Teks -- Wahyu 21:25 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 21:24-26; Why 21:25
Full Life: Why 21:24-26 - BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN.
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu
memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk ...
Nas : Wahy 21:24-26
Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.
Full Life: Why 21:25 - MALAM TIDAK AKAN ADA LAGI DI SANA.
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak
mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. B...
Nas : Wahy 21:25
Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. Beberapa orang percaya bahwa di luar kota itu masih akan ada malam, karena Allah telah berjanji bahwa siang dan malam tidak akan pernah lenyap (bd. Mazm 148:3-6; Yes 66:22-23; Yer 33:20-21,25).
Jerusalem -> Why 21:25
Jerusalem: Why 21:25 - malam tidak akan ada lagi Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 2...
Ref. Silang FULL -> Why 21:25
Ref. Silang FULL: Why 21:25 - pintu-pintu gerbangnya // akan ditutup // di sana · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12
· akan ditutup: Yes 60:11
· di sana: Za 14:7; Wahy 22:5
· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]
· akan ditutup: Yes 60:11
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)
Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana
Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.
Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.
Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.
Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...
D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21