
Teks -- Matius 5:1-33 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:3 - BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN.
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang
karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima K...
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari
(lihat cat. --> Mat 14:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.

Full Life: Mat 5:4 - ORANG YANG BERDUKACITA.
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri
karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan...
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya (ayat Mat 5:6; 6:33). Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia (Kis 20:19;
lihat cat. --> Luk 19:41;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:41; 2Pet 2:8]
Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.

Full Life: Mat 5:5 - ORANG YANG LEMAH LEMBUT.
Nas : Mat 5:5
"Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada
Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan...
Nas : Mat 5:5
"Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka (Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan.

Full Life: Mat 5:6 - ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di
Bukit.
1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lap...
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di Bukit.
- 1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lapar dan haus akan
kebenaran" (bd. Mat 6:33). Lapar semacam itu tampak dalam diri Musa
(Kel 33:13,18), pemazmur
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7;
lihat cat. --> Mazm 63:2)
[atau ref. Mazm 42:3,7; 63:2]
dan Rasul Paulus (Fili 3:10). Kondisi rohani orang Kristen seumur hidup mereka akan tergantung pada rasa lapar dan dahaga mereka akan - (a) kehadiran Allah (Ul 4:29),
- (b) Firman Allah (Mazm 119:1-176),
- (c) hubungan dengan Kristus (Fili 3:8-10),
- (d) persekutuan Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 2Kor 13:14),
- (e) kebenaran (Mat 5:6),
- (f) kuasa kerajaan (Mat 6:33) dan
- (g) kedatangan Tuhan kembali (2Tim 4:8).
- 2) Kelaparan orang Kristen terhadap perkara Allah dilenyapkan oleh
kekhawatiran duniawi, tipu daya kekayaan (Mat 13:22), keinginan akan
berbagai hal (Mr 4:19), kenikmatan hidup (Luk 8:14), dan
kegagalan untuk tetap tinggal dalam Kristus
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Pada saat kelaparan orang percaya akan Allah dan kebenaran-Nya sudah tidak ada lagi, mereka akan mati secara rohani. Oleh karena itu adalah sangat penting bahwa kita peka terhadap pekerjaan Roh Kudus yang menginsyafkan kita (bd. Yoh 16:8-13; Rom 8:5-16).

Full Life: Mat 5:7 - ORANG YANG MURAH HATINYA.
Nas : Mat 5:7
"Yang murah hatinya" penuh belas kasihan dan rasa iba terhadap orang
menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang m...
Nas : Mat 5:7
"Yang murah hatinya" penuh belas kasihan dan rasa iba terhadap orang menderita, baik karena dosa maupun karena dukacita. Orang yang murah hati itu sungguh ingin mengurangi penderitaan itu dengan menuntun orang itu kepada Kristus sehingga ia dapat menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (bd. Mat 18:23-35; Luk 10:30-37; Ibr 2:17). Dengan menunjukkan kemurahan kepada orang lain, kita sendiri "akan beroleh kemurahan".

Full Life: Mat 5:8 - ORANG YANG SUCI HATINYA.
Nas : Mat 5:8
"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa
dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya un...
Nas : Mat 5:8
"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.
- 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah --
mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;lihat art. HATI)
adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5). - 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).

Full Life: Mat 5:9 - ORANG YANG MEMBAWA DAMAI.
Nas : Mat 5:9
"Yang membawa damai" adalah orang-orang yang telah diperdamaikan
dengan Allah. Mereka berdamai dengan Allah karena salib (Rom 5:1;
Ef...
Nas : Mat 5:9
"Yang membawa damai" adalah orang-orang yang telah diperdamaikan dengan Allah. Mereka berdamai dengan Allah karena salib (Rom 5:1; Ef 2:14-16;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
Mereka kini berusaha melalui kesaksian dan kehidupan mereka untuk menuntun orang lain, termasuk musuh-musuhnya, agar berdamai dengan Allah.

Full Life: Mat 5:10 - ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN.
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup
sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
1) Mereka yang mempe...
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
- 1) Mereka yang mempertahankan standar kebenaran, keadilan, dan kesucian, yang pada saat bersamaan tidak mau berkompromi dengan masyarakat sekarang yang fasik atau gaya hidup orang percaya yang suam (pasal Wahy 2:1-29; 3:1-4,14-22), tidak menjadi populer, ditolak, dan dikecam Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia (Mat 10:22; 24:9; Yoh 15:19) dan bahkan kadang-kadang dari orang yang mengaku diri anggota gereja (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15; 2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16). Pada saat mereka mengalami penderitaan ini, orang Kristen hendaknya bersukacita (ayat Mat 5:12), karena mereka yang paling menderita akan diberikan berkat yang terbesar oleh Allah (2Kor 1:5; 2Tim 2:12; 1Pet 1:7; 4:13).
- 2) Orang Kristen harus waspada terhadap pencobaan untuk berkompromi dengan kehendak Allah supaya dapat mengelak keadaan yang memalukan, dan bahkan kerugian (Mat 10:33; Mr 8:38; Luk 9:26; 2Tim 2:12). Prinsip Kerajaan Allah tidak pernah berubah, "...setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12). Kerajaan Sorga dan pahala-pahala sorgawi telah dijanjikan kepada mereka yang menderita dan tabah dalam penganiayaan demi kebenaran.

Full Life: Mat 5:13 - GARAM DUNIA.
Nas : Mat 5:13
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan
dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus mer...
Nas : Mat 5:13
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat.
- 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak
lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh
Allah
(lihat cat. --> Wahy 3:15-16).
[atau ref. Wahy 3:15-16]
- 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu, orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman (Ul 28:13,43,48; Hak 2:20-22).

Full Life: Mat 5:17 - HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA.
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat
dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4).
Hubun...
Nas : Mat 5:17
Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :
- 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas
prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31;
Gal 5:14;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10). - 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
- 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
- 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia
Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka
(Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk
menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum
Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus
membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah
(Rom 8:13;
lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]
Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28). - 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada
Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan
hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita
menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia
kepada tuntutan hukum Taurat
(lihat cat. --> Rom 7:4;
lihat cat. --> Rom 8:4;
lihat cat. --> Gal 3:19;
[atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]
Gal 5:16-25). - 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di
Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga
(lihat cat. --> Mat 7:21).
[atau ref. Mat 7:21]

Full Life: Mat 5:19 - TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh
sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan men...
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf kemuliaan kita di sorga
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

Full Life: Mat 5:20 - JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR.
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah.
Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa...
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).

Full Life: Mat 5:22 - MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap
orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang
dis...
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".

Full Life: Mat 5:28 - MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.
Nas : Mat 5:28
Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin
dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keing...
Nas : Mat 5:28
Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak dilawan, adalah dosa
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5; Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11; 2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
- 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).

BIS: Mat 5:18 - kalau semuanya belum terjadi kalau semuanya belum terjadi: atau sebelum semua pengajaran hukum itu terjadi.
kalau semuanya belum terjadi: atau sebelum semua pengajaran hukum itu terjadi.

BIS: Mat 5:22 - barangsiapa marah barangsiapa marah: beberapa naskah kuno: barangsiapa marah tanpa sebab.
barangsiapa marah: beberapa naskah kuno: barangsiapa marah tanpa sebab.
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,

Ialah sebuah bukit di dekat Kapernaum.

Jerusalem: Mat 5:3 - Berbahagialah Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat d...
Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat dan yang sejahtera, Maz 1:1-2; Maz 33:12; Maz 127:5; Ams 3:3; Sir 31:8; dll. Sama seperti para nabi Yesus mengatakan bahwa juga orang miskin yang mengambil bagian dalam kebahagiaan itu. Ketiga ucapan bahagia yang pertama, Mat 5:3-5; Luk 6:20-21+, mengatakan bahwa orang yang dianggap malang dan terkutuk sebenarnya berbahagia karena layak menerima berkat Kerajaan. Ucapan-ucapan bahagia yang menyusul lebih-lebih mengenai akhlak manusia. Ucapan-ucapan bahagia Yesus yang lain, Mat 11:6; Mat 13:16; Mat 16:17; Mat 24:46; Luk 11:27-28, dll. Lihat juga Luk 1:45; Wah 1;3; Wah 14:13, dll

Jerusalem: Mat 5:3 - yang miskin di hadapan Allah Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, s...
Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, seperti sudah dipahami oleh nabi Zefanya, bdk Zef 2:3. Segi itu justru terungkap dalam ungkapan "dalam roh", yang tidak terdapat dalam Luk 6:20. Orang miskin, yang kekurangan dan tertindas ialah "yang lemah lembut" atau "hina dina" Mat 5:5) adalah terbuka buat Kerajaan Allah. Itulah pokoknya yang mau dikatakan dalam ucapan-ucapan bahagia, bdk Luk 4:18; Luk 7:22= Mat 11:5; Luk 14:13; Yak 2:5. "Kemiskinan" itu berdekatan dengan sifat "anak" yang perlu untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan itu, Mat 18:1 dst= Mar 9:33 dst; bdk Luk 9:46; Mat 19:13 dst; Mat 19:13 dst; Mat 11:25 dsj. (rahasia yang dinyatakan kepada yang kecil, bdk Luk 12:32; 1Ko 1:26 dst). Arti ungkapan "yang miskin" berdekatan dengan arti ungkapan "yang lemah lembut" atau "yang rendah", Luk 1:48,52; Luk 14:11; Luk 18:14; Mat 23:12; Mat 18:4, atau "yang terakhir" yang diperlawankan dengan "yang terdahulu", Mar 9:35 atau "yang terkecil" yang diperlawankan dengan "yang terbesar", Luk 9:48; bdk Mat 19:30 dsj; Mat 20:26 dsj (bdk Luk 17:10). Kalaupun Mat 5:3 menonjolkan "roh" kemiskinan, baik pada orang kaya maupun pada orang miskin, namun yang pada umumnya dimaksudkan oleh Kristus ialah suatu kemiskinan yang sungguh-sungguh, terutama pada murid-muridNya, Mat 6:19 dst; bdk Luk 12:33 dst; Mat 6:25 dsj; Mat 4:18 dst dsj (bdk Luk 5:1 dst) Mat 9:9 dsj; Mat 19:21 dsj; Mat 19:27 (bdk Mar 10:28 dsj); bdk Kis 2:44 dst. Yesus sendiri memberi teladan kemiskinan, Luk 2:7; Mat 8:20 dsj, dan kerendahan, Mat 11:29; Mat 20:28 dsj; Mat 21:5; Yoh 13:12 dst; bdk 2Ko 8:9; Fili 2:7 dst. Yesus menyamakan diriNya dengan orang kecil dan malang, Mat 25:45, bdk Mat 18:5 dst dsj.

Jerusalem: Mat 5:4 - -- Ayat ini (yang diinspirasikan oleh Maz 37:11 dan Kej 13:15) barangkali suatu penafsiran Mat 5:3 yang disisipkan ke dalam teks Matius. Kalau demikian m...

Jerusalem: Mat 5:12 - nabi-nabi yang sebelum kamu Murid-murid Yesus merupakan pengganti nabi-nabi dahulu, bdk Mat 10:41; Mat 13:17; Mat 23:34.

Jerusalem: Mat 5:17 - menggenapinya Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh...
Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh. Dengan pengajaran dan tindakanNya. Yesus memberi hukum Taurat itu suatu wujud baru. Dengan itu sepenuhnya terwujud apa yang diusahakan dan dimaksudkan hukum Taurat, bdk Mat 1:22+; Mar 1:15+. Ini khususnya mengenai "kebenaran", Mat 5:20, bdk Mat 3:15; Ima 19:15; Rom 1:16+, "kebenaran sempurna" itu dengan memperlawankannya dengan hukum lama. Hukum lama menjadi batiniah dan begitu menyangkut keinginan hati dan pendorong rahasia, bdk Mat 12:34; Mat 23:25-28. Maka tidak ada bagian hukum lama apapun boleh diabaikan, kalau tidak ditingkatkan sampai kesempurnaanya, Mat 5:18-19; Mat 13:52. Soalnya bukanlah meringankan, tetapi memperdalam, Mat 11:28. Kasih yang menyimpulkan seluruh hukum lama, Mat 7:12; Mat 22:34-40 dsj, menjadi perintah Yesus yang baru, Yoh 13:34, dan memenuhi seluruh hukum Taurat, Rom 13:8-10; Gal 5:14; bdk Kol 3:14+.

Jerusalem: Mat 5:18 - Sesungguhnya Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk me...
Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk menonjolkan kewibawaan ucapan ucapanNya, Mat 6:2,5,16 dll, Mat 11:11 dll

Ialah huruf terkecil dalam abjad Ibrani.

Jerusalem: Mat 5:21 - Kamu telah mendengar Yaitu melalui pengajaran tradisionil yang secara lisan disampaikan, terutama dalam rumah-rumah ibadat(sinagoga)
Yaitu melalui pengajaran tradisionil yang secara lisan disampaikan, terutama dalam rumah-rumah ibadat(sinagoga)

Jerusalem: Mat 5:22 - Kafir Kata ini menterjemahkan kata "rakka", sebuah kata Aram/Ibrani yang diambil Matius dari tradisi. Artinya: "kepala angin", "kurang akal"
Kata ini menterjemahkan kata "rakka", sebuah kata Aram/Ibrani yang diambil Matius dari tradisi. Artinya: "kepala angin", "kurang akal"

Ialah Sanhedrin Agung yang berkedudukan di Yerusalem

Jerusalem: Mat 5:22 - Jahil Kata Yunani "more" berarti "bodoh" tetapi seandainya searti dengan kata Ibrani "nabal", maka juga searti dengan: fasik, durhaka.
Kata Yunani "more" berarti "bodoh" tetapi seandainya searti dengan kata Ibrani "nabal", maka juga searti dengan: fasik, durhaka.
Ende: Mat 5:3 - Menaruh roh kemiskinan Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan
karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam
masjarakat, tetapi mentjuku...
Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah.
Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara.

Ende: Mat 5:4 - Jang berdukatjita Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan
penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja.
Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja.

Ende: Mat 5:5 - Tanah itu Ini sebenarnja berarti "tanah Sutji" jang didjandjikan kepada
Abraham dan kaum keturunannja tetapi disini sebagai pelambang Surga abadi.
Ini sebenarnja berarti "tanah Sutji" jang didjandjikan kepada Abraham dan kaum keturunannja tetapi disini sebagai pelambang Surga abadi.

Ende: Mat 5:6 - Kebenaran Tentang arti istilah itu dalam Perdjandjian Lama, lihatlah
tjatatan pada ajat Mat 3:15. Tetapi dalam Perdjandjian Baru makna dan
isinja djauh lebih lu...
Tentang arti istilah itu dalam Perdjandjian Lama, lihatlah tjatatan pada ajat Mat 3:15. Tetapi dalam Perdjandjian Baru makna dan isinja djauh lebih luas dan tinggi. Itu dengan pandjang-lebar dibitjarakan oleh Paulus dalam surat-suratnja, chususnja dalam suratnja kepada umat Roma.

Ende: Mat 5:8 - Murni hati Bukan dimaksudkan "sutji" dalam arti umum atau ,sepi dari
pertjabulan", melainkan bertjita-tjita luhur, lurus hati, tidak berpura-pura
dalam sikap dan...
Bukan dimaksudkan "sutji" dalam arti umum atau ,sepi dari pertjabulan", melainkan bertjita-tjita luhur, lurus hati, tidak berpura-pura dalam sikap dan tindakan-tindakan, tidak bermuka dua atau disamping udjud luhur, setjara tersembunji menaruh udjud jang tidak baik.

Ende: Mat 5:9 - Menaruh roh perdamaian Atau barangkali lebih tepat "para pendamai".
Dimaksudkan mereka jang sendiri berusaha hidup dalam perdamaian dengan semua
orang, tetapi djuga jang ber...
Atau barangkali lebih tepat "para pendamai". Dimaksudkan mereka jang sendiri berusaha hidup dalam perdamaian dengan semua orang, tetapi djuga jang berusaha memperdamaikan orang jang sedang dalam perselisihan atau permusuhan.

disini berarti: jang benar-benar mempunjai sifat-sifat Allah.

Ende: Mat 5:10 - Sebab kebenaran Maknanja disini: sebab tetap setia kepada Allah dan memenuhi
kehendakNja.
Maknanja disini: sebab tetap setia kepada Allah dan memenuhi kehendakNja.

Ende: Mat 5:12-14 - Garam dan "terang" dunia. Murid-murid Jesus (semua orang beriman) harus dalam
tjara berpikir dan bitjara serta tingkah-lakunja demikian mentjerminkan
kebena...
dan "terang" dunia. Murid-murid Jesus (semua orang beriman) harus dalam tjara berpikir dan bitjara serta tingkah-lakunja demikian mentjerminkan kebenaran dan keluhuran Indjil, sehingga orang merasa tertarik kepadanja dipengaruh olehnja, sampai dimurnikan dari dosanja, mendjadi berkenan pada Allah dan menemukan djalan jang menudju kepada keselamatan abadi.

Ende: Mat 5:17 - -- Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat
dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu...
Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu tingkatan jang djauh lebih tinggi, jaitu tingkatan serba ataskodrati. Ia menambahnja dengan tjita-tjita jang djauh lebih luhur lagi, dan mendasarkannja lebih njata pada hukum jang tertinggi dan satu-satunja mutlak, ialah tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Artinja disini ketaatan sempurna kepada kehendak Allah.

Ende: Mat 5:22 - -- Inti perbuatan-perbuatan jang dipersalahkan disini, ialah bentji. Kebentjian
adalah pokok pembunuhan, kemarahan dan penghinaan jang sama-sama termasuk...
Inti perbuatan-perbuatan jang dipersalahkan disini, ialah bentji. Kebentjian adalah pokok pembunuhan, kemarahan dan penghinaan jang sama-sama termasuk kedjahatan terburuk, jaitu perkosaan hukum tjinta.
Umpatan "kau djahil" berarti: bodoh dalam hal-hal agama karena tak atjuh atau kelalaian. Umpatan kedua jang diterdjemahkan disini dengan "kau gila" dalam aslinja sangat kabur. Barangkali terdjemahan "kau tak ber-Tuhan", "kafir" atau "kau murtad" lebih tepat.

Ende: Mat 5:32 - Ketjuali karena zinah Ketjualian ini hanja terdapat pada Mt. dan tidak
terang maksudnja. Kalau ditafsirkan: pertjeraian dibolehkan, kalau isteri
berzinah, maka hal ini bert...
Ketjualian ini hanja terdapat pada Mt. dan tidak terang maksudnja. Kalau ditafsirkan: pertjeraian dibolehkan, kalau isteri berzinah, maka hal ini bertentangan dengan adjaran Jesus jang njata, misalnja dengan Mar 1:11; Luk 16:18, agaknja Mat 19:8 djuga dan lagi dengan adjaran Paulus dalam 1Ko 7:10-11. Sedjak diketemukan oleh para ahli bahasa, bahwa istilah asli jang kita terdjemahkan dengan "zinah", oleh orang Jahudi digunakan untuk segala kesalahan terhadap kesutjian perkawinan dan djuga untuk perkawinan jang tidak sah menurut hukum mereka, maka tafsiran para ahli, bahwa jang dimaksudkan Mt. ialah: ketjuali kalau perkawinan tidak sah, lebih mejakinkan.
· Kerajaan Sorga: Mat 5:10,19; Mat 25:34; [Lihat FULL. Mat 25:34]


Ref. Silang FULL: Mat 5:8 - suci hatinya // melihat Allah · suci hatinya: Mazm 24:3,4; 73:1
· melihat Allah: Mazm 17:15; 42:3; Ibr 12:14; Wahy 22:4
· suci hatinya: Mazm 24:3,4; 73:1
· melihat Allah: Mazm 17:15; 42:3; Ibr 12:14; Wahy 22:4

Ref. Silang FULL: Mat 5:9 - membawa damai // anak-anak Allah · membawa damai: Yak 3:18; Rom 14:19; Rom 14:19
· anak-anak Allah: Mat 5:44,45; Rom 8:14; Rom 8:14

Ref. Silang FULL: Mat 5:10 - sebab kebenaran // Kerajaan Sorga · sebab kebenaran: 1Pet 3:14; 1Pet 3:14
· Kerajaan Sorga: Mat 5:3,19; Mat 25:34; Mat 25:34
· sebab kebenaran: 1Pet 3:14; [Lihat FULL. 1Pet 3:14]
· Kerajaan Sorga: Mat 5:3,19; Mat 25:34; [Lihat FULL. Mat 25:34]

Ref. Silang FULL: Mat 5:11 - karena Aku // kamu dicela · karena Aku: Yoh 15:21; Yoh 15:21
· kamu dicela: Yes 51:7

Ref. Silang FULL: Mat 5:12 - dan bergembiralah // sebelum kamu · dan bergembiralah: Mazm 9:3; Kis 5:41; 2Kor 6:10; 2Kor 6:10; 2Kor 12:10; Kol 1:24; Yak 1:2; 1Pet 1:6; 4:13,16
· sebelum kamu: 2Taw 36...
· dan bergembiralah: Mazm 9:3; Kis 5:41; 2Kor 6:10; [Lihat FULL. 2Kor 6:10]; 2Kor 12:10; Kol 1:24; Yak 1:2; 1Pet 1:6; 4:13,16
· sebelum kamu: 2Taw 36:16; Mat 23:31,37; Kis 7:52; 1Tes 2:15; Ibr 11:32-38

Ref. Silang FULL: Mat 5:16 - depan orang // yang baik // dan memuliakan · depan orang: 1Kor 10:31; Fili 1:11
· yang baik: Tit 2:14; Tit 2:14
· dan memuliakan: Mat 9:8; Mat 9:8

Ref. Silang FULL: Mat 5:18 - semuanya terjadi · semuanya terjadi: Mazm 119:89; Yes 40:8; 55:11; Mat 24:35; Mr 13:31; Luk 16:17; 21:33
· semuanya terjadi: Mazm 119:89; Yes 40:8; 55:11; Mat 24:35; Mr 13:31; Luk 16:17; 21:33


Ref. Silang FULL: Mat 5:22 - yang marah // harus dihukum // Mahkamah Agama // dalam neraka · yang marah: Pengkh 7:9; 1Kor 13:5; Ef 4:26; Yak 1:19,20
· harus dihukum: 1Yoh 3:15
· Mahkamah Agama: Mat 26:59; Yoh 11:47; Kis ...
· yang marah: Pengkh 7:9; 1Kor 13:5; Ef 4:26; Yak 1:19,20
· harus dihukum: 1Yoh 3:15
· Mahkamah Agama: Mat 26:59; Yoh 11:47; Kis 5:21,27,34,41; 6:12
· dalam neraka: Mat 18:9; Mr 9:43,48; Luk 16:24; Yak 3:6



Ref. Silang FULL: Mat 5:29 - kanan menyesatkan · kanan menyesatkan: Mat 5:30; Mat 18:6,8,9; Mr 9:42-47; Luk 17:2; Rom 14:21; 1Kor 8:13; 2Kor 6:3; 2Kor 6:3; 2Kor 11:29
· kanan menyesatkan: Mat 5:30; Mat 18:6,8,9; Mr 9:42-47; Luk 17:2; Rom 14:21; 1Kor 8:13; 2Kor 6:3; [Lihat FULL. 2Kor 6:3]; 2Kor 11:29



Ref. Silang FULL: Mat 5:33 - bersumpah palsu // depan Tuhan · bersumpah palsu: Im 19:12
· depan Tuhan: Bil 30:2; Ul 23:21; Mat 23:16-22
· bersumpah palsu: Im 19:12
· depan Tuhan: Bil 30:2; Ul 23:21; Mat 23:16-22

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)



buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 5:1-2; Mat 5:3-12; Mat 5:13-16; Mat 5:17-20; Mat 5:21-26; Mat 5:27-32; Mat 5:33-37
Matthew Henry: Mat 5:1-2 - Pendahuluan Khotbah di Bukit
Pasal ini dan kedua pasal berikutnya berisi sebuah khotbah; khotbah yang terkenal, yaitu Khotbah di Bukit. Dari antara semua c...


Matthew Henry: Mat 5:13-16 - Garam Dunia dan Terang Dunia Garam Dunia dan Terang Dunia (5:13-16)
Belum la...

Matthew Henry: Mat 5:17-20 - Penggenapan Hukum Taurat Penggenapan Hukum Taurat (5:17-20)
Orang-oran...

Matthew Henry: Mat 5:21-26 - Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Keenam Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Keenam (5:21-26)
...

Matthew Henry: Mat 5:27-32 - Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Ketujuh Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Ketujuh (5:27-32)
...

Matthew Henry: Mat 5:33-37 - Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Ketiga Reformasi atas Penyimpangan terhadap Perintah Ketiga (5:33-37)
...
SH -> Mat 5:1-12; Mat 5:1-12; Mat 5:1-12; Mat 5:1-7; Mat 5:1-16; Mat 5:1-10; Mat 5:1-10; Mat 5:8-12; Mat 5:11-16; Mat 5:11-16; Mat 5:13-16; Mat 5:13-16; Mat 5:13-16; Mat 5:13-16; Mat 5:17-26; Mat 5:17-26; Mat 5:17-20; Mat 5:17-20; Mat 5:17-20; Mat 5:17-20; Mat 5:17-20; Mat 5:21-26; Mat 5:21-48; Mat 5:21-48; Mat 5:21-48; Mat 5:21-30; Mat 5:27-32; Mat 5:27-32; Mat 5:27-48; Mat 5:31-37; Mat 5:33-48; Mat 5:33-37
SH: Mat 5:1-12 - Siapakah saya? (Rabu, 31 Desember 1997) Siapakah saya?
Siapakah saya? Pada akhir tahun ini, baiklah kita mencoba mawas diri. Bila sampai saat ...

SH: Mat 5:1-12 - Bahagia sejati (Minggu, 2 Januari 2005) Bahagia sejati
Bahagia sejati.
Kebahagiaan biasanya diidentikkan dengan segala sesuatu yang
memb...

SH: Mat 5:1-12 - Kebahagiaan Sejati (Sabtu, 7 Januari 2017) Kebahagiaan Sejati
Dalam khotbahnya, Yesus mengajarkan kepada semua orang, termasuk para murid (1-2), tentang sia...

SH: Mat 5:1-7 - Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1) (Senin, 1 Januari 2001) Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1)
Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat ...

SH: Mat 5:1-16 - Identitas murid sejati (Rabu, 6 Januari 2010) Identitas murid sejati
Judul: Identitas murid sejati
Dari mana orang dunia tahu siapa yang sesungguhny...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan sejati (Rabu, 9 Januari 2013) Kebahagiaan sejati
Judul: Kebahagiaan sejati
Matius 5-7...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus (Senin, 4 Januari 2021) Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus
Kebahagiaan pada umumnya diidentikkan dengan kondisi yang baik. Kekayaan, kesuksesa...

SH: Mat 5:8-12 - Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 2) (Selasa, 2 Januari 2001) Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 2)
Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat ...

SH: Mat 5:11-16 - Menjadi garam dan terang dunia (Kamis, 10 Januari 2013) Menjadi garam dan terang dunia
Judul: Menjadi garam dan terang dunia
Bagaimana orang Kristen yang seda...

SH: Mat 5:11-16 - Garam dan Terang yang Berfungsi (Selasa, 5 Januari 2021) Garam dan Terang yang Berfungsi
Perikop ini berbicara tentang status orang-orang yang menjadi pengikut Kristus at...

SH: Mat 5:13-16 - Peran positif pengikut Kristus. (Kamis, 1 Januari 1998) Peran positif pengikut Kristus.
Peran positif pengikut Kristus. Tinggalkan yang lama dari tahun lama, ...

SH: Mat 5:13-16 - Bukan masyarakat di balik pagar tinggi (Rabu, 3 Januari 2001) Bukan masyarakat di balik pagar tinggi
Bukan masyarakat di balik pagar tinggi. Khotbah Yesus
tentang gara...

SH: Mat 5:13-16 - Bila garam menjadi tawar (Senin, 3 Januari 2005) Bila garam menjadi tawar
Bila garam menjadi tawar.
Hidup Kristen adalah hidup yang berarti karena tel...

SH: Mat 5:13-16 - Identitas Warga Kerajaan Allah (Senin, 9 Januari 2017) Identitas Warga Kerajaan Allah
Setiap orang percaya yang menjadi warga Kerajaan Allah memiliki identitas yang dis...

SH: Mat 5:17-26 - Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. (Jumat, 2 Januari 1998) Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat.
Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. Tujuan kedatan...

SH: Mat 5:17-26 - Kesempurnaan Kristen dan amarah (Kamis, 4 Januari 2001) Kesempurnaan Kristen dan amarah
Kesempurnaan Kristen dan amarah. Apakah Kristen yang
telah mendapatkan pe...

SH: Mat 5:17-20 - Firman kekal untuk diterapkan (Selasa, 4 Januari 2005) Firman kekal untuk diterapkan
Firman kekal untuk diterapkan.
Yesus datang ke dunia ini bukan untuk me...

SH: Mat 5:17-20 - Sikap terhadap hokum (Kamis, 7 Januari 2010) Sikap terhadap hokum
Judul: Sikap terhadap hokum
Apakah murid Kristus tidak lagi terikat kepada hukum ...

SH: Mat 5:17-20 - Lakukan dan ajarkan semuanya (Jumat, 11 Januari 2013) Lakukan dan ajarkan semuanya
Judul: Lakukan dan ajarkan semuanya
Apa dasar pengajaran Tuhan Yesus tent...

SH: Mat 5:17-20 - Hidup Benar (Selasa, 10 Januari 2017) Hidup Benar
Kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi (seluruh PL), melainkan untu...

SH: Mat 5:17-20 - Melampaui Hidup Keagamaan (Rabu, 6 Januari 2021) Melampaui Hidup Keagamaan
Tindakan dan pengajaran Tuhan Yesus sering kali melampaui hukum Taurat. Banyak orang ya...

SH: Mat 5:21-26 - Pembunuhan karakter? (Rabu, 5 Januari 2005) Pembunuhan karakter?
Pembunuhan karakter?
Salah satu ciri kristiani yang harus nyata dalam hidup anak...

SH: Mat 5:21-48 - Etika hati (Jumat, 8 Januari 2010) Etika hati
Judul: Etika hati
Bagaimana menjalankan kehidupan yang benar yang melampaui apa yang
d...

SH: Mat 5:21-48 - Perubahan karakter dan relasi (Sabtu, 12 Januari 2013) Perubahan karakter dan relasi
Judul: Perubahan karakter dan relasi
Pengajaran Yesus berlanjut. Yesus m...

SH: Mat 5:21-48 - Tetapi Aku Berkata ...! (Kamis, 7 Januari 2021) Tetapi Aku Berkata ...!
Pada bagian sebelumnya (5...

SH: Mat 5:21-30 - Menangkal dan Menanggalkan Dosa (Rabu, 11 Januari 2017) Menangkal dan Menanggalkan Dosa
Konsekuensi dari dosa pembunuhan yang disengaja dan direncanakan (21; lih. ...

SH: Mat 5:27-32 - Etika seksual radikal. (Jumat, 3 Januari 1998) Etika seksual radikal.
Etika seksual radikal. Etika Kristen adalah etika hati (ayat ...

SH: Mat 5:27-32 - Kudusnya pikiran, kudusnya hidup (Kamis, 6 Januari 2005) Kudusnya pikiran, kudusnya hidup
Kudusnya pikiran, kudusnya hidup.
Ajaran Tuhan Yesus yang tidak meng...

SH: Mat 5:27-48 - Kristen dan kemerosotan moral masyarakat (Jumat, 5 Januari 2001) Kristen dan kemerosotan moral masyarakat
Kristen dan kemerosotan moral masyarakat. Sehari-
harinya masyar...

SH: Mat 5:31-37 - Penghargaan yang Seharusnya (Kamis, 12 Januari 2017) Penghargaan yang Seharusnya
Berbicara tentang hukum perceraian (31, lih. ...

SH: Mat 5:33-48 - Antara kata dan hati (Minggu, 4 Januari 1998) Antara kata dan hati
Antara kata dan hati Sumpah bertujuan untuk mengukuhkan kebenaran dan meneguhkan ...

SH: Mat 5:33-37 - Jika ya katakan ya (Jumat, 7 Januari 2005) Jika ya katakan ya
Jika ya katakan ya.
Di manakah kita bisa mendapatkan kebenaran? Bahkan di pengadil...
Topik Teologia: Mat 5:1 - -- Yesus Kristus
Kemanusiaan Kristus
Kristus Memiliki Natur Intelektual Manusia
Yesus Sangat Cerdas
Dia...

Topik Teologia: Mat 5:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:5 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:6 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:8 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan P...

Topik Teologia: Mat 5:9 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Tunggal Allah
Allah (Yun.: Theos)
...

Topik Teologia: Mat 5:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:11 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:12 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:13 - -- Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Pengalaman Orang Kristen
...

Topik Teologia: Mat 5:14 - -- Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Pengalaman Orang Kristen
...

Topik Teologia: Mat 5:16 - -- Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Pengalaman Orang Kristen
...

Topik Teologia: Mat 5:17 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Misi Yesus
Yes...

Topik Teologia: Mat 5:18 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Dosa
Dosa-dosa Kedagingan
...

Topik Teologia: Mat 5:19 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:20 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:21 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:22 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:23 - -- Yesus Kristus
Kemanusiaan Kristus
Kristus Memiliki Natur Moral Manusia
Yesus Melakukan Hal-hal untuk Orang Lain
...

Topik Teologia: Mat 5:26 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:27 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:28 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:29 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Pandangan Yesus Atas Perjanjian Lama
Kristus Memakai Perjanjian Lama Secara Otoritatif
...

Topik Teologia: Mat 5:30 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Pandangan Yesus Atas Perjanjian Lama
Kristus Memakai Perjanjian Lama Secara Otoritatif
...

Topik Teologia: Mat 5:31 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Maim Yesus alas Keilahian
Klaim yang Berkaitan dengan Allah
Yesus Me...
TFTWMS -> Mat 5:1-2; Mat 5:3; Mat 5:4; Mat 5:5; Mat 5:6; Mat 5:7; Mat 5:8; Mat 5:9; Mat 5:10-12; Mat 5:13; Mat 5:14-16; Mat 5:17; Mat 5:18; Mat 5:19; Mat 5:20; Mat 5:21-26; Mat 5:27-30; Mat 5:31-32; Mat 5:33-37
TFTWMS: Mat 5:1-2 - Pendahuluan PENDAHULUAN (Matius 5:1, 2)
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, ...

TFTWMS: Mat 5:3 - Orang Yang Miskin ORANG YANG MISKIN (Matius 5:3)
3 "Berbahagialah orang yang miskin [dalam...

TFTWMS: Mat 5:4 - Orang Yang Berdukacita ORANG YANG BERDUKACITA (Matius 5:4)
4 "Berbahagialah orang yang berdukac...

TFTWMS: Mat 5:5 - Orang Yang Lemah Lembut ORANG YANG LEMAH LEMBUT (Matius 5:5)
5 "Berbahagialah orang yang lemah l...

TFTWMS: Mat 5:6 - Orang Yang Lapar Dan Haus Akan Kebenaran ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN (Matius 5:6)
6 "Berbahagialah o...

TFTWMS: Mat 5:7 - Orang Yang Murah Hatinya ORANG YANG MURAH HATINYA (Matius 5:7)
7 "Berbahagialah orang yang murah ...

TFTWMS: Mat 5:8 - Orang Yang Suci Hatinya ORANG YANG SUCI HATINYA (Matius 5:8)
8 "Berbahagialah orang yang suci ha...

TFTWMS: Mat 5:9 - Orang Yang Membawa Damai ORANG YANG MEMBAWA DAMAI (Matius 5:9)
9 "Berbahagialah orang yang membaw...

TFTWMS: Mat 5:10-12 - Orang Yang Dianiaya ORANG YANG DIANIAYA (Matius 5:10-12)
10 "Berbahagialah orang y...

TFTWMS: Mat 5:13 - Garam Dunia GARAM DUNIA (Matius 5:13)
13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu m...

TFTWMS: Mat 5:14-16 - Terang Dunia TERANG DUNIA (Matius 5:14-16)
14 "Kamu adalah terang dunia. Ko...

TFTWMS: Mat 5:17 - Bukan Untuk Meniadakan "BUKAN UNTUK MENIADAKAN" (Matius 5:17)
17 "Janganlah kamu men...

TFTWMS: Mat 5:18 - Satu Iota Atau Satu Titik Pun "SATU IOTA ATAU SATU TITIK PUN"(Matius 5:18)
18 "Karena Aku [...

TFTWMS: Mat 5:19 - Bahkan Tidak Sekalipun Yang Paling Kecil BAHKAN TIDAK " SEKALIPUN YANG PALING KECIL" (Matius 5:19)
19 "...

TFTWMS: Mat 5:20 - Jika Hidup Keagamaanmu Tidak Lebih Benar Dari Pada Hidup Keagamaan Ahli-ahli Taurat Dan Orang-orang Farisi.… "JIKA HIDUP KEAGAMAANMU TIDAK LEBIH BENAR DARI PADA HIDUP KEAGAMAAN AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI.…"(...

TFTWMS: Mat 5:21-26 - Mengenai Amarah Dan Pembunuhan MENGENAI AMARAH DAN PEMBUNUHAN (Matius 5:21-26)
21 "Kamu telah...

TFTWMS: Mat 5:27-30 - Mengenai Perzinahan MENGENAI PERZINAHAN (Matius 5:27-30)
27 "Kamu telah mendengar ...

TFTWMS: Mat 5:31-32 - Mengenai Perceraian MENGENAI PERCERAIAN (Matius 5:31, 32)
31 "Telah difirmankan ju...
