Teks -- Ibrani 10:1-12 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 10:1 - KORBAN YANG SAMA ... TERUS-MENERUS DIPERSEMBAHKAN.
Nas : Ibr 10:1
Pembahasan mengenai maksud-maksud upacara korban PL, dapat dilihat
dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Nas : Ibr 10:1
Pembahasan mengenai maksud-maksud upacara korban PL, dapat dilihat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Full Life: Ibr 10:4 - DARAH LEMBU JANTAN.
Nas : Ibr 10:4
Darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesaat
bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia unt...
Nas : Ibr 10:4
Darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesaat bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia untuk dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat manusia
(lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Oleh karena itu Kristus datang ke bumi dan lahir sebagai manusia supaya Ia dapat mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban menggantikan kita
(lihat cat. --> Ibr 2:9;
lihat cat. --> Ibr 2:14).
[atau ref. Ibr 2:9,14]
Selanjutnya, hanya seorang yang bebas dari dosa yang dapat mengambil alih hukuman atas dosa-dosa kita (Ibr 2:14-18; 4:15) sehingga dengan demikian memuaskan secara sempurna tuntutan kekudusan Allah (bd. Rom 3:25-26).
Full Life: Ibr 10:5-10 - KORBAN DAN PERSEMBAHAN.
Nas : Ibr 10:5-10
Mazm 40:7-9 dikutip untuk membuktikan bahwa korban Yesus Kristus
yang dilakukan dengan sukarela dan taat itu merupakan korban yan...
Nas : Ibr 10:5-10
Mazm 40:7-9 dikutip untuk membuktikan bahwa korban Yesus Kristus yang dilakukan dengan sukarela dan taat itu merupakan korban yang lebih baik daripada korban binatang dalam PL;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Jerusalem -> Ibr 10:4
Jerusalem: Ibr 10:4 - -- Dengan melampaui tuntutan-tuntutan para nabi yang menekankan perlunya hati bersih buat beribadat, Yes 1:11-13; Yer 6:20; 11:15; Hos 6:6; Amo 5:21-25, ...
Dengan melampaui tuntutan-tuntutan para nabi yang menekankan perlunya hati bersih buat beribadat, Yes 1:11-13; Yer 6:20; 11:15; Hos 6:6; Amo 5:21-25, surat Ibrani menyatakan bahwa korban-korban dahulu sama sekali tidak berdaya, bdk Ibr 9:13-14. Hanya korban Kristus yang seluruhnya rohani mampu menguduskan manusia, Ibr 10:12-14.
Ende: Ibr 10:1 - Harta-harta dunia jang akan datang jaitu segalanja jang akan dinikmati dalam
bahagia surgawi jang abadi.
jaitu segalanja jang akan dinikmati dalam bahagia surgawi jang abadi.
Ende: Ibr 10:5-11 - -- Dengan kutipan dari Maz 40:7-9 ini pengarang hendak membuktikan bahwa
inti dan hakekat kurban Jesus ialah ketaatan kepada BapaNja, dan bahwa ketaatan
...
Dengan kutipan dari Maz 40:7-9 ini pengarang hendak membuktikan bahwa inti dan hakekat kurban Jesus ialah ketaatan kepada BapaNja, dan bahwa ketaatan ini djauh lebih berharga daripada segala kurban ibadat Jahudi. Bdl. Ibr 5:8 dan Fili 4:18:
Ende: Ibr 10:12 - Tetap duduk Duduk, tetapi tetap djuga melandjutkan pengurbananNja disalib
sebagai "leiturgos" didalam kemah Allah disurga. Ia tunggu sampai hasil
pengurbananNja p...
Duduk, tetapi tetap djuga melandjutkan pengurbananNja disalib sebagai "leiturgos" didalam kemah Allah disurga. Ia tunggu sampai hasil pengurbananNja penuh. Bdl. Ibr 7:24-25; 9-24 dan Rom 8:34.
Ref. Silang FULL: Ibr 10:1 - terdapat bayangan // dari keselamatan // itu sendiri // mungkin menyempurnakan // mengambil bagian · terdapat bayangan: Kol 2:17; Ibr 8:5
· dari keselamatan: Ibr 9:11
· itu sendiri: Ibr 9:23
· mungkin menyempurnakan: Ibr ...
Ref. Silang FULL: Ibr 10:4 - domba jantan // menghapuskan dosa · domba jantan: Ibr 9:12,13
· menghapuskan dosa: Ibr 10:1,11
· domba jantan: Ibr 9:12,13
· menghapuskan dosa: Ibr 10:1,11
Ref. Silang FULL: Ibr 10:5 - ke dunia // tubuh bagiku · ke dunia: Ibr 1:6
· tubuh bagiku: Ibr 2:14; 1Pet 2:24
Ref. Silang FULL: Ibr 10:7 - gulungan kitab // ya Allah-Ku · gulungan kitab: Ezr 6:2; Yer 36:2
· ya Allah-Ku: Mazm 40:7-9; Mat 26:39; Mat 26:39
· gulungan kitab: Ezr 6:2; Yer 36:2
· ya Allah-Ku: Mazm 40:7-9; Mat 26:39; [Lihat FULL. Mat 26:39]
Ref. Silang FULL: Ibr 10:8 - berkenan kepadanya · berkenan kepadanya: Ibr 10:5,6; Mr 12:33; Mr 12:33
· berkenan kepadanya: Ibr 10:5,6; Mr 12:33; [Lihat FULL. Mr 12:33]
· melakukan kehendak-Mu: Ibr 10:7
Ref. Silang FULL: Ibr 10:10 - telah dikuduskan // untuk selama-lamanya // persembahan tubuh · telah dikuduskan: Ibr 10:14; Ef 5:26; Ef 5:26
· untuk selama-lamanya: Ibr 7:27; Ibr 7:27
· persembahan tubuh: Ibr 2:14; 1Pet 2:...
Ref. Silang FULL: Ibr 10:11 - mempersembahkan korban // menghapuskan dosa · mempersembahkan korban: Ibr 5:1
· menghapuskan dosa: Ibr 10:1,4
· mempersembahkan korban: Ibr 5:1
· menghapuskan dosa: Ibr 10:1,4
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Ibr 8:1--10:18; Ibr 7:1--10:18; Ibr 5:1--10:39; Ibr 10:4; Ibr 10:4; Ibr 10:10; Ibr 10:10
Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...
Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.
Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Hagelberg: Ibr 10:4 - -- 10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan... menghapuskan dosa.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin pengorbanan binatang dapat memungkin...
10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan... menghapuskan dosa.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin pengorbanan binatang dapat memungkinkan pengampunan dosa. Jadi korban-korban yang diatur dalam Perjanjian Lama tidak menghapuskan dosa, karena hanya darah Kristus yang dapat menghapuskan dosa. Darah korban-korban dalam Perjanjian Lama dapat dianggap seperti suatu catatan yang menyatakan bahwa hutang ini akan dibayar nanti, dengan darah Korban yang Sempurna. Tahun lepas tahun mereka mengorbankan lembu dan domba, jadi seolah-olah tahun lepas tahun mereka menulis catatan hutang itu. Seharusnya mereka rindu untuk melunasi hutang mereka. Justru itulah maksud dari hukum Taurat, supaya mereka yang di bawah hukum itu rindu kepada Mesias dan Perjanjian Baru. Masalahnya banyak dari mereka menjadi keras hati, dan tidak mau meninggalkan sistem agama mereka.
Hal ini dimengerti oleh Tuhan Yesus, maka waktu "Ia masuk ke dunia, Ia berkata: 'Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki....'" Dia mengerti bahwa Dia datang sebagai Korban yang sempurna. Dia tahu bahwa tujuan utama untuk Dia adalah menebus dosa kita.
Ada masalah dengan kutipan dalam pasal 10:5 ini, karena di dalam Mazmur 40:7-9a, yang dikatakan adalah "Engkau telah menggali telingaKu...." Dalam versi Septuaginta ini dianggap sebagai suatu kiasan di mana bukan saja telinga yang disediakan, tetapi tubuh juga, sehingga diterjemahkan, "Tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiKu." Penulis Surat Ibrani menganggap pengertian dan terjemahan itu tepat, sehingga dipakai di sini.
Dengan membaca pasal 10:9, "Yang pertama Ia hapuskan," para pembaca akan mengerti apa yang dikatakan juga oleh Rasul Paulus di dalam Kolose 2:14, bahwa ketentuan hukum yang mendakwa kita "ditiadakanNya dengan memakukannya pada kayu salib." Perjanjian Lama, yaitu hukum Taurat, tidak berlaku lagi sebagai sistem hukum atas umat Allah. Bukan Perjanjian Lama tidak berguna untuk dipelajari, tetapi sebagai suatu sistem undang-undang yang harus kita taati seperti bangsa Israel zaman dahulu, Perjanjian Lama tidak berlaku lagi.
