kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 6:3-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. 6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. 6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
Berpegang teguh pada pengharapan
6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. 6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. 6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. 6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, 6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. 6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. 6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, 6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, 6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Melkisedek the king of Salem who blessed Abraham and received his tithe,king of Salem who blessed Abraham and received his tithe


Topik/Tema Kamus: Daniel | Tekun, Ketekunan | Orang Murtad | Hina, Penghinaan Terhadap Roh Kudus | Rajin Dalam Hal Rohani | Sumpah | Janji Allah | Tobat, Pertobatan | Abraham | Harap Pengharapan | Kemah Suci | Sabar, Kesabaran | Melkisedek | Buat, Perbuatan Baik | Selamat, Keselamatan | Malas Kemalasan | Makan, Makanan Orang Yahudi | Naik, Kenaikan Kristus | Kristus, Imam Besar | Sorga | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 6:4-6 - TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT. Nas : Ibr 6:4-6 Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam li...

Nas : Ibr 6:4-6

Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

Full Life: Ibr 6:6 - NAMUN YANG MURTAD LAGI. Nas : Ibr 6:6 Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfi...

Nas : Ibr 6:6

Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah, "namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan" sebagai suatu kemungkinan yang nyata.

Full Life: Ibr 6:9-20 - SESUATU YANG LEBIH BAIK. Nas : Ibr 6:9-20 Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan merek...

Nas : Ibr 6:9-20

Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap (ayat Ibr 6:13-20).

Full Life: Ibr 6:18 - ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA. Nas : Ibr 6:18 Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untu...

Nas : Ibr 6:18

Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan

(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;

Yes 55:10,11).

Jerusalem: Ibr 6:6 - yang murtad lagi Harafiah: yang terjatuh lagi. Murtad dari kepercayaan Kristen adalah suatu celaka yang terpulihkan, oleh karena orang menolak Kristus dan tidak percay...

Harafiah: yang terjatuh lagi. Murtad dari kepercayaan Kristen adalah suatu celaka yang terpulihkan, oleh karena orang menolak Kristus dan tidak percaya lagi kepada kekuatan korbanNya, sedangkan justru itulah satu-satunya jalan penyelamatan.

Jerusalem: Ibr 6:10 - orang-orang kudus Ungkapan yang sama terdapat dalam Rom 15:25, 31; 2Ko 8:4; 9:1,12, dan dipakai sehubungan dengan pengumpulan uang guna jemaat di Yerusalem. "Orang-oran...

Ungkapan yang sama terdapat dalam Rom 15:25, 31; 2Ko 8:4; 9:1,12, dan dipakai sehubungan dengan pengumpulan uang guna jemaat di Yerusalem. "Orang-orang kudus" ialah anggota jemaat induk itu, dan terutama para rasul, bdk Kis 9:13+.

Jerusalem: Ibr 6:18 - dua kenyataan yang tidak berubah-ubah Yaitu janji dan sumpah Allah "yang tidak berdusta", Tit 1:2; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:11.

Yaitu janji dan sumpah Allah "yang tidak berdusta", Tit 1:2; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:11.

Jerusalem: Ibr 6:19 - sauh yang kuat Sauh merupakan lambang keteguhan yang lazim; sejak abad kedua menjadi lambang utama dari pengharapan Kristen.

Sauh merupakan lambang keteguhan yang lazim; sejak abad kedua menjadi lambang utama dari pengharapan Kristen.

Ende: Ibr 6:6 - Mustahil bukan dalam arti mutlak, tetapi bahwa tidak dapat diharapkan rahmat istimewa sebagai suatu "panggilan" baru dari Allah, seperti jang diberikan pada wa...

bukan dalam arti mutlak, tetapi bahwa tidak dapat diharapkan rahmat istimewa sebagai suatu "panggilan" baru dari Allah, seperti jang diberikan pada waktu baru masuk agama dahulu.

Ende: Ibr 6:18 - Kedua kenjataan ialah djandji dan sumpah.

ialah djandji dan sumpah.

Ende: Ibr 6:18 - Melarikan diri Tentang ungkapan itu disini terdapat rupa-rupa tafsiran, seperti melarikan diri dari dunia perbuatan-perbuatan mati, dari ikatan hukum taurat, dari (m...

Tentang ungkapan itu disini terdapat rupa-rupa tafsiran, seperti melarikan diri dari dunia perbuatan-perbuatan mati, dari ikatan hukum taurat, dari (meluputkan diri) kebinasaan dll. Ada pula jang mengartikannja sebagai "berlari-lari" atau "berlomba" untuk mentjapai "harapan" jaitu kemuliaan dan kebahagiaan abadi.

Ende: Ibr 6:19 - Ruangan jang paling dalam dibelakang tirai tempat Allah bersemajam disurga. Keterangan lebih landjut akan diberikan dalam bab 9 (Ibr 9). Dalam bab ini pengarang chususnja hendak menundjukkan ba...

tempat Allah bersemajam disurga. Keterangan lebih landjut akan diberikan dalam bab 9 (Ibr 9).

Dalam bab ini pengarang chususnja hendak menundjukkan bahwa imamat Perdjandjian Lama telah dibatalkan dan diganti dengan imamat agung Kristus, dan ibadat lama (kurban-kurban dikenisah) diganti dengan Kurban Kristus disalib.

Ref. Silang FULL: Ibr 6:3 - Allah mengizinkannya · Allah mengizinkannya: Kis 18:21

· Allah mengizinkannya: Kis 18:21

Ref. Silang FULL: Ibr 6:4 - pernah diterangi // mengecap karunia // Roh Kudus · pernah diterangi: Ibr 10:32 · mengecap karunia: Ef 2:8 · Roh Kudus: Gal 3:2

· pernah diterangi: Ibr 10:32

· mengecap karunia: Ef 2:8

· Roh Kudus: Gal 3:2

Ref. Silang FULL: Ibr 6:5 - mengecap firman // yang baik · mengecap firman: Ibr 4:12; Ibr 4:12 · yang baik: Mazm 34:9

· mengecap firman: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

· yang baik: Mazm 34:9

Ref. Silang FULL: Ibr 6:6 - mereka bertobat // Anak Allah · mereka bertobat: 2Pet 2:21; 1Yoh 5:16 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3

· mereka bertobat: 2Pet 2:21; 1Yoh 5:16

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

Ref. Silang FULL: Ibr 6:8 - pada kutuk · pada kutuk: Kej 3:17,18; Yes 5:6; 27:4

· pada kutuk: Kej 3:17,18; Yes 5:6; 27:4

Ref. Silang FULL: Ibr 6:9 - hai saudara-saudaraku · hai saudara-saudaraku: 1Kor 10:14; 1Kor 10:14

· hai saudara-saudaraku: 1Kor 10:14; [Lihat FULL. 1Kor 10:14]

Ref. Silang FULL: Ibr 6:10 - kamu lakukan · kamu lakukan: Mat 10:40,42; Mat 10:40; Mat 10:42; 1Tes 1:3

· kamu lakukan: Mat 10:40,42; [Lihat FULL. Mat 10:40]; [Lihat FULL. Mat 10:42]; 1Tes 1:3

Ref. Silang FULL: Ibr 6:11 - menjadikan pengharapanmu · menjadikan pengharapanmu: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· menjadikan pengharapanmu: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

Ref. Silang FULL: Ibr 6:12 - menjadi penurut-penurut // dan kesabaran // yang dijanjikan · menjadi penurut-penurut: Ibr 13:7 · dan kesabaran: 2Tes 1:4; Yak 1:3; Wahy 13:10; 14:12 · yang dijanjikan: Ibr 10:36

· menjadi penurut-penurut: Ibr 13:7

· dan kesabaran: 2Tes 1:4; Yak 1:3; Wahy 13:10; 14:12

· yang dijanjikan: Ibr 10:36

Ref. Silang FULL: Ibr 6:13 - diri-Nya sendiri · diri-Nya sendiri: Kej 22:16; Luk 1:73

· diri-Nya sendiri: Kej 22:16; Luk 1:73

Ref. Silang FULL: Ibr 6:14 - sangat banyak · sangat banyak: Kej 22:17

· sangat banyak: Kej 22:17

Ref. Silang FULL: Ibr 6:15 - yang dijanjikan · yang dijanjikan: Kej 21:5

· yang dijanjikan: Kej 21:5

Ref. Silang FULL: Ibr 6:16 - segala bantahan · segala bantahan: Kel 22:11

· segala bantahan: Kel 22:11

Ref. Silang FULL: Ibr 6:17 - menerima janji // akan kepastian · menerima janji: Rom 4:16; Ibr 11:9 · akan kepastian: Ibr 6:18; Mazm 110:4

· menerima janji: Rom 4:16; Ibr 11:9

· akan kepastian: Ibr 6:18; Mazm 110:4

Ref. Silang FULL: Ibr 6:18 - mungkin berdusta // menjangkau pengharapan · mungkin berdusta: Bil 23:19; Tit 1:2 · menjangkau pengharapan: Ibr 3:6; Ibr 3:6

· mungkin berdusta: Bil 23:19; Tit 1:2

· menjangkau pengharapan: Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]

Ref. Silang FULL: Ibr 6:19 - belakang tabir · belakang tabir: Im 16:2; Ibr 9:2,3,7

· belakang tabir: Im 16:2; Ibr 9:2,3,7

Ref. Silang FULL: Ibr 6:20 - bagi kita // peraturan Melkisedek // Imam Besar · bagi kita: Ibr 4:14; Ibr 4:14 · peraturan Melkisedek: Ibr 5:6; Ibr 5:6 · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17

· bagi kita: Ibr 4:14; [Lihat FULL. Ibr 4:14]

· peraturan Melkisedek: Ibr 5:6; [Lihat FULL. Ibr 5:6]

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 6:1-3 - -- 2. Jalan keluarnya (6:1-3)

2. Jalan keluarnya (6:1-3)

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20 - -- B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20) Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini...

B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)

Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39) Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi.... Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...

6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....

Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.

Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu

1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.

2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."

3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.

4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...

6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...

Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?

Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.

Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)

Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?

Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."

Hagelberg: Ibr 6:4-8 - -- 3. Kalau tidak maju.... (6:4-8)

3. Kalau tidak maju.... (6:4-8)

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi.... Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...

6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....

Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.

Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu

1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.

2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."

3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.

4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...

6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...

Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?

Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.

Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)

Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?

Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."

Hagelberg: Ibr 6:6 - -- 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi... Akhirnya dikatakan bahwa mereka juga "murtad," atau "jatuh dari (Allah)." (Dari s...

6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi...

Akhirnya dikatakan bahwa mereka juga "murtad," atau "jatuh dari (Allah)." (Dari segi tata bahasa, kalimat ini adalah sebuah rantai yang terdiri dari lima aorist participle: diterangi, mengecap, menjadi, sekali lagi mengecap, dan akhirnya murtad.) Kemurtadan ini dibicarakan juga dalam Ibrani 3:6, 10:23-25, dan 35-39. Paulus juga menyebut orang yang murtad di dalam I Timotius 2:17-18. Ajaran yang mengatakan bahwa orang Kristen yang sudah sungguh-sungguh percaya dan lahir baru tidak akan bisa murtad tidak berasal dari Firman Allah. Ayat-ayat ini menceritakan orang selamat yang murtad!

Yang dikatakan mengenai orang selamat yang murtad adalah bahwa "tidak mungkin" mereka "dibaharui hingga bertobat." Apakah ini mustahil untuk manusia, atau mustahil secara mutlak, yaitu mustahil untuk manusia dan juga mustahil untuk Allah, tidak dijelaskan. Istilah yang dipakai di sini untuk "tidak mungkin" adalah kata adunatov/adunatos. Istilah ini juga dipakai dalam Matius 19:26, di mana Tuhan Yesus berkata, "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

...sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum...

Pembaruan tersebut mustahil "sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum." Waktu Tuhan Yesus disalibkan oleh umat Israel mereka menganggap salib itu layak untuk Dia. Setelah mereka bertobat, mereka berpaling dari pikiran itu, dan merasa bahwa salib itu sangat tidak layak. Kalau mereka murtad, berarti mereka kembali berfikir bahwa salib itu layak untuk Tuhan Yesus, sehingga dikatakan bahwa mereka "menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka." Kalau mereka murtad, berarti mereka memihak kepada orang-orang yang setuju dengan penyaliban Kristus. Dengan demikian mereka menyatakan bahwa hati mereka sudah menjadi keras.

Hagelberg: Ibr 6:6 - -- 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi... Akhirnya dikatakan bahwa mereka juga "murtad," atau "jatuh dari (Allah)." (Dari s...

6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi...

Akhirnya dikatakan bahwa mereka juga "murtad," atau "jatuh dari (Allah)." (Dari segi tata bahasa, kalimat ini adalah sebuah rantai yang terdiri dari lima aorist participle: diterangi, mengecap, menjadi, sekali lagi mengecap, dan akhirnya murtad.) Kemurtadan ini dibicarakan juga dalam Ibrani 3:6, 10:23-25, dan 35-39. Paulus juga menyebut orang yang murtad di dalam I Timotius 2:17-18. Ajaran yang mengatakan bahwa orang Kristen yang sudah sungguh-sungguh percaya dan lahir baru tidak akan bisa murtad tidak berasal dari Firman Allah. Ayat-ayat ini menceritakan orang selamat yang murtad!

Yang dikatakan mengenai orang selamat yang murtad adalah bahwa "tidak mungkin" mereka "dibaharui hingga bertobat." Apakah ini mustahil untuk manusia, atau mustahil secara mutlak, yaitu mustahil untuk manusia dan juga mustahil untuk Allah, tidak dijelaskan. Istilah yang dipakai di sini untuk "tidak mungkin" adalah kata adunatov/adunatos. Istilah ini juga dipakai dalam Matius 19:26, di mana Tuhan Yesus berkata, "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

...sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum...

Pembaruan tersebut mustahil "sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum." Waktu Tuhan Yesus disalibkan oleh umat Israel mereka menganggap salib itu layak untuk Dia. Setelah mereka bertobat, mereka berpaling dari pikiran itu, dan merasa bahwa salib itu sangat tidak layak. Kalau mereka murtad, berarti mereka kembali berfikir bahwa salib itu layak untuk Tuhan Yesus, sehingga dikatakan bahwa mereka "menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka." Kalau mereka murtad, berarti mereka memihak kepada orang-orang yang setuju dengan penyaliban Kristus. Dengan demikian mereka menyatakan bahwa hati mereka sudah menjadi keras.

Hagelberg: Ibr 6:7-8 - -- 6:7-8 Sebab tanah yang menghisap air hujan... Pernyataan ini disusul dengan suatu ilustrasi yang tepat. Di dalam gambaran itu tanah diberkati Allah ...

6:7-8 Sebab tanah yang menghisap air hujan...

Pernyataan ini disusul dengan suatu ilustrasi yang tepat. Di dalam gambaran itu tanah diberkati Allah dengan hujan. Tanah itu "menghasilkan tumbuh-tumbuhan" yang menyenangkan, sehingga tanah itu mendapat "berkat dari Allah." Tetapi kalau tanah yang sama itu kemudian menghasilkan "duri," tanah itu akan dibakar. Maknanya adalah bahwa kita diberkati oleh Allah dengan pengampunan, dan kalau kita menghasilkan buah yang baik, maka kita akan menerima berkat yang lebih lanjut. Tetapi kalau kita hanya menghasilkan dosa dan masalah, maka "api" (kesusahan atau disiplin dari Allah) akan memakan semua hasil itu, dan membersihkan tanah itu. Api itu tidak memusnahkan tanah, tetapi memusnahkan semak duri dan rumput duri. Justru, api yang menakutkan itu yang sebenarnya menolong tanah itu, dan dimaksudkan untuk memulihkan kembali tanah itu. Demikian juga disiplin Tuhan tidak dimaksudkan untuk menyusahkan orang, tetapi untuk mengarahkan orang kepada Dia yang mengasihi kita.

Api ini melambangkan disiplin Tuhan bagi orang percaya yang mundur dari Dia. Kemungkinan bahwa orang itu dapat dipulihkan kembali supaya bersekutu erat dengan Dia tidak disinggung, dan juga tidak disangkal. Bandingkanlah I Korintus 5:5 dan I Timotius 1:20.

Hagelberg: Ibr 6:7-8 - -- 6:7-8 Sebab tanah yang menghisap air hujan... Pernyataan ini disusul dengan suatu ilustrasi yang tepat. Di dalam gambaran itu tanah diberkati Allah ...

6:7-8 Sebab tanah yang menghisap air hujan...

Pernyataan ini disusul dengan suatu ilustrasi yang tepat. Di dalam gambaran itu tanah diberkati Allah dengan hujan. Tanah itu "menghasilkan tumbuh-tumbuhan" yang menyenangkan, sehingga tanah itu mendapat "berkat dari Allah." Tetapi kalau tanah yang sama itu kemudian menghasilkan "duri," tanah itu akan dibakar. Maknanya adalah bahwa kita diberkati oleh Allah dengan pengampunan, dan kalau kita menghasilkan buah yang baik, maka kita akan menerima berkat yang lebih lanjut. Tetapi kalau kita hanya menghasilkan dosa dan masalah, maka "api" (kesusahan atau disiplin dari Allah) akan memakan semua hasil itu, dan membersihkan tanah itu. Api itu tidak memusnahkan tanah, tetapi memusnahkan semak duri dan rumput duri. Justru, api yang menakutkan itu yang sebenarnya menolong tanah itu, dan dimaksudkan untuk memulihkan kembali tanah itu. Demikian juga disiplin Tuhan tidak dimaksudkan untuk menyusahkan orang, tetapi untuk mengarahkan orang kepada Dia yang mengasihi kita.

Api ini melambangkan disiplin Tuhan bagi orang percaya yang mundur dari Dia. Kemungkinan bahwa orang itu dapat dipulihkan kembali supaya bersekutu erat dengan Dia tidak disinggung, dan juga tidak disangkal. Bandingkanlah I Korintus 5:5 dan I Timotius 1:20.

Hagelberg: Ibr 6:9-20 - -- 4. Dorongan semangat sebagai kata akhir pada peringatan (6:9-20) Sama seperti peringatan yang kedua disusul dengan suatu pesan yang dimaksudkan untuk...

4. Dorongan semangat sebagai kata akhir pada peringatan (6:9-20)

Sama seperti peringatan yang kedua disusul dengan suatu pesan yang dimaksudkan untuk membesarkan hati mereka (4:14-16), juga di sini, setelah dia cukup keras dengan mereka, sekali lagi dia menghibur mereka.

a. Pengharapan Penulis (6:9-12)

Sebenarnya, dia mempunyai harapan besar bahwa mereka akan berhasil dalam perjuangan ini, dan mereka akan memperoleh "keselamatan." Jelas sekali, yang dimaksud penulis surat ini bukan keselamatan yang dibicarakan oleh Rasul Paulus, yaitu keselamatan yang diperoleh dengan iman saja, tetapi yang dimaksud penulis surat ini dengan kata "keselamatan" adalah "partisipasi dengan kemenangan Tuhan Yesus."

Hagelberg: Ibr 6:11 - -- 6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

Hagelberg: Ibr 6:11-12 - -- 6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, su...

6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, suatu janji kepada jemaat yang taat.) Pokok pembicaraan ini adalah supaya para pembaca meneladani "mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah." Perlu diselidiki di sini bahwa keikutsertaan janji itu diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kalau pokok pembicaraan ini adalah pengampunan dosa, dan keselamatan dari neraka, berarti penulis surat ini memberitakan "suatu injil lain" (Galatia 1:6-9). Apakah kita selamat dari neraka karena beriman atau karena beriman dan bersabar? Kalau dijawab bahwa ada juga kesabaran kalau orang mau selamat dari neraka, harus ditanya, apa bedanya dengan ajaran agama tertentu, yang menuntut iman dan perbuatan untuk memperoleh keselamatan? Tidak, tetapi apa yang dibicarakan di dalam nats ini bukanlah keselamatan dari neraka. Keselamatan itu diperoleh dengan iman saja. "Keselamatan" yang diuraikan di sini adalah sama dengan "keselamatan" di dalam seluruh surat ini: suatu kesempatan bagi kita untuk ikut Tuhan Yesus dalam kemenanganNya nanti pada waktu Dia datang untuk mendirikan KerajaanNya.

b. Dorongan dari Janji dan Sumpah Allah (6:13-20)

Kehidupan Abraham menjadi suatu "studi kasus" yang menonjol. Iman Abraham sering diceritakan di dalam Alkitab; di sini kesabaran Abraham juga diceritakan. Abraham harus menunggu lama sekali untuk memperoleh "apa yang dijanjikan Allah" kepadanya, yaitu anak sulungnya. Mari kita meneladani iman dan kesabaran Abraham, supaya kita juga boleh "mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah" (6:12).

Hagelberg: Ibr 6:11 - -- 6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

Hagelberg: Ibr 6:11-12 - -- 6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, su...

6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, suatu janji kepada jemaat yang taat.) Pokok pembicaraan ini adalah supaya para pembaca meneladani "mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah." Perlu diselidiki di sini bahwa keikutsertaan janji itu diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kalau pokok pembicaraan ini adalah pengampunan dosa, dan keselamatan dari neraka, berarti penulis surat ini memberitakan "suatu injil lain" (Galatia 1:6-9). Apakah kita selamat dari neraka karena beriman atau karena beriman dan bersabar? Kalau dijawab bahwa ada juga kesabaran kalau orang mau selamat dari neraka, harus ditanya, apa bedanya dengan ajaran agama tertentu, yang menuntut iman dan perbuatan untuk memperoleh keselamatan? Tidak, tetapi apa yang dibicarakan di dalam nats ini bukanlah keselamatan dari neraka. Keselamatan itu diperoleh dengan iman saja. "Keselamatan" yang diuraikan di sini adalah sama dengan "keselamatan" di dalam seluruh surat ini: suatu kesempatan bagi kita untuk ikut Tuhan Yesus dalam kemenanganNya nanti pada waktu Dia datang untuk mendirikan KerajaanNya.

b. Dorongan dari Janji dan Sumpah Allah (6:13-20)

Kehidupan Abraham menjadi suatu "studi kasus" yang menonjol. Iman Abraham sering diceritakan di dalam Alkitab; di sini kesabaran Abraham juga diceritakan. Abraham harus menunggu lama sekali untuk memperoleh "apa yang dijanjikan Allah" kepadanya, yaitu anak sulungnya. Mari kita meneladani iman dan kesabaran Abraham, supaya kita juga boleh "mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah" (6:12).

Hagelberg: Ibr 6:18 - -- 6:18 ...kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. Di dalam pasal 6:18 ada ...

6:18 ...kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

Di dalam pasal 6:18 ada suatu peralihan, dari hal sumpah Allah yang meyakinkan kepada perlindungan kita dalam pengorbanan Tuhan Yesus. Peralihan tersebut berpusat pada suatu gambaran yang dipakai di mana kita digambarkan sebagai orang yang "mencari perlindungan." Lalu di dalam pasal 6:19 gambaran itu dikembangkan sedikit, sehingga kita digambarkan sebagai sebuah kapal yang mencari perlindungan dalam pelabuhan, dengan sebuah "sauh yang kuat." Sauh itu "telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir." Zaman itu, kalau sebuah kapal besar masuk pelabuhan, beberapa nelayan akan membawa sauh kapal itu dalam sebuah perahu untuk meletakkan sauh itu di tempat yang baik. Rupanya tugas nelayan tersebut sudah menjadi gambaran untuk Tuhan Yesus yang mendahului kita ke Tempat yang Mahasuci, sebagai "Imam Besar, menurut peraturan Melkisedek."

Dalam pasal 5:11-6:20 yang dibahas di atas si penulis menegur mereka dengan menegaskan bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 6:18 - -- 6:18 ...kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. Di dalam pasal 6:18 ada ...

6:18 ...kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

Di dalam pasal 6:18 ada suatu peralihan, dari hal sumpah Allah yang meyakinkan kepada perlindungan kita dalam pengorbanan Tuhan Yesus. Peralihan tersebut berpusat pada suatu gambaran yang dipakai di mana kita digambarkan sebagai orang yang "mencari perlindungan." Lalu di dalam pasal 6:19 gambaran itu dikembangkan sedikit, sehingga kita digambarkan sebagai sebuah kapal yang mencari perlindungan dalam pelabuhan, dengan sebuah "sauh yang kuat." Sauh itu "telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir." Zaman itu, kalau sebuah kapal besar masuk pelabuhan, beberapa nelayan akan membawa sauh kapal itu dalam sebuah perahu untuk meletakkan sauh itu di tempat yang baik. Rupanya tugas nelayan tersebut sudah menjadi gambaran untuk Tuhan Yesus yang mendahului kita ke Tempat yang Mahasuci, sebagai "Imam Besar, menurut peraturan Melkisedek."

Dalam pasal 5:11-6:20 yang dibahas di atas si penulis menegur mereka dengan menegaskan bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 6:1-8 - Bertumbuh dalam Kekudusan; Asas-asas Pertama Dalam pasal ini Rasul Paulus melanjutkan dengan mengajak orang-orang Ibrani...

Matthew Henry: Ibr 6:9-20 - Peringatan terhadap Kemurtadan; Janji dan Sumpah Ilahi Peringatan terhadap Kemurtadan; Janji dan Sumpah Ilahi (6:9-20) ...

SH: Ibr 6:1-8 - Menjadi Dewasa adalah Pilihan (Jumat, 11 Agustus 2017) Menjadi Dewasa adalah Pilihan Menjadi tua itu suatu kepastian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Pernyataan i...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Ada masalah (Jumat, 8 Oktober 1999) Ada masalah Ada masalah. Bila ada seorang yang badannya bertumbuh besar sedangkan kelakuannya masi...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Kesejatian iman (Kamis, 27 Oktober 2005) Kesejatian iman Kesejatian iman Ingatkah perumpamaan Kristus mengenai lalang dan gandum? Pada ...

SH: Ibr 5:11-14 - Sulit Bertumbuh (Kamis, 10 Agustus 2017) Sulit Bertumbuh Ada perbedaan besar antara jiwa seperti anak dan jiwa kekanak-kanakan. Setiap orang yang tidak ma...

SH: Ibr 6:9-20 - Sauh bagi jiwa kita (Sabtu, 9 Oktober 1999) Sauh bagi jiwa kita Sauh bagi jiwa kita. Jikalau saudara merasa kuatir atau gelisah mengenai apa y...

SH: Ibr 6:9-20 - Kepastian keselamatan (Jumat, 28 Oktober 2005) Kepastian keselamatan Kepastian keselamatan Iman yang sejati pasti terwujud melalui ketekunan k...

SH: Ibr 6:9-20 - Janji Membuahkan Kesabaran (Selasa, 27 Juni 2023) Janji Membuahkan Kesabaran Penulis Surat Ibrani mengajak orang-orang Kristen untuk bersabar sampai janji hidup ke...

SH: Ibr 6:9-12 - Tidak Kehilangan Pengharapan (Sabtu, 12 Agustus 2017) Tidak Kehilangan Pengharapan Hidup harus terus berjalan, meskipun berbagai kesulitan menghadang. Hidup harus teru...

SH: Ibr 6:13-20 - Harapan yang Pasti! (Senin, 14 Agustus 2017) Harapan yang Pasti! Pengharapan adalah daya kekuatan yang memampukan kita untuk bergerak maju, untuk terus hidup,...

Utley: Ibr 6:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 6:1-8...

Utley: Ibr 6:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 6:9-12...

Utley: Ibr 6:13-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 6:13-20...

Topik Teologia: Ibr 6:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Manusia Dunia Pemeliharaan Allah di Dalam Keberadaan...

Topik Teologia: Ibr 6:4 - -- Keselamatan Orang yang Tidak Menyesali Dosa adalah Keras Hati Yer 6:16...

Topik Teologia: Ibr 6:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Buah Roh Kebaikan ...

Topik Teologia: Ibr 6:8 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pengudusan Murtad Meniadakan Pengudusan ...

Topik Teologia: Ibr 6:9 - -- Keselamatan Iman yang Menyelamatkan Hubungan Iman yang Menyelamatkan dengan Perbuatan Iman yang Menyelamatkan Meng...

Topik Teologia: Ibr 6:10 - -- Keselamatan Iman yang Menyelamatkan Hubungan Iman yang Menyelamatkan dengan Perbuatan Iman yang Menyelamatkan Meng...

Topik Teologia: Ibr 6:11 - -- Keselamatan Iman yang Menyelamatkan Menghasilkan Perbuatan Mat 7:1...

Topik Teologia: Ibr 6:12 - -- Dosa Dosa-dosa Roh Dosa-dosa Pemanjaan / Penyenangan Did Kemalasan ...

Topik Teologia: Ibr 6:13 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah ...

Topik Teologia: Ibr 6:16 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah Berharap kepada Allah Nilai Kebenaran ...

Topik Teologia: Ibr 6:17 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah Tidak Pernah Berubah Ke...

Topik Teologia: Ibr 6:18 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dala...

Topik Teologia: Ibr 6:19 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 23:34 ...

Topik Teologia: Ibr 6:20 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 23:34 ...

TFTWMS: Ibr 6:3 - Itulah Yang Akan Kita Perbuat "ITULAH YANG AKAN KITA PERBUAT" (Ibrani 6:3) ...

TFTWMS: Ibr 6:1-3 - Menuju Kedewasaa Menuju Kedewasaa (Ibrani 6:1-3) Tujuan utama ajaran atau doktrin Kris...

TFTWMS: Ibr 6:4-8 - Kemurtadan Penuh Kemurtadan Penuh (Ibrani 6:4-8) ...

TFTWMS: Ibr 6:4-6 - Kita bisa murtad KITA BISA MURTAD (Ibrani 6:4-6a) Teks ini memperingatkan tenta...

TFTWMS: Ibr 6:6 - Kita bisa murtad Selamanya KITA BISA MURTAD SELAMANYA (Ibrani 6:6B) "Namun yang murtad lagi&...

TFTWMS: Ibr 6:7-8 - Kesimpulan KESIMPULAN (Ibrani 6:7, 8) Untuk menggambarkan apa yang dapat terjadi...

TFTWMS: Ibr 6:9-12 - Menuju Hal-hal Yang Lebih Baik Menuju Hal-Hal Yang Lebih Baik (Ibrani 6:9-12) Setelah memperingatka...

TFTWMS: Ibr 6:9 - Mengejar Kualitas Yang Lebih Tinggi "MENGEJAR KUALITAS YANG LEBIH TINGGI" (Ibrani 6:9) 9 Tetapi, hai sa...

TFTWMS: Ibr 6:10 - Mengingat Kesetiaan Allah "MENGINGAT KESETIAAN ALLAH" (Ibrani 6:10) 10 Sebab Allah bukan tid...

TFTWMS: Ibr 6:11-12 - Bertekun Dalam Kerajinan "BERTEKUN DALAM KERAJINAN" (Ibrani 6:11, 12a) 11 Tetapi k...

TFTWMS: Ibr 6:12 - Kesabaran "KESABARAN" (Ibrani 6:12b) 12bTetapi menjadi penurut-penurut [peni...

TFTWMS: Ibr 6:13-20 - Janji Dan Sumpah Janji Dan Sumpah (Ibrani 6:13-20) Setelah menasihati umat Kristen I...

TFTWMS: Ibr 6:13-15 - Allah Menepati Segala Janji-nya ALLAH MENEPATI SEGALA JANJI-NYA (Ibrani 6:13-15) 13 Sebab ketika Al...

TFTWMS: Ibr 6:16-17 - Allah Menepati Janji-nya Dengan Jaminan ALLAH MENEPATI JANJI-NYA DENGAN JAMINAN (Ibrani 6:16, 17) 16 Sebab ...

TFTWMS: Ibr 6:18-19 - Allah Menepati Janji-nya Dengan Ketepatan Mutlak ALLAH MENEPATI JANJI-NYA DENGAN KETEPATAN MUTLAK (Ibrani 6:18, 19) ...

TFTWMS: Ibr 6:20 - Allah Menepati Janji-nya Melalui Yesus ALLAH MENEPATI JANJI-NYA MELALUI YESUS (Ibrani 6:20) 20 Di mana Yesus telah ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "JIKA ALLAH MENGIZINKAN" (Ibrani 6:3) Beberapa orang menyatakan bah...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Philip Edgcumbe Hughes, A Commentary on the Epistle to the Hebrews (Grand Rapids, Mich....

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENCERAHAN DAN BAPTISAN (Ibrani 6:4) Mengapakah bapak-bapak gereja abad kedua...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Arthur W. Pink, An Exposition of Hebrews (Grand Rapids, Mich.: Baker Book House, 1954),...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TIDAK PERNAH KEMBALI KEPADA PERTOBATAN (Ibrani 6:6) Ketika Allah menciptakan ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BERBUAH (Ibrani 6:7, 8) Dalam Perumpamaan Penabur, Yesus memperingatk...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MEMUJI SAUDARA-SAUDARA (Ibrani 6:9) Sesama orang Kristen, khususnya para peng...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "HAL-HAL YANG MENYERTAI KESELAMATAN" (Ibrani 6:9, 10) Bany...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Neil R. Lightfoot, Jesus Christ Today: A Commentary on the Book of Hebrews (Grand Rapid...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "JANGAN PERNAH MENYERAH!" (Ibrani 6:11, 12) Dengan melaya...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 F. F. Bruce, The Epistle to the Hebrews, The New International Commentary on the New Te...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SUMPAH: AKHIR DARI SEMUA PERSELISIHAN (Ibrani 6:15, 16) Manusia suk...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BERSUMPAH (Ibrani 6:16) Banyak orang beranggapan bahwa dalam ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) FIRMAN ALLAH ADALAH BENAR DAN TIDAK DAPAT DIUBAH (Ibrani 6:18) Firman Allah ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SAUH DAN TANDA-TANDA LAIN (Ibrani 6:19) Pada akhir abad kedua, lambang sauh ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TEMPAT BERLABUH HARAPAN KITA (Ibrani 6:20) Harapan kita harus tertancap pada...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.34 detik
dipersembahkan oleh YLSA