kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 18:16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Kaya, Kekayaan | Batu Permata | Babel | Wahyu | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Why 18:1-24 - -- Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, huku...

Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, hukuman itu terlaksana, Wah 18:5-24.

Jerusalem: Why 18:9-20 - -- Ratapan yang tercantum di sini rangkap tiga: Ratapan para raja bumi, Wah 18:9-10; ratapan para pedagang Wah 18:11-16; ratapan para pelaut, Wah 18:17-1...

Ratapan yang tercantum di sini rangkap tiga: Ratapan para raja bumi, Wah 18:9-10; ratapan para pedagang Wah 18:11-16; ratapan para pelaut, Wah 18:17-19. Ratapan ini terpengaruh oleh Yer 50:1-51:64 dan terutama oleh Yeh 26-28.

Ende: Why 18:1-24 - -- Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".

Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".

Ende: Why 18:9-19 - -- dengan ratapan para pentjinta kota itu, jang biasa berfoja-foja didalamnja dan menarik keuntungannja dari padanja;

dengan ratapan para pentjinta kota itu, jang biasa berfoja-foja didalamnja dan menarik keuntungannja dari padanja;

Ende: Why 18:9-19 - -- Para "pentjinta" kota bukan meratapi nasib kota penduduknja, melainkan hanja menjesali kehilangan kesenangan dan keuntungan duniawi mereka sendiri.

Para "pentjinta" kota bukan meratapi nasib kota penduduknja, melainkan hanja menjesali kehilangan kesenangan dan keuntungan duniawi mereka sendiri.

Ref. Silang FULL: Why 18:16 - kota besar // dan mutiara // satu jam // sudah binasa · kota besar: Wahy 18:10,19 · dan mutiara: Wahy 17:4 · satu jam: Wahy 18:10; Wahy 17:12 · sudah binasa: Wahy 17:16

· kota besar: Wahy 18:10,19

· dan mutiara: Wahy 17:4

· satu jam: Wahy 18:10; Wahy 17:12

· sudah binasa: Wahy 17:16

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 18:16 - -- 18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan perm...

18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."593

Mereka sangat terkesan bahwa sebuah kota yang dapat mencapai puncak keberhasilan dalam bidang harta, yaitu bidang yang menjadi pusat keberadaan diri mereka, bisa hancur seperti itu. Mungkinkah mereka sadar bahwa nilai yang mereka berikan pada harta terlalu tinggi, dan tidak layak?

Hagelberg: Why 18:1-24 - -- 5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24) Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara ...

5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)

Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara pasal 18 menggambarkan sifat dan nasib budaya global, yang terpusat di Kota "Babel". Dalam pasal 17 kita melihat segi rohani sekularisme dari sebuah kota, tetapi dalam pasal 18 segi jasmaninya lebih ditekankan. Babel dipandang dari surga dalam pasal 17, sedangkan dalam pasal 18, kota yang sama dipandang dari geladak kapal barang!

Jatuhnya Babel diceritakan sebelumnya oleh beberapa suara. Pertama, seorang malaikat yang memandang jatuhnya Babel sebagai sesuatu yang sudah terjadi. Setelah itu ada pemberitahuan yang lain dari surga, dan di sini jatuhnya Babel dipandang sebagai sesuatu yang belum terjadi. Kemudian ada tiga tangisan, dari raja-raja, dari pedagang-pedagang, dan dari nahkoda dan pelayar. Jatuhnya Babel diberitakan oleh suara-suara tersebut sesuai dengan keadaan masing-masing.

a. Pemusnahan Babel Diberitakan (18:1-8)

Hagelberg: Why 18:16 - -- 18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan perm...

18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."593

Mereka sangat terkesan bahwa sebuah kota yang dapat mencapai puncak keberhasilan dalam bidang harta, yaitu bidang yang menjadi pusat keberadaan diri mereka, bisa hancur seperti itu. Mungkinkah mereka sadar bahwa nilai yang mereka berikan pada harta terlalu tinggi, dan tidak layak?

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 18:9-24 - Ratapan Para Sahabat Babel; Sorak-sorai atas Keruntuhan Babel Ratapan Para Sahabat Babel; Sorak-sorai atas Keruntuhan Babel (18:9-24) ...

SH: Why 18:1-20 - Satu jam saja! (Kamis, 14 November 2002) Satu jam saja! Satu jam saja! Babel adalah kata sandi/simbol yang cukup umum digunakan oleh ...

SH: Why 18:1-20 - Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? (Senin, 8 Desember 2014) Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? Judul: Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? Yesus menegur par...

SH: Why 18:1-20 - Sia-sianya Kekayaan (Rabu, 12 Oktober 2022) Sia-sianya Kekayaan Berapa lama kekayaan akan dapat "memelihara" pemiliknya? Kekayaan sering kali dilihat sebagai...

SH: Why 18:1-24 - Kudus dan sukacitalah umat Allah! (Jumat, 15 Desember 2006) Kudus dan sukacitalah umat Allah! Judul: Kudus dan sukacitalah umat Allah! Segenap unsur yang bersekongkol...

Utley: Why 18:11-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 18:11-20...

TFTWMS: Why 18:5-23 - Molek, Tapi Binasa MOLEK, TAPI BINASA (Wahyu 18:5, 7, 14, 16, 22, 23)...

TFTWMS: Why 18:9-19 - Kegelapan Tidak Dapat Disembunyikan KEGELAPAN TIDAK DAPAT DISEMBUNYIKAN (Wahyu 18:9-19) Ketika Allah me...

TFTWMS: Why 18:11-17 - Menonjol, Tapi Bengis MENONJOL, TAPI BENGIS (Wahyu 18:11, 13, 17) Sebuah tema y...

TFTWMS: Why 18:3-23 - Kuat, Tapi Sesat KUAT, TAPI SESAT (Wahyu 18:3, 9, 11-17, 23) ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA ALLAH MEMADAMKAN LAMPU WAHYU 18:1-24 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 18:1-24) Seraya saya menutup pelajaran ini, izink...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bruce M. Metzger, Breaking the Code: Understanding the Book of Revelation (Nashville: A...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "DITIMBANG DENGAN NERACA" WAHYU 18:3-17, 22-24...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 18:3-17, 22-24) Dalam pelajaran...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pelbagai perjamuan seperti ini merupakan peristiwa yang menimbulkan kegaduhan yang sering berl...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA