kecilkan semua  

Teks -- Roma 6:18-19 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. 6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 6:15-19 - -- Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan...

Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan tentang pembebasan melalui kematian, Rom 7:1, Paulus suka menggunakan gambar yang mengesankan di zamannya, ialah budak yang ditebus dan dimerdekakan, untuk mengungkapkan pikiran yang sama. Seorang budak yang ditebus dan dimerdekakan tidak lagi dapat dijadikan budak, tetapi wajib mengabdi majikannya yang baru dengan setia. Kristus telah menebus kita dengan harga darahNya sendiri, 1Ko 6:20; 7:23; Gal 3:13; 4:5, dan telah memerdekakan kita serta memanggil kita untuk kebebasan, Gal 5:1,13. Selanjutnya orang Kristen bebas dari majikan-majikan lama, yaitu: dosa, Rom 6:18-22; hukum Taurat, Rom 6:14; 8:2; Gal 3:13; 4:5; bdk Rom 7:1+, dengan aturan-aturan lahiriahnya, Gal 2:4, bebas dari "roh-roh dunia", Gal 4:3,8; bdk Kol 2:20-22, dari kebinasaan, Rom 8:21-23. Maka tidak bolehlah orang Kristen kembali menjadi budak mereka, Gal 2;4 dst; Rom 4:9; 5:1. Ia telah menjadi merdeka, 1Ko 9:1, anak perempuan merdeka ialah Yerusalem sorgawi, Gal 4:26,31. Tetapi kemerdekaan itu tidaklah sama dengan berbuat semau-semaunya, Gal 5:13; bdk 1Pe 2:16; 2Pe 2:19. Kemerdekaan itu tidak lain kecuali mengabdi Majikan baru, ialah Allah, Rom 6:22; bdk 1Te 1:9; 1Pe 2:16, atau Kristus Kyrios, Rom 1:1 dll; Yak 1:1; 2Pe 1:1; Yud 1; Rom 14:18; 16:18 dll. Sebab orang beriman telah menjadi milik Kristus, 1Ko 6:19; 3:23, dan untuk Dialah orang Kristen hidup dan mati, Rom 7:1+; dan orang Kristen mengabdi oleh karena ketaatan iman dan demi untuk kebenaran dan kesucian, Rom 6:16-19. Boleh jadi bahwa kemerdekaan anak, Gal 4:7, yang dimerdekakan menurut "hukum Roh", Rom 8:28; bdk Rom 7:6; 8:14 dst; 2Ko 3:17 (bdk juga Yak 1:25; 2:12), harus melepaskan kebebasannya yang ada haknya untuk mengabdi sesamanya, Gal 5:13; bdk 2Ko 4:5, mana kala dituntut oleh kasih, Gal 5:13; 2Ko 4:5, atau oleh rasa hormat terhadap hati nurani orang lain, 1Ko 10:23-33; Rom 14; bdk 1Ko 6:12-13; 1Ko 9:19. Adapun tata masyarakat yang mengizinkan adanya perbudakan ini dapat dibiarkan dalam dunia yang akan berlalu ini, 1Ko 7:20-24,31, tetapi tidak bernilai sedikitpun dalam tata baru yang ditegakkan Kristus 1Ko 12:13; Gal 3:28; Kol 3:11: seorang budak Kristen adalah seorang yang dimerdekakan oleh Tuhan; si budak dan si majikan sama-sama hamba Kristus, 1Ko 7:22; bdk Efe 6:5-9; Kol 3:22-4:1; File 16.

Jerusalem: Rm 6:19 - pengudusan Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel ...

Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel 19:6; Ula 7:6; 26:19, dan kepada mereka yang percaya kepada Kristus Kis 9:13+; Kol 1:12+. Tetapi kekudusan itu sudah kehilangan segi lahiriahnya, sehingga menjadi batiniah. Kekudusan itu tidak lain dari mengikuti teladan Kristus, 2Te 3:7+, "Yang Kudus dari Allah", Mar 1:24+. Barangsiapa sudah kudus karena dibenarkan dan didiami Roh Kudus Rom 5:5+, oleh karena termasuk dalam umat yang kudus, masih perlu mengamalkan kekudusan yang dikaruniakan itu semakin maju dalam kekudusan, Rom 6:22; 1Te 4:3-7+; 2Te 2:13.

