kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 7:14-16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 7:14 - KESUSAHAN YANG BESAR. Nas : Wahy 7:14 Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini ju...

Nas : Wahy 7:14

Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 7:14 - -- Bdk Zak 6:4-5 dan Wah 4:4-11

Jerusalem: Why 7:14 - kesusahan besar Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero

Yaitu pengejaran dan penganiayaan, yang lambangnya ialah penganiayaan yang dilontarkan Kaisar Nero

Jerusalem: Why 7:14 - darah Anak Domba Darah itu melambangkan kematian Kristus yang menyelamatkan, Rom 3:25+; 1Ko 11:25; Efe 1:7; dll. Keselamatan yang sudah diterima dilambangkan oleh juba...

Darah itu melambangkan kematian Kristus yang menyelamatkan, Rom 3:25+; 1Ko 11:25; Efe 1:7; dll. Keselamatan yang sudah diterima dilambangkan oleh jubah yang dicuci dalam darah itu.

Jerusalem: Why 7:15-17 - -- Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali di...

Lambang-lambang yang biasa dalam tradisi para nabi itu mengibaratkan kebahagiaan terakhir, bdk Hos 2:20; Yes 11:6; dll. Lambang-lambang itu kembali dipakai dalam Wah 21:4.

Ende: Why 7:14-15 - -- Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnj...

Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnja segera atau lekas sesudah meninggal menikmati kemuliaan surgawi, biarpun belum dengan seluruh kepenuhannja.

Ende: Why 7:15 - Melajani disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.

disini berarti mengabdi atau beribadat kepada Allah dengan ikut serta dalam memuliakan Allah dengan upatjara-upatjara liturgi surgawi.

Ref. Silang FULL: Why 7:14 - mencuci jubah // Anak Domba · mencuci jubah: Wahy 22:14 · Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11

· mencuci jubah: Wahy 22:14

· Anak Domba: Ibr 9:14; 1Yoh 1:7; Wahy 12:11

Ref. Silang FULL: Why 7:15 - takhta Allah // melayani Dia // Bait Suci-Nya // atas takhta // atas mereka · takhta Allah: Wahy 7:9 · melayani Dia: Wahy 22:3 · Bait Suci-Nya: Wahy 11:19 · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1 · ...

· takhta Allah: Wahy 7:9

· melayani Dia: Wahy 22:3

· Bait Suci-Nya: Wahy 11:19

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

· atas mereka: Yes 4:5,6; Wahy 21:3

Ref. Silang FULL: Why 7:16 - dan dahaga // panas terik · dan dahaga: Yoh 6:35 · panas terik: Yes 49:10

· dan dahaga: Yoh 6:35

· panas terik: Yes 49:10

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...

7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.

Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.

Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.

Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.

Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6) Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...

1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)

Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.

Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)

a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 7:14 - -- 7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar...

7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku,341 tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari Kesusahan Besar itu;342 dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

Istilah Kesusahan Besar itu343 bisa juga diterjemahkan Kesengsaraan Besar. Pemakaian kata sandang menyatakan bahwa yang dimaksudkan bukan kesusahan yang biasa yang dialami oleh umat Allah dari zaman ke zaman, tetapi Kesusahan Besar yang akan diadakan pada hari kiamat. Wahyu pasal 3:10 dan pasal 6:17 juga menceritakan masa ini.

Kaitan antara mereka yang keluar dari Kesusahan Besar dan mereka yang dibunuh bagi Tuhan Yesus yang ada "di bawah mezbah" (yang juga diberi jubah putih) dalam pasal 6:9, sulit dipastikan. Ada penafsir yang berkata bahwa mereka adalah orang percaya yang keluar dari Kesusahan Besar itu karena meninggal dunia secara biasa, bukan karena dibunuh karena iman dan kesaksiannya.344 Tetapi mungkin pada masa itu, ketika penganiayaan menjadi begitu berat, tidak banyak orang percaya yang setia kepada Kristus boleh hidup tenteram dan meninggal secara damai. Mungkin unsur kesyahidan ada tersirat dalam kata keluar dari Kesusahan Besar.

Jika sesungguhnya mereka yang digambarkan dalam nas ini mati syahid, maka sikap mereka dalam pasal 7:10 sangat mengesankan, karena mereka tidak begitu memikirkan penderitaannya, tetapi sebaliknya mereka memikirkan kemenangan Anak Domba Allah.

