sama seperti pujian kepada jemaat Smirna, bertujuan untuk menghibur, karena Dia menegaskan bahwa Dia tahu. Mereka tidak usah merasa sendiri lagi. Tuhan mengetahui keadaan dan kesulitan mereka.

Hagelberg: Why 2:13 - -- 3. Pujian untuk Jemaat (2:13)

3. Pujian untuk Jemaat (2:13)

Hagelberg: Why 2:13 - -- 2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepa...

2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman179 Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

Jemaat Pergamus diam di kota yang dapat dijuluki tempat takhta Iblis. Ada penafsir yang berkata bahwa bukit yang berbentuk kerucut, serta kuil-kuil yang terletak di situlah, yang dimaksud. Tetapi kota-kota yang lain juga mempunyai banyak kuil, sehingga penyembahan berhala di situ tidak melebihi penyembahan berhala di lain tempat. Yang lebih menonjol di Pergamus, yang lebih dari kota-kota yang lain adalah ketatnya penyembahan Kaisar yang diwajibkan di situ. Mungkin itu sebabnya Pergamus disebut tempat takhta Iblis. Jelas, Kota Pergamus adalah tempat yang berbahaya untuk orang Kristen yang setia pada Kristus.

Kristus tahu keadaan dan kesetiaan mereka. Dia tahu bahwa mereka tidak menyangkal nama-Nya. Dia tahu keadaan mereka sangat sulit, sehingga ada di antara mereka yang sudah dibunuh oleh sebab kesaksiannya.

Pada waktu mereka dituntut menyembah Kaisar dan mengutuk nama Yesus, mereka tidak mau, maka dikatakan mereka berpegang kepada nama-Ku.

Antipas adalah seorang saksi yang setia. Menurut tradisi, dia dibakar hidup-hidup secara perlahan-lahan dalam patung kuningan yang berbentuk sapi jantan.180

Jemaat Pergamus menyaksikan kematian Antipas dengan mata kepala mereka sendiri. Dia dibunuh di hadapan mereka. Pasti peristiwa yang begitu pedas itu meninggalkan ketakutan dalam hati mereka, dan ketakutan itu dapat membayangi mereka.

Sebenarnya pujian ini, sama seperti pujian kepada jemaat Smirna, bertujuan untuk menghibur, karena Dia menegaskan bahwa Dia tahu. Mereka tidak usah merasa sendiri lagi. Tuhan mengetahui keadaan dan kesulitan mereka.

Hagelberg: Why 2:14-15 - -- 2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepa...

2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.

Firman Tuhan Yesus seimbang dan sempurna. Dia tidak menutupi masalah yang harus dihadapi, walaupun kurang enak ataupun mengganggu perasaan orang. Ternyata jemaat di Pergamus membiarkan beberapa orang di antara mereka yang memegang ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus. Ini berat sekali bagi Kristus, dan tidak dapat diabaikan-Nya.

Ternyata kesetiaan mereka, yang dipuji dalam pasal 2:13, tidak sempurna, karena rupanya mereka bersikap acuh tak acuh terhadap beberapa orang yang menganut ajaran Bileam. Jemaat Efesus dipuji karena mereka "tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat... yang menyebut dirinya rasul...." Sebaliknya jemaat Pergamus dicela karena mereka membiarkan ajaran sesat di tengah-tengah mereka.

Bilangan 22:24, 25:1-9 dan 31:16 menceritakan bagaimana Bileam diangkat Balak (musuh umat Israel) untuk mengutuk umat Israel, tetapi Bileam tidak mengutuknya, bahkan dia memberkati mereka. Lalu Bileam menyuruh Balak untuk memakai wanita-wanita dan berhala untuk menyesatkan Israel. Ajaran Bileam mendorong orang berzinah dengan menyembah berhala. Dalam situasi jemaat Pergamus, yakni saat mereka diwajibkan untuk menyembah Kaisar, rupanya ajaran Bileam juga memperbolehkan orang menyembah Kaisar.

Rincian mengenai ajaran Nikolaus tidak diketahui lagi. Hal ini telah dibahas dalam bahasan Wahyu 2:6.

Hagelberg: Why 2:14-15 - -- 4. Kritikan (2:14-15)

4. Kritikan (2:14-15)

Hagelberg: Why 2:14-15 - -- 2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepa...

2:14-15 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.

Firman Tuhan Yesus seimbang dan sempurna. Dia tidak menutupi masalah yang harus dihadapi, walaupun kurang enak ataupun mengganggu perasaan orang. Ternyata jemaat di Pergamus membiarkan beberapa orang di antara mereka yang memegang ajaran Bileam dan ajaran Nikolaus. Ini berat sekali bagi Kristus, dan tidak dapat diabaikan-Nya.

Ternyata kesetiaan mereka, yang dipuji dalam pasal 2:13, tidak sempurna, karena rupanya mereka bersikap acuh tak acuh terhadap beberapa orang yang menganut ajaran Bileam. Jemaat Efesus dipuji karena mereka "tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat... yang menyebut dirinya rasul...." Sebaliknya jemaat Pergamus dicela karena mereka membiarkan ajaran sesat di tengah-tengah mereka.

Bilangan 22:24, 25:1-9 dan 31:16 menceritakan bagaimana Bileam diangkat Balak (musuh umat Israel) untuk mengutuk umat Israel, tetapi Bileam tidak mengutuknya, bahkan dia memberkati mereka. Lalu Bileam menyuruh Balak untuk memakai wanita-wanita dan berhala untuk menyesatkan Israel. Ajaran Bileam mendorong orang berzinah dengan menyembah berhala. Dalam situasi jemaat Pergamus, yakni saat mereka diwajibkan untuk menyembah Kaisar, rupanya ajaran Bileam juga memperbolehkan orang menyembah Kaisar.

Rincian mengenai ajaran Nikolaus tidak diketahui lagi. Hal ini telah dibahas dalam bahasan Wahyu 2:6.

Hagelberg: Why 2:16 - -- 5. Tuntutan (2:16a) 2:16a Sebab itu bertobatlah! Mereka tidak boleh acuh tak acuh terhadap ajaran sesat yang ada di tengah-tengah mereka. Mereka harus...

5. Tuntutan (2:16a)

2:16a Sebab itu bertobatlah!

Mereka tidak boleh acuh tak acuh terhadap ajaran sesat yang ada di tengah-tengah mereka. Mereka harus bertindak, meluruskan keadaan tersebut.

Hagelberg: Why 2:16 - -- 6. Ancaman (2:16b) 2:16b Jika tidak demikian, Aku akan datang181 dengan tiba-tiba182 kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulu...

6. Ancaman (2:16b)

2:16b Jika tidak demikian, Aku akan datang181 dengan tiba-tiba182 kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.

Ternyata, bertobat itu begitu sulit bagi mereka yang ada di Pergamus, sehingga mereka perlu didorong dengan ancaman.

Kalau Jemaat Pergamus tidak bertobat, akibatnya pedang bermata dua akan dipakai melawan mereka, terutama mereka yang menganut ajaran sesat. Apakah Penebus mereka akan menyerang mereka? Ya, kalau mereka tidak bertobat. Tuhan Yesus membenci dosa, dan menghargai ketaatan. Bentuk serangan-Nya tidak diuraikan, tetapi kita bisa yakin bahwa Dia menyerang dengan kuasa dan keadilan yang mantap, kecuali mereka bertobat.

Hagelberg: Why 2:17 - -- 7. Janji (2:17b) 2:17b Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang...

7. Janji (2:17b)

2:17b Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.

Dalam bagian sebelumnya telah dibahas mengenai akibat ketidaktaatan. Dalam ayat ini akibat ketaatan diuraikan. Kalau mereka tidak bertobat, mereka akan diserang oleh Tuhan Yesus, tetapi kalau mereka bertobat, melakukan apa yang dituntut, maka mereka akan menikmati beberapa janji ini. Akibat ketidaktaatan bukan hukuman kekal, tetapi didikan Tuhan. Demikian juga, akibat ketaatan bukan surga, tetapi "tambahan-tambahan" pada berkat hidup kekal di surga.

Manna adalah "roti" dari surga yang dikisahkan di dalam Keluaran 16. Dulu, dalam tabut perjanjian di Bait Allah, ada manna, tetapi manna itu sudah hilang. Menurut 2 Makabeus 2:4-7183 manna itu disembunyikan di bawah Gunung Nebo, dan akan muncul lagi pada akhir zaman. Ada tradisi Yahudi yang mengatakan bahwa pada kedatangan Mesias akan ada perjamuan besar dan mereka akan makan manna lagi. Orang percaya yang dengan setia tidak makan daging dari mezbah berhala akan diberi makan dari roti Allah.184

Arti istilah batu putih ini juga belum jelas. Yang jelas bahwa batu itu diberikan oleh Tuhan Yesus, dan nama baru itu hanya diketahui oleh yang menerima. Ada beberapa fungsi batu putih pada zaman itu. Batu putih dipakai:

1) di pengadilan, untuk menghitung "suara"

2) untuk menghitung barang dan uang

3) sebagai suatu kiasan untuk hari kemenangan

4) sebagai "karcis" masuk dan menikmati upacara yang diadakan pemerintah untuk menyenangkan masyarakat

5) sebagai jimat, yang ditulisi tulisan yang tidak diketahui oleh orang yang lain, selain orang yang memakainya

6) sebagai tanda penghargaan yang diberikan kepada para gladiator yang disukai rakyat saat mereka pensiun, dan diperbolehkan untuk tidak terjun lagi sebagai gladiator.185

Sebenarnya para penafsir tidak dapat memilih dengan pasti apa yang melatarbelakangi pemberian ini dari Tuhan Yesus kepada mereka yang menang. Thomas186 lebih menyukai tafsiran yang keempat. Para pemenang akan diperbolehkan mengikuti upacara-upacara khusus pada waktu Tuhan Yesus kembali. Tafsiran yang keenam juga kuat, karena gladiator dan si pemenang sama-sama menang, dan sama-sama "pensiun" dari perjuangan hidup ini.

Di atas batu putih itu tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya. Ada penafsir yang berkata bahwa nama baru itu adalah nama baru dari Kristus, tetapi lebih baik nama baru ini dimengerti sebagai nama baru dari si pemenang. Hanya Kristus dan dia yang menang yang mengetahui nama baru yang diberikan Kristus kepada dia yang setia dalam segala kesusahan di bumi ini.

Jemaat Pergamus adalah jemaat yang sudah menderita penderitaan yang sangat dalam, dan sedang menderita pada waktu mereka menerima surat ini dari Tuhan Yesus. Dia memahami kesusahan mereka, dan Dia menghargai ketabahan mereka. Meskipun demikian, dalam jemaat yang sama ada ajaran sesat yang harus dibereskan, demi menghindari disiplin Tuhan yang cukup dahsyat. Jikalau pimpinan jemaat tidak membereskannya, Dia sendiri yang pasti membereskannya, dengan cara yang tidak dirinci. Kepada mereka yang setia, Ia menjanjikan hadiah yang sungguh menyenangkan.

Hagelberg: Why 2:18 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Tiatira (2:18a) 2:18a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira Walaupun Tiatira kota kecil, dan tidak banyak y...

1. Alamat surat ini: Jemaat di Tiatira (2:18a)

2:18a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira

Walaupun Tiatira kota kecil, dan tidak banyak yang diketahui tentang kota ini, tetapi jemaat ini mendapat kiriman surat yang paling panjang di antara ketujuh jemaat yang lain. Tiatira ada di jalan yang menuju ke Pergamus, jadi lokasinya penting dari segi pertahanan Pergamus. Masalahnya di sana hanya ada bukit-bukit yang rendah, yang tidak dapat dijadikan dasar benteng yang kuat. Oleh karena itu, maka pasukan yang mau mengalahkan Pergamus (ibu kota propinsi) harus lebih dulu mengalahkan Tiatira sampai habis. Sejak pasukan ditempatkan di situ pada tahun 300 SM, berkali-kali Tiatira dibangun untuk keamanan Pergamus, kemudian dihancurkan oleh musuh Pergamus, dan dibangun kembali oleh pihak yang menang.

Selain itu, ada perindustrian zat warna ungu yang diperoleh dari akar yang bertumbuh di sekitarnya, dan juga ada banyak serikat kerja di Kota Tiatira. Upacara-upacara serikat kerja itu pasti dimulai dan diakhiri dengan menyembah berhala, dan kemungkinan besar dipenuhi dengan kemabukan dan segala macam dosa. Rupanya sulit mempertahankan keanggotaan dalam serikat kerja yang seperti itu, tanpa melibatkan diri dalam upacara-upacara kafir. Orang percaya di sana dihadapkan dengan suatu pergumulan yang berat. Mungkin orang yang disebut Izebel menasihati mereka untuk berkompromi.

Hagelberg: Why 2:18 - -- 2. Sifat Kristus (2:18b) 2:18b Inilah Firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga Sebutan ini, mengenai Dia yang...

2. Sifat Kristus (2:18b)

2:18b Inilah Firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga

Sebutan ini, mengenai Dia yang berfirman kepada mereka di Tiatira, menegaskan bahwa pesan ini layak, karena Tuhan Yesus pasti mengetahui isi hati orang, dan bahwa Dia mampu menggenapi segala sesuatu yang dijanjikan dalam pesan yang berikut, baik janji maupun ancaman-Nya.

Hanya di sini, dalam seluruh Kitab Wahyu, Tuhan Yesus disebut Anak Allah, sedangkan istilah "raja" dipakai tiga kali mengenai Tuhan Yesus.

Mazmur 2, terutama ayat 7-8, melatarbelakangi sebutan ini, dan juga janji kepada mereka yang menang, yang disinggung dalam pasal 2:26-27. Dalam budaya zaman pemazmur, istilah Anak dapat menunjukkan kepada raja yang ditetapkan untuk memerintah, dan bukan keturunan jasmani dari seorang ayah. Oleh karena latar belakang itu, maka istilah Anak, seperti istilah "Kristus" ("yang diurapi"), dapat diartikan dengan kata "Raja".

Dalam pasal 19:12, di mana Dia datang ke bumi untuk menghakimi dan memerintah, kita juga membaca bahwa mata-Nya bagaikan nyala api. Dengan mata-Nya yang seperti itu, Dia dapat melihat setiap dosa. Yang berdosa tidak dapat bersembunyi dari Dia.

Juga kaki-Nya bagaikan tembaga, yaitu murni dan kuat untuk menginjak-injak dosa, seperti apa yang juga dikatakan dalam pasal 2:27.

Hagelberg: Why 2:18-29 - -- D. Surat kepada Jemaat di Tiatira (2:18-29)

D. Surat kepada Jemaat di Tiatira (2:18-29)

Hagelberg: Why 2:19 - -- 2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih ban...

2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak daripada yang pertama.

Dia tahu semua tentang kasih dan pelayanan mereka, dan juga Dia tahu tentang kemajuan pelayanan mereka. Dia tahu secara rinci mengenai setiap macam kegiatan yang kita lakukan bagi Dia. Dia mengerti mengenai perkembangan pelayanan mereka. Keadaan jemaat Tiatira berbeda dengan keadaan jemaat Efesus, yang sudah meninggalkan kasih yang semula. Meskipun demikian, jemaat Tiatira juga ditegur.

Hagelberg: Why 2:19 - -- 3. Pujian untuk jemaat (2:19)

3. Pujian untuk jemaat (2:19)

Hagelberg: Why 2:19 - -- 2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih ban...

2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak daripada yang pertama.

Dia tahu semua tentang kasih dan pelayanan mereka, dan juga Dia tahu tentang kemajuan pelayanan mereka. Dia tahu secara rinci mengenai setiap macam kegiatan yang kita lakukan bagi Dia. Dia mengerti mengenai perkembangan pelayanan mereka. Keadaan jemaat Tiatira berbeda dengan keadaan jemaat Efesus, yang sudah meninggalkan kasih yang semula. Meskipun demikian, jemaat Tiatira juga ditegur.

Hagelberg: Why 2:20-21 - -- 2:20-21 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanitamu187 Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku ...

2:20-21 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanitamu187 Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.

Mereka membiarkan Izebel menyesatkan. Mungkin ada di dalam jemaat itu seorang wanita yang bernama Izebel. Atau nama itu diambil dari 1 Raja-raja 16:31 dan 2 Raja-raja 9:22 dengan maksud untuk seorang wanita dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan mereka. Jelas wanita itu menyokong penyembahan berhala dan perzinahan. Wanita itu pasti akan dihakimi Tuhan. Ada satu kemungkinan yang lain, yaitu bahwa nama Izebel dipakai untuk melambangkan satu kelompok nabi palsu dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan jemaat. Walaupun identitas wanita itu, atau kelompok itu, sulit dipastikan, tetapi masalah itu tidak perlu menghalangi penerapan dari nas ini dalam hidup kita. Setiap orang dan setiap kelompok yang menyesatkan jemaat supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala tidak boleh dibiarkan, dan harus ditangani, harus dibereskan. Walaupun akan terjadi konfrontasi yang tidak mengenakkan, tetapi diwajibkan oleh Tuhan bagi pimpinan jemaat untuk menegur pengajar-pengajar palsu tersebut.

Hagelberg: Why 2:20 - -- 4. Kritikan (2:20)

4. Kritikan (2:20)

Hagelberg: Why 2:20-21 - -- 2:20-21 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanitamu187 Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku ...

2:20-21 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanitamu187 Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.

Mereka membiarkan Izebel menyesatkan. Mungkin ada di dalam jemaat itu seorang wanita yang bernama Izebel. Atau nama itu diambil dari 1 Raja-raja 16:31 dan 2 Raja-raja 9:22 dengan maksud untuk seorang wanita dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan mereka. Jelas wanita itu menyokong penyembahan berhala dan perzinahan. Wanita itu pasti akan dihakimi Tuhan. Ada satu kemungkinan yang lain, yaitu bahwa nama Izebel dipakai untuk melambangkan satu kelompok nabi palsu dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan jemaat. Walaupun identitas wanita itu, atau kelompok itu, sulit dipastikan, tetapi masalah itu tidak perlu menghalangi penerapan dari nas ini dalam hidup kita. Setiap orang dan setiap kelompok yang menyesatkan jemaat supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala tidak boleh dibiarkan, dan harus ditangani, harus dibereskan. Walaupun akan terjadi konfrontasi yang tidak mengenakkan, tetapi diwajibkan oleh Tuhan bagi pimpinan jemaat untuk menegur pengajar-pengajar palsu tersebut.

Hagelberg: Why 2:22-23 - -- 2:22-23 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit189 dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran...

2:22-23 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit189 dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Ancaman itu khusus untuk wanita Izebel dan pengikutnya. Mereka akan jatuh sakit parah. Anak-anaknya (pengikutnya) akan dimatikan Tuhan. Ini mirip dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 3:17, yang boleh diterjemahkan, "Jika ada orang yang mencemarkan bait Allah, maka Allah akan mencemarkan dia." Menurut 1 Korintus 11:27-29 hukuman yang seperti ini sudah menimpa sebagian dari jemaat Korintus. Pada waktu yang ditetapkan menurut hikmat-Nya, dengan cara yang ditentukan sesuai dengan hikmat-Nya, hukuman jatuh pada mereka, sehingga mereka dibersihkan. Kristus mencintai jemaat-Nya!

Hagelberg: Why 2:22-23 - -- 5. Ancaman188 (2:22-23)

5. Ancaman188 (2:22-23)

Hagelberg: Why 2:22-23 - -- 2:22-23 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit189 dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran...

2:22-23 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit189 dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.

Ancaman itu khusus untuk wanita Izebel dan pengikutnya. Mereka akan jatuh sakit parah. Anak-anaknya (pengikutnya) akan dimatikan Tuhan. Ini mirip dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 3:17, yang boleh diterjemahkan, "Jika ada orang yang mencemarkan bait Allah, maka Allah akan mencemarkan dia." Menurut 1 Korintus 11:27-29 hukuman yang seperti ini sudah menimpa sebagian dari jemaat Korintus. Pada waktu yang ditetapkan menurut hikmat-Nya, dengan cara yang ditentukan sesuai dengan hikmat-Nya, hukuman jatuh pada mereka, sehingga mereka dibersihkan. Kristus mencintai jemaat-Nya!

Hagelberg: Why 2:22-25 - -- 6. Tuntutan (2:22-25) 2:22b, 24-25 jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan wanita itu... Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tia...

6. Tuntutan (2:22-25)

2:22b, 24-25 jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan wanita itu... Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.

Saat itu masih ada kesempatan bagi pengikut wanita itu untuk bertobat. Jadi tuntutan kepada Izebel dan pengikutnya adalah: bertobat!

Izebel dan pengikutnya mengimbau supaya jemaat Tiatira menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis. Ada dua pengertian dari perkataan ini.190 Pertama, mungkin ada unsur sindiran. Menurut pengertian ini, sebenarnya Izebel menyebut ajaran atau kegiatan itu sebagai "seluk-beluk Allah" (sesuai dengan kebiasaan beberapa agama kafir zaman itu, yang berkata bahwa mereka menyelidiki seluk-beluk dewa mereka). Kedua, para penafsir cenderung untuk mengatakan bahwa Izebel memang mengaku dan mengimbau supaya pengikutnya menyelidiki seluk-beluk Iblis sendiri. Ada agama lain yang mengajar supaya pengikutnya memasuki "benteng-benteng" Iblis, untuk lebih memahami keterbatasan kuasanya. Kalau tafsiran ini yang tepat, artinya Izebel mengimbau supaya jemaat Tiatira mengikuti kegiatan kafir, misalnya dalam upacara-upacara serikat kerja. Dalam Kristus, katanya, mereka tidak dikalahkan, tetapi mereka akan memiliki pengertian yang lebih dalam untuk melawan Iblis! Pendekatan ini dilawan oleh Tuhan Yesus. Dia mau supaya kita menjaga kekudusan kita.

Tuntutan kepada yang tidak ikut Izebel adalah Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. Tuhan Yesus tidak menanggungkan beban kepada orang dengan sembarangan. Dia puas dengan kasih, iman, pelayanan, dan ketekunan mereka. Mereka hanya perlu mempertahankan tingkat kesetiaan yang sudah mereka peroleh, sampai selesai.

Hagelberg: Why 2:26-28 - -- 2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memer...

2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah191 mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk - sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku - dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.

Di dalam nas ini barangsiapa menang diartikan bagi kita dengan yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya. Seperti dijelaskan di atas, ini membuktikan bahwa pahala disediakan khusus untuk orang Kristen yang setia. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa semua orang yang sungguh lahir baru akan tetap setia sampai mati, harus dikatakan bahwa ajaran itu tidak nyata di sini. Yang jelas di sini diajarkan bahwa semua orang yang lahir baru yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya akan menerima janji-janji ini. Dalam pasal 2:25 Tuhan memberi perintah: "Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang." Dalam ayat 26 hal yang sama dinyatakan sebagai janji: barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa....

Janji yang pertama, yaitu kuasa atas bangsa-bangsa dikembangkan dengan mengutip dari Mazmur 2:8-9. Mazmur itu menggambarkan peranan Tuhan Yesus kalau Kerajaan Allah sudah didirikan di bumi ini, yaitu pada waktu Kerajaan Seribu Tahun. Peranan itu diberikan kepada Tuhan Yesus oleh Allah Bapa. Tetapi unsur yang baru dalam Wahyu 2:27 ini adalah bahwa kita yang melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahannya akan ikut di dalam peranan Tuhan sebagai yang berkuasa di dalam Kerajaan-Nya! Itulah sebabnya Dia mengatakan, sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku. Janji-Nya di dalam pesan-pesan ini semakin indah. (Janji ini mirip pahala yang digambarkan di dalam Lukas 19:11-27 ... "kuasa atas sepuluh kota".)

Istilah tongkat (atau "gada") besi dipakai dalam Mazmur 2:9; Wahyu 2:27; 12:15 dan 19:15.

Kuasa Kristus, yang akan Dia bagikan kepada mereka yang menang, adalah kuasa yang mutlak dan tak terbatas. Barang dari tembikar kalau dipukul dengan tongkat yang ujungnya dilapisi besi, pasti menjadi berkeping-keping. Demikian juga segala kerajaan yang sudah sekian lama melawan Allah dan Mesias.

Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan mengaruniakan bintang timur kepada mereka yang menang. Ternyata ada tiga kemungkinan bagi tafsiran janji tersebut. Pertama, orang yang taat akan mengalami suatu penyertaan Tuhan Yesus yang istimewa. Tafsiran ini didukung dengan Wahyu 22:16.192 Kedua, bintang timur itu melambangkan kemenangan Kristus pada akhir zaman. Tafsiran ini didukung dengan budaya Babel dan Roma, di mana bintang timur melambangkan kemenangan. Tafsiran ini juga didukung dengan konteks nas ini, yaitu pasal 2:26-27.193 Ketiga, bintang timur itu melambangkan kemuliaan dalam Kerajaan Allah bagi orang yang taat. Tafsiran ini didukung dengan Daniel 12:3 dan Matius 13:43.194

Dalam bagian ini, Tuhan Yesus berfirman kepada satu jemaat yang pada umumnya sangat baik, tetapi juga dinodai dengan ajaran dan kegiatan yang sangat buruk, yang diikuti oleh satu kelompok dalam jemaat itu. Perkataan Tuhan Yesus seimbang dan adil. Kepada mereka yang berbuat jahat, Dia tegas, Dia menuntut pertobatan, Dia mengancam dengan penderitaan. Tetapi kepada mereka yang baik, Dia menghibur dan menjanjikan hadiah yang luar biasa; yaitu: kuasa atas bangsa-bangsa. Keindahan kota pemerintahan diceritakan dalam pasal 21:9-22:5.

Hagelberg: Why 2:26-28 - -- 7. Janji (2:26-28)

7. Janji (2:26-28)

Hagelberg: Why 2:26-28 - -- 2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memer...

