
Teks -- Wahyu 2:2-3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 2:2
Full Life: Why 2:2 - YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL.
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang
terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa
m...
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan kuasa dan wewenang firman itu.
- 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
- 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus
(ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima
orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah
dan bukan menolaknya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 2:2 - yang menyebut dirinya rasul Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.
Yang dimaksudkan agaknya pengikut-pengikut Nikolaus, Wah 2:6. Mengenai rasul-rasul palsu, bdk 2Ko 11:5,13.

Ayat ini menyinggung penganiayaan yang lampau.
Ref. Silang FULL: Why 2:2 - segala pekerjaanmu // telah mencobai // mereka pendusta · segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15
· telah mencobai: 1Yoh 4:1
· mereka pendusta: 2Kor 11:13
· segala pekerjaanmu: Wahy 2:19; Wahy 3:1,8,15
· telah mencobai: 1Yoh 4:1
· mereka pendusta: 2Kor 11:13

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...
2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.
Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:2 - -- 2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bah...
2:2 Aku tahu segala145 pekerjaanmu: baik jerih payahmu146 maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai pujian mengenai jemaat di Efesus mirip dengan apa yang dikatakan kepada jemaat dalam 1 Tesalonika 1:3, tetapi ada perbedaan yang sangat penting juga. Jemaat di Tesalonika mempunyai "pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan", sedangkan jemaat di Efesus hanya mempunyai pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada jemaat di Efesus dalam ayat-ayat yang berikut, bahwa apabila pekerjaan, jerih payah, dan ketekunan tidak didasari dengan iman, kasih, dan pengharapan, maka segala usaha mereka sia-sia belaka.
Apa yang dinubuatkan Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 20:29 memang terjadi. Pentingnya Kota Efesus di dalam seluruh Propinsi Asia menarik perhatian rasul palsu. Beberapa penafsir berusaha untuk memastikan identitas mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, padahal sebenarnya pada zaman ini identitas mereka sudah kabur. Tidak mustahil bahwa "pengikut-pengikut Nikolaus" (pasal 2:6) dimaksudkan di sini, tetapi identitas mereka pun kabur. Mungkin jemaat di Efesus sudah diserang oleh beberapa kelompok rasul palsu, dan mereka telah menolak semuanya. Bentuk ajaran sesat bermacam-macam, dan jemaat Efesus bertekun menolak mereka, walaupun rasul palsu tersebut pandai menyampaikan ajaran mereka untuk menyesatkan jemaat.

Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.
Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

Hagelberg: Why 2:3 - -- 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan men...
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Lebih-lebih lagi, jemaat Efesus dikatakan sabar dan menderita oleh karena nama Kristus. Sebenarnya jemaat Efesus (yang mempunyai ciri khas tersendiri) luar biasa. Jarang ada jemaat yang begitu rajin, bahkan sampai menderita.
Jemaat Efesus giat dari segi pelayanan dan murni dari segi ajaran. Ajaran buruk mereka tolak, dan rasul palsu tidak mereka terima sama sekali. Ajaran ditekankan di dalam jemaat Efesus. Suasana kebaktian jemaat Efesus, terutama khotbah, pasti mengesankan. Tuhan Yesus memuji kegiatan dan ketekunan itu. Tetapi, seperti apa yang dikatakan Mounce, "setiap sikap yang baik juga mengandung dalam dirinya bibit-bibit penghancuran dirinya."147

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 2:1-7
SH: Why 2:1-7 - Kehilangan kasih mula-mula (Rabu, 23 Oktober 2002) Kehilangan kasih mula-mula
Kehilangan kasih mula-mula. Apabila ada suatu sidang jemaat yang sangat kokoh b...

SH: Why 2:1-7 - Kasih yang mula-mula (Senin, 15 Desember 2003) Kasih yang mula-mula
Kasih yang mula-mula.
Diperkirakan jemaat Efesus sudah berumur lebih dari 40 tahu...

SH: Why 2:1-7 - Siapa yang Anda layani? (Rabu, 14 Desember 2011) Siapa yang Anda layani?
Judul: Siapa yang Anda layani?
Perikop ini adalah surat pertama dari tujuh sur...

SH: Why 2:1-7 - Berbuat Baik Tanpa Kasih? (Sabtu, 10 September 2022) Berbuat Baik Tanpa Kasih?
Jemaat di Efesus menerima pujian karena pekerjaan, jerih payah, ketekunan, kesediaan me...
Utley -> Why 2:2-7
