Tafsiran/Catatan
Perjanjian Lama :
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi
kecilkan semua
Teks -- 1 Tesalonika 2:10-12 (TB)
Tampilkan Strong
Konteks
2:10 Kamu adalah saksi , demikian juga Allah , betapa saleh , adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu , yang percaya .
2:11 Kamu tahu , betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya , telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang ,
2:12 dan meminta dengan sangat , supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah , yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya .
Paralel
Ref. Silang (TSK)
Ref. Silang (FULL) ITL
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
Topik/Tema Kamus:
Tesalonika, Surat |
Tingkah Laku Kristen |
Kudus, Kekudusan |
Bakti, Berbakti Kepada (Memuliakan) |
Adil, Keadilan |
selebihnya
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Tes 2:10
Full Life: 1Tes 2:10 - BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.
Nas : 1Tes 2:10
Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan
yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan o...
Nas : 1Tes 2:10
Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,
- 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
- 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).
Var: memanggil