Hagelberg: Ibr 10:4 - -- 10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan... menghapuskan dosa.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin pengorbanan binatang dapat memungkin...
10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan... menghapuskan dosa.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin pengorbanan binatang dapat memungkinkan pengampunan dosa. Jadi korban-korban yang diatur dalam Perjanjian Lama tidak menghapuskan dosa, karena hanya darah Kristus yang dapat menghapuskan dosa. Darah korban-korban dalam Perjanjian Lama dapat dianggap seperti suatu catatan yang menyatakan bahwa hutang ini akan dibayar nanti, dengan darah Korban yang Sempurna. Tahun lepas tahun mereka mengorbankan lembu dan domba, jadi seolah-olah tahun lepas tahun mereka menulis catatan hutang itu. Seharusnya mereka rindu untuk melunasi hutang mereka. Justru itulah maksud dari hukum Taurat, supaya mereka yang di bawah hukum itu rindu kepada Mesias dan Perjanjian Baru. Masalahnya banyak dari mereka menjadi keras hati, dan tidak mau meninggalkan sistem agama mereka.
Hal ini dimengerti oleh Tuhan Yesus, maka waktu "Ia masuk ke dunia, Ia berkata: 'Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki....'" Dia mengerti bahwa Dia datang sebagai Korban yang sempurna. Dia tahu bahwa tujuan utama untuk Dia adalah menebus dosa kita.
Ada masalah dengan kutipan dalam pasal 10:5 ini, karena di dalam Mazmur 40:7-9a, yang dikatakan adalah "Engkau telah menggali telingaKu...." Dalam versi Septuaginta ini dianggap sebagai suatu kiasan di mana bukan saja telinga yang disediakan, tetapi tubuh juga, sehingga diterjemahkan, "Tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiKu." Penulis Surat Ibrani menganggap pengertian dan terjemahan itu tepat, sehingga dipakai di sini.
Dengan membaca pasal 10:9, "Yang pertama Ia hapuskan," para pembaca akan mengerti apa yang dikatakan juga oleh Rasul Paulus di dalam Kolose 2:14, bahwa ketentuan hukum yang mendakwa kita "ditiadakanNya dengan memakukannya pada kayu salib." Perjanjian Lama, yaitu hukum Taurat, tidak berlaku lagi sebagai sistem hukum atas umat Allah. Bukan Perjanjian Lama tidak berguna untuk dipelajari, tetapi sebagai suatu sistem undang-undang yang harus kita taati seperti bangsa Israel zaman dahulu, Perjanjian Lama tidak berlaku lagi.
Hagelberg: Ibr 10:10 - -- 10:10 ...kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ayat ini berkata bahwa "kita telah dikuduskan." ...
10:10 ...kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ayat ini berkata bahwa "kita telah dikuduskan." Kalau penulis surat ini memakai istilah "kudus," maksudnya lain dari arti yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Dalam tulisan Paulus, orang percaya dapat menjadi semakin kudus, karena istilah ini dipakai berkaitan dengan sikap hati dan perbuatan kita sebagai orang percaya. Tetapi kalau kata yang sama dipakai dalam Surat Ibrani, kata itu berarti bahwa orang percaya sudah menjadi kudus, secara total (dengan harapan bahwa perbuatannya juga ikut menjadi kudus!) Paulus memakai kata ini dalam diskusi pengkudusan, sedangkan dalam Surat Ibrani kata ini dipakai dalam diskusi penebusan.
Ini sesuai dengan pemakaiannya di dalam ayat 10, di mana dikatakan bahwa kita "dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya." Kita sudah dikuduskan, dan tidak usah mengharapkan apa-apa dari korban bakaran di Bait Allah di Yerusalem.
Pasal 10:11-12 ada suatu kontras yang kuat di antara Imam Besar kita, yang sekarang sudah selesai dengan pelayanan pengorbananNya, sehingga Dia "duduk," dan imam-imam yang "berdiri" dan melayani "tiap-tiap hari" dan "berulang-ulang" kali. Hanya dalam terjemahan bahasa Indonesia istilah "berdiri" tidak kelihatan, sehingga kontrasnya kurang kelihatan. Tidak ada kursi di dalam Bait Allah di Yerusalem, karena pekerjaan imam-imam di dalam pelayanan itu tidak akan selesai dengan korban-korban binatang. Ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan Yesus jauh lebih mulia dari pada pelayanan yang diatur dalam Perjanjian Lama. Mereka harus mengorbankan binatang terus-menerus, sedangkan "oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."