Ende: Rm 6:19 - Setjara manusia Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada man...

Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada manusia atau dosa. Dan memang hubungan manusia jang sudah dibenarkan dengan Allah, djanganlah disebut "perbudakan", sebab sebenarnja berwudjud tjinta mesra. Tetapi dalam hubungan uraian Paulus disini sudah sewadjarnja iapun mengingatkan kepada satu segi lain dari hubungan dengan Allah, jang tetap berlaku djuga, jaitu ketaatan karena "takut" kepada Allah.

Ref. Silang FULL: Rm 6:18 - dari dosa // hamba kebenaran · dari dosa: Rom 6:2; Rom 6:2; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; Rom 6:16 · hamba kebenaran: Rom 6:22; Rom 6:22

· dari dosa: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]; Rom 6:7,22; Rom 8:2; 1Pet 4:1; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· hamba kebenaran: Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

Ref. Silang FULL: Rm 6:19 - secara manusia // hamba kebenaran · secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15 · hamba kebenaran: Rom 6:13; Rom 6:13; Rom 6:22; Rom 6:22

· secara manusia: Rom 3:5; Gal 3:15

· hamba kebenaran: Rom 6:13; [Lihat FULL. Rom 6:13]; Rom 6:22; [Lihat FULL. Rom 6:22]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:15-23 - -- b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23 Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus meras...

b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23

Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus merasa dia harus kembali mendiskusikan apa yang sudah dijelaskan dalam pasal 6:1-14? Nygren362 menjelaskan bahwa orang percaya sangat sulit menerima ajaran ini bahwa hukum Taurat tidak berlaku lagi sebagai otoritas atas kita, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, sehingga Paulus terbeban untuk menegaskan hal ini sekali lagi. Tidakkah hukum Taurat ditetapkan Tuhan Allah untuk menghalangi dosa manusia? Kalau hukum Taurat ditiadakan, apa ada yang mencegah dosa manusia? Paulus menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa kita dibebaskan dari dosa untuk menjadi budak kebenaran. Secara negatif kita dibebaskan. Secara positif kita menjadi budak kebenaran, budak Kristus. Tidak ada kebebasan yang mutlak. Manusia dapat menjadi budak dosa atau budak kebenaran. Memang ada orang yang berpikir mereka bebas, dan bukan budak dosa ataupun budak kebenaran, tetapi mereka hanya menipu diri mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 6:18 - -- 6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran. Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah ...

6:18 Kamu telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran.

Baru dalam ayat ini Paulus menyatakan gagasan pokok dari pasal 6. Kita telah dibebaskan dari dosa. Anak kalimat ini akan diulangi dalam pasal 6:22, karena dalam 6:22-23 seluruh pasal 6 diringkas.

Sebagai orang yang telah "mentaati pengajaran" Injil, dapat dikatakan bahwa mereka sudah diperbudakkan pada kebenaran. Tetapi untuk sungguh mengerti arti dari pernyataan ini, perjuangan kita harus ditimbangkan. Dalam batin kita, memang kita lahir baru, dan apa yang lahir baru rindu untuk mentaati tuannya, yaitu kebenaran. Tetapi masih ada perjuangan. Dalam ayat yang berikut Paulus berkata, "kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran." Selain itu, pasal 6:20-23 ditulis untuk mendukung dan menguatkan dorongan tersebut. Orang percaya, orang yang dapat dikatakan sudah diperbudakkan pada kebenaran, juga perlu didorong untuk "menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran."

Hagelberg: Rm 6:1-23 - -- 2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23 Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, s...

2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23

Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, sehingga kita mampu berjuang melawan dosa.

Setelah dia menjelaskan secara luas mengenai dua aiwn/aion dan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru, Paulus kembali pada tema yang sudah dipikirkan dalam pasal 5:1-11, yaitu bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama. Dalam pasal 6 dia menjelaskan bagaimana kita yang dibenarkan dapat hidup bebas dari kuasa dosa. Pasal ini harus dibagi dua sesuai dengan dua pertanyaan Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

Hagelberg: Rm 6:19 - -- 6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak ke...

6:19 Aku mengatakan ini secara manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal sekarang serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.368

Kiasan itu, bahwa kita telah menjadi "budak kebenaran", perlu dijelaskan. Paulus hampir minta maaf bahwa dia memakai sebuah kiasan yang nadanya begitu kasar, yang kurang layak. Tetapi dia memakai kiasan ini karena kelemahan dagingmu. Mereka, sama seperti kita, mudah melupakan bahwa kasih karunia Allah telah mengubahkan kita, dan telah memperoleh hak atas diri kita, sama seperti seorang tuan berhak atas budaknya. Maka oleh karena itu Paulus merasa terpaksa mempergunakan sebuah kiasan yang bernada kasar.

Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kecemaran...

Di sini Paulus membelah kiasan budak kebenaran. Kalau dulu, mereka bersemangat sebagai budak kecemaran, lebih-lebih sekarang sebagai budak kebenaran. Nygren369 mencatat Lukas 16:8, yang berkata, "Sebab anak-anak dunia (aiwn/aion) ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."

...budak kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan...

Apa yang diuraikan panjang lebar dalam Roma 1 melatar-belakangi anak kalimat ini. Dalam Roma 1 orang berdosa diserahkan oleh Allah ke dalam dosa yang semakin ngeri. Demikian juga dalam ayat ini kedurhakaan membawa orang kepada kedurhakaan. Kita sangat perlu diselamatkan dari murka itu dan dibebaskan dari kuasa kedurhakaan itu. Keselamatan tersebut (bukan keselamatan kekal) harus diperjuangkan. Orang percaya, dalam Yesus Kristus Tuhan kita, berkesempatan untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

Sekali lagi kita mencatat bahwa walaupun batin kita "telah dibebaskan dari dosa dan diperbudakkan pada kebenaran", dan walaupun kita telah bebas dari kuasa dosa, tetapi Paulus masih harus memberi perintah: serahkanlah anggota-anggota tubuhmu menjadi budak kebenaran.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 6:1-23 - Tentang Pengudusan Sang Rasul dengan panjang lebar sudah menegaskan, menyingkapkan, dan membuk...

SH: Rm 6:15-23 - Bukan hamba Dosa. (Jumat, 22 Mei 1998) Bukan hamba Dosa. Bukan hamba Dosa. Pada zaman Paulus, seorang budak atau hamba adalah seorang yang hi...

SH: Rm 6:15-23 - Menjadi hamba Allah (Senin, 5 Juni 2006) Menjadi hamba Allah Judul: Menjadi hamba Allah Bagian ini mengulang jawaban Paulus terhadap kesala...

SH: Rm 6:15-23 - Hidup baru di dalam Kristus (Senin, 18 Mei 2009) Hidup baru di dalam Kristus Judul: Hidup baru di dalam Kristus Dedikasi pada dosa akan berakhir pada k...

SH: Rm 6:15-23 - Cinta uang atau Tuhan? (Selasa, 24 April 2012) Cinta uang atau Tuhan? Judul: Hamba kebenaran atau hamba dosa? Saat Hitler memerintah Jerman pada masa...

SH: Rm 6:15-23 - Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran (Selasa, 25 Oktober 2016) Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran Hidup manusia sehari-hari senantiasa diperhadapkan pada berbagai pilihan. Dalam ran...

SH: Rm 6:15-23 - Siapakah Tuanmu? (Kamis, 30 Juni 2022) Siapakah Tuanmu? Dalam kehidupan kita sebagai manusia di dunia yang telah jatuh, kita tidak pernah ditempatkan da...

Utley: Rm 6:15-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:15-19...

Topik Teologia: Rm 6:18 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer ...

Topik Teologia: Rm 6:19 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

TFTWMS: Rm 6:15-19 - Hamba Kebenaran Hamba Kebenaran (Roma 6:15-19) 15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Di Bawah Pengelola Baru!" (Roma 6:15-23) Di Amerika Seri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bentuk Pengajaran Itu (Roma 6:3-6, 17, 18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 6 SETELAH MATI, KITA HIDUP Kita memulai bi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apakah Anda Dikuduskan? (Roma 6) "Pengudusan" bu...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Richard Rogers, Paid in Full: A Commentary on Romans (Lubbock, Tex.: Sunset Institute P...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hamba Kebenaran (Roma 6:19) Dalam ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.18 detik
dipersembahkan oleh YLSA