2:26-28 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; dan ia akan memerintah191 mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk - sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku - dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.

Di dalam nas ini barangsiapa menang diartikan bagi kita dengan yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya. Seperti dijelaskan di atas, ini membuktikan bahwa pahala disediakan khusus untuk orang Kristen yang setia. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa semua orang yang sungguh lahir baru akan tetap setia sampai mati, harus dikatakan bahwa ajaran itu tidak nyata di sini. Yang jelas di sini diajarkan bahwa semua orang yang lahir baru yang melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya akan menerima janji-janji ini. Dalam pasal 2:25 Tuhan memberi perintah: "Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang." Dalam ayat 26 hal yang sama dinyatakan sebagai janji: barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa....

Janji yang pertama, yaitu kuasa atas bangsa-bangsa dikembangkan dengan mengutip dari Mazmur 2:8-9. Mazmur itu menggambarkan peranan Tuhan Yesus kalau Kerajaan Allah sudah didirikan di bumi ini, yaitu pada waktu Kerajaan Seribu Tahun. Peranan itu diberikan kepada Tuhan Yesus oleh Allah Bapa. Tetapi unsur yang baru dalam Wahyu 2:27 ini adalah bahwa kita yang melakukan pekerjaan-Nya sampai kesudahannya akan ikut di dalam peranan Tuhan sebagai yang berkuasa di dalam Kerajaan-Nya! Itulah sebabnya Dia mengatakan, sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku. Janji-Nya di dalam pesan-pesan ini semakin indah. (Janji ini mirip pahala yang digambarkan di dalam Lukas 19:11-27 ... "kuasa atas sepuluh kota".)

Istilah tongkat (atau "gada") besi dipakai dalam Mazmur 2:9; Wahyu 2:27; 12:15 dan 19:15.

Kuasa Kristus, yang akan Dia bagikan kepada mereka yang menang, adalah kuasa yang mutlak dan tak terbatas. Barang dari tembikar kalau dipukul dengan tongkat yang ujungnya dilapisi besi, pasti menjadi berkeping-keping. Demikian juga segala kerajaan yang sudah sekian lama melawan Allah dan Mesias.

Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan mengaruniakan bintang timur kepada mereka yang menang. Ternyata ada tiga kemungkinan bagi tafsiran janji tersebut. Pertama, orang yang taat akan mengalami suatu penyertaan Tuhan Yesus yang istimewa. Tafsiran ini didukung dengan Wahyu 22:16.192 Kedua, bintang timur itu melambangkan kemenangan Kristus pada akhir zaman. Tafsiran ini didukung dengan budaya Babel dan Roma, di mana bintang timur melambangkan kemenangan. Tafsiran ini juga didukung dengan konteks nas ini, yaitu pasal 2:26-27.193 Ketiga, bintang timur itu melambangkan kemuliaan dalam Kerajaan Allah bagi orang yang taat. Tafsiran ini didukung dengan Daniel 12:3 dan Matius 13:43.194

Dalam bagian ini, Tuhan Yesus berfirman kepada satu jemaat yang pada umumnya sangat baik, tetapi juga dinodai dengan ajaran dan kegiatan yang sangat buruk, yang diikuti oleh satu kelompok dalam jemaat itu. Perkataan Tuhan Yesus seimbang dan adil. Kepada mereka yang berbuat jahat, Dia tegas, Dia menuntut pertobatan, Dia mengancam dengan penderitaan. Tetapi kepada mereka yang baik, Dia menghibur dan menjanjikan hadiah yang luar biasa; yaitu: kuasa atas bangsa-bangsa. Keindahan kota pemerintahan diceritakan dalam pasal 21:9-22:5.

Hagelberg: Why 3:1 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Sardis (3:1a) 3:1a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Keadaan Kota Sardis sangat strategis. Geografis kot...

1. Alamat surat ini: Jemaat di Sardis (3:1a)

3:1a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis

Keadaan Kota Sardis sangat strategis. Geografis kota tersebut membawa beberapa keuntungan yang sangat menonjol bagi mereka. Lima jalan yang bertemu di Sardis membawa kekayaan perdagangan ke pasar Sardis. Sungai Paktolus yang mengalir dari Gunung Tmolus dan melewati pasar Sardis, pada zaman kuno membawa bubuk emas dari sumbernya. Di ladang-ladang Frigia yang tidak jauh dari Sardis banyak domba diternak sehingga wolnya juga dipasarkan di Sardis. Sebelum Kitab Wahyu ditulis, lokasi Kota Sardis yang sebelumnya sudah terlalu sempit, sehingga sebuah "kota baru" dibangun di lembah. Di lereng Gunung Tmolus sebelah utara, masih ada reruntuhan dari Sardis yang lama. Kota Sardis yang lama itu aman sekali, karena di sebelah selatan, barat, dan timur ada karang terjal berukuran 500 meter yang mengelilingi kota tersebut. Sungguh nyaman sekali, tinggal di Sardis.

Oleh karena benteng Sardis dianggap mustahil dikalahkan, maka Sardis berkembang sebagai ibu kota dari Kerajaan Lydia, dengan segala macam kemewahan. Dalam persaingan antara budaya Eropa (atau Yunani) dan Asia, Sardis mewakili Asia. Banyak kota Yunani di sebelah barat Sardis yang menyerang Sardis, tetapi mereka dapat dikalahkan.

Pada waktu Kitab Wahyu ditulis, benteng Sardis di lereng Gunung Tmolus sudah tinggal reruntuhan saja. Ternyata perdamaian yang diadakan di seluruh kawasan Kekaisaran Romawi (Pax Romana) berarti bahwa benteng yang mustahil dikalahkan itu tidak berfaedah lagi.

Tampaknya keadaan Kota Sardis terlalu enak, sehingga zaman itu penghuninya dikenal sebagai orang yang malas, suka berpesta, tetapi tidak suka bekerja keras.

Keadaan jemaat Kristus di Sardis, juga enak sekali. Di dalam jemaat tidak ada guru palsu yang mengancam kemurnian ajaran dan kehidupan mereka. Penyembah Kaisar tidak kuat di Sardis, sehingga kemungkinan besar mereka tidak mendapat ancaman penganiayaan. Enak sekali menjadi orang Kristen di Sardis.

Ternyata keadaan orang percaya di Sardis juga terlalu enak, seperti difirmankan oleh Tuhan Yesus dalam surat-Nya kepada mereka di Sardis.

Hagelberg: Why 3:1 - -- 2. Sifat Kristus (3:1b) 3:1b Inilah Firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Dalam pembahasan pasal 1:4 di atas, sebutan ke...

2. Sifat Kristus (3:1b)

3:1b Inilah Firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu

Dalam pembahasan pasal 1:4 di atas, sebutan ketujuh Roh Allah diidentifikasikan sebagai Roh Allah sendiri. Demikian juga dalam pembahasan pasal 1:20 di atas, sebutan ketujuh bintang diidentifikasikan sebagai utusan dari ketujuh jemaat yang saat itu sedang mengunjungi Rasul Yohanes.

Jemaat Sardis sungguh membutuhkan pekerjaan Roh Tuhan. Jadi, layaklah jika jemaat itu diingatkan dalam ayat ini bahwa Tuhan Yesus memiliki apa yang mereka perlukan.

Hagelberg: Why 3:1-2 - -- 3. Kritikan (3:1c-2)195 3:1c-2 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup,196 padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih t...

3. Kritikan (3:1c-2)195

3:1c-2 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup,196 padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

Memang pujian tidak ada. Yang ada, hanya kritikan. Mungkin orang berpikir bahwa jemaat itu baik dan hidup, tetapi menurut Tuhan sebetulnya mereka mati. Di dalam mata masyarakat jemaat itu baik, tetapi Kristus tahu keadaan yang sebenarnya. Jemaat itu seperti buah yang tampaknya baik, tapi dalamnya busuk. Istilah mati mungkin semacam gaya bahasa, karena Dia juga berkata, hampir mati. Juga Dia menilai perbuatan mereka: tidak satu pun Aku dapati sempurna (atau lengkap) di hadapan Allah-Ku. Artinya seluruh pekerjaan mereka diwarnai dosa mereka. Kritikan ini keras sekali.

Hagelberg: Why 3:1-6 - -- E. Surat kepada Jemaat di Sardis (3:1-6)

E. Surat kepada Jemaat di Sardis (3:1-6)

Hagelberg: Why 3:2-3 - -- 3:2-3 Bangunlah,197 dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati.... Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendenga...

3:2-3 Bangunlah,197 dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati.... Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga....

Mereka dikatakan "mati", "hampir mati" dan tidur, sehingga mereka harus bangun. Dalam Efesus 5:14 orang Kristen yang tidak tekun digambarkan sebagai orang yang sedang tidur dan harus bangun, sama seperti mereka di Sardis. Bandingkan juga Lukas 15:22.

Hagelberg: Why 3:2-3 - -- 4. Tuntutan (3:2-3)

4. Tuntutan (3:2-3)

Hagelberg: Why 3:2-3 - -- 3:2-3 Bangunlah,197 dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati.... Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendenga...

3:2-3 Bangunlah,197 dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati.... Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga....

Mereka dikatakan "mati", "hampir mati" dan tidur, sehingga mereka harus bangun. Dalam Efesus 5:14 orang Kristen yang tidak tekun digambarkan sebagai orang yang sedang tidur dan harus bangun, sama seperti mereka di Sardis. Bandingkan juga Lukas 15:22.

Hagelberg: Why 3:3 - -- 5. Ancaman (3:3b) jikalau engkau tidak berjaga-jaga Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepa...

5. Ancaman (3:3b)

jikalau engkau tidak berjaga-jaga Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Dia tidak menjelaskan apa yang dilakukan-Nya kalau Dia datang, tetapi ancaman ini sangat keras juga. Menurut Tuhan, mereka harus berjaga-jaga, walaupun tidak ada ancaman musuh dari luar, dan tidak ada nabi palsu di dalam, seperti apa yang menyusahkan keenam jemaat lain. Mereka harus berjaga-jaga walaupun tidak merasa diancam.

Ada peristiwa dari sejarah Kota Sardis lama yang sangat berkaitan erat dengan perkataan ini.198 Herodotus, sejarawan Yunani, menceritakan bagaimana Koresy mengepung dan mengalahkan Kota Sardis pada tahun 549 SM, waktu Sardis masih terletak di lereng gunung. Ternyata Kroesus, raja Lydia, pergi menyerang Koresy, raja Persia, tetapi Kroesus dipukul kalah, dan lari ke dalam benteng Sardis. Koresy mengejar Kroesus sampai ke Sardis, dan mengepung Kota Sardis. Benteng itu kuat sekali, karena lereng Gunung Tmolus sangat curam. Melihat curamnya lereng gunung yang dipakai untuk membentengi Sardis, Koresy berpikir, bagaimanakah kota ini dapat dikalahkan. Lalu dia mengumumkan adanya hadiah yang besar untuk pasukannya yang berhasil mendaki dan menyerang lereng dan benteng kota tersebut.

Mendengar janji mengenai pemberian hadiah itu, seorang prajurit, bernama Hyeroeades, mengamat-amati lereng itu. Saat dia mengamati lereng ada prajurit Sardis di atas benteng itu yang topi bajanya jatuh ke bawah. Entah karena prajurit itu takut ditegur, tetapi setelah topinya jatuh dia langsung turun dari benteng, dan turun dari lereng yang curam, mengambil topi bajanya, dan mendaki kembali ke tempat semula. Semua itu dilihat Hyeroeades, yang juga menghafal jalan yang dipakai orang itu. Malam itu Hyeroeades memimpin satu kelompok pasukan yang terpilih lewat jalan itu. Ketika tiba di atas, sama sekali tidak ada petugas yang jaga. Akhirnya Sardis dikalahkan oleh Koresy, karena mereka tidak berjaga-jaga, puas dengan keadaannya.

Lebih aneh lagi, pada tahun 195 SM, sewaktu Antiokhus (salah satu jenderal dari Iskandar Zulkarnain) menyerang Sardis, terjadi lagi hal yang sama! Lagoras melakukan apa yang dilakukan oleh Hyeroeades. Mereka tidak belajar dari sejarah kota mereka, dari pengalaman nenek moyang mereka, dan mereka masih berpuas diri, sehingga tidak berjaga-jaga.

Apakah akhirnya jemaat Sardis rela menerima pelajaran yang tajam dari Tuhan Yesus, dan berjaga-jaga, sehingga Tuhan tidak "datang sebagai pencuri"? Tidak diketahui, bagimana surat ini disambut mereka pada zaman itu.

Tetapi zaman ini ada juga orang percaya yang enak keadaannya, sehingga mereka merasa tidak perlu berjaga-jaga. Peringatan dari sejarah Sardis, dan dari surat ini, masih berlaku bagi kita yang merasa tidak terancam. "Siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Kor. 10:12).

Hagelberg: Why 3:4 - -- 3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah l...

3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.

