Teks -- Wahyu 1:13-18 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 1:13 - SEORANG ... ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 1:13
Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang
dipakai juga oleh nabi PL, Daniel
(lihat cat. --> Dan ...
Nas : Wahy 1:13
Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang dipakai juga oleh nabi PL, Daniel
(lihat cat. --> Dan 7:13;
[atau ref. Dan 7:13]
Dan 10:16). Dalam penglihatan ini, Kristus digambarkan sebagai raja, imam, dan hakim atas jemaat-jemaat-Nya (bd. ayat Wahy 1:13-16).
Full Life: Why 1:16 - TUJUH BINTANG.
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan,
seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peper...
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan, seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua" melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).
BIS -> Why 1:18
BIS: Why 1:18 - dunia orang mati dunia orang mati: Menurut anggapan pada waktu itu orang mati berada di tempat yang gelap di bawah bumi.
dunia orang mati: Menurut anggapan pada waktu itu orang mati berada di tempat yang gelap di bawah bumi.
Jerusalem: Why 1:13-16 - -- Anak Manusia, Mesias, nampak di sini sebagai Hakim di akhir zaman, seperti dalam Dan 7:13-14 (bdk Dan 10:5-6). Sifat-sifatNya dilambangkan berbagai la...
Anak Manusia, Mesias, nampak di sini sebagai Hakim di akhir zaman, seperti dalam Dan 7:13-14 (bdk Dan 10:5-6). Sifat-sifatNya dilambangkan berbagai lambang: Jubah panjang (bdk Kel 28:4; 29:5; Zak 3:4) melambangkan imamatNya; ikat pinggang dari emas (bdk 1Ma 10:89; 11:58) melambangkan martabat kerajaanNya; rambut putih (bdk Dan 7:9) melambangkan kekekalanNya; mata bagaikan nyala api yang "menguji" batin dan hati, Wah 2:23 melambangkan pengetahuanNya; kaki dari tembaga (bdk Dan 2:31-45) melambangkan kekokohanNya; suaraNya bagaikan desau air bah, kakiNya yang berkilap dan wajahNya yang bersinar melambangkan kebesaranNya yang menakutkan. Di genggamanNya yang berkuasa (tangan kanan) Ia memegang ketujuh jemaat (tujuh bintang, Wah 1:20); Ia membuka mulutNya untuk mengeluarkan keputusanNya yang menjatuhkan hukuman mati (pedang tajam bermata dua) atas mereka yang tidak percaya (bdk Wah 19:15+; Wah 2:16; dan Yes 49:2; Efe 6:17; Ibr 4:12). Pada permulaan tiap-tiap surat yang menyusul disebutkan salah satu sifat yang menonjolkan Kristus sebagai Hakim, sesuai dengan keadaan jemaat yang bersangkutan.
Jerusalem: Why 1:18 - Yang Hidup Artinya: Yang mempunyai hidup sebagai milikNya yang khas, bdk Yoh 1:4; 3:15+; Yoh 5:21,26; dll. Ditekankan bahwa Kristus yang dibangkitkan sekarang hi...
Artinya: Yang mempunyai hidup sebagai milikNya yang khas, bdk Yoh 1:4; 3:15+; Yoh 5:21,26; dll. Ditekankan bahwa Kristus yang dibangkitkan sekarang hidup
Jerusalem: Why 1:18 - kerajaan maut Yunaninya: Hades, ialah tempat tinggal orang-orang mati, Bil 16:33; Kej 37:35; 1Sa 2:6; 28:19; Maz 6:6; 88:6,12-13; 89:49; Yes 38:18; Yeh 32:17-32; Ul...
Yunaninya: Hades, ialah tempat tinggal orang-orang mati, Bil 16:33; Kej 37:35; 1Sa 2:6; 28:19; Maz 6:6; 88:6,12-13; 89:49; Yes 38:18; Yeh 32:17-32; Ula 5:26; Wis 16:13. Kristus berkuasa mengeluarkan orang-orang mati dari situ (kunci), bdk Yoh 5:26-28.
Ende: Why 1:13 - Bagaikan Putera-manusia Jang dimaksudkan ialah Kristus, dengan ingat akan
Dan 7:13, tetapi ungkapan itu barangkali djuga dipilih sebab Jesus
sendiri gemar memakainja sebagai ...
