
Teks -- Keluaran 19:1-15 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Kel 19:1 - PADANG GURUN SINAI.
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan
bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari
per...
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari perjanjian dengan Abraham dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 15:18;
lihat cat. --> Kej 17:7;
lihat cat. --> Kej 22:18).
[atau ref. Kej 15:6,18; 17:7; 22:18]
- 1) Perjanjian ini berlandaskan perdamaian Israel sebelumnya dengan Allah dan persekutuan yang tak henti-hentinya dengan-Nya. Perjanjian ini merumuskan syarat-syarat yang dengannya Israel akan tetap menjadi milik Allah, terus tinggal di dalam berkat-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya bagi bangsa itu (lih. Kej 12:2-3; 26:4).
- 2) Allah bermaksud agar Israel menjadi bangsa yang unik, terpilih, dan
terpisah untuk Allah demi maksud ini. Umat itu harus menanggapi dengan
ketaatan dan rasa syukur kepada Allah serta berusaha memelihara
perintah-perintah yang ada dan dengan mempersembahkan korban-korban yang
ditentukan oleh perjanjian Allah. Sebagai akibat, mereka akan tetap
menjadi umat Allah yang khusus (bd. Am 3:2; 9:7) -- kerajaan
imam-imam yang kudus dan tidak bercacat
(lihat cat. --> Kel 19:6;
[atau ref. Kel 19:6]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

Full Life: Kel 19:4 - MENDUKUNG KAMU DI ATAS SAYAP RAJAWALI.
Nas : Kel 19:4
Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan
sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula A...
Nas : Kel 19:4
Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bd. Ul 32:11; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya
(lihat cat. --> Kel 19:5 berikutnya).
[atau ref. Kel 19:5]

Full Life: Kel 19:5 - JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan
pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan merek...
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir
(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;
[atau ref. Kel 19:4]
lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting
dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).
Full Life: Kel 19:5 - HARTA KESAYANGAN-KU.
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10;
Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi
pertanggungjawaban k...
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10; Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).

Full Life: Kel 19:6 - KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS.
Nas : Kel 19:6
Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan
mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dip...
Nas : Kel 19:6
Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah
(lihat cat. --> Kis 9:13
[atau ref. Kis 9:13]
mengenai arti orang kudus;
lihat art. PENGUDUSAN).
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 19:2 - gurun Sinai Letaknya gunung Sinai sukar dipastikan. Sejak abad keempat Mas di kalangan Kristen umum diterima pendapat bahwa gunung tsb terletak di bagian selatan ...
Letaknya gunung Sinai sukar dipastikan. Sejak abad keempat Mas di kalangan Kristen umum diterima pendapat bahwa gunung tsb terletak di bagian selatan Semenanjung yang sama namanya dengan gunung itu. Sekarang gunung itu memang bernama "Jebel Musa" (2245 m). Dewasa ini pendapat yang tersebar luas di kalangan para ahli berkata bahwa gunung Sinai terletak di Arabia di mana gunung-gunung berapi masih hidup di zaman yang diceriterakan Alkitab. Pendapat itu berdasarkan ceritera mengenai penampakan Tuhan, Kel 19:16+, serta kisah mengenai tempat-tempat persinggahan bangsa Israel di padang gurun menurut Bil 33+. Tempat-tempat persinggahan yang disebut dalam Bil 33:16-35 memang terletak di bagian timur laut negeri Arabia. Tetapi bukti-bukti yang dikemukakan para pendukung pendapat ini kurang meyakinkan. Sebab ayat-ayat lain mengandaikan bahwa gunung Sinai terletak agak berdekatan dengan negeri Mesir dan dengan bagian selatan negeri Palestina. Oleh karena itu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa gunung Sinai terletak dekat Kadesy. Pendapat ini berlandaskan beberapa ayat yang menghubungkan Seir, Edom dan gunung Paran dengan penampakan Tuhan, Hak 5:4; Ula 33:2; Hab 3:3 Akan tetapi Kadesy tidak pernah dihubungkan oleh Kitab Suci dengan gurun Sinai. Sejumlah ayat dengan jelas sekali berkata bahwa padang gurun itu jauh letaknya dari Kadesy, Bil 11-13; 33; Ula 1:2,19. Oleh karena itu tradisi Kristen tsb yang menempatkan gunung Sinai di bagian Selatan Semenanjung Sinai tetap paling meyakinkan. Walaupun apa yang terjadi di gunung itu dan hukum Taurat yang menurut tradisi diumumkan di situ, Kel 3:1-4:17; 18:19-27; Bil 1-10, membawa pengaruh penting bagi bangsa Israel untuk selanjutnya, namun tampaknya orang Israel agak segera lupa akan letaknya gunung Sinai. Kisah tentang nabi Elia di gunung Sinai, 1Ra 19 bdk Sir 48:7 adalah suatu kekecualian. Menurut Paulus, Gal 4:24 dst, gunung Sinai melambangkan Perjanjian Lama yang tidak berlaku lagi.

Jerusalem: Kel 19:3-8 - -- Perjanjian itu menjadi Israel milik kesayangan dan kudus dari Tuhan, Yer 2:3 sebuah umat yang dikuduskan, Ula 7:6; 26:19 dan yang kudus sama seperti A...
Perjanjian itu menjadi Israel milik kesayangan dan kudus dari Tuhan, Yer 2:3 sebuah umat yang dikuduskan, Ula 7:6; 26:19 dan yang kudus sama seperti Allah adalah kudus Ima 19:2; bdk Ima 11:44 dst; Kel 20:7,26, sebuah kerajaan imam, bdk Yes 61:6, oleh karena apa yang kudus langsung berpautan dengan ibadat suci. Janji Allah itu sepenuhnya digenapi dalam Israel rohani, yaitu Gereja, sebab kaum beriman disebut "yang kudus", Kis 9:13+, dan berkat persatuannya dengan Kristus mereka mempersembahkan kepada Allah persembahan pujian, 1Pe 2:5,9; Wah 1:6; 5:10; 20:6.

Jerusalem: Kel 19:9 - Lalu Musa.... kepada TUHAN Kata-kata ini berupa tambahan yang mengulangi bagian terakhir Kel 19:8 dan dimaksudkan sebagai peralihan kepada bagian berikutnya.
Kata-kata ini berupa tambahan yang mengulangi bagian terakhir Kel 19:8 dan dimaksudkan sebagai peralihan kepada bagian berikutnya.

Jerusalem: Kel 19:12 - memasang batas bagi bangsa itu Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusa...
Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusan mengandung juga perpisahan dari apa yang kudus. Karena itu tempat-tempat di mana Allah menyatakan diri hadir, tidak boleh didekati manusia, Kel 28:16-17; Kel 3:5; 40:35; Ima 16:2; Bil 1:51; 18:22. Karena itupun tabut yang kudus tidak boleh disentuh, 2Sa 6:7. Pengertian yang agak primitip terhadap kekudusan itu mengandung ajaran tetap mengenai kebesaran dan keluhuran Allah yang tidak terhampiri dan mendahsyatkan.
Ende: Kel 19:1 - -- Dalam fasal-fasal berikutnja ditjeritakan peristiwa puntjak Pengungsian: Tuhan
mewahjukan Diri kepada umatNja digunung Sinai, dan menganugerahkan Huku...
Dalam fasal-fasal berikutnja ditjeritakan peristiwa puntjak Pengungsian: Tuhan mewahjukan Diri kepada umatNja digunung Sinai, dan menganugerahkan HukumNja. Demikianlah setjara resmi diperkuatkan Perdjandjian, jang mendjadikan Israel umat Tuhan jang terpilih (aj. 5-6)(Kel 19:5-6).
Faham "perdjandjian" berasal dari pengalaman perwahjuan di Sinai. Kemudian terutama tradisi P menggambarkan Perdjandjian ini telah disiapkan pada djaman Ibrahim (Kej 17 bandingkan Kej 15), bahkan dalam sedjarah sebelum itu (Noah: Kej 9:9).
Memanglah Perdjandjian Sinai menepati djandji-djandji kepada Ibrahim pada taraf Nasional. Ketjuali itu menundjuk pula kearah Perdjandjian universil dan rohani dengan Israel baru, serta kearah kedatangan Keradjaan Allah: Perdjandjian Baru. Ini terutama mendjadi djelas pada djaman para Nabi (Yes 43:16-20; Yer 31:1-34:22; Yeh 36:24-32).
Tentang letak gunung Sinai (Horeb) lihat Kata Pengantar.