Tidak ada pujian bagi seluruh jemaat Sardis. Memang ada dikatakan "Aku tahu segala pekerjaamu", tetapi ini bukan pujian. Memang Dia tahu tentang pekerjaan itu, namun mutunya kurang baik. Juga Tuhan berkata "engkau dikatakan hidup" tetapi ini juga bukan pujian, karena Dia juga berkata "padahal engkau mati".

Walaupun seluruh jemaat Sardis tidak dipuji Tuhan, tetapi di dalam ayat ini Tuhan menyatakan bahwa beberapa anggota jemaat itu tidak mencemarkan pakaiannya. Mereka menjaga kekudusan mereka, sama seperti orang yang memakai pakaian putih harus berjaga-jaga supaya pakaiannya tidak kena pencemaran. Mereka setia di dalam gereja yang kurang setia. Tuhan berjanji bahwa mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih. Warga Roma memakai pakaian putih untuk merayakan kemenangan yang besar.199 Rupanya itulah yang dimaksudkan dalam ayat ini, karena dalam ayat yang berikut Tuhan menjanjikan pakaian putih kepada barangsiapa yangmenang.

Hagelberg: Why 3:4 - -- 6. Pujian untuk jemaat (3:4)

6. Pujian untuk jemaat (3:4)

Hagelberg: Why 3:4 - -- 3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah l...

3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.

Tidak ada pujian bagi seluruh jemaat Sardis. Memang ada dikatakan "Aku tahu segala pekerjaamu", tetapi ini bukan pujian. Memang Dia tahu tentang pekerjaan itu, namun mutunya kurang baik. Juga Tuhan berkata "engkau dikatakan hidup" tetapi ini juga bukan pujian, karena Dia juga berkata "padahal engkau mati".

Walaupun seluruh jemaat Sardis tidak dipuji Tuhan, tetapi di dalam ayat ini Tuhan menyatakan bahwa beberapa anggota jemaat itu tidak mencemarkan pakaiannya. Mereka menjaga kekudusan mereka, sama seperti orang yang memakai pakaian putih harus berjaga-jaga supaya pakaiannya tidak kena pencemaran. Mereka setia di dalam gereja yang kurang setia. Tuhan berjanji bahwa mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih. Warga Roma memakai pakaian putih untuk merayakan kemenangan yang besar.199 Rupanya itulah yang dimaksudkan dalam ayat ini, karena dalam ayat yang berikut Tuhan menjanjikan pakaian putih kepada barangsiapa yangmenang.

Hagelberg: Why 3:5 - -- 3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan menga...

3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Janji yang pertama adalah pakaian putih. Bagi orang Yunani pakaian putih dapat melambangkan tiga hal, yaitu 1) kesucian, 2) suasana sukacita di dalam pesta, dan 3) kemenangan.200 Memang, mereka yang "tidak mencemarkan pakaiannya" di dalam kehidupan ini dengan hal-hal yang tidak suci akan menikmati sukacita yang besar dalam pesta perkawinan Anak Domba Allah sebagai orang yang ikut dalam kemenangan Tuhan. Seringkali orang berpikir bahwa semua orang yang selamat di surga, akan diberi pakaian putih. Tetapi pengertian itu tidak ada di dalam Firman Allah.

Janji yang kedua adalah bahwa Dia tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan. Ternyata ada beberapa kitab disebutkan dalam Firman Allah.201 Dalam Keluaran 32:32-33 sebuah kitab disebutkan oleh Musa. Dalam Mazmur 69:29 ada sebuah "kitab kehidupan". Menurut Stanley,202 Kitab Kehidupan yang disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah satu daftar nama orang yang hidup, sedangkan dalam Perjanjian Baru kitab kehidupan merupakan daftar nama setiap orang yang memiliki hidup yang kekal. Dengan pengertian ini beberapa masalah dapat diatasi. Dalam Mazmur 69:29 Raja Daud berdoa supaya musuhnya meninggal, dan bukan supaya keselamatan kekal yang mereka miliki diambil dari mereka. Musa, dalam Keluaran 32:32, berdoa supaya dia sendiri boleh meninggal dunia. Nasibnya itu lebih baik daripada tetap mewakili Tuhan Allah di hadapan satu umat yang tidak akan Dia ampuni.

Seorang tuan Romawi yang ingin memerdekakan budaknya dapat mencatat nama budak itu di dalam buku daftar kewarganegaraan kota. Kalau namanya dicatat, dia sudah menjadi warga negara, dan dia bukan budak lagi.203 Sebaliknya kalau nama seorang penjahat dihapus dari daftar warga kota di Propinsi Asia, dia bukan lagi warga kota itu.204 Demikian juga kitab kehidupan merupakan daftar nama orang yang diselamatkan, yaitu mereka yang memiliki kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah.

Dalam Kitab Wahyu istilah kitab kehidupan205 dipakai enam kali. Setiap ayat dari enam ayat itu menekankan bahwa ada dua kelompok manusia, yaitu mereka yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan dan mereka yang namanya tidak tercantum. Kitab kehidupan menegaskan hukuman yang akan dilaksanakan oleh Anak Domba Allah.

Dalam bahasa aslinya bentuk istilah tidak206 yang dipakai dalam kalimat ini sangat kuat. Seolah-olah Dia berkata, "Aku sama sekali tidak mungkin menghapus...." Memang kalau Dia sudah memberi hidup kekal, Dia tidak pernah mengambil kembali pemberian itu yang memang bersifat kekal! Maksudnya di sini adalah suatu kontras yang mengesankan, "Jauh dari menghapus namanya, Aku akan mengaku nama itu di hadapan Allah Bapa...."207

Mungkin di mata masyarakat orang yang gagal atau berdosa dianggap orang yang "dicoret merah", tetapi tidak demikian dengan Bapa Surgawi kita, yang tetap setia, walaupun mungkin kita tidak setia.

Janji yang ketiga adalah bahwa Dia akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Tuhan Yesus akan mengaku nama orang yang menang di hadapan Allah dan malaikat-Nya. Apakah ini dapat dibayangkan? Tuhan Yesus Kristus akan berdiri dari takhta-Nya dan mendekati Bapa-Nya. Di hadapan Bapa-Nya Dia berkata, "Bapa, ini hamba-Ku yang baik, yang setia dan tekun, namanya Si Anu." Suara-Nya terdengar sampai ke ujung surga! Apakah kita menghargai perkataan ini sehingga kita akan melayani Tuhan, sekalipun dalam keadaan yang sulit?

Janji ini juga diucapkan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 10:32. Dalam ayat itu juga Tuhan Yesus berjanji bahwa orang percaya yang berani mengaku Tuhan Yesus dengan mulut (dan perilaku yang berkenan!) akan juga dihormati dengan suatu pengakuan khusus di hadapan Allah Bapa dan para malaikat.

Menurut pandangan umum, jemaat Sardis dianggap dewasa secara rohani, tetapi pandangan Tuhan Yesus lain. Ternyata Dia menganggap mereka hampir mati secara rohani. Dia mengancam datang seperti pencuri, dan Dia menjanjikan pakaian putih dan suatu upacara pengakuan di surga, asal mereka mengatur rohani mereka supaya berkenan. Ini tidak berarti bahwa mereka harus lahir baru, menjadi orang percaya. Mereka sudah percaya dan sudah mempunyai pengampunan yang kekal, tetapi iman dari kebanyakan mereka sudah lemah sekali. Tuhan mengancam dan menjanjikan dengan satu tujuan: supaya mereka lebih memelihara hubungan mereka dengan Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah, sehingga sikap dan perilaku mereka mencerminkan kemuliaan Dia yang digambarkan dalam pasal satu.

Hagelberg: Why 3:5 - -- 7. Janji (3:5)

7. Janji (3:5)

Hagelberg: Why 3:5 - -- 3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan menga...

3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Janji yang pertama adalah pakaian putih. Bagi orang Yunani pakaian putih dapat melambangkan tiga hal, yaitu 1) kesucian, 2) suasana sukacita di dalam pesta, dan 3) kemenangan.200 Memang, mereka yang "tidak mencemarkan pakaiannya" di dalam kehidupan ini dengan hal-hal yang tidak suci akan menikmati sukacita yang besar dalam pesta perkawinan Anak Domba Allah sebagai orang yang ikut dalam kemenangan Tuhan. Seringkali orang berpikir bahwa semua orang yang selamat di surga, akan diberi pakaian putih. Tetapi pengertian itu tidak ada di dalam Firman Allah.

Janji yang kedua adalah bahwa Dia tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan. Ternyata ada beberapa kitab disebutkan dalam Firman Allah.201 Dalam Keluaran 32:32-33 sebuah kitab disebutkan oleh Musa. Dalam Mazmur 69:29 ada sebuah "kitab kehidupan". Menurut Stanley,202 Kitab Kehidupan yang disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah satu daftar nama orang yang hidup, sedangkan dalam Perjanjian Baru kitab kehidupan merupakan daftar nama setiap orang yang memiliki hidup yang kekal. Dengan pengertian ini beberapa masalah dapat diatasi. Dalam Mazmur 69:29 Raja Daud berdoa supaya musuhnya meninggal, dan bukan supaya keselamatan kekal yang mereka miliki diambil dari mereka. Musa, dalam Keluaran 32:32, berdoa supaya dia sendiri boleh meninggal dunia. Nasibnya itu lebih baik daripada tetap mewakili Tuhan Allah di hadapan satu umat yang tidak akan Dia ampuni.

Seorang tuan Romawi yang ingin memerdekakan budaknya dapat mencatat nama budak itu di dalam buku daftar kewarganegaraan kota. Kalau namanya dicatat, dia sudah menjadi warga negara, dan dia bukan budak lagi.203 Sebaliknya kalau nama seorang penjahat dihapus dari daftar warga kota di Propinsi Asia, dia bukan lagi warga kota itu.204 Demikian juga kitab kehidupan merupakan daftar nama orang yang diselamatkan, yaitu mereka yang memiliki kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah.

Dalam Kitab Wahyu istilah kitab kehidupan205 dipakai enam kali. Setiap ayat dari enam ayat itu menekankan bahwa ada dua kelompok manusia, yaitu mereka yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan dan mereka yang namanya tidak tercantum. Kitab kehidupan menegaskan hukuman yang akan dilaksanakan oleh Anak Domba Allah.

Dalam bahasa aslinya bentuk istilah tidak206 yang dipakai dalam kalimat ini sangat kuat. Seolah-olah Dia berkata, "Aku sama sekali tidak mungkin menghapus...." Memang kalau Dia sudah memberi hidup kekal, Dia tidak pernah mengambil kembali pemberian itu yang memang bersifat kekal! Maksudnya di sini adalah suatu kontras yang mengesankan, "Jauh dari menghapus namanya, Aku akan mengaku nama itu di hadapan Allah Bapa...."207

Mungkin di mata masyarakat orang yang gagal atau berdosa dianggap orang yang "dicoret merah", tetapi tidak demikian dengan Bapa Surgawi kita, yang tetap setia, walaupun mungkin kita tidak setia.

Janji yang ketiga adalah bahwa Dia akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Tuhan Yesus akan mengaku nama orang yang menang di hadapan Allah dan malaikat-Nya. Apakah ini dapat dibayangkan? Tuhan Yesus Kristus akan berdiri dari takhta-Nya dan mendekati Bapa-Nya. Di hadapan Bapa-Nya Dia berkata, "Bapa, ini hamba-Ku yang baik, yang setia dan tekun, namanya Si Anu." Suara-Nya terdengar sampai ke ujung surga! Apakah kita menghargai perkataan ini sehingga kita akan melayani Tuhan, sekalipun dalam keadaan yang sulit?

Janji ini juga diucapkan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 10:32. Dalam ayat itu juga Tuhan Yesus berjanji bahwa orang percaya yang berani mengaku Tuhan Yesus dengan mulut (dan perilaku yang berkenan!) akan juga dihormati dengan suatu pengakuan khusus di hadapan Allah Bapa dan para malaikat.

Menurut pandangan umum, jemaat Sardis dianggap dewasa secara rohani, tetapi pandangan Tuhan Yesus lain. Ternyata Dia menganggap mereka hampir mati secara rohani. Dia mengancam datang seperti pencuri, dan Dia menjanjikan pakaian putih dan suatu upacara pengakuan di surga, asal mereka mengatur rohani mereka supaya berkenan. Ini tidak berarti bahwa mereka harus lahir baru, menjadi orang percaya. Mereka sudah percaya dan sudah mempunyai pengampunan yang kekal, tetapi iman dari kebanyakan mereka sudah lemah sekali. Tuhan mengancam dan menjanjikan dengan satu tujuan: supaya mereka lebih memelihara hubungan mereka dengan Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah, sehingga sikap dan perilaku mereka mencerminkan kemuliaan Dia yang digambarkan dalam pasal satu.

Hagelberg: Why 3:7 - -- 2. Sifat Kristus (3:7b) 3:7b Inilah Firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; ap...

2. Sifat Kristus (3:7b)

3:7b Inilah Firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Kristus digambarkan sebagai Yang Kudus. Dalam Perjanjian Baru, misalnya Yohanes 6:69, istilah Yang Kudus adalah sama dengan "Mesias".

Dia juga dijuluki Yang Benar. Menurut pasal 3:9, di Filadelfia ada juga orang Yahudi. Pasti mereka berkata bahwa Yesus adalah Mesias palsu. Di sini Dia menegaskan bahwa Dialah Yang Benar.

Dia memegang kunci Daud. Dialah yang menentukan siapa yang boleh masuk "rumah" atau kerajaan Daud, yang sebenarnya menunjuk pada Kerajaan Allah. Orang Yahudi di Filadelfia yang menentang mereka juga menentang Tuhan Yesus. Dengan memakai sebutan ini Tuhan Yesus menegaskan bahwa Dialah Mesias yang akan datang dan memulihkan kembali Kerajaan Daud.212

Oleh karena itu, maka apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Kedaulatan Tuhan Yesus ditegaskan di sini. Walaupun keadaan umat-Nya mungkin susah dan ditindas, tetapi Dia masih menentukan apakah orang dapat masuk ke dalam Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 3:7-13 - -- F. Surat kepada Jemaat di Filadelfia (3:7-13) 1. Alamat surat ini: Jemaat di Filadelfia (3:7a) 3:7a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelf...

F. Surat kepada Jemaat di Filadelfia (3:7-13)

1. Alamat surat ini: Jemaat di Filadelfia (3:7a)

3:7a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia

Kota Filadelfia dibangun antara tahun 189 SM hingga tahun 138 SM.208 Kota ini dinamakan Filadelfia ("kasih persaudaraan") karena kasih Attalus II bagi kakaknya, Eumenes II, dua raja Pergamus.209 Kota Filadelfia dibangun di perbatasan wilayah tiga bangsa: Misia, Lidia, dan Frigia. Bangsa Misia sudah memeluk kebudayaan Yunani, tetapi bangsa Frigia dan Lidia saat itu belum mau menerima bahasa dan budaya Yunani. Mereka dianggap liar dan tidak beradab. Filadelfia dibangun dengan suatu harapan menjadi saluran atau pintu gerbang untuk membawa kebudayaan Yunani kepada bangsa Frigia dan Lidia, atau untuk "meyunanikan" mereka. Maka dapat dikatakan, sejak didirikan Kota Filadelfia memang memiliki peranan "misionaris".

Kota Filadelfia terletak di Lembah Kogamis, dan ini sungguh baik sebagai jalur perdagangan. Barang dari Lidia dan dari pelabuhan Smirna yang dibawa ke Frigia dan seluruh wilayah timur dari Frigia akan lewat Filadelfia. Tetapi dari segi yang lain, letak Kota Filadelfia tidak menguntungkan sebab gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi di daerah itu. Pada tahun 17 M ada gempa bumi yang dianggap paling dahsyat sampai saat itu. Dua belas kota di daerah itu, termasuk Filadelfia dan Sardis, hancur. Ada penghuni Filadelfia yang begitu takut sehingga mereka tinggal dalam pondok di luar kota, dan tidak mau membangun kembali rumah mereka di kota.210 Pengalaman, perasaan dan ketakutan itu dapat dibandingkan dengan janji Tuhan Yesus bagi mereka yang setia, bahwa "ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ."211

Juga, di Filadelfia, kalau tokoh kota yang mengabdi dengan setia akan pensiun, sebuah sokoguru yang bertuliskan nama orang itu didirikan di kuil untuk menghormatinya. Mereka yang datang untuk menyembah di kuil itu melihat sokoguru itu dan mengingat dia yang telah mengabdi dengan setia.

Hagelberg: Why 3:8 - -- 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak ...

3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti Firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Sambil memuji, Tuhan juga mengemukakan pelayanan yang telah Dia sediakan bagi mereka. Seolah-olah Dia berfirman kepada mereka "Mari, Saudara-Saudara di Filadelfia! Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun!" Ini dimaksudkan untuk membesarkan hati mereka.

Rupanya pintu di sini melambangkan "kesempatan". Mungkin pintu itu melambangkan kesempatan untuk melayani atau menginjili orang. Istilah "pintu" sering menunjuk pada kesempatan untuk menginjili.213 Tuhan berkata bahwa kesempatan itu diberikan kepada mereka oleh Dia sendiri. Sebagaimana dulu Filadelfia dibangun untuk membawa budaya Yunani kepada bangsa yang belum menerimanya, sekarang Tuhan Yesus telah membuka pintu bagi mereka, untuk membawa Injil Keselamatan ke wilayah sana. Pengertian ini didukung oleh pengalimatan ayat ini. Tuhan membahas pekerjaan mereka, yaitu tentang pekerjaan pelayanan penginjilan. Pelayanan ini akan berlangsung selama Dia menghendakinya, karena Dialah yang telah membuka pintu bagi mereka. Walaupun mereka tidak merasa mampu untuk menginjili wilayah itu, tetapi mereka dapat berhasil, karena Tuhan Yesus tahu bahwa kekuatan mereka tidak seberapa, namun mereka menuruti Firman Tuhan dan mereka tidak menyangkal nama Tuhan Yesus.

Dia berkata, Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa. Tuhan Yesus mengerti tentang kelemahan manusia. Dia sendiri pernah lelah, lapar, dan haus! Dia tahu semuanya itu. Dia mengerti bahwa mereka menuruti Firman-Nya dan mereka tidak menyangkal nama-Nya.

Ternyata mereka juga dipuji dalam pasal 3:10, "Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku...."

Mereka dipuji sebagai orang yang menuruti Firman-Nya, dan yang tidak menyangkal nama-Nya. Jemaat ini setia. Inilah yang diharapkan dalam Wahyu 1:3!

Hagelberg: Why 3:8 - -- 3. Pujian untuk jemaat (3:8)

3. Pujian untuk jemaat (3:8)

Hagelberg: Why 3:8 - -- 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak ...

3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti Firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Sambil memuji, Tuhan juga mengemukakan pelayanan yang telah Dia sediakan bagi mereka. Seolah-olah Dia berfirman kepada mereka "Mari, Saudara-Saudara di Filadelfia! Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun!" Ini dimaksudkan untuk membesarkan hati mereka.

Rupanya pintu di sini melambangkan "kesempatan". Mungkin pintu itu melambangkan kesempatan untuk melayani atau menginjili orang. Istilah "pintu" sering menunjuk pada kesempatan untuk menginjili.213 Tuhan berkata bahwa kesempatan itu diberikan kepada mereka oleh Dia sendiri. Sebagaimana dulu Filadelfia dibangun untuk membawa budaya Yunani kepada bangsa yang belum menerimanya, sekarang Tuhan Yesus telah membuka pintu bagi mereka, untuk membawa Injil Keselamatan ke wilayah sana. Pengertian ini didukung oleh pengalimatan ayat ini. Tuhan membahas pekerjaan mereka, yaitu tentang pekerjaan pelayanan penginjilan. Pelayanan ini akan berlangsung selama Dia menghendakinya, karena Dialah yang telah membuka pintu bagi mereka. Walaupun mereka tidak merasa mampu untuk menginjili wilayah itu, tetapi mereka dapat berhasil, karena Tuhan Yesus tahu bahwa kekuatan mereka tidak seberapa, namun mereka menuruti Firman Tuhan dan mereka tidak menyangkal nama Tuhan Yesus.

Dia berkata, Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa. Tuhan Yesus mengerti tentang kelemahan manusia. Dia sendiri pernah lelah, lapar, dan haus! Dia tahu semuanya itu. Dia mengerti bahwa mereka menuruti Firman-Nya dan mereka tidak menyangkal nama-Nya.

Ternyata mereka juga dipuji dalam pasal 3:10, "Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku...."

Mereka dipuji sebagai orang yang menuruti Firman-Nya, dan yang tidak menyangkal nama-Nya. Jemaat ini setia. Inilah yang diharapkan dalam Wahyu 1:3!

Hagelberg: Why 3:8 - -- 4. Kritikan (3:8) Tidak ada kritikan bagi jemaat ini.

4. Kritikan (3:8)

Tidak ada kritikan bagi jemaat ini.

Hagelberg: Why 3:9 - -- 3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berd...

3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Rupanya orang Yahudi yang tidak menerima Tuhan Yesus sebagai Mesias dicap jemaah Iblis. Ini memang keras sekali.216 Sikap ini sesuai dengan yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 17:5 dan 13, ketika orang Yahudi di Tesalonika iri hati dengan keberhasilan penginjilan di Tesalonika dan Berea. Bandingkanlah sikap ini dengan 1 Tesalonika 2:15-16. Kalau orang Yahudi di Filadelfia sedang menganiaya jemaat ini, maka janji ini dapat menghibur dan menguatkan mereka yang menderita.

Satu hal yang perlu diketengahkan adalah masalah kapan janji ini digenapi. Mungkin janji ini berarti bahwa pada hari kiamat orang Yahudi akan datang dan tersungkur di depan kaki mereka. Tetapi mungkin juga dalam nas ini Tuhan berjanji bahwa sebagian dari jemaat orang-orang Yahudi (beberapa orang dari jemaah Iblis) akan percaya kepada Tuhan Yesus pada zaman itu, di Kota Filadelfia. Kalau demikian, kata akan Kuserahkan kepadamu dapat diartikan, "akan Kutobatkan sehingga mereka menjadi orang percaya." Rupanya pengertian ini lebih tepat, karena janji ini hanya mengenai beberapa orang dari jemaah Iblis. Beberapa dari mereka dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus. (Kalau nas ini menceritakan hari kiamat, mengapa hanya beberapa dari mereka, dan bukan semuanya?)

Hagelberg: Why 3:9-12 - -- 7. Janji (3:9-12) Jemaat yang setia ini ditawari enam janji.

7. Janji (3:9-12)

Jemaat yang setia ini ditawari enam janji.

Hagelberg: Why 3:9 - -- 3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berd...

3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Rupanya orang Yahudi yang tidak menerima Tuhan Yesus sebagai Mesias dicap jemaah Iblis. Ini memang keras sekali.216 Sikap ini sesuai dengan yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 17:5 dan 13, ketika orang Yahudi di Tesalonika iri hati dengan keberhasilan penginjilan di Tesalonika dan Berea. Bandingkanlah sikap ini dengan 1 Tesalonika 2:15-16. Kalau orang Yahudi di Filadelfia sedang menganiaya jemaat ini, maka janji ini dapat menghibur dan menguatkan mereka yang menderita.

Satu hal yang perlu diketengahkan adalah masalah kapan janji ini digenapi. Mungkin janji ini berarti bahwa pada hari kiamat orang Yahudi akan datang dan tersungkur di depan kaki mereka. Tetapi mungkin juga dalam nas ini Tuhan berjanji bahwa sebagian dari jemaat orang-orang Yahudi (beberapa orang dari jemaah Iblis) akan percaya kepada Tuhan Yesus pada zaman itu, di Kota Filadelfia. Kalau demikian, kata akan Kuserahkan kepadamu dapat diartikan, "akan Kutobatkan sehingga mereka menjadi orang percaya." Rupanya pengertian ini lebih tepat, karena janji ini hanya mengenai beberapa orang dari jemaah Iblis. Beberapa dari mereka dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus. (Kalau nas ini menceritakan hari kiamat, mengapa hanya beberapa dari mereka, dan bukan semuanya?)

Hagelberg: Why 3:10 - -- 3:10 Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari jam217 pencobaan yang akan datang atas sel...

3:10 Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari jam217 pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Tuhan Yesus akan melindungi mereka dari jam pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Ini suatu janji yang cukup sulit diartikan. Yang berikut merupakan beberapa pengamatan yang pokok:

1. Jam harus ditafsirkan sebagai gaya bahasa untuk jangka waktu/masa.

2. Jam pencobaan barangkali berarti masa kesengsaraan, yaitu "minggu" yang ke70 dari Daniel pasal 9 dan "murka yang akan datang" dari 1 Tesalonika 1:10.

3. Anak kalimat mereka yang diam di bumi dipakai dua belas kali218 dalam Kitab Wahyu mengacu kepada orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, bahkan melawan Dia.219

4. Bumi dapat berarti wilayah Kerajaan Roma,220 atau bumi ini.

5. Melindungi dari221... dapat berarti "melindungi dalam" atau "mengambil dari".

Berdasarkan pengamatan ini ada empat kemungkinan:

1. Jemaat itu akan dilindungi dari penganiayaan yang akan terjadi di kota mereka pada zaman itu. Masalahnya, penggenapan dari semua janji yang lain dalam pasal 2 dan 3 harus menunggu kedatangan dan kemenangan Tuhan Yesus. Apakah hanya janji ini yang digenapi zaman itu?

2. Jemaat Kristen tidak akan diangkat, melainkan akan mengalami Masa Kesengsaraan itu, tetapi akan dilindungi di bumi pada masa itu. Tafsiran ini disebut "Post-Tribulasi".222 Soalnya, menurut Wahyu 6:9-11 dan 7:9-14, orang yang percaya pada Masa Kesengsaraan itu tidak akan dilindungi melainkan akan dibunuh. Jadi, sifat atau jangkauan perlindungan ini agak kabur.223

3. Hanya jemaat Kristen yang setia dan baik seperti jemaat Filadelfia akan diangkat ke surga sebelum Masa Kesengsaraan. Tafsiran ini disebut "Partial Rapture". Menurut tafsiran ini, janji ini akan digenapi sebelum Masa Kesengsaraan, khusus bagi orang percaya yang setia pada zaman itu. Tetapi tidak ada nas yang lain yang mendukung "Partial Rapture".