Jang dimaksudkan ialah Kristus, dengan ingat akan Dan 7:13, tetapi ungkapan itu barangkali djuga dipilih sebab Jesus sendiri gemar memakainja sebagai nama atau gelaran bagi Dirinja.
melambangkan martabat imamat", "tjinta emas" martabat radja
Ende: Why 1:13 - rambut putih kekekalan umur, "kaki tembaga" keteguhan pendirian, "mata
bernjala-njala" ketadjaman penglihatan dan semangat, "Pedang tadjam jang keluar
dari mulut" ...
kekekalan umur, "kaki tembaga" keteguhan pendirian, "mata bernjala-njala" ketadjaman penglihatan dan semangat, "Pedang tadjam jang keluar dari mulut" ketadjaman dan kekuatan sabda Kristus.
Ref. Silang FULL: Why 1:13 - kaki dian // Anak Manusia // di kaki // dan dadanya · kaki dian: Wahy 2:1
· Anak Manusia: Yeh 1:26; Dan 7:13; 10:16; Wahy 14:14
· di kaki: Yes 6:1
· dan dadanya: Dan 10:5; Wa...
· nyala api: Dan 7:9; 10:6; Wahy 2:18; 19:12
Ref. Silang FULL: Why 1:15 - dalam perapian // air bah · dalam perapian: Yeh 1:7; Dan 10:6; Wahy 2:18
· air bah: Yeh 43:2; Wahy 14:2; 19:6
· dalam perapian: Yeh 1:7; Dan 10:6; Wahy 2:18
· air bah: Yeh 43:2; Wahy 14:2; 19:6
Ref. Silang FULL: Why 1:16 - tujuh bintang // sebilah pedang // bagaikan matahari · tujuh bintang: Wahy 1:20; Wahy 2:1; 3:1
· sebilah pedang: Yes 1:20; 49:2; Ibr 4:12; Wahy 2:12,16; 19:15,21
· bagaikan matahari:...
· tujuh bintang: Wahy 1:20; Wahy 2:1; 3:1
· sebilah pedang: Yes 1:20; 49:2; Ibr 4:12; Wahy 2:12,16; 19:15,21
Ref. Silang FULL: Why 1:17 - depan kaki-Nya // di atasku // Jangan takut // Yang Akhir · depan kaki-Nya: Yeh 1:28; Dan 8:17,18
· di atasku: Dan 8:18
· Jangan takut: Mat 14:27; Mat 14:27
· Yang Akhir: Yes 41:4;...
· depan kaki-Nya: Yeh 1:28; Dan 8:17,18
· di atasku: Dan 8:18
· Jangan takut: Mat 14:27; [Lihat FULL. Mat 14:27]
· Yang Akhir: Yes 41:4; 44:6; 48:12; Wahy 2:8; 22:13
Ref. Silang FULL: Why 1:18 - telah mati // sampai selama-lamanya // kerajaan maut · telah mati: Rom 6:9; Wahy 2:8
· sampai selama-lamanya: Ul 32:40; Dan 4:34; 12:7; Wahy 4:9,10; 10:6; 15:7
· kerajaan maut: Wahy ...
· telah mati: Rom 6:9; Wahy 2:8
· sampai selama-lamanya: Ul 32:40; Dan 4:34; 12:7; Wahy 4:9,10; 10:6; 15:7
· kerajaan maut: Wahy 9:1; 20:1
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 1:13; Why 1:12-20; Why 1:13; Why 1:9-20; Why 1:1-20; Why 1:14; Why 1:14; Why 1:15; Why 1:15; Why 1:16; Why 1:16; Why 1:18; Why 1:18
Hagelberg: Why 1:13 - -- 1:13 Dan di tengah-tengah ketujuh104 kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berli...
1:13 Dan di tengah-tengah ketujuh104 kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Pasal 1:13-18 melatarbelakangi nama-nama yang dipakai oleh Tuhan Yesus mengenai diri-Nya sendiri dalam pasal 2-3. Dalam nas ini kita melihat beberapa unsur dari keberadaan Tuhan Yesus, kemudian dalam pasal 2-3 unsur-unsur tersebut dikemukakan lagi pada saat yang tepat, sesuai dengan keperluan jemaat yang dinasihati.105
Penafsir harus berhati-hati supaya tafsirannya tidak serampangan. Sebenarnya, yang jelas dan pasti dalam penglihatan ini adalah bahwa Kristus sangat mulia, sampai Rasul Yohanes sendiri tersungkur di depan kaki-Nya. Jangan sampai pembahasan tafsiran nas ini mengurangi kesan kedahsyatan yang begitu tampak dalam nas ini.
Pasal 1:13 ini ditafsirkan dalam pasal 1:20, di mana Tuhan Yesus berkata, "... dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat." Maka nas ini berarti bahwa Tuhan Yesus berada di tengah-tengah jemaat-jemaat-Nya. Fakta ini patut diingat oleh jemaat-jemaat tertentu, misalnya jemaat Efesus (Wahyu 2:1), yang sudah meninggalkan kasihnya yang semula.
Istilah "anak"106 seringkali mempunyai arti yang tidak harfiah, seperti dalam ayat-ayat berikut ini:
1. Anak buah: Matius 12:27;107 Ibrani 12:5; dan 1 Petrus 5:13.
2. Anggota dari kelompok besar: Markus 3:28; Kisah Para Rasul 13:26;108 dan Efesus 3:5.
3. Orang yang sangat mirip dengan si anu dapat disebut "anak si anu": Matius 13:38 dan Kisah Para Rasul 13:10. Yesus seringkali dijuluki Anak Allah (Matius 26:63), Anak Daud (Matius 22:42-45), dan Anak Manusia (82 kali dalam keempat Injil).
Ungkapan Anak Manusia sangat rumit ditafsirkan. Dari satu segi, sebutan ini dilatarbelakangi Mazmur 8:5 (di mana sebutan ini berarti "manusia" secara umum), Mazmur 80:18 (di mana ungkapan ini mungkin merujuk kepada Mesias, umat Israel, atau raja Israel), Kitab Yehezkiel (di mana sebutan ini dipakai lebih dari 90 kali, untuk merujuk kepada Nabi Yehezkiel sendiri), dan Daniel 8:17 (di mana sebutan ini merujuk kepada Nabi Daniel sendiri).
Dari segi yang lain, julukan Anak Manusia dilatarbelakangi oleh Daniel 7:13 di mana "seorang seperti anak manusia" datang "dengan awan-awan". Dalam Kitab Daniel identitas orang itu sulit dipastikan, tetapi dalam Matius 24:30 Tuhan Yesus berkata bahwa "semua bangsa di bumi akan... melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit", maka jelas bahwa Dia yang disebutkan "seorang seperti anak manusia" dalam Daniel 7:13 adalah Tuhan Yesus sendiri. Kalau pemahaman ini benar, maka julukan Anak Manusia dapat disamakan dengan sebutan "Mesias".
Mungkin beberapa arti yang dikemukakan di atas dapat digabungkan dan diterima. Yesus Kristus adalah manusia,109 seorang nabi, dan juga Dia adalah Mesias. Tidak ada kontradiksi di antara ketiga identitas tersebut.
Susunan kata seorang serupa Anak Manusia yang dipakai dalam Wahyu pasal 1:13 tidak sama dengan yang dipakai dalam keempat Injil, yaitu "Anak Manusia".110 Julukan yang dipakai dalam nas ini lebih mirip dengan Daniel 7:13.
Dalam Daniel 10:5-9, Nabi Daniel melihat seseorang yang mirip sekali dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam Wahyu 1:12-17. Dalam kedua nas tersebut orang yang digambarkan memakai ikat pinggang dari emas, mempunyai mata yang bagaikan api, kaki yang bagaikan tembaga, dan suara yang sangat besar.
Menurut Beasley-Murray,111 jubah yang panjangnya sampai di kaki dipakai oleh orang yang berkedudukan tinggi, seperti misalnya imam besar (Keluaran 28:4), tetapi bukan hanya imam besar saja yang boleh memakai jubah yang panjang.112
Dalam Keluaran 39:29, ikat pinggang yang dipakai oleh Imam Besar dibuat dari "lenan halus yang dipintal benangnya"; tetapi pada zaman Yosefus, ikat pinggang Imam Besar Israel dibuat dari emas,113 maka ada kesan dalam nas ini bahwa Dia yang dilihat Yohanes adalah Imam Besar. Namun demikian, malaikat yang menyatakan dirinya kepada Nabi Daniel dalam Kitab Daniel 10:5-21 mirip sekali dengan penampilan Tuhan Yesus dalam pasal ini.114
Hagelberg: Why 1:12-20 - -- 2. Penglihatannya sendiri (1:12-20)
Penglihatan ini merupakan "potret" yang terbaru dari Tuhan Yesus, dan layak diamati dengan teliti. Memang, dalam n...
2. Penglihatannya sendiri (1:12-20)
Penglihatan ini merupakan "potret" yang terbaru dari Tuhan Yesus, dan layak diamati dengan teliti. Memang, dalam nas ini ada perincian aneh yang masih sulit ditafsirkan, tetapi mungkin artinya dijelaskan di dalam pasal 2 dan pasal 3.
Hagelberg: Why 1:13 - -- 1:13 Dan di tengah-tengah ketujuh104 kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berli...
1:13 Dan di tengah-tengah ketujuh104 kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Pasal 1:13-18 melatarbelakangi nama-nama yang dipakai oleh Tuhan Yesus mengenai diri-Nya sendiri dalam pasal 2-3. Dalam nas ini kita melihat beberapa unsur dari keberadaan Tuhan Yesus, kemudian dalam pasal 2-3 unsur-unsur tersebut dikemukakan lagi pada saat yang tepat, sesuai dengan keperluan jemaat yang dinasihati.105
Penafsir harus berhati-hati supaya tafsirannya tidak serampangan. Sebenarnya, yang jelas dan pasti dalam penglihatan ini adalah bahwa Kristus sangat mulia, sampai Rasul Yohanes sendiri tersungkur di depan kaki-Nya. Jangan sampai pembahasan tafsiran nas ini mengurangi kesan kedahsyatan yang begitu tampak dalam nas ini.
Pasal 1:13 ini ditafsirkan dalam pasal 1:20, di mana Tuhan Yesus berkata, "... dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat." Maka nas ini berarti bahwa Tuhan Yesus berada di tengah-tengah jemaat-jemaat-Nya. Fakta ini patut diingat oleh jemaat-jemaat tertentu, misalnya jemaat Efesus (Wahyu 2:1), yang sudah meninggalkan kasihnya yang semula.
Istilah "anak"106 seringkali mempunyai arti yang tidak harfiah, seperti dalam ayat-ayat berikut ini:
1. Anak buah: Matius 12:27;107 Ibrani 12:5; dan 1 Petrus 5:13.
2. Anggota dari kelompok besar: Markus 3:28; Kisah Para Rasul 13:26;108 dan Efesus 3:5.
3. Orang yang sangat mirip dengan si anu dapat disebut "anak si anu": Matius 13:38 dan Kisah Para Rasul 13:10. Yesus seringkali dijuluki Anak Allah (Matius 26:63), Anak Daud (Matius 22:42-45), dan Anak Manusia (82 kali dalam keempat Injil).
Ungkapan Anak Manusia sangat rumit ditafsirkan. Dari satu segi, sebutan ini dilatarbelakangi Mazmur 8:5 (di mana sebutan ini berarti "manusia" secara umum), Mazmur 80:18 (di mana ungkapan ini mungkin merujuk kepada Mesias, umat Israel, atau raja Israel), Kitab Yehezkiel (di mana sebutan ini dipakai lebih dari 90 kali, untuk merujuk kepada Nabi Yehezkiel sendiri), dan Daniel 8:17 (di mana sebutan ini merujuk kepada Nabi Daniel sendiri).
Dari segi yang lain, julukan Anak Manusia dilatarbelakangi oleh Daniel 7:13 di mana "seorang seperti anak manusia" datang "dengan awan-awan". Dalam Kitab Daniel identitas orang itu sulit dipastikan, tetapi dalam Matius 24:30 Tuhan Yesus berkata bahwa "semua bangsa di bumi akan... melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit", maka jelas bahwa Dia yang disebutkan "seorang seperti anak manusia" dalam Daniel 7:13 adalah Tuhan Yesus sendiri. Kalau pemahaman ini benar, maka julukan Anak Manusia dapat disamakan dengan sebutan "Mesias".
Mungkin beberapa arti yang dikemukakan di atas dapat digabungkan dan diterima. Yesus Kristus adalah manusia,109 seorang nabi, dan juga Dia adalah Mesias. Tidak ada kontradiksi di antara ketiga identitas tersebut.
Susunan kata seorang serupa Anak Manusia yang dipakai dalam Wahyu pasal 1:13 tidak sama dengan yang dipakai dalam keempat Injil, yaitu "Anak Manusia".110 Julukan yang dipakai dalam nas ini lebih mirip dengan Daniel 7:13.
Dalam Daniel 10:5-9, Nabi Daniel melihat seseorang yang mirip sekali dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam Wahyu 1:12-17. Dalam kedua nas tersebut orang yang digambarkan memakai ikat pinggang dari emas, mempunyai mata yang bagaikan api, kaki yang bagaikan tembaga, dan suara yang sangat besar.
Menurut Beasley-Murray,111 jubah yang panjangnya sampai di kaki dipakai oleh orang yang berkedudukan tinggi, seperti misalnya imam besar (Keluaran 28:4), tetapi bukan hanya imam besar saja yang boleh memakai jubah yang panjang.112
Dalam Keluaran 39:29, ikat pinggang yang dipakai oleh Imam Besar dibuat dari "lenan halus yang dipintal benangnya"; tetapi pada zaman Yosefus, ikat pinggang Imam Besar Israel dibuat dari emas,113 maka ada kesan dalam nas ini bahwa Dia yang dilihat Yohanes adalah Imam Besar. Namun demikian, malaikat yang menyatakan dirinya kepada Nabi Daniel dalam Kitab Daniel 10:5-21 mirip sekali dengan penampilan Tuhan Yesus dalam pasal ini.114
B. Penglihatannya (1:9-20)
Hagelberg: Why 1:1-20 - -- I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20)
Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat pen...
I. Bagian Pertama : \"...apa yang telah kaulihat...\" (1:1-20)
Bagian ini merupakan dasar seluruh Kitab Wahyu, karena di dalam bagian ini terdapat penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus sendiri.
Hagelberg: Why 1:14 - -- 1:14 Kepala yaitu115 rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, bahkan putih bagaikan salju,116 dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Apa yang dikata...
1:14 Kepala yaitu115 rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, bahkan putih bagaikan salju,116 dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Apa yang dikatakan mengenai Yang Lanjut Usianya (yaitu Allah Bapa) dalam Daniel 7:9, bahwa "rambut-Nya bersih seperti bulu domba", dikatakan juga mengenai Tuhan Yesus dalam nas ini. Dalam Imamat 19:32 dan Amsal 16:31, orang yang rambutnya sudah putih harus dihormati.
Jemaat di Tiatira diperingatkan bahwa mata-Nya bagaikan nyala api.117 Jemaat itu membiarkan dosa, dan mereka diberitahu bahwa Dialah yang menguji batin dan hati orang (2:23). Jadi, mata-Nya yang bagaikan nyala api melambangkan kemampuan-Nya untuk melihat sampai ke batin orang untuk menguji orang.
Hagelberg: Why 1:14 - -- 1:14 Kepala yaitu115 rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, bahkan putih bagaikan salju,116 dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Apa yang dikata...
1:14 Kepala yaitu115 rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, bahkan putih bagaikan salju,116 dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Apa yang dikatakan mengenai Yang Lanjut Usianya (yaitu Allah Bapa) dalam Daniel 7:9, bahwa "rambut-Nya bersih seperti bulu domba", dikatakan juga mengenai Tuhan Yesus dalam nas ini. Dalam Imamat 19:32 dan Amsal 16:31, orang yang rambutnya sudah putih harus dihormati.
Jemaat di Tiatira diperingatkan bahwa mata-Nya bagaikan nyala api.117 Jemaat itu membiarkan dosa, dan mereka diberitahu bahwa Dialah yang menguji batin dan hati orang (2:23). Jadi, mata-Nya yang bagaikan nyala api melambangkan kemampuan-Nya untuk melihat sampai ke batin orang untuk menguji orang.
Hagelberg: Why 1:15 - -- 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga118 membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Logam yang dipanaskan dalam tungku sampai...
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga118 membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Logam yang dipanaskan dalam tungku sampai membara menjadi murni. Demikian juga, Tuhan Yesus murni dan kudus, maka Dia layak menjadi hakim. Sama seperti mata-Nya yang dapat menguji batin orang, demikian juga kaki-Nya dapat melaksanakan hukuman yang tepat. Oleh karena itu, jemaat di Tiatira diperingatkan mengenai kaki-Nya. Jemaat yang berdosa harus waspada! Jangan sampai diinjak oleh kaki-Nya, yang mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
Dalam Daniel 10:6, suara malaikat itu "seperti gaduh orang banyak", tetapi dengan berkata bahwa suara-Nya bagaikan desau air bah, Yohanes beralih ke Yehezkiel 43:2, di mana suara Allah dikatakan "seperti suara air terjun yang menderu". Dengan demikian, Dia yang digambarkan dalam Wahyu 1 disamakan dengan Allah, dan bukan hanya malaikat.119
Hagelberg: Why 1:15 - -- 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga118 membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Logam yang dipanaskan dalam tungku sampai...
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga118 membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Logam yang dipanaskan dalam tungku sampai membara menjadi murni. Demikian juga, Tuhan Yesus murni dan kudus, maka Dia layak menjadi hakim. Sama seperti mata-Nya yang dapat menguji batin orang, demikian juga kaki-Nya dapat melaksanakan hukuman yang tepat. Oleh karena itu, jemaat di Tiatira diperingatkan mengenai kaki-Nya. Jemaat yang berdosa harus waspada! Jangan sampai diinjak oleh kaki-Nya, yang mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
Dalam Daniel 10:6, suara malaikat itu "seperti gaduh orang banyak", tetapi dengan berkata bahwa suara-Nya bagaikan desau air bah, Yohanes beralih ke Yehezkiel 43:2, di mana suara Allah dikatakan "seperti suara air terjun yang menderu". Dengan demikian, Dia yang digambarkan dalam Wahyu 1 disamakan dengan Allah, dan bukan hanya malaikat.119
Hagelberg: Why 1:16 - -- 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia mempunyai120 tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar ba...
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia mempunyai120 tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Tuhan Yesus berkuasa atas tujuh bintang yang ada di tangan kanan-Nya. Dalam pasal 1:20 tujuh bintang itu diartikan sebagai tujuh "malaikat" dari ketujuh jemaat. "Malaikat" tersebut mewakili jemaat, sehingga ada juga kesan bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas ketujuh jemaat.
Gambaran pedang yang keluar dari mulut, tidaklah asing bagi umat Allah; karena dalam Yesaya 49:2, Nabi Yesaya berkata, "Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam...." Selain itu, Firman Allah dibandingkan dengan pedang dalam Efesus 6:17 dan Ibrani 4:12.
Rupanya pedang itu bermata dua, karena Tuhan dapat menolong dan dapat melawan, tergantung sikap dari orang yang dihadapi-Nya. Bandingkanlah dengan Yosua 5:13-15. Jemaat di Pergamus perlu diperingatkan bahwa Tuhan Yesus mempunyai sebilah pedang bermata dua, mungkin karena mereka berkata, "Ya, Yesus, Dia Juru Selamat kita. Dia akan membiarkan kita berdosa saja." Hati-hati, pedang-Nya bermata dua, sehingga pedang itu dapat dipakai melawan musuh-Nya dan juga melawan pengikut-Nya, jikalau perlu! Ingat! Ada anggota jemaat Korintus yang sudah mati karena dosa mereka. Memang, Dia membenci dosa.
Dalam ayat ini dikatakan wajah-Nya121 bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Rupanya kemuliaan-Nya begitu dahsyat, sehingga wajah-Nya tidak dapat dipandang, sama seperti matahari yang terik tidak dapat dipandang. Perkataan ini mirip dengan apa yang dikatakan mengenai wajah orang-orang yang mengasihi Tuhan Allah dalam Hakim-hakim 5:31, wajah malaikat dalam Wahyu 10:1, dan wajah Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 17:2.122
Dengan demikian, penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus sudah mencapai puncaknya. Segala sesuatu yang akan dikatakan dalam sisa Kitab Wahyu, mempunyai akar dalam penglihatan ini. Perintah-perintah yang ada dalam Kitab Wahyu berdasarkan keberadaan Tuhan Yesus yang dinyatakan dalam pasal ini. Sikap pengikut Tuhan Yesus yang tepat merupakan tanggapan dari penglihatan ini.
1:17a Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir
Demikianlah tanggapan yang tepat terhadap kemuliaan Tuhan Yesus. Orang lain yang mengalami peristiwa seperti yang dialami Yohanes juga tersungkur.123
Allah kita yang dahsyat datang, dan meletakkan tangan kanan-Nya di atas Yohanes, lalu berkata, "Jangan takut!" Bukankah ini suatu keistimewaan iman kita, di mana kita mengenal Allah yang dahsyat, yang juga dapat menghampiri kita dan meletakkan tangan-Nya di atas kita, dan berkata, "Jangan takut!" Tangan kanan-Nya, yang tadi memegang tujuh bintang, sekarang diletakkan di atas Yohanes. Allah kita yang Mahamulia adalah Penghibur bagi mereka yang takut pada Dia.
Sikap Tuhan Yesus dalam peristiwa ini sama dengan sikap-Nya dalam Matius 17:7. Demikian juga, sikap malaikat dalam Daniel 10:10-12.
Ungkapan Aku adalah124 mengingatkan para pembaca pada nama pribadi Tuhan Allah dalam Perjanjian Lama, yaitu Yahweh, yang ditulis Tuhan dalam Alkitab kita. Dalam Keluaran 3:14, Musa mengenal Allah dengan nama ini. Juga, Tuhan Yesus sering memakai kata ini dalam keempat Injil.125
Perkataan Yang Awal dan Yang Akhir, yang juga dipakai dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6 dan 48:12) mengenai Allah, dipakai oleh Yohanes mengenai Tuhan Yesus. Keilahian Tuhan Yesus ditegaskan di sini. Dia bukan hanya dewa, dan Dia bukan hanya manusia yang istimewa. Nas ini dapat dibandingkan dengan pasal 1:8, "Aku adalah Alfa dan Omega", 2:8, "Yang Awal dan Yang Akhir", 21:6, "Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir", dan 22:13, "Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Kalau kelima nas ini diringkas, dapat dikatakan bahwa keberadaan Tuhan Yesus bersifat kekal.
