Teks -- Yohanes 2:22 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende -> Yoh 2:22
Ende: Yoh 2:22 - -- Banjak peristiwa dalam hidup Jesus dan utjapan-utjapanNja baru dimengerti oleh
murid-murid Jesus sesudah kebangkitanNja, lebih lagi sesudah Pentakosta...
Banjak peristiwa dalam hidup Jesus dan utjapan-utjapanNja baru dimengerti oleh murid-murid Jesus sesudah kebangkitanNja, lebih lagi sesudah Pentakosta oleh ilahi Roh Kudus.
Ref. Silang FULL -> Yoh 2:22
Ref. Silang FULL: Yoh 2:22 - telah dikatakan-Nya // Kitab Suci · telah dikatakan-Nya: Luk 24:5-8; Yoh 12:16; 14:26
· Kitab Suci: Mazm 16:10; Luk 24:27; Luk 24:27
· telah dikatakan-Nya: Luk 24:5-8; Yoh 12:16; 14:26
· Kitab Suci: Mazm 16:10; Luk 24:27; [Lihat FULL. Luk 24:27]
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 2:22 - -- 2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat255 oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun pe...
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat255 oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci256 dan257 akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Dalam pasal 2:11 kita membaca bahwa "murid-murid-Nya percaya kepada-Nya", dan dalam ayat ini kita juga membaca bahwa mereka percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Iman bukan merupakan suatu barang yang mudah diukur, tetapi mungkin dalam dua nas ini kita dapat mengerti bahwa iman mereka sedang bertumbuh dan berkembang.
Dengan tuntutan yang sempurna dari Roh Allah, Rasul Yohanes memilih peristiwa-peristiwa tertentu, yang telah dia saksikan, sehingga pada waktu Injil Yohanes dibaca, para pembaca dituntun mengikuti perkembangan tema yang pokok. Lihatlah: dalam pasal 1:43-51 peristiwa pertemuan Natanael dan Tuhan Yesus dicatat. Dalam peristiwa itu, ada penyataan kemuliaan Tuhan Yesus khusus kepada Natanael, dan dia percaya: ("Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!") Lalu dalam pasal 2:1-12 ada penyataan kemuliaan Tuhan Yesus khusus kepada murid-murid-Nya, dan mereka "percaya kepada-Nya". Peristiwa yang berikut, yaitu nas ini, berakhir dengan suatu catatan yang mengkaitkan ungkapan ini mengenai suatu Bait Allah yang akan dirombak dan didirikan kembali dengan peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus, yaitu tanda utama. Dan pada waktu itu, setelah kebangkitan-Nya, merekapun percayalah. Dengan kata lain, dalam tiga nas tersebut (pasal 1:43-2:22) kita mengamati tanda yang menyatakan kemuliaan Tuhan Yesus, dan iman. Memang tanda yang menjadi pokok pasal 2:13-22 ditunda perwujudannya sampai akhir kitab, tetapi Yohanes mengemukakannya dalam pasal 2:22. Tema tanda ini diteruskan dalam dua nas yang berikut. Dalam pasal 2:23 "mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya", dan dalam pasal 3:2 "tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya". Hubungan antara tanda dan iman sangat penting bagi Rasul Yohanes.
Hagelberg: Yoh 2:18-22 - -- 3. Yesus mengganti Bait Allah (2:18-22)
Dalam nas ini mereka yang akan melawan Tuhan Yesus menantang Dia. Tanggapan-Nya (yang saat itu belum dimengert...
3. Yesus mengganti Bait Allah (2:18-22)
Dalam nas ini mereka yang akan melawan Tuhan Yesus menantang Dia. Tanggapan-Nya (yang saat itu belum dimengerti) diuraikan oleh Yohanes sebagai pernyataan bahwa Dia akan dibunuh dan bangkit dari antara orang mati.
Hagelberg: Yoh 2:22 - -- 2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat255 oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun pe...
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat255 oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci256 dan257 akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Dalam pasal 2:11 kita membaca bahwa "murid-murid-Nya percaya kepada-Nya", dan dalam ayat ini kita juga membaca bahwa mereka percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Iman bukan merupakan suatu barang yang mudah diukur, tetapi mungkin dalam dua nas ini kita dapat mengerti bahwa iman mereka sedang bertumbuh dan berkembang.
Dengan tuntutan yang sempurna dari Roh Allah, Rasul Yohanes memilih peristiwa-peristiwa tertentu, yang telah dia saksikan, sehingga pada waktu Injil Yohanes dibaca, para pembaca dituntun mengikuti perkembangan tema yang pokok. Lihatlah: dalam pasal 1:43-51 peristiwa pertemuan Natanael dan Tuhan Yesus dicatat. Dalam peristiwa itu, ada penyataan kemuliaan Tuhan Yesus khusus kepada Natanael, dan dia percaya: ("Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!") Lalu dalam pasal 2:1-12 ada penyataan kemuliaan Tuhan Yesus khusus kepada murid-murid-Nya, dan mereka "percaya kepada-Nya". Peristiwa yang berikut, yaitu nas ini, berakhir dengan suatu catatan yang mengkaitkan ungkapan ini mengenai suatu Bait Allah yang akan dirombak dan didirikan kembali dengan peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus, yaitu tanda utama. Dan pada waktu itu, setelah kebangkitan-Nya, merekapun percayalah. Dengan kata lain, dalam tiga nas tersebut (pasal 1:43-2:22) kita mengamati tanda yang menyatakan kemuliaan Tuhan Yesus, dan iman. Memang tanda yang menjadi pokok pasal 2:13-22 ditunda perwujudannya sampai akhir kitab, tetapi Yohanes mengemukakannya dalam pasal 2:22. Tema tanda ini diteruskan dalam dua nas yang berikut. Dalam pasal 2:23 "mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya", dan dalam pasal 3:2 "tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya". Hubungan antara tanda dan iman sangat penting bagi Rasul Yohanes.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)