Teks -- Roma 3:1-23 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 3:9 - SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua
orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia
menera...
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).
[atau ref. Rom 3:10]
Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).
Full Life: Rm 3:10-18 - TIDAK ADA YANG BENAR.
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia.
Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh ...
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
Iblis
(lihat cat. --> Mat 4:10)
[atau ref. Mat 4:10]
dan tabiat berdosa
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.
Full Life: Rm 3:18 - TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena
"rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau taku...
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;
lihat cat. --> Kis 5:11;
[atau ref. Kis 5:11]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
Full Life: Rm 3:21 - KEBENARAN ALLAH.
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam
lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat
Rom...
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;
lihat cat. --> Mazm 32:2;
lihat cat. --> Yes 56:1-2).
[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]
- 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir.
Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya,
maka kebenaran itu selalu segar dan relevan
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).
Full Life: Rm 3:22 - IMAN.
Nas : Rom 3:22
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan
satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamata...
Nas : Rom 3:22
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
BIS -> Rm 3:9
BIS: Rm 3:9 - kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak! kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu...
kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu begitu.
Jerusalem -> Rm 1:18--3:20; Rm 2:1--3:20; Rm 3:1; Rm 3:5-8; Rm 3:7; Rm 3:8; Rm 3:9; Rm 3:19; Rm 3:20; Rm 3:23
Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...
Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.
Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...
Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.
Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...
Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.
Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...
Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.
Var: Sebab.
Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.
Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.
Jerusalem: Rm 3:9 - Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?
Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?
Jerusalem: Rm 3:19 - Kitab Taurat Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.
Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.
Jerusalem: Rm 3:20 - -- Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembe...
Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembenaran lain, ialah "kesetiaan" Allah pada janji penyelamatan kepada umatNya, dengan lain kata: KebenaranNya. Tentang Kebenaran yang dijanjikan untuk zaman Mesias itu Paulus menegaskan bahwa telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus, Rom 3:21. Adapun hukum Taurat hanya aturan lahiriah sehubungan dengan kelakuan manusia. Peranannya dalam rencana penyelamatan Allah bukanlah menghapus dosa, tetapi menyatakannya kepada hati nurani manusia yang berdosa, bdk Rom 1:16+; Rom 7:7+.
Jerusalem: Rm 3:23 - kemuliaan Allah Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan m...
Ende: Rm 3:10-18 - -- Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari
Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:...
Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas.
Ende: Rm 3:19 - Tersumbatlah tiap mulut Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab
buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.
Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.
Ende: Rm 3:21 - Telah menjatakan diri jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja
(bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan
kebenaranNja itu didalam segala...
jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja (bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan kebenaranNja itu didalam segala manusia jang pertjaja akan Kristus. Djalan perwudjudan itu telah mulai dinjatakan sepandjang Perdjandjian Lama.
tidak berdasarkan pengalaman hukum.
Ende: Rm 3:22 - Tanpa membeda-bedakan jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa
"kafir"\, jang pertjaja.
jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa "kafir"\, jang pertjaja.
Ende: Rm 3:23 - Kemuliaan Allah Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak
hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah
tidak menja...
Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga.
Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5
· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38
· segala hal: Rom 9:4,5
· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38
Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2
· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13
Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33
· manusia pembohong: Mazm 116:11
· Engkau dihakimi: Mazm 51:6
Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8
· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15
Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4
· orang berdosa: Rom 9:19
Ref. Silang FULL: Rm 3:9 - mempunyai kelebihan // kuasa dosa · mempunyai kelebihan: Rom 3:1
· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22
· mempunyai kelebihan: Rom 3:1
· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22
· seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20
Ref. Silang FULL: Rm 3:13 - mereka merayu-rayu // bibir · mereka merayu-rayu: Mazm 5:10
· bibir: Mazm 140:4
· mereka merayu-rayu: Mazm 5:10
· bibir: Mazm 140:4
· mereka kenal: Yes 59:7,8
Ref. Silang FULL: Rm 3:19 - Kitab Taurat // hukum Taurat // supaya tersumbat // hukuman Allah · Kitab Taurat: Yoh 10:34; Yoh 10:34
· hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12
· supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63
·...
Ref. Silang FULL: Rm 3:20 - hukum Taurat // mengenal dosa · hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16
· mengenal dosa: Rom 4:15; Rom 4:15
Ref. Silang FULL: Rm 3:21 - kebenaran Allah // yang disaksikan · kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30
· yang disaksikan: Kis 10:43; Rom 1:2
· kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30
Ref. Silang FULL: Rm 3:22 - kebenaran Allah // karena iman // Yesus Kristus // yang percaya // ada perbedaan · kebenaran Allah: Rom 1:17
· karena iman: Rom 9:30; Rom 9:30
· Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22
· yang percaya: Yoh 3:15; Yo...
· kebenaran Allah: Rom 1:17
· karena iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]
· Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22
· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]; Rom 4:11; 10:4
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 3:1; Rm 2:1--3:8; Rm 3:1; Rm 1:18--3:20; Rm 1:18--4:25; Rm 1:18--15:13; Rm 3:2; Rm 3:2; Rm 3:3; Rm 3:3; Rm 3:4; Rm 3:4; Rm 3:5; Rm 3:5; Rm 3:6; Rm 3:6; Rm 3:7; Rm 3:7; Rm 3:8; Rm 3:8; Rm 3:9; Rm 3:9-20; Rm 3:9; Rm 3:10-18; Rm 3:10-12; Rm 3:10-18; Rm 3:10-12; Rm 3:13-14; Rm 3:13-14; Rm 3:15-18; Rm 3:15-18; Rm 3:19; Rm 3:19; Rm 3:20; Rm 3:20; Rm 3:21; Rm 3:21-31; Rm 3:21; Rm 3:21--4:25; Rm 3:22; Rm 3:22; Rm 3:23; Rm 3:23
Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!
Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...
b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8
Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.
Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.
Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:
i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.
ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.
iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.
iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).
v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.
Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.
i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11
Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86
Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!
Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...
1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20
(aiwn/aion kematian)
Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.
Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:
1. Kebenaran dari Manusia
a) kefasikan manusia
b) kebenaran manusia melalui Taurat
2. Kebenaran dari Allah
Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:
1. Murka Allah...
a) ...melawan kefasikan
b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat
2. Kebenaran Allah
Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.
Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...
A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25
Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.
Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."
Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).
Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).
Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketid...
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.
Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketid...
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.
Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,
dan menang, jika Engkau dihakimi."
Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142
Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...
Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.
..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.
Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:
"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,
dan menang, jika Engkau dihakimi."
Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142
Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...
Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.
..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.
Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)
Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.
Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?
Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.
Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)
Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.
Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?
Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.
Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.
Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...
Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.
Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...
Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si an...
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.
Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si an...
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.
Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.
Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.
Hukuman mereka adil.
Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.
Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.
Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.
Hukuman mereka adil.
Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.
Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...
Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.
Sama sekali tidak.148
Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.
Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...
Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.
Hagelberg: Rm 3:9-20 - -- c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20
Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukaka...
c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20
Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukakan suatu hal baru yang akan dibuktikan dia mengemukakan hal itu dengan suatu pernyataan atau judul yang singkat dan tepat. Dan kalau dia menyelesaikan suatu pokok diskusi dia meringkaskannya dengan singkat dan tepat. Sejak pasal 1:18 Paulus membuktikan bahwa manusia layak dimurkai. Istilah "Murka Allah" adalah judul diskusi tersebut. Dan pasal 3:9 adalah ringkasan diskusi tersebut. Dalam pasal 1:18-1:32 dia menangani orang fasik, yang jelas layak dimurkai. Setelah itu, dalam pasal 2:1-3:8, dia menangani orang Yahudi, satu bangsa yang pada umumnya tidak mau mengaku dosa, dan tidak mau disebut "layak dimurkai." Tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa status mereka sebagai bangsa terpilih tidak berarti mereka bebas dari hukuman Allah. Mereka memang memiliki keistimewaan yang menonjol, tetapi "hak bebas dari hukuman" tidak dimiliki mereka.
Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...
Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.
Sama sekali tidak.148
Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.
Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...
Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.
Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...
3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.
Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.
Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.
Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...
3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng,
mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.
Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...
3:10-18 seperti ada tertulis...
Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.
Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.
Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.
Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...
3:10-12 Seperti ada tertulis:
"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng,
mereka semua tidak berguna,
tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."
Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.
Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk ...
3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153
Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154
Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,
Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.
...bibir mereka mengandung bisa ular157...
Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."
Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.
Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk ...
3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,
lidah mereka merayu-rayu,
bibir mereka mengandung bisa ular.
Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153
Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154
Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,
Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.
...bibir mereka mengandung bisa ular157...
Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."
Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.
Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
...
3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.
Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
...
3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.
Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!
...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!
Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!
...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!
Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.
...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.
Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.
...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.
Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Bagi Cranfi...
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.
Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.
Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."
Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...
...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.
Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169
a. Kebenaran Allah Dinyatakan melalui Kristus 3:21-3:31
Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Bagi Cranfi...
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.
Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.
Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."
Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...
...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi
Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.
Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169
Hagelberg: Rm 3:21--4:25 - -- 2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25
(aiwn/aion hidup)
Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang perc...
2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25
(aiwn/aion hidup)
Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Sampai di sini semua yang diuraikan berpusat pada murka Allah. Aiwn/Aion kematian dikuasai oleh kuasa Dosa. Tetapi di sini Paulus mulai menyoroti sesuatu yang baru, yaitu kebenaran Allah. Nygren163 menyamakan aiwn/aion hidup yang mulai diceriterakan di sini dengan "ciptaan baru... yang sudah datang" yang disebut dalam II Korintus 5:17. Kalau judul 1:18-3:20 adalah "Murka Allah," judul yang tepat untuk 3:21-4:25 adalah "Kebenaran Allah."
Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Akhi...
3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.
Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.
Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Akhi...
3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.
Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.
Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."
Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.
...telah kehilangan kemuliaan Allah
Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174
Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.
Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."
Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.
...telah kehilangan kemuliaan Allah
Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174
Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.