kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 19:1-6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya." 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 19:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU. Nas : Wahy 19:1 Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasaka...

Nas : Wahy 19:1

Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

Full Life: Why 19:1 - HALELUYA! Nas : Wahy 19:1 Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari d...

Nas : Wahy 19:1

Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.

Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...

Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:1 - Haleluya Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Y...

Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Yahwe (Allah).

Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...

Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.

Ref. Silang FULL: Why 19:1 - orang banyak // Haleluya // Keselamatan // dan kekuasaan · orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15 · Haleluya: Wahy 19:3,4,6 · Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10 · dan kekuasaan: Wahy 4:11...

· orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15

· Haleluya: Wahy 19:3,4,6

· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10

· dan kekuasaan: Wahy 4:11; 7:12

Ref. Silang FULL: Why 19:2 - segala penghakiman-Nya // menghakimi pelacur // darah hamba-hamba-Nya · segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7 · menghakimi pelacur: Wahy 17:1; Wahy 17:1 · darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; Wahy 6:10

· segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7

· menghakimi pelacur: Wahy 17:1; [Lihat FULL. Wahy 17:1]

· darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; [Lihat FULL. Wahy 6:10]

Ref. Silang FULL: Why 19:3 - Haleluya // sampai selama-lamanya · Haleluya: Wahy 19:1,4,6 · sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

· Haleluya: Wahy 19:1,4,6

· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

Ref. Silang FULL: Why 19:4 - empat tua-tua // keempat makhluk // itu tersungkur // Amin, Haleluya · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · itu tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10 · Amin, H...

· empat tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· itu tersungkur: Wahy 4:10; [Lihat FULL. Wahy 4:10]

· Amin, Haleluya: Wahy 19:1,3,6

Ref. Silang FULL: Why 19:5 - semua hamba-Nya // maupun besar · semua hamba-Nya: Mazm 134:1 · maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

· semua hamba-Nya: Mazm 134:1

· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

Ref. Silang FULL: Why 19:6 - orang banyak // air bah // Haleluya // Yang Mahakuasa // menjadi raja · orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15 · air bah: Wahy 1:15; Wahy 1:15 · Haleluya: Wahy 19:1,3,4 · Yang Mahakuasa: Wahy 1:8...

· orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15

· air bah: Wahy 1:15; [Lihat FULL. Wahy 1:15]

· Haleluya: Wahy 19:1,3,4

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· menjadi raja: Wahy 11:15

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10) Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...

6. Sukacita di Surga (19:1-10)

Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.

Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 19:1-4 - Nyanyian Kemenangan Sorga atas Keruntuhan Babel ...

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10) ...

SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang Judul: Haleluya! Kristus menang Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:1-5 - Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara (Jumat, 14 Oktober 2022) Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara Kita pasti pernah mendengarkan paduan suara, entah yang indah ataupun tidak....

SH: Why 18:21--19:5 - Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002) Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar! Kata-kata san...

SH: Why 18:21--19:5 - Kehancuran Babel, keselamatan umat (Selasa, 9 Desember 2014) Kehancuran Babel, keselamatan umat Judul: Kehancuran Babel, keselamatan umat Dalam kitab-kitab nubuat,...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja! Dialah Sang Raja! Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua ...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang Judul: Raja yang datang sebagai pemenang Sejak pasal ...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan...

Utley: Why 19:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:1-5a...

Utley: Why 19:5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:5b-6a5...

Utley: Why 19:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:6b-86b...

Topik Teologia: Why 19:1 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Tindakan Allah Tritunggal Allah dan Keselamatan ...

Topik Teologia: Why 19:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Memuji Allah Alasan-alasan Memuji Allah ...

Topik Teologia: Why 19:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Beribadah kepada Allah Contoh-contoh Beribadah ...

Topik Teologia: Why 19:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Eskatologi Surga Aktivitas di Surga ...

Topik Teologia: Why 19:6 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

TFTWMS: Why 19:1-4 - Memuji Allah Karena Apa Yang Ia Telah Lakukan MEMUJI ALLAH KARENA APA YANG IA TELAH LAKUKAN (Wahyu 19:1-4) Ayat-ay...

TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6) Tertanam d...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PADUAN SUARA "HALELUYA" WAHYU 19:1-6 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:1-6) Ketika Mesias karya Handel pertama ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 George F. Handel, yang lahir di Jerman pada tahun 1685 dan meninggal di London pada 1759, adal...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.45 detik
dipersembahkan oleh YLSA