Hagelberg: Why 1:16 - -- 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia mempunyai120 tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar ba...
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia mempunyai120 tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Tuhan Yesus berkuasa atas tujuh bintang yang ada di tangan kanan-Nya. Dalam pasal 1:20 tujuh bintang itu diartikan sebagai tujuh "malaikat" dari ketujuh jemaat. "Malaikat" tersebut mewakili jemaat, sehingga ada juga kesan bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas ketujuh jemaat.
Gambaran pedang yang keluar dari mulut, tidaklah asing bagi umat Allah; karena dalam Yesaya 49:2, Nabi Yesaya berkata, "Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam...." Selain itu, Firman Allah dibandingkan dengan pedang dalam Efesus 6:17 dan Ibrani 4:12.
Rupanya pedang itu bermata dua, karena Tuhan dapat menolong dan dapat melawan, tergantung sikap dari orang yang dihadapi-Nya. Bandingkanlah dengan Yosua 5:13-15. Jemaat di Pergamus perlu diperingatkan bahwa Tuhan Yesus mempunyai sebilah pedang bermata dua, mungkin karena mereka berkata, "Ya, Yesus, Dia Juru Selamat kita. Dia akan membiarkan kita berdosa saja." Hati-hati, pedang-Nya bermata dua, sehingga pedang itu dapat dipakai melawan musuh-Nya dan juga melawan pengikut-Nya, jikalau perlu! Ingat! Ada anggota jemaat Korintus yang sudah mati karena dosa mereka. Memang, Dia membenci dosa.
Dalam ayat ini dikatakan wajah-Nya121 bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Rupanya kemuliaan-Nya begitu dahsyat, sehingga wajah-Nya tidak dapat dipandang, sama seperti matahari yang terik tidak dapat dipandang. Perkataan ini mirip dengan apa yang dikatakan mengenai wajah orang-orang yang mengasihi Tuhan Allah dalam Hakim-hakim 5:31, wajah malaikat dalam Wahyu 10:1, dan wajah Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 17:2.122
Dengan demikian, penglihatan tentang pribadi Tuhan Yesus sudah mencapai puncaknya. Segala sesuatu yang akan dikatakan dalam sisa Kitab Wahyu, mempunyai akar dalam penglihatan ini. Perintah-perintah yang ada dalam Kitab Wahyu berdasarkan keberadaan Tuhan Yesus yang dinyatakan dalam pasal ini. Sikap pengikut Tuhan Yesus yang tepat merupakan tanggapan dari penglihatan ini.
1:17a Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir
Demikianlah tanggapan yang tepat terhadap kemuliaan Tuhan Yesus. Orang lain yang mengalami peristiwa seperti yang dialami Yohanes juga tersungkur.123
Allah kita yang dahsyat datang, dan meletakkan tangan kanan-Nya di atas Yohanes, lalu berkata, "Jangan takut!" Bukankah ini suatu keistimewaan iman kita, di mana kita mengenal Allah yang dahsyat, yang juga dapat menghampiri kita dan meletakkan tangan-Nya di atas kita, dan berkata, "Jangan takut!" Tangan kanan-Nya, yang tadi memegang tujuh bintang, sekarang diletakkan di atas Yohanes. Allah kita yang Mahamulia adalah Penghibur bagi mereka yang takut pada Dia.
Sikap Tuhan Yesus dalam peristiwa ini sama dengan sikap-Nya dalam Matius 17:7. Demikian juga, sikap malaikat dalam Daniel 10:10-12.
Ungkapan Aku adalah124 mengingatkan para pembaca pada nama pribadi Tuhan Allah dalam Perjanjian Lama, yaitu Yahweh, yang ditulis Tuhan dalam Alkitab kita. Dalam Keluaran 3:14, Musa mengenal Allah dengan nama ini. Juga, Tuhan Yesus sering memakai kata ini dalam keempat Injil.125
Perkataan Yang Awal dan Yang Akhir, yang juga dipakai dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6 dan 48:12) mengenai Allah, dipakai oleh Yohanes mengenai Tuhan Yesus. Keilahian Tuhan Yesus ditegaskan di sini. Dia bukan hanya dewa, dan Dia bukan hanya manusia yang istimewa. Nas ini dapat dibandingkan dengan pasal 1:8, "Aku adalah Alfa dan Omega", 2:8, "Yang Awal dan Yang Akhir", 21:6, "Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir", dan 22:13, "Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Kalau kelima nas ini diringkas, dapat dikatakan bahwa keberadaan Tuhan Yesus bersifat kekal.
Hagelberg: Why 1:18 - -- 1:18 dan Yang Hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Gelar Tuha...
1:18 dan Yang Hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Gelar Tuhan Yesus, "Yang Awal dan Yang Akhir" diartikan dalam ayat ini dengan gelar Yang Hidup. Gelar ini sering dipakai dalam Perjanjian Lama,126 dalam Perjanjian Baru,127 dan dalam karangan rabi-rabi Yahudi.128 Yesus Kristus adalah Allah Yang Hidup, Yang Kekal. Yang Hidup telah berhasil melakukan sesuatu yang tak terpahami. Yang Kekal memang telah mati, tetapi Dia hidup, sampai selama-lamanya. Maka, oleh karena Dia telah mati, dan oleh karena Dia hidup, Dia memperoleh segala kunci maut dan kerajaan maut. Oleh karena Allah yang Kekal telah mati dan hidup kembali, maka Dia sendiri memperoleh otoritas atas maut dan kerajaan maut, yang dulunya berhak menguasai kita semua karena dosa kita.
Kalimat ini luar biasa! Dengan perkataan yang singkat dan padat ini, Tuhan Yesus sudah menunjukkan secara garis besar seluruh karya-Nya di kayu salib dan kuburan-Nya yang sudah kosong. Pokok-pokok utama dari Soteriologi diringkas dalam satu kalimat tersebut.
Selain itu, ayat ini juga menegaskan keilahian Tuhan Yesus, karena zaman itu seorang tokoh agama Yahudi menulis, "Empat kunci diserahkan ke dalam tangan Tuhan bumi ini, yang tidak Dia serahkan kepada pemerintah: kunci kehidupan, kunci kuburan-kuburan, kunci makanan, kunci hujan."129 Dia yang Kekal, yang telah mati, dan hidup, sampai selama-lamanya, Dia yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut, adalah Allah dan Juru Selamat kita. Para pembaca yang terancam oleh pemerintah Kekaisaran Romawi yang dapat melaksanakan hukuman maut, tidak perlu takut, karena Juru Selamat mereka memegang kunci maut itu. Tampaknya tema ini penting, paling tidak bagi beberapa jemaat yang menerima surat dalam pasal yang berikut.
Hagelberg: Why 1:18 - -- 1:18 dan Yang Hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Gelar Tuha...
1:18 dan Yang Hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Gelar Tuhan Yesus, "Yang Awal dan Yang Akhir" diartikan dalam ayat ini dengan gelar Yang Hidup. Gelar ini sering dipakai dalam Perjanjian Lama,126 dalam Perjanjian Baru,127 dan dalam karangan rabi-rabi Yahudi.128 Yesus Kristus adalah Allah Yang Hidup, Yang Kekal. Yang Hidup telah berhasil melakukan sesuatu yang tak terpahami. Yang Kekal memang telah mati, tetapi Dia hidup, sampai selama-lamanya. Maka, oleh karena Dia telah mati, dan oleh karena Dia hidup, Dia memperoleh segala kunci maut dan kerajaan maut. Oleh karena Allah yang Kekal telah mati dan hidup kembali, maka Dia sendiri memperoleh otoritas atas maut dan kerajaan maut, yang dulunya berhak menguasai kita semua karena dosa kita.
Kalimat ini luar biasa! Dengan perkataan yang singkat dan padat ini, Tuhan Yesus sudah menunjukkan secara garis besar seluruh karya-Nya di kayu salib dan kuburan-Nya yang sudah kosong. Pokok-pokok utama dari Soteriologi diringkas dalam satu kalimat tersebut.
Selain itu, ayat ini juga menegaskan keilahian Tuhan Yesus, karena zaman itu seorang tokoh agama Yahudi menulis, "Empat kunci diserahkan ke dalam tangan Tuhan bumi ini, yang tidak Dia serahkan kepada pemerintah: kunci kehidupan, kunci kuburan-kuburan, kunci makanan, kunci hujan."129 Dia yang Kekal, yang telah mati, dan hidup, sampai selama-lamanya, Dia yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut, adalah Allah dan Juru Selamat kita. Para pembaca yang terancam oleh pemerintah Kekaisaran Romawi yang dapat melaksanakan hukuman maut, tidak perlu takut, karena Juru Selamat mereka memegang kunci maut itu. Tampaknya tema ini penting, paling tidak bagi beberapa jemaat yang menerima surat dalam pasal yang berikut.