Ende: Kel 19:5 - -- Israel adalah kekajaan serta milik-pribadi tuhan (Bandingkan Ula 7:6; Maz 135:4)

Ende: Kel 19:6 - -- Ajat 5(Kel 19:5) dan Kel 19:6 merumuskan inti Perdjandjian
Tuhan dengan umat Israel. Tuhan dari kehendaknja sendiri berkenan memilih Israel
mendjadi b...
Ajat 5(Kel 19:5) dan Kel 19:6 merumuskan inti Perdjandjian Tuhan dengan umat Israel. Tuhan dari kehendaknja sendiri berkenan memilih Israel mendjadi bangsa jang setjara istimewa menampakkan hadirnja dan karja-karjaNja. karena itu mendjadi umat jang kudus, umat bersifat imamat, jakni tersendirikan untuk beribadat kepada Tuhan, dan mendjadi penghubung antara Tuhan Penjelamat dan bangsa-bangsa lainnja (Yes 61:6; Yer 2:3). Ini setjara sempurna terlaksana dalam Perdjandjian Baru atas dasar hubungan kita dengan Kristus Sang Imam Agung (1Pe 2:9; Wah 1:6).
Beberapa tjatatan:
1) Tuhan sendirilah jang memungkinkan Perdjandjian. Itu tidak merupakan persekutuan antara dua fihak jang sederadjat, melainkan rahmat Tuhan. Dialah jang menegakkan dan memberikan Perdjandjian (tradisi P)
2) Perdjandjian ini diadakan dengan bangsa sebagai bangsa dan semua orang jang mendjadi anggotanja. Adapun sebabnja karena Israel djustru mendjadi bangsa berkat iman-kepertjajaannja akan panggilan Tuhan, dan akan keselamatan jang datangnja dari Tuhan (aj. 4)(Kel 19:4).
3) Maka dari itu dasar Perdjandjian ini bukanlah kasih tuhan akan salah suatu golongan nasional, politik atau kebangsaan, jang terpilih dari antara golongan-golongan lain jang setaraf. Wudjud duniawi Israel itu hanjalah rangka konkrit dari kesatuan beriman jang dibentuk oleh Tuhan sendiri, dan jang dengan bebas menerima dan melangsungkan Rantjangan Keselamatan Allah jang diwahjukan kepadanja.
4) Anugerah terpilihnja Israel ini mentjantumkan wadjib penjerahan diri dan ketaatan terhadap ikatan istimewa ini (aj.5)(Kel 19:5). Artinja: tjara hidup jang menampakkan Kesutjian tuhan serta KeadilanNja jang menjelamatkan. Oleh karena itu bersama dengan PerdjandjianNja Tuhan menjampaikan perintah-perintahnja, jang merumuskan KehendakNja mendjadi pedoman-pedoman hidup manusia. (Sumbangan dari fihak manusia ini terutama diutarakan dalam tradisi J).
Terutama dari tulisan-tulisan para Nabi djelaslah, bahwa pelaksanaan Perdjandjian bukannja pertama-tama terdiri dari pekerdjaan-pekerdjaan atau prestasi lahir, melainkan dari penjerahan penuh, didjiwai iman-kepertjajaan dan tjintakasih. Adapun sikap itu jang mendjadi dasar hubungan timbal-balik antara Jahwe dan umatNja. Antara hubungan ini seorang bapa kepada puteranja (Mal 3:17), dan dengan persahabatan (Yes 5).
Demikian panggilan umat Israel melambungkan dan mempersiapkan panggilan universil jang bersifat rohani seperti jang akan terlaksana dalam Israel jang baru. Perdjandjian, seperti djuga setiap panggilan, adalah Rahmat, suatu realita jang hidup dan berkembang dari masa kemasa menudju kesempurnaannja.

Ende: Kel 19:10 - -- Untuk mengindjak tempat sutji dan menghadap Tuhan, orang harus murni-bersih
batinnja, dan ini harus terbukti dalam kebersihan lahir. Hormat terhadap
k...
Untuk mengindjak tempat sutji dan menghadap Tuhan, orang harus murni-bersih batinnja, dan ini harus terbukti dalam kebersihan lahir. Hormat terhadap kesutjian tuhan menuntutnja (lihat. aj. 12-13(Kel 19:12-13) dan Kej 35:2).

Ende: Kel 19:12 - -- Gunung Sinai didjadikan tempat sutji, jang tertutup bagi rakjat djelata
(Bandingkan aj. 23 (Kel 19:23) dan Kel 3:5; 40:35; Yeh 43:12).
Gunung Sinai didjadikan tempat sutji, jang tertutup bagi rakjat djelata (Bandingkan aj. 23 (Kel 19:23) dan Kel 3:5; 40:35; Yeh 43:12).
Ref. Silang FULL: Kel 19:1 - tanah Mesir // gurun Sinai · tanah Mesir: Kel 6:5; Kel 6:5
· gurun Sinai: Bil 1:1; 3:14; 33:15
· tanah Mesir: Kel 6:5; [Lihat FULL. Kel 6:5]
· gurun Sinai: Bil 1:1; 3:14; 33:15

Ref. Silang FULL: Kel 19:2 - dari Rafidim // depan gunung · dari Rafidim: Kel 17:1; Kel 17:1
· depan gunung: Kel 19:17; Kel 19:17; Kel 3:1; Kel 3:1; Ul 5:2-4

Ref. Silang FULL: Kel 19:3 - menghadap Allah // Tuhan berseru · menghadap Allah: Kel 20:21
· Tuhan berseru: Kel 3:4; Kel 3:4; Kel 25:22; Kel 25:22; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Kel 19:4 - orang Mesir // atas sayap // kamu kepada-Ku · orang Mesir: Ul 29:2; Yos 24:7
· atas sayap: Ul 32:11; Mazm 103:5; Yes 40:31; Yer 4:13; 48:40; Wahy 12:14
· kamu kepada-Ku: Ul ...
· orang Mesir: Ul 29:2; Yos 24:7
· atas sayap: Ul 32:11; Mazm 103:5; Yes 40:31; Yer 4:13; 48:40; Wahy 12:14

Ref. Silang FULL: Kel 19:5 - kamu sungguh-sungguh // pada perjanjian-Ku // menjadi harta // seluruh bumi · kamu sungguh-sungguh: Kel 15:26; Ul 6:3; Mazm 78:10; Yer 7:23
· pada perjanjian-Ku: Kej 17:9; Kej 17:9; Kel 3:1; Kel 3:1
· menj...
· kamu sungguh-sungguh: Kel 15:26; Ul 6:3; Mazm 78:10; Yer 7:23
· pada perjanjian-Ku: Kej 17:9; [Lihat FULL. Kej 17:9]; Kel 3:1; [Lihat FULL. Kel 3:1]
· menjadi harta: Kel 8:22; [Lihat FULL. Kel 8:22]; Kel 34:9; [Lihat FULL. Kel 34:9]; Ul 8:1; [Lihat FULL. Ul 8:1]; Tit 2:14; [Lihat FULL. Tit 2:14]
· seluruh bumi: Kel 9:29; [Lihat FULL. Kel 9:29]; 1Kor 10:26

Ref. Silang FULL: Kel 19:6 - kerajaan imam // dan bangsa · kerajaan imam: Yes 61:6; 66:21; 1Pet 2:5; 1Pet 2:5
· dan bangsa: Kej 18:19; Im 11:44-45; Ul 4:37; 7:6; 26:19; 28:9; 29:13; 33:3; Yes 4...
· kerajaan imam: Yes 61:6; 66:21; 1Pet 2:5; [Lihat FULL. 1Pet 2:5]
· dan bangsa: Kej 18:19; Im 11:44-45; Ul 4:37; 7:6; 26:19; 28:9; 29:13; 33:3; Yes 4:3; 62:12; Yer 2:3; Am 3:2

Ref. Silang FULL: Kel 19:7 - para tua-tua // Tuhan kepadanya · para tua-tua: Kel 18:12; Im 4:15; 9:1; Bil 16:25
· Tuhan kepadanya: Kel 4:30; 1Sam 8:10
· para tua-tua: Kel 18:12; Im 4:15; 9:1; Bil 16:25

Ref. Silang FULL: Kel 19:9 - dalam awan // Aku berbicara // senantiasa percaya · dalam awan: Kel 19:16; Kel 20:21; 24:15-16; 33:9; 34:5; Ul 4:11; 2Sam 22:10,12; 2Taw 6:1; Mazm 18:12; 97:2; 99:7; Mat 17:5
· Aku berbi...
· dalam awan: Kel 19:16; Kel 20:21; 24:15-16; 33:9; 34:5; Ul 4:11; 2Sam 22:10,12; 2Taw 6:1; Mazm 18:12; 97:2; 99:7; Mat 17:5
· Aku berbicara: Ul 4:12,36; Yoh 12:29-30