Dalam pernyataan ini ada gambaran yang sangat mengesankan. Pakaian yang dicuci dalam darah Anak Domba menjadi putih! Darah yang lain tidak memiliki kuasa sebagaimana darah Tuhan Yesus. Segala usaha manusia yang paling hebat pun tidak berfaedah untuk membuat pakaian kita menjadi putih. Dengan kata lain, tidak ada usaha manusia yang berguna untuk memperoleh pengampunan seperti yang ada dalam Kristus yang telah disalibkan bagi kita. Melalui pengorbanan Anak Domba Allah, kesalahan kita karena dosa telah hilang, dan kita diberi kekudusan Kristus sendiri. Pakaian kita menjadi putih. Keluaran 19; Yesaya 1:18; Ibrani 9:24; dan 1 Yohanes 1:7 dapat dibandingkan dengan nas ini.

Kalau dalam pasal 16, terutama ayat 16, murka Anak Domba Allah ditekankan, dalam nas ini kasih karunia-Nya ditekankan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...

7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345

Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.

Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"

Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:15 - -- 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan memben...

7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.345

Hak mereka untuk terus-menerus berada di dalam Bait Allah mengingatkan kita pada hak "barangsiapa yang menang" dalam 3:12, karena mereka juga "tidak akan keluar lagi dari situ", yaitu dari "Bait Suci Allah-Ku". Ternyata, dalam pasal dua dan pasal tiga, kita membaca janji-janji bagi orang percaya yang setia sampai mati, dan di dalam bagian ini kita melihat penggenapan janji-janji itu.

Hak mereka menjadi seperti hak yang dinikmati keempat makhluk yang disebutkan dalam pasal 4:8, yang "dengan tidak berhenti-hentinya... berseru siang dan malam: 'Kudus, kudus, kuduslah....'"

Ada juga satu janji bahwa Tuhan Allah akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Di dalam Perjanjian Lama kemah Allah terkait erat dengan hadirat-Nya dan perlindungan-Nya. Hal ini nyata dalam Keluaran 40:34; Imamat 26:11-12; dan Yesaya 4:5-6.346

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Janji dengan empat unsur ini dia...

7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

Hagelberg: Why 7:16 - -- 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Janji dengan empat unsur ini dia...

7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Janji dengan empat unsur ini diambil dari Yesaya 49:10, yang menceritakan tentang kebahagiaan mereka yang pulang kembali dari Pembuangan Babel. Mungkin dalam konteks Yesaya ada arti harfiah, tetapi dalam konteks Kitab Wahyu tampaknya ada arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar arti harfiah dan jasmani. Matius 5:6 berbunyi, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Yohanes 6:35 berbunyi, "...barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Keadaan yang sangat indah ini pasti menghibur mereka yang takut dibunuh oleh Kaisar. Dengan Firman ini manusia dapat "melihat" lebih jauh, melewati batas-batas jasmani, hingga keadaan yang selanjutnya menjadi nyata.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 7:13-17 - Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus Kebahagiaan Orang-orang yang Setia Melayani Kristus (7:13-17) ...

SH: Why 7:9-17 - Penderitaan akan berakhir (Jumat, 21 Desember 2012) Penderitaan akan berakhir Judul: Penderitaan akan berakhir Kalau sebelumnya Yohanes melihat 144.000 or...

SH: Why 7:9-17 - Keselamatan bagi Segala Bangsa (Rabu, 21 September 2022) Keselamatan bagi Segala Bangsa Yohanes memang memakai berbagai simbol yang dipahami dari sejarah Israel. Darah An...

SH: Why 7:1-17 - Allah memberikan jaminan (Sabtu, 2 November 2002) Allah memberikan jaminan Allah memberikan jaminan. Sebelum meterai ketujuh dibuka, suatu sisipan ...

SH: Why 7:1-17 - Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005) Perlindungan ilahi bagi umat Allah Perlindungan ilahi bagi umat Allah Meterai-meterai hukuman Allah atas d...

Utley: Why 7:13-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 7:13-17...

Topik Teologia: Why 7:14 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 7:15 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru Kumpulan Besar ...

Topik Teologia: Why 7:16 - -- Keselamatan Kebangkitan Kristus sebagai Peristiwa Keselamatan Makna Kebangkitan Kristus Imam Besar Orang-orang Per...

TFTWMS: Why 7:13-17 - Arti Pentingnya ARTI PENTINGNYA (Wahyu 7:13-17) Untuk memastikan bahwa kita memaham...

TFTWMS: Why 7:9-14 - Adegannya ADEGANNYA (Wahyu 7:9-12, 14) Mengidentifikasi Kerumunan Orang (ay. ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Bangkit Di Atas Badai WAHYU 7:9-17 Sewaktu pes...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 7:9-17) Paulus pernah menulis bahwa ia punya "...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ungkapan "gereja yang militan" mengacu kepada pertempuran rohani umat Kristen...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA