Teks -- Yohanes 12:40 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 12:40 - -- 12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehin...
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
Dalam ayat 37 tanggung jawab mereka ditekankan, sedangkan dalam ayat ini kedaulatan Allah ditekankan. Sekali lagi, Rasul Yohanes tidak mengaku adanya kontradisi antara tanggung jawab manusia dan kedaulatan Allah dalam hal keselamatan.
Carson932 menekankan empat pengamatan yang harus diperhatikan untuk menghindari kesan bahwa kedaulatan Allah terlalu keras:
1. Alkitab tidak mengadukan kedaulatan Allah dengan tanggung jawab manusia.
2. Tuhan Allah tidak mengeraskan hati orang-orang yang tulus, atau pun mereka yang netral. Ia mengeraskan hati manusia yang bersalah.
3. Kedaulatan Allah menimbulkan pengharapan, karena kita berdoa kepada Ia yang berdaulatan, bukan kepada dewa yang kurang mampu mengabulkan doa kita.
4. Dalam Yesaya 28:21-29 dinyatakan bahwa pekerjaan Allah memiliki tahapan, yang akhirnya menghasilkan tujuan yang mulia. Demikian juga Roma 9:22-33.
Dalam Roma 9:18 dan 2 Tesalonika 2:11 diajar bahwa Allah mengeraskah hati orang.
Hagelberg: Yoh 12:37-43 - -- 1. Nubuatan dari Firman Allah (12:37-43)
Yesaya dikutip untuk menjelaskan bahwa Tuhan Allah sendiri bertindak supaya mereka di Israel tidak mampu perc...
1. Nubuatan dari Firman Allah (12:37-43)
Yesaya dikutip untuk menjelaskan bahwa Tuhan Allah sendiri bertindak supaya mereka di Israel tidak mampu percaya. Yohanes memakai kesaksian salah satu nabi Israel untuk menghakimi bangsa Israel.
Hagelberg: Yoh 12:40 - -- 12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehin...
12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
Dalam ayat 37 tanggung jawab mereka ditekankan, sedangkan dalam ayat ini kedaulatan Allah ditekankan. Sekali lagi, Rasul Yohanes tidak mengaku adanya kontradisi antara tanggung jawab manusia dan kedaulatan Allah dalam hal keselamatan.
Carson932 menekankan empat pengamatan yang harus diperhatikan untuk menghindari kesan bahwa kedaulatan Allah terlalu keras:
1. Alkitab tidak mengadukan kedaulatan Allah dengan tanggung jawab manusia.
2. Tuhan Allah tidak mengeraskan hati orang-orang yang tulus, atau pun mereka yang netral. Ia mengeraskan hati manusia yang bersalah.
3. Kedaulatan Allah menimbulkan pengharapan, karena kita berdoa kepada Ia yang berdaulatan, bukan kepada dewa yang kurang mampu mengabulkan doa kita.
4. Dalam Yesaya 28:21-29 dinyatakan bahwa pekerjaan Allah memiliki tahapan, yang akhirnya menghasilkan tujuan yang mulia. Demikian juga Roma 9:22-33.
Dalam Roma 9:18 dan 2 Tesalonika 2:11 diajar bahwa Allah mengeraskah hati orang.
Hagelberg: Yoh 12:37-50 - -- D. Teologi ketidakpercayaan (12:37-50)
Dalam bagian ini Rasul Yohanes, dan Tuhan Yesus sendiri, menanggapi ketidakpercayaan mereka. Orang yang belum p...
D. Teologi ketidakpercayaan (12:37-50)
Dalam bagian ini Rasul Yohanes, dan Tuhan Yesus sendiri, menanggapi ketidakpercayaan mereka. Orang yang belum percaya, yang membaca Injil Yohanes, dapat berkata, "Jika sekian banyak orang Yahudi - mereka dari negeri-Nya sendiri - menolak Dia, mungkin Dia bukan Mesias." Masalah itu ditanggapi dalam bagian ini. Yohanes menjelaskan bahwa sikap orang Yahudi tetap sama, sejak dahulukalah. Musa juga menghadapi sikap yang sama, dan berkata "Sudah kamu lihat segala yang dilakukan TUHAN di tanah Mesir di depan matamu terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan terhadap seluruh negerinya: cobaan-cobaan yang besar yang telah dilihat oleh matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang besar itu. Tetapi sampai sekarang ini TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau telinga untuk mendengar" (Ulangan 29:2-4). Ketidakpercayaan bangsa Israel bukan merupakan bukti bahwa Yesus bukan Mesias. Sebenarnya ketidakpercayaan mereka telah dinubuatkan. TUHAN Allah tidak mengaruniakan iman kepada mereka.
Hagelberg: Yoh 11:1--12:50 - -- III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)