Teks -- Wahyu 18:2-9 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 18:2 - SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan
dalam segi perdagangan dan politiknya.
1) Beberapa orang mem...
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan dalam segi perdagangan dan politiknya.
- 1) Beberapa orang mempercayai bahwa Babel di sini menunjuk kepada sebuah kota atau bangsa yang benar-benar ada yang mewujudkan aspek-aspek berdosa dari kota yang digambarkan dalam pasal ini.
- 2) Orang lain percaya bahwa ini melambangkan seluruh sistem dunia yang berdosa di bawah pemerintahan antikristus. Di sini sistem perdagangannya dihancurkan; dalam pasal Wahy 19:1-21 sistem politiknya dihukum oleh Allah pada akhir masa kesengsaraan itu (bd. Wahy 19:17-21; Yes 13:1-11).
Full Life: Why 18:4 - HAI UMATKU, PERGILAH DARI PADANYA.
Nas : Wahy 18:4
Ini merupakan panggilan nubuat dari Allah kepada angkatan terakhir
orang percaya untuk keluar dari Babel yang besar (ayat Wahy 18:2...
Nas : Wahy 18:4
Ini merupakan panggilan nubuat dari Allah kepada angkatan terakhir orang percaya untuk keluar dari Babel yang besar (ayat Wahy 18:2), karena orang-orang dari umat Allah yang tinggal dalam sistem yang tidak mengenal Allah ini sudah pasti akan "mengambil bagian dalam dosa-dosanya" sehingga "turut ditimpa malapetaka-malapetakanya". Panggilan untuk memisahkan diri dari dunia dan lembaga-lembaga agama yang sesat telah menjadi aspek yang penting dari keselamatan manusia di sepanjang sejarah penebusan (bd. Yes 52:11; Yer 51:45; 1Kor 11:32;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Full Life: Why 18:7 - KEMULIAAN DAN KEMEWAHAN, YANG TELAH IA NIKMATI.
Nas : Wahy 18:7
Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu,
akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri d...
Nas : Wahy 18:7
Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu, akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri dan penuh kemewahan. Para pengusaha yang kaya, berkuasa, dan tidak mengindahkan moral, yang menolak Allah dan menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain, dalam satu hari akan dirampok kekayaannya (ayat Wahy 18:8; bd. Yak 5:1-6).
Full Life: Why 18:9 - RAJA-RAJA ... MENANGISI DAN MERATAPINYA.
Nas : Wahy 18:9
Semua orang yang terutama memperhatikan uang, kemewahan, kepuasan
dan kesenangan akan menangis dan berkabung, karena ilah kehidupan...
Nas : Wahy 18:9
Semua orang yang terutama memperhatikan uang, kemewahan, kepuasan dan kesenangan akan menangis dan berkabung, karena ilah kehidupan mereka dihancurkan. Mereka tidak lagi beruntung dalam perdagangan, karena kekayaannya yang banyak telah hilang (bd. Yak 5:1-6). Di sini dengan jelas Allah menunjukkan kebencian-Nya terhadap usaha dan pemerintahan yang dilandaskan atas ketamakan dan kuasa yang bersifat menjajah. Ia menentang setiap orang yang memburu kekayaan, kedudukan dan kesenangan, bukannya nilai-nilai sederhana dari Yesus Kristus. Mereka yang hidup dalam kemewahan dan kesenangan yang mementingkan diri sendiri akan diruntuhkan oleh murka Allah.
Jerusalem: Why 18:1-24 - -- Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, huku...
Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, hukuman itu terlaksana, Wah 18:5-24.
Var: telah jatuh. Var lain: telah ia beri minum
Var: percabulannya. Bdk Wah 14:8+.
Jerusalem: Why 18:9-20 - -- Ratapan yang tercantum di sini rangkap tiga: Ratapan para raja bumi, Wah 18:9-10; ratapan para pedagang Wah 18:11-16; ratapan para pelaut, Wah 18:17-1...
Ratapan yang tercantum di sini rangkap tiga: Ratapan para raja bumi, Wah 18:9-10; ratapan para pedagang Wah 18:11-16; ratapan para pelaut, Wah 18:17-19. Ratapan ini terpengaruh oleh Yer 50:1-51:64 dan terutama oleh Yeh 26-28.
Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".
dengan pemakluman Malaekat;
Ende: Why 18:4 - -- Ajat ini adalah suatu sisipan sebagai peringatan Allah kepada orang-orang
pilihanNja, supaja mereka mengungsi pada waktunja. artinja mendjauhkan segal...
Ajat ini adalah suatu sisipan sebagai peringatan Allah kepada orang-orang pilihanNja, supaja mereka mengungsi pada waktunja. artinja mendjauhkan segala kedjahatan agar meluput dari segala hukuman.
Ende: Why 18:6 - -- Malaekat-malaekat mengadjak orang-orang jang baik, supaja turut melaksanakan
hukuman Allah atas kedurhakaan musuh-musuh Allah.
Malaekat-malaekat mengadjak orang-orang jang baik, supaja turut melaksanakan hukuman Allah atas kedurhakaan musuh-musuh Allah.
Ende: Why 18:9-19 - -- dengan ratapan para pentjinta kota itu, jang biasa berfoja-foja didalamnja dan
menarik keuntungannja dari padanja;
dengan ratapan para pentjinta kota itu, jang biasa berfoja-foja didalamnja dan menarik keuntungannja dari padanja;
Ende: Why 18:9-19 - -- Para "pentjinta" kota bukan meratapi nasib kota penduduknja, melainkan hanja
menjesali kehilangan kesenangan dan keuntungan duniawi mereka sendiri.
Para "pentjinta" kota bukan meratapi nasib kota penduduknja, melainkan hanja menjesali kehilangan kesenangan dan keuntungan duniawi mereka sendiri.
Ref. Silang FULL: Why 18:2 - kota besar // roh najis // yang dibenci · kota besar: Wahy 14:8; Wahy 14:8
· roh najis: Wahy 16:13
· yang dibenci: Yes 13:21,22; 34:11,13-15; Yer 50:39; 51:37; Zef 2:14,...
· kota besar: Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]
· roh najis: Wahy 16:13
· yang dibenci: Yes 13:21,22; 34:11,13-15; Yer 50:39; 51:37; Zef 2:14,15
Ref. Silang FULL: Why 18:3 - nafsu cabulnya // dengan dia // menjadi kaya // hawa nafsunya · nafsu cabulnya: Wahy 14:8; Wahy 14:8
· dengan dia: Wahy 17:2
· menjadi kaya: Wahy 18:11,15,23; Yeh 27:9-25
· hawa nafsun...
· nafsu cabulnya: Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]
· dengan dia: Wahy 17:2
· menjadi kaya: Wahy 18:11,15,23; Yeh 27:9-25
· hawa nafsunya: Wahy 18:7,9
Ref. Silang FULL: Why 18:4 - hai umat-Ku // ditimpa malapetaka-malapetakanya · hai umat-Ku: Yes 48:20; Yer 50:8; 51:6,9,45; 2Kor 6:17
· ditimpa malapetaka-malapetakanya: Kej 19:15
· hai umat-Ku: Yes 48:20; Yer 50:8; 51:6,9,45; 2Kor 6:17
· ditimpa malapetaka-malapetakanya: Kej 19:15
Ref. Silang FULL: Why 18:5 - ke langit // telah mengingat · ke langit: 2Taw 28:9; Ezr 9:6; Yer 51:9
· telah mengingat: Wahy 16:19
· ke langit: 2Taw 28:9; Ezr 9:6; Yer 51:9
· telah mengingat: Wahy 16:19
Ref. Silang FULL: Why 18:6 - dan berikanlah // kali lipat // dalam cawan · dan berikanlah: Mazm 137:8; Yer 50:15,29
· kali lipat: Yes 40:2
· dalam cawan: Wahy 14:10; 16:19; 17:4
· dan berikanlah: Mazm 137:8; Yer 50:15,29
· kali lipat: Yes 40:2
· dalam cawan: Wahy 14:10; 16:19; 17:4
Ref. Silang FULL: Why 18:7 - ia nikmati // pernah berkabung · ia nikmati: Yeh 28:2-8
· pernah berkabung: Mazm 10:6; Yes 47:7,8; Zef 2:15
· ia nikmati: Yeh 28:2-8
· pernah berkabung: Mazm 10:6; Yes 47:7,8; Zef 2:15
Ref. Silang FULL: Why 18:8 - satu hari // dengan api · satu hari: Wahy 18:10; Yes 9:13; 47:9; Yer 50:31,32
· dengan api: Wahy 17:16
· satu hari: Wahy 18:10; Yes 9:13; 47:9; Yer 50:31,32
· dengan api: Wahy 17:16
Ref. Silang FULL: Why 18:9 - dalam kelimpahan // dengan dia // dan meratapinya // yang membakarnya · dalam kelimpahan: Wahy 18:3,7
· dengan dia: Wahy 18:3; Wahy 14:8; 17:2,4
· dan meratapinya: Yer 51:8; Yeh 26:17,18
· yan...
· dalam kelimpahan: Wahy 18:3,7
· dengan dia: Wahy 18:3; Wahy 14:8; 17:2,4
· dan meratapinya: Yer 51:8; Yeh 26:17,18
· yang membakarnya: Wahy 18:18; Wahy 14:11; 19:3
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 18:2 - -- 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jah...
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi576 semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci
Jatuhnya Babel yang lama dinubuatkan dalam Yesaya 21:9, dan ayat ini dikutip oleh malaikat saat menubuatkan jatuhnya Babel yang akan datang. Dalam nubuatan ini terkumpul unsur-unsur dari Yesaya 13-14 dan 21; 34:11; Yeremia 50-51; Yehezkiel 26-28; dan Nahum 3, di sini para nabi bernubuat tentang hukuman bagi kota-kota yang melawan Tuhan Allah. Begitu berat hukuman yang ditimpakan, sehingga raja-raja di bumi tidak mau berkumpul di Babel, tetapi yang berkumpul adalah roh-roh jahat, roh najis, dan burung yang najis.
Hagelberg: Why 18:1-24 - -- 5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)
Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara ...
5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)
Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara pasal 18 menggambarkan sifat dan nasib budaya global, yang terpusat di Kota "Babel". Dalam pasal 17 kita melihat segi rohani sekularisme dari sebuah kota, tetapi dalam pasal 18 segi jasmaninya lebih ditekankan. Babel dipandang dari surga dalam pasal 17, sedangkan dalam pasal 18, kota yang sama dipandang dari geladak kapal barang!
Jatuhnya Babel diceritakan sebelumnya oleh beberapa suara. Pertama, seorang malaikat yang memandang jatuhnya Babel sebagai sesuatu yang sudah terjadi. Setelah itu ada pemberitahuan yang lain dari surga, dan di sini jatuhnya Babel dipandang sebagai sesuatu yang belum terjadi. Kemudian ada tiga tangisan, dari raja-raja, dari pedagang-pedagang, dan dari nahkoda dan pelayar. Jatuhnya Babel diberitakan oleh suara-suara tersebut sesuai dengan keadaan masing-masing.
a. Pemusnahan Babel Diberitakan (18:1-8)
Hagelberg: Why 18:2 - -- 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jah...
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi576 semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci
Jatuhnya Babel yang lama dinubuatkan dalam Yesaya 21:9, dan ayat ini dikutip oleh malaikat saat menubuatkan jatuhnya Babel yang akan datang. Dalam nubuatan ini terkumpul unsur-unsur dari Yesaya 13-14 dan 21; 34:11; Yeremia 50-51; Yehezkiel 26-28; dan Nahum 3, di sini para nabi bernubuat tentang hukuman bagi kota-kota yang melawan Tuhan Allah. Begitu berat hukuman yang ditimpakan, sehingga raja-raja di bumi tidak mau berkumpul di Babel, tetapi yang berkumpul adalah roh-roh jahat, roh najis, dan burung yang najis.
Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Hagelberg: Why 18:3 - -- 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bu...
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Ada tiga alasan yang menyebabkan hukuman yang begitu berat disebutkan dalam ayat ini. Alasan yang pertama dan yang kedua sudah dikemukakan dalam pasal 17:2, saat Babel digambarkan sebagai pelacur. Tapi alasan yang ketiga, tentang pedagang-pedagang di bumi, tidak disebutkan dalam pasal 17.
Menurut apa yang dikemukakan dalam ayat ini, Kota Babel dihukum karena melibatkan orang lain (semua bangsa, raja-raja di bumi, dan pedagang-pedagang di bumi) dalam dosa.
Hagelberg: Why 18:3 - -- 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bu...
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Ada tiga alasan yang menyebabkan hukuman yang begitu berat disebutkan dalam ayat ini. Alasan yang pertama dan yang kedua sudah dikemukakan dalam pasal 17:2, saat Babel digambarkan sebagai pelacur. Tapi alasan yang ketiga, tentang pedagang-pedagang di bumi, tidak disebutkan dalam pasal 17.
Menurut apa yang dikemukakan dalam ayat ini, Kota Babel dihukum karena melibatkan orang lain (semua bangsa, raja-raja di bumi, dan pedagang-pedagang di bumi) dalam dosa.
Hagelberg: Why 18:4 - -- 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam do...
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Rupanya dalam ayat ini ada suara baru, yang berbicara atas nama Allah.577 Dengan demikian suara ini memanggil mereka sebagai umat-Ku. Pada akhir zaman perintah ini merupakan perintah supaya umat Allah mengungsikan dirinya dari Kota Babel, tetapi sepanjang sejarah panggilan ini merupakan perintah supaya kita tidak berkompromi dengan dosa-dosa yang biasa dilakukan di Babel.578
Ini bukan kali pertama Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk tidak ikut berdosa seperti orang-orang di sekitar mereka. Dalam Wahyu pasal 2-3 Dia mendorong ketujuh jemaat supaya mereka jangan mengambil bagian dalam dosa-dosa. Juga, Dia mengancam mereka dengan akibat negatif jikalau mereka tidak bertobat, sama seperti di sini Dia mengancam, supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Hagelberg: Why 18:4 - -- 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam do...
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Rupanya dalam ayat ini ada suara baru, yang berbicara atas nama Allah.577 Dengan demikian suara ini memanggil mereka sebagai umat-Ku. Pada akhir zaman perintah ini merupakan perintah supaya umat Allah mengungsikan dirinya dari Kota Babel, tetapi sepanjang sejarah panggilan ini merupakan perintah supaya kita tidak berkompromi dengan dosa-dosa yang biasa dilakukan di Babel.578
Ini bukan kali pertama Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk tidak ikut berdosa seperti orang-orang di sekitar mereka. Dalam Wahyu pasal 2-3 Dia mendorong ketujuh jemaat supaya mereka jangan mengambil bagian dalam dosa-dosa. Juga, Dia mengancam mereka dengan akibat negatif jikalau mereka tidak bertobat, sama seperti di sini Dia mengancam, supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Hagelberg: Why 18:5 - -- 18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Gambaran ini luar biasa! Menurut manus...
