Teks -- 2 Raja-raja 4:39 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 2Raj 4:38-44; 2Raj 4:39
Full Life: 2Raj 4:38-44 - ADA KELAPARAN DI NEGERI ITU.
Nas : 2Raj 4:38-44
Kedua kisah tentang kebutuhan "rombongan nabi" mengilustrasikan
kebenaran bahwa "mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut aka...
Nas : 2Raj 4:38-44
Kedua kisah tentang kebutuhan "rombongan nabi" mengilustrasikan kebenaran bahwa "mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan" (Mazm 33:18-19). Kaum sisa yang tetap setia kepada Firman Allah dipelihara Allah secara khusus (bd. Mr 16:18).
Full Life: 2Raj 4:39 - MENGUMPULKAN SAYUR-SAYURAN.
Nas : 2Raj 4:39
Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup
rombongan para nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
...
Nas : 2Raj 4:39
Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup rombongan para nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
[atau ref. 1Raj 20:35]
sederhana, mencakup pelayanan setia dan penyangkalan diri (bd. 2Kor 4:7-12; 6:4-10).
Jerusalem -> 2Raj 4:39
Jerusalem: 2Raj 4:39 - sulur-suluran Yang dimaksud kiranya buah-buah yang amat pahit rasanya dan yang menyebabkan cirit yang hebat.
Yang dimaksud kiranya buah-buah yang amat pahit rasanya dan yang menyebabkan cirit yang hebat.
Ende -> 2Raj 2:1--13:24
Ende: 2Raj 2:1--13:24 - -- Bagian ini memuat beberapa tjeritera mengenai nabi Elisja', jang berasal dari
kalangan tjanterik2 nabi2, dan semula bersendiri, kemudian dihimpun dan
...
Bagian ini memuat beberapa tjeritera mengenai nabi Elisja', jang berasal dari kalangan tjanterik2 nabi2, dan semula bersendiri, kemudian dihimpun dan dimasukkan kedalam kitab Radja2 oleh si Pengarang.
Tjorak tjeritera2 ini populer. Meskipun kisah Elisja' agak serupa dengan kisah Elija, malah peristiwa2 seringkali sedjadjar, namun tokoh ini sangat berbeda dengan Elija. Ia lebih adjaib dan sangat tjampur tangan dalam urusan negara dan ia sangat "patriotik". Tetapi Elisja'djauh dibelakang Elija sebagai tokoh agama. Elisja' mengepalai sematjam tarekat "nabi" atau "tjanterik nabi". Nabi2 itu ialah orang jang membaktikan dirinja sama sekali kepada agamanja, ibadat dan kebaktian Jahwe, hidup ber-kelompok2 dan rupa2nja menjendiri. Sebenarnja mereka kadang2 bertindak sebagai pesuruh Allah, tetapi bukanlah oleh sebab mereka "tjanterik2 nabi". Anugerah itu selalu suatu pilihan pribadi, jang tak dapat disampaikan kepada seorang selain oleh Jahwe sendiri.