Teks -- Roma 11:20-36 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 11:20 - KARENA KETIDAKPERCAYAAN.
Nas : Rom 11:20
Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang
sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap
kasih ...
Nas : Rom 11:20
Kunci masa depan Israel bukanlah keputusan Allah yang sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan penolakan mereka terhadap kasih karunia Allah di dalam Kristus
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
Full Life: Rm 11:22 - KAMUPUN AKAN DIPOTONG JUGA.
Nas : Rom 11:22
Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang
percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan ata...
Nas : Rom 11:22
Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan atau organisasi Kristen.
- 1) Ada kemungkinan yang mengerikan bahwa Allah "akan memotong" setiap orang, pelayanan, gereja atau kelompok gereja, jikalau mereka tidak "tetap dalam kemurahan-Nya" dan di dalam iman rasuli PB dan patokan-patokan kebenaran (ayat Rom 11:20).
- 2) Jikalau Allah tidak menyayangkan Israel, Dia juga tidak akan
menyayangkan suatu gereja atau persekutuan tertentu (ayat Rom 11:21),
jikalau mereka menolak jalan Allah dan mengikuti jalan dunia
(lihat cat. --> Rom 12:2).
[atau ref. Rom 12:2]
Oleh karena itu, semua gereja Kristen hendaknya "takut" (ayat Rom 11:20) dengan "perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya" (ayat Rom 11:22) dan berusaha sebaik-baiknya untuk tetap di dalam iman dan kelakuan rasuli PB. Tidak ada gereja atau pelayanan Kristen yang dapat beranggapan dengan keyakinan bahwa ia tidak akan pernah jatuh di bawah hukuman Allah. "Allah tidak pernah pilih kasih" (Rom 2:11; jugalihat cat. --> Wahy 2:2;
lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22
lihat cat. --> Wahy 3:22)
[atau ref. Wahy 2:1-3:22]
dengan gereja atau dengan perseorangan.
Full Life: Rm 11:25 - JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN.
Nas : Rom 11:25
Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke
luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mu...
Nas : Rom 11:25
Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30).
Full Life: Rm 11:26 - SELURUH ISRAEL.
Nas : Rom 11:26
Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa
Israel secara keseluruhan.
1) Jumlah orang Yahudi yang perca...
Nas : Rom 11:26
Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa Israel secara keseluruhan.
- 1) Jumlah orang Yahudi yang percaya kepada Kristus akan meningkat pesat
dalam hari-hari kesengsaraan besar yang suram (Ul 4:30-31;
Hos 5:14-6:3; Wahy 7:1-8). Masa kesengsaraan besar akan berakhir pada
saat Kristus membebaskan orang Israel yang percaya dan membinasakan sisa
orang Israel yang tidak percaya
(lihat cat. --> Yes 10:20;
lihat cat. --> Za 13:8-9).
[atau ref. Yes 10:20; Za 13:8-9]
Semua pemberontak (yaitu, orang Yahudi yang tidak percaya) akan dipisahkan(lihat cat. --> Yeh 20:34-44).
[atau ref. Yeh 20:34-44]
- 2) Sisa Israel yang percaya (yaitu, mereka yang masih ada pada akhir
zaman) dan orang Israel yang setia pada angkatan-angkatan yang lampau
menjadi "seluruh Israel"
(lihat cat. --> Yeh 37:12-14).
[atau ref. Yeh 37:12-14]
Full Life: Rm 11:29 - KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA.
Nas : Rom 11:29
Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan
dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada
I...
Nas : Rom 11:29
Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
BIS -> Rm 11:31
BIS: Rm 11:31 - Tetapi nanti mereka juga akan Tetapi nanti mereka juga akan: beberapa naskah kuno: Tetapi sekarang mereka.
Tetapi nanti mereka juga akan: beberapa naskah kuno: Tetapi sekarang mereka.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.
Jerusalem: Rm 11:21 - Ia juga tidak akan menyayangkan kamu Var: awaslah, kalau-kalau ia juga tidak menyayangkan kamu.
Var: awaslah, kalau-kalau ia juga tidak menyayangkan kamu.
Jerusalem: Rm 11:25 - jumlah penuh Paulus selalu hanya memperhatikan keseluruhan; seluruh dunia Yahudi dan seluruh dunia bangsa-bangsa lain.
Paulus selalu hanya memperhatikan keseluruhan; seluruh dunia Yahudi dan seluruh dunia bangsa-bangsa lain.
Jerusalem: Rm 11:26 - seperti ada tertulis Perjanjian Lama menubuatkan penyucian Israel yang sepenuh-penuhnya sebagai hasil kedatangan Mesias. Paulus mengajar bahwa nubuat yang sebagian sudah d...
Perjanjian Lama menubuatkan penyucian Israel yang sepenuh-penuhnya sebagai hasil kedatangan Mesias. Paulus mengajar bahwa nubuat yang sebagian sudah digenapi karena bangsa-bangsa lain sudah bertobat, juga merangkum pertobatan Israel.
Ende -> Rm 11:20; Rm 11:20; Rm 11:25; Rm 11:25; Rm 11:25; Rm 11:26-27; Rm 11:28; Rm 11:30-31; Rm 11:30-31; Rm 11:30-31; Rm 11:32; Rm 11:32
Ende: Rm 11:20 - Lantaran kepertjajaanmu jaitu melulu sebagai anugerah atas kerahiman
Allah dan tidak berdasarkan suatu dirimu sendiri.
jaitu melulu sebagai anugerah atas kerahiman Allah dan tidak berdasarkan suatu dirimu sendiri.
Ende: Rm 11:20 - Takutlah jaitu berawas-awaslah, supaja engkau djangan mendjadikan diri
dari Indjil murni dan dari tjita-tjitanja.
jaitu berawas-awaslah, supaja engkau djangan mendjadikan diri dari Indjil murni dan dari tjita-tjitanja.
djangan menjombong terhadap orang-orang Jahudi.
suatu kenjataan jang hanja dapat diketahui dari wahju Allah.
Ende: Rm 11:25 - Seluruhnja Atau "dalam keseluruhannja", jaitu bukan dimaksudkan bahwa
segala orang penjembah dewa-dewa masing-masing harus bertobat dahulu.
Atau "dalam keseluruhannja", jaitu bukan dimaksudkan bahwa segala orang penjembah dewa-dewa masing-masing harus bertobat dahulu.
Ende: Rm 11:26-27 - -- Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33.
Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang
Jahudi d...
Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33. Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang Jahudi dewasa itu. Asas-asas "rahasia" Paulus adalah terkandung didalamnja. Kalimat nubuat terachir dapat diterdjemahkan sambil dilengkapi: "Dan perdjandjianKu dengan mereka akan dipenuhi, bila Aku akan menghapus dosa-dosa mereka".
Ende: Rm 11:28 - Musuh musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk
mengenal dan menerima Indjil.
musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil.
Ende: Rm 11:30-31 - -- Kedua ajat ini merupakan suatu landjutan dan pendjelasan dari ungkapan "demi
kamu" dalam Rom 11:28 tadi. Penolakan orang Jahudi terhadap Indjil,
seper...
Ende: Rm 11:30-31 - Beralasan kerahiman jang kamu peroleh Dapat ditafsirkan barangkali
seperti berikut, jakni bahwa banjak orang Jahudi tidak mau bertobat, sebab tidak
mau hidup seumat dan seolah-olah sama de...
Dapat ditafsirkan barangkali seperti berikut, jakni bahwa banjak orang Jahudi tidak mau bertobat, sebab tidak mau hidup seumat dan seolah-olah sama deradjat dengan orang-orang tak bersunat.
jaitu dizaman Kristus jang landjut sampai achir dunia.
Ende: Rm 11:32 - -- Ajat ini merupakan kesimpulan dari segala uraian didalam surat sampai pada achir
Rom 11 ini.
Ajat ini merupakan kesimpulan dari segala uraian didalam surat sampai pada achir Rom 11 ini.
membiarkan tertahan.
Ref. Silang FULL: Rm 11:20 - karena iman // kamu sombong // tetapi takutlah · karena iman: 1Kor 10:12; 2Kor 1:24
· kamu sombong: 1Tim 6:17
· tetapi takutlah: 1Pet 1:17
Ref. Silang FULL: Rm 11:22 - perhatikanlah kemurahan // kamu tetap // akan dipotong · perhatikanlah kemurahan: Rom 2:4
· kamu tetap: 1Kor 15:2; Kol 1:23; Ibr 3:6
· akan dipotong: Yoh 15:2
Ref. Silang FULL: Rm 11:25 - dirimu pandai // kamu mengetahui // rahasia // menjadi tegar // telah masuk · dirimu pandai: Rom 12:16
· kamu mengetahui: Rom 1:13; 1Kor 10:1; 12:1; 2Kor 1:8; 1Tes 4:13
· rahasia: Rom 16:25; Rom 16:25
&mid...
· menghapuskan dosa: Yes 59:20,21; 27:9; Ibr 8:10,12
Ref. Silang FULL: Rm 11:28 - adalah seteru // nenek moyang · adalah seteru: Rom 5:10
· nenek moyang: Ul 7:8; 10:15; Rom 9:5
· adalah seteru: Rom 5:10
· nenek moyang: Ul 7:8; 10:15; Rom 9:5
Ref. Silang FULL: Rm 11:29 - tidak menyesali // dan panggilan-Nya · tidak menyesali: Ibr 7:21; Ibr 7:21
· dan panggilan-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
Ref. Silang FULL: Rm 11:33 - dalamnya kekayaan // pengetahuan Allah // tak terselami · dalamnya kekayaan: Rom 2:4; Rom 2:4
· pengetahuan Allah: Mazm 92:6; Ef 3:10; Kol 2:3
· tak terselami: Ayub 5:9; 11:7; Mazm 139:...
· dalamnya kekayaan: Rom 2:4; [Lihat FULL. Rom 2:4]
· pengetahuan Allah: Mazm 92:6; Ef 3:10; Kol 2:3
· tak terselami: Ayub 5:9; 11:7; Mazm 139:6; Pengkh 8:17; Yes 40:28
Ref. Silang FULL: Rm 11:34 - menjadi penasihat-Nya · menjadi penasihat-Nya: Yes 40:13,14; Ayub 15:8; 36:22; Yer 23:18; 1Kor 2:16
· menjadi penasihat-Nya: Yes 40:13,14; Ayub 15:8; 36:22; Yer 23:18; 1Kor 2:16
· harus menggantikannya: Ayub 41:2; 35:7
Ref. Silang FULL: Rm 11:36 - segala sesuatu // selama-lamanya! Amin · segala sesuatu: 1Kor 8:6; 11:12; Kol 1:16; Ibr 2:10
· selama-lamanya! Amin: Rom 16:27; Ef 3:21; 1Tim 1:17; 1Pet 5:11; Yud 1:25; Wahy 5...
· segala sesuatu: 1Kor 8:6; 11:12; Kol 1:16; Ibr 2:10
· selama-lamanya! Amin: Rom 16:27; Ef 3:21; 1Tim 1:17; 1Pet 5:11; Yud 1:25; Wahy 5:13; 7:12
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 11:20; Rm 11:11-24; Rm 11:20; Rm 11:1-36; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 11:21; Rm 11:21; Rm 11:22; Rm 11:22; Rm 11:23; Rm 11:23; Rm 11:24; Rm 11:24; Rm 11:25; Rm 11:25-32; Rm 11:25; Rm 11:26; Rm 11:26; Rm 11:27; Rm 11:27; Rm 11:28; Rm 11:28; Rm 11:29; Rm 11:29; Rm 11:30-31; Rm 11:30-31; Rm 11:32; Rm 11:32; Rm 11:33; Rm 11:33-36; Rm 11:33; Rm 11:34; Rm 11:34; Rm 11:35; Rm 11:35; Rm 11:36; Rm 11:36
Hagelberg: Rm 11:20 - -- 11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takut...
11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takutlah!
Nats ini tidak berarti bahwa kita harus takut bahwa keselamatan kita akan dicabut. Keselamatan kita kekal. Dalam bagian ini Rasul Paulus tidak menguraikan keadaan akhir dari individu, tetapi dia menjelaskan keadaan rohani dari suku-suku bangsa. Istilah kamu yang dipakai dalam pasal 11:17-24 adalah tunggal, karena yang dimaksudkan adalah seluruh suku bangsa bukan Yahudi, sebagai suku bangsa, dan bukan individu. Suku yang selamat dapat menjadi suku yang tidak selamat, setelah generasi yang percaya diganti dengan generasi baru yang tidak percaya (sehingga "cabang" mereka dicabut). Istilah "kamu" yang dipakai dalam pasal 11:13 dan pasal 11:25 adalah jamak karena dalam dua nats itu Paulus berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi sebagai individu-individu, bukan sebagai suku-suku bangsa.
Jadi Paulus berkata, takutlah! kepada kita, bukan karena akan ada kemungkinan kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus tidak masuk sorga, tetapi karena walaupun suku atau bangsa kita, di mana sekarang ada banyak orang yang dibenarkan dapat dikatakan berdiri tegak, tetapi mungkin bangsa kita juga akan dicabut, sama seperti Israel, kalau bangsa kita tidak tetap terdiri dari banyak orang yang percaya kepada Kristus. Jangan-jangan di sini akan menjadi seperti di Eropa, di mana ada gedung gereja yang sangat mewah dan luas, tetapi hanya ada segelintir orang saja yang hadir pada kebaktian hari Minggu.
Hagelberg: Rm 11:11-24 - -- b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24
Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Alla...
b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24
Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Allah tidak menolak bangsa Israel secara permanen, bukan hanya karena masih ada orang Israel yang percaya secara individu kepada Tuhan Yesus, tetapi juga karena akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan bertobat. Mereka akan diterima oleh Tuhan Allah, dan penerimaan tersebut akan membawa suatu berkat yang sulit dibayangkan kepada seluruh manusia.
Keadaan rohani dari umat yang disebut "saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani" dalam pasal 9:3, dan "bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak... keturunan bapa-bapa leluhur" dalam pasal 9:4, adalah pokok pasal 9-11. Kadang-kadang ada penafsir yang mau berkata bahwa bagian ini berarti bahwa jemaat menjadi "Israel Baru", dan jemaat adalah pokok bagian ini. Kami mengajak setiap orang yang mau memahami/mengerti Surat Roma untuk membaca bagian ini terutama, dan mempertimbangkan, apa mungkin ada orang bukan Yahudi dalam kelompok yang disebut "Israel". Arti dari pasal 11:11-16 menjadi sangat membingungkan kalau jemaat dianggap "Israel" dalam bagian ini. Tetapi kalau kita mengerti bahwa "Israel" berarti keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dan istilah "bukan Yahudi" atau "bangsa-bangsa lain" berarti orang yang bukan keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka nats ini tidak sulit untuk dimengerti.
Hagelberg: Rm 11:20 - -- 11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takut...
11:20 Baiklah! Oleh karena ketidakpercayaan, maka mereka dipatahkan, dan oleh karena iman kamu699 berdiri tegak.700 Janganlah sombong, tetapi takutlah!
Nats ini tidak berarti bahwa kita harus takut bahwa keselamatan kita akan dicabut. Keselamatan kita kekal. Dalam bagian ini Rasul Paulus tidak menguraikan keadaan akhir dari individu, tetapi dia menjelaskan keadaan rohani dari suku-suku bangsa. Istilah kamu yang dipakai dalam pasal 11:17-24 adalah tunggal, karena yang dimaksudkan adalah seluruh suku bangsa bukan Yahudi, sebagai suku bangsa, dan bukan individu. Suku yang selamat dapat menjadi suku yang tidak selamat, setelah generasi yang percaya diganti dengan generasi baru yang tidak percaya (sehingga "cabang" mereka dicabut). Istilah "kamu" yang dipakai dalam pasal 11:13 dan pasal 11:25 adalah jamak karena dalam dua nats itu Paulus berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi sebagai individu-individu, bukan sebagai suku-suku bangsa.
Jadi Paulus berkata, takutlah! kepada kita, bukan karena akan ada kemungkinan kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus tidak masuk sorga, tetapi karena walaupun suku atau bangsa kita, di mana sekarang ada banyak orang yang dibenarkan dapat dikatakan berdiri tegak, tetapi mungkin bangsa kita juga akan dicabut, sama seperti Israel, kalau bangsa kita tidak tetap terdiri dari banyak orang yang percaya kepada Kristus. Jangan-jangan di sini akan menjadi seperti di Eropa, di mana ada gedung gereja yang sangat mewah dan luas, tetapi hanya ada segelintir orang saja yang hadir pada kebaktian hari Minggu.
Hagelberg: Rm 11:1-36 - -- 4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada...
4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.
Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.
Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Hagelberg: Rm 11:21 - -- 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.
Jadi, sama seperti bangsa Israel dit...
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.
Jadi, sama seperti bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, demikian juga suku atau bangsa kita bisa menjadi tegar terhadap Injil. Maka jelas, seperti apa yang dikatakan di atas, nats ini sama sekali tidak mengemukakan hal keselamatan yang hilang.
Hagelberg: Rm 11:21 - -- 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.
Jadi, sama seperti bangsa Israel dit...
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, mungkin701 juga Dia tidak akan menyayangkan kamu.
Jadi, sama seperti bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, demikian juga suku atau bangsa kita bisa menjadi tegar terhadap Injil. Maka jelas, seperti apa yang dikatakan di atas, nats ini sama sekali tidak mengemukakan hal keselamatan yang hilang.
Hagelberg: Rm 11:22 - -- 11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, ji...
11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, jika kamu tetap dalam kemurahanNya; jika tidak, kamupun akan ditolak.
Pada waktu bangsa-bangsa bukan Yahudi "dicangkokkan", kemurahan Allah dinyatakan. KekerasanNya dinyatakan pada waktu bangsa Israel dipotong dari "pohon zaitun" itu. Dia tidak main-main. Bangsa-bangsa bukan Yahudi di mana gereja bertumbuh dengan cepat haruslah hati-hati, harus memeliki rasa takut, karena mereka juga dapat ditolak, jika mereka menjadi sama seperti Israel, yang berusaha untuk membenarkan dirinya.
Hagelberg: Rm 11:22 - -- 11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, ji...
11:22 Sebab itu renungkanlah kemurahan Allah dan juga kekerasanNya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan, jika kamu tetap dalam kemurahanNya; jika tidak, kamupun akan ditolak.
Pada waktu bangsa-bangsa bukan Yahudi "dicangkokkan", kemurahan Allah dinyatakan. KekerasanNya dinyatakan pada waktu bangsa Israel dipotong dari "pohon zaitun" itu. Dia tidak main-main. Bangsa-bangsa bukan Yahudi di mana gereja bertumbuh dengan cepat haruslah hati-hati, harus memeliki rasa takut, karena mereka juga dapat ditolak, jika mereka menjadi sama seperti Israel, yang berusaha untuk membenarkan dirinya.
Hagelberg: Rm 11:23 - -- 11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mer...
11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
Dari pasal 11:17 sampai pasal 11:22 yang dibicarakan bersifat negatif: Israel dipotong dari pohon. Tetapi di sini Paulus kembali pada apa yang positif: merekapun akan dicangkokkan kembali. Akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan kembali menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan mereka akan menikmati segala berkat yang menyertai persekutuan dengan Tuhan Allah. Ada satu syarat pada janji ini: mereka harus percaya. Dalam ayat ini Paulus tidak berkata bahwa syarat ini akan digenapi, tetapi dalam ayat yang berikut dia menjanjikan penggenapan syarat iman.
...Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
Tetapi kalau hal ini akan terjadi, maka seluruh umat Israel harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka masing-masing. Mungkin pertobatan masal seperti itu belum pernah terjadi di muka bumi ini. Betul, tetapi itu tidak jadi masalah, karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. Jadi, Yang Maha Kuasa akan bertindak sehingga seluruh umat Israel meninggalkan ketidakpercayaan mereka, dan bangsa Israel akan dicangkokkan kembali.
Hagelberg: Rm 11:23 - -- 11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mer...
11:23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
Dari pasal 11:17 sampai pasal 11:22 yang dibicarakan bersifat negatif: Israel dipotong dari pohon. Tetapi di sini Paulus kembali pada apa yang positif: merekapun akan dicangkokkan kembali. Akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan kembali menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan mereka akan menikmati segala berkat yang menyertai persekutuan dengan Tuhan Allah. Ada satu syarat pada janji ini: mereka harus percaya. Dalam ayat ini Paulus tidak berkata bahwa syarat ini akan digenapi, tetapi dalam ayat yang berikut dia menjanjikan penggenapan syarat iman.
...Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
Tetapi kalau hal ini akan terjadi, maka seluruh umat Israel harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka masing-masing. Mungkin pertobatan masal seperti itu belum pernah terjadi di muka bumi ini. Betul, tetapi itu tidak jadi masalah, karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. Jadi, Yang Maha Kuasa akan bertindak sehingga seluruh umat Israel meninggalkan ketidakpercayaan mereka, dan bangsa Israel akan dicangkokkan kembali.
Hagelberg: Rm 11:24 - -- 11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon ...
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Dengan kata lain, mudah sekali untuk menerima bahwa Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub akan mengangkat keturunan dari Abraham, Ishak, dan Yakub, tetapi yang sulit diterima, yang luar biasa, adalah bahwa orang seperti kita, orang dari bangsa-bangsa kafir, dapat diangkat oleh Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub.
Jadi pohon zaitun itu adalah pohon zaitun mereka sendiri, dan mereka, yaitu bangsa Israel, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, pasti akan diangkat kembali. Mereka tidak akan "tetap dalam ketidakpercayaan mereka", karena mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Hagelberg: Rm 11:24 - -- 11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon ...
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Dengan kata lain, mudah sekali untuk menerima bahwa Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub akan mengangkat keturunan dari Abraham, Ishak, dan Yakub, tetapi yang sulit diterima, yang luar biasa, adalah bahwa orang seperti kita, orang dari bangsa-bangsa kafir, dapat diangkat oleh Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub.
Jadi pohon zaitun itu adalah pohon zaitun mereka sendiri, dan mereka, yaitu bangsa Israel, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, pasti akan diangkat kembali. Mereka tidak akan "tetap dalam ketidakpercayaan mereka", karena mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
Hagelberg: Rm 11:25 - -- 11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Isra...
11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Menurut Cranfield705, pemakaian kata sebab menunjuk pada hubungan logis antara pasal 11:25-32 dengan pasal 11:11-24, secara khusus ayat yang ke 24b. Israel akan kembali mengalami dan menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan oleh sebab itu, maka mereka harus mengerti rahasia ini.
...aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai...
Kita tidak diajak untuk mengerti rahasia supaya kita dapat menyusun teologia yang lebih bagus dari pada teologia yang dipunyai orang lain, sehingga kita jadi lebih pandai. Justru sebaliknya, kita diberitahu hal ini supaya kita lebih rendah hati. Jadi dalam ayat ini tekanan sifat yang sudah muncul dalam pasal 11:18-20 ditegaskan lagi.
Sebagian dari Israel telah menjadi tegar...
Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 11:7.
...sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Keadaan "tegar" akan tetap berlangsung bagi sebagian dari Israel, sampai saat di mana semua individu-individu yang terpilih dari antara orang-orang bukan Yahudi percaya kepada Kristus.
Hagelberg: Rm 11:25-32 - -- c. Ringkasan: Tiga Tahap dalam Rencana Allah 11:25-32
Bagian ini, yang disebut "tanggapan utama dari masalah penolakan Israel,"702 merupakan puncak ...
c. Ringkasan: Tiga Tahap dalam Rencana Allah 11:25-32
Bagian ini, yang disebut "tanggapan utama dari masalah penolakan Israel,"702 merupakan puncak dari diskusi mengenai Israel dalam pasal 9-11. Kesungguhan dan pentingnya dari tanggapan yang terkandung di dalam ini digaris bawahi dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25. Setelah Paulus selesai dengan pasal 11:25-32 dia hanya dapat memuji Tuhan Allah. Apa yang dikatakan secara tidak langsung di atas tadi, dikatakan secara langsung dan jelas dalam bagian ini, yaitu bahwa 1) sebagian dari Israel ditegarkan untuk sementara, 2) sementara itu setiap orang dari bangsa-bangsa bukan Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Kristus akan percaya, dan 3) akhirnya seluruh Israel akan diselamatkan.
Hagelberg: Rm 11:25 - -- 11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Isra...
11:25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia703 ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai:704 Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Menurut Cranfield705, pemakaian kata sebab menunjuk pada hubungan logis antara pasal 11:25-32 dengan pasal 11:11-24, secara khusus ayat yang ke 24b. Israel akan kembali mengalami dan menikmati posisi sebagai umat pilihan Allah, dan oleh sebab itu, maka mereka harus mengerti rahasia ini.
...aku tidak mau supaya kamu bodoh mengenai rahasia ini, sehingga kamu menganggap dirimu pandai...
Kita tidak diajak untuk mengerti rahasia supaya kita dapat menyusun teologia yang lebih bagus dari pada teologia yang dipunyai orang lain, sehingga kita jadi lebih pandai. Justru sebaliknya, kita diberitahu hal ini supaya kita lebih rendah hati. Jadi dalam ayat ini tekanan sifat yang sudah muncul dalam pasal 11:18-20 ditegaskan lagi.
Sebagian dari Israel telah menjadi tegar...
Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 11:7.
...sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Keadaan "tegar" akan tetap berlangsung bagi sebagian dari Israel, sampai saat di mana semua individu-individu yang terpilih dari antara orang-orang bukan Yahudi percaya kepada Kristus.
Hagelberg: Rm 11:26 - -- 11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:
"Dari Sion akan datang Penolong706
Ia akan menyingkirkan sega...
11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:
"Dari Sion akan datang Penolong706
Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".
Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield707 berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian708 dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.
Hagelberg: Rm 11:26 - -- 11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:
"Dari Sion akan datang Penolong706
Ia akan menyingkirkan sega...
11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:
"Dari Sion akan datang Penolong706
Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".
Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield707 berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian708 dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.
Hagelberg: Rm 11:27 - -- 11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,70...
11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,709 tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.
Hagelberg: Rm 11:27 - -- 11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,70...
11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,709 tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.
Hagelberg: Rm 11:28 - -- 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.
Ayat ini mer...
11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.
Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.
Hagelberg: Rm 11:28 - -- 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.
Ayat ini mer...
11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.
Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.
Hagelberg: Rm 11:29 - -- 11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.
Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali j...
11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.
Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.
Hagelberg: Rm 11:29 - -- 11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.
Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali j...
11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.
Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.
Hagelberg: Rm 11:30-31 - -- 11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka se...
11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.
...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...
Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:
kamu dahulu tidak taat |
mereka sekarang tidak taat |
sekarang beroleh kemurahan |
akan beroleh kemurahan |
oleh ketidaktaatan mereka |
oleh kemurahan yang telah kamu peroleh |
Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...
Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.
...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.
Hagelberg: Rm 11:30-31 - -- 11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka se...
11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.
...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...
Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:
kamu dahulu tidak taat |
mereka sekarang tidak taat |
sekarang beroleh kemurahan |
akan beroleh kemurahan |
oleh ketidaktaatan mereka |
oleh kemurahan yang telah kamu peroleh |
Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...
Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.
...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.
Hagelberg: Rm 11:32 - -- 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Dalam Roma pasal 1:24-...
11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.
...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?
Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.
Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.
Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.
Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!
Hagelberg: Rm 11:32 - -- 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Dalam Roma pasal 1:24-...
11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.
...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.
Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?
Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.
Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.
Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.
Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!
Hagelberg: Rm 11:33 - -- 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!...
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!
Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.
Hagelberg: Rm 11:33-36 - -- d. Pujian 11:33-36
Keindahan rencana Allah dengan umat Israel dan bangsa-bangsa kafir begitu mengherankan Rasul Paulus sehingga dia hanya dapat memuj...
d. Pujian 11:33-36
Keindahan rencana Allah dengan umat Israel dan bangsa-bangsa kafir begitu mengherankan Rasul Paulus sehingga dia hanya dapat memuji Tuhan Allah.
Hagelberg: Rm 11:33 - -- 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!...
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!
Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.
Hagelberg: Rm 11:34 - -- 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?
Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710
Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dal...
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?
Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710
Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."
Hagelberg: Rm 11:34 - -- 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?
Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710
Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dal...
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?
Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?710
Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."
Hagelberg: Rm 11:35 - -- 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,
sehingga Ia harus menggantikannya?
Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma,...
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,
sehingga Ia harus menggantikannya?
Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.
Hagelberg: Rm 11:35 - -- 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,
sehingga Ia harus menggantikannya?
Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma,...
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,
sehingga Ia harus menggantikannya?
Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.
Hagelberg: Rm 11:36 - -- 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Walaupun kita masih b...
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.
Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".
Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.
Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.
Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.711
Hagelberg: Rm 11:36 - -- 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Walaupun kita masih b...
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.
Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".
Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.
Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.
Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.711