kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 10:19-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Ketekunan
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 10:19 - KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN. Nas : Ibr 10:19 Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya seb...

Nas : Ibr 10:19

Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.

Jerusalem: Ibr 10:19 - dapat masuk ke dalam tempat kudus Hanya imam besar setahun sekali dapat memasuki Tempat Mahakudus. Tetapi sekarang semua orang beriman dapat mendekati Allah melalui Kristus. Bdk Ibr 4:...

Hanya imam besar setahun sekali dapat memasuki Tempat Mahakudus. Tetapi sekarang semua orang beriman dapat mendekati Allah melalui Kristus. Bdk Ibr 4:14-16; 7:19,25; 9:11; 10:9; Rom 5:2; Efe 1:4; 2:18; 3:12; Kol 1:22.

Ende: Ibr 10:20 - Djalan baru Bahasa kiasan jang padat dalam ajat ini sukar untuk ditafsirkan agak tepat. Dari beberapa tafsiran kami pilih jang berikut. Djalan itu disebut baru da...

Bahasa kiasan jang padat dalam ajat ini sukar untuk ditafsirkan agak tepat. Dari beberapa tafsiran kami pilih jang berikut.

Djalan itu disebut baru dalam perbandingan dengan djalan Perdjandjian Lama. Lagi baru sebab dahulu tidak dikenal, malahan tidak ada.

Ende: Ibr 10:20 - Jang hidup Djalan itu Kristus, seperti Ia sendiri menamakan Dirinja dalam Yoh 14:6. Bagi kita djalan itu hidup dalam sengsara, kematian dan kebangkitanNja. Denga...

Djalan itu Kristus, seperti Ia sendiri menamakan Dirinja dalam Yoh 14:6. Bagi kita djalan itu hidup dalam sengsara, kematian dan kebangkitanNja. Dengan itu pula Ia telah menundjukkan djalan jang harus kita tempuh, jaitu melalui berkurban dan sengsara masuk kemuliaan abadi disurga. Kristus adalah pelopor kita (Ibr 6:20) Ia telah membuka djalan "melalui tirai tubuhNja". TubuhNja harus dikurbankan atau didjatuhkan dahulu. Dan peristiwa bahwa ketika wafatNja tirai kenisah tiba-tiba terbuka terbelah dua, melambangkan djuga bahwa waktu itu Ruangan jang Mahakudus didalam surga terbuka bagi kita, asalkan kita tetap mengikuti Jesus.

Ref. Silang FULL: Ibr 10:19 - penuh keberanian // tempat kudus · penuh keberanian: Ef 3:12; Ef 3:12 · tempat kudus: Im 16:2; Ef 2:18; Ibr 9:8,12,25

· penuh keberanian: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

· tempat kudus: Im 16:2; Ef 2:18; Ibr 9:8,12,25

Ref. Silang FULL: Ibr 10:20 - membuka jalan // melalui tabir · membuka jalan: Ibr 9:8 · melalui tabir: Ibr 6:19; 9:3

· membuka jalan: Ibr 9:8

· melalui tabir: Ibr 6:19; 9:3

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 10:19-25 - -- 1. Dorongan untuk berpegang teguh (10:19-25) Oleh karena mereka sudah diampuni, maka dia berani menyampaikan dorongan. Dorongan ini didasari pada du...

1. Dorongan untuk berpegang teguh (10:19-25)

Oleh karena mereka sudah diampuni, maka dia berani menyampaikan dorongan. Dorongan ini didasari pada dua kenyataan.

Kenyataan yang pertama adalah bahwa kita dapat memiliki suatu "keberanian masuk ke tempat yang kudus." Tidak berarti kita harus memberanikan diri untuk mengganggu upacara-upacara yang diadakan di Bait Allah di Yerusalem (ingatlah, Bait Allah itu hanya gambaran!), tetapi kita boleh "masuk ke tempat yang kudus" di sorga!

Waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib, tabir yang menutup jalan masuk ke tempat yang kudus di Bait Allah koyak (Mt. 27:51, Mk. 15:38, dan Lk. 23:45). Koyaknya tabir itu melambangkan bahwa jalan masuk ke tempat yang kudus di sorga sudah dibuka dengan kematian Tuhan Yesus. Kita boleh masuk, mendekati Dia.

Kenyataan yang kedua adalah bahwa kita mempunyai "seorang Imam Besar," seperti sudah ditegaskan dan dimantapkan dalam bagian yang sebelumnya. Berkat pelayanan Imam Besar kita, "hati nurani" kita sudah "dibersihkan," dan "tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni." Dengan mengingat bahwa Dialah Imam Besar kita, dan kita boleh masuk ke tempat yang kudus, seperti imam-imam, mungkin "tubuh yang dibasuh dengan air" dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa kita adalah imam-imam di dalam "Bait Allah" yang sesungguhnya.

Inti dari dorongan itu adalah beban utama dari seluruh surat ini: "marilah kita menghadap Allah." "Menghadap" di sini (prosercomai/proserxomai) lebih baik diterjemahkan "datang kepada," sama seperti terjemahan yang tepat dalam 4:16. Bukti untuk terjemahan ini bagian ada di Appendix. Mari kita menghampiri Dia. "Hati nurani" kita dan "tubuh" kita sudah dibereskan. Tidak ada alasan untuk menolak dorongan ini.

Pasal 10:23 adalah dorongan yang kedua. Dengan "teguh" kita harus "berpegang pada pengakuan" kita. Pengakuan ini adalah mengenai "pengharapan kita." Justru pengharapan yang diceritakan dalam surat ini dapat hilang, kecuali mereka berpegang teguh.

Pasal 10:24-25 adalah dorongan yang ketiga. Kita didorong untuk "saling memperhatikan." Ayat ini mirip sekali dengan 3:13. Nats ini memang dapat dipakai untuk menegur orang yang "menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita," tetapi yang diharapkan dengan dua ayat ini adalah jauh lebih besar dari pada kehadiran di gereja pada hari Minggu pagi. Yang diharapkan di sini adalah hubungan pribadi di antara warga jemaat di mana ada "saling menasihati" (parakalew/parakaleo). Istilah ini sudah dipakai dalam pasal 3:13, dan artinya sudah diuraikan di tempatnya di atas. Kedatangan Tuhan Yesus "yang mendekat" menjadi dorongan yang semakin kuat, oleh karena apa yang akan terjadi kepada kita pada "hari Tuhan," yaitu penghakiman.

Hagelberg: Ibr 10:19-39 - -- D. Peringatan Keempat (10:19-39) Peringatan ini adalah peringatan yang paling tegas dalam surat ini. Sebagai puncak dari perkembangan pikiran penuli...

D. Peringatan Keempat (10:19-39)

Peringatan ini adalah peringatan yang paling tegas dalam surat ini. Sebagai puncak dari perkembangan pikiran penulis surat, peringatan ini harus ditafsirkan dengan mempertimbangkan peringatan-peringatan yang mendahuluinya. Peringatan ini didahului dengan uraian panjang mengenai Imam Besar kita, dan pelayananNya bagi kita. Peringatan ini mengembangkan dan menerapkan beberapa unsur dari uraian tersebut bagi para pembaca pertama dan juga bagi kita. Sesuai dengan pola yang biasa dipakai oleh penulis surat ini, selain memperingatkan mereka (10:26-31), dia juga membesarkan hati mereka (10:32-39).

Inti dari peringatan ini ialah:

Kita yang punya jalan masuk ke hadirat Allah yang begitu luar biasa diperingatkan bahwa dosa yang tetap dipelihara akan menghasilkan disiplin yang amat tegas dari Tuhan, tetapi bukan neraka.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39) Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 10:19-39 - Jalan yang Disucikan; Peringatan terhadap Kemurtadan; Ketekunan Ditanamkan Jalan yang Disucikan; Peringatan terhadap Kemurtadan; Ketekunan Ditanamkan (10:19-39)...

SH: Ibr 10:19-25 - Kekudusan dalam Kekristenan (Rabu, 3 Mei 2000) Kekudusan dalam Kekristenan Kekudusan dalam Kekristenan. Kekristenan bukanlah suatu teori namun kebena...

SH: Ibr 10:19-25 - Berani masuk ke hadirat Tuhan (Senin, 7 November 2005) Berani masuk ke hadirat Tuhan Judul: Berani masuk ke hadirat Tuhan Dengan paparan yang jelas akan ...

SH: Ibr 10:19-31 - Bukan Bebal, tetapi Handal (Jumat, 25 Agustus 2017) Bukan Bebal, tetapi Handal Ada peribahasa yang mengatakan, "Keledai tidak akan jatuh ke dalam lubang yang sama un...

SH: Ibr 10:19-39 - Tahan untuk Beriman (Selasa, 4 Juli 2023) Tahan untuk Beriman Beriman kepada Tuhan berarti memberi hidup kita kepada-Nya dan siap mengikuti perintah Tuhan ...

Utley: Ibr 10:19-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 10:19-25...

Topik Teologia: Ibr 10:19 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Objek yang Melambangkan Kristus ...

TFTWMS: Ibr 10:19-22 - Pondasi Bagi Agama Kristen Pondasi Bagi Agama Kristen (Ibrani 10:19-22) Dengan nas ini, kita ...

TFTWMS: Ibr 10:19 - Karena Kita Memiliki Keyakinan KARENA KITA MEMILIKI KEYAKINAN (Ibrani 10:19) 19 Karena itu, saudara-saudar...

TFTWMS: Ibr 10:20 - Karena Kita Memiliki Jalan Yang Baru Dan Yang Hidup KARENA KITA MEMILIKI JALAN YANG BARU DAN YANG HIDUP (Ibrani 10:20) 20 Oleh ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Ringkasan Ibrani 9:16-10:39 Dengan mempelajari bagian ini, ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) AKSES YANG MEYAKINKAN (Ibrani 10:19, 20) Memang akan sangat sulit ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Thomas G. Long, Hebrews, Interpretation (Louisville: John Knox Press, 1997), 104....

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA