Teks -- Yohanes 5:39-40 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Yoh 5:19-46 - -- Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok:
1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup Yoh 19:30.
2). Bapa memberi kesaks...
Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok:
1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup
Terjemahan lain: Selidikilah
Jerusalem: Yoh 5:39 - kamu mempunyai hidup yang kekal Mengenai Kitab Suci sebagai sumber hidup, bdk Ula 4:1; Ula 8:1,3; Ula 30:15-20; Ula 32:46 dst; Bar 4:1; Maz 119; dll
Mengenai Kitab Suci sebagai sumber hidup, bdk Ula 4:1; Ula 8:1,3; Ula 30:15-20; Ula 32:46 dst; Bar 4:1; Maz 119; dll
Jerusalem: Yoh 5:39 - kesaksian tentang Aku Yesuslah pusat dan akhir-tujuan Kitab Suci Perjanjian Lama, bdk Yoh 1:45; Yoh 2:22; Yoh 5:39,46; Yoh 12:16,41; Yoh 19:28,36; Yoh 20:9.
Yesuslah pusat dan akhir-tujuan Kitab Suci Perjanjian Lama, bdk Yoh 1:45; Yoh 2:22; Yoh 5:39,46; Yoh 12:16,41; Yoh 19:28,36; Yoh 20:9.
Ende -> Yoh 5:39
Ende: Yoh 5:39 - Mempunjai hidup abadi didalamnja Mereka sangka bahwa Kitab Kudus adalah
satu-satunja sumber hidup abadi. Kitab Kudus dalam buku-buku Perdjandjian Lama
sering disebut sumber hidup.
Mereka sangka bahwa Kitab Kudus adalah satu-satunja sumber hidup abadi. Kitab Kudus dalam buku-buku Perdjandjian Lama sering disebut sumber hidup.
Ref. Silang FULL: Yoh 5:39 - Kitab-kitab Suci // yang kekal // tentang Aku · Kitab-kitab Suci: Rom 2:17,18
· yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46
· tentang Aku: Luk 24:27,44; Luk 24:27; Luk 24:44; Kis 13:27
· Kitab-kitab Suci: Rom 2:17,18
· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]
· tentang Aku: Luk 24:27,44; [Lihat FULL. Luk 24:27]; [Lihat FULL. Luk 24:44]; Kis 13:27
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 5:39; Yoh 5:31-47; Yoh 5:39; Yoh 5:16-47; Yoh 5:1--7:52; Yoh 1:19--10:42; Yoh 5:40; Yoh 5:40
Hagelberg: Yoh 5:39 - -- 5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memb...
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Firman Allah, yaitu Kitab-kitab Suci, juga merupakan suatu aspek dari kesaksian Bapa, dan mereka sangat rajin menyelidiki Kitab-kitab Suci.532 Sikap ini, bahwa oleh Kitab-kitab Suci mereka mempunyai hidup yang kekal, seringkali terlihat dalam tulisan rabi-rabi Israel.533
Sudah tampak dalam Injil Yohanes bahwa Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus. Dalam pasal 1:29 kita membaca mengenai "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" dan dalam pasal 3:14 mengenai "ular yang ditinggikan di padang gurun". Selain itu, pasal 1:45; 2:22; 3:10; 5:45-46; dan 20:9 juga mengatakan bahwa Perjanjian Lama (secara umum, tanpa menyebutkan nas tertentu) membahas Kristus. Di luar Injil Yohanes, Roma 10:4 Paulus berkata bahwa "Kristus adalah kegenapan hukum Taurat". Kebenaran yang sama terlihat dalam Lukas 24:27 yang berkata, "Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi." Demikian juga dalam Lukas 24:44-45 yang berkata, "Ia berkata kepada mereka: 'Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.' Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci." Mazmur 119:18, yang berbunyi "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu", juga menyatakan bahwa kita memerlukan suatu pekerjaan ilahi untuk sungguh memahami Firman Allah.
Walaupun mereka rajin menyelidiki Kitab-kitab Suci, tetapi tampaknya doa pemazmur, "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mazmur 119:18), belum digabulkan dalam hati mereka. Mereka belum mengalami apa yang diceritakan dalam Lukas 24:45, yang berkata "Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci." Mata rohani mereka dibutakan dengan "selubung" yang disebutkan dalam 2 Korintus 3:14-16.
Hagelberg: Yoh 5:31-47 - -- b. Kesaksian tentang Yesus (5:31-47)
Dalam pasal 5:16-30 Tuhan Yesus menyatakan beberapa hal yang sangat pokok, misalnya mengenai hubungan-Nya dengan ...
b. Kesaksian tentang Yesus (5:31-47)
Dalam pasal 5:16-30 Tuhan Yesus menyatakan beberapa hal yang sangat pokok, misalnya mengenai hubungan-Nya dengan Allah Bapa, Injil, dan bahwa Dia memiliki hidup ilahi dalam diri-Nya sendiri. Dalam bagian ini Dia menguraikan dasar pernyataan ini, supaya mereka percaya kepada-Nya. Istilah "bersaksi" (atau "kesaksian") dipakai sebelas kali dalam bagian ini.522 Dia membahas hal kesaksian, karena Dia mau supaya mereka percaya.523
Hagelberg: Yoh 5:39 - -- 5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memb...
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Firman Allah, yaitu Kitab-kitab Suci, juga merupakan suatu aspek dari kesaksian Bapa, dan mereka sangat rajin menyelidiki Kitab-kitab Suci.532 Sikap ini, bahwa oleh Kitab-kitab Suci mereka mempunyai hidup yang kekal, seringkali terlihat dalam tulisan rabi-rabi Israel.533
Sudah tampak dalam Injil Yohanes bahwa Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus. Dalam pasal 1:29 kita membaca mengenai "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" dan dalam pasal 3:14 mengenai "ular yang ditinggikan di padang gurun". Selain itu, pasal 1:45; 2:22; 3:10; 5:45-46; dan 20:9 juga mengatakan bahwa Perjanjian Lama (secara umum, tanpa menyebutkan nas tertentu) membahas Kristus. Di luar Injil Yohanes, Roma 10:4 Paulus berkata bahwa "Kristus adalah kegenapan hukum Taurat". Kebenaran yang sama terlihat dalam Lukas 24:27 yang berkata, "Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi." Demikian juga dalam Lukas 24:44-45 yang berkata, "Ia berkata kepada mereka: 'Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.' Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci." Mazmur 119:18, yang berbunyi "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu", juga menyatakan bahwa kita memerlukan suatu pekerjaan ilahi untuk sungguh memahami Firman Allah.
Walaupun mereka rajin menyelidiki Kitab-kitab Suci, tetapi tampaknya doa pemazmur, "Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mazmur 119:18), belum digabulkan dalam hati mereka. Mereka belum mengalami apa yang diceritakan dalam Lukas 24:45, yang berkata "Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci." Mata rohani mereka dibutakan dengan "selubung" yang disebutkan dalam 2 Korintus 3:14-16.
Hagelberg: Yoh 5:16-47 - -- 2. Tanggapan Yesus pada oposisi (5:16-47)
Dalam bagian ini, oposisi yang disebutkan secara sepintas dalam pasal 1:10-11490 sudah berkembang sampai mer...
Hagelberg: Yoh 5:1--7:52 - -- C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)
Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi ti...
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 5:40 - -- 5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Ayat ini mengandung sikap mereka yang menolak Dia, dan juga kerinduan-Nya supay...
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Ayat ini mengandung sikap mereka yang menolak Dia, dan juga kerinduan-Nya supaya mereka datang. Dua hal itu juga terlihat dalam Lukas 13:34 yang berkata, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau." Namun Yohanes mengetengahkan suatu unsur yang khas, yaitu hudup. Dia memiliki hidup ilahi, hidup kekal di dalam diri-Nya, dan Dia datang untuk membagikannya kepada barangsiapa memenuhi persyaratan, yaitu datang kepada Yesus Kristus, atau dengan kata lain, menerima Dia, percaya kepada-Nya.
Seorang sarjana Kristen534 pernah berkata, "Tidak ada hidup di dalam Kitab-kitab Suci sendiri, tetapi jika kita mengikuti tuntunan Kitab-kitab Suci, kita akan dituntun kepada Dia, dan dengan demikian kita menemui kehidupan, bukan dalam Kitab-kitab Suci, tetapi di dalam Dia, melalui Kitab-kitab Suci."
Sama seperti mereka "hanya mau menikmati seketika saja cahaya" kesaksian Yohanes Pembaptis, demikian juga mereka sangat rajin "menyelidiki Kitab-kitab Suci", tetapi mereka tidak rela menerima kebenarannya yang sebenarnya. Ternyata, bagi mereka Kitab-kitab Suci juga kurang mengena, karena mereka telah mengambil sikap tidak mau datang kepada Tuhan Yesus. Mungkinkah ayat ini juga berlaku bagi kita yang suka mempelajari Alkitab, namun sebenarnya tidak selalu rela datang kepada Tuhan Yesus untuk lebih menyerahkan segala keberadaan kita kepada Dia?
Hagelberg: Yoh 5:40 - -- 5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Ayat ini mengandung sikap mereka yang menolak Dia, dan juga kerinduan-Nya supay...
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Ayat ini mengandung sikap mereka yang menolak Dia, dan juga kerinduan-Nya supaya mereka datang. Dua hal itu juga terlihat dalam Lukas 13:34 yang berkata, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau." Namun Yohanes mengetengahkan suatu unsur yang khas, yaitu hudup. Dia memiliki hidup ilahi, hidup kekal di dalam diri-Nya, dan Dia datang untuk membagikannya kepada barangsiapa memenuhi persyaratan, yaitu datang kepada Yesus Kristus, atau dengan kata lain, menerima Dia, percaya kepada-Nya.
Seorang sarjana Kristen534 pernah berkata, "Tidak ada hidup di dalam Kitab-kitab Suci sendiri, tetapi jika kita mengikuti tuntunan Kitab-kitab Suci, kita akan dituntun kepada Dia, dan dengan demikian kita menemui kehidupan, bukan dalam Kitab-kitab Suci, tetapi di dalam Dia, melalui Kitab-kitab Suci."
Sama seperti mereka "hanya mau menikmati seketika saja cahaya" kesaksian Yohanes Pembaptis, demikian juga mereka sangat rajin "menyelidiki Kitab-kitab Suci", tetapi mereka tidak rela menerima kebenarannya yang sebenarnya. Ternyata, bagi mereka Kitab-kitab Suci juga kurang mengena, karena mereka telah mengambil sikap tidak mau datang kepada Tuhan Yesus. Mungkinkah ayat ini juga berlaku bagi kita yang suka mempelajari Alkitab, namun sebenarnya tidak selalu rela datang kepada Tuhan Yesus untuk lebih menyerahkan segala keberadaan kita kepada Dia?