kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 17:10-14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. 17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 17:10 - TUJUH RAJA. Nas : Wahy 17:10 Beberapa orang mempercayai bahwa tujuh raja ini melambangkan tujuh kerajaan dunia (rupanya lima kerajaan yang telah jatuh itu adal...

Nas : Wahy 17:10

Beberapa orang mempercayai bahwa tujuh raja ini melambangkan tujuh kerajaan dunia (rupanya lima kerajaan yang telah jatuh itu adalah Mesir, Asyur, Babel, Media-Persia, dan Yunani). Yohanes memberi tahu para pembacanya bahwa kekaisaran Roma menjadi bagian dari rentetan ini (yaitu, yang "ada"). Sedangkan yang akan datang menunjuk kepada kaki besi bercampur tanah liat dari patung yang digambarkan dalam pasal Dan 2:1-49

(lihat cat. --> Dan 2:41-43).

[atau ref. Dan 2:41-43]

Kerajaan ini melambangkan negara-negara nasionalistis yang muncul sesudah jatuhnya kekaisaran Romawi, sampai kepada dan termasuk waktu sekarang ini. Kerajaan yang berikutnya, kerajaan yang kedelapan (ayat Wahy 17:11), akan menjadi kerajaan antikristus.

Full Life: Why 17:11 - RAJA KEDELAPAN. Nas : Wahy 17:11 Binatang, yaitu antikristus (pasal Wahy 13:1-18), akan menjadi kepala kekaisaran dunia yang terakhir. Ia adalah "satu dari ketujuh...

Nas : Wahy 17:11

Binatang, yaitu antikristus (pasal Wahy 13:1-18), akan menjadi kepala kekaisaran dunia yang terakhir. Ia adalah "satu dari ketujuh raja"

(lihat cat. --> Wahy 17:10 sebelumnya),

[atau ref. Wahy 17:10]

tetapi juga merupakan "yang kedelapan". Ia menjadi bagian dari sistem dunia yang tidak mengenal Allah sama seperti ketujuh raja yang pertama, namun ia bukanlah salah satu daripadanya

(lihat cat. --> Wahy 17:8).

[atau ref. Wahy 17:8]

Antikristus itu akan dibinasakan pada akhir masa kesengsaraan.

Full Life: Why 17:12 - KESEPULUH TANDUK ... SEPULUH RAJA. Nas : Wahy 17:12 Sepuluh raja ini adalah sepuluh bangsa yang akan memiliki kuasa politik yang besar dan mendukung penguasa dunia yang akan datang (...

Nas : Wahy 17:12

Sepuluh raja ini adalah sepuluh bangsa yang akan memiliki kuasa politik yang besar dan mendukung penguasa dunia yang akan datang (ayat Wahy 17:13). Mereka membentuk suatu perserikatan bangsa-bangsa dunia yang akan melawan Kristus dan iman alkitabiah yang sejati (bd. Dan 7:23-25).

Full Life: Why 17:14 - BERPERANG MELAWAN ANAK DOMBA. Nas : Wahy 17:14 Kristus akan mengalahkan antikristus dan mereka yang bersekutu dengannya pada peperangan yang terakhir (lihat cat. --> W...

Nas : Wahy 17:14

Kristus akan mengalahkan antikristus dan mereka yang bersekutu dengannya pada peperangan yang terakhir

(lihat cat. --> Wahy 16:14,;

lihat cat. --> Wahy 16:16).

[atau ref. Wahy 16:14,16]

Jerusalem: Why 17:1-18 - -- Bagian ini memang sukar dimengerti secara terperinci, Wah 16:9.

Bagian ini memang sukar dimengerti secara terperinci, Wah 16:9.

Jerusalem: Why 17:8-18 - -- Dalam lambang binatang itu dapat dibedakan dua arti yang berlainan, Wah 17:8-9,15-18, dan Wah 17:10,12-14. Perempuan yang menunggangi binatang itu men...

Dalam lambang binatang itu dapat dibedakan dua arti yang berlainan, Wah 17:8-9,15-18, dan Wah 17:10,12-14. Perempuan yang menunggangi binatang itu menyangka diri berkuasa, tetapi menuju ke pembinasaannya.

Jerusalem: Why 17:10 - tujuh raja Yaitu tujuh Kaisar Roma; yang ketujuh sekarang memerintah. Angka tujuh melambangkan keseluruhan, keutuhan. Yohanes tidak menyebut siapa nama tujuh raj...

Yaitu tujuh Kaisar Roma; yang ketujuh sekarang memerintah. Angka tujuh melambangkan keseluruhan, keutuhan. Yohanes tidak menyebut siapa nama tujuh raja itu dan kapan mereka memerintah.

Jerusalem: Why 17:14 - yang terpanggil... Ini mengingatkan Wah 14:4 dan mengarah ke Wah 19:11-21.

Ini mengingatkan Wah 14:4 dan mengarah ke Wah 19:11-21.

Ende: Why 17:10 - Tudjuh radja Dengan mereka agaknja dimaksudkan sedjumlah kaisar jang berkuasa berturut-turut.

Dengan mereka agaknja dimaksudkan sedjumlah kaisar jang berkuasa berturut-turut.

Ref. Silang FULL: Why 17:11 - tidak ada · tidak ada: Wahy 17:8

· tidak ada: Wahy 17:8

Ref. Silang FULL: Why 17:12 - kesepuluh tanduk // satu jam · kesepuluh tanduk: Wahy 12:3; Wahy 12:3 · satu jam: Wahy 18:10,17,19

· kesepuluh tanduk: Wahy 12:3; [Lihat FULL. Wahy 12:3]

· satu jam: Wahy 18:10,17,19

Ref. Silang FULL: Why 17:13 - kepada binatang · kepada binatang: Wahy 17:17

· kepada binatang: Wahy 17:17

Ref. Silang FULL: Why 17:14 - akan berperang // akan mengalahkan // segala raja // telah dipilih · akan berperang: Wahy 16:14; Wahy 16:14 · akan mengalahkan: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · segala raja: 1Tim 6:15; 1Tim 6:15 · te...

· akan berperang: Wahy 16:14; [Lihat FULL. Wahy 16:14]

· akan mengalahkan: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· segala raja: 1Tim 6:15; [Lihat FULL. 1Tim 6:15]

· telah dipilih: Mat 22:14

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 17:10 - -- 17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal ...

17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.

Sesuai dengan gaya apokaliptik yang sangat lunak, tujuh kepala itu juga mempunyai makna tujuh raja. Menurut Walvoord564, ketujuh gunung565 dan ketujuh raja menunjuk pada tujuh kerajaan besar, yaitu Yunani, Persia, Babel, Asyur, Mesir, Roma, dan satu kerajaan yang akan muncul pada akhir zaman.

Menurut Beasley-Murray,566 tujuh raja yang dimaksudkan adalah kaisar-kaisar Roma dan satu raja yang akan datang pada akhir zaman. Masalahnya dengan pendekatan ini adalah daftar kaisar yang sebenarnya, sulit disesuaikan dengan pernyataan ayat ini. Menurut Beasley-Murray, kejanggalan itu tidak perlu dianggap masalah karena sastra apokalipik tidak menjaga akuratnya angka. Yang penting adalah bahwa angka tujuh mencerminkan lengkapnya daftar raja/kaisar.

Morris567 tidak menyatakan pendapatnya terhadap dua tafsiran tersebut. Menurut dia, mungkin tujuh raja itu menunjuk pada kaisar Roma, atau pada kerajaan besar sepanjang masa. Pasti bila saatnya tiba, saat kita harus mengetahui tafsiran yang benar, kita juga akan mendapat "akal yang mengandung hikmat"!

Hagelberg: Why 17:1-18 - -- 4. Babel Dikiaskan sebagai Pelacur (17:1-18) Sebagian dari hukuman cawan yang ketujuh, yaitu hukuman atas Babel, diuraikan lebih lanjut dalam pasal 17...

4. Babel Dikiaskan sebagai Pelacur (17:1-18)

Sebagian dari hukuman cawan yang ketujuh, yaitu hukuman atas Babel, diuraikan lebih lanjut dalam pasal 17-18.

Identitas Babel menjadi pokok penafsiran yang menonjol dalam pasal 17:1-19:10. Apakah Babel adalah seorang perempuan, sebuah kota, sebuah kerajaan, sebuah sistem atau budaya? Apa hubungan antara Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18? Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, kita harus mengamati unsur-unsur yang dapat dibanding-kan antara Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18, seperti yang tertera dalam ayat-ayat berikut ini:

· percabulan dengan raja di bumi 17:2 dan 18:3

· sebutan "kota besar" 17:18 dan 18:16

· kekayaan 17:4 dan 18:12-13

· darah orang-orang kudus 17:6 dan 18:24

· pakaian yang mewah 17:4 dan 18:16

· cawan 17:4 dan 18:6

· dimusnahkan dengan api 17:16 dan 18:8

· dimusnahkan atas kehendak Allah 17:17 dan 18:5, 8

Jadi, banyak sekali persamaan antara "kedua" Babel ini. Hubungan antara Babel pasal 17 dan Babel pasal 18 menjadi lebih jelas kalau kita melihat peralihan antara pasal 17 dan pasal 18, yaitu penjelasan seorang malaikat: "Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi" (pasal 17:18). Sesudah malaikat itu menunjukkan perempuan itu sebagai Kota Babel, kemudian ia mengisahkan jatuhnya Kota Babel serta dukacita para pedagang.

Rupanya Babel dalam pasal 17 dan Babel dalam pasal 18 adalah satu. Pasal 17 memakai gaya apokaliptik sehingga Babel dilukiskan sebagai pelacur yang menjijikkan, dan dinyatakan begitu buruk rohaninya. Dalam pasal 18, Babel yang sama dipandang dari sudut pedagang-pedagang di bumi, dinyatakan sebagai kota besar dan kaya, yang jatuh secara tiba-tiba.

Jadi Babel itu satu, baik dipandang sebagai pelacur atau sebagai kota, hanya ada satu Babel dalam Kitab Wahyu. Tetapi masih harus dipertim-bangkan, apakah Babel itu merupakan kota, atau kota itu pun hanya merupakan lambang?

Salah satu prinsip penafsiran yang akurat berkata demikian,"Tafsirkan dengan arti biasa, arti harfiah, kecuali arti itu tidak masuk akal." Babel disebut "kota" dalam pasal 17:18; 18:10, 16, 18, 19, dan 21. Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka haruslah ada alasan yang kuat untuk menolak tafsiran harfiah.

Dalam pasal 17:16 dan 18:8 Babel dibakar dengan api, dan dalam pasal 18:9-19 raja-raja dan pedagang-pedagang di bumi melihat "asap api yang membakarnya". Pengamatan ini sesuai dengan tafsiran harfiah.

Mungkin Babel adalah sebuah kota jasmani, tetapi bukan sebuah kota yang biasa. Dalam pasal 17:18 seorang malaikat berkata, "Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi." Kuasa Babel luar biasa, dan pengaruhnya sangatlah luas dan buruk.

Dalam Yesaya 47:7-10, Babel yang sebenarnya digambarkan sebagai wanita yang sombong, maka menggambarkan sebuah kota sebagai seorang wanita tidaklah aneh di dalam Alkitab.

Tetapi ada suatu kesulitan dengan tafsiran harfiah. Kalau Babel hanya merupakan sebuah kota saja, mengapa pedagang-pedagang di bumi merasa bahwa "tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka" (pasal 18:11)? Tanggapan ini cukup kuat untuk menyatakan, bahwa Babel melambangkan sebuah kerajaan yang luas, ataupun suatu sistem perdagangan dunia. Tetapi apakah tanggapan ini masuk akal kalau Babel hanya satu kota saja?

Sebenarnya tanggapan tersebut masuk akal kalau Babel adalah sebuah kota yang memiliki pengaruh dan perdagangan yang luas. Barang dagangan mereka adalah barang-barang yang sangat mewah dan mahal. Kalau sebuah "kota kunci" jatuh, maka pasaran di seluruh bumi dapat ikut jatuh juga. Kalau kota yang besar hancur, tentu kota-kota yang lain akan penuh dengan ketakutan, karena mereka akan ikut hancur. Oleh karena itu kota-kota lain tidak akan membeli barang-barang yang mewah, sehingga pedagang-pedagang di bumi rugi besar. Dengan sendirinya pasaran mereka ikut hancur.

Mungkin nama Babel merupakan nama samaran, dan nama yang sebenarnya bagi kota itu tetap dirahasiakan dalam Kitab Wahyu. Ada penafsir yang berkata bahwa sebutan Babel menunjuk pada Kota Roma, karena Kota Roma terletak di atas tujuh gunung (pasal 17:9). Penafsir yang lain berkata bahwa Kota Babel yang dikisahkan dalam Perjanjian Lama harus dibangun kembali, sesuai dengan nubuatan dalam Yesaya 13:19-22 dan Yeremia 50-51, sehingga Kitab Wahyu pasal 17-18 berkisah tentang Babel yang dipulihkan kembali tersebut.

