
Teks -- Roma 13:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ref. Silang FULL -> Rm 13:7
· menerima pajak: Mat 17:25; 22:17,21; Luk 23:2

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 13:7
Hagelberg: Rm 13:7 - -- 13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cuk...
13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, hormat kepada orang yang behak menerima hormat.781
Dalam pasal 12 Paulus menguraikan ciri khas dan sikap kasih yang menandai orang yang melakukan kehendah Allah, dan kita membaca di situ bahwa kasih membalas apa yang jahat dengan apa yang baik. Dalam pasal 13:1-7 sikap kasih tersebut diterapkan dari segi hubungan kita dengan pemerintah. Dalam pasal 13:7 hubungan tersebut diringkas: kita tidak usah bertanya, "Apakah pemerintah kita baik atau tidak?" Memang pemerintah Roma sering kali tidak baik. Pokoknya, berilah!
Lagipula, apa yang kita bayar tidak dibatasi pada masalah uang saja, tetapi kita juga memberikan rasa takut dan hormat kepada pemerintah dan wakilnya. Jangan-jangan kita puas dengan ketaatan yang lahiriah saja, seperti membayar pajak dan menghormati pejabat dengan sikap dan perkataan. Nats ini mewajibkan sikap yang lebih dalam daripada itu, karena pemerintah dan wakilnya adalah "pelayan-pelayan Allah".

Hagelberg: Rm 13:1-7 - -- d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7
Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membala...
d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7
Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membalas kejahatan dengan kejahatan, karena dia yang mengasihi seperti itu adalah orang yang pikirannya dibaharui oleh Roh Allah. Sebagai warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh, dia yakin bahwa dia mempunyai Pembela yang akan membalas, sehingga dia selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Walaupun kelihatannya dia kalah, tetapi sebenarnya dia menang. Dia "mengalahkan kejahatan dengan kebaikan."
Ternyata sikap iman tersebut menjadi dasar pasal 13:1-7, karena dalam bagian ini kita diperintahkan untuk tunduk kepada pemerintah. Ini tidak menjadi masalah, kecuali ada pemerintah yang jahat, seperti pada zaman Rasul Paulus, di mana katanya kaisar sangat jahat. Tetapi walaupun pemerintah jahat, tetapi warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Dengan kata lain, pasal 13:1-7 merupakan penerapan khusus dari apa yang diuraikan secara umum dalam pasal 12:14-21.

Hagelberg: Rm 13:7 - -- 13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cuk...
13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, hormat kepada orang yang behak menerima hormat.781
Dalam pasal 12 Paulus menguraikan ciri khas dan sikap kasih yang menandai orang yang melakukan kehendah Allah, dan kita membaca di situ bahwa kasih membalas apa yang jahat dengan apa yang baik. Dalam pasal 13:1-7 sikap kasih tersebut diterapkan dari segi hubungan kita dengan pemerintah. Dalam pasal 13:7 hubungan tersebut diringkas: kita tidak usah bertanya, "Apakah pemerintah kita baik atau tidak?" Memang pemerintah Roma sering kali tidak baik. Pokoknya, berilah!
Lagipula, apa yang kita bayar tidak dibatasi pada masalah uang saja, tetapi kita juga memberikan rasa takut dan hormat kepada pemerintah dan wakilnya. Jangan-jangan kita puas dengan ketaatan yang lahiriah saja, seperti membayar pajak dan menghormati pejabat dengan sikap dan perkataan. Nats ini mewajibkan sikap yang lebih dalam daripada itu, karena pemerintah dan wakilnya adalah "pelayan-pelayan Allah".

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 13:7-10
SH: Rm 13:1-7 - Sikap terhadap pemerintahan. (Selasa, 28 Juli 1998) Sikap terhadap pemerintahan.
Sikap terhadap pemerintahan. Setiap pemerintah yang sah berasal dari Tuha...

SH: Rm 13:1-7 - Pemerintah Dan Warganegara (Minggu, 27 Agustus 2006) Pemerintah Dan Warganegara
Judul: Pemerintah Dan Warganegara
Akhir-akhir ini kepercayaan masyarak...

SH: Rm 13:1-7 - Otoritas Allah di dalam pemerintah (Kamis, 22 April 2010) Otoritas Allah di dalam pemerintah
Judul: Otoritas Allah di dalam pemerintah
Salah satu partai besar d...

SH: Rm 13:1-7 - Kasih yang adil (Jumat, 5 April 2013) Kasih yang adil
Judul: Takluk kepada pemerintah
Pemerintah yang baik tentu disukai rakyat. Lalu bagaim...

SH: Rm 13:1-7 - Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia? (Selasa, 15 November 2016) Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia?
D alam bacaan hari ini, Paulus mengingatkan bahwa setiap pengikut Kristus adalah...
