Teks -- Kidung Agung 8:1 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Kid 6:4--8:4 - -- Bagian ini merupakan syair yang kelima. Berturut-turut angkat bicara: mempelai laki-laki, Kid 6:4-10; iringan, Kid 6:13; mempelai laki-laki, Kid 7:1-9...
Bagian ini merupakan syair yang kelima. Berturut-turut angkat bicara: mempelai laki-laki, Kid 6:4-10; iringan, Kid 6:13; mempelai laki-laki, Kid 7:1-9; mempelai perempuan Kid 7:9-8:3; mempelai laki-laki, Kid 8:4.
Jerusalem: Kid 7:9--8:4 - -- Pada kata terakhir dalam puji-pujian (anggur) mempelai perempuan menyela. Lalu ia menegaskan bahwa cinta itu timbal balik.
Pada kata terakhir dalam puji-pujian (anggur) mempelai perempuan menyela. Lalu ia menegaskan bahwa cinta itu timbal balik.
Jerusalem: Kid 8:1 - O, seandainya.... Mintalah sebuah sajak lain. Latar belakangnya tidak dapat dipastikan. Mempelai perempuan nampaknya kurang logis dalam bicaranya. Ia tentu menginginkan...
Mintalah sebuah sajak lain. Latar belakangnya tidak dapat dipastikan. Mempelai perempuan nampaknya kurang logis dalam bicaranya. Ia tentu menginginkan sesuatu yang lain dari kasih antara kakak beradik. "Anggur" dan "air buah delima", Kid 8:2, searti dengan "buah" yang disebut dalam Kid 7:13. Sajak berakhir dengan ulangan bergiliran, Kid 8:3-4, yang tercantum dalam Kid 2:6-7 dan yang diakhiri oleh mempelai laki-laki, Kid 8:4. Bdk Kid 3:4-5 yang sejalan dengan Kid 8:2,4.
Ende -> Kid 6:4--8:4
Ende: Kid 6:4--8:4 - -- Tuhan sendiri memberi gambaran Israil, sebagaimana Ia menghendakinja kemudian
hari (Kid 6:4-7). Ia mentjintainja lebih daripada semua bangsa lainnja
(...
Tuhan sendiri memberi gambaran Israil, sebagaimana Ia menghendakinja kemudian hari (Kid 6:4-7). Ia mentjintainja lebih daripada semua bangsa lainnja (permaisuri, gundik)(Kid 6:8-10). Tetapi sebelum itu terdjadi Ia mau memeriksa mempelaiNja apatah ia sudah tersedia (taman) (Kid 6:11). Tetapi bagaimanapun djua, Ia mentjintaiNja dan tjinta jang kuat ini mendorong Tuhan, kendati keadaan Israil jang belum sempurna, untuk mendjadi pemimpinNja dan menebusnja dari kesesakannja (kereta bangsaku -- panglima)(Kid 6:12). Karena itu Israil diundang, agar seluruhnja lekas bertobat dan pulang kenegerinja (Kid 7:1). Lalu ikut suatu gambaran Israil jang sudah pulang seluruhnja dan dalam negeri jang dipulihkan sama sekali (Kid 7:2-6). Demikian nanti akan terdjadi, lalu Tuhan akan menikmati tjintakasih mempelaiNja (Kid 6:7-10a). Sekarang Israil menjatakan kesediaannja untuk ikut selalu undangan Allah serta keinginannja akan kemesraan tjinta Tuhan (Kid 10-14). Ia ingin, bahwa Allah, jang sedemikian djauh daripadanja karena keluhuranNja, sudi mendjadi lebih dekat dan lebih sama dengannja, abangnja atau manusia (Kid 8:1). Kalau demikian halnja, maka dengan lebih mudah Israil akan bertobat dan mendengarkan adjaran Allah dan memberi tjintakasihnja jang sempurna(Kid 8:2). Demikianlah semua akan djadi baik dan persatuan antara Tuhan dan Israil dapat terlaksana(Kid 8:3). Tetapi semuanja masih dihari depan belaka. Sekarang Israil belum sempurna, belum penuh dengan tjinta murni, belum tersedia sama sekali(Kid 8:4).Penjelesaian