Ada juga satu kemungkinan lain. Walaupun penulis segan mempertimbangkan berita masa kini untuk mengartikan Firman Tuhan, tetapi dalam era globalisasi ini haruslah diakui bahwa mungkin kota-kota yang sudah mengalami globalisasi, yaitu kota-kota yang semakin mewah dan amoral, disebut "Babel" dalam Kitab Wahyu. Kalau begitu, maka istilah "Babel" menunjuk bukan pada satu kota yang identitasnya masih samar-samar, tetapi pada semua kota modern di bumi, seperti Hollywood, Hong Kong, San Fransisco, Shanghai, dan sebagainya!

Identitas Kota Babel sulit dipastikan, namun demikian garis besar berikut ini sangat menolong kita untuk dapat memahaminya secara jelas:

Pasal 16:19b Babel dihukum.

Pasal 17 Jatuhnya Babel dipandang sebagai rahasia apokaliptik yang dinyatakan.

Pasal 18 Jatuhnya Babel dipandang dari bumi.

Pasal 19:1-6 Tanggapan surga mengenai jatuhnya Babel.

Hagelberg: Why 17:10 - -- 17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal ...

17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.

Sesuai dengan gaya apokaliptik yang sangat lunak, tujuh kepala itu juga mempunyai makna tujuh raja. Menurut Walvoord564, ketujuh gunung565 dan ketujuh raja menunjuk pada tujuh kerajaan besar, yaitu Yunani, Persia, Babel, Asyur, Mesir, Roma, dan satu kerajaan yang akan muncul pada akhir zaman.

Menurut Beasley-Murray,566 tujuh raja yang dimaksudkan adalah kaisar-kaisar Roma dan satu raja yang akan datang pada akhir zaman. Masalahnya dengan pendekatan ini adalah daftar kaisar yang sebenarnya, sulit disesuaikan dengan pernyataan ayat ini. Menurut Beasley-Murray, kejanggalan itu tidak perlu dianggap masalah karena sastra apokalipik tidak menjaga akuratnya angka. Yang penting adalah bahwa angka tujuh mencerminkan lengkapnya daftar raja/kaisar.

Morris567 tidak menyatakan pendapatnya terhadap dua tafsiran tersebut. Menurut dia, mungkin tujuh raja itu menunjuk pada kaisar Roma, atau pada kerajaan besar sepanjang masa. Pasti bila saatnya tiba, saat kita harus mengetahui tafsiran yang benar, kita juga akan mendapat "akal yang mengandung hikmat"!

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 17:11 - -- 17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu, dan ia ...

17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu, dan ia menuju kepada kebinasaan.

Simbolisme yang dipakai menjadi rumit. Semula binatang itu mempunyai tujuh kepala, tetapi dalam ayat ini binatang itu sepertinya menjadi satu dengan ketujuh kepala. Dalam sastra apokaliptik gambar-gambar tidak dapat diartikan sebagai foto! Rupanya Anti-Kristus "turun" menjadi raja yang sejajar dengan ketujuh raja itu.

Janganlah pembaca berpikir bahwa Yohanes tidak sadar bahwa tulisan yang dia tulis sangat rumit untuk diartikan. Dengan sengaja Yohanes menulis bagian ini sehingga tafsirannya sulit untuk dipastikan.

Walaupun sangatlah sulit untuk mengidentifikasikan binatang itu, tetapi yang pokok, yang ditekankan oleh Yohanes, adalah bahwa binatang itu menuju kepada kebinasaan.

Hagelberg: Why 17:11 - -- 17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu, dan ia ...

17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu, dan ia menuju kepada kebinasaan.

Simbolisme yang dipakai menjadi rumit. Semula binatang itu mempunyai tujuh kepala, tetapi dalam ayat ini binatang itu sepertinya menjadi satu dengan ketujuh kepala. Dalam sastra apokaliptik gambar-gambar tidak dapat diartikan sebagai foto! Rupanya Anti-Kristus "turun" menjadi raja yang sejajar dengan ketujuh raja itu.

Janganlah pembaca berpikir bahwa Yohanes tidak sadar bahwa tulisan yang dia tulis sangat rumit untuk diartikan. Dengan sengaja Yohanes menulis bagian ini sehingga tafsirannya sulit untuk dipastikan.

Walaupun sangatlah sulit untuk mengidentifikasikan binatang itu, tetapi yang pokok, yang ditekankan oleh Yohanes, adalah bahwa binatang itu menuju kepada kebinasaan.

Hagelberg: Why 17:12 - -- 17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuas...

17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.

Rupanya ketujuh atau kedelapan raja yang disebutkan dalam pasal 17:11 memerintah satu per satu, sedangkan kesepuluh raja yang disebutkan dalam ayat ini akan memerintah pada waktu yang sama, yaitu pada akhir zaman. Beasley-Murray568 berkata bahwa mungkin kesepuluh raja itu adalah raja yang dinubuatkan dalam pasal 16:12, yang berbunyi, "Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, Sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur."

Hagelberg: Why 17:12 - -- 17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuas...

17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.

Rupanya ketujuh atau kedelapan raja yang disebutkan dalam pasal 17:11 memerintah satu per satu, sedangkan kesepuluh raja yang disebutkan dalam ayat ini akan memerintah pada waktu yang sama, yaitu pada akhir zaman. Beasley-Murray568 berkata bahwa mungkin kesepuluh raja itu adalah raja yang dinubuatkan dalam pasal 16:12, yang berbunyi, "Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, Sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur."

Hagelberg: Why 17:13 - -- 17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka berikan kepada binatang itu. Kelompok raja ini, atau persekutuan bangsa ini, menyerahkan kekua...

17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka berikan kepada binatang itu.

Kelompok raja ini, atau persekutuan bangsa ini, menyerahkan kekuatan dan kekuasaan mereka kepada Anti-Kristus.

Hagelberg: Why 17:13 - -- 17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka berikan kepada binatang itu. Kelompok raja ini, atau persekutuan bangsa ini, menyerahkan kekua...

17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka berikan kepada binatang itu.

Kelompok raja ini, atau persekutuan bangsa ini, menyerahkan kekuatan dan kekuasaan mereka kepada Anti-Kristus.

Hagelberg: Why 17:14 - -- 17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan569 di atas segala tuan dan Raja di at...

17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan569 di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka yang bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Seolah-olah malaikat yang menjelaskan tidak dapat menutup penjelasan tentang Pelacur Besar tanpa menjelaskan bahwa raja-raja itu akan dikalahkan oleh Anak Domba, walaupun kemenangan tersebut baru dikisahkan dalam bagian berikut, yaitu pasal 19:14.

Dalam Ulangan 10:17 dan Mazmur 136:2-3 Tuhan disebut "Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan". Dalam Daniel 2:47 Raja Nebukadnezar berkata kepada Daniel, "Allahmu itu Allah segala allah dan tuan segala raja...."570

Dalam pasal 3:21 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." Kata "menang" dalam pasal 3:21 dan kata mengalahkan dalam ayat ini sebenarnya sama dalam bahasa sumber.571 Oleh sebab itu, maka mungkin ayat ini menceritakan mengenai peranan mereka yang "menang" bersama-sama Kristus. Dalam ayat ini istilah terpanggil, dipilih dan setia dipakai untuk menggambarkan mereka. Dua istilah yang pertama, yaitu terpanggil dan dipilih, dapat dipakai untuk semua yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi apakah istilah yang ketiga, yaitu setia, dapat dipakai juga? Sebenarnya hanya mereka yang dikatakan "menang" dalam pasal 2-3 dapat dianggap setia.

Hagelberg: Why 17:14 - -- 17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan569 di atas segala tuan dan Raja di at...

17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan569 di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka yang bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Seolah-olah malaikat yang menjelaskan tidak dapat menutup penjelasan tentang Pelacur Besar tanpa menjelaskan bahwa raja-raja itu akan dikalahkan oleh Anak Domba, walaupun kemenangan tersebut baru dikisahkan dalam bagian berikut, yaitu pasal 19:14.

Dalam Ulangan 10:17 dan Mazmur 136:2-3 Tuhan disebut "Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan". Dalam Daniel 2:47 Raja Nebukadnezar berkata kepada Daniel, "Allahmu itu Allah segala allah dan tuan segala raja...."570

Dalam pasal 3:21 Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." Kata "menang" dalam pasal 3:21 dan kata mengalahkan dalam ayat ini sebenarnya sama dalam bahasa sumber.571 Oleh sebab itu, maka mungkin ayat ini menceritakan mengenai peranan mereka yang "menang" bersama-sama Kristus. Dalam ayat ini istilah terpanggil, dipilih dan setia dipakai untuk menggambarkan mereka. Dua istilah yang pertama, yaitu terpanggil dan dipilih, dapat dipakai untuk semua yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi apakah istilah yang ketiga, yaitu setia, dapat dipakai juga? Sebenarnya hanya mereka yang dikatakan "menang" dalam pasal 2-3 dapat dianggap setia.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 17:7-13 - Rahasia tentang Binatang Berkepala Tujuh dan Bertanduk Sepuluh Rahasia tentang Binatang Berkepala Tujuh dan Bertanduk Sepuluh (17:7-13) ...

Matthew Henry: Why 17:14-18 - Anak Domba akan Mengalahkan Binatang Itu Anak Domba akan Mengalahkan Binatang Itu (17:14-18) ...

SH: Why 17:1-18 - Gereja Tuhan, tetaplah waspada! (Rabu, 13 November 2002) Gereja Tuhan, tetaplah waspada! Gereja Tuhan, tetaplah waspada! ...

SH: Why 17:1-18 - Awas persekongkolan jahat! (Kamis, 14 Desember 2006) Awas persekongkolan jahat! Judul: Awas persekongkolan jahat! Pasal ...

SH: Why 17:1-18 - Babel yang bebal (Sabtu, 6 Desember 2014) Babel yang bebal Judul: Babel yang bebal Ada apa dengan kata "Babel"? Banyak nubuatan mengenai akhir z...

SH: Why 17:1-18 - Jangan Menduakan Sang Raja! (Selasa, 11 Oktober 2022) Jangan Menduakan Sang Raja! Salah satu sistem pemerintahan di dunia adalah kerajaan, yang mana ada satu tokoh yan...

Utley: Why 17:8-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 17:8-14...

Topik Teologia: Why 17:14 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Tuhan Segala tuhan ...

TFTWMS: Why 17:6-11 - Penjelasan Malaikat PENJELASAN MALAIKAT (Wahyu 17:6-11) Dalam pelajaran kita sebelumnya...

TFTWMS: Why 17:10-13 - Perkiraan Manusia PERKIRAAN MANUSIA (Wahyu 17:10-13) Rincian terminologinya— lima ra...

TFTWMS: Why 17:1-18 - Keinginannya Tidak Bisa Dibantah KEINGINANNYA TIDAK BISA DIBANTAH (Wahyu 17:1-6, 9, 15, 18) ...

TFTWMS: Why 17:1-16 - Penerangan Sorgawi PENERANGAN SORGAWI (Wahyu 17:1, 8, 11, 14, 16) ...

TFTWMS: Why 17:14 - Kita Menang Karena Yesus Mencurahkan Darah-nya KITA MENANG KARENA YESUS MENCURAHKAN DARAH-NYA (Wahyu 17:14) Ketika teks ki...

TFTWMS: Why 17:14 - Kita Menang Karena Yesus Adalah Tuhan Atas Segalanya KITA MENANG KARENA YESUS ADALAH TUHAN ATAS SEGALANYA (Wahyu 17:14) Segala s...

TFTWMS: Why 17:14 - Kita Menang Karena Yesus Menyertakan Kita Dalam Rencana-nya KITA MENANG KARENA YESUS MENYERTAKAN KITA DALAM RENCANA-NYA (Wahyu 17:14) S...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA BABEL MENCOBA MEMIKAT ANDA WAHYU 17:1-6, 9...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENJELASAN PERKIRAAN DAN PENERANGAN WAHYU 17:1, 6-14, 16...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 17:1-6, 9, 15, 18) Pelba...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 17:1, 6-14, 16) Telah dikatakan ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jika Anda tinggal di sebuah komunitas di mana ilustrasi televisi tidak cocok, Anda bisa mengga...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Revelation of John, vol. 2, rev. ed., The Daily Study Bible...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) LIMA ALASAN KITA MENANG! WAHYU 17:14-18 Tem...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 17:14-18) Mengapa kita dapat yakin tentang kemen...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Istilah ini "Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja" amat sangat pent...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA