Teks -- Ibrani 9:6-10 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 9:1-7 - PERJANJIAN YANG PERTAMA.
Nas : Ibr 9:1-7
Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul
daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini
mengan...
Nas : Ibr 9:1-7
Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini menganalisis ciri-ciri utama dari ibadah dan upacara korban dalam agama Israel.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Full Life: Ibr 9:7 - KEMAH YANG KEDUA.
Nas : Ibr 9:7
Kemah kedua, yang dinamakan tempat Mahakudus, melambangkan kehadiran
Allah. Imam besar dilarang keras memasuki tempat ini lebih darip...
Nas : Ibr 9:7
Kemah kedua, yang dinamakan tempat Mahakudus, melambangkan kehadiran Allah. Imam besar dilarang keras memasuki tempat ini lebih daripada sekali tiap tahun. Roh Kudus mengajarkan bahwa di bawah perjanjian yang lama, masuk dengan leluasa kepada Allah belum dimungkinkan karena persekutuan yang akrab dengan-Nya hanya dapat terjadi jikalau hati nurani seseorang telah dibersihkan secara sempurna (ayat Ibr 9:8-9). Penyucian ini tersedia ketika Kristus mati sebagai kurban yang abadi karena dosa.
Jerusalem -> Ibr 9:9
Jerusalem: Ibr 9:9 - kiasan masa sekarang Upacara-upacara itu, Ibr 9:6-7, mempunyai arti rohaniah: sewaktu Perjanjian Lama rakyat tidak dapat mendekati Allah. Sebaliknya, di waktu Perjanjian B...
Upacara-upacara itu, Ibr 9:6-7, mempunyai arti rohaniah: sewaktu Perjanjian Lama rakyat tidak dapat mendekati Allah. Sebaliknya, di waktu Perjanjian Baru Kristus menjadi jalan menuju Bapa, Yoh 14:6; bdk Ibr 10:9+. Dibatalkannya ibadat lama dilambangkan oleh terbelahnya tabir di Bait Allah pada saat Yesus wafat, Mat 27:51 dsj.
Ende -> Ibr 9:8-9
Ende: Ibr 9:8-9 - -- Ruangan jang Mahakudus disini berarti surga tempat Allah bersemajam. Surga itu
masih tertutup bagi umat manusia selama "kemah lama", jaitu ibadat dan ...
Ruangan jang Mahakudus disini berarti surga tempat Allah bersemajam. Surga itu masih tertutup bagi umat manusia selama "kemah lama", jaitu ibadat dan hukum Perdjandjian Lama, masih ada dan berlaku.
· imam-imam senantiasa: Bil 28:3
Ref. Silang FULL: Ibr 9:7 - dalam kemah // yang masuk // sekali setahun // dengan darah // dirinya sendiri // tidak sadar · dalam kemah: Ibr 9:2,3
· yang masuk: Im 16:11-19
· sekali setahun: Im 16:34
· dengan darah: Im 16:11,14
· dirinya...
· dalam kemah: Ibr 9:2,3
· yang masuk: Im 16:11-19
· sekali setahun: Im 16:34
· dengan darah: Im 16:11,14
· dirinya sendiri: Im 16:11; Ibr 5:2,3
· tidak sadar: Ibr 5:2,3
Ref. Silang FULL: Ibr 9:8 - Kudus menyatakan // bahwa jalan · Kudus menyatakan: Ibr 3:7; Ibr 3:7
· bahwa jalan: Yoh 14:6; Ibr 10:19,20
· Kudus menyatakan: Ibr 3:7; [Lihat FULL. Ibr 3:7]
· bahwa jalan: Yoh 14:6; Ibr 10:19,20
Ref. Silang FULL: Ibr 9:9 - adalah kiasan // itu dipersembahkan // hati nurani · adalah kiasan: Ibr 10:1
· itu dipersembahkan: Ibr 5:1; 8:3
· hati nurani: Ibr 7:19; Ibr 7:19
· adalah kiasan: Ibr 10:1
· itu dipersembahkan: Ibr 5:1; 8:3
Ref. Silang FULL: Ibr 9:10 - samping makanan // minuman // macam pembasuhan // hanyalah peraturan-peraturan · samping makanan: Im 11:2-23
· minuman: Bil 6:3; Kol 2:16
· macam pembasuhan: Im 11:25,28,40
· hanyalah peraturan-peratur...
· samping makanan: Im 11:2-23
· macam pembasuhan: Im 11:25,28,40
· hanyalah peraturan-peraturan: Ibr 7:16
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...
Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.
Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Hagelberg: Ibr 9:8 - -- 9:8 Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Pasal 9:8 penting bagi perkembangan pikiran ini. "Jalan ...
9:8 Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Pasal 9:8 penting bagi perkembangan pikiran ini. "Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka" dengan peraturan-peraturan ibadah di bawah Perjanjian Lama. Di dalam pasal 10:19-20, akan dijelaskan bahwa melalui pengorbanan Yesus, Imam Besar kita, kita memperoleh jalan untuk masuk tempat yang dulunya terlarang, tempat yang maha kudus. Dalam hal ini, Agama Yahudi dan Agama Islam memiliki suatu kesamaan, di mana dua-duanya menyangkal kepentingan penebusan dosa untuk memperoleh jalan masuk ke hadirat Tuhan Allah. Mungkinkah hal ini menjadi kunci yang menyatakan pentingnya surat ini dalam konteks pelayanan kita?
3) Dengan kematianNya Kristus menjadi Pengantara dari Perjanjian yang lebih baik (9:11-15)
Hagelberg: Ibr 9:8 - -- 9:8 Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Pasal 9:8 penting bagi perkembangan pikiran ini. "Jalan ...
9:8 Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Pasal 9:8 penting bagi perkembangan pikiran ini. "Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka" dengan peraturan-peraturan ibadah di bawah Perjanjian Lama. Di dalam pasal 10:19-20, akan dijelaskan bahwa melalui pengorbanan Yesus, Imam Besar kita, kita memperoleh jalan untuk masuk tempat yang dulunya terlarang, tempat yang maha kudus. Dalam hal ini, Agama Yahudi dan Agama Islam memiliki suatu kesamaan, di mana dua-duanya menyangkal kepentingan penebusan dosa untuk memperoleh jalan masuk ke hadirat Tuhan Allah. Mungkinkah hal ini menjadi kunci yang menyatakan pentingnya surat ini dalam konteks pelayanan kita?
3) Dengan kematianNya Kristus menjadi Pengantara dari Perjanjian yang lebih baik (9:11-15)