Untuk menutup bagian ini sekali lagi dia mengutip dari Yeremia 31:33-34. Kutipan ini sangat menegaskan bahwa melalui Perjanjian Baru, di luar hukum Taurat, mereka akan mendapat berkat yang jauh lebih indah, dan dosa mereka akan diampuni.
Pasal 10:18 menegaskan bahwa kalau ada "pengampunan" seperti dijanjikan dalam Yeremia 31:34, maka tidak ada apa-apa lagi yang "dipersembahkan karena dosa," karena dosa manusia sudah dibereskan di hadapan Tuhan Allah. Pernyataan ini akan menjadi titik tolak bagi peringatan yang berikut, karena para pembaca pertama digodai untuk meninggalkan Korban yang Sempurna itu, walaupun sama sekali tidak ada korban yang lain di hadapan Allah yang hidup. Dalam peringatan yang berikut, yaitu pasal 10:19-39, bahaya yang mereka hadapi akan digambarkan.
Bagian ini (7:1-10:18) sudah membuktikan bahwa Imam Besar yang kita punyai adalah sangat mulia.
Hagelberg: Ibr 10:10 - -- 10:10 ...kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ayat ini berkata bahwa "kita telah dikuduskan." ...
10:10 ...kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Ayat ini berkata bahwa "kita telah dikuduskan." Kalau penulis surat ini memakai istilah "kudus," maksudnya lain dari arti yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus. Dalam tulisan Paulus, orang percaya dapat menjadi semakin kudus, karena istilah ini dipakai berkaitan dengan sikap hati dan perbuatan kita sebagai orang percaya. Tetapi kalau kata yang sama dipakai dalam Surat Ibrani, kata itu berarti bahwa orang percaya sudah menjadi kudus, secara total (dengan harapan bahwa perbuatannya juga ikut menjadi kudus!) Paulus memakai kata ini dalam diskusi pengkudusan, sedangkan dalam Surat Ibrani kata ini dipakai dalam diskusi penebusan.
Ini sesuai dengan pemakaiannya di dalam ayat 10, di mana dikatakan bahwa kita "dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya." Kita sudah dikuduskan, dan tidak usah mengharapkan apa-apa dari korban bakaran di Bait Allah di Yerusalem.
Pasal 10:11-12 ada suatu kontras yang kuat di antara Imam Besar kita, yang sekarang sudah selesai dengan pelayanan pengorbananNya, sehingga Dia "duduk," dan imam-imam yang "berdiri" dan melayani "tiap-tiap hari" dan "berulang-ulang" kali. Hanya dalam terjemahan bahasa Indonesia istilah "berdiri" tidak kelihatan, sehingga kontrasnya kurang kelihatan. Tidak ada kursi di dalam Bait Allah di Yerusalem, karena pekerjaan imam-imam di dalam pelayanan itu tidak akan selesai dengan korban-korban binatang. Ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan Yesus jauh lebih mulia dari pada pelayanan yang diatur dalam Perjanjian Lama. Mereka harus mengorbankan binatang terus-menerus, sedangkan "oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."
Untuk menutup bagian ini sekali lagi dia mengutip dari Yeremia 31:33-34. Kutipan ini sangat menegaskan bahwa melalui Perjanjian Baru, di luar hukum Taurat, mereka akan mendapat berkat yang jauh lebih indah, dan dosa mereka akan diampuni.
Pasal 10:18 menegaskan bahwa kalau ada "pengampunan" seperti dijanjikan dalam Yeremia 31:34, maka tidak ada apa-apa lagi yang "dipersembahkan karena dosa," karena dosa manusia sudah dibereskan di hadapan Tuhan Allah. Pernyataan ini akan menjadi titik tolak bagi peringatan yang berikut, karena para pembaca pertama digodai untuk meninggalkan Korban yang Sempurna itu, walaupun sama sekali tidak ada korban yang lain di hadapan Allah yang hidup. Dalam peringatan yang berikut, yaitu pasal 10:19-39, bahaya yang mereka hadapi akan digambarkan.
Bagian ini (7:1-10:18) sudah membuktikan bahwa Imam Besar yang kita punyai adalah sangat mulia.