Teks -- Yohanes 11:41-42 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 11:41 - -- 11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengark...
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Doa yang Dia ucakpan secara lisan bukanlah doa supaya Lazarus dibangkitkan. Mungkin doa itu telah diucapkan dengan suara hati saja. Doa ini merupakan doa ucapan syukur. Dia sendiri belum melihat Lazarus bangkit, tetapi Dia yakin bahwa doa-Nya didengarkan.
Hagelberg: Yoh 11:38-44 - -- 4. Kebangkitan Lazarus (11:38-44)
Tanda ini, yang terakhir selain kebangkitan Tuhan Yesus sendiri, penuh dengan rasa belas kasihan. Tanda ini tidak d...
4. Kebangkitan Lazarus (11:38-44)
Tanda ini, yang terakhir selain kebangkitan Tuhan Yesus sendiri, penuh dengan rasa belas kasihan. Tanda ini tidak diadakan hanya karena rencana Allah harus dijalankan. Tekanan pada rasa duka cita dan belas kasihan, yang terlihat dalam ayat 33, 34, 35, 36, dan 38, membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak hanya meyediakan suatu tanda bagi umat Israel. Namun doa-Nya dalam ayat 41-42 menyatakan bahwa mukjizat ini merupakan salah satu tanda juga.
Hagelberg: Yoh 11:41 - -- 11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengark...
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Doa yang Dia ucakpan secara lisan bukanlah doa supaya Lazarus dibangkitkan. Mungkin doa itu telah diucapkan dengan suara hati saja. Doa ini merupakan doa ucapan syukur. Dia sendiri belum melihat Lazarus bangkit, tetapi Dia yakin bahwa doa-Nya didengarkan.
Hagelberg: Yoh 11:1-44 - -- A. Kematian dan kebangkitan Lazarus (11:1-44)
Pada akhir pasal 10 keadaan Tuhan Yesus di Israel kurang jelas. Para pemimpin sudah berkali-kali berusah...
A. Kematian dan kebangkitan Lazarus (11:1-44)
Pada akhir pasal 10 keadaan Tuhan Yesus di Israel kurang jelas. Para pemimpin sudah berkali-kali berusaha untuk membunuh Dia, tetapi mereka tidak berhasil. Banyak orang percaya kepada-Nya di seberang Yordan. Namum pada akhir pasal 11 keadaan-Nya jelas. Akibat kebangkitan Lazarus, mereka bersepakat untuk membunuh Dia.829 Melalui mukjizat yang paling besar, yaitu kebangkitan orang mati, Tuhan Yesus berhasil memaksakan supaya mereka mengambil keputusan mengenai Dia. Setelah tersebar berita mengenai kebangkitan Lazarus, mereka harus melawan Dia atau memihak kepada-Nya.
Hagelberg: Yoh 11:1--12:50 - -- III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
Hagelberg: Yoh 11:42 - -- 11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya...
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
Dia tidak berdoa supaya dipermuliakan oleh orang banyak di situ. Dia berdoa supaya mereka percaya. Dia mau supaya mereka dapat ikut menikmati hubungan yang akrab dengan Allah Bapa, seperti apa yang Dia nikmati. Dia mau supaya mereka mengerti bahwa Dia tidak melakukan apa-apa dalam diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang Dia lakukan adalah oleh kehendak Bapa-Nya.
Hagelberg: Yoh 11:42 - -- 11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya...
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
Dia tidak berdoa supaya dipermuliakan oleh orang banyak di situ. Dia berdoa supaya mereka percaya. Dia mau supaya mereka dapat ikut menikmati hubungan yang akrab dengan Allah Bapa, seperti apa yang Dia nikmati. Dia mau supaya mereka mengerti bahwa Dia tidak melakukan apa-apa dalam diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang Dia lakukan adalah oleh kehendak Bapa-Nya.