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Gambaran ini luar biasa! Menurut manusia, dosa yang sudah dilakukan sudah tidak ada lagi, dan dapat dilupakan, tetapi dosa Kota Babel bertimbun-timbun sampai ke langit, dan tidak mungkin dilupakan. Mungkin pernyataan ini dilatarbelakangi ayat yang terdapat dalam Yeremia 51:9, yang berkata bahwa penghukuman dosa Babel "sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan!"
Hagelberg: Why 18:5 - -- 18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Gambaran ini luar biasa! Menurut manus...
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Gambaran ini luar biasa! Menurut manusia, dosa yang sudah dilakukan sudah tidak ada lagi, dan dapat dilupakan, tetapi dosa Kota Babel bertimbun-timbun sampai ke langit, dan tidak mungkin dilupakan. Mungkin pernyataan ini dilatarbelakangi ayat yang terdapat dalam Yeremia 51:9, yang berkata bahwa penghukuman dosa Babel "sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan!"
Hagelberg: Why 18:6 - -- 18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua ...
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
Malaikat yang berbicara atas nama Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya melakukan pembalasan.
Patokan "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tidaklah cukup untuk Babel, yang telah menyesatkan bangsa-bangsa. Yang diminta dalam ayat ini adalah supaya dikenakan hukuman dua kali lipat atas Babel. Dia suka memberikan minuman yang memabukkan kepada raja-raja dan kepada bangsa-bangsa, baiklah diberikan kepada dia minuman yang dua kali lebih kuat, dari cawan pencampuran yang sama!
Dalam Yeremia 16:18 Allah berkata bahwa Babel yang sebenarnya akan dihukum dua kali lipat, "oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan...." Dalam Yesaya 40:2 Allah berkata bahwa Israel "telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya" dalam pembuangannya di Babel. Menurut Ladd,579 ungkapan ini merupakan idiom yang berarti "hukuman yang lengkap, yang penuh".
Hagelberg: Why 18:6 - -- 18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua ...
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
Malaikat yang berbicara atas nama Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya melakukan pembalasan.
Patokan "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tidaklah cukup untuk Babel, yang telah menyesatkan bangsa-bangsa. Yang diminta dalam ayat ini adalah supaya dikenakan hukuman dua kali lipat atas Babel. Dia suka memberikan minuman yang memabukkan kepada raja-raja dan kepada bangsa-bangsa, baiklah diberikan kepada dia minuman yang dua kali lebih kuat, dari cawan pencampuran yang sama!
Dalam Yeremia 16:18 Allah berkata bahwa Babel yang sebenarnya akan dihukum dua kali lipat, "oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan...." Dalam Yesaya 40:2 Allah berkata bahwa Israel "telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya" dalam pembuangannya di Babel. Menurut Ladd,579 ungkapan ini merupakan idiom yang berarti "hukuman yang lengkap, yang penuh".
Hagelberg: Why 18:7 - -- 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku ber...
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Hukum Tuaian juga berlaku atas Babel yang perkasa dan sombong: "apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Galatia 6:7).
Dalam Yesaya 47:7-8 Babel berkata, "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu.... Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!" Dalam Yesaya 47:9 Tuhan menanggapi sikap Babel dengan: "Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu."
Hagelberg: Why 18:7 - -- 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku ber...
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Hukum Tuaian juga berlaku atas Babel yang perkasa dan sombong: "apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Galatia 6:7).
Dalam Yesaya 47:7-8 Babel berkata, "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu.... Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!" Dalam Yesaya 47:9 Tuhan menanggapi sikap Babel dengan: "Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu."
Hagelberg: Why 18:8 - -- 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tu...
18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
Dalam ayat 7 Babel berkata, "aku tidak akan pernah berkabung", suatu sikap yang kontras dengan kenyataan yang terdapat dalam ayat 8, yaitu bahwa segala malapetakanya akan datang dalam satu hari.
Pada akhir zaman "Babel" itu akan dibakar dengan api. Dalam Yeremia pasal 51 Babel akan dijadikan "gunung api yang telah padam" (ayat 25), dengan "tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar" (ayat 30), "benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api" (ayat 32), dan "pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api" (ayat 58).
Kesombongan Babel lenyap oleh tindakan Tuhan Allah yang... kuat.
b. Tanggapan Dunia (18:9-19)
Raja-raja di bumi, pedagang-pedagang, nahkoda, dan pelayar, yaitu orang yang telah memperkaya diri mereka melalui kejayaan Babel, menangis dan meratap.
Hagelberg: Why 18:8 - -- 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tu...
18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
Dalam ayat 7 Babel berkata, "aku tidak akan pernah berkabung", suatu sikap yang kontras dengan kenyataan yang terdapat dalam ayat 8, yaitu bahwa segala malapetakanya akan datang dalam satu hari.
Pada akhir zaman "Babel" itu akan dibakar dengan api. Dalam Yeremia pasal 51 Babel akan dijadikan "gunung api yang telah padam" (ayat 25), dengan "tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar" (ayat 30), "benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api" (ayat 32), dan "pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api" (ayat 58).
Kesombongan Babel lenyap oleh tindakan Tuhan Allah yang... kuat.
b. Tanggapan Dunia (18:9-19)
Raja-raja di bumi, pedagang-pedagang, nahkoda, dan pelayar, yaitu orang yang telah memperkaya diri mereka melalui kejayaan Babel, menangis dan meratap.
Hagelberg: Why 18:9 - -- 18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asa...
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
Yang meratap di dalam ayat ini, yang disebut raja-raja di bumi, bukan kesepuluh tanduk, atau kesepuluh raja, yang bersekutu dengan Anti-Kristus untuk memusnahkan Babel (pasal 17:12-17). Mereka yang disebutkan dalam ayat ini adalah sekutu Babel, sedangkan kesepuluh raja membenci Babel.
Bagian ini mirip dengan apa yang ditulis dalam Yehezkiel 26-28 tentang Kota Tirus.580 Yehezkiel 26:16-18 berkata:
Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. Mereka akan diliputi kegentaran dan akan duduk di tanah; mereka akan gentar senantiasa dan kaget melihat engkau. Dan mereka akan mengucapkan suatu ratapan mengenai engkau dan akan mengatakan kepadamu:
Bagaimana engkau, hai kota yang terpuja, hilang dari lautan,
kota yang berkuasa di laut, engkau dengan pendudukmu,
yang menimbulkan ketakutan, pada penduduk di daratan?
Sekarang, daerah pesisir jadi gentar pada hari jatuhmu,
ya, daerah pesisir yang di tepi laut gempar mendengar kesudahanmu.
Hagelberg: Why 18:9 - -- 18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asa...
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
Yang meratap di dalam ayat ini, yang disebut raja-raja di bumi, bukan kesepuluh tanduk, atau kesepuluh raja, yang bersekutu dengan Anti-Kristus untuk memusnahkan Babel (pasal 17:12-17). Mereka yang disebutkan dalam ayat ini adalah sekutu Babel, sedangkan kesepuluh raja membenci Babel.
Bagian ini mirip dengan apa yang ditulis dalam Yehezkiel 26-28 tentang Kota Tirus.580 Yehezkiel 26:16-18 berkata:
Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. Mereka akan diliputi kegentaran dan akan duduk di tanah; mereka akan gentar senantiasa dan kaget melihat engkau. Dan mereka akan mengucapkan suatu ratapan mengenai engkau dan akan mengatakan kepadamu:
Bagaimana engkau, hai kota yang terpuja, hilang dari lautan,
kota yang berkuasa di laut, engkau dengan pendudukmu,
yang menimbulkan ketakutan, pada penduduk di daratan?
Sekarang, daerah pesisir jadi gentar pada hari jatuhmu,
ya, daerah pesisir yang di tepi laut gempar mendengar kesudahanmu.