kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 19:7 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Mulia, Kemulian Jemaat | Lihat, Penglihatan | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Jemaat | Anak Domba | Wahyu | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 19:7 - PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA. Nas : Wahy 19:7 Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kr...

Nas : Wahy 19:7

Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Dua alasan diberikan untuk ini:

  1. 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
  2. 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.

Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...

Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:7 - hari perkawinan Anak Domba Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...

Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.

Ref. Silang FULL: Why 19:7 - memuliakan Dia // Anak Domba // dan pengantin-Nya · memuliakan Dia: Wahy 11:13; Wahy 11:13 · Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32 · dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:1...

· memuliakan Dia: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]

· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32

· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:17

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10) Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...

6. Sukacita di Surga (19:1-10)

Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.

Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10) ...

SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang Judul: Haleluya! Kristus menang Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja! Dialah Sang Raja! Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua ...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang Judul: Raja yang datang sebagai pemenang Sejak pasal ...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan...

Topik Teologia: Why 19:7 - -- Yesus Kristus Pembuatan Pakaian untuk Adam dan Hawa Kej 3:21 ...

TFTWMS: Why 19:7 - Sukacitanya SUKACITANYA (Wahyu 19:7a) Itulah poin utama ...

TFTWMS: Why 19:7 - Persiapannya PERSIAPANNYA (Wahyu 19:7b, 8) Ini membawa kita ke bagian akhir ayat ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PESTA PERKAWINAN ANAK DOMBA WAHYU 19:7-10 Se...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:7-10) Beberapa orang telah mencoba untuk mengh...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat komentar tentang 21:02 da...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA