Teks -- Yohanes 8:29 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 8:29 - -- 8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
T...
8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
Tema ini, rasa penyertaan Allah atau kehadiran Allah yang dinikmati oleh Tuhan Yesus, merupakan suatu tema yang amat penting bagi Tuhan Yesus, dan juga bagi Rasul Yohanes. Demikian juga tema ketaatan Tuhan Yesus pada kehendak Allah. Dua tema tersebut tidak dapat dipisahkan. Dia menikmati pesertaan Allah oleh karena Dia melakukan kehendak Allah. Tema yang sama dikembangkan oleh Rasul Yohanes dalam Surat Yohanes yang Pertama. Di situ dia menguraikan bagaimana kita dapat menikmati rasa penyertaan Allah, atau dengan kata lain, persekutan dengan Allah.
Hagelberg: Yoh 8:21-30 - -- b. Asal-usul wewenang Yesus (8:21-30)
Pemakaian istilah "pula" dalam ayat 21 merujuk pada suatu selaan dalam percapakan, tetapi pada dasarnya tema-tem...
b. Asal-usul wewenang Yesus (8:21-30)
Pemakaian istilah "pula" dalam ayat 21 merujuk pada suatu selaan dalam percapakan, tetapi pada dasarnya tema-tema yang telah dikemukakan, dikembangkan dalam bagian ini. Panjangnya selaan tersebut tidak dapat ditentukan. Dalam pasal 7:37 mereka merayakan hari raya Pondok Daun, dan dalam pasal 10:22 hari raya Pentahbisan Bait Allah dirayakan. Antara dua nas tersebut ada perbedaan waktu dua bulan, tetapi tidak ada penjelasan tanggal-tanggal antara ke dua nas tersebut.
Hagelberg: Yoh 8:29 - -- 8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
T...
8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
Tema ini, rasa penyertaan Allah atau kehadiran Allah yang dinikmati oleh Tuhan Yesus, merupakan suatu tema yang amat penting bagi Tuhan Yesus, dan juga bagi Rasul Yohanes. Demikian juga tema ketaatan Tuhan Yesus pada kehendak Allah. Dua tema tersebut tidak dapat dipisahkan. Dia menikmati pesertaan Allah oleh karena Dia melakukan kehendak Allah. Tema yang sama dikembangkan oleh Rasul Yohanes dalam Surat Yohanes yang Pertama. Di situ dia menguraikan bagaimana kita dapat menikmati rasa penyertaan Allah, atau dengan kata lain, persekutan dengan Allah.
Hagelberg: Yoh 8:12-59 - -- 1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)