Ref. Silang FULL: Kel 19:10 - mereka menguduskan // mencuci pakaiannya · mereka menguduskan: Kel 19:14,22; Im 11:44; Bil 11:18; 1Sam 16:5; Yoel 2:16; Ibr 10:22
· mencuci pakaiannya: Kej 35:2; Kej 35:2; Wahy ...
· mereka menguduskan: Kel 19:14,22; Im 11:44; Bil 11:18; 1Sam 16:5; Yoel 2:16; Ibr 10:22
· mencuci pakaiannya: Kej 35:2; [Lihat FULL. Kej 35:2]; Wahy 22:14

Ref. Silang FULL: Kel 19:11 - hari ketiga // akan turun // gunung Sinai · hari ketiga: Kel 19:16
· akan turun: Kej 11:5; Kej 11:5
· gunung Sinai: Kel 19:3,20; Kel 3:1; Kel 3:1; Kel 24:16; 31:18; 34:2,...
· hari ketiga: Kel 19:16
· akan turun: Kej 11:5; [Lihat FULL. Kej 11:5]
· gunung Sinai: Kel 19:3,20; Kel 3:1; [Lihat FULL. Kel 3:1]; Kel 24:16; 31:18; 34:2,4,29,32; Im 7:38; 26:46; 27:34; Bil 3:1; Ul 10:5; Neh 9:13; Gal 4:24-25

Ref. Silang FULL: Kel 19:13 - ia dilempari // apabila sangkakala // mendaki gunung · ia dilempari: Ibr 12:20%&
· apabila sangkakala: Yos 6:4; 1Taw 15:28; Mazm 81:4; 98:6
· mendaki gunung: Kel 19:21; Kel 34:3
· ia dilempari: Ibr 12:20%&
· apabila sangkakala: Yos 6:4; 1Taw 15:28; Mazm 81:4; 98:6


kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 19:1-8; Kel 19:9-15
Matthew Henry: Kel 19:1-8 - Perjanjian Sinai
Pasal ini mengantarkan khidmatnya pemberian hukum Taurat di atas gunung Sina...

SH: Kel 19:1-13 - Awal kehidupan umat Allah. (Jumat, 1 Agustus 1997) Awal kehidupan umat Allah.
Awal kehidupan umat Allah. Ada tujuan khusus di balik berbagai perbuatan da...

SH: Kel 19:1-13 - Menjadi umat pilihan (Senin, 12 September 2005) Menjadi umat pilihan
Menjadi umat pilihan
Nas hari ini memberitahukan tindakan Allah yang menaw...

SH: Kel 19:1-6 - Perjanjian anugerah (Selasa, 28 April 2009) Perjanjian anugerah
Judul: Perjanjian anugerah
Salah satu tema teologi penting PL adalah perjanjian. A...

SH: Kel 19:1-25 - Tuhan akan datang (Rabu, 26 Juni 2013) Tuhan akan datang
Judul: Tuhan akan datang
Bayangkan jika Anda tiba-tiba menerima pemberitahuan resmi ...

SH: Kel 19:1-25 - Menyambut Tuhan (Kamis, 6 Desember 2018) Menyambut Tuhan
Dalam menyambut kehadiran orang yang dihormati, kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tid...

SH: Kel 19:7-15 - Allah yang kudus (Rabu, 29 April 2009) Allah yang kudus
Judul: Allah yang kudus
Apa tujuan Allah menyatakan diri-Nya kepada umat Israel di ka...

SH: Kel 19:14-25 - Dahsyatnya kekudusan Allah. (Sabtu, 2 Agustus 1997) Dahsyatnya kekudusan Allah.
Dahsyatnya kekudusan Allah. Allah sering membahasakan diri-Nya dengan baha...

SH: Kel 19:14-25 - Bertemu yang Mahakudus (Selasa, 13 September 2005) Bertemu yang Mahakudus
Bertemu yang Mahakudus
Ada dua cara seorang raja berkunjung ke wilayah k...
Topik Teologia: Kel 19:4 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel
K...

Topik Teologia: Kel 19:5 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Aktif
Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel
...

Topik Teologia: Kel 19:6 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Aktif
Allah Aktif dalam Sejarah Bangsa Israel
...