4. Mungkin janji ini, seperti janji mengenai kematian yang kedua, akan digenapi dalam riwayat setiap orang percaya yang hidup pada akhir zaman ini, sesuai dengan 1 Tesalonika 1:10 dan 5:9. Sebelum Masa Aniaya Besar, setiap orang percaya yang ada di bumi akan diangkat ke surga, dan dengan demikian mereka dilindungi dari jam pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Tafsiran ini disebut "Pre-Tribulasi". Dalam nas ini Tuhan Yesus berjanji bahwa semua jemaat Kristus akan diangkat ke surga sebelum Masa Aniaya Besar.

Nas ini memang sulit ditafsirkan. Ada kemungkinan juga bahwa penggenapannya ganda, sehingga misalnya nomor 1 dan nomor 4 benar.224 Walaupun demikian, ada juga dalam nas ini suatu tekanan yang nyata dalam bahasa aslinya,225 yaitu bahwa Kristuslah yang akan melindungi mereka. Biarlah janji ini menghibur setiap kita dalam kesusahan yang kita alami. Dialah yang melindungi.

Hagelberg: Why 3:10 - -- 3:10 Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari jam217 pencobaan yang akan datang atas sel...

3:10 Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari jam217 pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Tuhan Yesus akan melindungi mereka dari jam pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Ini suatu janji yang cukup sulit diartikan. Yang berikut merupakan beberapa pengamatan yang pokok:

1. Jam harus ditafsirkan sebagai gaya bahasa untuk jangka waktu/masa.

2. Jam pencobaan barangkali berarti masa kesengsaraan, yaitu "minggu" yang ke70 dari Daniel pasal 9 dan "murka yang akan datang" dari 1 Tesalonika 1:10.

3. Anak kalimat mereka yang diam di bumi dipakai dua belas kali218 dalam Kitab Wahyu mengacu kepada orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, bahkan melawan Dia.219

4. Bumi dapat berarti wilayah Kerajaan Roma,220 atau bumi ini.

5. Melindungi dari221... dapat berarti "melindungi dalam" atau "mengambil dari".

Berdasarkan pengamatan ini ada empat kemungkinan:

1. Jemaat itu akan dilindungi dari penganiayaan yang akan terjadi di kota mereka pada zaman itu. Masalahnya, penggenapan dari semua janji yang lain dalam pasal 2 dan 3 harus menunggu kedatangan dan kemenangan Tuhan Yesus. Apakah hanya janji ini yang digenapi zaman itu?

2. Jemaat Kristen tidak akan diangkat, melainkan akan mengalami Masa Kesengsaraan itu, tetapi akan dilindungi di bumi pada masa itu. Tafsiran ini disebut "Post-Tribulasi".222 Soalnya, menurut Wahyu 6:9-11 dan 7:9-14, orang yang percaya pada Masa Kesengsaraan itu tidak akan dilindungi melainkan akan dibunuh. Jadi, sifat atau jangkauan perlindungan ini agak kabur.223

3. Hanya jemaat Kristen yang setia dan baik seperti jemaat Filadelfia akan diangkat ke surga sebelum Masa Kesengsaraan. Tafsiran ini disebut "Partial Rapture". Menurut tafsiran ini, janji ini akan digenapi sebelum Masa Kesengsaraan, khusus bagi orang percaya yang setia pada zaman itu. Tetapi tidak ada nas yang lain yang mendukung "Partial Rapture".

4. Mungkin janji ini, seperti janji mengenai kematian yang kedua, akan digenapi dalam riwayat setiap orang percaya yang hidup pada akhir zaman ini, sesuai dengan 1 Tesalonika 1:10 dan 5:9. Sebelum Masa Aniaya Besar, setiap orang percaya yang ada di bumi akan diangkat ke surga, dan dengan demikian mereka dilindungi dari jam pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Tafsiran ini disebut "Pre-Tribulasi". Dalam nas ini Tuhan Yesus berjanji bahwa semua jemaat Kristus akan diangkat ke surga sebelum Masa Aniaya Besar.

Nas ini memang sulit ditafsirkan. Ada kemungkinan juga bahwa penggenapannya ganda, sehingga misalnya nomor 1 dan nomor 4 benar.224 Walaupun demikian, ada juga dalam nas ini suatu tekanan yang nyata dalam bahasa aslinya,225 yaitu bahwa Kristuslah yang akan melindungi mereka. Biarlah janji ini menghibur setiap kita dalam kesusahan yang kita alami. Dialah yang melindungi.

Hagelberg: Why 3:11 - -- 3:11 Aku datang214 dengan tiba-tiba.215 Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. "Tuntutan" ini agak ringan. Bagi ...

3:11 Aku datang214 dengan tiba-tiba.215 Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

"Tuntutan" ini agak ringan. Bagi mereka di Filadelfia, kedatangan Tuhan Yesus menjadi penghiburan, sedangkan bagi mereka di Efesus, Pergamus, dan sebagian dari mereka di Sardis, kata-kata seperti Aku datang segera merupakan hal yang menakutkan. Tuhan Yesus senang dengan sifat dan kelakuan mereka yang ada di Filadelfia, tetapi mereka tidak boleh berpuas diri.

Hagelberg: Why 3:11 - -- 5. Tuntutan (3:11a)

5. Tuntutan (3:11a)

Hagelberg: Why 3:11 - -- 3:11 Aku datang214 dengan tiba-tiba.215 Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. "Tuntutan" ini agak ringan. Bagi ...

3:11 Aku datang214 dengan tiba-tiba.215 Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

"Tuntutan" ini agak ringan. Bagi mereka di Filadelfia, kedatangan Tuhan Yesus menjadi penghiburan, sedangkan bagi mereka di Efesus, Pergamus, dan sebagian dari mereka di Sardis, kata-kata seperti Aku datang segera merupakan hal yang menakutkan. Tuhan Yesus senang dengan sifat dan kelakuan mereka yang ada di Filadelfia, tetapi mereka tidak boleh berpuas diri.

Hagelberg: Why 3:11 - -- 6. Ancaman (3:11b) supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu "Ancaman" ini agak ringan juga. Tuhan mengingatkan mereka bahwa mahkota yang disediaka...

6. Ancaman (3:11b)

supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu

"Ancaman" ini agak ringan juga. Tuhan mengingatkan mereka bahwa mahkota yang disediakan bagi setiap mereka bukan merupakan jaminan. Kalau mereka berpuas diri dan tidak rajin lagi bagi Kristus, mereka tidak akan menerima hadiah sebagai pemenang. Perlombaannya belum selesai.

Hagelberg: Why 3:11 - -- 3:11 Aku datang dengan tiba-tiba226. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Tuhan berjanji Dia akan datang denga...

3:11 Aku datang dengan tiba-tiba226. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Tuhan berjanji Dia akan datang dengan tiba-tiba. Oleh karena itu, maka mungkin mereka sendiri akan menikmati apa yang dijanjikan dalam pasal 3:10.

Sekali lagi mahkota227 diterangkan sebagai pahala. Kalau mereka tetap memegang apa yang ada pada mereka, kalau mereka mempertahankan tingkat kerohanian yang telah mereka capai, maka mahkota mereka aman. Ini mirip dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat Smirna dalam pasal 2:10. Sebaliknya kalau seandainya mereka digoda, dan jatuh, sehingga tidak hidup berkenan lagi, maka dikatakan bahwa siapa yang menggodai dan menjatuhkan mereka sudah "mengambil" mahkota mereka.

3:12a Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku

Yang menang akan dijadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah. Ternyata ada kebiasaan di zaman itu, yakni di dalam kuil mereka, sokoguru yang didirikan bertuliskan nama orang yang akan dihormati.228 Jadi, orang yang setia akan dihormati secara terbuka, untuk diketahui semua orang.

3:12b ia tidak akan keluar lagi dari situ

Orang yang menerima janji ini akan berhak menikmati persekutuan dengan Allah selama-lamanya. Janji ini dapat dibandingkan dengan Mazmur 27:4. Sikap permanen dari janji ini perlu dibandingkan dengan keadaan gedung-gedung Filadelfia yang hancur akibat gempa bumi yang dahsyat. Di sana tidak ada gempa bumi lagi!

3:12c padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Tuhan Yesus akan menulis tiga nama terhadap yang menang, yaitu:

Nama Allah Yesus,

Nama kota Allah, yaitu Yerusalem Baru dan

Nama Yesus yang baru

Orang Yahudi sama sekali tidak menulis nama Allah229 di luar naskah Firman Allah, karena mereka takut penulisan itu akan dihina orang, atau akan dinajiskan, tetapi Tuhan akan menghormati orang yang menang dengan nama-Nya, karena Dia tidak malu akan mereka. Ini merupakan suatu kehormatan yang amat besar!

Ada tokoh Yahudi230 yang berkata, "Tiga dinamakan menurut nama Allah, yaitu orang-orang benar, Mesias, dan Yerusalem." Rupanya Yesaya 43:7; Yeremia 23:6; dan Yehezkiel 48:35 melatarbelakangi perkataan itu.

Enam janji ini mungkin aneh, tetapi juga indah sekali, dan selayaknya kita melayani Tuhan dengan segenap hati untuk meraih janji-janji ini.

Jemaat di Filadelfia adalah sebuah jemaat yang sepertinya tidak kuat, yang diberi kesempatan luar biasa untuk melayani satu wilayah yang saat itu belum dijangkau. Mereka setia dan tekun dalam kesusahan yang mereka alami di Filadelfia. Oleh karena itu maka mereka tidak ditegur, tetapi mereka diberi janji-janji yang indah.

Hagelberg: Why 3:11 - -- 3:11 Aku datang dengan tiba-tiba226. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Tuhan berjanji Dia akan datang denga...

3:11 Aku datang dengan tiba-tiba226. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Tuhan berjanji Dia akan datang dengan tiba-tiba. Oleh karena itu, maka mungkin mereka sendiri akan menikmati apa yang dijanjikan dalam pasal 3:10.

Sekali lagi mahkota227 diterangkan sebagai pahala. Kalau mereka tetap memegang apa yang ada pada mereka, kalau mereka mempertahankan tingkat kerohanian yang telah mereka capai, maka mahkota mereka aman. Ini mirip dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat Smirna dalam pasal 2:10. Sebaliknya kalau seandainya mereka digoda, dan jatuh, sehingga tidak hidup berkenan lagi, maka dikatakan bahwa siapa yang menggodai dan menjatuhkan mereka sudah "mengambil" mahkota mereka.

3:12a Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku

Yang menang akan dijadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah. Ternyata ada kebiasaan di zaman itu, yakni di dalam kuil mereka, sokoguru yang didirikan bertuliskan nama orang yang akan dihormati.228 Jadi, orang yang setia akan dihormati secara terbuka, untuk diketahui semua orang.

3:12b ia tidak akan keluar lagi dari situ

Orang yang menerima janji ini akan berhak menikmati persekutuan dengan Allah selama-lamanya. Janji ini dapat dibandingkan dengan Mazmur 27:4. Sikap permanen dari janji ini perlu dibandingkan dengan keadaan gedung-gedung Filadelfia yang hancur akibat gempa bumi yang dahsyat. Di sana tidak ada gempa bumi lagi!

3:12c padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Tuhan Yesus akan menulis tiga nama terhadap yang menang, yaitu:

Nama Allah Yesus,

Nama kota Allah, yaitu Yerusalem Baru dan

Nama Yesus yang baru

Orang Yahudi sama sekali tidak menulis nama Allah229 di luar naskah Firman Allah, karena mereka takut penulisan itu akan dihina orang, atau akan dinajiskan, tetapi Tuhan akan menghormati orang yang menang dengan nama-Nya, karena Dia tidak malu akan mereka. Ini merupakan suatu kehormatan yang amat besar!

Ada tokoh Yahudi230 yang berkata, "Tiga dinamakan menurut nama Allah, yaitu orang-orang benar, Mesias, dan Yerusalem." Rupanya Yesaya 43:7; Yeremia 23:6; dan Yehezkiel 48:35 melatarbelakangi perkataan itu.

Enam janji ini mungkin aneh, tetapi juga indah sekali, dan selayaknya kita melayani Tuhan dengan segenap hati untuk meraih janji-janji ini.

Jemaat di Filadelfia adalah sebuah jemaat yang sepertinya tidak kuat, yang diberi kesempatan luar biasa untuk melayani satu wilayah yang saat itu belum dijangkau. Mereka setia dan tekun dalam kesusahan yang mereka alami di Filadelfia. Oleh karena itu maka mereka tidak ditegur, tetapi mereka diberi janji-janji yang indah.

Hagelberg: Why 3:14 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a) 3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, ya...

1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a)

3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia

Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, yang adalah keturunan dari salah satu jenderal Iskandar Agung. Kota Laodikia dinamakan Laodikia sesuai dengan nama istri Antiokhus, yaitu Laodike, yang diceraikan pada tahun 253 SM. Lokasi kota ini strategis, karena dari sebelah barat, wilayah Frigia hanya dapat dimasuki lewat lokasi Laodikia dan lokasi Filadelfia.231

Laodikia adalah sebuah kota yang kaya. Kota ini terletak dekat persimpangan tiga jalan raya, sehingga perdagangan di kota ini berkembang dengan pesat. Juga bulu domba yang menjadi hasil peternakan di sekitar Laodikia dipakai untuk membuat kain wol hitam untuk pakaian dan karpet. Kain itu lebih dihargai karena lembut dan mengkilat. Penjualan wol, karpet, kain dan pakaian itu merupakan suatu sumber kekayaan mereka. Oleh karena perdagangan dan pendapatan dari wol hitam itu, maka Laodikia menjadi kota perdagangan dan kota administratif. Pada tahun 60-61 Kota Laodikia dan beberapa kota lain dihancurkan oleh gempa bumi yang cukup dahsyat. Kota-kota lain perlu dana dari perbendaharaan Roma, tetapi pimpinan Laodikia menolak bantuan dana itu, karena mereka mau memperbaiki kota mereka sendiri!232 Mereka menganggap diri mereka kaya.

Di Laodikia ada sebuah sekolah kedokteran yang berkembang. "Bubuk Frigia", semacam obat mata yang dipakai untuk pembuatan pelumas mata, berasal dari sekolah kedokteran itu.

Pada waktu Laodikia didirikan, air minum tidak menjadi masalah, tetapi setelah kota berkembang, maka air bersih yang ada di situ tidak cukup. Pada musim panas, sungai yang ada di situ bisa kering. Di Denizli, 10 kilometer dari Laodikia, ada mata air. Jadi mereka menyalurkan air dari sana ke Laodikia.233 Ternyata air yang disalurkan itu sama sekali tidak enak untuk diminum. Juga, walaupun letak Kota Laodikia baik untuk pertahanan militer, namun kota itu mudah dikalahkan, karena saluran yang ada mudah dibongkar. Kalau saluran itu dibongkar, penghuni Kota Laodikia akan mati kehausan! Oleh karena itu, maka Laodikia tidak menonjol sebagai kota militer.

Orang Yahudi di Yerusalem mengeluh karena banyak orang Yahudi meninggalkan Yerusalem untuk tinggal di Laodikia. Mereka merasa nyaman tinggal di kota yang begitu maju, dengan anggur yang enak dan tempat pemandian umum yang mewah!234

Hagelberg: Why 3:14 - -- 2. Sifat Kristus (3:14b) 3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah: Hanya dalam nas ini saja, istilah Am...

2. Sifat Kristus (3:14b)

3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah:

Hanya dalam nas ini saja, istilah Amin dipakai sebagai nama Kristus.237 Pada dasarnya istilah ini berarti "Benarlah!" Dialah yang dapat dipercayai. Kalau jemaat ini, yang bersifat suam-suam kuku, akan berhasil meraih janji mereka, maka mereka perlu meneguhkan iman mereka. Layaklah, jika mereka diingatkan bahwa Yesuslah yang benar, dan dapat dipercayai.

Sebutan Saksi yang setia dan benar menegaskan sebutan yang pertama, bahwa Dialah Amin. Dia tidak membohongi atau mempermainkan mereka di Laodikia.

Hagelberg: Why 3:14 - -- 3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b) Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.

3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b)

Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.

Hagelberg: Why 3:14-22 - -- G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam...

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku238 dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.239

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 4. Kritikan (3:15-17)

4. Kritikan (3:15-17)

Hagelberg: Why 3:15-17 - -- 3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam...

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku238 dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.239

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:16 - -- 6. Ancaman (3:16) Dalam surat-surat yang lain dalam Wahyu pasal 2-3, ancaman dicantumkan sesudah tuntutan, tetapi dalam surat ini ada variasi sedikit,...

6. Ancaman (3:16)

Dalam surat-surat yang lain dalam Wahyu pasal 2-3, ancaman dicantumkan sesudah tuntutan, tetapi dalam surat ini ada variasi sedikit, sehingga ancaman dicantumkan sebelum tuntutan.

Kalau mereka tidak bertobat, mereka akan dimuntahkan (3:16), suatu gambaran yang sangat keras dan jijik.246 Kalau orang percaya tidak mengalami kebahagiaan yang diterangkan dalam Wahyu 1:3, maka nanti di akhirat mereka akan malu, seperti apa yang dilukiskan dalam 1 Yohanes 2:28.

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 5. Tuntutan (3:18-20)

5. Tuntutan (3:18-20)

Hagelberg: Why 3:18-20 - -- 3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga paka...

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.240 Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri241 biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"242. Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.243

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.244 Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.245 Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:21 - -- 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan ...

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama247 dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).248

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

Hagelberg: Why 3:21 - -- 7. Janji (3:21)

7. Janji (3:21)

Hagelberg: Why 3:21 - -- 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan ...

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama247 dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).248

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 2:1-7 - Surat kepada Jemaat di Efesus ...

Matthew Henry: Why 2:8-11 - Surat kepada Jemaat di Smirna Surat kepada Jemaat di Smirna (2:8-11) ...

Matthew Henry: Why 2:12-17 - Surat kepada Jemaat di Pergamus Surat kepada Jemaat di Pergamus (2:12-17) ...

Matthew Henry: Why 2:18-29 - Surat kepada Jemaat di Tiatira Surat kepada Jemaat di Tiatira (2:18-29) ...

Matthew Henry: Why 3:1-6 - Surat kepada Jemaat di Sardis Di sini kita mendapati tiga surat Kristus yang lain kepada jemaat-jemaat:...

Matthew Henry: Why 3:7-13 - Surat kepada Jemaat di Filadelfia Surat kepada Jemaat di Filadelfia (3:7-13) ...

Matthew Henry: Why 3:14-22 - Surat kepada Jemaat di Laodikia Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22) ...

SH: Why 2:1-7 - Kehilangan kasih mula-mula (Rabu, 23 Oktober 2002) Kehilangan kasih mula-mula Kehilangan kasih mula-mula. Apabila ada suatu sidang jemaat yang sangat kokoh b...

SH: Why 2:1-7 - Kasih yang mula-mula (Senin, 15 Desember 2003) Kasih yang mula-mula Kasih yang mula-mula. Diperkirakan jemaat Efesus sudah berumur lebih dari 40 tahu...

SH: Why 2:1-7 - Siapa yang Anda layani? (Rabu, 14 Desember 2011) Siapa yang Anda layani? Judul: Siapa yang Anda layani? Perikop ini adalah surat pertama dari tujuh sur...

SH: Why 2:1-7 - Berbuat Baik Tanpa Kasih? (Sabtu, 10 September 2022) Berbuat Baik Tanpa Kasih? Jemaat di Efesus menerima pujian karena pekerjaan, jerih payah, ketekunan, kesediaan me...

SH: Why 2:8-11 - Miskin tetapi kaya (Kamis, 24 Oktober 2002) Miskin tetapi kaya Miskin tetapi kaya. Tuhan, Raja Gereja senantias memedulikan umat-Nya. Jemaat yang ting...

SH: Why 2:8-11 - Alfa dan Omega (Selasa, 16 Desember 2003) Alfa dan Omega Alfa dan Omega. Kemungkinan jemaat Smirna didirikan oleh Paulus selama perjalanann...

SH: Why 2:8-11 - Setia sampai mati (Kamis, 15 Desember 2011) Setia sampai mati Judul: Setia sampai mati Dibandingkan dengan kota-kota lainnya, Smirna dikenal sebag...

SH: Why 2:8-11 - Berita Buruk untukmu (Minggu, 11 September 2022) Berita Buruk untukmu Sementara jemaat di Efesus menerima pujian dan teguran, jemaat di Smirna tidak mendapatkan k...

SH: Why 2:12-17 - Bahata pembusukan (Jumat, 25 Oktober 2002) Bahata pembusukan Bahata pembusukan. Tuhan jelas tidak menafikan pergulatan hebat sidang jemaat Pergamus –...

SH: Why 2:12-17 - Jangan mendua hati (Rabu, 17 Desember 2003) Jangan mendua hati Jangan mendua hati. Kristus mengatakan bahwa jemaat Kristen di kota ini berada di ...

SH: Why 2:12-17 - Bahaya kompromi dalam kehidupan gereja (Jumat, 16 Desember 2011) Bahaya kompromi dalam kehidupan gereja Judul: Bahaya kompromi dalam kehidupan gereja Kompromi berarti ...

SH: Why 2:12-17 - Cermat (Senin, 12 September 2022) Cermat Jemaat ketiga yang mendapat surat adalah jemaat di Pergamus. Pujian bagi mereka sungguh hebat. Mereka dise...

SH: Why 2:18-29 - Batas tipis toleransi dan kompromi (Sabtu, 26 Oktober 2002) Batas tipis toleransi dan kompromi Batas tipis toleransi dan kompromi. Ruhan, Raja Gereja, kali ini mengin...

SH: Why 2:18-29 - Memerintah bersama Kristus (Kamis, 18 Desember 2003) Memerintah bersama Kristus Memerintah bersama Kristus. Di Tiatira, Yesus Kristus memperkenalkan diri-N...

SH: Why 2:18-29 - Toleransi yang keliru (Sabtu, 17 Desember 2011) Toleransi yang keliru Judul: Toleransi yang keliru Surat kepada jemaat di Tiatira adalah surat yang pa...

SH: Why 2:18-29 - Sungkan Menegur (Selasa, 13 September 2022) Sungkan Menegur Tibalah pada surat keempat, yaitu surat kepada jemaat di Tiatira. Mereka pun menerima pujian kare...

SH: Why 3:1-6 - Dikatakan hidup, padahal mati (Minggu, 27 Oktober 2002) Dikatakan hidup, padahal mati Dikatakan hidup, padahal mati. Kepada sidang jemaat di Sardis, Tuhan menyata...

SH: Why 3:1-6 - Roh Pemberi Hidup (Jumat, 19 Desember 2003) Roh Pemberi Hidup Roh Pemberi Hidup. Kota Sardis terletak di atas sebuah bukit yang terlalu kecil ...

SH: Why 3:1-6 - Jemaat yang tertidur (Senin, 19 Desember 2011) Jemaat yang tertidur Judul: Jemaat yang tertidur Berbeda dengan surat-surat lainnya, surat kepada jema...

SH: Why 3:1-6 - Kenyamanan yang Mematikan (Rabu, 14 September 2022) Kenyamanan yang Mematikan Bagaimana rasanya ketika kehidupan Anda dipenuhi dengan kemakmuran dan kenyamanan, teta...

SH: Why 3:7-13 - Pintu pemberitaan Injil (Senin, 28 Oktober 2002) Pintu pemberitaan Injil Pintu pemberitaan Injil. Di tengah badai aniaya yang gencar melanda, sidang jemaat...

SH: Why 3:7-13 - Yesus sebagai Yang Benar dan Kudus (Sabtu, 20 Desember 2003) Yesus sebagai Yang Benar dan Kudus Yesus sebagai Yang Benar dan Kudus. Berbeda dengan kota-kota lainny...

SH: Why 3:7-13 - Jemaat yang setia (Selasa, 20 Desember 2011) Jemaat yang setia Judul: Jemaat yang setia Filadelfia adalah kota termuda di antara ketujuh kota yang ...

SH: Why 3:7-13 - Memilih Diperkenan Siapa? (Kamis, 15 September 2022) Memilih Diperkenan Siapa? Jemaat Tuhan di kota Filadelfia adalah jemaat yang penuh dengan kelemahan dan bahkan te...

SH: Why 3:14-22 - Tidak mawas diri (Selasa, 29 Oktober 2002) Tidak mawas diri Tidak mawas diri. Sekilah kedengarannya aneh apaila ada “Gereja Tanpa Yesus Kristus”. Nam...

SH: Why 3:14-22 - Laodikia (Minggu, 21 Desember 2003) Laodikia Laodikia. Problema jemaat Laodikia adalah kesombongan karena merasa telah memiliki segal...

SH: Why 3:14-22 - Suam-suam kuku (Rabu, 21 Desember 2011) Suam-suam kuku Judul: Suam-suam kuku Surat yang ketujuh ditujukan kepada jemaat di Laodikia. Tuhan mem...

SH: Why 3:14-22 - Teguran Kasih Allah (Jumat, 16 September 2022) Teguran Kasih Allah Jemaat Laodikia adalah jemaat yang mendapat penilaian terburuk dibandingkan dengan enam jemaa...

Utley: Why 2:1 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:1Tuliska...

Utley: Why 2:2-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:2-7...

Utley: Why 2:8-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:8-11...

Utley: Why 2:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:12-17...

Utley: Why 2:18-29 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 2:18-29...

Utley: Why 3:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:1-6...

Utley: Why 3:7-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:7-13...

Utley: Why 3:14-22 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 3:14-22...

Topik Teologia: Why 2:1 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Why 2:2 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Gereja Maz...

Topik Teologia: Why 2:3 - -- Yesus Kristus Nama Kristus Orang-orang Percaya Mengalami Banyak Hal di dalam Nama Yesus Orang-orang Percaya Mender...

Topik Teologia: Why 2:4 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Dosa-dosa Penolakan Meninggalkan Allah ...

Topik Teologia: Why 2:5 - -- Keselamatan Pertobatan Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Pertobatan ...

Topik Teologia: Why 2:7 - -- Roh Kudus Roh yang Berbicara Mat 10:20 ...

Topik Teologia: Why 2:8 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Yang Awal dan Yang Akhir ...

Topik Teologia: Why 2:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Setan Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskript...

Topik Teologia: Why 2:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 2:11 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

Topik Teologia: Why 2:12 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Setan Tempat Kediaman Setan Kini Setan Menjelajah di Bumi ...

Topik Teologia: Why 2:13 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Setan Tempat Kediaman Setan Kini Setan Menjelajah di Bumi ...

Topik Teologia: Why 2:14 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Penipuan Mencobai Orang Lain untuk Berdosa ...

Topik Teologia: Why 2:15 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja ...

Topik Teologia: Why 2:16 - -- Keselamatan Pertobatan Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan...

Topik Teologia: Why 2:17 - -- Keselamatan Ketekunan Peringatan untuk Bertekun 1Ta 16:11 ...

Topik Teologia: Why 2:18 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Anak Allah ...

Topik Teologia: Why 2:19 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Memiliki Sifat-sifat Allah ...

Topik Teologia: Why 2:20 - -- Pengudusan Nama dan Kiasan untuk Umat yang Dikuduskan Nama-nama Untuk Orang Kristen Orang Kristen Disebut Pelayan ...

Topik Teologia: Why 2:21 - -- Keselamatan Pertobatan Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja Masalah Teologis dalam Gereja ...

Topik Teologia: Why 2:22 - -- Keselamatan Pertobatan Peringatan untuk Pertobatan Peringatan Bagi yang Tidak Menyesal ...

Topik Teologia: Why 2:23 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Memiliki Sifat-sifat Allah ...

Topik Teologia: Why 2:24 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pengudusan Iblis Menghalangi Pengudusan ...

Topik Teologia: Why 2:25 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pengudusan Iblis Menghalangi Pengudusan ...

Topik Teologia: Why 2:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Why 2:27 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

Topik Teologia: Why 2:28 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

Topik Teologia: Why 3:1 - -- Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Karakter Para Pendosa Para Pendosa Munafik ...

Topik Teologia: Why 3:2 - -- Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Pertobatan Ula 4:29...

Topik Teologia: Why 3:3 - -- Keselamatan Pertobatan Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Pertobatan ...

Topik Teologia: Why 3:4 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

Topik Teologia: Why 3:5 - -- Keselamatan Ketekunan Peringatan untuk Bertekun 1Ta 16:11 ...

Topik Teologia: Why 3:7 - -- Yesus Kristus Eliakim Yes 22:20-22 ...

Topik Teologia: Why 3:8 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Why 3:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Setan Tujuan dan Pekerjaan Setan Metode-metode Setan Setan Membohongi ...

Topik Teologia: Why 3:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya Pem...

Topik Teologia: Why 3:11 - -- Keselamatan Ketekunan Peringatan untuk Bertekun 1Ta 16:11 ...

Topik Teologia: Why 3:12 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Gagasan tentang Nama Ilahi Nama Ilahi Mengacu kepada ...

Topik Teologia: Why 3:14 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab ke...

Topik Teologia: Why 3:15 - -- Gereja Maz 118:22-23 Mat ...

Topik Teologia: Why 3:16 - -- Gereja Masalah-masalah Yang Dihadapi Gereja ...

Topik Teologia: Why 3:17 - -- Dosa Para Pendosa Buta Kel 5:2 ...

Topik Teologia: Why 3:18 - -- Gereja Orang Percaya Didesak supaya Membuang dan Menjauhi Masalah Moral Ro...

Topik Teologia: Why 3:19 - -- Keselamatan Pertobatan Natur Pertobatan Pertobatan adalah Perpalingan Hati dari Dosa kepada Allah Pe...

Topik Teologia: Why 3:20 - -- Keselamatan Pertobatan Disadari Melalui Desakan Ilahi Yes 22:12...

Topik Teologia: Why 3:21 - -- Yesus Kristus Penggenapan Kis 2:32 ...

TFTWMS: Why 2:1 - Salam SALAM (Wahyu 2:1a) Kata-kata pertama yang ia baca adalah "Tuliskanlah ke...

TFTWMS: Why 2:1 - Gambaran Tentang Yesus GAMBARAN TENTANG YESUS (Wahyu 2:1b) Pembaca itu melanjutkan: "Dia, yang ...

TFTWMS: Why 2:2-6 - Pujian PUJIAN (Wahyu 2:2, 3, 6) Seraya pembaca itu melanjutkan bacaa...

TFTWMS: Why 2:4 - Celaan CELAAN (Wahyu 2:4) Pada saat ini, semua yang hadir di dalam perhimpunan khaya...

TFTWMS: Why 2:5 - Peringatan Dan Ancaman PERINGATAN DAN ANCAMAN (Wahyu 2:5) Wajah-wajah di dalam jemaat khayalan kita ...

TFTWMS: Why 2:7 - Dorongan DORONGAN (Wahyu 2:7a) Ketika pembaca itu tiba pada titik ini di dalam surat i...

TFTWMS: Why 2:8 - Gereja GEREJA (Wahyu 2:8a) Surat itu dimulai dengan, "Dan tuliskanlah kepada ma...

TFTWMS: Why 2:9-10 - Pujian PUJIAN (Wahyu 2:9, 10) Ini membawa kita kepada pujian, yang merupaka...

TFTWMS: Why 2:11 - Penghiburan PENGHIBURAN (Wahyu 2:11) Surat itu ditutup dengan pesan penghiburan (ay. ...

TFTWMS: Why 2:12 - Kota Yang Butuh Kristus KOTA YANG BUTUH KRISTUS (Wahyu 2:12) Surat kepada jemaat ini diperkenalkan d...

TFTWMS: Why 2:13 - Kota Yang Menakhtakan Iblis KOTA YANG MENAKHTAKAN IBLIS (Wahyu 2:13) Tubuh surat kepada Pergamus dimulai...

TFTWMS: Why 2:14-15 - Kota Yang Mempengaruhi Gereja KOTA YANG MEMPENGARUHI GEREJA (Wahyu 2:14, 15) Saya berharap surat ...

TFTWMS: Why 2:16-17 - Kota Yang Segera Yesus Kunjungi KOTA YANG SEGERA YESUS KUNJUNGI (Wahyu 2:16, 17) Kemungkinan Yang Membahayakan...

TFTWMS: Why 2:18 - Salam SALAM (Wahyu 2:18a) Surat itu dimulai dengan salam: "Dan tuliskanlah ke...

TFTWMS: Why 2:19 - Pujian PUJIAN (Wahyu 2:19) Sebelum Yesus menjelaskan mengapa sifat-sifat-Nya yang m...

TFTWMS: Why 2:20-23 - Pencelaan PENCELAAN (Wahyu 2:20-23) Seperti semua jemaat, gereja di Tiatira t...

TFTWMS: Why 2:21-25 - Peringatan Dan Ancaman PERINGATAN DAN ANCAMAN (Wahyu 2:21-25) Apa Yang Orang Tidak Setia Bisa Harapkan...

TFTWMS: Why 2:26-28 - Janji JANJI (Wahyu 2:26-28) Nasihat yang saya berikan kepada teman saya i...

TFTWMS: Why 2:29 - Dorongan DORONGAN (Wahyu 2:29) Yesus memasukkan lagi dorongan "Siapa bertelinga,...

TFTWMS: Why 3:1 - Distrik Yang Bangga DISTRIK YANG BANGGA (3:1a) Surat itu dibuka dengan, "Dan ...

TFTWMS: Why 3:2-3 - Pernyataan Penuh Semangat PERNYATAAN PENUH SEMANGAT (3:2a, b, 3) Gereja di Sardis ...

TFTWMS: Why 3:4 - Murid-murid Yang Tekun MURID-MURID YANG TEKUN (3:4) Karena Yesus telah mengungkapkan ...

TFTWMS: Why 3:5-6 - Pernyataan Yang Menjanjikan PERNYATAAN YANG MENJANJIKAN (3:5, 6) Apakah Yesus seda...

TFTWMS: Why 3:7 - Terhibur Karena Pribadi-nya TERHIBUR KARENA PRIBADI-NYA (Wahyu 3:7) Yesus pertama-tamai menghibur para an...

TFTWMS: Why 3:8-10 - Terhibur Karena Pujian-nya TERHIBUR KARENA PUJIAN-NYA (Wahyu 3:8-10a) Setiap orang suka diharga...

TFTWMS: Why 3:11 - Terhibur Karena Wawasan-nya TERHIBUR KARENA WAWASAN-NYA (Wahyu 3:11) Penyediaan Tuhan akan tergantung pa...

TFTWMS: Why 3:12 - Terhibur Oleh Karena Janji-nya TERHIBUR OLEH KARENA JANJI-NYA (Wahyu 3:12) Sampai titik ini di dalam surat ...

TFTWMS: Why 3:13 - Kesimpulan KESIMPULAN(Wahyu 3:13) "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa...

TFTWMS: Why 3:14 - Jemaatnya JEMAATNYA (Wahyu 3:14a) "Dan tuliskanlah kepada malaikat [utusan] jemaa...

TFTWMS: Why 3:14-17 - Sebuah Tinjauan SEBUAH TINJAUAN (3:14-17) Di dalam pelajaran kita se...

TFTWMS: Why 3:15 - Kondisi Mereka KONDISI MEREKA (Wahyu 3:15) Mungkin Yesus menekankan sifat-Ny...

TFTWMS: Why 3:16 - Akibatnya AKIBATNYA (Wahyu 3:16) Jemaat Laodikia mungkin berpuas diri a...

TFTWMS: Why 3:17 - Perbedaannya PERBEDAANNYA (Wahyu 3:17) Ketika pembaca itu tiba pada titik ...

TFTWMS: Why 3:18-19 - Obatnya OBATNYA (3:18, 19b) Kondisi rohani gereja di Laodiki...

TFTWMS: Why 3:19-20 - Alasannya ALASANNYA (3:19a, 20) Yesus telah menggunakan bahasa...

TFTWMS: Why 3:21-22 - Hasilnya HASILNYA (3:21, 22) Jika gereja di Laodikia berhasil...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Surat Cinta Terakhir Dari Tuhan WAHYU 2-3 Perjan...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Hatinya Bermasalah WAHYU 2: 1-7 Bay...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2-3) Masalah menghadang jalan umat Kristen di Asia K...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2: 1-7) Sekali lagi, mari kita kembali kepada perhi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pernyataan ini mengasumsikan bahwa kitab Wahyu ditulis selama bagian akhir pemerintahan Domiti...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kita tidak menemukan petunjuk bahwa surat kepada jemaat di Efesus dikirim terpisah dari surat-...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Miskin Yang Kaya WAHYU 2:8-11 Ketika ki...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2:8-11) Sekali lagi, Yesus ingin kita membuat pene...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 ini tidak dimaksudkan sebagai pernyataan menghakimi, tetapi sebagai hasil laporan (...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Di Kota Dosa WAHYU 2:12-17 Gereja di ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2:12-17) Surat kepada jemaat di Pergamus menyatak...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kota ini juga dikenal sebagai Pergamus, Pergamon, dan Pergamos. Alkitab KJV menulis "Perg...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Di Mana Izebel Menjadi Anggotanya WAHYU 2:18-29 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 2:18-29) Banyak kebenaran di dalam surat kuno ini...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat peta di halaman 18 di dalam edisi ini. 2 Dikutip dari Robert H...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Hidup Menurut Masa Lalu WAHYU 3:1-6 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:1-6) Kita tidak tahu bagaimana umat Kristen di Sa...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Sardis terletak di sebelah selatan-tenggara Tiatira. Lihat peta di dalam pelajaran ini....

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Berbuat Sebisanya Dengan Seadanya WAHYU 3:7-13 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertanyaan Untuk Ulasan & Diskusi (Wahyu 3:7-13) 1. Yang ma...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat peta di dalam pelajaran ini. 2 Di Amerika, kami memiliki kota ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Kaya & Sukses, 1 WAHYU 3:14-17 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Gereja Yang Kaya & Sukses, 2 WAHYU 3:14-22 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:14-17) Dalam pelajaran ini kita telah mencoba m...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 3:14-22) Seraya kita tiba di penghujung pelajaran...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pemandu Turki yang memimpin kelompok wisata saya mengucapkan "Laodikia" sebagai &quo...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Keadaan ini bukan ciri khas setiap rumah tangga, tapi begitulah keadaan sebenarnya beberapa ru...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.66 detik
dipersembahkan oleh YLSA